Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIKUM

PERANCANGAN SISTEM INDUSTRI TERPADU III


MODUL IV
ONGKOS MATERIAL HANDLING(OMH)

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5


ANGGOTA :
AGUNG FIRMANSYAH 171730057
RINALDI SAPUTRA 171730017

KELAS : IN7A

DOSEN PEMBIMBING : SEPTA HARDINI, S.T, M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BINA DARMA
PALEMBANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Material Handling adalah salah satu jenis transportasi (pengangkutan)
yang dilakukan dalam perusahaan industri, yang artinya memindahkan bahan
baku, barang setengah jadi atau barang jadi dari tempat asal ke tempat tujuan yang
telah ditetapkan. Tujuan dari materials handling diharapkan dapat meningkatkan
produktivitas kerja, efisien, ramah lingkungan, dan operasional yang aman. Dalam
beberapa kondisi, tujuan tersebut bisa saja saling trade-off. Keandalan dan service
kadangkala kurang efisien dari sisi biaya. Kebutuhan MHE yang mampu
beroperasi dengan aman dan ramah lingkungan kadangkala harus dibayar dengan
investasi MHE yang lebih mahal. (Zaroni :2017)
Pemindahan material dalam hal ini adalah bagaimana cara yang
terbaik untuk memindahkan material dari satu tempat proses produksi ketempat
proses produksi yanglain. Pada dasarnya kegiatan material handling adalah
kegiatan tidak produktif, Karena pada kegiatan ini bahan tidaklah mendapat
perubahan bentuk atau perubahan nilai, sehingga sebenarnya akan mengurangi
kegiatan yang tidak efektif dan mencari ongkos material handling terkecil.
Menghilangkan transportasi tidaklah mungkin dilakukan, maka caranya adalah
dengan melakukanhand-off, yaitu menekan jumlaho ngkos yang digunakan untuk
biaya transportasi. Menekan jumlah ongkos transportasi dapat dilakukan dengan
cara menghapus langkah transportasi, mekanisasi atau meminimasi jarak.
(https://supplychainindonesia.com/materials-handling-equipment/)

1.2 Tujuan Praktikum


Tujuan dari praktikum modul 4 ini yaitu :
1. Menghitung Ongkos Material Handling (OMH) dalam penentuan letak
mesin-mesin.
2. Menentukan jenis angkut yang perlu digunakan
1.3 Manfaat Praktikum
Manfaat dari praktikum modul 4 ini yaitu :
1. Mampu memahami pengertian dan fungsi dari material handling.
2. Mampu menghitung efisiensi penggunaan material handling.
3. Dapat mengjitung ongkos dari masing-masing materialhandling
4. Dapat menghitung kapasitas angkut masing-masing materialhandling

1.4 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari praktikum modul 4 ini yaitu : Bagaimana cara
perhitungan Ongkos MaterialHandling (OMH)?

1.5 Batasan Masalah


Batasan masalah dalam laporanini adalahMenghitung Ongkos Material
Handling (OMH) kursi kuliah, Menghitung kapasitas angkut masing-masing
material handling, Menentukan jenis alat angkut yang perlu digunakan.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Material Handling


Material handling (MH) merupakan suatu fungsi pemindahan material yang
tepat ke tempat yang tepat, pada saat yang tepat, dalam jumlah yang tepat, secara
berurutan dan pada posisi atau kondisi yang tepat untuk meminimasi ongkos
produksi. (Sumber : www.theopputra.blogspot.co.id).

2.1.1 Tujuan Material Handling


Tujuan utama dari perencanaan material handling adalah untuk mengurangi
biaya produksi. Selain itu, material handling sangat berpengaruh terhadap operasi
dan perancangan fasilitas yang diimplementasikan. Beberapa tujuan dari sistem
material handling antara lain (Sritomo, 2000):
1. Menjaga atau mengembangkan kualitas produk, mengurangi kerusakan
dan memberikan perlindungan terhadap material.
2. Meningkatkan keamanan dan mengembangkan kondisi kerja.
3. Meningkatkan produktivitas.
4. Meningkatkan tingkat penggunaan fasilitas.
5. Mengurangi bobot mati.
6. Sebagai pengawasan persediaan.
(Sumber : www.theopputra.blogspot.co.id).
Pengertian material handling berdasarkan American Material Handling
Society (AMS) adalah seni dan ilmu yang meliputi penanganan (handling),
pemindahan (moving), pembungkusan (packing), penyimpanan (storing),
sekaligus pengendalian atau pengawasan (controlling). Dalam kaitannya dengan
aktivitas pemindahan maka proses pemindahan bahan ini akan dilaksanakan dari
satu lokasi ke lokasi yang lainnya baik secara vertikal maupun horizontal maupun
lintasan membentuk kurva.
Tujuan pokok kegiatan pemindahan bahan adalah :
1. Menambah kapasitas produksi
2. Mengurangi limbah buangan (waste)
3. Memperbaiki kondisi area kerja
4. Memperbaiki distribusi material
5. Mengurangi biaya
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan tata letak pabrik
adalah bagaimana penentuan letak-letak mesin yang ada dalam proses produksi
suatu produk. Metode yang digunakan adalah untuk mengetahui seberapa
beratnya hubungan antara suatu mesin dengan mesin yang lainnya adalah dengan
perhitungan ongkos material handling. Pada intinya metode ini dapat
menunjukkan jumlah material yang berpindah dari satu mesin ke mesin lainnya
sehingga pada dasarnya kita dapat menentukan berat material tersebut dan
menentukan pula alat angkut yang sesuai daya angkutnya untuk memindahkan
material yang ada.
Tujuan sebuah kelompok membuat suatu perusahaan teretentu adalah
untuk mendapatkan keuntungan atau profit. Salah Satu kegunaan perhitungan
ongkos material handling adalah dapat mengetahui besarnya biaya yang
dikeluarkan untuk memindahkan material dengan cara meletakkan dua buah
mesin yang memiliki biaya angkut yang lebih besar secara berdekatan, sehingga
ongkos yang dikeluarkan dapat ditekan. Hal ini tentunya sejalan dengan tujuan
perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan.
Secara umum, biaya material handling terbagi menjadi tiga golongan yaitu :
1. Biaya yang berkaitan dengan transportasi raw material dari sumber
asalnya menuju pabrik dan pengiriman finished good products ke
konsumen yang dibutuhkannya. Biaya transportasi ini berkaitan langsung
dengan pemilihan lokasi pabrik dengan memperhatikan tempat dimana
sumber material berada.
2. In-plant receiving and storage, yaitu biaya-biaya yang diperlukan untuk
perpindahan material dari satu proses ke proses berikutnya.
3. Handling materials yang dilakukan oleh operator pada mesin atau
peralatan kerja lainnya.
2.2 Ongkos Material Handling
Ongkos Material Handling (OMH) adalah suatu ongkos yang timbul akibat
adanya aktivitas material dari satu mesin ke mesin lain atau dari satu departemen
ke departemen lain yang besarnya ditentukan sampai pada suatu tertentu
(Sutalaksana, 1997).
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam perhitungan ongkos material
handling adalah sebagai berikut:
1. Jarak angkut
Jarak antara dua mesin yang tidak memiliki bentuk simetris akan sukar
dihitung. Oleh sebab itu bentuk mesin sebaiknya diasumsikan sebagai bentuk
bujur sangkar. Jaraj antara mesin A dan mesin B dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
1
d =2 (√LMA + √LMB)

Keterangan : LMA = Luas Mesin A


LMB = Luas Mesin B
Sedangkan untuk mengetahui jarak antara dua mesin yang berbeda letak cell-nya
maka perhitungan jaraknya adalah sebagi berikut :
1
d = (√LCA + √LCB)
2

