Anda di halaman 1dari 3

Wujud Budaya Organisasi

Dari keempat wujud budaya organisasi yang dikutip oleh Octa Melia Jalal (2000), Google
Inc. menerapkan keempat wujud budaya organisasi tersebut. Hal ini tercermin dari:
1. Simbol-simbol, terdiri dari logo, slogan, upacara-upacara, cerita-cerita yang sering
disampaikan orang dalam organisasi tersebut. Adanya slogan 20% Time dalam
melakukan suatu pekerjaan di Google Inc. Hal ini dimaksudkan agar karyawan didorong
untuk menghabiskan 20 persen waktu kerja mereka untuk melakukan apa pun yang mereka
sukai.
2. Proses, merupakan metode organisasi untuk melaksanakan tugasnya, seperti jalur
pertanggungjawaban, desain pekerjaan, strategi manajemen dalam mengambil keputusan,
jalur komunikasi resmi dan peraturan-peraturan tentang pertemuan. Google memiliki
pertemuan wajib mingguan yang diberi nama TGIF. Dalam pertemuan tersebut para
karyawan Google mengajukan pertanyaan langsung kepada Larry, Sergey, serta eksekutif
lainnya mengenai masalah perusahaan, berapa pun banyaknya.
3. Format, merupakan benda-benda yang bisa langsung observasi, seperti desain bangunan,
tata letak ruang, furnitur, dokumen-dokumen resmi, pidato-pidato. Desain bangunan dan
tata letak ruang di Google Inc. tergolong sangat nyaman dan hal ini tentunya mampu
memberikan semangat lebih untuk karyawannya dalam melaksanakan aktivitas perusahaan.
Google memiliki berbagai fasilitas di lingkungan kantor yang dapat dimanfaatkan oleh
karyawannya. Kantornya, di Mountain View, California, diberi nama "Googleplex".
Sebuah googolplex yaitu 1 diikuti seratus nol, dan kantor tersebut menjadi
sebuah komplek bangunan. Lobinya didekorasi dengan piano, lampu lava, kumpulan server
lama, dan proyeksi tanda tanya di dinding. Lorongnya penuh dengan bola dan sepeda
latihan. Setiap karyawan memiliki akses menuju pusat hiburan kantor. Kebutuhan yang
disediakan tersebar di seluruh kampus dan termasuk sebuah gimnasium dengan alat-alat
olahraga, ruang loker, kamar mandi, ruang pijat, permainan video, football, anak piano
besar, meja bilyar, dan ping pong. Dengan tambahan menuju ruang rekreasi, terdapat ruang
makan terisi berbagai sereal, permen beruang, gula-gula, permen hitam, kacang
mede, yogurt, wortel, buah-buahan segar, dan lusinan minuman seperti jus segar, soda, dan
cappuccino buatan sendiri.
4. Perilaku, merupakan manifestasi simbol-simbol, proses dan format yang ada di organisasi.
Penggunaan simbol-simbol seperti adanya logo perusahaan di setiap ruangan yang
membuat karyawan ingat dan senantiasa memberikan yang terbaik untuk perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai