Anda di halaman 1dari 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) 8

Madrasah : MA Jamiyyah Islamiyyah


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/2
Topik : Mutasi
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan @ 3 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1.2 2Menyadari dan mengangumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data danfakta, disiplin, tanggung
jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium
3.8 Menganalisis peristiwa mutasi
4.8 Menyajikan data proses mutasi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 295


1.1.1. Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi DNA, gen dan
kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada
makhluk hidup

2.1.1. Menunjukkan perilaku ilmiah, tekun, jujur terhadap data dan fakta
2.1.2. Melakukan berbagai kegiatan dengan serius dan teliti.
2.1.3. Bekerjasama dalam melakukan diskusi
2.1.4. Santun dan bertanggungjawab dalam mengemukakan pendapat

3.8.1. Menjelaskan jenis-jenis mutasi


3.8.2. Menjelaskan proses mutasi
3.8.3. Menganalisis peristiwa mutasi dari kasus yang disajikan

4.8.1. Menyajikan data-data identifikasi mutasi dari kasus yang disajikan.

D. Materi Pembelajaran
Mutasi adalah perubahan dalam urutan nukleotida pada DNA, atau perubahan materi
genetik yang terjadi dalam DNA atau perubahan jumlah kromosom atau perubahan
struktur kromosom. Organisme yang mengalami mutasi disebut mutan. Sesuatu yang
dapat menyebabkan mutasi disebut mutagen. Peristiwa mutasi disebut mutagenesis.

Rincian materi terlampir

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 (3 x 45 menit)
Jenis Uraian kegiatan
kegiatan

Kegiatan 1) Siswa menjawab salam guru, mengondisikan diri siap belajar.


Pembuka 2) Ice breaking: Perhatikan buah semangka berikut (semangka denga
(10 menit) biji)! Apa fungsi dari biji ini? Dengan adanya biji, maka semangka
ini bersifat subur atau steril? Kemudian perhatikan semangka
berikut (semangka tanpa biji)! Bagaimana menurut kalian?
Mengapa dapat terjadi semangka tanpa biji?

3) Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri 4-5 siswa.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 296


Jenis Uraian kegiatan
kegiatan
4) Kelas ditata dalam kelompok-kelompok.

Kegiatan Mengamati
inti (115
Siswa mengamati penjelasan gurutentang materi mutasi secara
menit)
ringkas .
Setiap kelompok diberi kasus mutasi anemia sel sabit dan simulasi
abresi
Menanya:
Siswa menyusun pertanyaan pada lembar kerja
Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi)
Siswa mengumpulkan data berdasarkan pertanyaan-pertanyaan
bantuan guru maupun pertanyaannya sendiri.
Mengasosiasikan
Siswa mendiskusikan kasus mutasi anemia sel sabit dan simulasi
aberasi (mutasi kromosom)
Mengkomunikasikan
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di kelas.

Kegiatan Kegiatan penutup


penutup (10
Guru menegaskan hasil belajar pada pertemuan ini tentang kasus
menit)
mutasi anemia sel sabit dan simulasi aberasi (mutasi kromosom).
Guru menyampaikan PR : uji kompetensi hal 192 nomor 1-20.
Siswa mencatat tugas dari guru: mempersiapkan materi sindrom
klinefelter , sindrom down, sindrom turner, sindrom cri du chat, dan
kelainan genetik yang lain.
Guru menutup pelajaran dengan salam dan siswa menjawab salam
guru.

Produk: hasil diskusi .

Pertemuan ke 2 (3 x 45 menit)
Jenis Uraian kegiatan
kegiatan

Kegiatan 1) Siswa menjawab salam guru, mengondisikan diri siap belajar.


