IDENTITAS/BIODATA
S : (Data Subyektif)
1. Ibu datang diantar suami untuk periksa kehamilannya, keluhan saat ini
pusing, mual-mual, keputihan yang banyak, bau amis, warnah putih keruh, sering
gatal pada daerah kemaluan.
Ibu sudah periksa kehamilan kebidan sebanyak 2 kali dan USG 1 kali di RS. Islam
di katakana hamil 8 minggu, janin tunggal hidup intra uterin. + Susp. Incompeten
Cervikx.
1
2. Tidak pernah menderita penyakit Jantung, Hipertensi, Hepatitis, DM
dalam keluarga , ibu pasien menderita DM.
O : (DATA OBJEKTIF)
3. TP : 3 April 2009
7. Mulut : Bibir tidaka ada sariawan, gigi caries saat ini gigi tidak sakit
9. Payudara : Simetris kanan kiri, putins susu menonjol, areola bersih, tidak
10. Abdomen : Tidak ada luka bekas operasi, TFU 2 jari diatas simpisis,
balotemen
11. Anogenital : Keputihan ada (banyak), bau amis, warna putih keruh
12. Ekstremitas bawah : Tidak ada oedema, ada varises pada kaki sebelah kanan
Pemeriksaan Penunjang
2
HB 13,3 g/dl
Trombosit 246 ribu/mm3
Glukosa Darah 2 jam PD = 144 mg/dl
A : (ASESMEN)
P : (PLANING)
TINJAUAN T EORI
Secsio sesaria
3
I. Pengertian
II. Indikasi
A. Indikasi ibu
Panggul sempit absolut
Tumor jalan lahir yang menimbulkan obstruksi
Stenosis seviks / vagina
Placenta previa sentralis dan totalis
Ruptur uteri membakat
Partus lama
Partus tak maju
Preeklamsia dan hipertensi
B. Indikasi janin
Mal presentasi janin :
1. Letak lintang
2. Letak bokong dianjurkan bila : - Panggul sempit
- Primigravida
3. Presentase dahi dan muka ( letak defleksi ) bila reposisi dan cara lain
tidak berhasil
4. Presentase rangkap bila reposisi tidak berhasil
5. Gemeli dianjurkan bila : - Janin pertama letak lintang
- Terjadi interlock
a. SC Transperitonialisan
4
SC klasik dan kolporal dengan insisi memanjang pada corpus uteri
b. SC Vaginalis
Menurut arah sayatan pada rahim SC dapat dilakukan sbb :
- Sayatan huruf T
c. SC Klasik ( kolporal )
Dilakukan dengan membuat sayatan memanjang pada corpus uteri kira-kira
sepanjang 10 cm
d. SC Itsmika ( profunda )
Dilakukan dengan membuat sayatan melintang konkaf pada segmen bawah
kira-kira 10 cm
V. Test Diagnostik
1. Pemeriksaan vaginal
2. Hematologi : HB, HT, Trombosit, BT, CT / PT/ APTT / golongan
darah
3. Internis : Spirometri, EKG
4. USG : Menentukan kedudukan, pertumbuhan, presentase
janin, jenis
5
insisi uterus
5. NST : Mengkaji respon janin terhadap stress
6. Pemeriksaan khusus :
- Dengan adanya virus herpes simpleks tipe II
- Usia ibu lebih 40 tahun
- Kelainan paru
- Kelainan ginjal, ureter, desakan tumor.
VI. Komplikasi
3. Luka kandung kemih, emboli paru dan kelainan kandung kemih bila
reperitonialisasi terlalu tinggi
4. Kemungkinan rupture uteri spontan pada kehamilan mendatang
6
PENDOKUMENTASIAN
No. Rm : 118.65.20
7
IDENTITAS / BIODATA
Ibu tidak menderita penyakit jantung,hipertens, DM, TBC, Malaria, Hepatitis dan
epilepsy
Sebelumnya ibu tidak pernah dirawat di RS
S : (Data Subyektif)
8
O : (DATA OBJEKTIF)
A : (ASESMEN)
P : (PLANING)
9
- Cefriaxone 3 X 1
- Asam mefenamat 3 X 1 hari
- Profenid 3 X 1]
- Nifedipine 4 X 1
- Clavamox 3 X 1
6. Menganjurkan pada ibu untuk makan makanan yang tinggi kalori, tinggi
protein, untuk mempercepat pemulihan.
7. Menjelaskan pada ibu bahwa kurangnya istirahat akan mempengaruhi
beberapa hal yaitu :
- Mengurangi jumlah ASI yang diproduksi
- Memperlambat proses involusi uteri
8. Menganjurkan ibu untuk member ASI Eksklusif pada bayi dari umur 0-6
bulan.
9. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan luka operasi dan
personal Hygine.
10. Melakukan ganti balutan sesuai protap hari ke-3, hari ke-5 dan hari ke-7.
11. Membantu ibu untuk memilih alat kontrasepsi yang baik dan aman
digunakan.
12. Menjelaskan kepada ibu tentang keuntungan dan kerugian macam-
macam alat kontrasepsi.
10