1996
. Puslitbang
.. Pusat
Hasil Hutan daD Sosial Ekonome,
Aplikasi Isotop daD Radiasi,
DEPHtTf
BATAN
ABSTRAK
ABSTRACT
pompa vakum, pemanas (oven), daft kertas aluminium, dengan pendapat WANGAARD (3), yang menyatakan bah-
serta kantong plastik polietilen. Peralatan uji sifat fisik dan wa pada kayo plastik terjadi polimerisasi in situ dari mono-
mekanik kayo. mer yang menyebabkan kenaikan berat contoh kayo, se-
Metode. Kayo karetyang berukuran (2 X 2 X 39) dang volume kayo tertahan (volumenya tidak bertambah)
em setelah kering udarn, dikeringkan lagi dalam pemanas oleh adanya polimer tersebut, sehingga berat jenis kayo
pada suhu 70C sampai kadar air meneapai 2% (25 jam), bertambah.
laIn dimasukkan ke dalam impregnator, divakumkan sam- Penabahan Dimensi.Perubahan dimensi yang
pai tekanannya 10-15 mm Hg. Dalam keadaan vakum diamati adalah pengembangan radial, tangensial, penyusu-
diisi dengan monomer atau campuran monomer seperti tan radial, clan tangensial. Dari analisis keragaman pada
tercantum pada Tabel 1. Kayo yang terendam dalam mono- Tabel 4 terlihat bahwa perlakuan yang diberikan ber-
mer dibiarkan 24 jam. laIn dibungkus dengan kertas alu- pengaruh sangat nyata terhadap pengembangan kayo. Im-
minium dan plastik polietilen supaya kedap udarn. Kayo pregnasi polimerisasi radiasi monomer ke dalam kayo karet
yang basah monomer ini diiradiasi dengan sinar gamma dapat menurunkan pengembangan radial sampai 62,34%
dari cobalt-60 pada dosis 20 kayo Kayo basil impregnasi clan pengembangan tangensial 58,68% (Tabel 3). Untuk
dan dipolimerisasi radiasi ini dikeringkan di udara be- penyosutan, perlakuan hanya berpengaruh nyata terhadap
bas, lalu ditimbang sampai bobot tetap. Kandungan polimer penyosutan tangensial, yaitu impregnasi monomer dapat
dihitung dari selisih berat sebelum dan sesudah diproses, menurunkan nilai penyusutan kayo sampai 26,16%. Dalam
dibagi dengan berat kayo sebelum diproses. Sifat fisik daft penelitian ini tampak bahwa impregnasi monomer daft
mekanik diuji sesuai dengan BS 373-57 (4). perlakuan iradiasi telah mampu meningkatkan stabilitas di-
Analisis keragaman dilakukan untuk mengetahui mensi kayo. Menurut ROWELL (5), kecilnya perubahan
perbedaan pengaruh perlakuan terhadap sifat-sifat confab dimensi yang terjadi diduga karena adanya monomer di
uji, laIn diuji dengan beda nyata DUNCAN. dalam rongga set yang bersifat sebagai bulkin~ a~ent, se-
hingga perubahan dimensi yang terjadi berkurang.
