KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
luas lantai gudang barang jadi, serta aspek organisasi dan perancangan SDM dan
karakteristik perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, luas lantai perkantoran dan
fasilitas, serta ketenagakerjaan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari laporan tahap dua dari perancangan tata letak pabrik Wood Toy
Train PT. PURINADA antara lain:
1. Menentukan kebutuhan jumlah mesin aktual dari Multi Product Process Chart
pembuatan Wood Toy Train.
2. Menghitung total luas lantai produksi pada PT. PURINADA.
3. Menghitung jumlah pekerja dengan membuat Struktur Organisasi dan Perancangan
Sumber Daya Manusia pada PT. PURINADA.
BAB II
DATA EKSISTING
Berikut ini ketentuan perhitungan luas lantai pabrik untuk bagian produksi.
1. Jumlah mesin diambil dari hasil pengolahan MPPC.
2. Allowance Orang (Pekerja dan Maintenance) ditetapkan selebar 1m.
3. Allowance Material pada incoming dan outgoing ditetapkan sebesar 20% dari
panjang material terbesar. Jika panjang material lebih kecil dari lebar lifttruck
atau Walking Pallet, maka gunakan lebar lifttruck +20% atau lebar Walking
Pallet + 20%.
4. Allowance Gang atau Transportasi ditetapkan sebesar 20% dari panjang
material terpanjang yang dipindahkan. Jika panjang material lebih kecil dari
panjang lifttruck atau Walking Pallet, maka gunakan panjang lifttruck +20%
atau panjang Walking Pallet + 20%.
5. Allowance untuk Transportasi dan Gang ditetapkan setelah membuat layout tata
letak mesin. Besarnya allowance transportasi adalah total luas layout dikurangi
oleh total luas mesin (Luas 1 Mesin + luas incoming + luas outgoing +
Maintenance + Pekerja).
6. Total Luas Ruangan = Luas Layout yang dibuat.
Berikut ini ketentuan perhitungan luas lantai pabrik untuk bagian gudang bahan baku
utama.
1. Jumlah kebutuhan Raw Material per jam diambil dari pengolahan data tugas
sebelumnya (Tabel Rekapitulasi Kebutuhan Raw Material).
2. Kebutuhan Raw Material per lead time dihitung untuk lead time 2 minggu
(dibulatkan ke atas).
Berikut ini ketentuan perhitungan luas lantai pabrik untuk bagian gudang bahan baku
pembantu.
1. Luas lantai receiving = 30% x luas gudang (bahan baku utama dan pembantu) +
allowance 100%
Berikut ini ketentuan perhitungan luas lantai pabrik untuk bagian warehouse
BAB III
PENGOLAHAN DATA
𝑙 = 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑚𝑒𝑠𝑖𝑛 = 1 𝑚
Untuk allowance orang, panjangnya didapatkan dengan menambahkan
panjang incoming, outgoing¸ dan panjang mesin (1,15+4,45+4,45 = 10,05
m). Sedangkan untuk lebarnya, sudah ditentukan yaitu 1 m.
Allowance maintenance ditentukan dengan cara yang sama dengan
allowance orang, sehingga nilainya = 10,05 m.
Luas lantai mesin = (𝑙 𝑚𝑒𝑠𝑖𝑛 + 𝑙 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 +
𝑙 𝑚𝑎𝑖𝑛𝑡𝑒𝑛𝑎𝑛𝑐𝑒) 𝑥 𝑝 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑠𝑖𝑛
= (1 + 1 + 1)𝑥 10,05 𝑥 1 = 30,15 𝑚
((𝑚𝑎𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 +
Kebutuhan part/leadtime
= 𝑘𝑒𝑏. 𝑝𝑎𝑟𝑡 𝑥 2 𝑥 12 = 529 𝑥 2 𝑥 12 = 12696
Kebutuhan RM/leadtime
= 𝑗𝑚𝑙ℎ 𝑘𝑒𝑏. 𝑅𝑀 𝑥 2 𝑥 12 = 3 𝑥2 𝑥 12 = 72
Jumlah RM/tumpukan
2 2
= 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑𝑜𝑤𝑛 ( ) = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑𝑜𝑤𝑛 ( ) = 62
𝑡𝑒𝑏𝑎𝑙 0,0318
Jumlah tumpukan
𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑅𝑀 𝑠𝑒𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑝𝑒𝑟𝐿𝑇 432
= 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑𝑢𝑝 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑𝑢𝑝 =7
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑀 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑢𝑚𝑝𝑢𝑘𝑎𝑛 62
Luas lantai
= 𝑝 𝑥 𝑙 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑢𝑚𝑝𝑢𝑘𝑎𝑛 = 3,708 𝑥 0,05 𝑥 7 = 1,32m2.
Allowance
21
= 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑𝑢𝑝 =2
19
Luas lantai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑢𝑚𝑝𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑥 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎𝑛𝑡𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑝𝑢𝑘𝑎𝑛 =
2 𝑥 0,0465 = 0,093
Allowance = (𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑎𝑘 𝑥 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑖𝑓𝑡 𝑡𝑟𝑢𝑐𝑘 +
20% 𝑥 𝑗𝑚𝑙ℎ 𝑗𝑎𝑙𝑢𝑟 𝑡𝑟𝑛𝑠) 𝑥 (𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑤𝑎 + 20%)
= 6 𝑥 3 𝑥 2 = 36
Total
= 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎𝑛𝑡𝑎𝑖 + 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 allowance = 9,652 + 36 = 45,652
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑢𝑠
Jumlah tumpukan = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑𝑢𝑝 ( 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑢𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑝𝑢𝑘𝑎𝑛 )
3120
62,4
= 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑𝑢𝑝 ( ) = 13
4
𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 3120
Kebutuhan dus = = = 63
50 50
Direktur Utama
Sekertaris Bendahara
Akuntan KaBag Perawatan KaBag Gudang KaBag Pabrik KaBag Penjualan Kabag Riset Kabag Diklat Kabag Umum Kabag Humas
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN