SKRIPSI
Oleh
AHMAD JAFAR
NIM : 03220100
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MALANG
2008
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM
MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PRODUK
KERAJINAN MANIK-MANIK PADA CV. TATA JOMBANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada :
Universitas Islam Negeri (UIN) Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)
Oleh
AHMAD JAFAR
NIM: 03220100
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG
2008
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
Oleh
AHMAD JAFAR
NIM: 03220100
Mengetahui:
Dekan,
SKRIPSI
Oleh
AHMAD JAFAR
NIM: 03220100
2. Ketua Penguji
Dr. Salim Al Idrus, MM.,M.Ag : ( )
NIP. 150284768
3. Penguji Utama
Dr. Nur Asnawi, M.Ag : ( )
NIP. 150295491
Disahkan Oleh:
Dekan,
Adalah hasil karya sendiri, bukan duplikasi dari karya orang lain.
Selanjutnya apabila dikemudian hari ada klaim dari pihak lain, bukan
menjadi tanggung jawab dosen pembimbing dan atau pihak fakultas
ekonomi, akan tetapi menjadi tanggung jawab saya sendiri.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa
paksaan dari siapapun.
Ahmad Jafar
NIM : 03220100
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian................................................................................ 4
D. Batasan Masalah................................................................................. 5
E. Manfaat Penelitian.............................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ABSTRAK
Stakeholder .
.
CV. Tata
CV. Tata .
.
).SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat
) (1 CV. Tata
) (Stability
.
(2) . EFAS (External Strategic Factor
) Analysis Summary 255 IFAS (Internal
) Strategic Factor Analysis Summary .250
SWOT CV. Tata
.
CV. Tata
CV. Tata
) ( .
.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
maupun eksternal.
Saat ini CV. Tata merupakan Industri kecil yang bergerak di bidang
kerajinan yang terbuat dari limbah kaca yang didaur ulang melalui
Tabel 1.1
Data Penjualan CV. Tata Jombang
konsumen dalam negeri. Itu terbukti hanya 2.000 unit perbulan untuk
yang bernilai satu sama lain. Selain itu, pemasaran juga bisa diartikan
yang baru.
Hal ini didasarkan pada logika bahwa strategi yang efektif adalah
JOMBANG".
B. RUMUSAN MASALAH
Jombang?
C. TUJUAN PENELITIAN
E. MANFAAT PENELITIAN
Setelah dilakukan penelitian ini diharapkan dapat memberikan
A. Penelitian Terdahulu
Bicer Rahmadi tahun 2000 dengan objek Hotel Montana Dua Jl. Candi
penetrasi pasar.
analisis Deskriptif Dan hasil dari penelitian ini adalah Strategi yang
terdahulu terletak dari judul penelitian, analisis data dan objek penelitian.
TABEL 2.1
PERBEDAAN PENELITIAN DAHULU DENGAN SEKARANG
3 Ahmad Analisis Strategi Industri Manik- Deskriptif Analisis SWOT Dari Analisis SWOT
Jafar Pemasaran dalam manik CV. Tata didapatkan bahwa
meningkatkan Jombang kondisi perusahaan
volume penjualan CV. Tata Jombang
CV. Tata Jombang Pada kuadran I. yaitu
dengan Strategi
Agresif. Dan lebih
memaksimalkan
kekuatan dan peluang
yang dimiliki CV.
Tata dengan
menambah anggaran
promosi dan
pengembangan pasar
B. Definisi Strategi
strategic advantages of the firm to the challengers of the environment and that is
designed to ensure that the basic objective of enterprice are achieved through
tersebut (perusahaan).
adalah bahwa para manajer memainkan peranan yang aktif, sadar dan
organisasi tidak mempunyai arah atau muara yang sama dalam mencapai
tujuan dan tidak memiliki keterpaduan kegiatan antara unit yang satu
1. Pengertian Pemasaran
keras untuk mengatahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat
barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, yang secara efektif
masyarakat.
sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan
penciptaan dan pertukaran timbal produk dan nilai dengan orang lain.
satu sama lain. Selain itu, pemasaran juga bisa diartikan sebagai proses
2. Konsep Pemasaran
tersebut.
produk (barang, jasa. dan gagasan), nilai, biaya dan pemasaran. (Philip
perusahaan.
perusahaan.
D. Strategi Pemasaran
a. Faktor lingkungan
perkembangan teknologi, tingkat inflasi, dan gaya hidup juga tidak boleh
b. Faktor pasar
permintaan musiman, segmen pasar yang ada saat ini atau yang dapat
c. Persaingan
dimiliki.
e. Perilaku konsumen
f. Analisis ekonomi
diperlukan, analisis BEP (Break Event Point), penilaian resiko atau laba
a. Segmentasi pasar
dan kemampuan memilih marketing mix yang tepat untuk segmen pasar
yang dipilih.
unik dibanding yang sudah ada. Segmentasi pasar sangat membantu para
c. Harga
digunakan uang, bukan sistem barter. Juga uang yang digunakan didalam
penjualan lainnya.
d. Distribusi
memilih saluran yang efektif adalah rnenentukan pasar sasaran yang jelas
oleh pelanggan.
Jika ingin menjual secara langsung harus menentukan banyak dan macam
e. Promosi
disini harus ada keseimbangan, produk yang baik yang sesuai dengan
dasar dan arah bagi perusahaan tersebut agar dapat mencapai tujuan
perusahaan. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Purnomo dan
Zulkieflimansyah bahwa:
Maka jelas bahwa strategi pemasaran merupakan salah satu poin yang
sangat penting dan harus diterapkan oleh semua perusahaan jasa maupun
non jasa. Setiap perencanaan yang matang dan sedikit resiko akan
E. Segmentasi Pasar
unik dibanding yang sudah ada. Segmentasi pasar sangat membantu para
sebagainya.
4) Tingkat penggunaan, membeli banyak, sedang, sedikit, dan tidak
membeli.
5) Tingkat penghasilan.
3. Optimalisasi pelayanan.
1) Tahap survey
2) Tahap analisa
3) Tahap pembentukan
berbeda.
bersangkutan.
Menurut Amirullah (2002;12) criteria efektifitas segmentasi adalah
sebagai berikut:
dimaksud.
konsumen.
ini pemasar perlu melakukan uji pasar (market test) terlebih dahulu
pemasok.
tidak sama yang akan dilayani oleh perusahaan. Ada lima pemilihan
diperolehnya.
2) Spesialisasi terpilih/selektif
daya perusahaan.
3) Spesialisasi produk
4) Spesialisasi pasar
4) Strategi difersifikasi
sudah ada agar konsumen tidak terlalu jenuh dengan produk yang
ada.
H. Analisa Lingkungan
yang akan datang yang juga meliputi upaya penentuan kekuatan dan
berkembang.
keuntungan organisasi.
dengan baik.
dan SDM.
1. Faktor Pemasaran
yang memiliki nilai guna. Faktor ini terdiri dari prinsip bauran pemasaran
yang terdiri dari: Produk (product), Tempat (Places), Harga (Price), dan
Promosi (Promotion).
Faktor Yng biasa dianalisa biasanya berupa neraca dan laporan rugi laba.
3. Faktor Produksi/Operasi/Teknik
barang atau jasa. Efektifitas dan efisiensi faktor ini merupakan keharusan
karena dapat menghemat biaya sehingga mampu untuk meningkatkan
4. Faktor SDM
dapat secara efektif menggali peluang dan ancaman yang muncul pada
lingkungan eksternal.
1. lingkungan Jauh
a. Faktor Ekonomi
b. Faktor sosial
demografi, pendidikan dan etnik. Dimana jika sikap sosial berubah maka
d. Faktor Teknologi
produk yang sudah ada, atau penyempurnaan dalam teknik produksi dan
pemasaran.
e. Faktor Ekologi
hidup lainnya dengan udara, tanah, dan air yang mendukung kehidupan
tercemar akibat ulah sebelumnya. Oleh karena itu untuk menjaga agar
bisnis.