Keteguhan Lentur. Analisis keragaman di Tabel
BASIL DAN PEMBAHASAN 4 memperlihatkan bahwa perlakuan yang diberikan ber-
pengaruh sangat nyata terhadap sifat keteguhan lentur
Rata-rata basil pengujian untuk masing-masing kayo. Tabel 2 menunjukkan bahwa nilai MOE (modulus
perlakuan terdapat di Tabel 2, sedang rata-rata persen of elastieitv) tertinggi pada kayo yang diimpregnasi
perbedaan terhadap kontrol di Tabel 3. Di samping itu, dengan MMA (98,420 kglem2) clan terendah pada kayo
nilai F hitung analisis keragaman daft basil uji beda nyata kontrol (61,330 kg/em2). Begitu juga untuk MOR (modu-
DUNCAN terdapat di Tabel 4, dengan rineian sebagai lus of rupture), tertinggi pada kayo yang diimpregnasi
,berikut: dengan MMA (1111,6 kg/em2) daft terendah pada kontrol
Polvmer Loadin2. Dari basil analisis kandungan (685,5 kg/em2).Hal ini disebabkan karena baik poli-MMA,
polimer dalam kayo diperoleh nilai tertinggi pada metil poli-Stirena, maupun poli-vinil asetat mempunyai sifat le-
metakrilat, yaitu 195,58 kg/m3 clan terendah pada vinil bib keras daft kuat, sehingga kayo plastik yang dihasilkan
asetat, yaitu 70,85 kg/em3. Hal ini menunjukkan bahwa lebih kaku, akibatnya modulusnya lebih tinggi. Nilai kete-
MMA lebih mudah berpenetrasi ke dalam kayo. Lebih goban lentur statis kayo yang diimpregnasi dengan MMA
mudahnya berpenetrasi dengan kayo diduga karena gugus paling tinggi jika dibandingkan dengan kayo lainnya.
akrilat dari MMA dapat bertindak sebagai bahan pem- Tingginya nilai ini diduga karena besamya kadar mono-
bengkak pada selulosa kayo. mer yang dapat meningkatkan berat jenis. Hal ini sesuai
Kadar Air Kesetimbangan. Analisis keragam- dengan WANGAARD (3) yang menyatakan bahwa
an pada Tabel 4 memperlihatkan bahwa perbedaan jenis semakin tinggi berat jenis, maka kekuatan kayo pun
monomer memberikan pengaruh yang sangat nyata ter- meningkat.
hadap kadar air kesetimbangan kayo. Nilai tertinggi pada Keteguhan Tekan Sejajar Serat. Analisis ke-
kontrol (15,4%), dan terendah pada kayo yang diimpreg- ragaman pada Tabel 4 menunjukkan bahwa perlakuan yang
nasi dengan MMA (11,0). Perbedaan ini disebabkan kare- diberikan berpengaruh sangat nyata terhadap keteguhan
na baik poli-MMA, po-Stirena, maupun poli-Vinil asetat tekan. Nilai keteguhan tekan tertinggi (Tabel 2) adalah
merupakan polimer hidrofobik, sehingga apabila polimer- pada kayo yang diimpregn~i dengan MMA (649,0 kglcm2)
polimer ini mengisi rongga dinding set kayo, maka kayo clan terendah pada kayo kontrol (444,3 kg/em2). Dari ha-
tersebut akan lebih hidrofobik, sehingga lebih sedikit sil uji DUNCAN diketahui bahwa keteguhan tekan kayo
mengisap air dari udara bebas, akibatnya kadar air lebih yang diimpregnasi dengan eampuran MMA-VAe 50/50
sediki1. (komposisi Domer 7) clan 70/30 (komposisi Domer 6) ber-
Berat Jenis. Analisis keragaman beratjenis mem- beda nyata dengan kayo kontrol. Timbulnya perbedaan ini
perlihatkan bahwa perbedaan perlakuan yang diberikan karena polimer yang terdapat pada set kayo dapat menam-
memberikan pengaruh yang sangat nyata. Nilai berat je- bah padatnya kayo, sehingga keteguhan tekannya juga
pis tertinggi pada kayo yang diimpregnasi dengan MMA meningkat.
(0,83) daftyang terendah pada kontrol (0,68). Hal ini meru- Keteguhan Geser. Dari analisis keragaman di
pakan akibat dari polimer yang masuk ke dalam rongga Tabel 4 diketahui bahwa impregnasi monomer ke dalam
set kayo akan menambah kayo tersebut lebih masif, se- kayo tidak memberikan pengaruh nyata, baik untuk kete-
hingga berat jenis lebih besar. Dugaan ini diperkuat goban geser radial, maupun keteguhan geser tangensial.
Aplikasi [SOlOpdan Radiasi. 1996
Hal ini terjadi karena kehadiran monomer yang bernbah DAFfAR PUSTAKA
menjadi polimer tidak mempengaruhi ikatan antarserat
pada kayo, sehingga keteguhan geser pun tidak ber- 1. NURWATI, Pengaruhjenis monomer dan dosis radiasi
pengaruh. terhadap sifat fisis dan mekanis kayo plastik. Tesis
Fakultas Pertanian IPB, 1990, tidak dipublikasi.
Tabel I. Jenis monomer daD campurannya yang diimpregnasikan ke dalam kayo karet
---------------
Komposisi
Jenis monomer
Kontrol 2 3 4 5 6 7
Tabel 2. Nilai rata-rata sifat fisis daD mekanis kayo plastik (kayu yang diimpregnasi polimerisasi radiasi)
dari kayo karet
83
Aplikali I,otop don Radiali, 1996
Tabel 3. Nilai persen perbedaan sifat fisis daD mekanis kayu plastik terhadap kontrol
I.Kandungan polimer
2.Kadar air kesetimbangan -28,49 -9,18 -4,66 -12.62 -21,82 -17,48 -26,76
3.Berat jenis (BkWkt) +21,91 +5,00 +3,09 +1l,76 +7,79 +7,79 +10,74
4.Perubahan dimensi
a. Pengembangan radial -54,66 -59,05 -53,23 -41,00 -61,24 -56,22 -62,34
b. Pengembangan tangensial -52,08 -26,23 -34,92 -29,62 -50,59 -52,74 -58,68
c. Penyusutan radial -25,72 +6,14 -8,09 -3,Q9 -20,99 - 8,06 -26,16
d. Penyusutan tangensial -25,19 -6,05 -7,53 -24,94 -22,28 -25,02 -26,59
5. Modulus of
Elasticity, kg/cm1.(X1O00) +57,21 +37,35 +31,46 +20,26 +21,57 +29,07 +18,44
6. Modulus of Ruptur,kg/cm1. +62,16 +37,43 +34,87 +2,25 +7,16 +9,31 +20,43
7. Keteguhan tekan II Berst +46,07 +0,15 +13,57 + 3,32 + 9,83 +16,15 +19,82
8. Keteguhan geser
a. Oeser radial + 6,56 +5,42 +10,56 +0,83 +0,15 +7,10 +0,61
b. Oeser tangensial - 0,87 -12,20 - 0,84 -12,65 -13,55 - 8,49 -22,17
I. Kandungan polimer
2. Kadar air kesetimbangan a d abe ab abe cd bed d 3,784**
3. Berat jenis (BktlVkt) d a bed cd b be be b 9,207**
4. Perubahan dimensi
a. Pengembangan radial a b b b b b b b 4,580**
b. Pengembangan tangensial a cd b bc b cd cd d 11,019**
c. Penyusutan radial a a a a a a a a 1,714
d. Penyusutan tangensial a b a ab b b b b 2,590*
5. Modulus of Elasticity (XIOOO) e a ab ab be be b be 3,615**
6. Modulus of Rupture e a b b e e e be 8,822**
7. Keteguhan tekanllserat d a d bed cd bed be b 10,830**
8. Keteguhan geser
a. Oeser radial a a a a a a a a 0,524
b. Oeser tangensial a a a a a a a a 1,658
Keterangan: - Huruf yang sarna menandakan bahwa perlakuan yang diberikan tidak berbeda DystS.
- ** berarti perlakuan yang diberikan berpengaruh sangat nyata
- * berarti perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata
- Bkt=berat kering tanur, Vkt=volume kering tanur
Komposisi: 1 = MMA, 2 = St, 3 = VAe, 4 = St+MMA, 5 = St+MMA (50%+50%),
6 = VAe+MMA (70%+30%), 7 = VAe+MMA (50%+50%).
84
Aplikasilsotop don Radiasi, 1996
DISKUSI
S RI W AHYUNI AGUS. I
oc