Anda di halaman 1dari 11

Matematika

Nusantara
Blog tempat karya guru-guru
HOME

Home / Pembelajaran Matematika / taksonomi Bloom Revisi / BERBAGI CONTOH PENERAPAN TAKSONOMI
BLOOM REVISI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BERBAGI CONTOH PENERAPAN TAKSONOMI BLOOM


REVISI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Dudi Wahyudi 2 years ago Pembelajaran Matematika, taksonomi Bloom Revisi

*DUDI WAHYUDI

Para guru khususnya guru matematika, tentu tidak asing dengan taksonomi
Bloom, yaitu taksonomi yang membahas jenjang ranah kognitif. Tetapi, apakah
kita sudah menerapkan taksonomi ini untuk melayani siswa dengan berbagai
kemampuan dalam pembelajaran yang kita lakukan di kelas?

Dalam Panduan analisis konteks untuk satuan pendidikan yang memuat analisis standar
proses, pada tahap awal kita tahu sebelum membuat silabus pembelajaran dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kita perlu mengembangkan terlebih dahulu analisis mata
pelajaran, analisis tujuan mata pelajaran, analisis/pemetaan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar (SK/KD) baru kita lanjutkan untuk melakukan proses pengembangan Silabus
dan RPP serta diakhiri dengan pemenuhan standar penilaian pembelajaran. Ketika kita telaah,
dalam konteks KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan) pemenuhan itu berkisar pada tahap
pemenuhan standar minimal kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa yaitu pada
tingkatan ranahKognitif (C), ranah Afektif (A) dan ranah Psikomotorik (P). Ketiga ranah ini
tergambarkan sebagai bentuk kompetensi siswa dalam mata pelajaran yang sesuai dengan
permendiknas no 22 tahun 2006 tentang standar Isi.
Dalam Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK/KD) termuat kata kerja operasional
yang merupakan kompetensi minimal yang harus dikuasai oleh peserta didik. Kata kerja
operasional (KKO) itu tercermin sebagai bentuk gambaran dari ketiga ranah tersebut.
Pengetahuan akan KKO dalam tingkatan ranah merupakan dasar dari pengembangan silabus
dan RPP untuk mencapai kompetensi minimal.
Matematika dalam KTSP memuat dua ranah yaitu ranah kognitif dan ranah Afektif.
Pengembangan pembelajaran matematika dalam konteks pemahaman taksonomi Bloom sangat
penting untuk dilakukan. Tetapi seringkali kitabertanya, sudahkah kita menerapkan taksonomi
Bloom yang pertama dan yang revisi untuk ranah kognitif dalam pembelajaran ? Penulis yakin
kita seringkali dan sudah menerapkannya dalam pembelajaran matematika.
Taksonomi Bloom digagas olehBenjamin S. Bloom (1913 1999), membagi ranah kognitif
menjadi 6 jenjang yaitu :
1. Pengetahuan (Knowledge / C1), yaitu kemampuan mengingat materi yang telah dipelajari
dari pengalaman belajar.
2. Pemahaman (Comprehension / C2), yaitu kemampuan untuk menjelaskan arti materi
pelajaran yang berupa kata, angka, dan sebab-akibat.
3. Aplikasi (Aplication/ C3) yaitu kemampuan menggunakan materi pelajaran yang telah
dipelajari lewat pengalaman belajar terhadap situasi dan kondisi yang lebih konkrit.
4.Analisis (Analysis/C4) yaitu kemampuan memecah materi menjadi bagian-bagian sehingga
struktur organisasi materi dapat dimengerti.
5. Sintesis (synthesis/ C5) yaitu kemampuan menempatkan bagian-bagian secara bersama
sehingga mambentuk sesuatu yang baru sebagai suatu kesatuan.
6. Evaluasi (Evaluation/ C6) yaitu kemampuan mengambil keputusan untuk memberikan
penilaian atau pertimbangan tehadap suatu materi pelajaran sesuai dengan tujuannya.

Jenjang 1 sampai dengan 3 digolongkan sebagai keterampiln berfikir dasar (basic thinking
skill), sedangkan jenjang 4 sampai dengan 6 dimasukan ke keterampilan berfikir yang lebih tinggi
(higher order thinking skill). Taksonomi Bloom sangat besar manfaatnya dalam merencanakan
pembelajaran dan mengorganisasi keterampilan berfikir dalam 6 jenjang, dari mulai yang paling
dasar sampai ke tingkat yang lebih tinggi.
Perkembangan berikutnya, Lorin W. Anderson bersama David R. Krathwohl menyadari bahwa
sesungguhnya belajar itu adalah proses aktif, sehingga jenjang-jenjang dalam taksonomi Bloom
semestinya juga harus menggambarkan proses aktif itu. Anderson dan Krathwohl pada tahun
2001 (dalam Iriyanti) merevisi taksonomi Bloom dalam bukunya yang berjudul :A Taxonomy for
Learning, Teaching, and Assessing : A Revision of Blooms Taxonomy of Educational
Objectives.Revisi yang mereka lakukan mencakup beberapa perubahan antara lain :
Mengubah jenis kata dalam taksonomi Bloom, dari jenis kata benda (noun) menjadi kata kerja

(verb),
Melakukan organisasi ulang urutan jenjang,

Mengganti kategori pengetahuan (knowledge) menjadi mengingat (remembering), pemahaman


(comprehension) menjadi memahami (understanding) dan sintesis (Synthesis) menjadi
menciptakan (creating).
Lebih lengkapnya, jenjang dalam taksonomi Bloom revisi adalah sebagai berikut :
1.Mengingat (remembering) :

Indikator-indikator untuk jenjang ini adalah mengenali (recognizing), mendaftar (listing


menggambarkan (describing), mengidentifikasi (identifying), menamakan (naming), meletakan
(locating) dan menemukan (finding).

2.Memahami (understanding)
Indicator- indikatornya adalah menafsirkan (interpreting), mencontohkan (exemplify), merangkum
(summarizing), menyimpulkan (inferring), menyatakan kembali (paraphrasing), mengklasifikasi
(classifying), membandingkan (comparing) dan menjelaskan (explaning).

3.Menerapkan (Applying)
Indikator-indikatornya adalah menjalankan (implementing), melaksanakan (carrying out
menggunakan (using) dan menyelesaikan (executing).

4.Menganalisa (analyzing)
Indicator jenjang ini adalah membandingkan (comparing)

5.Mengevaluasi (evaluating)
Indikator-indikatornya adalah memeriksa (checking), membuat dugaan (hypothesizing
mengkritisi (critiquing), melakukan percobaan (experimenting), menilai (judging), menguji (testing
mendeteksi (detecting), dan memonitor (monitoring).

6.Menciptakan (creating)
Indikator-indikatornya adalah mendesain (designing), menkonstruksi (constructing
merencanakan (planning), menghasilkan (producing), menemukan (inventing), menciptakan
(devising) dan membuat (making).

Dengan memahami taksonomi Bloom Revisi, kita sebagai guru matematika dapat
memahami dan menerapkan jenjang-jenjang itu sesuai dengan kondisi siswa di dlam kelasnya.
Beberapa kemungkinan yang dapat diterapkan dalam situasi kelas adalah :
1. Semua siswa melakukan aktivitas mengingat dan memahami, kemudian beberapa
siswa dapat melakukan aktivitas pada jenjang yang lebih tinggi (higher order thinking
skills).
2. Beberapa siswa bekerja pada keterampilan berfikir jenjang dasar (basic thinking skills
sementara beberapa siswa lain yang lebih cepat berfikirnya bekerja pada jenjang yang
lebih tinggi.
3. Beberapa siswa melakukan aktivitas jenjang dasar, kemudian mereka dapat memilih
aktivitas pada jenjang yang lebih tinggi.
4. Beberapa aktivitas dikatakan wajib dikerjakan (essensial), sedangkan yang lainnya
digolongkan sebagai pilihan (optional).
5. Guru menerapkan proses pembelajaran diawali dengan membawa masalah yang
berjenjang kemudian siswa dirangsang untuk aktif berfikir pada tingkatannya.

