MODUL I
PENGANTAR
Proyek kelas ini merupakan bagian dari proses pembelajaran dalam mata kuliah Perancangan Tata
Letak Pabrik (TI-4121). Tujuan dari proyek kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam melakukan perancangan tata letak pabrik, dengan memberikan kesempatan kepada
ahasiswa u tuk terli at se ara la gsu g dala pera a ga pa rik Kereta Kayu Mai a yaitu
pabrik yang memproduksi kereta api mainan yang terbuat dari kayu). Proyek kelas ini dikerjakan
dalam bentuk kelompok kecil dengan anggota dua orang. Proyek ini terdiri dari 4 (empat) tugas.
Perincian mengenai masing-masing tugas dapat dilihat pada Tabel 1.
Tahap awal dari proyek kelas ini telah dikerjakan dalam Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III
pada semester sebelumnya. Diperlukan data-data dari hasil 3 modul PPSTIII untuk memulai proyek
kelas ini.
Tujuan utama perancangan tata letak pabrik adalah memperoleh rancangan tata letak yang efisien.
Yang dimaksud dengan tata letak yang efisien adalah tata letak dengan pergerakan material (ongkos
pemindahan material) antardepartemen di dalam pabrik yang minimum. Tata letak yang efisien
selanjutnya dapat mengurangi ongkos produksi. Berdasarkan penelitian, ongkos pemindahan material
dapat mencapai 30%-75% dari total ongkos produksi (Sule, 1991).
WAKTU
TUGAS URAIAN
(minggu)
TUGAS I
1. TUJUAN
2. LANDASAN TEORI
Perhitungan Ongkos Pemindahan Material [1,5] diperlukan untuk mengetahui jenis alat angkut yang
akan dipergunakan dalam proses pemindahan material antar departemen, serta biaya operasi dari
alat angkut yang bersangkutan.
Matriks Ongkos dan Matriks Aliran [2,3] dapat dibuat berdasarkan data yang diperoleh dari
perhitungan Ongkos Pemindahan Material.
Tata Letak Awal [2,3,4] dibuat berdasarkan Luas Lantai Pabrik. Tata Letak Awal tidak dibuat dalam
bentuk kontinu, tetapi dalam bentuk diskrit. Penyajian tata letak diskrit dilakukan dengan membagi
luas lantai ke dalam selang (interval) tertentu.
3. PROSEDUR
Keterangan mengenai kolom-kolom pada tabel penghitungan ongkos pemindahan material adalah
sebagai berikut :
Kolom ini diisi dengan jumlah dari berat total dari komponen-komponen yang mengalami
perpindahan dari tempat asal dan tempat tujuan yang sama.
12. Kolom (14) - Jenis Transportasi
Kolom ini diisi dengan jenis transportasi yang dipakai pada perpindahan itu, yaitu :
Catatan :
Pemindahan material dari receiving ke gudang bahan baku utama dilakukan per minggu.
Pemindahan material dari receiving ke gudang bahan baku pembantu dilakukan per
minggu.
Pemindahan material dari warehouse ke shipping dilakukan per minggu.
Pemindahan material pada bagian produksi dilakukan per satu jam.
Pengisian Matriks Ongkos dilakukan dengan melihat pada tabel perhitungan Ongkos Pemindahan
Material (kolom OMH (Rp / m) ).
Pengisian Matriks Berat dilakukan dengan melihat perhitungan yang telah dilakukan pada tabel
Ongkos Pemindahan Material (kolom Berat Total (kg) )
Pengisian Matriks Aliran dilakukan dengan memperhitungkan aliran material yang terjadi dalam satu
jam. Matriks Aliran terdiri atas Matriks Inflow dan Matriks Outflow.
Nilai pada Matriks Inflow dan Outflow dihitung dengan cara sebagai berikut :
Matriks ini dibuat dengan cara melihat nilai di outflow sesuai dengan aliran yang bersesuaian.
Penyusunan prioritas diurutkan mulai dari nilai outflow terbesar hingga terkecil
4. LAPORAN
Volume / Masa
Volume Berat Jumlah
Nama Demand / P T Lead Jenis Jenis OMH
No From To L (inch) Komponen Total Berat
Bahan Lead Time (inch) (inch) Time (kg/m3 Transport (Rp/m)
(m3) (kg) (kg)
(m3) )
Gudang BBU
Gudang BBP
Warehouse
Receiving
Shipping
Spray Booth
Drill Press
Disc Sand
Disc Sand
Circ. Saw
Circ. Saw
C.O. Saw
Bench III
Bench II
Planner
Bench I
Jointer
Jointer
Oven
Rack
From Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Rec eiving 1
Gudang BBU 2
Gudang BBP 3
C.O. Saw 4
Planner 5
Prefabrifikasi
Circ . Saw 6
Jointer 7
Circ . Saw 8
Jointer 9
Fabrifikasi
Disc Sand 10
Drill Press 11
Disc Sand 12
Benc h I 13
Rac k 14
Assembly Spray 15
Oven 16
Benc h II 17
Benc h III 18
W arehouse 19
Shipping 20
Total
No Nama Stasiun Nama Stasiun OutFlow No Nama Stasiun OutFlow No Nama Stasiun OutFlow No
1 Receiving
2 GBBU
3 GBBP
4 Prefab-C.O.Saw
5 Prefab-Planner
Pre-Fabrikasi
6 Prefab-Circ.Saw
7 Prefab-Jointer
8 Fab-Circ.Saw
9 Fabrikasi Fab-Jointer
10 Fab-DiscSand
11 Fab-DrillPress
12 Ass-DiscSand
13 Ass-Bench I
14 Ass-Rack
15 Assembly Ass-SprayBooth
16 Ass-Oven
17 Ass-Bench II
18 Ass-Bench III
19 Warehousing
20 Shipping
DAFTAR PUSTAKA
1. Apple, James M., Tataletak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Penerbit ITB, Bandung, 1990.
2. Jenny, Perancangan Perangkat Lunak Tata Letak Fasilitas yang Memperhatikan Fungsi
Departemen dan Menghasilkan Keluaran Tata Letak Berbentuk Gambar Dua Dimensi (AutoCAD),
Tugas Sarjana, ITB, 1997.
3. Panduan Penggunaan Perangkat Lunak Perancangan Tata Letak Pabrik.
4. Tompkins, James A., et al., Facilities Planning, John Wiley & Sons, Canada, 1996.
LAMPIRAN
A. TUGAS 1 MELIPUTI:
1. Surat pengantar proposal keikutsertaan tender
2. Proposal tender
3. Surat pengantar laporan tahap pertama
4. Laporan tahap pertama
2. Jika ukuran kertas yang digunakan lebih besar dari ukuran A4, maka tugas harus
diberi judul dan identitas kelompok dibagian atas, kemudian kertas dilipat dengan
rapi hingga seukuran dengan A4. Setelah itu, di bagian muka diberi label berisi judul
dan identitas kelompok sebagai berikut: