0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan1 halaman
Teori-teori minat menurut beberapa ahli antara lain mendefinisikan minat sebagai kecenderungan untuk selalu memperhatikan suatu objek yang berhubungan dengan perasaan senang, daya gerak yang mendorong tertarik pada kegiatan, dan karakteristik tetap yang diekspresikan oleh hubungan antara seseorang dan aktivitas khusus. Minat akan timbul apabila mendapat rangsangan luar dan kecenderungan untuk merasa tertarik secara men
Teori-teori minat menurut beberapa ahli antara lain mendefinisikan minat sebagai kecenderungan untuk selalu memperhatikan suatu objek yang berhubungan dengan perasaan senang, daya gerak yang mendorong tertarik pada kegiatan, dan karakteristik tetap yang diekspresikan oleh hubungan antara seseorang dan aktivitas khusus. Minat akan timbul apabila mendapat rangsangan luar dan kecenderungan untuk merasa tertarik secara men
Teori-teori minat menurut beberapa ahli antara lain mendefinisikan minat sebagai kecenderungan untuk selalu memperhatikan suatu objek yang berhubungan dengan perasaan senang, daya gerak yang mendorong tertarik pada kegiatan, dan karakteristik tetap yang diekspresikan oleh hubungan antara seseorang dan aktivitas khusus. Minat akan timbul apabila mendapat rangsangan luar dan kecenderungan untuk merasa tertarik secara men
1.Menurut M. Alisuf Sabri (1995:84) mengemukakan bahwa, kecenderungan untuk selalu
memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus menerus, minat ini erat kaitannya dengan perasaan senang, karena itu dapat dikatakan minat itu terjadi karena sikap senang kepada sesuatu, orang yang berminat kepada sesuatu berarti ia sikapnya senang kepada sesuatu. 2.Menurut Crow dan Crow (1988) bahwa minat bisa berhubungan dengan daya gerak yang mendorong kita untuk cenderung atau merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan, ataupun bisa berupa pengalaman yang efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. 3.Menurut Chauhan (1978) pada orang dewasa menentukan aturan penting dalam perkembangan pribadi dan prilaku mereka. Minat adalah hal penting untuk mengerti individu dan menuntun aktivitas di masa yang akan datang. 4.Sutjipto (2001) menjelaskan bahwa minat adalah kesadaran seseorang terhadap suatu objek, orang, masalah, atau situasi yang mempunyai kaitan dengan dirinya. Artinya, minat harus di pandang sebagai sesuatu yang sadar. Karenanya minat merupakan aspek psikologis seseorang untuk menaruh perhatian yang tinggi terhadap kegiatan tertentu dan mendorong yang bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. 5.Elliott dkk (2000) bahwa minat adalah sebuah karakteristik tetap yang diekspresikan oleh hubungan antara seseorang dan aktivitas atau objek khusus. Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa minat akan timbul apabila mendapatkan rangsangan dari luar dan kecenderungan untuk merasa tertarik pada suatu bidang bersifat menetap dan merasakan perasaan yang senang apabila ia terlibat aktif didalamnya dan perasaan senang ini timbul dari lingkungan atau berasal dari objek yang menarik. Dengan penjelasan ini, apabila seorang Guru ingin berhasil dalam melakukan kegiat- an belajar mengajar harus dapat memberikan rangsangan kepada murid agar ia berminat dalam mengikuti proses belajar mengajar tersebut. Apabila murid sudah merasa berminat mengikuti pelajaran, maka ia akan dapat mengerti dengan mudah dan sebaliknya apabila murid merasakan tidak berminat dalam melakukan proses pembelajaran, ia akan merasa tersiksa mengikuti pelajaran tersebut. DAFTAR PUSTAKA 1. Chauhan : 1978. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Angkasa. 2. Crow, L. & A. Crow : 1988. Psikologi Pendidikan. Surabaya : Bina Ilmu. 3. Elliott dkk : 2000. Psikologi Pendidikan. Surabaya : Bina Ilmu. 4. M. Alisuf Sabri : 1995. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya. 5. Sutjipto : 2001. Psikologi Pendidikan. Bandung : Jemmars.