Keterangan : LCA = Luas Cell A


Luas Cell B
2. Frekuensi Angkut
Frekuensi angkut tergantung pada demand dan jumlah komponen sekali
angkut dalam suatu urutan volume. Frekuensi angkut ini mempengaruhi beban
yang akan dibawa dalam sekali angkut. Namun berat beban angkut tersebut akan
menentukan jenis alat alat angkut yang digunakan.
3. Ongkos Angkut
4. Perhitungan ongkos angkut ini dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh
dan alat material handling yang digunakan dipilih berdasarkan berat total
material yang dipindahkan.
5. Tabel Perhitungan Ongkos Material Handling
Untuk memudahkan perhitungan ongkos material handling maka
sebaliknya dibuat sebuah tabel yang memiliki komponen-komponen sebagai
berikut :
1. Nomor
2. From (asal material)
3. To (tujuan material)
4. Nama Material/Komponen
5. Demand (Jam)
6. Panjang Material
7. Tinggi Material
8. Lebar Material
9. Volume Komponen
10. Volume/jam (demand/jam x volume x massa jenis)
11. Berat jenis
12. Berat Total (Berat per-komponen = volume x massa jenis)
13. Jumlah Berat (berat total seluruh komponen dari mesin asal ke tujuan)
14. Jark dari (Setengah luas mesin)
15. Jarak ke (Setengah Luas mesin)
16. Jarak total (Setengah Luas mesin)
17. Jenis alat material handling
18. Ongkos angkut/meter (sesuai dengan alat material handling yang
digunakan)
19. OMH
20. OMH Komulatif

Untuk proses layout dihitung berdasarkan MPPC (Kelompok mesin).


Sedangkan untuk GT dihitung untuk intra sel dan antar sel. OMH dimulai dari
receiving-storage (bahan baku dan bahan pembantu), prepabrikasi, repabrikasi,
assembly, dan warehouse.(Sutalaksana, 1997).
Tabel 2.1. Ongkos Material Handling

Karakteristik Material
Vol. Berat Jarak Jarak Jarak Jarak Jenis
Nama Demand T P L Vol. B.Jenis JmlhBe Ongkos
No From To /Ja Total Dari Antara Ke Total Material OMH (Rp) OMH Kumulatif
Komponen /Jam Komp. /Berat rat /Meter
(cm (cm (cm m (kg) (Cm) (Cm) (Cm) (Cm) Handling
) ) )

RECEIVING – STORAGE
1 Receiving Storage

PREPABRIKASI
1

PABRIKASI
1

ASSEMBLY
1

WAREHOUSE
1
Sumber : Laporan AkhirPraktikum PTLP tahun 2018 Universitas Bina Darma Palembang
Keterangan Perhitunga Tabel 2.1. Ongkos Material Handling :
1. Demand / Jam = kebutuhan part/Jam
2. Karakteristik Material (Tinggi, Panjang, Lebar) = ukuran Part/komponen
3. Volume/ Kompponen = 4 jumlah tumpukan
4. Volume / Jam = Demand/Jam x Volume/Komponen
5. Berat jenis = Nilai ditentukan sendiri sesuai dengan berat jenis
Part/komponen
6. Berat Total = Volume/Jam x Berat Jenis
7. Jumlah Berat = Volume/Komponen + Volume/Jam +
Berat Jenis + Berat Total

1
8. Jarak Dari = 2 √𝐿𝐶𝐴 + √𝐿𝐶𝐵

(LCA = Luas Mesin Pertama dan


LCB = Luas Mesin Kedua)

1
9. Jarak Antara = 2 √𝐿𝐶𝐴 + √𝐿𝐶𝐵

(LCA = Luas Mesin Pertama dan


LCB = Luas Mesin Kedua)
1
10. Jarak Ke = 2 √𝐿𝐶𝐴 + √𝐿𝐶𝐵

(LCA = Luas Mesin Pertama dan


LCB = Luas Mesin Kedua)
11. Jarak Total = Jarak Dari + Jarak Antara + Jarak Ke
12. Jenis Material Handling =FL (Lihat di Tabel 4.1. Ongkos Material Handling
di Modul 4)
13. Ongkos Angkut / Meter = 1500 (Sesuai dengan alat Meterial Handling)
14. OMH = Jarak Total x Ongkos Angkut/Meter.
15. OMH Kumulatif = OMH + OMH
BAB III
DIAGRAM ALIR PRAKTIKUM

Berikut menampilkan diagram alir praktikum.

Mulai

Identifikasi Masalah

Rumusan Masalah

Pengumpulan data

1. From (asal material) 6. Berat jenis


2. To (tujuan material) 7. Jenis alat material
handling
3. Nama Material/ Komponen yang digunakan
4. Demand (jam) 8. Ongkos angkut/ meter
5. Karakteristik material alat material handling
(panjang, lebar) yang digunakan.

Analisis Hasil

Pengolahan data

 Ongkos Material Handling (OMH)

Kesimpulan dan saran

Selesai

Gambar 3.1 Diagram Alir Praktikum


1. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah proses terpenting dalam sebuah penelitian
selain latar belakang dan perumusan masalah.
2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya
hasil, sesuatu yang diperoleh setelah penelitian selesai, sesuatu yang akan
dicapai atau dituju dalam sebuah penelitian.
3. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan dampak dari pencapaiannya tujuan.
4. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Dan yang
dikumpulkan berupa From (asal material), To (tujuan material), Nama
Material/ Komponen, Demand (jam), Karakteristik material (panjang,
lebar), Berat jenis, Jenis alat material handling yang digunakan, Ongkos
angkut/ meter (sesuaidengan alat material handling yang digunakan).
5. Pengolahan Data
Pengolahan Data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih
berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris
tetapi juga operasi-operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data
dari satu tempat ke tempat lain. Data yang diolah berupa Ongkos
MaterialHandling (OMH) perusahaan dari produksi rak zigzag minimalis
modern.
6. Analisis Hasil
Analisis hasil adalah sebuah proses untuk memecahkan sesuatu ke dalam
bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama lainnya.
7. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan adalah pernyataan singkat, jelas, dan sistematis dari
keseluruhan hasil analisis, pembahasan, dan pengujian hipotesis dalam
sebuah penelitian. Saran adalah usul atau pendapat dari seorang peneliti
yang berkaitan dengan pemecahan masalah yang menjadi objek penelitian
ataupun kemungkinan penelitian lanjutan.
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data


Data yang diperlukan untuk membuat perhitungan Ongkos Material
Handling(OMH) yaitu data-data :
1. From (Asal Material)
2. To (Tujuan Material)
3. Nama Material Atau Komponen
4. Demand (Jam)
5. Karakteristik Material (Panjang, Lebar)
6. Berat Jenis
7. Jenis Alat Material Handling Yang Digunakan
8. Ongkos Angkut Per Meter (Sesuai Dengan Alat Material Handling
Yang Digunakan).

Berikut komponen kursi kuliah


Tabel 4.1 Komponen Kursi Kuliah

kode jumlah
ukuran dipakai ukuran diterima
komponen unit

KD 2 pxl 30 x 4 120 32 x 6 192


KB 2 pxl 86 x 4 344 88 x 6 528
PS 2 pxl 65 x 8 520 67 x 10 670
PD 3 pxl 65 x 6 390 67 x 8 536
PK 2 pxl 60 x 4 240 62 x 6 372
PPD 4 pxl 60 x 4 240 62 x 6 372
Dari pengamatan yang dilakukan maka didapat data untuk ongkos angkut
masing-masing peralatan berdasarkan kemampuan alat angkut tersebut, datanya
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Ongkos Angkut
Kemampuan Alat OngkosAlat
Tipe Alat Angkut Simbol
Angkut (kg) Angkut (Meter/Rp)
Manusia M 0 – 100 150
Walking Pallet WP 10 – 100 500
Lift Truck LT 100 – 300 700
Fork Lift FL 300 – 500 1000
Sumber : Pengumpulan Data

4.2 Pengolahan Data


Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dari modul-modul
sebelumnya dan ongkos angkut masing-masing alat angkut, maka akan dihitung
Ongkos Material Handling (OMH).
Tabel 4.3 Ongkos Material Handling (OMH) Kursi Kuliah

