Simulasi Promodel
Simulasi Promodel
IV-1
IV-2
Order ke Peruri
Datang
Serah Terima
Cek Ulang
Cocok
Simpan
Distribusi
Daftar Pengantar
untuk masing-
masing kantor
tujuan
Packing
MPC
1. Lokasi/ Locations
Lokasi yang digunakan di dalam model simulasi ini berjumlah 9
dengan rincian sebagai berikut :
2. Entities
Entitas yang digunakan pada model berjumlah 3 yaitu, Materai,
Kemasan Terpal Propeline, dan Grup Materai, dengan asumsi
kecepatan bergerak masing-masingnya adalah sebesar 150 kaki per
menit.
3. Arrival
Kedatangan Entitas pada model berjumlah 2 yaitu, dari lokasi Tempat
Kemasan dengan entitas yang terlibat adalah Kemasan Terpal
Propeline, dengan setiap kedatangan adalah 1 Kemasan Terpal
Propeline, frekuensi kedatangan diasumsikan setiap 1 menit dengan
IV-6
pengulangan sebesar inf atau tidak terbatas, dan dari lokasi Peruri
dengan entitas yang terlibat adalah Materai, dengan setiap kedatangan
adalah 1 Materai, frekuensi kedatangan diasumsikan setiap 1 menit
dengan pengulangan sebesar 200.
4. Path Network
Jalur yang digunakan pada model berjumlah 7 yaitu, Jalur 1
menghubungkan Peruri dengan Kantor Sub-Direktorat Pengelolaan
Aset, Jalur 2 menghubungkan Kantor Sub-Direktorat Pengelolaan Aset
dengan Receiving Area, Troli 1 menghubungkan Receiving Area
dengan Gudang Benda Materai, Jalur 3 menghubungkan Tempat
Kemasan dengan Packaging Area, Troli 4 menghubungkan Packaging
Area dengan Operator dengan Inspection Area, Jalur 5
menghubungkan Inspection Area dengan Mail Processing Center
(MPC), dan Jalur 6 menghubungkan Gudang Benda Materai dengan
Packaging Area.
5. Resources
Sumber daya yang digunakan dalam model berjumlah 7 yaitu, 1 Truk
Peruri dengan spesifikasi menggunakan jalur 1 yang berawal dari node
1 dan menggunakan entitas terdekat serta kembali lagi ke awal, 1
Pekerja dengan spesifikasi menggunakan jalur 2 yang berawal dari
node 1 dan menggunakan entitas terdekat serta kembali lagi ke awal, 1
Troli dengan spesifikasi menggunakan troli 1 yang berawal dari node 1
dan menggunakan entitas terdekat serta kembali lagi ke awal, 1 Troli 2
dengan spesifikasi menggunakan jalur 6 yang berawal dari node 1 dan
menggunakan entitas terdekat serta kembali lagi ke awal, 1 Worker
dengan spesifikasi menggunakan jalur 3 yang berawal dari node 1 dan
menggunakan entitas terdekat serta kembali lagi ke awal, 1 Troli 4
dengan spesifikasi menggunakan troli 4 yang berawal dari node 1 dan
IV-7
6. Variable
Variabel yang digunakan dalam model berjumlah 5 yaitu, Var1 pada
Packaging Area, Var2 pada Mail Processing Center (MPC), Var3
pada Gudang Benda Materai, Var4 pada Inspection Area, dan Var5
pada Kantor Sub-Direktorat Pengelolaan Aset.
8. Option
Opsi pada model ini ditampilkan pada gambar berikut :
9. Layout Simulation
Model ini disimulasikan, dan didapatkan layout, seperti gambar berikut
:
2. Entitas/Entities
Entitas yang digunakan pada model berjumlah 3 yaitu, Materai, Kemasan
Terpal Propeline, dan Grup Materai, dengan asumsi kecepatan bergerak
masing-masingnya adalah sebesar 150 kaki per menit.
3. Arrival
Kedatangan Entitas pada model berjumlah 2 yaitu, dari lokasi Tempat
Kemasan dengan entitas yang terlibat adalah Kemasan Terpal Propeline,
dengan setiap kedatangan adalah 1 Kemasan Terpal Propeline, frekuensi
kedatangan diasumsikan setiap 1 menit dengan pengulangan sebesar inf
atau tidak terbatas, dan dari lokasi Peruri dengan entitas yang terlibat
adalah Materai, dengan setiap kedatangan adalah 1 Materai, frekuensi
kedatangan diasumsikan setiap 1 menit dengan pengulangan sebesar 200.
4. Path Network
Jalur yang digunakan pada model berjumlah 8 yaitu, Jalur 1
menghubungkan Peruri dengan Kantor Sub-Direktorat Pengelolaan Aset,
Jalur 2 menghubungkan Kantor Sub Direktorat Pengelolaan Aset dengan
Receiving Area, Troli 1 menghubungkan Receiving Area dengan Gudang
Benda Materai, Troli 2 menghubungkan Gudang Benda Materai dengan
Gudang Mobile, Troli 3 menghubungkan Gudang Mobile dengan
Packaging Area, Jalur 3 menghubungkan Tempat Kemasan dengan
IV-13
5. Resources
Sumber daya yang digunakan dalam model berjumlah 8 yaitu, 1 Truk
Peruri dengan spesifikasi menggunakan jalur 1 yang berawal dari node 1
dan menggunakan entitas terdekat serta kembali lagi ke awal, 1 Pekerja
dengan spesifikasi menggunakan jalur 2 yang berawal dari node 1 dan
menggunakan entitas terdekat serta kembali lagi ke awal, 1 Troli dengan
spesifikasi menggunakan troli 1 yang berawal dari node 1 dan
menggunakan entitas terdekat serta kembali lagi ke awal, 1 Troli 2 dengan
spesifikasi menggunakan troli 2 yang berawal dari node 1 dan
menggunakan entitas terdekat serta kembali lagi ke awal, 1 Troli 3 dengan
spesifikasi menggunakan troli 3 yang berawal dari node 1 dan
menggunakan entitas terdekat serta kembali lagi ke awal, 1 Worker dengan
spesifikasi menggunakan jalur 3 yang berawal dari node 1 dan
menggunakan entitas terdekat serta kembali lagi ke awal, 1 Troli 4 dengan
spesifikasi menggunakan troli 4 yang berawal dari node 1 dan
menggunakan entitas terdekat serta kembali lagi ke awal, dan 1 Armada
Pos dengan spesifikasi menggunakan jalur 5 yang berawal dari node 1 dan
menggunakan entitas terdekat serta kembali lagi ke awal.
6. Variable
Variabel yang digunakan dalam model berjumlah 6 yaitu, Var1 pada
Packaging Area, Var2 pada Mail Processing Center (MPC), Var3 pada
Gudang Benda Materai, Var4 pada Inspection Area, Var5 pada Kantor
Sub-Direktorat Pengelolaan Aset, dan Var6 pada Gudang Mobile.
THEN FREE
Grup_Materai Operator First 1
MOVE WITH
Grup_Materai inspection_area First 1 troli4 THEN
FREE
MOVE WITH
Grup_Materai Mail_Processing_Center First 1 armada_pos
THEN FREE
Grup_Materai EXIT First 1
8. Option
Opsi pada model ini ditampilkan pada gambar berikut :
9. Layout Simulation
Model ini disimulasikan, dan didapatkan layout, seperti gambar berikut :
IV-18
Locations
Total Entries
Merupakan jumlah materai yang datang ke Kantor Sub-
Direktorat dan Pengelolaan Aset melalui order dari
PERURI. Pada Gambar 5.1 teranalisis bahwa jumlah
materai yang dikirim dari PERURI diasumsikan sebanyak
IV-19
% Utilization
Pada tahap ini didapat utilitas atau efektivitas di tiap proses
aktivitas penanganan benda materai.
- PERURI = 0 %
- Kantor Sub-Direktorat dan Pengelolaan Aset = 13,32 %
- Receiving area = 69,66 %
- Gudang benda materai = 97,14 %
- Packaging area = 99,58 %
- Tempat kemasan = 99,02 %
- Operator = 31, 98%
- Inspection area = 0,60 %
- Mail Processing Center = 0,13 %
Receiving area :
Memiliki persentase kosong : 1,61 %
Persentase terisi : 98,39 %
Persentase penuh : 0 %
IV-21
Operator :
Memiliki persentase kosong : 37,15 %
Persentase terisi : 60,67 %
Persentase penuh : 2,18 %
Inspection Area :
Memiliki persentase kosong : 98,20 %
Persentase terisi : 1,80 %
Persentase penuh : 0 %
Packaging area :
Memiliki persentase bekerja : 90,61 %
Persentase menganggur : 0,42 %
Persentase menunggu : 8,97 %
Tempat kemasan :
Memiliki persentase bekerja : 0,00 %
Persentase menganggur : 0,98 %
Persentase tertahan : 99,02 %
IV-22
Failed Arrivals
Menjelaskan mengenai materai yang tidak masuk ke dalam sistem.
Entity Activity
Menggambarkan aktivitas yang dilakukan entitas (materai) saat
berada dalam sistem.
Entity States
Menggambarkan persentase keadaan entitas dalam sistem.
% Utilization
Pada tahap ini didapat utilitas atau efektivitas di tiap proses
aktivitas penanganan benda materai.
- PERURI = 0 %
- Kantor Sub-Direktorat dan Pengelolaan Aset = 13,32 %
- Receiving area = 69,11 %
- Gudang benda materai = 97,04 %
- Gudang mobile = 87,93 %
- Packaging area = 99,56 %
- Tempat kemasan = 98,48 %
- Operator = 33, 63%
- Inspection area = 0,60 %
- Mail Processing Center = 0,13 %
Gudang Mobile :
Memiliki persentase bekerja : 0,00 %
Persentase menganggur : 12,07 %
Persentase menunggu : 0,00 %
Packaging area :
Memiliki persentase bekerja : 90,98 %
Persentase menganggur : 0,44 %
Persentase menunggu : 0,00 %
IV-25
Tempat kemasan :
Memiliki persentase bekerja : 0,00 %
Persentase menganggur : 1,52 %
Persentase tertahan : 98,48 %