Logistics and

Location
Models
KELOMPOK 6
Perancangan Tata Letak Fasilitas
 Melda Ayu Regiana
1 (2010312017)

Dewi Hermiyanti Hanifah

2 (2010312028)

Rafid Amarullah
3 (2010312049)

Anggota 4
Teuku Muhammad Azzan
(2010312056)
KELOMPOK 6
Muhammad Raihan Zuchriadi
5 Putra (2010312081)

Haniyah Dwi Salmaa

6 (2010312093)
 1 Pendahuluan

Logistik, lokasi dan rantai

2 pasok

OUTLINE 3
Faktor penting
keputusan lokasi
dalam

LOGISTICS AND LOCATION MODELS

Teknik untuk masalah lokasi
4 ruang diskrit

5 Analisis hibrida
 Teknik untuk masalah
6 lokasi ruang yang
berkelanjutan

OUTLINE 7 Studi kasus lokasi fasilitas

LOGISTICS AND LOCATION MODELS

8 Ringkasan
Pendahuluan
 Manajemen Logistik

Pengertian Tujuan
Memberikan jumlah material
Manajemen transportasi
yang tepat di tempat yang
dan distribusi barang.
tepat pada waktu yang tepat
dengan biaya yang tepat
Barang: bahan baku atau
menggunakan metode yang
sub-assemblies dari
tepat. Sehingga Keputusan
pemasok, dan barang jadi
yang ditemui: lokasi fasilitas,
dari pabrik ke
transportasi, serta penanganan
Gudang/pelanggan.
dan penyimpanan barang.
Rantai pasokan mencakup semua entitas
dalam membuat dan mendistribusikan barang
Pertimbangan dalam desain
dan operasi rantai pasokan
Pergudangan
Saluran distribusi
Transportasi barang
Konsolidasi pengiriman
Moda transportasi
Logistik, Lokasi, dan
Rantai Pasokan
Lokasi Fasilitas yang Baik
4 Utilitas harus tersedia
1 Harus dekat dengan sumber dengan harga yang wajar.
bahan baku dan pelanggan

5 Peraturan pemerintah lokal,

2 Tenaga kerja terampil harus negara bagian, dan lainnya
tersedia di lokasi fasilitas harus kondusif untuk bisnis.

6 Iklim usaha harus kondusif

3 Pajak, asuransi properti, dan masyarakat harus
konstruksi, dan harga tanah memiliki layanan dan fasilitas
jangan terlalu tinggi. pendukung yang memadai
Masalah Manajemen Logistik
1 Masalah Lokasi

2 Masalah Alokasi

3 Masalah Lokasi - Alokasi

Faktor Penting dalam
Penentuan Lokasi
Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi penentuan lokasi:
Kedekatan dengan sumber bahan baku
Biaya dan ketersediaan energi dan utilitas
Biaya, ketersediaan, keahlian, dan produktivitas tenaga kerja
Peraturan pemerintah di tingkat federal, negara bagian, kabupaten,
dan lokal
Pajak di tingkat federal, negara bagian, kabupaten, dan lokal
Asuransi
Biaya konstruksi dan harga tanah
Stabilitas pemerintah dan politik
Fluktuasi nilai tukar
Peraturan ekspor, impor, bea masuk, dan tarif
Sistem transportasi
Teknik Untuk Masalah
Ruang Diskrit
Fokus kami dalam bab ini
terutama pada masalah lokasi
fasilitas tunggal. Kami
menyediakan model ruang
diskrit dan ruang kontinu.
Fasilitas tunggal yang kami cari
lokasinya dapat menjadi satu-
satunya yang akan melayani
semua pelanggan, atau bisa
menjadi tambahan dalam
jaringan fasilitas eksisting yang
sudah melayani pelanggan.
 Analisis
Kualitatif
Step 1: List all the factors that have an impact on the location decision.
Step 2: Assign appropriate weights (typically between 0 and 1) to each factor based on
the relative importance of each.
Step 3: Assign a score (typically between 0 and 100) to each location with respect to
each factor identified in step 1.
Step 4: Compute the weighted score for each factor for each location by multiplying its
weight by the corresponding score.
Step 5: Compute the sum of the weighted scores for each location and choose a location-
based on these scores.
Contoh Soal
Solusi
 Analisis
Kuantitatif
Ada beberapa teknik kuantitatif yang dapat
membantu masalah lokasi ruang diskrit dan lokasi
fasilitas tunggal sesuai dengan tujuan dan kendala
tertentu.

Model transportasi digunakan untuk menentukan

distribusi barang yang optimal antara sekumpulan
pabrik dan sekumpulan gudang yang diketahui.
Maka dibuatlah model transportasi dan
algoritma untuk menyelesaikannya, yaitu Dengan detail sebagai berikut:
sebagai berikut:
Contoh Soal 1
Solusi
Contoh Soal 2
Solusi

Dengan merumuskan masalah Atlanta sebagai model

transportasi dan menyelesaikannya dengan algoritma
simpleks, didapatkan total biaya sebesar $7980.

Model Pittsburgh dengan menggunakan TSA (Transportation

Simplex Algorithm) menghasilkan total biaya sebesar $9510.