Beberapa diantaranya contoh penerapan taksonomi Bloom Revisi dalam pembelajaran


matematika di kelas :

Aspek Bilangan

Untuk jenjang pendidikan / kelas IV sekolah dasar semester 1


a.Mengingat
Buatlah daftar jenis makanan dan minuman yang dapat kamu beli dengan harga Rp
500, Rp 5.000, dan Rp 20.000.
b.Memahami
Jelaskan besaran uang rupiah yang dapat digunakan untuk membayar barang-barang
tersebut.
c.Menerapkan
Hitunglah kembalian yang kamu terima jika uangmu Rp 1.000, Rp 10.000 atau Rp
20.000 untuk makanan/minuman yang kamu beli.
d.Menganalisa
Tentukan dan catat operasi hitung apa yang kamu gunakan untuk menghitung
kembalian tersebut.
e.Mengevaluasi
Kriteria apa yang kamu gunakan untuk mengetahui apakah jawabanmu benar atau
salah?
f.Menciptakan
Buatlah daftar pesanan makanan yang terdiri dari 3 macam makanan yang harganya
mendekati atau seharga Rp 2.500, Rp 7.500 dan Rp 25.000. Hitung harga total
pesananmu ! jika kamu diberikan uang sebesar Rp 50.000, hitung uang kembaliannya!

Aspek Geometri dan Pengukuran

Untuk kelas V SD semester 1


a.Mengingat
Apa pengertian kubus?
b.Memahami
Sebutkan barang-barang di sekitarmu yang mempunyai bentuk kubus?
c.Menerapkan
Guntinglah/irislah sebuah karton yang berbentuk kubus menuruti rusuk-rusuknya
sehingga terbentuk jarring-jaring kotak tersebut yang disebut juga jarring-jaring kubus.
d.Menganalisa
Ada berapa banyak jarring-jaring kubus yang terbentuk? Untuk keperluan ini kamu bisa
menggunakan kertas berpetk untuk mengeksplorasi bentuk-bentuk yang berbeda.
e.Mengevaluasi
Jelaskan alasanmu mengatakan banyaknya jarring-jaring kubus di atas.
f.Menciptakan
Ciptakn suatu desain kotak kado berbentuk kubus dari lembaran karton seperti ini!
(guru dapat memilih karton yang berbentuk bangun datar tidak teratur yang ada rincian
ukurannya). Gambar sketsa jarring-jaringnya dan berilah alasan mengapa kamu
memilih jarring-jring tersebut!

Aspek Geometri

Untuk kelas VIII SMP semester 2


a.Mengingat
Sebutkan dua bentuk bangun ruang. Catatlah komponen-komponen bangun itu!
b.Memahami
Sebutkan barang-barang di sekitarmu yang mempunyai bentuk-bentuk bangun itu!
c.Menerapkan
Gambarlah bangun-bangun tersebut dan tentukan ukurannya. Hitunglah luas
permukaan dan volum bangun itu.
d.Menganalisa
Unsur- unsure apakah yang harus diketahui supaya kamu dapat menenukan volume
dan luas permukaan bangun tersebut? Catatlah!
e.Mengevaluasi
Jelaskan alasan mengapa barng-barang yang kamu contohkan mengambil bentuk
bangun-bangun itu.
f.Menciptakan
Ciptakan barang-barang yang mengambil bentuk bangun-bangun ruang yang kamu
sebutkan sebelumnya. Gambar desainnya dan berilah keterangan yang menjelaskan
ukuran barang-barang itu dan manfaatya.

Aspek Aljabar

Untuk kelas X SMA semester 1


a.Mengingat
Sebutkan dua jenis fungsi yang kamu ketahui.
b.Memahami
Tuliskan contoh bentuk umum fungsi-fungsi tersebut sebagai fungsi dalam x dan
berikan contoh khusus.
c.Menerapkan
(a)Gambarkan grafik masing-masing contoh itu dalam koordinat cartesius.
(b) Tentukan persamaan grafik fungsi berikut ini! (guru memberikan gambar grafik
fungsi linear, kuadrrat dengan beberapa informasi yang dibutuhkan).
d.Menganalisa
Jika kita mau menentukan rumus suatu fungsi yang bentuk grafiknya terbatas, syarat
apa yang har us ditambahkan?
e.Mengevaluasi
Kriteria apa yang kamu gunakan untuk mengetahui apakah jawabanmu benar atau
salah?
f.Menciptakan
Buatlah suatu gambar benda-benda dalam khidupan sehari-hari (missal gambar
rumah, perahu, orang dll), yang terdiri dari 3 jenis fungsi yang kamu sebutkan
sebelumnya dalam koordinat cartesisus! Berilah penjelasan rumus fungsi yang kamu
gunakan beserta domainnya untuk masing-masing grafik.
Catatan ;
Kegiatan ini juga dapat dirancang untuk siswa SD dengan syarat sudah pngenalan
koordinat kartesius dan siswa SMP hanya untuk fungsi linear saja dengan pertanyaan
yang dikembangkan lagi.

Proses penerapan taksonomi Bloom Revisi tentu saja harus dianalisis tingkat
kebutuhan dan karakteristis siswa/peserta didik yang kita ajar, proses pengetahuan gambaran
awal kemampuan siswa tertera dalam Kriteria Ketuntasan minimal (KKM)
khususnyaintakesiswa.
Tidak bermaksud untuk menggurui, tulisan ini hanyalah sepenggal gambaran dari
penerapan taksonomi Bloom revisi dalam pembelajaran matematika yang sebetulnya dapat lebih
kita kembangkan lagi mulai dari jenjang berfikir dasar sampai ke jenjang berfikir lebih tinggi.
Akan terasa manfaatnya ketika kita mulai mencoba untuk menerapkannyatidak hanyatahu dan
memahami tentang taksonomi Bloom revisi. Pepatah bijak mengatakan Tuliskan apa yang akan
kita lakukan dan Lakukan segera apa yang telah kita tuliskan demi pengembangan kemampuan
peserta didik kita khususnya bidang matematika. Aamiiin. #(DW)

Referensi
_____________. 2006.Lampiran Permendiknas no. 22 dan 41 tahun 2006 tentang Standar Isi dan
Standar Proses untuk mata pelajaran matematika SD, SMP dan SMA.Jakarta :
Depdiknas.
Setiawan, dkk. 2008.Pengembangan pembelajaran dan penilaian untuk memfasilitasi Higher Order
Thinking.Bahan ajar Diklat Guru Pengembang Matematika SMA jenjang
Lanjut.Yogyakarta : PPPPPTK Matematika.
Iriyanti, P. 2008.Taksonomi Bloom Revisi.Yogyakarta : PPPPPTK Matematika

SHARE THIS: Facebook Twitter Google+ Pinterest Linkedin

BERBAGI CONTOH
PENERAPAN TAKSONOMI
BLOOM REVISI DALAM
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PREVIOUS NEXT
Simulasi Persamaan Kuadrat Simulasi FPB dan KPK

Tidak Ada Komentar:

Loading [MathJax]/extensions/MathZoom.js
Matematika Nusantara
Blog tempat karya guru-guru Matematika Nusantara

Kontributor
Ahmad Isnaini S.Pd. Blog's
Amalia Agustina
Ani Kristiani
Annisah Asril
Ansar Langnge
Apriyanti Arifin
Dudi Wahyudi
Dwi Hartini
Edy Purnama
Eko Budiana
Eman Sulaeman
Firusia Yulistiana
Hisyam Hidayatullah
Ikhsanudin -
Isniah 44
Iwan Sumantri
Kholifah Rosyidah
LAMANSURE
Lili's Blog
Lilik Firdayati
Maslaeni
Moch. Fatkoer Rohman
Moh Hariyadi
Mohamad Rusman
Novi Komariyatiningsih
Nurhayati
Nursyamsi El Hasan
Nyach
Pak Anang
Penni Ratnawati
Retno Siswanto
Riza Wisriani
Sopandi Ahmad
Supri adi
Triana Ardiani
WAYAN SUBADRE, S.Pd.
ahsanul huda
andi safani
aurora0206
matematikanusantara
muchammad soffa
musthafa
pakseto
sukarto fahri
teuku didi
ts
wenni meliana

LOGO MATEMATIKA NUSANTARA

PENGIKUT
FACEBOOK

POPULAR POSTS

BERBAGI CONTOH PENERAPAN TAKSONOMI BLOOM REVISI DALAM PEMBELAJARAN


MATEMATIKA

Undangan Peserta Diklat Daring Office Mix

SK PENETAPAN PESERTA DIKLAT DARING OFFICE MIX (DDOM)

SK KELULUSAN DIKLAT DARING GOOGLE CLASSROOM (DDGC) TAHUN 2017

Simulasi FPB dan KPK

Simulasi Persamaan Kuadrat

KELULUSAN DIKLAT DARING PENGUATAN KONSEP (DDPK) TAHUN 2017 (REVISI)

KEPUTUSAN KETUA UMUM MATEMATIKA NUSANTARA TENTANG KELULUSAN DIKLAT


DARING PENGUATAN KONSEP (DDPK) TAHUN 2017

Simulasi Pembagian Bersusun "Porogapit"

