a. Cybercrime
Cybercrime terjadi bermula dari kegiatan hacking yang telah ada lebih dari satu abad. Pada
tahun 1870-an, beberapa remaja telah merusak sistem telepon baru negara dengan merubah
otoritas. Berikut akan ditunjukan seberapa sibuknya para hacker telah ada selama 35 tahun
terakhir.
Awal 1960 Fasilitas universitas dengan kerangka utama komputer yang besar, seperti
laboratorium kepintaran buatan (artificial intelligence) MIT, menjadi tahap percobaan bagi
para hacker. Pada awalnya, kata hacker berarti positif untuk seorang yang menguasai
komputer yang dapat membuat sebuah program melebihi apa yang dirancang untuk melakukan
tugasnya.
Awal 1970 John Draper membuat sebuah panggilan telepon jarak jauh secara gratis dengan
meniupkan nada yang tepat ke dalam telepon yang memberitahukan kepada sistem telepon agar
membuka saluran. Draper menemukan siulan sebagai hadiah gratis dalam sebuah kotak sereal
berulangkali untuk pengrusakan telepon pada tahun 1970-an. Pergerakan sosial Yippie
untuk menolong para hacker telepon (disebut phreaks) membuat panggilan jarak jauh secara
gratis.
Dua anggota dari Californias Homebrew Computer Club memulai membuat blue boxes
alat yang digunakan untuk meng-hack ke dalam sistem telepon. Para anggotanya, yang
mengadopsi pegangan Berkeley Blue (Steve Jobs) dan Oak Toebark (Steve Wozniak),
Awal 1980 Pengarang William Gibson memasukkan istilah cyberspace dalam sebuah
novel fiksi ilmiah yang disebut Neuromancer. Dalam satu penangkapan pertama dari para
hacker, FBI menggerebek markas 414 di Milwaukee (dinamakan sesuai kode area lokal)
setelah para anggotanya meyebabkan pembobolan 60 komputer berjarak dari Memorial Sloan-
Kettering Cancer Center ke Los Alamos National Laboratory. Comprehensive Crime Contmrol
Act memberikan yuridiksi Secret Service lewat kartu kredit dan penipuan komputer. Dua
bentuk kelompok hacker, the Legion of Doom di Amerika Serikat dan the Chaos Computer
Club di Jerman.
Akhir 1980 Penipuan komputer dan tindakan penyalahgunaan memberi kekuatan lebih
bagi otoritas federal. Computer Emergency Response Team dibentuk oleh agen pertahanan
Amerika Serikat bermarkas pada Carnegie Mellon University di Pittsburgh, misinya untuk
Pada usianya yang ke-25, seorang hacker veteran bernama Kevin Mitnick secara
rahasia memonitor e-mail dari MCI dan pegawai keamanan Digital Equipment. Dia dihukung
karena merusak komputer dan mencuri software dan hal itu dinyatakan hukuman selama satu
tahun penjara.
Pada Oktober 2008 muncul suatu virus baru yang bernama Conficker (juga disebut
Downup, Downandup dan Kido) yang terkategori sebagai virus jenis worm. Conficker
menyerang Windows dan paling banyak ditemui dalam Windows XP. Microsoft merilis patch
untuk menghentikan worm ini pada tanggal 15 Oktober 2008. Heinz Heise memperkirakan
Conficker telah menginfeksi 2.5 juta PC pada 15 Januari 2009, sementara The Guardian
memperkirakan 3.5 juta PC terinfeksi. Pada 16 Januari 2009, worm ini telah menginfeksi
hampir 9 juta PC, menjadikannya salah satu infeksi yang paling cepat menyebar dalam waktu
singkat.
UU ITE mulai dirancang pada bulan maret 2003 oleh kementerian Negara komunikasi dan
Perindustrian,Departemen Perdagangan, serta bekerja sama dengan Tim dari universitas yang
ada di Indonesia yaitu Universitas Padjajaran (Unpad),Institut Teknologi Bandung (ITB) dan
Pada tanggal 5 september 2005 secara resmi presiden Susilo Bangbang Yudhoyono
Dan menunjuk Dr.Sofyan A Djalil (Menteri Komunikasi dan Informatika) dan Mohammad
Andi Mattalata (Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia) sebagai wakil pemerintah dalam
Dalam rangka pembahasan RUU ITE Departerment Komunikasi dan Informsi membentuk
sebagai Pengarah (Gubernur Bank Indonesia), Nara Sumber (Deputi Gubernur yang
dengan instansi/departemen terkait. Tugas Tim Antar Departemen antara lain adalah
menyiapkan bahan, referensi, dan tanggapan dalam pelaksanaan pembahasan RUU ITE, dan
Dan membentuk Panitia Khusus (Pansus) RUU ITE yang beranggotakan 50 orang dari 10
(sepuluh) Fraksi di DPR RI. Dalam rangka menyusun Daftar Inventaris Masalah (DIM) atas
draft RUU ITE yang disampaikan Pemerintah tersebut, Pansus RUU ITE
Desember 2006 Pansus DPR RI menetapkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) sebanyak
287 DIM RUU ITE yang berasal dari 10 Fraksi yang tergabung dalam Pansus RUU ITE DPR
RI.
Tanggal 24 Januari 2007 sampai dengan 6 Juni 2007 pansus DPR RI dengan pemerintah
yang diwakili oleh Dr.Sofyan A Djalil (Menteri Komunikasi dan Informatika) dan Mohammad
Andi Mattalata (Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia) membahas DIM RUU ITE.Tanggal
29 Juni 2007 sampai dengan 31 Januari 2008 pembahasan RUU ITE dalam tahapan
tahap Tim Perumus (Timus) dan Tim Sinkronisasi (Timsin) yang berlangsung
18 Maret 2008 merupakan naskah akhir UU ITE dibawa ke tingkat II sebagai pengambilan
keputusan.25 Maret 2008, 10 Fraksi menyetujui RUU ITE ditetapkan menjadi Undang-
dan Transaksi Elektronik, dan dimuat dalam Lembaran Negara Nomor 58 Tahun2008 dan
II.2 Pengertian
a. Cyber Crime
Cyber Crime adalah sebuah bentuk kriminal yang mana menggunakan internet dan
komputer sebagai alat atau cara untuk melakukan tindakan kriminal. Masalah yang berkaitan
dengan kejahatan jenis ini misalnya hacking, pelanggaran hak cipta, pornografi anak,
eksploitasi anak, carding dan masih bnyak kejahatan dengan cara internet. Juga termasuk
pelanggaran terhadap privasi ketika informasi rahasia hilang atau dicuri, dan lainnya.
Dalam definisi lain, kejahatan dunia maya adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas
kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat
terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan
lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit, confidence fraud, penipuan
a) Cyberpiracy
b) Cybertrespass
c) Cybervandalism
b. Illegal Contents
c. Data Forgery
d. Cyber Espionage
g. Infringements of Privacy
h. Cracking
i. Carding
Walaupun kejahatan dunia maya atau cybercrime umumnya mengacu kepada aktivitas
kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga
digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional dimana komputer atau jaringan komputer
(1) kejahatan yang menjadikan jaringan komputer dan divais secara langsung menjadi target;
(2) Kejahatan yang terfasilitasi jaringan komputer atau divais, dan target utamanya adalah
3.Contoh kejahatan yang target utamanya adalah jaringan komputer atau divais yaitu:
Malware (berasal dari singkatan kata malicious dan software) adalah perangkat lunak
yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, server atau jaringan komputer
tanpa izin (informed consent) dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh
pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat
lunak yang mengganggu atau mengusik. Istilah virus computer terkadang dipakai sebagai
frasa pemikat (catch phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, termasuk virus
atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang
dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya
dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh
3. Computer viruses
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin
dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau
dokumen lain. Virus murni hanya dapat menyebar dari sebuah komputer ke komputer lainnya
(dalam sebuah bentuk kode yang bisa dieksekusi) ketika inangnya diambil ke komputer target,
contohnya ketika user mengirimnya melalui jaringan atau internet, atau membawanya dengan
media lepas (floppy disk, cd, dvd, atau usb drive). Virus bisa bertambah dengan menyebar ke
komputer lain dengan mnginfeksi file pada network file system (sistem file jaringan) atau
Cyberstalking adalah penggunaan internet atau alat elektronik lainnya untuk menghina atau
melecehkan seseorang, sekelompok orang, atau organisasi. Hal ini termasuk tuduhan palsu,
penghasutan anak di bawah umur untuk seks, atau mengumpulkan informasi untuk
mengganggu. Definisi dari pelecehan harus memenuhi kriteria bahwa seseorang secara
wajar, dalam kepemilikan informasi yang sama, akan menganggap itu cukup untuk
Pencurian identitas adalah menggunakan identitas orang lain seperti KTP, SIM, atau paspor
untuk kepentingan pribadinya, dan biasanya digunakan untuk tujuan penipuan. Umumnya
penipuan ini berhubungan dengan Internet, namun sering huga terjadi di kehidupan sehari-hari.
Misalnya penggunaan data yang ada dalam kartu identitas orang lain untuk melakukan suatu
kejahatan. Pencuri identitas dapat menggunakan identitas orang lain untuk suatu transaksi atau
kegiatan, sehingga pemilik identitas yang aslilah yang kemudian dianggap melakukan kegiatan
6. Phishing scam
Dalam sekuriti komputer, phising (Indonesia: pengelabuan) adalah suatu bentuk penipuan
yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi peka, seperti kata sandi dan
kartu kredit, dengan menyamar sebagai orang atau bisnis yang terpercaya dalam sebuah
komunikasi elektronik resmi, seperti surat elektronik atau pesan instan. Istilah phishing dalam
bahasa Inggris berasal dari kata fishing (= memancing), dalam hal ini berarti memancing
keunggulan kompetitif atas lawan. perang Informasi dapat melibatkan pengumpulan informasi
taktis, jaminan bahwa informasi sendiri adalah sah, penyebaran propaganda atau disinformasi
untuk menurunkan moral musuh dan masyarakat, merusak kualitas yang menentang kekuatan
mencuri informasi dari situs, atau menyebabkan kerusakan computer atau jaringan komputer.
Cybe terhadap informasi tersebut hanya ada dalam dunia digital, dan kerusakannya dalam
kenyataan, tidak ada kerusakan fisik nyata kecuali hanya fungsi mesin yang bermasalah.
Komputer dapat dijadikan sumber bukti. Bahkan ketika komputer tidak secara langsung
digunakan untuk kegiatan kriminal, komputer merupakan alat yang sempurna untuk menjaga
record atau catatan, khususnya ketika diberikan tenaga untuk mengenkripsi data. Jika bukti ini
bisa diambil dan didekripsi, ini bisa menjadi nilai bagi para investigator criminal
Setiap Detik Terjadi 14 Kejahatan di Dunia Maya Tindak kejahatan di dunia maya rata-rata
mencapai 14 kasus kejahatan setiap detik di pasar internasional, menyusul kian berkembangnya
teknologi informasi pada masa kini. saat ini ancaman di dunia maya kian merajalela dan
menggunakan perangkat teknologi informasi yang kecanggihan khusus. "Di samping itu, pada
umumnya mereka juga memakai berbagai cara dan metode untuk menyerang 'personal
menyeluruh guna melindungi komputer mereka dari serangan seperti virus dan "malware".
"Sementara itu, dari seluruh pengakses internet di dunia sekitar 44 persen pengakses internet
sistem operasional android, iPhone, maupun tablet. "Lalu, dari 44 persen itu sebanyak 10
persen di antaranya terkena kejahatan dunia maya, Mengenai ragam kejahatan di dunia
dunia maya berupa virus atau "malware" yang bisa menghapus atau mengambil data pribadi.
