Anda di halaman 1dari 21

Tanggal Terbit:

PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015


HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 1/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk mengatur proses pemeliharaan kebersihan Mal Jayapura beserta ketentuannya
oleh bagian Housekeeping.

2. RUANG LINGKUP
Peralatan kerja dan prosedur pembersihan.

3. DEFINISI
3.1. Badan Pengelola (Building Management) adalah pihak yang ditunjuk untuk menyelenggarakan
pengelolaan Mal Jayapura. Memiliki badan hukum atas nama PT Mal Papua Internasional dan
selanjutnya dalam prosedur ini disebut sebagai “Pengelola”.
3.2. Outsourcing Controller (OC) adalah bagian dari Pengelola Mal Jayapura yang bertanggung jawab
untuk melakukan koordinasi dan memberikan penilaian terhadap pekerjaan yang dilaksanakan oleh
departemen Housekeeping, Security dan Parking.
3.3. Building Manager (BM) adalah orang yang ditunjuk untuk bertanggung jawab terhadap seluruh
aktivitas operasional Mal Jayapura termasuk laporannya.
3.4. Housekeeping (HK) adalah bagian dari Pengelola Mal Jayapura yang bertanggung jawab terhadap
pekerjaan pemeliharaan kebersihan seluruh area Mal Jayapura. Dalam hal ini dipimpin oleh seorang
Supervisor (Spv).
3.5. Dusting adalah pekerjaan membersihkan bagian gedung, dinding, list, perabotan (furniture) dan
bagian-bagian lainnya dari debu.
3.6. Sweeping adalah pekerjaan membersihkan debu dan kotoran / sampah lepas pada permukaan
lantai (lantai kering dan licin atau lantai konblok / lantai beton).
3.7. Mopping adalah pekerjaan membersihkan kotoran dan noda yang melekat pada permukaan lantai.
3.8. Glass Cleaning adalah pekerjaan pembersihan kaca jendela atau partisi gedung dari kotoran / noda.
3.9. Toilet Cleaning adalah pekerjaan pembersihan ruang toilet dan peralatannya agar bersih dari
kotoran / noda, tidak berbau, kering dan berfungsi dengan baik.
3.10. Vacuuming adalah pekerjaan membersihkan / mengangkat debu kotoran kecil atau air pada
permukaan lantai dan karpet menggunakan mesin vacuum cleaner.
3.11. Carpet Spotting adalah pekerjaan membersihkan / mengangkat noda dari permukaan karpet.
3.12. Brushing adalah pekerjaan menyikat permukaan lantai yang tidak rata (keramik kulit jeruk, lantai
toilet) menggunakan mesin.
3.13. Dry Buffing adalah pekerjaan membersihkan dan menjaga lantai marmer, granit, keramik, teraso dan
lantai lainnya tetap mengkilap.
3.14. Washing adalah pekerjaan pencucian lantai rata untuk mengangkat kotoran atau noda dari
permukaan lantai.
3.15. Scrubbing adalah pekerjaan menyikat permukaan lantai menggunakan mesin untuk mengangkat
kotoran dan noda.
3.16. Stripping Vinyl adalah pekerjaan pelepasan lapisan coating lama pada lantai vinyl.
3.17. Coating Vinyl adalah pekerjaan pelapisan permukaan lantai vinyl.
3.18. Stripping Marble adalah pekerjaan pencucian lantai marmer / granit sebelum dilakukan kristalisasi.
3.19. Kristalisasi adalah pekerjaan pengkilapan lantai marmer / granit.
3.20. Carpet Shampooing adalah pekerjaan pencucian permukaan lantai karpet dari kotoran / noda.
3.21. Ceiling & Wall Cleaning adalah pekerjaan pembersihan langit-langit dan dinding bangunan.
3.22. Landscaping adalah pekerjaan perawatan area luar seperti dinding / pagar, jalan akses, area parkir
dan median taman (termasuk tanaman hias, ornamen, lampu taman dan kolam hias) termasuk
penggantiannya apabila ada kerusakan.

4. KETENTUAN
4.1. OC bertanggung jawab dalam melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan HK dan memastikan
pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
4.2. OC wajib melakukan monitoring kinerja outsourcing 3 (tiga) bulan sebelum habis kontrak.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 2/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

4.3. Ketentuan Tugas & Tanggung Jawab Housekeeping :


1. Supervisor (Spv) :
- Bertanggung jawab dalam melakukan supervisi langsung terhadap Admin dan Leader serta
supervisi tidak langsung terhadap seluruh anggota di bawahnya, termasuk memberikan
bimbingan / pelatihan guna mencapai tingkat batas minimum kemampuan yang diperlukan
serta mendisiplinkan anggotanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Bertanggung jawab dalam menyusun rencana kerja, program kerja, evaluasi hasil kerja
serta pemeliharaan peralatan kerja.
- Bertanggung jawab terhadap tingkat kualitas kebersihan dan keindahan area kerja.
- Bertanggung jawab dalam pemenuhan standar kualitas hasil pekerjaan sesuai dengan
target, kebutuhan klien dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
- Bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja dan kebersihan lingkungan kerja.
- Bertanggung jawab terhadap penilaian kinerja anggota di bawahnya serta mengupayakan
pencapaian target kerja oleh anggota.
- Bertanggung jawab dalam membuat laporan secara berkala ke BM berupa hasil pekerjaan,
analisa permasalahan, tindakan-tindakan perbaikan yang telah dilakukan serta estimasi
batas waktu penyelesaian masalah.

2. Admin :
- Bertanggung jawab dalam menyediakan dukungan administratif kepada Spv termasuk
pekerjaan resepsionis dan pekerjaan proyek serta menjaga citra perusahaan secara
profesional.
- Bertanggung jawab dalam menyediakan timesheet, rekap absensi, input data realisasi
pekerjaan harian, inventarisir peralatan kerja, penyediaan dan pencatatan pemakaian
barang consumable seperti tissue dan hand soap serta chemical (larutan pembersih) yang
dibutuhkan dalam pekerjaan.
- Bertanggung jawab dalam memberikan orientasi dan pelatihan terhadap karyawan baru
serta penyelenggaraan briefing dan meeting.