SK PENETAPAN PENGURUS DAN PENGAWAS MATEMATIKA NUSANTARA WILAYAH


LAMPUNG PERIODE 2017-2022

BLOG ARCHIVE
Desember (32)

BLOG KONTRIBUTOR

Belajar LaTeX
Belajar Matematika
Belajar Matematika Penting
Berbagi dan Belajar
Blog Belajar GeoGebra
Education For All
Ekmatika
Info Math SMA
Matematika Segala Jenjang
Mathyess
PBM Matematika Iwan Sumantri
Pendidikan 3T Lembata
Pojok Matematika
Zona Matematika
edu-mat

CATEGORIES

Aneka Angka Kredit Apriyanti Arifin Bagi Kurung Belajar Online Binom Newton

Cara Horner Catatan DDG DDGC Deret Sinus Dibuang. Sayang. Pantun DIY

Diklat Diklat Fungsional Diklat Geogebra Dasar Dudi Wahyudi Equation FPB

Faktor Prima Flip Book Flipping Book Pada Blogspot Game Garis Bilangan Guru

Great Common Divisor Habis Dibagi Hasil Bagi Dan Sisa Ilmiah Info Group Jatim

KALBAR Kalkulator Matematika Karya Tulis Kelulusan DDGC Kelulusan DDPK

Kelulusan DDPK Revisi Kesulitan KONSEP REKAM JEJAK PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Konversi Kooperatif Kuadrat Sinus Kurikulum 2013 Kurtilas Kurva 3D Latex

Lintas Minat LMS Logaritma Makalah Matematika Matematika Nusantara

Matematika Asyik Gampang Dan Menyenangkan Mathjax Script Memuat Flip Book Pada Blog

Menyelesaikan Soal Metode Horner Microsoft Excel MID MN Model NTB

Paket Asymptote Paket Tikz Pembagian Bilangan Pembagian Cara Pistol Peminatan

Pembelajaran Pembelajaran Matematika Pengembangan Diri Pengumuman Pintar

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pengurus Pengurus MN Pengurus Wilayah

Pengurus MN Wilayah Sumsel Pengurus Wilayah ACEH Pengurus Wilayah JATENG PKB

Penilaian Penjabaran Binom Newton Penyelesaian Pertidaksamaan Permendikbud


Persamaan Fungsi Sinus Persamaan Logaritma Pertidaksamaan Pilihan Ganda Pkg

Pertidaksamaan Bentuk Akar Pertidaksamaan Irasional Polinom Prime Factor Rapor

Ragam Regulasi Seni Serba-Serbi Seri LaTeX Sigma Simulasi Matematika

Sinus Sk Pengurus Wilayah Jabar SK PESERTA DDOM Skema Horner SKL SPLDV

Soal Logaritma SPLTV Suku Banyak Surat Undangan Taksonomi Bloom Revisi

Telegram Test Tingkat Kejujuran Topi Tuntutan Ujian Ujian Nasional

UN UNBK Undangan DDGC Undangan Peserta Diklat Daring Office Mix US

Usang USBN Video Pembelajaran Whatapps Wilayah Lampung Workshop

TOTAL TAYANGAN LAMAN

1 84476
FOLLOW BY EMAIL

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Email address...

SUBMIT

RECENT POSTS

Undangan Peserta Diklat Daring Office Mix


SK PENETAPAN PESERTA DIKLAT DARING OFFICE MIX (DDOM)
SK KELULUSAN DIKLAT DARING GOOGLE CLASSROOM (DDGC) TAHUN 2017
KELULUSAN DIKLAT DARING PENGUATAN KONSEP (DDPK) TAHUN 2017 (REVISI)
KEPUTUSAN KETUA UMUM MATEMATIKA NUSANTARA TENTANG KELULUSAN DIKLAT DARING
PENGUATAN KONSEP (DDPK) TAHUN 2017

YOUR COMMENTS

PERMISI YAA BOSKU MAU NUMPANG PROMO NIH BOSKU :) ...


PERMISI YAA BOSKU MAU NUMPANG PROMO NIH BOSKU :) ...
Hallo, Kami dari situs online terpercaya lagiqq.Ma...
viagra semarang obat viagra viagra asli cialis asl...
di telegram MN atau di WA MN per provinsi bapak.

Created By Sora Templates & Blogger Templates

Anda mungkin juga menyukai