Karakteristik
Material Berat Jarak Jarak Jarak Jarak Jenis
Demand Vol. Vol. B.Jenis Jmlh Ongkos OMH OMH
No From To Nama Komponen Total Dari Antara Ke Total Material
/Jam Komp. /Jam /Berat Berat /Meter (Rp) Kumulatif
L (kg) (Cm) (Cm) (Cm) (Cm) Handling
P (cm)
(cm)

RECEIVING – STORAGE

1 Receiving Storage Kayu 4 30 4 1 4 2 8 15 51.08 51.08 51.08 153.2 M 150 22986 45972

PREPABRIKASI

1 Mengukur Memotong Kaki Depan 4 30 4 1 4 1.5 6 12.5

Kaki Belakang 4 86 4 1 4 1.8 7.2 14

Papan Sandaran 4 65 8 1 4 1.5 6 12.5

Papan Dudukan 4 65 6 1 4 1.5 6 12.5

Papan Kursi 4 60 4 1 4 1.5 6 12.5

Papan Penyanggah Dudukan 4 60 4 1 4 1.5 6 12.5

Kursih Kuliah 4 86 65 1 4 6 24 35 51.08 51.08 51.08 153.2 M 150 22986 45972


Lanjutan Tabel 4.3Ongkos Material Handling (OMH) Kursi Kuliah
Karakteristi Jara
Bera Jara
k Material Jarak Jara k Jenis
Vol. Vol. B.Jeni t Jmlh k Ongko OM OMH
N Deman Antar k Ke Tota Material
From To Nama Komponen Komp /Ja s Tota Bera Dari s H Kumulati
o d /Jam P L a (Cm l Handlin
. m /Berat l t (Cm /Meter (Rp) f
(cm (cm (Cm) ) (Cm g
(kg) )
) ) )
Memoton Menghaluska
2 Kaki Depen 4 32 6 1 4 1.5 6 12.5
g n

Kaki Belakang 4 88 6 1 4 1.8 7.2 14

Papan Sandaran 4 67 10 1 4 1.5 6 12.5

Papan Dudukan 4 67 8 1 4 1.5 6 12.5

Papan Kursi 4 62 6 1 4 1.5 6 12.5


Papan Penyanggah 42.3 42.3 1904
4 62 6 1 4 1.5 6 12.5 42.32 127 M 150 38088
Dudukan 2 2 4

Karakteristi
k Material Berat Jarak Jarak Jarak Jarak Jenis
Demand Vol. Vol. B.Jenis Jmlh Ongkos OMH OMH
No From To Nama Komponen Total Dari Antara Ke Total Material
/Jam P L Komp. /Jam /Berat Berat /Meter (Rp) Kumulatif
(kg) (Cm) (Cm) (Cm) (Cm) Handling
(cm) (cm)

3 Menghaluskan Mengecat Kaki Deapan 4 30 4 1 4 1.5 6 12.5

Kaki Belakang 4 86 4 1 4 1.8 7.2 14


Papan Sandaran 4 65 8 1 4 1.5 6 12.5
Papan Dudukan 4 65 6 1 4 1.5 6 12.5
Papan Kursi 4 60 4 1 4 1.5 6 12.5
Papan Penyanggah
4 60 4 1 4 1.5 6 12.5 51.08 51.08 51.08 153.2 M 150 22986 45972
Dudukan
Lanjutan Tabel 4.3Ongkos Material Handling (OMH) Kursi Kuliah
Karakteristi Jara
Bera Jara
k Material Jarak Jara k Jenis
Vol. Vol. B.Jeni t Jmlh k Ongko OM OMH
N Deman Antar k Ke Tota Material
From To Nama Komponen P L Komp /Ja s Tota Bera Dari s H Kumulati
o d /Jam a (Cm l Handlin
(cm (cm . m /Berat l t (Cm /Meter (Rp) f
(Cm) ) (Cm g
) ) (kg) )
)
Mengeca Mengeringka
4 Kaki Deapan 4 30 4 1 4 1.5 6 12.5
t n
Kaki Belakang 4 86 4 1 4 1.8 7.2 14
Papan Sandaran 4 65 8 1 4 1.5 6 12.5
Papan Dudukan 4 65 6 1 4 1.5 6 12.5
Papan Kursi 4 60 4 1 4 1.5 6 12.5
Papan Penyanggah 51.0 51.0 153. 2298
4 60 4 1 4 1.5 6 12.5 51.08 M 150 45972
Dudukan 8 8 2 6

Karakteristik
Material Berat Jarak Jarak Jarak Jarak Jenis
Demand Vol. Vol. B.Jenis Jmlh Ongkos OMH OMH
No From To Nama Komponen Total Dari Antara Ke Total Material
/Jam P L Komp. /Jam /Berat Berat /Meter (Rp) Kumulatif
(kg) (Cm) (Cm) (Cm) (Cm) Handling
(cm) (cm)

PABRIKASI

1 Mengeringkan Perakitan Kaki Depan 4 30 4 1 4 1.5 6 12.5

Kaki Belakang 4 86 4 1 4 1.8 7.2 14


Papan Sandaran 4 65 8 1 4 1.5 6 12.5
Papan Dudukan 4 65 6 1 4 1.5 6 12.5
Papan Kursi 4 60 4 1 4 1.5 6 12.5
Papan Penyanggah
4 60 4 1 4 1.5 6 12.5
Dudukan
Kursi Kuliah 4 86 65 1 4 6 24 35 51.08 51.08 51.08 153.2 M 150 22986 45972
Lanjutan Tabel 4.3Ongkos Material Handling (OMH) Kursi Kuliah
Karakteristi Bera Jarak Jenis
Vol. Vol. B.Jeni Jmlh Jarak Jarak Jarak Ongko OMH
N Deman k Material t Antar Material OMH
From To Nama Komponen Komp /Ja s Bera Dari Ke Total s Kumulati
o d /Jam P L Total a Handlin (Rp)
. m /Berat t (Cm) (Cm) (Cm) /Meter f
(cm) (cm) (kg) (Cm) g
Perakita
2 Inspeksi Kaki Depan 4 30 4 1 4 1.5 6 12.5
n
Kaki Belakang 4 86 4 1 4 1.8 7.2 14
Papan Sandaran 4 65 8 1 4 1.5 6 12.5
Papan Dudukan 4 65 6 1 4 1.5 6 12.5
Papan Kursi 4 60 4 1 4 1.5 6 12.5
Papan Penyanggah
4 60 4 1 4 1.5 6 12.5
Dudukan
51.0 51.0 153. 2298
Kursi Kuliah 4 86 65 1 4 6 24 35 51.08 M 150 45972
8 8 2 6

Karakteristik
Material Berat Jarak Jarak Jarak Jarak Jenis
Demand Vol. Vol. B.Jenis Jmlh Ongkos OMH OMH
No From To Nama Komponen Total Dari Antara Ke Total Material
/Jam P L Komp. /Jam /Berat Berat /Meter (Rp) Kumulatif
(kg) (Cm) (Cm) (Cm) (Cm) Handling
(cm) (cm)

ASSEMBLY

1 Inspeksi Assembly Kaki Depan 4 30 4 1 4 1.5 6 12.5


Kaki Belakang 4 86 4 1 4 1.8 7.2 14
Papan Sandaran 4 65 8 1 4 1.5 6 12.5
Papan Dudukan 4 65 6 1 4 1.5 6 12.5
Papan Kursi 4 60 4 1 4 1.5 6 12.5
Papan Penyanggah
4 60 4 1 4 1.5 6 12.5
Dudukan
Kursi Kuliah 4 86 65 1 4 6 24 35 51.08 51.08 51.08 153.2 M 150 22986 45972
Lanjutan Tabel 4.3Ongkos Material Handling (OMH) Kursi Kuliah
Karakteristi Bera
Jarak Jenis
k Material Vol. Vol. B.Jeni t Jmlh Jarak Jarak Jarak Ongko OMH
N Deman Antar Material OMH
From To Nama Komponen P L Komp /Ja s Tota Bera Dari Ke Total s Kumulati
o d /Jam a Handlin (Rp)
(cm (cm . m /Berat l t (Cm) (Cm) (Cm) /Meter f
(Cm) g
) ) (kg)