3. Leader :
- Bertanggung jawab dalam mengikuti briefing dan meeting, mengkoordinir seluruh
pekerjaan Cleaner, mengatur ploting area, menyiapkan peralatan kerja, membantu
membuat jadwal kerja periodik dan melaksanakan pekerjaan HK sesuai rencana kerja yang
telah ditetapkan.
- Bertanggung jawab dalam pemeriksaan ulang hasil pekerjaan Cleaner, mengawasi dan
memberikan pelatihan kepada Cleaner serta membuat laporan hasil pekerjaan.

4. Cleaner :
- Bertanggung jawab dalam melaksanakan seluruh pekerjaan pembersihan yang telah
ditentukan sesuai dengan rencana kerja yang telah disetujui dan prosedur yang berlaku.
- Bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan memelihara peralatan kerja serta
penyimpanan chemical yang benar dan aman.
- Mengikuti seluruh briefing, meeting dan berkoordinasi langsung dengan Leader maupun
Spv dalam melaksanakan pekerjaan HK.

4.4. Ketentuan Pelaksanaan Kerja :

1. Metode Pelaksanaan Perawatan Fasilitas Ruangan Dalam

1.1. Sistem Pemeliharaan :


- Pembersihan / Perawatan Intensif / General Cleaning
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 3/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

Dilakukan secara menyeluruh dan detil dengan fokus pada bagian-bagian bangunan
tertentu serta menggunakan bahan kimia (chemical) dan peralatan khusus sesuai
kebutuhan.
- Pembersihan Rutin / Daily Cleaning
Dilakukan secara reguler (setiap hari) dengan tujuan untuk menjaga hasil yang telah
dicapai hingga waktu general cleaning dilaksanakan kembali.

1.2. Sasaran Pekerjaan :


- Bidang horizontal / datar (lantai dan ceiling / langit-langit).
- Bidang vertikal / tegak (kaca, dinding, pintu).
- Isi ruangan (work station, aksesoris, dll).
- Toilet, pantry, musholla dan perlengkapannya.
- Bagian luar Gedung (dinding luar, kaca luar).

1.3. Peralatan dan Bahan :


- Perlu dipersiapkan peralatan yang memadai, seperti mesin, alat bantu habis pakai
(consumable), alat bantu tidak habis pakai dan alat bantu operasional.
- Persiapkan juga bahan kimia pendukung berkualitas baik yang ramah lingkungan serta
pemakaiannya harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Gunakan media komunikasi handy-talky (HT) untuk memudahkan penyampaian
informasi dalam koordinasi mengingat wilayah kerja yang luas.
- Simpan peralatan dan bahan-bahan setelah selesai pemakaian sesuai dengan
kategorinya pada ruangan yang tertutup, aman dan jauh dari jangkauan api.

2. Metode Pelaksanaan Perawatan Fasilitas Ruangan Luar dan Tanaman (Landscaping)

2.1. Sistem Pemeliharaan :


- Pemeliharaan Intensif / Periodic Maintenance
Dilakukan secara menyeluruh dan detil dengan fokus pada bagian tertentu serta
menggunakan bahan dan alat khusus sesuai jenis pemeliharaannya.
- Pemeliharaan Rutin / Daily Maintenance
Dilakukan secara reguler (setiap hari) dengan tujuan untuk menjaga hasil yang telah
dicapai hingga waktu periodic maintenance dilaksanakan kembali.

2.2. Sifat Perawatan :


- Perawatan / Pemeliharaan
Memelihara kondisi ruangan luar dalam kondisi baik dan memelihara tanaman agar
tetap tumbuh dengan baik sehat, indah serta memberi nilai tambah untuk lingkungan
sekitarnya.
- Perbaikan & Pengobatan
Perbaikan bagian ruangan luar yang mengalami kerusakan serta pengobatan tanaman
yang tidak subur / tidak sehat.

2.3. Sasaran Pekerjaan :


- Fasilitas ruang luar dan ornamen taman.
- Kolam hias dan air pancur.
- Jalan, kansteen (pembatas taman dengan jalan) dan area parkir.
- Tanaman (rumput, tanaman hias, tanaman dalam pot dan pohon).

2.4. Peralatan dan Bahan :


- Perlu dipersiapkan peralatan yang memadai, seperti mesin atau alat bantu serta bahan
kimia pendukung seperti pupuk, anti-hama, dll yang ramah lingkungan.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 4/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

- Gunakan bahan kimia berkualitas baik serta pemakaiannya harus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
- Simpan peralatan dan bahan-bahan setelah selesai pemakaian sesuai dengan
kategorinya pada ruangan yang tertutup, aman dan jauh dari jangkauan api.

4.5. Ketentuan Peralatan Kerja :

No Gambar Alat Nama Alat Kegunaan Proses


1. Metal / Plastic Membersihkan sisa-sisa cairan GLASS
Window Squeegee. pembersih dari permukaan kaca, CLEANING
cermin atau permukaan rata licin
Ukuran: 35 & 45 lainnya.
cm.

2. Articulated Window Meratakan cairan pembersih dan GLASS


Washer. melepaskan kotoran yang melekat CLEANING
pada kaca, cermin atau permukaan
Ukuran: 35 & 45 rata licin lainnya.
cm.

3. Botol Spray Gun. Wadah tempat larutan chemical SPOTTING


dan alat untuk menyemprot larutan GLASS CLEANING
chemical.

4. Dust Pan. Wadah untuk mengumpulkan SWEEPING


kotoran / sampah sebelum dibuang
ke tempat sampah.

5. Broom (Sapu). Alat untuk menyapu lantai atau SWEEPING


menjangkau kotoran yang ada di
bawah furniture dan
mengumpulkan kotoran ke dalam
dust pan.

6. Flat Mop Set. Alat yang digunakan untuk SWEEPING


mopping / mengepel / mengikat
kotoran pada lantai yang lembab.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 5/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

No Gambar Alat Nama Alat Kegunaan Proses


7. Mop Cotton. Alat untuk mengepel lantai secara MOPPING
basah atau lembab.

8. Floor Polisher Pad. Part atau bagian yang dipasang KRISTALISASI


pada pad holder. Memiliki warna DRY BUFFING
Dimensi: 17 inch. merah, putih dan cokelat. STRIPPING

9. Pad Holder. Part atau bagian dari mesin floor KRISTALISASI


polisher sebagai dudukan polisher DRY BUFFING
Dimensi: 17 inch. pad. WASHING

10. Scrubbing Pad Part atau bagian yang dipasang SCRUBBING


(Brushing Pad). pada mesin polisher untuk
menyikat lantai jenis non-glossy,
Dimensi: 17 inch. rata dan tidak rata.

