Tulangan adalah salah satunya Kecamatan yang berada di wilayah pedesaan dan
masyarakatnya hampir 100% memeluk agama slam.Kecamatan Tulangan terdiri dari 22
Desa dimana penghasilan masyarakatnya mayoritas bergantung dari hasil
pertanian,mengingat tanah persawahannya sangat subur karena ditengah wilayah kecamatan
ada sungai yang besar dan panjang (sungai nuntung).maka tidak salah pada zaman
Kemantren yang bertujuan untuk mengangkut hasil Produksi Gula. Walaupun letaknya di
pedesaan tetapi tingkat pendidikannya tergolong sangat maju jika dibanding dengan
kecamatan ain yang berada di pedesaan.terbukti sekitar awal tahun
DEALIk B0
1980,DEPDIBUD(Departemen Pendidikan dan Kebudayaan) Kecamatan Tulangan ditunjuk
Pemerintah mewakili Kabupaten Sidoarjo studi banding ke lnggris untuk mempelajari dan
Berbicara tentang dunia pendidikan maka tidak lepas dari peranan persyarikatan
Muhammadiyah, Pertanyaannya kapan Muhammadiyah mulai ada di Tulangan?
Menurut penuturan salah satu dan Tokoh Muhammadiyah Tulangan sekitar 1984 Bapak
Sukardi yang terkenal dengan sebutan Yai Kardi bertempat tinggal di Dukuh Kedurus Desa
Kepatihan,beliaunya menulis di secarik kertar yang diberikan kepada Sdr. Mukhlis Hariadi;
yang intinya Muhammadiyah mulai masuk di Kecamatan Tulangan sekitar tahun
Kemantren.beliaunya ini berasal dari Lamongan yang hidup di waru karena bekerja di KUA
(Kantor ke Penghuluan) konon ceritanya masih satu keturunan dengan Mbahnya Budayawan
Ainun Najib(menurut penuturan Bapak Samsul Huda, guru SMP Muhammadiyah Krian yang
Menurut penuturan Yai Kardi kegiatan jamaah Muhammadiyah pada waktu itu
hanya ngaji di dua Masjid ,Masjid At Taqwa Kenongo dan Masjid Baiturahman Kemantren
dan kalau hari Raya mengadakan shalat Id di Kenongo dan Kemantren,sedangkan kegiatan
politiknya mayoritas ikut PARTAI MASYUMI(MAJELIS SYURO MUSLIMIN
INDONESIA). Pada Pemilu tahun1955 Partai Masyumi menempati posisi kedua dibawah
PNIperolehan kursinya hanya terpaut 1 kursi dengan PNI,menyadari hal tersebut maka
untuk pengkaderan dan membesarkan Partai cara paling efektik adalah melalui Pendidikan.ini
merujuk dari hasil konggres Umat Islam Pertama,tfantara hasil kesepakatn Konggres
adalah
Indonesia)
3. Satu-satunya wadah wahasiswa Islam adalah HMI (Himpunan Mahasiswa Islam)HMI
didirikan 5 Februari 1947 di Yogyakarta
4. Satu-satunya wadah pelajar islam adalah PlI (Pelajar Islam Indonesia),lahir pada
tanggal 4 Mei 1947 di Yogyakarta.Maka jangan heran jika mayoritas anggota PlI
adalah dari kader muda Muhammadiyah.
Seiring dinamika politik saat itu dan dibubarkannya Partai Masyumi,ukhuwah SRI
juga ikut bubar. Sekitar tahun 1963/1964 dari unsur NU mendirikan PGA Mualimin
di Desa Kepadangan yang sekarang menjadi SMP Hasjim Asjari.SMA/SMK
Persatuan.sedangkan yang dari Muhammadiyah menlirikan PGiA Alfalah dan SD/MI
Muhammadiyah.Tentang pembugian waqaf saat itu menurut Bpak 7acnal Abilin SRI
-
Berikut yang pernah menjabat Kepala Sekolah PGA AI Falah adalah
1. Zaenal Abidin Ys.
2 Yazid El Karimi
Muhammadiyah Tulangan)
6. Budi Harsono(2007-2008) dari Kenongo (Alumni SMP Muhammadiyah Tulangan)
Tulangan,berarti sudah clear tidak ada masalah.dan masing- masing lembaga sudah
Dan tidak tahu persis pada tahun berapa tanah waqaf tersebut dirubah menjadi tanah
4 Kepribadian Indonesia,
Para Kader Pemuda Muhammadiyah Tulangan dan Pandu HW(lahun itu yang sangat
terkenal dengan Drum Bandny a). saat itu begitu militan sekali karena ada persaingan
dengan kader politik yang lain yaitu Pemuda Rakyat (Pemnudanya PK).dan iP Anshar
Setelah GESTOK menurut Bapak Zaenal Abidin ada peristiwa Kelabu untuk Pemuda
Muhammadiyah, ada pernyataan yang sangat provokatif dari GP Anshar yaitu setelah
kita membunuh kader PKI selanjutnya akan membunuh Kader Pemuda
Muhammadiyah,ternyata terbukti pada suatu malam beberapa Kader Pemuda
Muhammadiyah diculik oleh Kader GP Anshar diantara adalah bapak Zaenal Abidin
dan Bapak Yasin,(Kenongo Kidul).bapak Toha (Kenongo sebelah masjid At Taqwa)
dibawah kesalah satu rumah di Desa Kemantren,terus diintrograsi, tidak hanya
diintrograsi tetapi disertai dengan penyiksaan terhadap salah satu Kader Pemuda
Muhammadiyah yaitu bapak Yasin,yang belum tahu akar permalahannya, begitulah
kejadian saat itu seperti hukum rimba yang berlaku,tidak tahu mana yang benar mana
yang salah dan banyak sekali jual beli pembunuhan,tanpa melalui pengadilan.hanya
karena sentimen,karena persaingan wanita, harta, takta,dengan dengan uang
segalanya bisa terjadi.
diintregasikan ke Kementerian Agama. Nah pada waktu itu para guru PGA yang
merupakan Kader Pemuda Muhammadiyah diantaranya:
1. Zaenal AbidinYs. dari Kemantren
Diwaktu bersamaan Ibu- ibu aisyiyah juga mendirikan TK ABA di Desa kemantren,
muridnya banyak dari siswa SD.pagi sekolah SD sore hari Sekolah TK,tahun
berikutnya pindah lagi di rumah Bapak H.Sholeh, yang pada akhinya dibangun
gedung TK ABA yang sekarang ini di atas tanah Waqaf bapak H.Dahlan
Kemantren,sedangkan guru yang pertama(Insyaallah Ibu Sunarti) dari Mualimat
Yogyakarta,berikutnya diganti lagi dari Kader NA yang Lulusan Mualimat
Yogyakarta yaitu lbu Sri Sumarah, agar beliaunya tidak kembali seperti yang semula
maka atasinisiatif para pengurus akhirnya dijodohkan dengan Kader Pemuda
Muhammadiyah Bapak Patkan Wahyono dari Kedurus Kepatihan,.karena ibu Sri
Sumarah kader Aisyiyah bersama ibu Fatimatus Zahra punya inisiatif mengadakan
kajian Ahad pagi khusus ibu-ibu,.dan sampai sekarang masih tetap berjalan.yang
dilaksanakan di Gedung Pendidikan SMP Muhammadiyah. Sedangkan untek untuk
KH.Turhan Badri dari Pesantren Porong dan Ustadz KH.Farhan dari Putat
Tanggulangin.Tidak hanya sekarang ada istilah kriminalisasi ulama pada awal ORBA
pun sekitar pertengahan 1970 -1980.banyak Ulama dan Kader Muda Muhammadiyah
Cemeng Kalang Sidoajo yang punya Perguruan Silat Yudha Putih.Ustadz KH. Turhan
Badri.Ustadz Shohib dari lemujut Kembung.Bapak Yasin dari Kenongo.adkn masih
banyak lagi yang lain termasuk Ustadz KI. Abdurahim Nur.MA pernah dipanggil
untuk menjadi saksi. Selanjutnya kajian-kajian keislaman warga Muhammadiyah
l'stadz Ramli dari Mindi Porong dalam
Tulangan rujukannya berkiblat kepada Aliga
ilmu Hadits dan U'stadz KU\hlurahim Nur. MA. dari Jaui Rejo Porong dalam ilmu
tafsir Al Qur'an hingga tahun 2010 an.konon katanya Ustadz KH. Abdurahim
Nur.MA. Ketika belajar di Mesir beliaunya satu angkatan dengan Prof.Qurais Syihab.
itu adalah Bapak Muh.Sulthon Amin dari desa Grogol.tidak hanya kajian- kajian
keislaman pengkaderanpun berjalan dengan baik terbukti beberapa kali mengadakan
Taruna Melati I.dan mengikuti Taruna Melati Il dst. dan itu berkelanjutan sampai
zamannya bapak Arilin (kenongo).bapak Muh.Anwar(kenongo), bahkan shalat ld
lain
7aenal Abidin
2. Buasim BII
3. Yazid EI Karimi
4 Patkan Wahyono
5. Ir.Sutoyo
6. dkk
Pada awal berdiri SMA Muhammadiyah bisa dikatakan sekolah pejuangan mengapa
berjuang.kalau gajian tidak setiap bulan menerima gaji tetapi tiga sampai enam bulan
baru menerima gaji,tunggu siswa bayar ketika ulangan umum.
gedung baru yang bertingkat karena keterbatasan tanah, maka dibuatlah maket gedung
Muhammadiyah, maket tersebut dibuat dan dikerjakan oleh bapak Binuri As.dan pada
saat sebelum Shalat ldul Fitri.maket tersebut dipajang.temyata diluar dugaan
mendapat sambutan luar biasa dari jamaah.maka segera dibangun dengan
pelaksananya bapak Abdul Kholik(kader Pemuda tahun 1965 dari Kenongo Kidul)
tanpa ongkos sepeserpun. Tidak lama berselang langsung dibangun dengan bondoh o
kelincahan saat itu Bapak Bahri Alin(suami ibu Fatimatus 7ahra meanu lbahYusut)
dana terus mengalir diantaranya dana dari Jamaah berupah kaleng mengalir setiap
minggu sekali serta para donatur janmaah. juga Besi Beton ditanggung Bapak Khusairi
Bapak Dr. Samsul Giondang 1.cgi Bangil Pasuruan menanggung sema matenil dan
Darman, Mider dkk(tanpa honor hanya dapat makan minum dan uang
Tapak Suci Sidorjo Kabupaten Sidoarjo saat itu Ketua Tapak Sucinya Bapak Drs.Abu
Bakar Ahmad dari Jati Rejo Porong (aslinya dari Bima NTB)juga pernah Menjadi
Pada tahun 1985 Muhammadiyah menggadakan Muktamar yang ke-41 di Solo Jawa
Tengah, dengan semangat Muktamar 1985 dan atas dorongan dari Angkatan Muda
Muhammadiyah yang dimotori oleh Abdul Jalil.S,Sudarsono, dkk yang begitu itensif
inisiatif Bapak Zaenal Abidin beserta Tokoh Muhammadiyah yang lain mengadadan
Sebetulnya saat itu ada satu desa yang memungkinkan untuk didiikan
Ranting baru yaitu Ranting Desa Kedondong.disitu sudah ada tiga Mushola yang
amalanya sucah seperti amalan ibudah jamaah Muhanmadiyah temasuk shalat
10
. Mushola keluarga Bapak H Dulamin (Perangkat desa Kedondong /saudara Kepala
Desa Kedondong)
Akan tetapi kader muda Muhammadiyahnya tidak berani dan tidak mau,.karena ada
tekanan dari Pemerintahan Desa bahwa di desa Kedondong tidak boleh ada ormas
Islam cukup Islam saja,padahal waktu itu yang jadi Kepala Desa adalah Simpatisan
Muhammadiyah(Bapak Suparno),terbukti dengan hampir seluruh keluarganya sekolah
di Sekolah Muhammadiyah. Di Desa Kedondong sejak sekitar awal tahun 1970
sampai sekarang banyak anak yang Sekolah di Muhammadiyah, mengapa ini bisa
terjadi, tidak ada Ranting Muhammadiyah tatapi banyak anak yang Sekolah di
Muhammadiyah,ternyata di Desa Kedondong konon katanya di Era ORLA banyak
simpatisan Partai Masyumi,sehingga anak cucu dari simpatisan Partai Masyumi
Sampai sekarang kalau tidak bisa diterima di Sekolah Negeri pilihanny a lebih
condong Sekolah di Muhammadiyah ,dan puncaknya sekitar awal tahun 1980
hampir lulusan SDN Kedondong sekolah di Muhammadiyah, karena selain anak cucu
Simpatisan Partai Masyumi, di SDN Kedondong saat itu ada Mubaligh
Muhammadiyah dari desa Randegan Tanggulangin menjadi Guru di SDN Kedondong
dan kalau siang hari menjadi guru di SMP Muhammadiyah 5 Tulangan beliaunya
adalah Bapak Usman, yang sangat luar biasa untuk mengarahkan muridnya Sekolah di
Muhammadiyah.
Program unggulan pada waktu itu adalah:
Juma at kecuali Tulangan dan Kepatihan Il (Kedurus).dan dapat meny eny elesaikan
pengurusan tanah vaqaf yang di atasnya berdiri tempat ibadah dan Sekolah di
beberapa Ranting sanmpai terbit sertifikat dari BPN, tanah waqaftersebut adalah
1. Kepunten 1 buah
2. Grogol I buah
3. Singopadu 1 buah
4 Tulangan 1 buah
5. Kemantren 7 buah
6. Kenongo 4 buah
7. Kepatihan 4 buah
8. Kedurus 3 buah
9. Pang Kemiri 2 buah
Dengan masuknya SMA pada pagi hari, otomatis Gedung yang ditempati SMA depan
Kantor Kecamatan kosong.atas inisiatif Bapak Usman selaku Mudin desa Kenongo.
gedung SMA kalau sore hari setelah shalat ashar dipakai/ditempati belajar ngaji
untuk anak-anak desa Kenongo yang diasuh oleh Bapak Usman dan berlangsung
beberapa bulan,lalu proses ngaji dipindah lagi ke Masjid At Taqwa karena tuntutan
Wali santri ngaji karena pada waktu itu ada anak yang jatuh di pinggir jalan. memang
gedung tidak mempunyai halaman yang cukup luas. Pada saat gedung tidak
ditempati.dan kebetulan Kantor Kecamatan direnovasi, waktu itu Camat Tulangan
yang dijabat oleh Bapak Sutarjo. beliau mendatangi Bapak Buasim BH meminjam
lanah GG.Pada saal itu pula Bapak 1. Ikhsan selaku sesepuh Muhammadiyah
Tulangan yang banyak tahu tentang sejarah tanah segerah bertindak bahkan sempat
bertengkar heherapa kali dengan Caat Sutarjo.Pada Tahun sekitar 1986 1987 Bapak
I. Ikhsn mengurus alministrasi taah yang depan Kantor Keeaatn l a i dfan
nuviiurq>y p:luu urs u s .nqeiay viy !11das iurs Iy:g q:uung
It unduui qmun nqi-nq! LIep unidu! qrjpnlnMJa) ryru y1:su| Tu:s u:iurnay
r1as qvurrqeiwu rdnia vinl jdieo) unyiurqunsp Jurs :ivun) usUrY yupi
uneiq'unssyi 1 yrdeq usuiq Jnj du: wäuruas urp undiiay urdunp idej ryos
(oliropig tuoses
ueer p vvg dag oyo1 uuduap unq"]qas.iaq ÁuYUuna) uruqea nqv'ip y:drgj
qejepe yiuN/d8 qeames Bunäuuocl unán A uepigj niueÁ Buvturdas LJep urpi Burios
mueqip surduurgup eueuod 1o)yop ueuop ImEMPN'H YedvEI Yruns eduuausuu
ue 0661 unyei jeME uep 6861 unuei aIYNp Jeiiyos yeun. DIS (da)uerqoðusd
yejipiaq euye(ue uejni qeÁIpeuueynn VWS NL eeday
KujpH ueunj yedeg yeippv eáujsensujupe ueefioâusd) qeÁLÁSIV yes qeun
ueyuipuau ynun yeiemessnuaq' (IpueO)yeunuseN'!H nqj uep (olivopiS uednqey
8 ojuey eren yej0qas ninp eÁUYeun1)ueuj H nqi (uaser IPS qeuny peduaiip
iuereyas ofeop1s uaser esuypun.)iunN yeype [i1 nqj ueujduild qEmvq!p ofeopis
yeALÁSIV yeiorg ueurduid ueõuop eues el1oyaq uvTuejnL nq!-nqi 8861 unyei vprd
nysnfpnlinmia) unjoq Iu jes iedunes ejesuJoy'oduor pued uep urynsy vd vdnaaq
Bues eyesn jeue epe uipioq ueõueinjyekipewurynn !P uedeiey uvõuop "JeyeKõoA
Pjo yeA;ÁSIV LJnnd ueynsV Jued uep eieyvÁTOA yuKduay quÁIPUurYnN
ind nued 1Buejepuow ueuop yeJvuns uS nqi yojo 1õuiduepip Sues ejuqeksoA
Buipurq !pnis ueyepeBuou ueßuejn.i. yeáis!V nq!-nq! 9861 unuq eped
PMbEJ. iV pilsew enejn yejaqos Ip 8 yekipeuueynn aS urp g yeÁ\pruumyujN
VW'S Pduip BuEJeyos Bue yeuv) nmus senj y1991 Aue qvuvi 0quuuu
ESIQ ueBuejnj yeÁ!prwueynW Buequ) ueujdund eukuioyuuj Suus suus yuvsuou
yeIIV Idejoyiesajos Bunfuny yepn Uyuos undnujeam yriunpueyiiv"usaj1
njq n! eJ!NJaS vIunp uasuuou uusyyi 1 ydu vduus
unjoq ein[ iPMLJILJas unqe) ynind-ynjndaoq'uÁviq uuynjoðuau usnl qusypruuryny
prqud eos ÁuEÁIq undnvuu vvu) ytq Isq Jm un eRuuas
ueBuap'wyy!NuOs uesnunBuod ynjun uuBuvjni, yuktpruuwynn Ruvqu) uudua y
o 0 PIPd uep vq! 1tans ueBuu) upunusuu ynjun joRo) and uwynduny!p vumyLusq
Luey vdeioqq Eyvuroñuoudy usop joñot) and .uup q!| uans mye pyupi
En ye ipuueyny unanRio, upo muáuaoyrquáipounuwniy umand»,| dunpoi
Untuk mewujudkan tujuan persyarikatan Muhammadiyah.bahwa dakwa tidak
Persebaya divisi dua dan semua pemainnya diserahkan sepenuhnya dan menjadi
ternyata Pemain inti PSHW Tulangan yang ikut kompetisi internal Persebaya
mayoritas bukan kader AMM (angkatan Muda Muhammadiyah),tetapi dari jamaah lain
diantaranya dari desa Kepuh Kemiri,Grinting,Wonokasihan,.dan Durung bedug bahkan
ada dari Tenaru Legundi Gresik.Walaupun mereka bukan dari Kader
Muhammadiyah,tetapi mereka justru sangat loyal terhadap PSHW.kalau dari club lain
kompetisi belum pernah sekalipun memberi uang tranport hanya dapat memberi
minum atau makan itupun kalau ada dari jamaah Muhammadiyah yang berkenan
menjamu, walhasil dari setiap pertandingan selalu ada yang berkenan menyediakan
konsumsSi.
14
Muhammadiyah Tulangan harus terwujud adanya Koperasi Muhammadiyah yang
lerpusat di Perguruan Muhammadiyah.untuk menyatukan koperasi koperasi yang ada
Koperasi Muhammadiyah.
1. Baikuni dari perwakilan Muhammadiyah sebagai Ketua
Dalam pemerintahan Presiden bapak Peof.Dr.Ing. Bj. Habibi,tahun 1998 ada program
dari Menteri Koperasi dan UKM bapak Adi Sasono yaitu pelatihan pengelolaan
BMT.pada akhirnya Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tulangan tidak jadi
itulah yang langsung ditunjuk sebagai pegawai dan pengelolanya. karena masing-
BMT.Selain dana seratus juta dari pemerintah Pengurus juga menggali saham dari
Jamaah dan dewan Guru. UUntuk senentara waktu karena BMT belum puunya tempat
15
menanggung hutang di Bank Bukopin.yang tiap bulan harus mencicil hutang sebesar
seratus juta sampai lunas.
Dan pada tahun 1998 ketika bapakProf.Dr. HM. Amin Rais,MA mengundurkan diri
dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mendirikan PAN(Partai
Amanat Nasionak) dan digantikan oleh Bapat Prof, Dr.H. Ahmad Safi'i Maarif.
Setelah pemilu tahun 1999, dengan terpilihnya Bapak Prof.Dr.HM. Amin Rais.MA
menjadi ketua MPR dan kran Demokrasi benar benar dibuka, pada tahun 2000
Pimpinan Cabang Muhamadiyah mengundang segenap aktivis Pramuka untuk diajak
bermusyawarah mendirikan ortom HW,akhirnya secara aklamasi memilih Bapak Budi
Harsoso menjadi Ketuanya.
16
Demikian yang dapat saya sumbangkan untuk Muhammadiyah Tulangan semoga
bemanfaat. jika dalam tulisan ini ada kurang dan salah mohon masukan untuk direvisi
dan dibetulkan.agar sejarah Muhammadiyah Tulangan henar-hanar Valid dan bisa
dipertanggung jawabkan. Terima kasih atas segala perhatianya dan mohon maaf atas
segala kekurangannya.
Samsul Huda
Biografi Penulis
Hobby :OlahRaga
Motto Segala bentuk dan macam Permasalahan pasti dapat
disclesaikan,apa yang dapat diselesaikan terlebih dahulu
selesaikan secepat mungkin jangan ditunda-tunda.
6. SMPN 2 Jabon