2. Lingkungan Industri
peluang dan ancaman bisnis yang diakibatkan oleh strategi dan perilaku
a. Ancaman Masuk
baik dan keinginan kuat untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih
dipengaruhi oleh hambatan msuk (entry barrier) yang terbentuk dari skala
peraturan pemerintah.
barang dan jasa yang dibeli. Pembeli cenderug lebih peka harga jika
terhadap penghasilan mereka, dan jika kualitas tidak terlalu penting bagi
mereka.
d. Produk Subtitusi
keemasan.
3. Lingkungan Operasional
manusia.
a. Posisi Bersaing
labanya.
b. Profil Pelanggan
c. Pemasok
d. Kreditor
aksebilitas sumber daya keuangan, manusia dan bahan baku jarang sekali
yang dibutuhkan.
I. Alternatif Strategi
ada sejumlah strategi yang umum dapat diterapkan pada berbagai bentuk
1. Strategi Stabilitas
d. Digunakan pada suatu produk atau bisnis yang berada pada tahap
kedewasaan (mature).
3) Mudah menerapkannya.
2. Strategi Ekspansi
saham).
menantang.
3. Strategi Penciutan
fungsi tertentu.
menurun.
kesempatan yang besar untuk berhasil, maka akan lebih baik untuk
masalah/persaingan.
sebelumnya.
4. Strategi Kombinasi
luar/dalam perusahaan.
perintah dalam Al Quran dan Sunnah menegaskan hal ini. Dalam Al-
Qur an tercantum:
#ZWx. !$# (#.$#u !$# s (#tG/$#u F{$# (#tF$$s 4n=9$# Mu% #s*s
ts=? /3=y9
dimuka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak
Islam kita tergantung pada prinsip syarikat (kerjasama) yang telah diakui
secara universal (MA. Mannan, 1992 371) ini berarti bahwa pelaksanaan
usaha seperti itu dapat dibagi secara sebanding setelah dikurangi dengan
(syariat) Islam.
Ditandaskan dalam Al- Quran:
Tidak, maka hanya bagi Allah kehidupan akherat dan kehidupan dunia. (Q.S.
An-Najm, 53:24-25)
konsisten dengan jiwa Islam yang mana tidak terlepas dengan tuntunan
al-Quran dan Hadits, juga sesuai dengan kode etik ekonomi Islam.
harus berkata jujur (benar). Oleh sebab itu, salah satu karakter berdagang
(
Artinya: Pedagang yang benar dan terpercaya bergabung dengan para
Pada dasarnya ada tiga unsur etika yang harus dilaksanakan oleh
seorang produsen muslim yaitu bersifat jujur, amanat dan nasehat. Jujur
yang dimaksud disini adalah tidak ada unsur penipuan misalkan dalam
1997:l75).
tidak dapat dielakkan. Aspek kemurahan hati dianggap oleh para ahli
Suatu hal yang jelas bahwa semangat Islam tidak menerima hakikat
yang umum dalam mencapai tujuan kehidupan bagi semua orang dan
!$# ) ( !$# (#)?$#u 4 u9$#u OM}$# n?t (#u$ys? u ( 3u)G9$#u h99$# n?t (#u$ys?u
>$s)9$# x
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
atau tidak. Ini dimaksudkan agar muamalah berjalan sah dan segala sikap
karena ketentuan hukumnya ada pada akad dengan tujuan dan makna,
bukan dengan kata-kata dan bentuk kata itu. Yang diperlukan adalah
1. Kualitas produk
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. (Q.S. an-Nisa ayat 29)
2. Bermanfaat
perekonomian.
3. Tidak Menipu
pedagang harus berlaku jujur dan dilandasi keinginan agar orang lain
,
( )
Artinya: Muslim itu adalah saudara muslim. Tidak boleh bagi seseorang
muslim apabila ia berdagang dengan saudaranya dan menemukan cacat, kecuali
diterangkannya. (HR. Thabrani dan Ahmad)
pasar dalam hal ini adalah tergantung dari demand dan supply sehingga
SAW didatangi oleh sahabat beliau yang meminta untuk penetapan harga
Islam bahwa bila harga ditetapkan oleh pemerintah maka harga tersebut
ditakutkan akan merugikan salah satu pihak, tentu saja hal ini
dilaksanakan apabila pasar dalam keadaan normal dalam artian tidak ada
Gambar 2.1
Kerangka Berfikir
Pemasaran
CV. Tata Jombang
Internal Eksternal
Analisis SWOT
dilakukan CV. Tata Jombang selama ini dapat dikaji melalui kajian teori
maka akan dilakukan analisa dengan metode analisis SWOT. Metode ini
ada di CV. Tata Jombang. Apakah pada sel I, II, III atau IV serta strategi
pada sel yang ada, maka dari hasil metode analisis SWOT akan menjadi
perusahaan.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi penelitian
penelitian itu sendiri. Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih sebagai
tempat penelitian adalah CV. Tata yang berada didesa Plumbon Gambang
B. Jenis Penelitian
C. Sumber Data
permasalahan ini.
b. Data Sekunder, data yang diperoleh selain dari data primer. Data
kelancaran penelitian.
a. Wawancara (interview)
b. Pengamatan (observasi)
ke dalam suatu pola, kategori dan suatu urusan dasar. Adapun yang
Tabel 3.1
Kriteria Pembobotan
Kekuatan
Kelemahan
Total
b. Pada kolom 2, tentukan bobot untuk setiap faktor mulai 1,0 (sangat
peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya
kecil diberi nilai +1. Pemberian nilai rating ancaman kebalikannya, jika
kekuatan diberi nilai mulai dari 1 sampai 4 (sangat baik), begitu juga
d. Hasil dari pengkalian nilai bobot dan rating tersebut (pada kolom 4)
strategis perusahaan.
Tabel 3.3
Tabel EFAS (External Strategic Factor Analisys Summary)
Peluang
Ancaman
Total
sebagai berikut:
b. Pada kolom 2, tentukan bobot untuk setiap faktor mulai 1,0 (sangat
peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya
kecil diberi nilai +1. Pemberian nilai rating ancaman kebalikannya, jika
kekuatan diberi nilai mulai dari 1 sampai 4 (sangat baik), begitu juga
besar
kecil
d. Hasil dari pengkalian nilai bobot dan rating tersebut (pada kolom 4)
strategis perusahaan.
Matrik IE terdiri dari dua dimensi, yaitu total skor dari dari matrik
IFAS pada sumbu X (horizontal) dan total skor dari matrik EFAS pada
sumbu Y. terdapat tiga skor pada sumbu X dari IE matrik, yaitu skor 1,0
1,99 menyatakan bahwa posisi internal adalah lemah, skor 2,0 2,99
posisinya adalah rata-rata, dan skor 3,0 4,0 adalah kuat. Begitu pula
pada sumbu Y, skor 1,0 - 1,99 posisi eksternalnya rendah, skor 2,0 2,99
adalah sedang, dan skor 3,0 4,0 adalah tinggi. (lihat gambar 3.1)
Gambar 3.1
Matrik Internal-Eksternal
Tinggi I II III
3,0-4,0
3,0
Sedang
IV V VI
2,0-2,99
2,0
Rendah
1,0-1,99 VII VIII IX
1,0
1. Pada sel I, II, atau IV dapat digambarkan sebagai tumbuh dan bina
2. Pada sel III, V, atau VII paling baik dikendalikan dengan strategi-
product development.
3. Pada sel VI, VIII, atau IX dapat menggunakan strategi panen atau
divestasi.
Gambar 3.2
Diagaram Analisis SWOT
Berbagai peluang
lingkungan
Kelemahan Kekuatan
internal yang internal
kritikal Sel 2: Mendukung substansial
Sel 4: Mendukung
Strategi Defensif Strategi
Divensifikasi
tantangan besar yang bersumber pada lingkungan dan pada waktu yang
Strategi yang tepat dalam kondisi demikian adalah strategi yang bersifat
dengan produk atau pasar yang lain atau baru. Sel 3 pada diagram diatas
dari perusahaan.
dibenahi.
2. Strategi WO (Weakness-Opportunity)
strategi tersebut.
3. Strategi ST (strenght-threat)
4. Strategi WT (weakness-threat)
WT.
Tabel 3.4
Matrik SWOT
limbah kaca yang didaur ulang sehingga menjadi nilai tambah untuk
dan lain-lain.