11. High Pressure Mesin yang digunakan pada WASHING


Cleaner. proses perawatan / pembersihan SCRUBBING
lantai yang tidak rata atau dinding.
Cara penggunaannya adalah
menyemprotkan air dengan tingkat
kekuatan yang dapat diatur.

12. Hand Floor Mesin yang khusus digunakan KRISTALISASI


Polisher. untuk pengkilapan dan dry buffing DRY BUFFING
pada area yang sulit dijangkau oleh WASHING
mesin floor polisher. SCRUBBING

13. High Floor Polisher. Mesin yang khusus digunakan DRY BUFFING
untuk pengkilapan dan dry buffing
Dimensi: 17 inch. pada permukaan lantai yang luas.

Penggerak listrik: 220 V dengan


daya 1.500 watt.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 6/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

No Gambar Alat Nama Alat Kegunaan Proses


14. Low Floor Polisher. Mesin yang digunakan pada KRISTALISASI
proses perawatan, pengkilapan DRY BUFFING
Dimensi: 17 inch. dan dry buffing. WASHING
SCRUBBING
Penggerak listrik: 220 V dengan
daya 1.750 watt.

15. Electric / Battery Mesin yang digunakan untuk SCRUBBING


Automatic mencuci dan merawat lantai di WASHING
Scrubber. area yang luas. VACUUMING

16. Carpet Extractor. Mesin yang digunakan untuk CARPET


mencuci dan merawat lantai di SHAMPOOING
area yang luas.

17. Automatic Carpet Mesin yang digunakan untuk CARPET


Scrubber. mencuci lantai karpet yang sangat SHAMPOOING
luas dengan cara menyisir,
mencuci dan menghisap sisa
pencuciannya secara langsung.

18. Carpet Spotter. Mesin yang digunakan untuk CARPET


membersihkan noda dan bercak di SHAMPOOING
karpet atau sofa sebelum proses
pencucian secara keseluruhan.

19. Ride On Scrubber Mesin seperti mobil kecil yang SCRUBBING


Dryer (with battery). digunakan untuk mencuci dan WASHING
merawat permukaan lantai yang VACUUMING
sangat luas serta dapat langsung
menghisap sisa-sisa kotoran
setelah pembersihan.

20. Personal Genie Lift. Alat bantu yang digunakan untuk GLASS CLEANING
menaikkan / mengangkat operator CEILING
10-12 m. kebersihan hingga ketinggian CLEANING
maksimal 12 meter dari permukaan WALL CLEANING
lantai.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 7/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

No Gambar Alat Nama Alat Kegunaan Proses


21. Litter Vacuum. Alat yang digunakan untuk VACUUMING
menghisap sampah berukuran
mikro seperti debu, pasir, benang,
dll dari permukaan lantai.

22. Garbage Container. Wadah yang digunakan untuk SWEEPING


mengumpulkan sampah basah / VACUUMING
Kapasitas: 120 & kering sebelum dibuang ke tempat
240 liter. pembuangan akhir.

23. Wind Blower. Mesin yang digunakan untuk CARPET


mengeringkan karpet dengan cara SHAMPOOING
meniupkan udara ke permukaan
karpet.

Penggerak listrik: 220 V dengan


daya 900 watt.

24. Simple Trolley Hand Trolley (kereta dorong) yang ALL CLEANING
Cart. digunakan untuk mengangkut
peralatan pembersih (alat kerja),
Ukuran: 114 x 51 x sampah, barang consumable dan
97 cm. barang chemical yang dibutuhkan
selama proses pembersihan.

25. Wet & Dry Vacuum Mesin yang digunakan untuk DRY & WET
Cleaner. menghisap debu, sampah kecil VACUUMING
kering (sack bag terpasang) atau
Kapasitas: 27 liter. untuk menghisap debu basah,
sampah kecil basah (sack bag
dilepas).

26. Dry Vacuum Mesin yang digunakan untuk DRY VACUUMING


Cleaner. menghisap debu, sampah kecil dari
permukaan lantai, karpet dan
Kapasitas: 16 liter. furniture lainnya.

27. Hose (Selang). Alat berupa selang yang digunakan DRY & WET
untuk menghubungkan unit mesin VACUUMING
dengan extension tube.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 8/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

No Gambar Alat Nama Alat Kegunaan Proses


28. Extension Tube. Alat berupa pipa stainless yang DRY & WET
digunakan untuk menghubungkan VACUUMING
hose dengan nozzle. Bisa
berfungsi sebagai pegangan alat
(handle).

29. Combination Alat yang digunakan untuk proses DRY VACUUMING


Nozzle. vacuum.
Sikat masuk: untuk karpet.
Sikan keluar: untuk sapu.

30. Wet Nozzle. Alat yang digunakan untuk proses WET VACUUMING
vacuum lantai basah / berair.

31. Crevice Nozzle. Alat yang digunakan untuk proses DRY & WET
vacuum, terutama untuk VACUUMING
menjangkau area / celah yang sulit
dijangkau / sempit.

32. Soft Dusting Brush Alat yang digunakan untuk proses DRY VACUUMING
Nozzle. vacuum, terutama untuk
membersihkan permukaan yang
tidak rata seperti ukiran, lukisan,
kasa nyamuk, dll.

33. Lobby Duster. Alat untuk menyapu lantai secara SWEEPING


cepat pada area yang luas dan
tidak menimbulkan debu yang
beterbangan. Digunakan hanya
pada area yang kering.

34. Sapu Lidi. Alat untuk mengumpulkan sampah OUTDOOR


lepas seperti daun-daunan, plastik, SWEEPING
kaleng, kerikil / pasir pada area
berlantai rata / tidak rata, tanah
serta bebatuan.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 9/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

No Gambar Alat Nama Alat Kegunaan Proses


35. Floor Squeegee. Alat untuk mengeringkan atau FLOOR CLEANING
mengarahkan air / lumpur pada STRIPPING
Ukuran: 35 & 75 permukaan lantai yang rata. SCRUBBING
cm.

36. Hand Brush. Alat yang digunakan untuk FLOOR CLEANING


menyikat secara manual pada STRIPPING
permukaan lantai yang tidak rata SCRUBBING
atau tidak terjangkau oleh mesin.

37. Scrapper / Kape. Alat untuk mengangkat kotoran FLOOR CLEANING


yang melekat pada lantai seperti
bekas permen karet, sisa cat, sisa
semen, dll.

38. Rubber Hand Alat pelindung tangan dari air kotor FLOOR CLEANING
Glove. atau bahan chemical berbahaya
pada proses pembersihan.

39. Toilet Bowl Brush. Alat yang digunakan untuk TOILET CLEANING
membersihkan bagian dalam closet
dengan cara menyikat.

40. Wet Floor Warning Tanda pengaman saat ALL CLEANING


Sign. housekeeping bekerja sebagai
pemberitahuan kepada pengguna
area agar berhati-hati karena
sedang ada pekerjaan.

41. Single Bucket. Alat yang digunakan untuk MOPPING


mengangkut campuran air dan
Kapasitas: 30 liter. larutan pembersih bersama
dengan winger plastik pemeras
kain mop pada proses pengepelan.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 10/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

No Gambar Alat Nama Alat Kegunaan Proses


42. Double Bucket. Alat yang digunakan untuk MOPPING
membawa air bersih (bucket biru)
Kapasitas: 2 x 25 dan campuran air dengan larutan
liter. pembersih (bucket merah) serta
winger plastic pemeras kain mop
pada proses pengepelan.

43. Dual Tank Bucket. Alat yang digunakan untuk GLASS CLEANING
membawa campuran air bersih dan
Kapasitas: 2 x 8 larutan pembersih pada proses
liter. pembersihan kaca.

44. Winger / Mop Alat yang digunakan untuk MOPPING


Press. memeras kain mop (cotton yard)
pada proses pengepelan.

45. Abrasive Pad Alat bantu untuk membersihkan TOILET CLEANING


(Tapas) noda / kotoran yang melekat pada
permukaan lantai / alat-alat toilet
secara manual dengan cara
menggosok.

46. Pad Boy & Pad Alat yang digunakan sebagai GLASS CLEANING
Master. pengunci / pemegang pad WALL CLEANING
(abrasive pad). Dapat dipasangkan
pada telescopic pole.

47. Kuas Halus. Alat bantu yang digunakan pada DUSTING


proses dusting (pembersihan
secara detil) di area work station
seperti perangkat komputer,
telepon, lukisan, dll.

48. Cleaning Cloth: Kain lap / lap (dusting). DUSTING


Lap Handuk. Furniture = tidak berserat.
Kaca / cermin = tidak berbulu.

Warna kuning: area toilet.


Warna biru: area office.
Warna merah: area terinfeksi.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 11/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

No Gambar Alat Nama Alat Kegunaan Proses


49. Cleaning Cloth / Kain lap / lap (dusting) untuk DUSTING
Kanebo. Furniture = tidak berserat.
Kaca / cermin = tidak berbulu.

50. Step Ladder / Alat bantu kerja untuk area atau CEILING
Aluminium Ladder. tempat yang sulit dijangkau. CLEANING
WALL CLEANING
GLASS CLEANING

51. Telescopic Pole. Alat bantu yang digunakan untuk GLASS CLEANING
menjangkau tempat tinggi dalam WALL CLEANING
proses pembersihan. Alat ini dapat
diatur panjang pendeknya.

52. Ceiling Cleaner. Alat yang digunakan untuk CEILING


membersihkan area ceiling seperti CLEANING
sarang laba-laba pada plafond /
ceiling dan dinding-dinding tinggi.

53. Sponge Busa spons untuk pembersih. CLEANING

54. Sepatu Boot. Alat yang digunakan sebagai CLEANING


pelindung kaki pada proses
pekerjaan tertentu.

4.6. Ketentuan Penggunaan Chemical :


I. Periodic Floor Care & Maintenance (Perawatan Lantai Periodik)

A. “Marble Bright”

Bentuk / Warna : Cairan / Bening


Fungsi : Melapisi dan mengkilapkan permukaan lantai marmer atau teraso
dengan proses kristalisasi.
Kelebihan : Tidak ada bau menyengat dan pembersih dalam bentuk cairan.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 12/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

Pemakaian :
 Bersihkan terlebih dahulu permukaan lantai marmer / teraso, larutkan “Neutral pH
Kleen” dengan perbandingan 1 : 3 (satu banding tiga) s/d 1 : 50 (satu banding lima
puluh). Jika lantai sudah pernah dilapisi produk yang mengandung wax, bersihkan
terlebih dahulu dengan larutan “Strip Off” campuran air perbandingan 1 : 4 (satu
banding empat).
 Setelah lantai kering, semprotkan “Marble Bright” ke permukaan lantai marmer / teraso
seluas 1 m² (satu meter persegi).
 Lakukan buffing / poles menggunakan pad merah (bahan steel wool) hingga cairan
“Marble Bright” kering.

B. “Front Liner” / Vinyl Oil

Bentuk / Warna : Cairan / Putih Susu


Fungsi : Melapisi, melindungi, mengkilapkan permukaan lantai yang lunak (lantai
vinyl).
Kelebihan :
 Berfungsi sebagai sealer atau finish.
 Cepat kering.
 Tidak merubah warna lantai.
 Memberikan perlindungan yang optimal pada lantai terhadap goresan (scretch), bekas
sepatu (black heel mark), larutan detergent sekaligus memperindah / mengkilapkan
lantai tanpa membuatnya menjadi licin.

Pemakaian :
 Celupkan mop ke dalam bucket berisi “Front Liner” dan peras hingga tidak ada tetesan.
 Lapisi lantai secara merata, mulai dari sudut ruangan yang terjauh dari pintu masuk.
 Tunggu sampai kering dan ulang pelapisan sebanyak 3 (tiga) lapis.

Campuran : Murni.

C. “Top Guard”

Bentuk / Warna : Cairan / Putih Susu


Fungsi : Melapisi, melindungi, mengkilapkan permukaan lantai yang keras
(lantai semen, teraso, bata merah).
Kelebihan :
 Berfungsi sebagai sealer atau finish.
 Cepat kering.
 Tidak merubah warna lantai.
 Memberikan perlindungan yang optimal pada lantai terhadap goresan (scretch), bekas
sepatu (black heel mark), larutan detergent sekaligus memperindah / mengkilapkan
lantai tanpa membuatnya menjadi licin.

