Anda di halaman 1dari 6

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

Pekerjaan : Environmental Support Morowali Site PT. Vale Indonesia


Lokasi : Project PT. Vale Indonesia, Blok Bahodopi, Kecamatan Bungku
Timur dan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi
Tengah

I. PRA PELAKSANAAN
A. Kickoff Meeting (Syai)
Pertemuan pertama dilakukan dengan maksud tersampaikan target dan
ekspektasi dari PT Vale Indonesia (PTVI) mengenai pendampingan kegiatan …
dengan pihak …
B. Pra Survey (Syai)
Sebelum dilakukan penentuan mengenai titik sampling, lokasi pengambilan
sampah dan … perlu dilakukan peninjauan lokasi eksisting agar perencanaan lebih
akurat dan hal … .

C. Penerimaan Tenaga Kerja (Ina)


Penerimaan tenaga kerja merupakan salah satu tahapan yang akan dilakukan
oleh PT Vale Indonesia (PTVI). Tenaga kerja tersebut akan bertugas dalam
perencanaan dan pelaksanaan pengembangan pada seluruh blok Kontrak Karya yang
secara bertahap. Dalam penerimaan tenaga kerja, pelaku usaha akan berkomitmen
untuk memprioritaskan tenaga kerja yang tersedia dari masyarakat sekitar
khususnya di Kecamatan Bungku Timur dan Kecamatan Bahodopi, Kabupaten
Morowali, Sulawesi Tengah. Tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitar dapat
membantu peluang untuk mendapatkan lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja
dan diupayakan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat sekitar.
Adapun komposisi tenaga kerja pengembangan wilayah Kontrak Karya oleh PT
Vale Indonesia (PTVI) yaitu :
Tabel 1. Komposisi Tenaga Kerja
No. Tenaga Kerja Jumlah Tenaga Jumlah Tenaga Jumlah Tenaga
Kerja Kerja Kerja
(Tahun 2023) (Tahun 2024) (Tahun 2025)

1. Project Manager dan Penanggung 1 orang 1 orang 1 orang


Jawab Operasional Kontraktor (PJO)

2. Koordinator 1 orang 1 orang 1 orang

3. Vale Production System (VPS) Agent 1 orang 1 orang 1 orang


Officer

4. Inspector 1 orang 1 orang 2 orang

5. Cleaner 1 orang 2 orang 3 orang

6. Sampler - 2 orang 2 orang

7. Treatment Operator - - 2 orang

Adapun persyaratan dan kualifikasi tenaga kerja pengembangan wilayah


Kontrak Karya oleh PT Vale Indonesia (PTVI) yaitu :
Tabel 2. Persyaratan dan Kualifikasi Tenaga Kerja
No. Tenaga Kerja Sertifikat Keterangan

1. Project Manager dan Minimum S1, POP, POM Experience min 2 years
Penanggung Jawab
Operasional Kontraktor (PJO)

2. Koordinator Minimum D3, POP, Memiliki SIM Experience min 2 years


A dan SIMPER yang masih
berlaku, Mahir mengoperasikan
windows (Basic Excel),
Berkomitmen tinggi dan
bertanggung jawab terhadap
pekerjaan

3. Virtual Private Server (VPS) Minimum D3, Mahir


Agent Officer mengoperasikan windows (Basic
Excel)

4. Inspector dan Sampler Minimum SMU, Memiliki SIM A Experience min 2 years
dan SIMPER, Memiliki sertifikat
Sampler, Mahir mengoperasikan
windows (Basic Excel)

5. Environment Control Skill Experience min 2 years


Technician

6. General Support Non Skill

Dalam tenaga kerja juga mem


Adapun persyaratan dan kualifikasi tenaga kerja pengembangan wilayah Kontrak
Karya oleh PT Vale Indonesia (PTVI) yaitu :
D. Pemeriksaan Kesehatan dan Pengarahan (Ina)
E. Evaluasi Kegiatan Eksisting (Syai)
Setelah melihat kondisi eksisting lapangan, pihak kontaktor dapat merencanakan
kegiatan enviro support lebih … sesuai dengan kondisi lapangan. Pihak kontraktor dapat
menyarankan kegiatan apabila terdapat kekurangan pada kondisi lapangan eksisting. Hal -
hal yang akan direncanakan lokasi sampling, pengangkutan sampah dan inspe

F. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) (Syai)

II. PELAKSANAAN
A. Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah (Emak)
a) Pengumpulan Sampah
Pengumpulan sampah dari sumber sampah dilakukan dengan menggunakan
pola individual tidak langsung. Pengumpul sampah dilakukan oleh 2 (dua)
orang petugas kebersihan (cleaner) dengan mendatangi tiap sumber sampah
(dapur, kantin, kantor dan fasilitas lainnya) menggunakan mobil double
cabin tanpa sekat dan diangkut ke TPS 3R atau transfer depo. Rencana
jadwal pengumpulan sampah adalah sebagai berikut:
● Pengumpulan sampah yang mudah terurai dari sumbernya minimal 2
(dua) hari sekali lalu diangkut ke TPS 3R atau transfer depo. Adapun
rencana jadwal pengumpulan sampah yang mudah terurai sebagai
berikut:
● Pengumpulan sampah yang mengandung bahan B3 dan limbah B3,
sampah guna ulang, sampah daur ulang, dan sampah lainnya dilakukan
1 (satu) hari sekali oleh petugas pada pagi hari pukul 07.00 WITA.
Metode pelaksanaan pekerjaan pengumpulan sampah dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. .....
b) Pemindahan dan Pengangkutan Sampah ke TPA Kab. Morowali
Pemindahan dan pengangkutan sampah dari titik pengumpulan terakhir (TPS
3R/transfer depo) dilakukan dengan sistem kontainer angkat ( Hauled
Container System = HCS). Pemindahan dan pengangkutan sampah dilakukan
oleh petugas kebersihan DLH Kab. Morowali yang dibantu oleh 2 (dua) orang
petugas kebersihan dengan menggunakan alat angkut Arm Roll Truck
menuju ke TPA Kab. Morowali. Pemindahan dan pengangkutan sampah
dilakukan 3 (tiga) kali seminggu setiap pagi hari pada hari Senin, Rabu dan
Jum’at pukul 09.00 WITA.
Metode pelaksanaan pekerjaan pemindahan dan pengangkutan sampah ke
TPA Kab. Morowali dapat diuraikan sebagai berikut:
1. .....
c) Pengangkutan Sampah ke TPA PT. Vale Indonesia
Pemindahan dan pengangkutan sampah dari titik pengumpulan terakhir (TPS
3R/transfer depo) dilakukan dengan sistem kontainer angkat (Hauled
Container System = HCS). Pemindahan dan pengangkutan sampah dilakukan
oleh 3 (tiga) orang petugas kebersihan dengan menggunakan alat angkut
Arm Roll Truck menuju ke lokasi landfill PT. Vale Indonesia. Pemindahan dan
pengangkutan sampah dilakukan 1 (satu) kali sehari pada pagi hari pukul
09.00 WITA.
Metode pelaksanaan pekerjaan pemindahan dan pengangkutan sampah ke
lokasi landfill PT. Vale Indonesia dapat diuraikan sebagai berikut:
1. .....
B. Pengambilan Sampel Initial Lingkungan (Syai)
a) Pengambilan Sampel Internal
Pengambilan sampel merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan
sistem pengukuran kualitas air. Sampel air yang digunakan merupakan hasil
pengukuran yang representatif dan terhindar dari kontaminan.
(1) Persiapan Pengambilan Sampel Internal
Persiapan pengambilan dilakukan agar pada saat dilakukan pengambilan
sampel mencegah terjadinya kesalahan lokasi, sampel yang diambil tidak
representatif atau terjadi kecelakaan kerja. Persiapan yang dilakukan adalah
1. Mempersiapkan APD dan lembar …
2. Mempersiapkan alat dan bahan sampling
3. Mempersiapkan list lokasi pengambilan sampling
(2) Pemilihan Lokasi Pengambilan Air
Pemilihan lokasi pengambilan air sampel merupakan salah satu langkah
yang penting dalam prosedur pengambilan air sampel agar contoh air
yang diambil benar - benar mewakili badan air tersebut.
(a) Air Permukaan
Pemilihan lokasi pengambilan air sampel di air permukaan dilakukan
pada lokasi permukiman masyarakat terdekat.
(b) Air Bersih
Pemilihan lokasi pengambilan air sampel di air bersih dilakukan pada
lokasi sumber mata air
(c) Air Minum
Pemilihan lokasi pengambilan air sampel di air minum dilakukan
pada lokasi outlet/bak penampungan pengolahan air minum
sebelum air minum didistribusikan.
(d) Air Sungai
Pemilihan lokasi pengambilan air sampel di air sungai, dipengaruhi
oleh lebar, kedalam sungai dan kecepatan air dalam sungai. Namun
titik lokasi yang ideal adalah titik lokasi yang telah dilewati titik
outfall (titik keluar air limbah).
(e) Air Laut
Pemilihan lokasi pengambilan air sampel di air laut dilakukan pada
lokasi yang mendekati dengan saluran outlet yang bermuara ke laut
(f) Air Limbah Tambang
Pemilihan lokasi pengambilan air sampel di air limbah dilakukan
pada …
(g) Air Limbah Domestik
Pemilihan lokasi pengambilan air sampel di air limbah domestik
dilakukan pada lokasi outlet instalasi pengolahan air limbah.

