KUISIONER

Identitas Responden

Nama Responden : Frangky Wattimena

Usia : 38 Tahun

Pendidikan Terakhir : SMP

Waktu dan Tempat pengambilan data

Waktu : Jumat, 29 September 2017

Tempat : Dusun Seri, Negeri Urimessing, Kecamatan Nusaniwe

RT / RW : 02/04

DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN

1 Kapan usaha ini dibangun, apa motivasinya ?

Usaha ini dibangun sejak tahun 1984. Yang menjjadi motivasi kenapa saya
melakukan usaha ini yakni : mencari nafkah untuk keluarga, dan saya melihat
usaha ini bisa berjalan baik kedepannya.

2 Adakah struktur organisasi pengelolanya ?

Usaha ini dikelola oleh keluarga, terlebih saya sendiri. Karena ini merupakan
usaha rumah tangga.

3 Apa nama usaha yang dilakukan ?

Pemeliharaan ikan hias (ikan koi, ikan mas, ikan koki) namun yang ada sampai
sekarang hanya ikan hias mas koi

4 Darimana sumber air untuk budidaya ikan hias ini ?

sumber air untuk pemeliharaan ikan hias yang saya lakukan sangat tersedia, dan
langsung diperoleh dari sumber mata airnya (mata air waipui)

5 Ada berapa keluarga yang mengelola usaha ini ?

di dusun seri sendiri banyak sekali usaha-usaha rumah tangga seperti ini sekitar 6
8 rumah tangga yang memilikinya, hanya saja saya bersama ayah saya yang
pertama memulainya, baru diikuti oleh orang lain.
6 Berapa Luasan area untuk usaha ini ?
luasan area untuk usaha ini yakni 10 x 7 meter. Dengan masing-masing kolam (6
x 7), (3 x 7), dan 7 x 2 )

7 Apa yang menjadi target usaha ini ?

yang pasti tujuannya dapat menghidupi keluarga saya.

8 Apakah di pasarkan ?dan menguntungkan atau tidak ?

tentunya saya pasarkan dan jual, dan puji tuhan usaha ini juga menguntungkan
namun tidak rutin dilakukan produksinya. hanya 1 tahun 3 x produksi.

9 Berapa lama pemeliharaannya ?

kalau pemeliharaan sendiri sampai ukuran 400 500 gram dapat memakan
waktu 4 5 bulan pemeliharaan. Namun kadang saya juga menjual benih.

10 Komoditi apa yang dibudidayakan ?

untuk saat ini yang saya budidayakan yaitu ikan mas, dan ikan mas koi

11 Berapa ukuran panennya ? dan berapa harganya jika dijual ?

untuk panen sendiri saya biasa mematok ukuran 7 10 cm / ikan dengan berat
700 800 gr/ekor ikan mas. Sedangkan untuk ikan mas koi 10.000 20.000
dengan ukuran dibawah 10 cm.

12 Darimana asal benihnya ?

Asal benih yang ada dan saya budidaya sampai sekarang ini saya ambil secara
gratis atau Cuma-Cuma dari teman saya (orang china) dengan alasan teman saya
ini tidak bisa mengawinkan ikannya kemudian saya menawarkan diri untuk
memelihara dan membesarkan ikannya sampai memijahkannya, lalu keuntungan
dan benih yang dihasilkan kita bagi dua.

13 Untuk tujuan apa ? produksi benih ? atau Pembesaran ?dan Ada berapa masing-
masing bak nya ? (bak induk, bak pembesaran, bak pembenihan.)
Yang sudah saya jelaskan bahwa usaha ini sebenarnya tidak bergantung pada
keinginan ingin memproduksi benih atau yang sudh besar karena tergantung
pembelinya. Jika ada yang datang dan ingin membeli benih ikan mas koi, saya
jual, tetapi jika ada yang ingin membeli ukuran konsumsi untuk ikan mas juga
saya jual. Bahkan pernah ada yang membeli induk ikan mas koi dengan harga
800.000/ekor juga saya jual. Hal ini juga saya kondisikan dengan ekonomi
keluarga.

14 Berapa harga benih nya ?

Untuk benih ikan mas koi saya jual dengan harga 10.000 20.000 per ekor
dengan ukuran dibawah 10 cm.
15 Jenis wadah pemeliharaan dari apa? Fiber, bak Beton, atau apa ? Tempat
pemeliharaannya terbuat dari bak beton.

16 Berapa banyak wadahnya ?

Ada 5 bak atau wadah untuk pemeliharaan ikan mas koi ini.yang didalmnya juga
digabungkan dengan ikan mas.

17 Berapa Ukuran wadahnya ?

Masing-masing kolam (6 x 7), (3 x 7), dan ( 7 x 2 ) /meter persegi

18 Jenis pakan apa yang diberikan ? Pelet, pakan alami atau apa ?
Dalam pemeliharan larva hingga pembenihan kami memberikan kuning telur
yang diberikan dengan cara dihaluskan dan dicampur air baru diberi secara
merata dalam bak pemeliharaan. Jika sudah lebih dari 1 bulan saya memberikan
pakan zoro, pakan takari, ada juga PK 2, PK 4 dan PK 5.

19 Jika pelet yang diberikan merek pelletnya apa ?

pakan takari, PK2,PK4 dan PK5

20 Frekuensi Pemberian pakan berapa kali sehari ? atau berapa banyak yang
diberikan untuk satu wadah pemeliharaan ?
Untuk pembenihan suspensi kuning telur diberikan 3 x sehari, pada pagi , siang,
dan sore hari. Biasanya dalam satu bak saya sesuaikan satu butir telur jadi dalam
1 hari saya dapat memberikan 3 butir sehari.

21 Kendala apa yang dihadapi selama usaha ini berjalan ?

Kendala yang saya alami hanya mengenai sumber airnya, yakni kadang jika
aliran air di atas terhambat atau tersumbat maka saya harus membersihkannya
juga melancarkan aliran air sehingga air dapat masuk ke bak-bak pemeliharaan.

22 Ada berapa tenaga kerja yang dipekerjakan ? apakah masih butuh tenaga kerja
atau tidak ? dan tenaga kerja dari mana ?
Untuk pekerja saya sendiri yang mengerjakannya, saya juga merasa cukup dan
tidak membutuhkan orang lain untuk saya pekerjakan.

23 Apakah bapak pernah mengikuti pelatihan pelatihan berkaitan dengan

perikanan ?
Saya sering mengikuti pelatihan pelatihan yang dilakukan oleh Dinas
Perikanan Provinsi, di Kota Madya, Hotel, dan juga di Dinas Peirikanan provinsi

24 Data produksi jumlah benih yang didapat baik per bulan atau per tahun ? apakah
datanya ada ?
Saya tidak secara langsung dan tetap melakukan pencatatan data terhadap data
produksi per tahun atau per bulan. Yang saya tahu satu kali reproduksi untuk
 ikan mas koi bisa mencapi 4.000 ekor dalam 1 kali perkawinan.

25 Produksi nya ? apakah secara terus menerus (kontinyu) ? atau sesuai permintaan
pasar ?
Usaha ini saya jalankan secara terus-menerus tidak bergantung pada permintaan
pasar

26 Apa kendala yang dihadapi dalam memproduksi benih ?

Ada. Untuk kendala yang paling sering saya alami dalam produksi benih yakni
cuaca. Jika cuaca tidak bagus atau sering hujan maka produksi benih yang
dihasilkan juga menurun, ini munngkin akibat penurunan suhu yang terjadi
secara drastis sehingga mengakibatkan kematian pada larva yang baru menetas.
Solusi yang saya lakukan jika terjadi hujan dalam perkawinan dan produksi
benih saya biasa menutup baagian atasnya dengan bambu yang diatsnya saya
beri plastik.

27 Dimana produk ini dipasarkan ? bagaimana jalur pemasarannya ? apakah lewat

pengempul atau langsung dijual ke pasar ?
Untuk pasarnya sendiri bisa dikatakan tidak pasti, saya juga tidak menjualnya
langsung ke pasar kota. Terkadang ada yang langsung datang membeli di sini,
ada juga yang membeli dengan jumlah banyak