Pemakaian :
 Celupkan mop ke dalam bucket berisi “Top Guard” dan peras hingga tidak ada tetesan.
 Lapisi lantai secara merata, mulai dari sudut ruangan yang terjauh dari pintu masuk.
 Tunggu sampai kering dan ulang pelapisan sebanyak 3 (tiga) sampai 5 (lima) lapis.

Campuran : Murni.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 13/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

D. Prime Carpet Shampoo

Bentuk / Warna : Cairan / Bening


Fungsi : Membersihkan karpet dengan metode penyikatan (brushing).
Kelebihan :
 Mengandung busa aktif dan polymer khusus yang melindungi bulu-bulu karpet dari
penyerapan kotoran.
 Wangi dan segar.

Pemakaian :
 Singkirkan semua furniture lalu bersihkan karpet terlebih dahulu secara menyeluruh
dengan dry vacuum cleaner.
 Campurkan “Prime Carpet Shampoo” dengan air, perbandingan 1 : 12 (satu banding
dua belas), lalu kocok hingga timbul busa yang banyak.
 Gunakan busa yang terbentuk tadi untuk membersihkan karpet dengan hand brush
(sikat tangan).
 Bersihkan sisa-sisa “Prime Carpet Shampoo” pada karpet dengan wet vacuum
cleaner.
 Biarkan karpet kering selama 6 - 8 (enam sampai delapan) jam.
 Gunakan kembali dry vacuum cleaner untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang
sudah mengering.

E. Prime Carpet Extractor

Bentuk / Warna : Cairan / Bening


Fungsi : Membersihkan karpet dengan metode extractor.
Kelebihan :
 Sudah mengandung defoamer / anti-foaming agent.
 Mengandung busa aktif dan polymer khusus yang melindungi bulu-bulu karpet dari
penyerapan kotoran.
 Wangi dan segar.

Pemakaian :
 Singkirkan semua furniture lalu bersihkan karpet terlebih dahulu secara menyeluruh
dengan dry vacuum cleaner.
 Campurkan “Prime Carpet Extractor” dengan air, perbandingan 1 : 8 (satu banding
delapan).
 Gunakan mesin extractor sesuai dengan petunjuk.
 Biarkan karpet kering selama 6 - 8 (enam sampai delapan) jam.
 Gunakan kembali dry vacuum cleaner untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang
sudah mengering.

F. Granit / Marble Polishing Powder

Bentuk / Warna : Bubuk / Ungu (Granit), Kuning (Marble)


Fungsi : Bubuk yang berfungsi untuk membentuk lapisan kristal yang
mengkilapkan permukaan lantai granit / marble (proses kristalisasi).
Kelebihan : Mengkilapkan lantai, membersihkan kotoran serta tahan terhadap
goresan.
Pemakaian :
 Lantai di-mopping dengan “Neutral pH Kleen”.
 Campurkan Granit / Marble Polishing Powder dengan air secukupnya dan tuangkan ke
permukaan lantai dengan ukuran per 1 m² (satu meter persegi).
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 14/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

 Poles menggunakan pad merah (bahan steel wool) di tempat yang sudah dituangkan.
 Untuk lantai granit, membutuhkan waktu poles ± 25 - 30 menit per m² (lebih kurang
dua puluh lima sampai tiga puluh menit per meter persegi).
 Untuk lantai marble, membutuhkan waktu poles ± 5 - 7 menit per m² (lebih kurang
lima sampai tujuh menit per meter persegi).

G. “Star Powder” / “Vim” / “Kiff”

Bentuk / Warna : Bubuk / Putih


Fungsi : Membersihkan dan mengangkat kotoran pada porselen, keramik,
kaca, fiber dan metal tanpa goresan.
Kelebihan :
 Sangat mudah dan cepat menghilangkan kotoran / noda seperti kerak air, oksidasi
logam dan dapat juga membersihkan kotoran minyak, oli / grease (kotoran bengkel).
 Tidak meninggalkan goresan pada saat digunakan.
 Memiliki aroma harum dan aman terhadap kulit serta efektif dan ekonomis.

Pemakaian :
 Lembabkan permukaan yang akan dibersihkan dengan sedikit campuran pembersih
“Neutral pH Kleen” (mopping).
 Taburkan bubuk “Star Powder” secukupnya pada permukaan material atau lekatkan
bubuk pembersih tersebut dengan alat bantu atau dapat juga campurkan dengan air
dengan perbandingan 1 : 1 (satu banding satu).
 Lakukan penggosokan dengan menggunakan alat bantu seperti tapas, sikat, kain atau
mesin polisher. Untuk kotoran yang membandel, penggosokannya agak ditekan bila
dilakukan secara manual.
 Bilas dengan air bersih.

II. Daily Floor Care & Maintenance (Perawatan Lantai Harian)

A. “Super Kleen”

Bentuk / Warna : Cairan / Hijau Tua


Fungsi : Membersihkan semua permukaan yang dapat dicuci dengan air,
membunuh kuman.
Kelebihan : Daya bersih kuat, konsentrasi tinggi dan cara pemakaian yang mudah.
Pemakaian :
 Campurkan “Super Kleen” dengan air.
 Gunakan larutan “Super Kleen” untuk membersihkan permukaan lantai dengan sikat,
mop atau kain lap.

Campuran : 1 : 20 (satu banding dua puluh) s/d 1 : 60 (satu banding enam puluh).

B. “Floor Kleen”

Bentuk / Warna : Cairan Kental / Hijau Tua (Apple), Hijau Muda (Lemon), Ungu (Floral)
Fungsi : Membersihkan lantai, membunuh kuman dan mengharumkan ruangan.
Kelebihan : Harum, cara pemakaian yang mudah, konsentrasi tinggi.
Pemakaian :
 Tuangkan “Floor Kleen” ke dalam bucket.
 Campurkan dengan air.
 Mopping pada lantai.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 15/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

Campuran : 1 : 60 (satu banding enam puluh) s/d 1 : 100 (satu banding seratus).

C. “Floor Pell”

Bentuk / Warna : Cairan Kental / Hijau Tua (Apple)


Fungsi : Membersihkan lantai, membunuh kuman dan mengharumkan ruangan.
Kelebihan : Harum, mudah cara pemakaiannya, konsentrasi tinggi.
Pemakaian :
 Tuangkan “Floor Pell” ke dalam bucket.
 Campurkan dengan air.
 Mopping pada lantai.