1998 atas inisiatif Bapak Pujiono dan sudah mendapatkan izin dari
B. Lokasi Perusahaan
tidak dapat diabaikan karena lokasi adalah salah satu faktor yang dapat
1. Visi Perusahaan
dan visi dijadikan acuan dalam pelaksanaan strategi yang akan dilakukan.
2. Misi perusahaan
3. Tujuan Perusahaan
halnya dengan CV. Tata Jombang, tujuan ini akan berperan sebagai
yang akan dilakukan. Tujuan ini meliputi tujuan jangka pendek dan
jangka panjang.
a. Tujuan jangka pendek
perusahaan.
kontinuitas perusahaan.
D. Struktur Organisasi
Gambar 4.1
Struktur organisasi CV. Tata Jombang
Pimpinan
Karyawan
a. Pimpinan
b. Staff Toko
c. Staff Produksi
d. Karyawan
karyawan.
E. Proses Produksi
1. Bahan Baku
adalah limbah kaca. Jenis kaca dipilah berdasarkan kadar keras dan
dan tebal dijadikan satu tanpa dipilah maka akan berpengaruh terhadap
pembakaran yang semakin lama dan tidak merata sehingga sulit untuk
cetak.
bertahab dan jika ingin memperoleh warna yang sesuai dengan apa
9 ton limbah kaca dan 7000 liter minyak tanah. (Sumber CV. Tata)
2. Tahap Produksi
lebih menarik.
Pemilahan Kaca
Penimbangan Kaca
Pembakaran Kaca
Pembentukan Pola
Pemisahan Pola
Perangkaian Manik-manik
4. Pemasaran
a) Daerah pemasaran
CV. Tata Jombang sampai saat ini sudah dapat menembus pasar
Negeri.
c) Promosi Penjualan
1) Advertising
adalah :
karyawan.
2) Sales Promotion
Tenaga kerja dan karyawan yang ada pada CV. Tata Jombang
Tenaga kerja yang diangkat dan bekerja pada bagian yang tetap, dan
digaji setiap bulan berjumlah 10 orang. Kerena mereka sudah lebih dari 5
No Keteranagan Jumlah
1. SLTA 5
2. SLTP 21
3. SD 10
4. Tidak Tamat SD 4
Total 40
6. Sarana Produksi
jauh dari ruang produksi. Karena banyak limbah kaca dan ruangannya
dan gudang bahan baku. Diruang produksi menjadi satu dengan toko,
1.5x2 m2 untuk proses perangkaian. Dan juga terdapat kamar mandi dan
musholla.
F. Penjualan
berkelanjutan.
tahun 2004 jumlah penjualan CV. Tata Jombang sebesar 195.000 sehingga
2005-2006 juga mengalami kenaikan sebesar 21.200 unit. Dan pada tahun
terlepas dari strategi pemasaran yang diterapkan oleh CV. Tata Jombang.
Namun yang terjadi pada penjulan CV. Tata diatas pada tahun
berminat lagi dan beralih pada produk lain. Penurunan dalam penjualan
intensif.
G. Analisis Lingkungan
perumusan strategi.
a. Lingkungan Jauh
1) Faktor Ekonomi
tersebut. Faktor ini yang sangat rawan dan sering menjadi pertimbangan
hal tersebut disebabkan oleh naiknya harga minyak dunia yaitu diatas 130
per barel dan dikuranginya produksi minyak oleh Opec yaitu sebesar
daya beli masyarakatpun meningkat. Hal ini dapat menjadi peluang bagi
jaman orde baru menjadi 1.500 dollar AS pada 2006, hal ini
mengindikasikan potensi daya beli masyarakat mulai pulih dan menjadi
2) Faktor Politik
pemerintah dipercepat, maka stimulus fiscal bisa naik sedikit diatas 6,2
kemitraan usaha besar dan UKM. Seperti yang dikutip dari www.media-
sebesar Rp.500 miliar untuk mengembangkan UKM. Hal ini tentu akan
memberikan angin segar bagi dunia usaha khususnya CV. Tata Jombang.
3) Faktor Sosial
mudah dipasar.
4) Teknologi
baik apabila sumber daya manusianya bisa mengolahnya tetapi jika tidak,
memanfaatkan teknologi yang baik maka perlu investasi yang besar, hai
diharapkan.
b. Lingkungan Industri
ini memerlukan modal yang besar dalam menginvestasi mesin dan alat
sekali macam produk pengganti bila dilihat dari jenis dan bahan yang
dengan bahan dasar jenis kaca menganggap bahwa produk lain yang
berbahan dasar jenis selain kaca seperti plastik dan batu sebagai ancaman,
namun tidak terlalu besar karena hal ini menyangkut pertimbangan selera
3. Kekuatan Pembeli
barang dengan kualitas maupun harga yang lebih baik. CV. Tata Jombang
selama ini sudah berusaha untuk menetapkan kualitas dan harga yang
4. Kekuatan Pemasok
bahan baku bagi perusahaan. CV. Tata Jombang memasok bahan bakunya
perusahaan. Karena bagi pemasok, bahan baku yang digunakan CV. Tata
diramaikan oleh perusahaan lokal saja tetapi juga produk dari luar negeri
seperti Cina, Hongkong, India, dan Singapura. Hal ini, menjadi suatu
penjualannya.
c. Lingkungan Operasional
1. Posisi Bersaing
segi harga dan kualitas produk CV. Tata Jombang mampu untuk bersaing
produknya adalah pangsa pasar luar negeri. yang memiliki pangsa pasar
3. Pemasok
4. Tenaga Kerja
1. Pemasaran
terdiri dari 4P yaitu produk (product), tempat (place), harga (price), dan
terjangkau dan sesuai dengan nilai dari produk tersebut dan didukungan
dengan tempat yang sesuai dan promosi yang efektif. Pemasaran adalah
segala sesuatu mengenai strategi maupun taktik, agar dengan strategi dan
meliputi wilayah Surabaya dan Bali bahkan ekspor ke Malaysia, Italia dan
banyak tersebar.
2. Produksi
menempuh hingga tingkat SD dan SMP atau sederajat, dan bekerja pada
tinggi.
4. Keuangan
dimasa yang akan datang. Sejauh ini, CV. Tata Jombang tidak mengalami
ketiga, atau dengan kata lain keuangan yang ada dalam perusahaan telah
CV. Tata Jombang, dapat diketahui peluang dan ancaman yang dapat
berikut:
1. Peluang
a) Pertumbuhan ekonomi
potensialnya.
komunitas dapat menilai sebuah prosuk dan dari sana dapat dilihat
perkembangannya.
c) Faktor teknologi
d) Kekuatan pemasok
e) Kekuatan pembeli
kualitas pemasaran.
2. Ancaman
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki CV. Tata Jombang yang didapat
1. Kekuatan
produksi.
c. Bahan baku.
Dengan bahan baku limbah akan menjadi kekuatan bagi CV. Tata
2. Kelemahan
memperluas pasar.
Tabel 4.3
Tabel IFAS CV. Tata Jombang
Kekuatan (Strength):
1) Harga produk yang kompetitif. 0,10 3 0,30
2) Kualitas produk. 0,15 4 0,60
3) Bahan baku. 0,20 3 0,60
4) Kondisi keuangan yang baik. 0,10 3 0,30
Kelemahan (Weakness):
1) Promosi yang kurang maksimal. 0,15 1 0,15
2) Tingkat pendidikan SDM yang masih
rendah. 0,10 2 0,20
3) Ragam produk yang terbatas.
4) Alat dan mesin yang masih 0,05 2 0,10
tradisional. 0,15 1 0,30
Keterangan:
Bobot: 0,00 - 0,05 = Pengaruh kecil
0,06 0,10 = Pengaruh sedang
0,11 0,15 = Pengaruh besar
0,16 0,20 = Pengaruh sangat besar
Rating pada matrik IFAS:
1= merupakan kelemahan utama
2 = merupakan kelemahan yang kecil
3 = merupakan kekuatan yang kecil
4 = merupakan kekuatan utama
Tabel 4.4
Tabel EFAS CV. Tata Jombang
Peluang (Opportunity):
1) Pertumbuhan ekonomi. 0,05 4 0,20
2) Sikap Masyarakat terhadap produk
kerajinan. 0,10 3 0,30
3) Teknologi. 0,05 3 0,15
4) Kekuatan pemasok. 0,15 4 0,60
5) Kekuatan pembeli. 0,10 4 0,40
6) Pemberdayaan UKM oleh 0,10 3 0,30
pemerintah.