"Data pribadi milik pengguna internet digunakan kalangan tertentu guna melakukan tindak
kejahatan, misalnya, menipu pengakses jaringan internet, ada sejumlah oknum yang sengaja
mencuri data tersebut dan menjualnya ke pihak lain yang tidak bertanggung jawab. "Berikutnya
sebanyak 21 persen kejahatan di dunia maya berasal dari 'scam' dan 10 persen sisanya
B. CyberLaw
Cyber Law adalah aspek hokum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang
berhubungan dengan orang perorang atau subyek hokum yang menggunakan dan
memanfaatkan teknologi internet yang di mulai pada saat mulai Online dan memasuki dunia
cyber atau maya cyber Law sendiri merupakan istila yang berasal dari cyber space law.
Perkembangan Cyber Law di Indonesia sendiri belum bisa dikatakan maju. Hal ini di
akibatkan belum meratanya pengguna internet si seluruh Indonesia. Berbeda dengan Amerika
Serikat yang menggunakan internet untuk mempasilitasi seluruh aspek kehidupan mereka.
Oleh karna itu perkembangan hukum dunia maya di Amerika Serikat pun sudah sangat maju.
Landasan Fundamental di dalam aspek yuridis yang mengatur lalu lintas internet sebagai
hukum khusus di mana terdapat komponen utama yang mengcover persoalan yang ada di dalam
dunia maya tersebut, yaitu : Yuridis hukum dan aspek terkait. Komponen yang menganalisa
dan menentukan keberlakuan hukum yang berlaku dan di terapkan di dunia maya itu.
Landasan penggunaan internet sebagau sarana untuk melakukan kebebasan berpendapat yang
berhubungan dan tanggung jawab pihak yang menyampaikan, aspek accountability, tanggung
jawab dalam memberikan jasa online dan penyedia jasa internet (internet provider), serta
tanggung jawab hukum bagi penyedia jasa pendidikan melalui jaringan internet.
BAB II
DUNIA CYBER
dalam setiap aspek kehidupan manusia. Meningkatnya penggunaan internet di satu sisi
memberikan banyak kemudahan bagi manusia dalam melakukan aktivitasnya, di sisi lain
1. Faktor Politik.
Mencermati maraknya cyber crime yang terjadi di Indonesia dengan permasalahan yang
dihadapi oleh aparat penegak, proses kriminalisasi di bidang cyber yang terjadi merugikan
masyarakat. Penyebaran virus koputer dapat merusak jaringan komputer yang digunakan oleh
pemerintah, perbankan, pelaku usaha maupun perorangan yang dapat berdampak terhadap
kekacauan dalam sistem jaringan. Dapat dipastikan apabila sistem jaringan komputer
perbankan tidak berfungsi dalam satu hari saja akan mengakibatkan kekacauan dalam transaksi
menanggulangi cyber crime yang berkembang di Indonesia. Aparat penegak hukum telah
berupaya keras untuk menindak setiap pelaku cyber crime, tapi penegakkan hukum tidak dapt
berjalan maksimal sesuai harapan masyarakat karena perangkat hukum yang mengatur khusus
tentang cyber crime belum ada. Untuk menghindari kerugian yang lebih besar akibat tindakan
pelaku cyber crime maka diperlukan kebijakan politik pemerintah Indonesia untuk menyiapkan
perangkat hukum khusus (lex specialist) bagi cyber crime. Dengan perangkat hukum ini aparat
penegak hukum tidak ragu-ragu lagi dalam melakukan penegakan hokum terhadap cyber
crime.