Campuran : 1 : 60 (satu banding enam puluh) s/d 1 : 100 (satu banding seratus).

D. “Neutral pH Kleen” / “MPC”

Bentuk / Warna : Cairan / Biru Muda


Fungsi : Membersihkan lantai marmer / granit, membunuh kuman dan
mengharumkan ruangan.
Kelebihan : Tidak merusak lantai marmer / granit, mudah cara pemakaiannya,
konsentrasi tinggi.
Pemakaian :
 Tuangkan “Neutral pH Kleen” / “MPC” ke dalam bucket.
 Campurkan dengan air.
 Mopping pada lantai.

Campuran : 1 : 50 (satu banding lima puluh) s/d 1 : 100 (satu banding seratus).

E. “Grease Away”

Bentuk / Warna : Cairan / Biru Muda


Fungsi : Membersihkan kotoran minyak, oli, gemuk dari permukaan benda-
benda keras.
Kelebihan :
 Daya bersih kuat.
 Konsentrasi tinggi.
 Mengandung zat anti karat.
 Tidak merusak bahan karet dan plastik.
 Tidak berbau.

Pemakaian :
 Campurkan “Grease Away” dengan air dingin / panas.
 Gunakan larutan “Grease Away” untuk membersihkan benda-benda yang kotor
dengan cara menyikat atau merendam.

Campuran : 1 : 10 (satu banding sepuluh) s/d 1 : 40 (satu banding empat puluh).

F. “Dust Away” / Dust Cleaner

Bentuk / Warna : Cairan / Kuning


Fungsi : Mengangkat / menjebak debu pada lantai.
Kelebihan : Praktis penggunaannya, tidak mengganggu lalu lintas manusia, aman
dan tidak menyebabkan lantai licin.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 16/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

Pemakaian :
 Semprotkan “Dust Away” / Dust Cleaner (dengan botol spray gun) pada lobby duster.
 Biarkan kering selama kurang lebih 1 (satu) jam.
 Gunakan lobby duster tersebut untuk menjebak debu pada lantai.

Campuran : Murni.

III. Strippers & Specialty Cleaners

A. “Magic Glass” / Glass Cleaner

Bentuk / Warna : Cairan / Biru Muda


Fungsi : Pembersih kaca.
Kelebihan : Cara penggunaannya mudah, cepat kering dan dapat membersihkan
permukaan meja makan (foodcourt), lemari es, komputer, dsb.
Pemakaian :
 Semprotkan “Magic Glass” / Glass Cleaner dengan botol spray gun pada permukaan
kaca yang akan dibersihkan.
 Seka dengan window squeegee atau dengan lap bersih kering.

Campuran : Murni s/d 1 : 5 (satu banding lima).

B. “Strip Off” / “Wax Strip”

Bentuk / Warna : Cairan Bening / Tidak Berwarna


Fungsi : Mengangkat lapisan finish / sealer dari lantai yang dilapisi wax / floor
polish.
Kelebihan : Formula khusus yang dapat meresap dan menghancurkan lapisan finish
/ sealer dengan mudah dan cepat.
Pemakaian :
 Campurkan “Strip Off” dan air dengan perbandingan 1 : 4 (satu banding empat) untuk
mengangkat lapisan finish / sealer dan perbandingan 1 : 12 (satu banding dua belas)
untuk mengangkat lapisan finish saja.
 Basahi lantai secara merata dengan larutan “Strip Off” / “Wax Strip” di atas dan biarkan
bereaksi dengan lapisan wax selama kurang lebih 5 (lima) menit.
 Gunakan mesin polisher dengan pad coklat untuk mengelupasi lapisan wax yang
sudah lunak.
 Bersihkan lantai dengan mop atau wet vacuum, bilas dengan air dan ulangi lagi sampai
tidak ada larutan “Strip Off” yang tertinggal.
 Tunggu sampai lantai benar-benar kering sebelum pelapisan (coating) baru dimulai.

Campuran : 1 : 4 (satu banding empat) s/d 1 : 12 (satu banding dua belas).

C. “Furni Shine”

Bentuk / Warna : Emulsi / Putih Susu


Fungsi : Membersihkan sekaligus mengkilapkan peralatan mebel maupun
permukaan yang terbuat dari kayu, plastik, kulit / kulit imitasi, dsb.
Kelebihan :
 Penggunaanya praktis, mudah dan cepat.
 Memberikan wangi jeruk yang segar.
 Membuat peralatan furniture lebih awet.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 17/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

Pemakaian :
 Kocok terlebih dahulu “Furni Shine” dalam kemasan.
 Tuangkan sedikit “Furni Shine” pada kain lap yang bersih dan kering.
 Gosokkan pada permukaan furniture dengan gerakan berputar, biarkan sebentar agar
kering.
 Gosok lagi dengan kain lap baru yang bersih dan kering sampai mengkilap.

Campuran : Murni.

D. “Metal Shine”

Bentuk / Warna : Emulsi / Putih Susu


Fungsi : Membersihkan sekaligus melapisi dan mengkilapkan permukaan logam
(krom, stainless steel, kuningan, tembaga, aluminium, dsb).
Kelebihan : Penggunaannya praktis, mudah dan cepat serta tidak menggores
permukaan logam.
Pemakaian :
 Sama seperti pemakaian “Furni Shine”.
 Jangan menggunakan “Metal Shine” pada permukan anodized / galvanized metal.

Campuran : Murni.

E. “Aggressor”

Bentuk / Warna : Cairan / Biru Tua Keunguan


Fungsi : Membersihkan noda (stain) dan karat (rust) pada permukaan porselen
/ keramik.
Kelebihan : Daya bersih ekstra kuat (perlu kehati-hatian dalam pemakaian karena
dapat merusak porselen / keramik), membersihkan peralatan
aluminium yang kusam.
Pemakaian :
 Lakukan uji pendahuluan pada sebidang kecil permukaan yang akan dibersihkan.
 Oleskan “Aggressor” murni atau yang telah diencerkan (menggunakan kuas) pada
permukaan porselen / keramik / kaca yang dibersihkan dan tunggu beberapa saat.
 Bila perlu, sikat atau gosok dengan tapas “Scotch Brite”.
 Segera bilas dengan air sampai bersih.