Seharusnya menggunakan TSA (dirancang untuk model transportasi, dan merupakan

kasus khusus dari model pemrograman linier) dan bukan algoritma simpleks (dirancang
untuk pemrograman linier umum).
Hybrid Analysis
 Hybrid Analysis
Quantitative
(Based on objective evaluation)

Qualitative
(Based on subjective evaluation)
 Classification
Subjective (1)
(2) Objective

Critical (3)
Numerical Value
Formulation
Example
Solution
 Technique for
Continuous Space
Location Problem
 Technique for Continuous
Space Location Problem

Median Method (1)

(2) Gravity Method

Weiszfeld Method (3)

Median
Method
Sesuai dengan namanya, metode median
menemukan lokasi median (lokasi paling
optimal) dan menetapkan fasilitas baru
padanya. Tujuan dari metode ini adalah untuk
menemukan fasilitas baru untuk meminimalkan
total biaya interaksi antara setiap fasilitas yang
sudah ada dengan yang baru.
Formulation

Notation
 Step
Step 1: List the existing facilities in nondecreasing order of the x
coordinates
Step 2: Find the jth x coordinate in the list (created in step 1) at
which the cumulative weight equals or exceeds half the total
weight for the first time, i.e.,

Step 3: List the existing facilities in nondecreasing order of the y

coordinates.
Step 4: Find the kth y coordinate in the list (created in step 3) at
which the cumulative weight equals or exceeds half the total
weight for the first time, i.e.,
Example
Solution
METODE
GRAVITY
Dalam beberapa permasalahan di lokasi, fungsi
jarak bersifat nonlinier.
Metode gravity ini mengoptimalkan pusat
gravitasi
Gunakan metrik jarak euclidean kuadrat

Karena fungsi tujuan ini dapat dibuktikan cembung, yang membedakan

sebagian TC dengan x dan y,
Atur kedua persamaan yang dihasilkan ke 0 dan selesaikan x dan y serta
berikan yang optimal lokasi fasilitas baru:
 Contoh Soal 1
Tentukan lokasi optimal fasilitas baru menggunakan metode gravitasi.

Dapat disimpulkan bahwa koordinat optimal (x, y,) adalah 272/28=9.71, dan 180/28=6.43,.
Jika lokasi ini tidak layak, kita cari titik lain yang mempunyai Euclidean terdekat jarak
ke (9.7, 6.4)
METODE
WEISZFELD
Metode kuantitatif untuk menentukan posisi
(dalam koordinat) fasilitas baru yang akan
ditempatkan di antara beberapa fasilitas lainnya
yang sudah terpasang.
TC = Total Cost
c = Biaya perpindahan
f = Frekuensi perpindahan
x = Koordinat fasilitas pada sumbu x
y = Koordinat fasilitas pada sumbu y
m = Banyaknya fasilitas yang telah terpasang
w = Bobot perpindahan
 3 Langkah Iterasi

Langkah 0 : Tentukan K=1

Langkah 1 : Nyatakan

Langkah 2 : Jika dan maka sudahi

Jika tidak maka nyatakan

k = k+1 dan kembali ke langkah 1.
Facility Locatipn
Case Study
Contoh Case Study
REMEMBER!
Salah satu masalah yang harus
diatasi pada tahap awal desain
1 Perusahaan X manufaktur kecil fasilitas adalah lokasi fasilitas
berkembang pesat

2 Pemilik ingin relokasi ke fasilitas 3 Mengevaluasi beberapa lokasi

yang lebih besar

4 Melakukan analisis
5 Memilih Lokasi
 Penyelesaian

Metode Weiszfeld
Langkah kunci dalam proses
penentuan lokasi yang
optimal Mission

Langkah Perhitungan Iterasi:

Inisialisasi Lokasi awal
Perhitungan jarak
Perhitungan bobot
perhitungan koordinat baru
 1 Penentuan Persyaratan

2 Klasifikasi faktor lokasi

Hybrid Analysis 3 Pengumpulan data

4 Penghapusan lokasi

Kunjungan & evaluasi

5 lokasi
Penentuan Persyaratan
Contoh Requirement dari hasil wawancara
Perusahaan akan pindah ke New York atau Vermont.
Diperlukan ruang minimal 15.000 kaki persegi.
Sumber listrik 440 volt, tiga fasa, 200 ampere wajib
diservis
Sewa saat ini adalah $7,50 per kaki persegi per tahun;
perusahaan ingin membayar antara $3,50 dan $4,50
per kaki persegi.
Perusahaan ingin pindah dalam waktu 8 bulan ke
depan.
Semua pemasok dan vendor harus berada dalam
jarak 100 mil dari fasilitas.
Sewa 1–2 tahun lebih disukai.
Fasilitas tersebut harus berlokasi dekat dengan jalan
raya utama dan bandara.
Klasifikasi Faktor Lokasi
Faktor Kritis Faktor Objektif

Persyaratan ruang Menyewa

1 minimal 2 Ruang disewa atau
Kelistrikan disewakan
Mendukung penyedia Biaya pemeliharaan dan
layanan dan vendor asuransi serta pajak

Faktor Subjektif
Fasilitas bersama
3 Bangun sesuai
kebutuhan
Kondisi ruang muatan
Dekat dengan bandara
Panjang sewa
kondisi bangunan
Pengumpulan
Data

Chamber of commerce
Economic development
council
Real estate brokers
Facility owners
 Penghapusan Lokasi

Data bobot faktor yang dikumpulkan Penghapusan lokasi dari 10 menjadi 6

 Kunjungan dan
Evaluasi Lokasi
Skor penilaian Faktor Objektif Skor penilaian faktor subjektif
Summary
Kunjungan dan
Evaluasi Lokasi

Jika bisnis telah memperkerjakan 100 orang

atau lebih dan telah pindah ke wilayah tersebut
dalam 3 tahun terakhir, berikut adalah faktor
utama yang bisa dipertimbangkan dalam
membuat keputusan lokasi:
Biaya sewa per m2
Kedekatan bandara dan jalan raya
Kondisi bangunan
Fasilitas bersama
Biaya pemeliharaan, asuransi, dan pajak
Thank You
Apakah ada pertanyaan?