WAREHOUS
E
Assembl Warehous
1 Kaki Depan 4 30 4 1 4 1.5 6 12.5
y e
Kaki Belakang 4 86 4 1 4 1.8 7.2 14

Papan Sandaran 4 65 8 1 4 1.5 6 12.5

Papan Dudukan 4 65 6 1 4 1.5 6 12.5

Papan Kursi 4 60 4 1 4 1.5 6 12.5


Papan Penyanggah
4 60 4 1 4 1.5 6 12.5
Dudukan
51.0 51.0 153. 2298
Kursi Kuliah 4 86 65 1 4 6 24 35 51.08 M 150 45972
8 8 2 6
Tabel 4.4 Rekapitulasi Ongkos Material Handling (OMH)
OMH OMH
No From To
(Rp/Shift) Kumulatif
1 RECEIVING – STORAGE 22986 45972
2 PREPABRIKASI 88002 176004
3 PABRIKASI 22986 45972
4 ASSEMBLY 22986 45972
5 WAREHOUSE 22986 45972
TOTAL 179946 359892

Perhitungan Tabel 4.3 Ongkos Material Handling (OMH)

Keterangan :
1. Demand/Jam = Mengambil nilai keb.part/jam di tabel 2.2 modul 2.
2. Karakteristik Material = Panjang, lebar atau diameter nilainya menentukan
sendiri sesuai produk yang dibuat.
3. Volume/komponen= Nilai 1 diambil dari jumlah tumpukan di tabel 4.2
modul 3.
4. Volume/jam = demand/jam x volume komponen/jam
= (4 x 1) = 4/jam
5. Berat Jenis = Nilainya ditentukan sendiri sesuai berat jenis produk yang
dibuat.
6. Berat Total = Volume/jam x Berat Jenis
= 4 x 3 = 12 kg
7. Jumlah berat = Volume/komponen + Volume/jam + Berat Jenis + Berat total
= 1 + 4 + 3 + 12 = 20 kg
8. Jarak dari = (Setengah dari akar luas mesin)
= ½ (√LCA + √LCB)
LCA = luas mesin A
LCB = luas mesin B
Nilai dapat dari luas 1 mesin lihat table 4.3 modul 3
= ½ (√3582 + √1791) = 51.08 cm
9. Jarak antara = (Setengah dari akar luas mesin)
= ½ (√LCA + √LCB)
LCA = luas mesin A
LCB = luas mesin B
Nilai dapat dari luas 1 mesin lihat table 4.3 modul 3
= ½½ (√3582 + √1791)
= 51.08 cm
10. Jarak ke = (Setengah dari akar luas mesin)
= ½ (√LCA + √LCB)
LCA = luas mesin A
LCB = luas mesin B
Nilai 1000 dapat dari luas 1 mesin lihat table 4.3 modul 3
= ½ (√3582 + √1791)
=51.08 cm
Jarak total = Jumlah seluruh jarak dari + jarak antara + jarak ke
= 51.08 cm+ 51.08 cm+ 51.08 cm= 153.24 cm
11. Jenis Material Handling = (M) Lihat tabel 4.2 dimodul praktikum modul 4.
12. Ongkos angkut/meter = (150) (sesuai dengan alat material handling yang
digunakan)Lihat tabel 2.1 dimodul praktikum modul 4.
13. OMH = Jarak Total x Ongkos Angkut/meter
= 153.24 x 150 = 22986
14. OMH Kumulatif = OMH + OMH
= 22986 + 22986
= 45972 (Kayu)
4.3 Analisis
Di dalam perhitungan Ongkos Material Handling (OMH) perlu diketahui
berat material yang akan dipindahkan dan jarak perpindahan material tersebut.
Ongkos angkut pemakaian alat angkut dan kemampuan angkut yang digunakan
perlu diperhatikan dalam pemilihan alat angkut. Dengan adanya Ongkos Material
Handling (OMH) dapat diketahui salah satu ongkos lain selain dari ongkos
pembelian bahan baku, pekerja, ,mesin, dan lain-lain yang dibutuhkan dalam
pembuatan produk kursi kuliah
Dari perhitungan material handling by proses didapatkan bahwa Material
Handling setiap aliran bahan dari satu stasiun ke stasiun berikutnya adalah
sebagai berikut.
1. Proses Receiving – Storage mempunyai OMH Kumulatif sebesar Rp
45972
2. Proses Prepabrikasi
a) Stasiun mengukur - memotong mempunyai OMH sebesar Rp. 45972
b) Stasiun memotong - menghaluskan mempunyai OMH sebesar Rp.
51085
c) Stasiun menghaluskan – mengecat mempunyai OMH sebesar
Rp.45972
d) Stasiun mengecat – mengeringkan mempunyai OMH sebesar
Rp.51085
3. Proses Pabrikasi
a) Stasiun mengeringkan – perakitan mempunyai OMH sebesar Rp.45972
b) Stasiun perakitan – inspeksi mempunyai OMH sebesar Rp.45972
4. Proses Assembly
Stasiun inpeksi – assembly mempunyai OMH sebesar Rp.45972
5. Proses Warehouse
assembly – warehouse mempunyai OMH sebesar Rp.45972

Total keseluruhan Ongkos Material Handling (OMH) adalah sebesar Rp.359892


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari modul 4 ini adalah sebagai berikut:
1. Dari perhitungan material handling by process didapatkan bahwa Material
Handling setiap aliran bahan dari satu stasiun ke stasiun berikutnya adalah
sebagai berikut:
a) Proses Receiving – Storage mempunyai OMH Kumulatif sebesar
Rp.45972
b) Proses Prepabrikasi
- Stasiun mengukur - memotong mempunyai OMH sebesar Rp.
45972
- Stasiun memotong - menghaluskan mempunyai OMH sebesar Rp.
51085
- Stasiun menghaluskan – mengecat mempunyai OMH sebesar
Rp.45972
- Stasiun mengecat – mengeringkan mempunyai OMH sebesar
Rp.51085
c) Proses Pabrikasi
- Stasiun mengeringkan – perakitan mempunyai OMH sebesar
Rp.45972
- Stasiun perakitan – inspeksi mempunyai OMH sebesar Rp.45972
d) Proses Assembly
Stasiun inpeksi – assembly mempunyai OMH sebesar Rp.45972
e) Proses Warehouse
assembly – warehouse mempunyai OMH sebesar Rp.45972

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa perhitungan Ongkos


Material Handling (OMH) yang ada total biaya setiap pemindahan bahan pada
rak sepatu dari satu stasiun ke stasiun adalah Rp. 359892
2. Dari pengamatan yang dilakukan maka didapat data untuk ongkos angkut
masing-masing peralatan berdasarkan kemampuan alat angkut tersebut,
datanya adalah, Manusia kemampuan alat angkut (0 – 100) dan ongkosnya
150, Walking Pallet (10 – 100) dan ongkosnya 500, Lift Truck (100 – 300)
dan ongkosnya 700, dan Fork Lift (300 – 500) dan ongkosnya 1000.

Maka dipilihlah tenaga manusia pada tipe alat angkut yang digunakan
untuk membuat kursi kuliah dengan ongkos alat angkut Rp. 150/meter.

5.2 Saran
Untuk menentukan lokasi mesin, ketepatan menghitung Ongkos
MaterialHandling (OMH) serta menentukan alat angkut yang tepat sangat perlu
diperhatikan karena akan berdampak pada efektivitas dan efesiensi biaya yang
akan dikeluarkan oleh pabrik.
DAFTAR PUSTAKA

Wignjosoebroto, Sritomo. 2009. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan.


Surabaya: Guna Widya.
Hadiguna, Rika Ampuh. 2009. Manajemen Pabrik, Pendekatan Sistem untuk
Efisiensi dan Efektivitas. Edisi 1. Jakarta: Bumi Aksara.
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=93143. Diakses pada Tanggal 13
desember 2020 pukul 15.45 WIB.

Anda mungkin juga menyukai