Soal Soal Ilmu Penyakit Kulit Kelamin
Soal Soal Ilmu Penyakit Kulit Kelamin
Kulit merupakan pembungkus yang elastis yang melindungi tubuh dari pengaruh
lingkungan.
Kulit terbagi tiga lapisan yaitu :
Epidermis terdiri dari:
* Stratum korneum
* Stratum lucidum
* Stratum spinosum
* Stratum granulosum
* Stratum basale
Dermis merupakan lapisan dibawah epidermis dan diatas jaringan
subkutan. Terdiri dari dari :
* Pars papillare
* Pars retikulare
Jaringan subkutan merupakan jaringan yang banyak menghasilkan sel-sel
lemak dan mengandung saraf, pembuluh darah dan limfe.
Fungsi kulit sebagai :
1. Pelindung ; terhadap panas, trauma dll.
2. Pengatur suhu tubuh.
3. Penyerap; bahan-bahan tertentu seperti gas dan zat yang larut dalam lemak.
4. Indera perasa ; merasakan nyeri, perabaan, panas dan dingin oleh karena adanya
saraf sensoris.
5. Fungsi ekskresi, Pembentukan pigmen, Keratinisasi, Pembentukan Vit D.
3. Mikosis
Mikosis adalah Penyakit yang disebabkan oleh jamur. Penyakit jamur atau
mikosis dibagi menjadi :
Mikosis superfisialis ( dermatofitosis dan non dermatofitosis ).
Mikosis profunda.
1. Mikosis superfisialis bagian dermatofitosis disebabkan oleh :
- Microsporum
- Trichophyton
- Epidermophyton
Ektima
Pionikia
Erisepelas
Selulitis
Flegmon
Ulkus piogenik dan Hidradenitis supurativa
Abses multiple kelenjar keringat
6. Disebabkan Parasit hewan
Pedikulosis
Trikomoniasis
Scabies
Creeping disease
7. Disebabkan Virus
Herpes zoster
Herpes simpleks
Veruka
Kondiloma akuminata
Moluskum kontagiosum
Varisella
Variola
8. Penyakit menular seksual
Infeksi : Uretritis non spesifik, infeksi genital non spesifik
Gonorhoe
Sifilis
Herpes simpleks
Ulkus mole
Trikomoniasis
Limfogranuloma venerum
Vaginosis bakterial
9. Mycobakterium : TBC Kulit dan Morbus Hansen
b. Pengobatan sistemik
Antibiotik :
Tetrasiklin 250-1000 mg/hr, eritromisin 4x250 mg/hr, doksisiklin 3x50
mg/hr, trimetropin 3x100 mg/hr.
Hormonal
Estrogen 50 mg/hr slm 21 hr, anti androgen alproteron asetat 2 mg/hr,
prednison 7,5 mg/hr, dexametason 0,25-0,5 mg/hr.
Vit A dan retinoid oral ( 50000 iu-150000 iu/hr )
Isotretinoin 0,5-1 mg/kgBB/hr
Anti inflamasi non steroid: ibuprofen 600 mg/hr, dapson 2x100 mg/hr,
dll.
6. Topik Skabies
Definisi : suatu penyakit kulit yang disebabkan oleh sarcoptes scabei varian
huminis dan produknya.
Cara penularan scabies :
- kontak langsung yaitu berjabat tangan, tidur bersama dan hubungan seksual
- tidak langsung yaitu pakaian, handuk, sprei dan lain-lain.
4 cardinal sign scabies adalah :
pruritus nocturnal
menyerang secara berkelompok
adanya kanalikuli ( terowongan )
menemukan tungau sarcoptes scabei
Lokalisasi : sela jari, pergelangan tangan, lipat ketiak, areola mamae, bokong,
Ruamnya berupa : vesikel, papula, fisura.
Diagnosa banding :
1. insect bite
2. prurigo
3. pedikulosis korporis
Etiologi
- E. floccosum
- T. rubrum
Gambaran klinik :
- Lesi simetris dilipat paha kanan dan kiri
- Lesi mula-mula eritematosa dan gatal yang lama-lama meluas sampai paha,
skrotum, pubis, glutea.
- Tepi lesi aktif, polisiklis, ditutupi skuama dan kadang-kadang disertai
banyak vesikel kecil-kecil.
Diagnosa banding :
1. Kandidosis kutis
2. Dermatitis kontak
3. Dermatitis seboroika
4. Psoriasis
Diagnosis :
Diagnosa ditegakkan berdasarkan anamnesa, gejala klinis yang khas dan ditemukan
elemen jamur pada pemeriksaan kerokan kulit dengan mikroskopik langsung
memakai larutan KOH 10-20 %.
Pengobatan :
a. Umum
- Menjaga kebersihan diri dan perbaiki hygiene
- Memakai pakaian yang mudah menyerap menyerap keringat.
b. Khusus
Topikal : Memakai salep whitfield,tolnaftat, tolsiklat, haloprogin,
siklopiroksolamin, derivat azol, naftifin HCL.
Sistemik : Griseovulfin 500 mg sehari selama 3-4 minggu , obat lain
adalah golongan ketokonazol.
Istilah-istilah
a.Polisiklis adalah pinggir aktif
b. Central healing :
warna seperti kulit normal tetapi ada sedikit skuama
Bukan merupakan penyembuhan sebab apabila dikultur masih
tumbuh jamur, terjadi karena jamur tersebut memakan keratin secara
sentrifugal ( kearah keluar ), dan meninggalkan bagian yang sudah
habis keratinnya. Keratin ini merupakan lapisan epidermis yang
paling superficial merupakan lapisan tanduk yang sudah mati. Pada
jamur keratin ini merupakan sumber makanannya.
8. Topik Kandidiasis
Definisi : Suatu penyakit kulit akut atau subakut disebabkan jamur candida
albican yang menyerang kulit, kuku, selaput lendir, dan alat-alat dalam.
Etiologi : Candida Albicans
Faktor-faktor yang mempengaruhi :
Keadaan kulit yang terus menerus lembab
Pemakaian obat-obat antibiotik, steroid, sitostatika
Perubahan fisiologis tubuh pada kehamilan
Penyakit menahun dan kelemahan umum
Gangguan endokrin, obesitas dan malnutrisi
Gambaran klinik
# Infeksi jamur ini dapat berbentuk :
a. Kandidosis sistemik
b. Kandidosis lokal terdiri dari
kandidosis oral
perleche
kandidosis vaginal dan balanitis
kandidosis intertriginosa
kandidosis kuku dan paronikia
kandidosis granulomatosa
# Ruam tersering pada kandidosis intertriginosa berupa :
- Sering terjadi pada orang gemuk menyerang lipatan-lipatan kulit besar
seperti inguinal, aksila dan lipat payudara.
- Khas : bercak kemerahan yang lebar dan dikelilingi oleh lesi-lesi satelit
- Ditengah lesi yang lebar sering terjadi erosi sedang ditepi terjadi
pengelupasan kulit tanpa terjadi peninggian lesi
- Pada orang yang banyak mencuci jamur menyerang daerah interdigital kaki
dan tangan sehingga terjadi erosi dan maserasi berwarna keputihan
ditengahnya, juga terjadi lesi-lesi satelit disekelilingnya.
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan langsung kerokan atau usap mukokutan dengan larutan KOH
10 % atau dengan pewarnaan gramakan terlihat ragi, blastospora atau hifa
semu.
2. Pemeriksaan biakan dengan media sebouraud akan membantu menegakkan
diagnosis.
Diagnosis
Diagnosis kandidosis kutis ditegakkan adanya gejala klinik berupa lesi eritematosa
berbetas tegas dan meluas disertai lesi satelit disekitarnya, ditunjang dengan
pemeriksaan kerokan kulit dengan larutan KOH 10 % atau preparat gram.
Pengobatan
Pengobatan kandidosis kulit dan selaput lendir yang lokal dapat
diberikan obat anti jamur topical, selain mencari factor predisposisi.
Pengobatan kandidosis oral berupa lozenges atau oral gel yang
mengandung nistatin, amfoterisin B, atau mikonazol. Pemberian obat
2-3 kali sehari selama 5-7 hari memberi hasil baik.
Pengobatan kandidosis vaginal biasanya preparat khusus intra
vaginal yang mengandung imidazolselama 1-5 hari. Terapi oral juga
diberikan yaitu ketokonazol 400 mg selama 5 hari, intrakonazol
2x200 mg sehari dan flukonazol 150 mg sekali, 80 % efektif.
9. Topik Sporotrikosis
Definisi : Suatu infeksi jamur kronis pada kutis atau subkutis dengan cirri khas
lesi berupa nodus yang supuratif sepanjang aliran getah bening
Penyebabnya adalah sporotrichum schenkii yang hidup di tanah, hewan,
tumbuhan dan sayuran yang telah membusuk, sehingga spora jamur masuk kedalam
tubuh melalui luka pada kulit, keadaan imunitas sangat berperan dan jarang
penularan melalui inhalasi. Penyakit ini dapat mengenai paru, tulang, sendi, selaput
lendir dan susunan saraf pusat.
Gambaran klinik
@ Secara klinik ada 3 tipe sporotrikosis :
1. Tipe limfokutan ( paling sering dijumpai )
2. Fixed cutaneus sporotrichosis
3. sporotrokosis diseminata
@ Bentuk Klasik ruam Sporotrikosis adalah
- Papula merah muda dan tidak sakit
- Pustula dan nodus yang kemudian menjadi ulserasi dengan dasar nekrosis
disebut sporotrichosis cancer .
Pemeriksaan Penunjang
Kultur lesiatau bahan eksudat
Pemeriksaan histopatologik
Tes imunofluresensi langsung sangat sensitive dan spesifik
Tes sporotrikin
Tes darah rutin
Diagnosa banding
1. Pioderma
2. Tuberculosis kutis
3. Sifilis
4. Erupsi obat
Pengobatan
Umum : Memelihara kebersihan & Hindari kontak dengan kotoran (tanah)
Khusus
Topikal : Kompres terbuka dengan kalium yodida 2 % dan yodium 2%
Sistemik : - Kalium yodida jenuh per oral : dimulai 5 tetes per hari dan
dinaikkan perlahan hingga 30-40 tetes/hari.
- Amfoterisin B
- Ketokonazol 100-200 mg/hari selama 1 bulan .
14.