Nabi Daud As
Nabi Daud As
KELAS: 8.11
Nabi Daud as (bahasa Arab: atau Dwd) (sekitar 1041-971 SM) adalah nabi dan rasul Allah
yang diberi kitab Zabur. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 1010 SM.
Genealogi: Daud bin Aisya (Eeshia) bin Awid dari keturunan Yahuda bin Ya'qub. Ia merupakan
keturunan ke-13 dari Ibrahim melalui Ishaq.
Biograf
Diperkirakan Dawud hidup selama 70 hingga 106 tahun. Dia diangkat menjadi nabi pada tahun 1010
SM. Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa ia orang yang dapat mengalahkan Jalut dan diberi mukjizat
dapat melunakkan dan membengkokkan besi. Dawud juga disebutkan di dalam Al-Qur'an sebagai
anak muda yang berhasil membunuh Jalut (Goliath), ketika Bani Israil sangat takut untuk berhadapan
dengannya.
"Tatkala mereka tampak oleh jalut dan tenteranya, mereka pun berdoa: 'Ya Tuhan kami, tuangkanlah
kesabaran atas diri kami, dan kukuhkanlah pendirian kami terhadap orang-orang kafir.' Mereka
(tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah memberinya kepadanya (Daud)
pemerintahan dan hikmah, (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang
dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian manusia dengan
sebahagian yang lain, pasti rosaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai kurnia (yang dicurahkan) atas
semesta alam." (QS. al-Baqarah: 250-251)
"Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia Kami. (Kami berfirman): 'Hai gunung-
gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud', dan Kami telah
melunakkan besi padanya. (Yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan
kerjakanlah amalan yang soleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Saba': 10-
11)
"Dan telah Kami tundukan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud, dan
Kamilah yang melakukannya. Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi kepada
kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada
Allah)." (QS. al-Anbiya': 79-80)
Di antara para nabi Allah yang lain, ia menerima wahyu berupa Zabur. Ia selalu mengingat setiap
bacaan kitab Zabur dan sangat fasih dengan suara yang merdu dalam membacanya. Ketika Daud
duduk, maka ia bertasbih kepada Allah s.w.t dan memuliakan-Nya. Allah s.w.t memilih Daud sebagai
Nabi dan memberinya Kitab Zabur. Allah s.w.t berfirman:
"Tuhanmu juga lebih mengetahui siapa ynag ada di langit dan di bumi. Sesungguhnya Kami telah
memberikan keutamaan kepada sebagian para nabi melebihi dari sebagian yang lain, sedangkan
kepada Daud telah kami berikan Zabur." (QS. al-Isra': 55)
Zabur adalah kitab suci seperti Kitab Taurat. Daud membaca kitab tersebut dan bertasbih kepada
Allah s.w.t. Saat beliau bertasbih, gunung-gunung juga ikut bertasbih, dan burung-burung pun
berkumpul bersama beliau.
Dari beberapa kisah Dawud di dalam Qur'an, dinyatakan bahwa ia juga sebagai Raja Dawud.
"Dan ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai kekuatan; sesungguhnya dia amat taat (kepada
Tuhan). Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di
waktu pagi dan petang, dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul.
Masing-masing amat taat kepada Allah. Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan hikmah
dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan." (QS. Shad: 17-20)
"Dan sampaikah kepadamu berita orang-orang yang berperkara ketika mereka memanjat pagar?
Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia terkejut dengan (kedatangan) mereka. Mereka
berkata: 'Janganlah kamu merasa takut, (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah
seorang dari kami berbuat lalim kepada yang lain; maka berilah keputusan di antara kami dengan
adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus.
Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan aku
mempunyai seekor saja. Maka dia berkata: 'Serahkanlah kambing itu kepadaku dan dia
mengalahkan aku dalam perdebatan.' Daud berkata: 'Sesungguhnya dia telah berbuat lalim
kepadamu dengan meminta kambingmu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan
sesungguhnya dari kebanyakan orang-orang yang berserikat itu sebaagian mereka berbuat zalim
kepada sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang soleh;
dan amat sedikitlah mereka ini". Dan Daud mengetahui bahwa kami mengujinya; maka ia meminta.
ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat. Maka Kami ampuni baginya
kesalahannya itu. Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan dekat pada sisi Kami dan tempat
kembali yang baik." (QS. Shad: 21-25)
Dawud di kebumikan di Baitul Maqdis, Palestina dan tahtanya di gantikan oleh putra tunggalnya yaitu
Sulayman/sulaiman/sulaeman. Namanya disebutkan sebanyak 16 kali di dalam Al-Quran.