Ancaman (Threat):
1) Tingginya tingkat persaingan. 0,10 2 0,20
2) Faktor politik dan keamanan dalam
negeri. 0,10 1 0,10
3) Kenaikan Harga BBM. 0,15 1 0,15
4) Regulasi UMR dan pesangon yang 0,10 2 0,20
memberatkan.
L. Analisis SWOT
dan ancaman eksternal melalui matrik EFAS dan IFAS, maka langkah
satu dari empat pola atau sel yang terdapat dalam diagram ini
ancaman dari matrik EFAS dan skor kekuatan dikurangi skor kelemahan
EFAS diperoleh hasil 1,20 (total skor peluang sebesar 1,85 dikurangi total
skor ancaman sebesar 0,65) untuk faktor peluang, sedangkan faktor
internal perusahaan pada IFAS diperoleh hasil 1,05 (total kekuatan sebesar
1,80 dikurangi total skor untuk kelemahan sebesar 0,75) untuk faktor
Gambar 4.3
Diagram SWOT CV. Tata Jombang
dan inovasi.
M. Analisis Matrik IE (Internal-External)
Matrik IE terdiri dari dua dimensi, yaitu total skor dari dari matrik
IFAS pada sumbu X (horizontal) dan total skor dari matrik EFAS pada
sumbu Y. berdasarkan hasil analisis dari matrik IFAS dan EFAS yang
adalah total skor matrik IFAS sebesar 2,55 dan sumbu Y matrik IE adalah
total skor matrik EFAS sebesar 2,50 maka posisi perusahaan dapat dilihat
Gambar 4.4
Matrik IE CV. Tata Jombang
3,0
Sedang
2,0-2,99 IV V VI
2,0
Lemah
1,0-1,99 VII VIII IX
Jombang berada pada sel V, yang berarti bahwa CV. Tata Jombang
N. Matrix SWOT
CV. Tata Jombang dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut :
Tabel 4.5
Analisis Matrik SWOT CV. Tata Jombang
ini adalah relevan, karena hasil penelitian sesuai dengan teori yang ada.
dengan lebih dalam akan menjadi konsep Marketing Mix yang kita kenal
sekarang diantaranya:
1. Produk
mempunyai hak pilih (untuk meneruskan jual beli atau tidak) selama keduanya
masih belum berpisah. Jika keduanya berlaku jujur dan berterus terang
berkat dengan jual beli mereka tetapi jika mereka berdusta dan menyembunyikan
cacat, hilanglah berkat jual beli mereka. (HR Muslim, dari Hakim bin Hizam
Ra.).
dirasakan sangat sulit dan telah menjadi baranga yang sangat langka.
percaya pada kita. Mereka tidak akan merasa dibohongi dengan ucapan.
2. Promosi
Dalam hal ini Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 77 :
9r& U#xt
Artinya: Sesungguhnya orang-orang menukar janjinya dengan Allah dan
sumpah-sumpak mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak
mendapat bagian (pahala) di akhirat.. (Q. S. Ali Imran : 77)
3. Harga
saudaramu. (HR. Bukhari, dari Abu Abdullah bin Umar Ra.). konsep
Muhammad.
tambah).
untuk memotong jalur distribusi. Hal ini tidak luput dari perhatiannya.
di pasar), dan melarang orang kota membeli pedagang orang desa. Inti
rezeki Allah satu dari yang lainnya. (HR. Muslim, dari Jabir Ra.).
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
memaksimalkan distribusinya.
3. Agar dapat memperkuat daya saing dan pasokan bahan baku, CV.
Mannan, 1992. Ekonomi Islam (Teori dan Praktek). PT. Intermasa, Jakarta.
Rahman, Afzalur, 1996. Doktrin Ekonomi Islam Jilid IV. PT. Dhana Bhakti
Wakaf, Yogyakarta.
Rangkuti, Freddy, 2004. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.