Lokasi pengambilan sampe selama masa konstruksi meliputi


1. Sungai Tandetulu
2. Anak Sungau Tandetulu
3. Sungai Gudang
4. Sungai Bahopetula
5. Sungai Bahobase
6. Sungai Dampala
7. Kolam UPT
8. Sungai Bahomotefe
(2) Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan air sampel menggunakan teknik grab sample atau
air sesaat. Air sampel yang diambil dalam satu pengambilan dari masing
- masing lokasi.
(3) Pengawetan Sampel Air
Pengawetan sampel air ada upaya yang diterapkan terhadap sampel air
dengan tujuan agar kualitas air tidak berubah selama dalam perjalanan
dari lokasi sampling ke laboratorium dan selama penyimpanan di
laboratorium. Sampel air harus sesegera mungkin dilakukan pengukuran
agar kondisi air sampel tidak terkontaminasi dan masih representatif
terhadap titik pengambilan sampel.
b) Pengambilan Sampel Pihak Ketiga
(1) Pengajuan Surat Penawaran ke Pihak Ketiga
Pengambilan sampel yang dilakukan oleh pihak ketiga diawali dengan
mengirimkan pihak ketiga format permintaan sampling yang berisi lokasi
sampling, parameter uji dan waktu pengambilan sampel. Hasil penawaran
akan didiskusikan kembali dengan pihak PTVI.
(2) Safety Induction
Pada saat pihak ketiga telah menjadwalkan waktu pengambilan sampel dan
telah berada di lokasi kegiatan, pihak ketiga tersebut akan berikan
pengarahan mengenai K3 PTVI dan lokasi pengambilan sampel
(3) Pengambilan Sampel pada Titik Lokasi
Pihak ketiga akan didampingi menuju lokasi pengambilan sampel yang telah
ditetapkan dengan memastikan personel telah menggunakan APD yang
sesaui dan telah mengisi fom kerja. Lokasi pengambilan sampel adalah
(a) Air Minum Bahobase
(b) Emisi Genset
(c) Udara Ambien
(d) Bising Genset dan Permukiman

C. Inspeksi Lingkungan (Emak)


a) Inspeksi Lingkungan Daerah Aktif
Kegiatan Inspeksi Lingkungan dilakukan untuk memastikan teridentifikasinya
potensi bahaya yang dapat timbul dari kondisi tempat kerja, peralatan, serta
tindakan pekerja
b) Laporan Hasil Inspeksi
c) Tindak Lanjut Temuan Hasil Inspeksi
D. Injeksi Koagulan (Ina)

III. PASCA PELAKSANAAN


A. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) (Emak)
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dilakukan seiring dengan selesainya kegiatan
Environmental Support Morowali Site PT. Vale Indonesia Blok Bahodopi. Pemutusan
hubungan kerja pada dasarnya telah diketahui sebelumnya oleh tenaga kerja yang
bersangkutan melalui kontrak kerja yang telah disepakati. Kegiatan PHK akan
dilakukan dengan memperhatikan dan memenuhi hak-hak tenaga kerja sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
B. Penyerahan Pekerjaan (Emak)

Anda mungkin juga menyukai