2. Faktor Ekonomi.
Kemajuan ekonomi suatu bangsa salah satunya dipengaruhi oleh promosi barang-
barang produksi. Jaringan komputer dan internet merupakan media yang sangat murah untuk
promosi. Masyarakat dunia banyak yang menggunakan media ini untuk mencari barang-barang
kepentingan perorangan maupun korporasi. Produk barang yang dihasilkan oleh indutri di
Indonesia sangat banyak dan digemari oleh komunitas Internasional. Para pelaku bisnis harus
mampu memanfaatkan sarana internet dimaksud. Krisis ekonomi yang melanda bangsa
Indonesia harus dijadikan pelajaran bagi masyarakat Indonesia untuk bangkit dari krisis
ekonomi. Media internet dan jaringan komputer merupakan salah satu media yang dapat
melakukan akses perkembangan lingkungan secara akurat, karena di situlah terdapat kebebasan
yang seimbang, bahkan dapat mengaktualisasikan dirinya agar dapat dikenali oleh
lingkungannya.
mempunyai peranan penting sebagai pengendali sebuah alat. Teknologi dapat dimanfaatkan
untuk kemakmuran namun dapat juga untuk perbuatan yang mengakibatkan petaka akibat dari
cukup, namun Sumber Daya untuk memproduksi masih kurang. Hal ini akibat kurangnya
tenaga peneliti dan kurangnya biaya penelitian dan apresiasi terhadap penelitian. Sehingga
Sumber Daya Manusia di Indonesia hanya menjadi pengguna saja dan jumlahnya cukup
banyak.
3. Komunitas Baru. Dengan adanya teknologi sebagai sarana untuk mencapai tujuan,
di antaranya media internet sebagai wahana untuk berkomunikasi, secara sosiologis terbentuk
sebuah komunitas baru di dunia maya. Komunitas ini menjadim populasi gaya baru yang cukup
Internet telah banyak membantu manusia dalam segala aspek kehidupan sehingga
internet mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya internet apapun dapat
kita lakukan baik positif maupun negative. Internet sebagai media komunikasi, merupakan
fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia. Media pertukaran data, dengan
menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web jaringan situs-situs web)
para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan
murah. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. Kemudahan
memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
1. Cybercrime Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia
disebut dengan "CyberCrime" atau kejahatan melalui jaringan Internet. Munculnya beberapa
kasus "CyberCrime" di Indonesia, seperti pencurian kartu kredit, hacking beberapa situs,
menyadap transmisi data orang lain, misalnya email, dan memanipulasi data dengan cara
menyiapkan perintah yang tidak dikehendaki ke dalam programmer komputer. Sehingga dalam
kejahatan komputer dimungkinkan adanya delik formil dan delik materil. Delik formil adalah
perbuatan seseorang yang memasuki komputer orang lain tanpa ijin, sedangkan delik materil
adalah perbuatan yang menimbulkan akibat kerugian bagi orang lain. Adanya CyberCrime
telah menjadi ancaman stabilitas, sehingga pemerintah sulit mengimbangi teknik kejahatan
yang dilakukan dengan teknologi komputer, khususnya jaringan internet dan intranet.
KASUS 1 :
Pada tahun 1982 telah terjadi penggelapan uang di bank melalui komputer sebagaimana
diberitakan Suara Pembaharuan edisi 10 Januari 1991 tentang dua orang mahasiswa yang
membobol uang dari sebuah bank swasta di Jakarta sebanyak Rp. 372.100.000,00 dengan
menggunakan sarana komputer. Perkembangan lebih lanjut dari teknologi komputer adalah
berupa computer network yang kemudian melahirkan suatu ruang komunikasi dan informasi
global yang dikenal dengan internet. Pada kasus tersebut, kasus ini modusnya adalah murni
criminal, kejahatan jenis ini biasanya menggunakan internet hanya sebagai sarana kejahatan.
Penyelesaiannya, karena kejahatan ini termasuk penggelapan uang pada bank dengan
menggunaka komputer sebagai alat melakukan kejahatan. Sesuai dengan undang-undang yang
ada di Indonesia maka, orang tersebut diancam dengan pasal 362 KUHP atau Pasal 378 KUHP,
KASUS 2 :
Kasus ini terjadi saat ini dan sedang dibicarakan banyak orang, kasus video porno Ariel
PeterPan dengan Luna Maya dan Cut Tari, video tersebut di unggah di internet oleh seorang
yang berinisial RJ dan sekarang kasus ini sedang dalam proses. Pada kasus tersebut, modus
sasaran serangannya ditujukan kepada perorangan atau individu yang memiliki sifat atau
Penyelesaian kasus ini pun dengan jalur hukum, penunggah dan orang yang terkait
dalam video tersebut pun turut diseret pasal-pasal sebagai berikut, Pasal 29 UURI No. 44 th
2008 tentang Pornografi Pasal 56, dengan hukuman minimal 6 bulan sampai 12 tahun. Atau
dengan denda minimal Rp 250 juta hingga Rp 6 milyar. Dan atau Pasal 282 ayat 1 KUHP.
KASUS 3 :
Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk
Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut
cracker. Boleh dibilang cracker ini sebenarnya adalah hacker yang yang memanfaatkan
kemampuannya untuk hal-hal yang negatif. Aktivitas cracking di internet memiliki lingkup
yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web,
probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran. Tindakan yang terakhir
disebut sebagai DoS (Denial Of Service). Dos attack merupakan serangan yang bertujuan
Pada kasus Hacking ini biasanya modus seorang hacker adalah untuk menipu atau
mengacak-acak data sehingga pemilik tersebut tidak dapat mengakses web miliknya. Untuk
kasus ini Pasal 406 KUHP dapat dikenakan pada kasus deface atau hacking yang membuat
sistem milik orang lain, seperti website atau program menjadi tidak berfungsi atau dapat
KASUS 4 :
Carding, salah satu jenis cyber crime yang terjadi di Bandung sekitar Tahun 2003.
Carding merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang
lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet. Para pelaku yang kebanyakan
remaja tanggung dan mahasiswa ini, digerebek aparat kepolisian setelah beberapa kali berhasil
melakukan transaksi di internet menggunakan kartu kredit orang lain. Para pelaku, rata-rata
beroperasi dari warnet-warnet yang tersebar di kota Bandung. Mereka biasa bertransaksi
dengan menggunakan nomor kartu kredit yang mereka peroleh dari beberapa situs. Namun
lagi-lagi, para petugas kepolisian ini menolak menyebutkan situs yang dipergunakan dengan
Modus kejahatan ini adalah pencurian, karena pelaku memakai kartu kredit orang lain
untuk mencari barang yang mereka inginkan di situs lelang barang. Karena kejahatan yang
mereka lakukan, mereka akan dibidik dengan pelanggaran Pasal 378 KUHP tentang penipuan,
Pasal 363 tentang Pencurian dan Pasal 263 tentang Pemalsuan Identitas.
KASUS 5 :
Penyebaran virus dengan sengaja, ini adalah salah satu jenis kasus cyber crime yang
terjadi pada bulan Juli 2009, Twitter (salah satu jejaring social yang sedang naik pamor di
masyakarat belakangan ini) kembali menjadi media infeksi modifikasi New Koobface, worm
yang mampu membajak akun Twitter dan menular melalui postingannya, dan menjangkiti
semua follower. Semua kasus ini hanya sebagian dari sekian banyak kasus penyebaran malware
di seantero jejaring social. Twitter tak kalah jadi target, pada Agustus 2009 diserang oleh
penjahat cyber yang mengiklankan video erotis. Ketika pengguna mengkliknya, maka otomatis
mendownload Trojan-Downloader.Win32.Banload.sco.
Modus serangannya adalah selain menginfeksi virus, akun yang bersangkutan bahkan
si pemiliknya terkena imbas. Karena si pelaku mampu mencuri nama dan password pengguna,
lalu menyebarkan pesan palsu yang mampu merugikan orang lain, seperti permintaan transfer
uang . Untuk penyelesaian kasus ini, Tim keamanan dari Twitter sudah membuang infeksi
tersebut. Tapi perihal hukuman yang diberikan kepada penyebar virusnya belum ada kepastian
hukum.
KASUS 6 :
maksud mengambil keuntungan dari merek dagang atau nama orang lain. Umumnya mengacu
pada praktek membeli nama domain yang menggunakan nama-nama bisnis yang sudah ada
atau nama orang orang terkenal dengan maksud untuk menjual nama untuk keuntungan bagi
bisnis mereka . Contoh kasus cybersquatting, Carlos Slim, orang terkaya di dunia itu pun
kurang sigap dalam mengelola brandingnya di internet, sampai domainnya diserobot orang
lain. Beruntung kasusnya bisa digolongkan cybersquat sehingga domain carlosslim.com bisa
diambil alih.
Modusnya memperdagangkan popularitas perusahaan dan keyword Carlos Slim dengan
cara menjual iklan Google kepada para pesaingnya. Penyelesaian kasus ini adalah dengan
untuk pemilik merek dagang untuk menuntut sebuah cybersquatter di pengadilan federal dan
mentransfer nama domain kembali ke pemilik merek dagang. Dalam beberapa kasus,
KASUS 7 :
Salah satu contoh kasus yang terjadi adalah pencurian dokumen terjadi saat utusan
khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dipimpin Menko Perekonomian Hatta
Rajasa berkunjung di Korea Selatan. Kunjungan tersebut antara lain, guna melakukan
pembicaraan kerja sama jangka pendek dan jangka panjang di bidang pertahanan. Delegasi
Indonesia beranggota 50 orang berkunjung ke Seoul untuk membicarakan kerja sama ekonomi,
termasuk kemungkinan pembelian jet tempur latih supersonik T-50 Golden Eagle buatan
Korsel dan sistem persenjataan lain seperti pesawat latih jet supersonik, tank tempur utama K2
Black Panther dan rudal portabel permukaan ke udara. Ini disebabkan karena Korea dalam
persaingan sengit dengan Yak-130, jet latih Rusia. Sedangkan anggota DPR yang membidangi
Pertahanan (Komisi I) menyatakan, berdasar informasi dari Kemhan, data yang diduga dicuri
merupakan rencana kerja sama pembuatan 50 unit pesawat tempur di PT Dirgantara Indonesia
(DI). Pihak PT DI membenarkan sedang ada kerja sama dengan Korsel dalam pembuatan
pesawat tempur KFX (Korea Fighter Experiment). Pesawat KFX lebih canggih daripada F16.
Modus dari kejahatan tersebut adalah mencuri data atau data theft, yaitu kegiatan
memperoleh data komputer secara tidak sah, baik digunakan sendiri ataupun untuk diberikan
kepada orang lain. Indentity Theft merupakan salah satu jenis kejahatan ini yang sering diikuti
dengan kejahatan penipuan. Kejahatan ini juga sering diikuti dengan kejahatan data leakage.
Perbuatan melakukan pencurian dara sampai saat ini tidak ada diatur secara khusus.
KASUS 8 :
Seperti yang terjadi di Semarang, Desember 2006 silam. Para pelaku melakukan praktiknya
dengan menggunakan system member yang semua anggotanya mendaftar ke admin situs itu,
online lewat internet dan HP untuk mempertaruhkan pertarungan bola Liga Inggris, Liga Italia
dan Liga Jerman yang ditayangkan di televisi. Untuk setiap petaruh yang berhasil menebak
skor dan memasang uang Rp 100 ribu bisa mendapatkan uang Rp 100 ribu, atau bisa lebih.
Modus para pelaku bermain judi online adalah untuk mendapatkan uang dengan cara instan.
Dan sanksi menjerat para pelaku yakni dikenakan pasal 303 tentang perjudian dan UU 7/1974
e. Penanggulangan
Beberapa langkah penting yang harus dilakukan setiap negara dalam penanggulangan
cybercrime adalah :
internasional
Meningkatkan kerjasama antar negara, baik bilateral, regional maupun multilateral, dalam
upaya penanganan cybercrime, antara lain melalui perjanjian ekstradisi dan mutual assistance
treaties.
Contoh bentuk penanggulangan antara lain :
Salah satu cara untuk mempermudah penanganan masalah keamanan adalah dengan membuat
sebuah unit untuk melaporkan kasus keamanan. Masalah keamanan ini di luar negeri mulai
dikenali dengan munculnya sendmail worm (sekitar tahun 1988) yang menghentikan sistem
email Internet kala itu. Kemudian dibentuk sebuah Computer Emergency Response Team
(CERT) Semenjak itu di negara lain mulai juga dibentuk CERT untuk menjadi point of contact
bagi orang untuk melaporkan masalah kemanan. IDCERT merupakan CERT Indonesia.
keamanan semestinya memiliki peringkat kualitas. Perangkat yang digunakan untuk keperluan
pribadi tentunya berbeda dengan perangkat yang digunakan untuk keperluan militer. Namun
sampai saat ini belum ada institusi yang menangani masalah evaluasi perangkat keamanan di
Indonesia. Di Korea hal ini ditangani oleh Korea Information Security Agency.
Tinjauan Hukum
Saat ini di Indonesia belum memiliki UU khusus/Cyber Law yang mengatur mengenai
Cybercrime, walaupun UU tersebut sudah ada sejak tahun 2000 namun belum disahkan oleh
Pemerintah Dalam Upaya Menangani kasus-kasus yg terjadi khususnya yang ada kaitannya
dengan cyber crime, para Penyidik ( khususnya Polri ) melakukan analogi atau perumpamaan
dan persamaan terhadap pasal-pasal yg ada dalam KUHP Pasal yang dapat dikenakan dalam
Pasal 378 KUHP tentang Penipuan ( Penipuan melalui website seolah-olah menjual
barang)
Pasal 311 KUHP Pencemaran nama Baik ( melalui media internet dengan mengirim email
Pasal 282 dan 311 KUHP ( tentang kasus Penyebaran foto atau film pribadi seseorang
Pasal 378 dan 362 (Tentang kasus Carding karena pelaku melakukan penipuan seolah-
2. Undang-Undang No.19 Thn 2002 Tentang Hak Cipta, Khususnya tentang Program
4. Undang-undang No.25 Thn 2003 Tentang Perubahan atas Undang-Undang No.15 Tahun
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dunia maya tidak berbeda jauh dengan dunia nyata. Mudah-mudahan para penikmat
teknologi dapat mengubah mindsetnya bahwa hacker itu tidak selalu jahat. Menjadi hacker
adalah sebuah kebaikan tetapi menjadi seorang cracker adalah sebuah kejahatan. Segalanya
Para hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan
dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam
sebuah software. Oleh karena itu, berkat para hacker-lah Internet ada dan dapat kita nikmati
seperti sekarang ini, bahkan terus di perbaiki untuk menjadi sistem yang lebih baik lagi. Maka
hacker dapat disebut sebagai pahlawan jaringan sedang cracker dapat disebut sebagai penjahat
secara personallity dengan maksud merugikan orang lain. Hacker sering disebut hacker putih
(yang merupakan hacker sejati yang sifatnya membangun) dan hacker hitam (cracker yang
Faktor ekonomi
sakit hati
B. Saran
Dalam merencanakan dan membuat sebuah blog, perlu dipersiapkan segala kebutuhan
dengan teliti. Persiapkan dengan baik agar mempermudah dalam setiap tahap pengerjaan.
detail mengenai fungsi dan karakteristik komponen, agar dapat membuat blog yang efektif dan
efisien. Baik di segi kerumitan blog maupun segi biaya yang dikeluarkan.
Gali terus kreatifitas anda untuk menelurkan blog-blog yang kreatif dan bermanfaat.
Ciptakan ide-ide yang merupakan sebuah solusi teknis dari masalah-masalah yang terjadi