Pembuka 2) Guru mengecek kehadiran siswa
(10 menit)
3) Siswa berkelompok dengan kelompoknya kemudian mengatur kelas
sesuai kelompoknya.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 297


Jenis Uraian kegiatan
kegiatan

Kegiatan Mengamati
inti (115
Siswa mengamati penyelesaian soal dari PR.
menit)
Siswa mengamati penjelasan gurutentang materi mutasi kromosom
secara ringkas .
Setiap kelompok diberi kasus gangguan genetik sindrom klinefelter
dan sindrom down
Menanya:
Siswa menyusun pertanyaan pada lembar kerja.
Sindrom klinefelter itu yang bagaimana?
Apa ciri-ciri Sindrom down ?
Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi)
Siswa mengumpulkan data tentang gangguan genetik sindrom
klinefelter dan sindrom down
Mengasosiasikan
Siswa mendiskusikan kasus gangguan genetik sindrom klinefelter
dan sindrom down.
Mengkomunikasikan
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya tentang gangguan genetik
sindrom klinefelter dan sindrom down di kelas.

Kegiatan Kegiatan penutup


penutup (10
Guru menegaskan hasil belajar pada pertemuan ini tentang gangguan
menit)
genetik sindrom klinefelter dan sindrom down.
Guru menyampaikan PR : uji kompetensi hal 193 rom II.
Siswa mencatat tugas dari guru: mempersiapkan materi sindrom cri
du chat
Guru menutup pelajaran dengan salam

Produk: hasil pengamatan .

Pertemuan ke 3 (3 x 45 menit)
Jenis Uraian kegiatan
kegiatan

Kegiatan 1) Siswa menjawab salam guru, mengondisikan diri siap belajar.


Pembuka 2) Guru mengecek kehadiran siswa.
(10 menit)

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 298


Jenis Uraian kegiatan
kegiatan

Kegiatan Mengamati
inti (115
Siswa mengamati penyelesaian PR hal 193 rom II.
menit)
Setiap kelompok diberi kasus kelainan sindrome cri du chat.
Menanya:
Bagaimana ciri-ciri sindrom cri du chat?
Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi)
Siswa mengumpulkan data sindrom cri du chat.
Mengasosiasikan
Siswa mendiskusikan kasus kelainan sindrom cri du chat.
Mengkomunikasikan
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di kelas.
Jam/45 menit kedua untuk ulangan bab mutasi.

Kegiatan Kegiatan penutup


penutup (10
Siswa mengumpulkan lembar jawab dan lembar soal ke guru
menit)
Guru menutup pelajaran dengan salam

Produk: hasil pengamatan .

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1.Teknik penilaian
No Aspek Teknik BentukInstrumen

1 Sikap Observasikegiatandiskusi Lembarobservasi


Observasisikap Jurnal guru

2 Pengetahuan Testertulis SoalPilihan Ganda


danuraia

3 Keterampilan Penilaianpresentasi Format penilaian


Portofolio Format penilaian
Penilaianproduk Format penilaian

2. Instrumen penilaian
1). Penilaiansikap;

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 299


a). Lembarobservasikegiatandiskusi
No Nama Disiplin Tanggung jawab Modus Predikat
sikap
Mengu Masuk/ Sholat Meng Mengu Mengerj
mpulkan datang awal erjaka mpulka akan
tugas ke waktu n n tugas sholat 5
tepat kelas tugas waktu
waktu tidak
terlamb
at.
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
Cara pengisianlembarpenilaiansikapadalahdenganmemberikanskorpadakolom-
kolomsesuaihasilpengamatanterhadappesertadidikselamakegiatanyaitu:.
KolomAspekperilakudiisidenganangka yang sesuaidengankriteriaberikut.
4 = sangatbaik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

b) Format observasi diskusi

No Nama Kebenara Ketepatan Keluasan Jumlah ya


. n konsep penggunaa materi/data
n istilah tambahan
Ya Tida Ya Tida Ya Tidak
k k

c). Format Jurnal


Jurnal
Nama Peserta didik : .........
Kelas : ........
Aspek yang diamati : Sikap positif atau sikap negatif, selama dan atau di luar
pembelajaran biologi
No Hari/Tanggal Kejadian Tindak lanjut

2). Penilaianpengetahuan ;soalpilihangandadanuraian

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 300


2.1. Semangka tanpa biji yang manis lebih diminati masyarakat, tetapi kondisi ini
membawa efek yang kurang bagus, yaitu ... .
A. Rasanya manis
B. Bersifat mandul
C. Tanaman berumur pendek
D. Tahan terhadap hama
E. Mempunyai nilai jual lebih bagus dari pada semangka yang berbiji.

2.2.Cara efektif dan efisien untuk memperoleh semangka tanpa biji dengan menggunakan
mutagen kolkisin, karena kolkisin ... .
A. Mempercepat pemisahan kromatid sehingga terjadi mutasi
B. Mempercepat poliploidi dalam mutasi
C. Menghambat pemisahan kromatid sehingga poliploid
D. Menghambat pemisahan sel gamet sehingga terjadi monoploid
E. Memperlancar pemisahan sel gamet pada peristiwa meiosis

2.3.Virus dapat menimbulkan mutasi pada makhluk hidup, karena ... .


A. Virus tersusun dari DNA
B. Virus dapat dikristalkan
C. Virus hanya dapat hidup dalam sel yang hidup
D. Virus dapat menyisipkan asam nukeatnya pada DNA inangnya
E. Virus tersusun atas protein

2.4.Kelainan-kelainan berikut ini yang bukan diakibatkan oleh kelainan trisomi adalah ... .
A. Sindrom turner
B. Sindrom Klinefelter
C. Sindrom Down
D. Sindrom Patau
E. Sindrom cri Du Chat

2.5.Mutasi titik dapat menimbulkan masalah serius apabila menyebabkan ... .


A. Kesalahan pembacaan urutan DNA
B. DNA tidak dapat direplikasi
C. Terbentuk polipeptida
D. Tidak dapat ditranskripsi menjadi mRNA
E. DNA menjadi rusak

2.6.Duplikasi kromosom X pada anak laki-laki menghasilkan XXY. Orang dengan kelainan
ini menderita sindrom ... .
A. Klinefelter D. Edward
B. Patau E. Turner
C. Down

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 301


2.7.Perhatikan gambar skema mutasi disamping berikut!
Berdasarkan gambar mutasi yang terjadi adalah
... .
A. Crossing over dan delesi
B. Delesi dan translokasi
C. Duplikasi dan katenasi
D. Delesi dan duplikasi
E. Katenasi dan delesi

2.8.Salah satu akibat yang ditimbulkan oleh adanya translokasi kromosom adalah
timbulnya... .
A. Peristiwa semi steril padsa jagung
B. Perbedaan warna mata Drosophila
C. Albino pada manusia
D. Hemofilia pada manusia
E. Buta warna pada manusia

2.9.Mutasi DNA terjadi pada molekul ... .


A. Fosfat D. Ribosa
B. Basa nitrogen E. Gula
C. Deoksiribosa
2.10. Urutan gen yang normal suatu organisme adalah ABCDEFGH. Setelah mengalami
mutasi urutan tersebut menjadi ABCEDFGH. Itu berarti gen-gen organisme tersebut
mengalami ... .
A. Inversi D. Delesi
B. Insersi E. Duplikasi
C. Translokasi

Soal Uraian

Di bidang medis, sinar Rongent banyak memberi manfaat untuk mengetahui kondisi
organ dalam pasien. Tetapi disisi lain penggunaan sinar rongent harus berhati-hati karena
membawa dampak buruk bagi organisme yang terpapar sinar Rongent.
1. Jelaskana dampak buruk sinar Rongent bagi organisme yang terpapar?
2. Mengapa seseorang harus mencegah radiasi mengenai organ reproduksi?
3. Berikanlah data-data contoh mutasi yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari!
4. Apa yang dimaksud dengan mutasi bisu?

Soal Pengayaan

Sejumlah pasien penderita kanker payudara diperkirakan mengalami mutasi genetika


setelah mengonsumsi Tamoxifen yang merupakan obat kankerpayudara yang banyak

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 302


digunakan secara luas. Demikian hasil penelitian Dr Vered Stearns dari The John
Hopkins Kimmel Cancer Center. Beliau juga memperkirakan dampak yang sama juga
bisa disebabkan oleh obat anti depresan.
Di depan para peserta pertemuan tahunan The American Society of Clinical Oncology,
beliau menyarankan agar penderita kanker payudara segera melakukan konsultasi dan
monitoring atas dampak mutasi genetika itu.
Sumber: situs.kesrepro.info/aging/jun/2004/ag01.htm (Menjelajah Dunia Biologi 3;
2014, hal 194)
1. Jelaskan perbedaan sel kanker dan sel normal!
2. Jelaskan bagaimana prinsip pengobatan terhadap sel kanker!
3. Mengapa obat untuk mengobati kanker dapat mengakibatkan mutasi terhadap sel
normal? Jelaskan!

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : semangka berbiji, semangka tanpa biji komputer/laptop, LCD
2. Bahan : LKS
3. Sumber Belajar: Bacaan yang relevan dari internet, Campbell,N.A.,J.B.Reece, dan
L.G.Mitchell.2008.Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Alih Bahasa: Rahayu Lestari.
Jakarta.
4. Pujiyanto, Sri dan Rejeki Siti Ferniah; 2014; Menjelajah Dunia Biologi 3; PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri; Solo

Mengetahui, Tangerang Selatan, Juli 2017


Kepala MA Jamiyyah Islamiyyah Guru MP Biologi

H. Baharuddin, S.Ag Sumiati, S. Pd


NIP. 19611230 200604 1 007

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 303


Lampiran : Lembar Kegiatan

Kegiatan 1: mutasi perubahan susunan basa nitorgen (nukleotida)

Pada manusia yang normal mempunyai sel darah yang berbentuk bikonkaf dengan susunan
DNA sebagai berikut!

Normal
DNA CAC GTG GAC TGA GGA CTC CTC
GTG CAC CTG ACT CCT GAG GAG
As. amino Val His Leu Tre Pro Glu Glu

Pada manusia yang menderita anemia sel sabit mempunyai sel darah berbentuk seperti bulan
sabit, dengan susunan DNA sebagai berikut!
mutan
DNA CAC GTG GAC TGA GGA CAC CTC
GTG CAC CTG ACT CCT GTG GAG
As. Val His Leu Tre Pro Val Glu
amino

Susunlah pertanyaanmu di bawah ini!


......................................................................................................................................................
Bahan analisis: jawablah Ya/Tidak
Bahan analisis Ya /
Tidak
1. Terjadi perubahan basa nitrogen pada DNA anemia sel sabit
2. Terjadi perubahan susunan asam amino
3. Dapat terjadi pada jenis kelamin laki-laki dan perempuan
4. Mutasi ini diwariskan pada keturunannya
5. Manusia mutan mengalami perubahan fisiologis
6. Manusia mutan resisten terhadap penyakit malaria
7. Sel Eritrosit berumur lebih lama dari sel eritrosit normal

Deskripsi dan kesimpulan


......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 304


Kegiatan 2. Simulasi Mutasi Kromosom

Lakukan simulasi untuk memahami jenis mutasi kromosom dan efek mutasi pada suatu
organisme. Sebagai contoh, dalam kromosom tanaman terdapat gen-gen sebagai berikut:

A B C D E F SENTROMER G H I

Gen A : daun lebar


Gen B : mengatur pembentukan klorofil
Gen C : warna merah pada bunga
Gen D : mengatur pembentukan auksin
Gen E : mengatut pembentukan rizhokalin
Gen F : mengatur pembentukan etilen
Gen G : mengatur pembentukan biji
Gen H : mengatur pembentukan buah
Gen I : mengatur perkembangan bunga

Analisislah dari kasus mutasi berikut!

A B C C D E F SENTROMER G H I
1) Nama mutasi: duplikasi gen C
Akibat mutasi: tanaman memiliki bunga dengan warna lebih merah dari bunga
tanaman normal.

A C D E F SENTROMER G H I
2) Nama mutasi:
Akibat mutasi:

A B C D E SENTROMER G H I
3) Nama mutasi:
Akibat mutasi:

A B C D E F SENTROMER H I
4) Nama mutasi:
Akibat mutasi:

A B C D D E F SENTROMER G H I
5) Nama mutasi:
Akibat mutasi:

A B C C D E F SENTROMER G I I
6) Nama mutasi:
Akibat mutasi:

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 305


Kegiatan 3: Sindrom Klinefelter
Sindrome klinefelter mempunyai susunan DNA dan fisik penderita sebagai berikut:

Jawablah pernyataan berikut dengan Ya/Tidak


Bahan diskusi Ya/Tidak
1. Sindrom Klinefelter merupakan organisme yang mengalami mutasi
gonosom.
2. Sindrome klinefelter mengalami kekurangan kromosom.
3. Kondisi fisik penderita sindrome klinefelter ditentukan oleh
kormosomnya.
4. Sindrome klinefelter adalah laki-laki.
5. Sindrom klinefelter bersifat steril.
6. Sifat sindrom klinefelter diwariskan pada keturunannya.

Deskripsi:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................
Kesimpulan :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 306


Kegiatan 4: Sindrome Turner
Sindrome Turner mempunyai susunan DNA dan penderita sebagai berikut:

Jawablah pernyataan berikut dengan Ya/Tidak


Bahan diskusi Ya/Tidak
1. Sindrom Turner merupakan organisme yang mengalami mutasi
gonosom.
2. Sindrome Turner mengalami kekurangan kromosom.
3. Kondisi fisik penderita sindrome Turner ditentukan oleh kormosomnya.
4. Sindrome Turner adalah laki-laki.
5. Sindrom Turner bersifat steril.
6. Sifat sindrom Turner diwariskan pada keturunannya.

Deskripsi :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................
Kesimpulan :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 307


Kegiatan 5: Sindrom Down
Sindrome Down mempunyai susunan DNA dan penderita sebagai berikut:

Jawablah pernyataan berikut dengan Ya/Tidak


Bahan diskusi Ya/Tidak
1. Sindrom Down merupakan organisme yang mengalami mutasi autosom.
2. Sindrome Down mengalami kekurangan kromosom.
3. Kondisi fisik penderita sindrome Down ditentukan oleh kormosomnya.
4. Sindrome Down adalah laki-laki atau perempuan.
5. Sindrom Down bersifat steril.
6. Sifat sindrom Down diwariskan pada keturunannya.
Deskripsi :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Kesimpulan :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 308


Kegiatan 6: Sindrom Cri Du Chat
Sindrome Cri Du Chat mempunyai susunan DNA dan penderita sebagai berikut:

Jawablah pernyataan berikut dengan Ya/Tidak


Bahan diskusi Ya/Tidak
1. Sindrom Cri Du Chat merupakan organisme yang mengalami mutasi
autosom.
2. Sindrome Cri Du Chat mengalami kekurangan jumlah kromosom.
3. Kondisi fisik penderita sindrome Cri Du Chat ditentukan oleh
kormosomnya.
4. Salah satu Kromosom penderita sindrom Cri Du Chat mengalami delesi.
5. Sindrome Cri Du Chat adalah laki-laki atau perempuan.
6. Sindrom Cri Du Chat bersifat steril.
7. Sifat sindrom Cri Du Chat diwariskan pada keturunannya.

Deskripsi :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
........................

Kesimpulan :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 309


Lampiran Materi :

MUTASI
Mutasi berasal dari kata mutare yang berarti berubah . Mutasi adalah peristiwa perubahan
susunan materi genetik (gen atau kromosom) pada suatu organisme dan sifat yang dihasilkan
akan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.. Agen penyebab mutasi disebut
mutagen. Makhluk hidup yang menyebabkan mutasi disebut mutan.

Syarat terjadinya mutasi adalah:


1. Adanya perubahan pada materi genetik
2. Perubahan tersebut bersifat dapat atau tidak dapat diperbaiki
3. Hasil perubahan tersebut diwariskan secara genetik pada keturunan berikutnya.

Apa saja karakter mutan?


1. Gen yang mengalami mutasi pada suatu individu, biasanya adalah gen resesif,
sehingga dalam keadaan homozigot karakter perubahannya belum dapat dilihat.
2. Gen yang mengalami mutasi umumnya bersifat lethal, sehingga jumlah makhluk
hidup yang mengalami mutasi tampak sedikit
3. Individu yang mengalami mutasi biasanya mati sebelum dilahirkan atau sebelum
dewasa

MACAM MACAM MUTASI


Berdasarkan Sel yang Bermutasi :
1. Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi pada sel somatik, yaitu sel tubuh seperti
sel kulit. Mutasi ini tidak akan diwariskan pada keturunannya.
2. Mutasi Gametik adalah mutasi yang terjadi pada sel gamet, yaitu sel organ
reproduksi yang meliputi sperma dan ovum pada manusia. Karena terjadinya di sel
gamet, maka akan diwariskan kepada keturunannya.

