Anda di halaman 1dari 4

C.

Permasalahan Sistem Informasi Manajemen dan Solusi


1. Permasalahan Sistem Informasi Manajemen dan Solusi di KUD Batu,

Malang
Menghadapi persaingan industri yang semakin berkembang, menuntut
suatu perusahaan untuk memiliki suatu sistem informasi yang mampu untuk
menciptakan dan memanipulasi informasi internal dan eksternal secara efektif,
Hal tersebut membuat manajemen memiliki pengetahuan untuk mendeteksi
secara efektif kapan perubahan kondisi membutuhkan tanggapan strategi.
Menghadapi banyaknya tantangan dalam industri, maka perusahaan dapat
mengimplementasikan sebuah sistem informasi.
Penggunaan sistem informasi dapat memberikan keunggulan
kompetitif bagi sebuah perusahaan di dunia bisnis, serta teknologi informasi
yang diimplementasikan dengan tepat dapat menjadi faktor kunci keberhasilan
bisnis mereka. Penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis banyak
dimanfaatkan untuk mendukung kecepatan dan ketepatan proses bisnis
tersebut. Namun dalam penerapan sistem informasi di dalam suatu koperasi
pasti terdapat faktor-faktor yang dapat menghambat atau melancarkan
penerapan sistem informasi tersebut
Sistem informasi itu sendiri bermanfaat antara lain untuk pengumpulan
data, penyimpanan sampai pengolahan data, kemudian dapat mempermudah
pengambilan keputusan, mengidentifikasi masalah, peramalan bisnis dan
masih banyak lagi. Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub
sistem informasi yang terintergrasi dan mampu mentransformasi data,
sehingga dapat meningkatkan produktivitas dari perusahaan. Oleh karena itu
SIM semakin dibutuhkan oleh koperasi, khususnya dalam meningkatkan
kelancaran aliran informasi dalam organisasi, pengendalian kualitas, dan
menciptakan aliansi atau kerjasama dengan rekanan lainnya.
Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan adalah pelaksanaan yang
efektif dari teknlogi informasi, karena memerlukan orang untuk memahami,
menyerap, dan beradaptasi dengan persyaratan baru. Tantangan atau
permasalahan yang muncul pada KUD Batu meliputi pengembangan sistem
informasi membutuhkan waktu yang lama karena konsentrasi karyawan harus

terbagi dengan pekerjaan rutin sehari-hari sehingga pelaksanaannya menjadi


kurang efektif dan efisien, perlu waktu yang lama untuk mengembangkan
sistem karena harus dimulai dari nol, batasan biaya dan waktu yang tidak jelas
karena tidak adanya target yang ditetapkan sehingga sulit untuk diprediksi
oleh perusahaan serta perubahan budaya yang sulit jika diatur oleh
karyawannya sendiri.
Setiap permasalahan sistem informasi manajemen yang timbul pada
suatu organisasi khususnya KUD Batu pasti memiliki solusi tersendiri.
Hambatan tersebut bukan menjadi alasan untuk tidak menerapkan sistem
informasi manajemen pada suatu organisasi khusus koperasi, mengingat
sistem informasi manajemen merupakan aspek penting dalam kegiatan
menejemen. Solusi untuk mengatasi masalah yang muncul pada KUD Batu
yaitu menumbuhkan kesabaran kepada pada karyawann untuk senantiasa terus
belajar dan belajar dalam penerapan sistem informasi manajemen, selalui
memberikan arahan tentang penggunaan teknologi, mengadakan pelatihanpelatihan secara rutin bagi karyawan dan lain sebagainya.
2. Permasalahan Sistem Infromasi Manajemen dan Solusi di UKM
Agronas Gizi Food, Malang
Perkembangan sistem informasi manajemen (SIM) di Indonesia
sangat cepat diterima oleh organisasi dengan skala besar. Namun demikian,
para pengguna yang mencoba sistem informasi manajemen pada tahap
awal menyadari bahwa hambatan terbesar berasal dari para lapisan
manajemen tingkat menengah sampai tingkat atas, dan bukan berasal dari
manajemen tingkat bawah. Perkembangan sistem informasi manajemen
(SIM) masih belum lancar dan banyak organisasi mengalami kegagalan
dalam aplikasinya karena adanya beberapa hambatan dan kendala.
Permasalahan yang menjadi kendala dan hambatan pada UKM
Agrona Gizi Food, Malang sebagai berikut pemahaman para pemakai
tentang komputer yang masih kurang, pemahaman para spesialis bidang
informasi tentang bisnis dan peran manajemen yang masih minim,
ambisius para pengguna yang terlalu yakin dapat membangun sistem
informasi secara lengkap sehingga dapat mendukung semua lapisan

manajer. Permasalahan yang menjadi penghambat dan kendala dalam


perkembangan sistem informasi manajemen menjadi tantangan tersendiri
bagi para pengembang sistem informasi manajemen khususnya pada UKM
Agronas Gizi Food, Malang. Setiap organisasi harus memahami betapa
pentingnya manajemen informasi bagi perkembangan organisasi. Terdapat
dua alasan utama mengapa terdapat perhatian yang besar terhadap
manajemen informasi, yaitu meningkatnya kompleksitas kegiatan
organisasi dan meningkatnya kemampuan komputer. Tersedianya informasi
yang berkualitas, tentunya juga mendorong manajer untuk meningkatkan
kemampuan kompetitif (competitive advantage) organisasi yang
dikelolanya sehingga usaha yang dijalankan pada saat ini dapat
berkembang mengikuti jaman.
Penyelesaian yang harus dilakukan oleh UKM Agronas Gizi Food
dalam menghadapi permasalahan dan kendala dari pengembangan sistem
informasi manajemen adalah dengan memnberikan pemahaman kepada
setiap anggota organisasi mengenai pentingnya sistem informasi
manajemen (SIM), memberikan pelatihan yang intensif kepada pengguna
Sistem informasi manajemen (SIM), dan memberikan insentif kepada
setiap anggota organisasi yang dapat memanfaatkan sistem informasi
manajemen (SIM) dengan lebih optimal.
Manajemen tidak dapat mengabaikan sistem informasi karena
sistem informasi memainkan peran yang penting di dalam UKM. Sistem
informasi sangat mempengaruhi secara langsung dalam pengambilan
keputusan, membuat rencana, dan mengelola pegawai, serta meningkatkan
sasaran kinerja yang hendak dicapai, yaitu bagaimana menetapkan ukuran
atau bobot setiap tujuan/kegiatan, menetapkan standar pelayanan
minimum, dan menetapkan standar dan prosedur pelayanan baku kepada
masyarakat. Berdasarkan hal tersebut tanggung jawab terhadap sistem
informasi tidak dapat didelegasikan begitu saja kepada sembarang
pengambil keputusan.

Anda mungkin juga menyukai