IV. Disinfectants & Sanitizers (Desinfektan & Sanitasi)

A. Air Freshener

Bentuk / Warna : Cairan / Hijau Muda (Apple), Kuning (Orange), Merah Jambu
(Romantic)
Fungsi : Pengharum ruangan.
Kelebihan : Wangi segar, ekonomis.
Pemakaian :
 Tuangkan Air Freshner ke dalam botol spray gun atau mesin automatic sprayer.
 Semprotkan ke tengah ruangan atau kain gorden.

Campuran : Murni.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 18/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

B. Foamy Hand Soap / Beauty Hand Soap

Bentuk / Warna : Cairan kental / Hijau (Apple), Kuning (Lemon), Merah Jambu (Rose),
Merah (Strawberry)
Fungsi : Membersihkan kotoran dan meninggalkan wangi segar pada tangan.
Kelebihan : Praktis dalam pemakaian, lebih higienis, tidak meninggalkan endapan
pada wastafel.
Pemakaian :
 Campurkan Foamy Hand Soap / Beauty Hand Soap dengan air.
 Sikat atau gosok tangan dengan sponge pembersih, bilas dengan air sampai bersih.

Campuran :
- Murni (untuk pembersih berkala / pengotoran berat).
- 1 : 3 (satu banding tiga) s/d 1 : 5 (satu banding lima) untuk pembersihan biasa.

C. “Terrific” / “Keramik Kleen” / “Go Getter”

Bentuk / Warna : Cairan / Biru Tua


Fungsi : Membersihkan toilet bowl dan urinal, wastafel, lantai keramik, porselen,
mozaik.
Kelebihan :
 Daya bersih kuat.
 Tidak membunuh bakteri pembersih dalam septic tank.
 Mengandung deodorizer yang menghasilkan aroma yang segar.

Pemakaian :
 Tuangkan / oleskan “Terrific” / “Keramik Kleen” / “Go Getter” pada permukaan yang
akan dibersihkan, biarkan 2 - 3 (dua sampai tiga) menit.
 Sikat atau gosok dengan sabut pembersih, bilas dengan air sampai bersih.

Campuran :
- Murni (untuk pembersih berkala / pengotoran berat).
- 1 : 5 (satu banding lima) s/d 1 : 10 (satu banding sepuluh) untuk pembersihan rutin.

D. “Watsol” / “Pensol” / Karbol Wangi

Bentuk / Warna : Cairan kental / Kuning atau Putih Susu


Fungsi : Membersihkan lantai, membunuh kuman dan menghilangkan bau.
Kelebihan : Konsentrat tinggi, mudah cara pemakaiannya, aroma cemara yang
segar.
Pemakaian :
 Campurkan “Watsol” / “Pensol” dengan air.
 Gunakan larutan “Watsol” / “Pensol” untuk:
- Campuran 1 : 3 (satu banding tiga) s/d 1 : 5 (satu banding lima) untuk
menghilangkan bau.
- Campuran 1 : 20 (satu banding dua puluh) s/d 1 : 50 (satu banding lima puluh)
untuk mengepel.

E. “Bio-L”

Bentuk / Warna : Bubuk / Putih Keabu-abuan


Fungsi : Mempercepat proses dekomposisi / pembusukan, penguraian dan
menghilangkan bau.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 19/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

Kelebihan : Ramah lingkungan, aman dan hemat.


Pemakaian :
 Masukan “Bio-L” ke dalam bucket berisi air.
 Larutkan “Bio-L”.
 Siramkan atau tuangkan ke dalam tempat yang bau atau tersumbat.

V. Kitchen (Dapur)

A. “Dish Kleen” / “Sunlight”

Bentuk / Warna : Cairan / Hijau


Fungsi : Membersihkan semua peralatan dapur
Kelebihan :
 Daya bersih yang kuat.
 Konsentrasi tinggi.
 Mudah cara pemakaiannya.
 Berbusa banyak.

Pemakaian :
 Campurkan “Dish Kleen” dengan air.
 Pergunakan larutan “Dish Kleen” untuk membersihkan semua peralatan dapur dengan
menggunakan sponge (“Scotch Brite”).

B. “Kitchen Floor Kleen”

Bentuk / Warna : Cairan / Bening


Fungsi : Membersihkan noda / sisa minyak nabati yang umumnya terdapat di
dapur, foodcourt, tempat pemotongan hewan, dll.

Kelebihan :
 Daya bersih kuat.
 Konsentrasi.
 Tidak berbau.
 Mudah cara pemakaiannya.

Pemakaian :
 Campurkan “Kitchen Floor Kleen” dengan air. Perbandingannya 1 : 10 (satu banding
sepuluh) s/d 1 : 40 (satu banding empat puluh).
 Gunakan larutan “Kitchen Floor Kleen” untuk membersihkan benda-benda yang kotor
dengan cara menyikat atau mopping.

VI. Jenis Kandungan Chemical

A. Chemical Asam
1. Untuk mengangkat kotoran lapisan mineral atau noda karat yang ditimbulkan oleh air.
2. Cocok untuk mengangkat kotoran yang mengeras dari peralatan metal, lantai-lantai
beton, permukaan-permukaan lain seperti pada lantai keramik.
3. Mempunyai tingkat keasaman yang berbeda dan harus sesuai dengan benda yang
dibersihkan sehingga tidak menimbulkan kerusakan.
4. Berbahaya bila bersentuhan langsung dengan permukaan kulit atau mata.
5. Mengeluarkan uap / gas yang berbahaya untuk manusia.
B. Chemical Netral
1. Efektif dalam pembersihan.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 20/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

2. Tidak berbahaya bila bersentuhan langsung dengan permukaan kulit atau mata.
3. Aman terhadap benda-benda yang dibersihkan.
4. Tidak merubah warna dari benda yang dibersihkan.
C. Chemical Basa
1. Dalam bentuk natural soap, terbuat dari penggabungan zat basa (alkali) dengan
minyak nabati / hewani dan bersifat :
- Membersihkan banyak permukaan seperti lantai beton, lantai karpet, kaca,
dinding, furniture, dll.
- Tidak berbahaya bila bersentuhan langsung dengan permukaan kulit atau mata.

2. Dalam bentuk synthetic-detergents, terbuat dari bahan-bahan kimia atau buatan


manusia dan bersifat :
- Membersihkan lebih efektif.
- Tidak meninggalkan lapisan apapun meskipun dipakai dengan air bersadah.

VII. Alasan Penggunaan Chemical


 Untuk keindahan: chemical tertentu yang ramah lingkungan dapat menambah kilap dan
mengeluarkan warna serta bentuk serat dari benda yang dilapisinya.
 Untuk perlindungan: chemical tertentu yang ramah lingkungan dapat membentuk lapisan
yang kuat melindungi terhadap goresan, kotoran / debu sehingga memudahkan
pembersihan.
 Untuk penghematan secara ekonomi: penggunaan chemical sesuai dengan dosis dan
fungsinya akan memberikan perlindungan dan menghindarkan kerusakan pada permukaan
yang dibersihkan.
 Untuk kebersihan: penggunaan chemical dapat membuat permukaan yang dibersihkan
menjadi bersih sempurna, bahkan untuk tercapainya pembersihan desinfektan yang
efisien.

4.7. Cleaner, Leader, Admin dan Spv wajib berkoordinasi dalam setiap pekerjaan yang dilakukan
menggunakan media handy-talky (HT).
4.8. Cleaner wajib menyiapkan peralatan kerja sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan, menjaga
kebersihan peralatan dan menyimpannya dengan benar dalam area penyimpanan.
4.9. Cleaner wajib menyimpan kembali chemical pada tempat yang telah ditentukan sesuai dengan
kategorinya. Chemical harus disimpan dalam ruangan tertutup dan jauh dari cahaya matahari /
lampu atau benda-benda yang sifatnya mudah terbakar.
4.10. Cleaner, Leader dan Admin wajib mengikuti briefing pekerjaan dari Spv terlebih dahulu sebelum
pelaksanaannya.
4.11. Rencana pekerjaan HK wajib dibuat secara lengkap seperti jenis pekerjaan, ploting area, jadwal
pekerjaan, peralatan dan sumber daya.
4.12. Spv wajib mendokumentasikan kegiatan pekerjaan seperti foto sebagai lampiran dalam laporan hasil
pekerjaan periodik.
4.13. Laporan hasil pekerjaan HK wajib diserahkan ke BM untuk direview, diberikan persetujuan dan
disosialisasikan melalui majalah dinding (mading) atau papan informasi Mal Jayapura.
4.14. Cleaner wajib mengisi laporan mutasi pekerjaan harian menjelang pergantian shift dan minta tanda
tangan dari Spv.

5. PROSEDUR
5.1. Spv melakukan briefing dengan Leader / Cleaner mengenai pekerjaan yang akan dilakukan.
5.2. Admin membuat timesheet pekerjaan, menyediakan dan mencatat peralatan kerja, barang
consumable yang akan digunakan.
5.3. Leader / Cleaner menyiapkan peralatan kerja yang diperlukan sesuai dengan Ketentuan Peralatan
Kerja poin 4.4 di atas.
5.4. Cleaner memasang warning sign pada area yang akan dilakukan pekerjaan.
Tanggal Terbit:
PROSEDUR & KETENTUAN 01 Juni 2015
HOUSEKEEPING
PT MAL PAPUA INTERNASIONAL
Halaman: 21/21

Revisi: 01.11-15 OSC-MPI-01 Ref: WF-OSC-MPI-01

5.5. Jika diperlukan, Cleaner menyiapkan bahan-bahan pembersih / chemical sesuai dengan Ketentuan
Penggunaan Chemical poin 4.5 di atas.
5.6. Cleaner melakukan prosedur pekerjaan yang telah ditentukan.
5.7. Spv melakukan pengawasan dan mencatat hasil pekerjaan Cleaner dalam laporan.
5.8. Cleaner membersihkan peralatan kerja dan menyimpannya kembali di area penyimpanan.
5.9. Cleaner menyimpan chemical kembali sesuai dengan kategorinya.
5.10. Cleaner membuat laporan mutasi pekerjaan hariannya dan meminta tanda tangan Spv.
5.11. Spv menyerahkan laporan hasil pekerjaan Cleaner kepada Admin.
5.12. Admin menginput hasil pekerjaan Cleaner ke dalam sistem.
5.13. Admin mencetak laporan hasil pekerjaan HK dan menyerahkannya ke Spv.
5.14. Spv menyerahkan laporan hasil pekerjaan ke OC.
5.15. OC melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan HK, (jika diperlukan) meminta Spv HK melakukan ulang
pekerjaan pembersihan dan memberikan persetujuan pada laporan Spv HK.
5.16. OC menyerahkan laporan HK kepada BM.
5.17. BM mensosialisasikan laporan hasil pekerjaan HK melalui papan informasi Mal Jayapura.

6. DOKUMEN TERKAIT
- SOP : OSC-MPI-01.1 Prosedur Housekeeping - Brushing
- SOP : OSC-MPI-01.2 Prosedur Housekeeping - Carpet Shampooing
- SOP : OSC-MPI-01.3 Prosedur Housekeeping - Carpet Spotting
- SOP : OSC-MPI-01.4 Prosedur Housekeeping - Ceiling & Wall Cleaning
- SOP : OSC-MPI-01.5 Prosedur Housekeeping - Coating Vinyl
- SOP : OSC-MPI-01.6 Prosedur Housekeeping - Dry Buffing
- SOP : OSC-MPI-01.7 Prosedur Housekeeping - Dusting
- SOP : OSC-MPI-01.8 Prosedur Housekeeping - Glass Cleaning
- SOP : OSC-MPI-01.9 Prosedur Housekeeping - Kristalisasi
- SOP : OSC-MPI-01.10 Prosedur Housekeeping - Landscaping
- SOP : OSC-MPI-01.11 Prosedur Housekeeping - Mopping
- SOP : OSC-MPI-01.12 Prosedur Housekeeping - Scrubbing
- SOP : OSC-MPI-01.13 Prosedur Housekeeping - Stripping Marble
- SOP : OSC-MPI-01.14 Prosedur Housekeeping - Stripping Vinyl
- SOP : OSC-MPI-01.15 Prosedur Housekeeping - Sweeping
- SOP : OSC-MPI-01.16 Prosedur Housekeeping - Toilet Cleaning
- SOP : OSC-MPI-01.17 Prosedur Housekeeping - Vacuuming
- SOP : OSC-MPI-01.18 Prosedur Housekeeping - Washing

7. LAMPIRAN
-

Anda mungkin juga menyukai