Pada BAB I, telah dirumuskan masalah yang terdapat pada tiga dari
tujuh program kesehatan dasar di Puskesmas Kecamatan Gambir. Karena
keterbatasan sumber daya manusia, dana, dan waktu, maka dari semua masalah
yang telah dirumuskan, perlu ditetapkan masalah yang menjadi prioritas untuk
diselesaikan.
1. Menetapkan kriteria
2. Memberikan bobot masalah
3. Menentukan skoring tiap masalah
1. Metode Delbecq
2. Metode Delphi
1. Metode Bryant
Pada metode ini parameter diletakkan pada baris dan harus ada
kesepakatan mengenai bobot kriteria yang akan digunakan, dan masalah-
masalah yang ingin dicari prioritasnya diletakkan pada kolom. Metode ini
memakai lima kriteria untuk penilaian masalah tetapi masing-masing
kriteria diberikan bobot penilaian dan dikalikan dengan penilaian masalah
yang ada sehingga hasil yang didapat lebih objektif.Masalah dengan nilai
tertinggi dapat dijadikan sebagai prioritas masalah. Kriteria yang dipakai
terdiri dari:
kematian
kesehatan
Feasibility : Kemungkinan dapat/tidaknya dilakukan
Policy : Kebijakan pemerintah daerah/nasional
masing-masing penyakit
masalah tersebut
Pada metode MCUA, yang menjadi kriteria penilaian untuk menentukan prioritas masalah
adalah :
1. Emergency
2. Greetes member
Kriteria ini digunakan untuk menilai seberapa banyak penduduk yang terkena masalah
kesehatan tersebut. Untuk masalah kesehatan yang berupa penyakit, maka parameter
yang digunakan adalah prevalence rate.Sedangkan untuk masalah lain, maka greetes
member ditentukan dengan cara melihat selisih antara pencapaian suatu kegiatan pada
sebuah program kesehatan dengan target yang telah ditetapkan.
3. Expanding Scope
Menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan terhadap sektor lain diluar
sektor kesehatan. Parameter penilaian yang digunakan adalah seberapa luas wilayah
yang menjadi masalah, berapa banyak jumlah penduduk di wilayah tersebut, serta
berapa banyak sektor di luar sektor kesehatan yang berkepentingan dengan masalah
tersebut.
4. Feasibility
Kriteria lain yang harus dinilai dari suatu masalah adalah seberapa mungkin masalah
tersebut diselesaikan. Parameter yang digunakan adalah ketersediaan sumber daya
manusia berbanding dengan jumlah kegiatan, fasilitas terkait dengan kegiatan
bersangkutan yang menjadi masalah, serta ada tidaknya anggaran untuk kegiatan
tersebut.
5. Policy
Metode ini memakai lima kriteria yang tersebut diatas untuk penilaian masalah dan
masing-masing kriteria harus diberikan bobot penilaian untuk dikalikan dengan penilaian
masalah yang ada sehingga hasil yang didapat lebih obyektif. Pada metode ini harus ada
kesepakatan mengenai kriteria dan bobot yang akan digunakan.
Dalam menetapkan bobot, dapat dibandingkan antara kriteria yang satu dengan yang
lainnya untuk mengetahui kriteria mana yang mempunyai bobot yang lebih tinggi. Setelah
dikaji dan dibahas, didapatkan kriteria mana yang mempunyai nilai bobot yang lebih tinggi.
Nilai bobot berkisar satu sampai lima, dimana nilai yang tertinggi adalah kriteria yang
mempunyai bobot lima.
- Bobot 2 : penting
2.1.1.1 Emergency
Berdasarkan masalah kesehatan dari tiga program kesehatan dasar yang kami
evaluasi, berikut adalah nilai CFR (Case Fatality Rate) serta parameter lain untuk
masalah yang tidak terkait penyakit :