Berdasarkan tempat terjadinya mutasi :


1. Mutasi Kecil (point mutation) adalah perubahan yang terjadi pada susunan molekul
gen (DNA) sedangkan lokus gennya tetap . Mutasi jenis ini menimbulkan alela.
Mutasi ini biasa disebut mutasi gen.
2. Mutasi besar (gross mutation) adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan
susunan kromosom . Istilah khusus untuk mutasi kromosom adalah aberasi . Mutasi
ini biasa disebut mutasi kromosom atau aberasi.

A. MUTASI KROMOSOM

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 310


Mutasi kromosom ini mengakibatkan perubahan sejumlah basa yang berdampingan pada
rantai DNA atau perubahan runtunan nukleotida dalam suatu ruas gen sehingga akibat
yang ditimbulkan pada fenotip individu menjadi lebih nyata. Mutasi kromosom sering
terjadi karena kesalahan meiosis dan sedikit dalam mitosis.
Mutasi kromosom dibedakan menjadi dua yaitu , perubahan jumlah kromosom dan
perubahan struktur kromosom .

PERUBAHAN JUMLAH KROMOSOM


Terdapat dua macam perubahan jumlah kromosom yaitu aneuploidi dan aneusomi .
keduanya ini akan berdampak kepada jumlah DNA .
Euploidi
Euploidi merupakan mutasi yang melibatkan pengurangan atau penambahan dalam
perangkat kromosom (genom). Jumlah kromosom di dalam genom pada masing-masing
jenis organisme berbeda-beda, misalnya pada tumbuhan kentang adalah 12 . Pada
umumnya individu normal mempunyai susunan kromosom 2n (diploid), tetapi terjadinya
mutasi akan menyebabkan sel kromosom dapat berubah.
Perubahan tersebut terlihat pada Tabel berikut:

No Bentuk Keterangan
1 Monoploid organisme yang kehilangan satu kromosomnya
2 Triploid organisme yang memiliki 3 genom (3n kromosom)
3 Tetraploid organisme yang memiliki 4 genom (4n kromosom)
4 poliploid organisme yang meiliki banyak genom dalam sel somatiknya
sel somatiknya . Poliploid dibedakan menjadi :
a. Autopoliploid : Peristiwa yang terjadi pada kromosom
homolog . Contohnya , semangka tanpa biji
b. Allopoliploid : Peristiwa yang terjadi pada kromosom
yang nonhomolog . Contohnya , tumbuhan Rhaphano
brassica .

Aneuploidi

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 311


Aneuploidi merupakan mutasi kromosom yang tidak melibatkan perubahan pada seluruh
genom, tetapi terjadi hanya pada salah satu kromosom dari genom.
Aneuploidi terjadi karena beberapa hal , diantaranya:
1. Anafase Lag , yaitu peristiwa tidak melekatnya kromatid pada gelendong pada proses
anaphase meiosis I
2. Nondisjunction , yaitu peristiwa gagal berpisahnya kromosom homolog pada proses
anafase dari meiosis I atau II . Pada peristiwa gagal berpisah , terdapat pasangan
kromosom homolog dan pasangan kromatid yang melekat satu sama lain , tidak
berpisah . Akibatnya terdapat gamet abnormal dengan kromosom berlebih dan kurang
.

Aneuploidi pada manusia dapat terjadi pada sel telur diantaranya :


o Digini adalah dua inti sel telur yang tetap terlindung satu plasma dan selanjutnya
dibuahi satu sperma, yang sering terjadi karena kegagalan sel kutub (polosit)
memisah.
o Diandri adalah satu sel telur yang dibuahi satu sperma, yang sering pada terlambatnya
pembuahan.
Seseorang yang mengalami aneuploidi umumnya berumur pendek, di samping itu pada
sel-sel soma yang mengalami kanker juga dapat terjadi peristiwa aneuploidi.
Bentuk-bentuk peristiwa aneuploid berakhiran dengan somi, sehingga aneuploid disebut
juga dengan aneusomi.

Jumlah kromosom aneuploidi antara lain sebagai berikut:

1. Monosomik (2n-1); yaitu mutasi karena kekurangan satu kromosom


2. Nullisomik (2n-2); yaitu mutasi karena kekurangan dua kromosom
3. Trisomik (2n + 1); yaitu mutasi karena kelebihan satu kromosom
4. Tetrasomik (2n + 2); yaitu mutasi karena kelebihan dua kromosom.

Aneuploidi pada manusia dapat menyebabkan:

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 312


1. Sindrom Turner, dengan kariotipe (22AA+X0) ditemukan oleh H. H . Turner pada
tahun 1938. Jumlah kromosomnya 45 dan kehilangan 1 kromosom kelamin.
Penderita Sindrom Turner berjenis kelamin wanita . Meskipun penderitanya memiliki
jenis kelamin wanita , ia tidak memiliki ovarium yang sempurna , steril (mandul) , ciri
seksualnya tidak berkembang , dan cenderung lebih pendek .

2. Sindrom Klinefelter, kariotipe (22 AA+XXY) ditemukan oleh H. F. Klinefelter ,


mengalami trisomik pada kromosom gonosom. Penderita Sindrom Klinefelter berjenis
kelamin laki-laki, namun testisnya tidak berkembang (testicular disgenesis) sehingga
tidak bisa menghasilkan sperma (aspermia) dan mandul (gynaecomastis) serta
payudaranya tumbuh.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 313


3. Sindrom Patau, kariotipe (45A+XX/XY), ditemukan oleh K. Patau pada tahun 1960.
Sindrom ini disebabkan trisomik pada kromosom autosomnya mengalami kelainan
pada kromosom nomor 13, 14, atau 15. Penderita Sindrom Patau memiliki mata
serius, kerusakan pada otak dan peredaran darah serta langit-langit mulut yang
terbelah, Bayi yang mengalami Sindrom Patau jarang bertahan hidup lebih dari satu
tahun.

4. Sindrom Jacobs, kariotipe (22AA+XYY), trisomik pada kromosom gonosom.


Penderita sindrom ini umumnya berwajah kriminal, suka menusuk-nusuk mata
dengan benda tajam, seperti pensil,dll dan juga sering berbuat kriminal. Penelitian di
luar negeri mengatakan bahwa sebagian besar orang-orang yang masuk penjara adalah
orang-orang yang menderita Sindrom Jacobs.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 314


5. Sindrom Edward, kariotipe (45A+XX/XY), trisomik pada autosom. Autosom
mengalami kelainan pada kromosom nomor 18. Sindrom ini ditemukan oleh I . H .
Edwards tahun 1960 . Penderita sindrom ini mempunyai tengkorak lonjong, bahu
lebar pendek, telinga agak ke bawah dan tidak wajar.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 315


6. Sindrom down mempunyai karotipe 2n + 1 (45A + XX atau 45A + XY). Susunan
kromosonya mengalami trisomi pada autosom , yaitu kromosom nomor 21.
Pengaruhnya menyebabkan pertumbuhan mental terhambat dan berkurangnya
ketahanan terhadap infeksi . Ciri-ciri penderita ini bermata sipit , kaki pendek , dan
berjalan lambat

PERUBAHAN STRUKTUR KROMOSOM


Mutasi karena perubahan struktur kromosom berlangsung secara spontan, dan dapat juga
dilakukan secara eksperimental dengan induksi bahan kimia atau radiasi. Perubahan ini
umumnya dapat dilihat pada sel selama mitosis atau miosis.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 316


Beberapa hal yang menyebabkan perubahan struktur kromosom adalah sebagai berikut:

1. Delesi kromosom

Delesi adalah mutasi akibat hilangnya dua atau lebih nukleotida yang berdampingan.
Apabila rangkaian basa yang hilang merupakan suatu ruas yang lebih kecil dari
panjang gen, maka gen tersebut akan bermutasi, tetapi bila rangkaian nukleotida yang
hilang lebih besar dari ruas suatu gen, maka gen tersebut akan hilang dari kromosom.
Delesi dapat dibedakan menjadi beberapa macam antara lain sebagai berikut.
1) Delesi terminal, yaitu delesi yang kehilangan ujung segmen kromosom.

2) Delesi intertitial/interkalar, yaitu delesi yang kehilangan bagian tengah kromosom.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 317


3) Delesi cincin, yaitu delesi yang kehilangan segmen kromosom sehingga berbentuk
lingkaran seperti cincin.

4) Delesi loop, yaitu delesi cincin yang membentuk lengkungan pada kromosom
lainnya. Hal ini terjadi pada waktu meiosis, sehingga memungkinkan adanya
kromosom lain (homolognya) yang tetap normal.

Contoh Delesi pada manusia :

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 318


Satu contoh delesi yang terkenal pada manusia adalah yang menimbulkan
sindrom Cri-du-chat. Delesi peyebab timbulnya sindrom itu bersifat heterozigot.
Delesi terjadi pada lengan pendek kromosom 5B. Teriakan para bayi pengidap
sindrom ini terdengar seperti bunyi meong kucing. Sindrom itu juga ditandai dengan
ukuran kepala yang kecil, abnormalitas pertumbuhan yang parah, serta adanya
keterbelakangan mental. Para penderita biasanya meninggal pada masa bayi atau awal
masa kanak-kanak sekaipun ada juga yang tetap hidup hingga dewasa.

2. Duplikasi kromosom
Duplikasi adalah mutasi yang terjadi karena penambahan ruas kromosom atau gen
dengan ruas yang telah ada sebelumnya. Sehingga, terjadi pengulangan ruas-ruas
DNA dengan runtunan basa yang sama yang mengakibatkan kromosom mutan lebih
panjang.
Contoh perubahan fenotip akibat proses duplikasi adalah gen bar pada Drosophila
melanogaster. Penambahan gen pada kromosom lalat buah ini mengakibatkan
peningkatan enzim tertentu yang menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 319


3. Inversi kromosom
Inversi adalah perubahan urutan letak gen dalam suatu kromosom . Misalnya pada
satu ruas kromosom terdapat urutan ruas ABCDEF, setelah inversi diperoleh ruas
AEDCBF. Jadi, terjadi pemutaran ruas BCDE.
Inversi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu: inversi parasentrik dan inversi
perisentrik. Inversi parasentris , yaitu bila sentromer berada di luar ruas yang terbalik.
Dan inversi perisentris , yaitu bila sentromer terdapat dalam segmen yang berputar.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 320


4. Translokasi kromosom
Translokasi adalah mutasi yang terjadi akibat perpindahan ruas DNA (segmen
kromosom) ke tempat yang baru, baik dalam satu kromosom atau antarkromosom
yang berbeda.
Translokasi dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yakni sebagai berikut :
a) Translokasi tunggal
Jika kromosom yang patah pada satu tempat, kemudian bagian yang patah
tersebut bersambungan dengan kromosom lain yang bukan homolognya.

b) Translokasi perpindahan
Terjadi jika kromosom patah di dua tempat dan patahannya bersambungan dengan
kromosom lain yang bukan homolognya.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 321


c) Translokasi resiprok
Terjadi jika dua buah kromosom yang bukan homolognya patah pada tempat
tertentu, kemudian patahan tersebut saling tertukar.

Translokasi resiprok dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.


(1) Translokasi resiprok homozigot
Translokasi homozigot ialah translokasi yang mengalami pertukaran segmen
dua kromosom homolog dengan segmen dua kromosom non homolog.
(2) Translokasi resiprok heterozigot
Translokasi heterozigot ialah translokasi yang hanya mengalami pertukaran
satu segmen kromosom ke satu segmen kromosom nonhomolognya.
(3) Translokasi Robertson
Translokasi Robertson ialah translokasi yang terjadi karena penggabungan dua
kromosom akrosentrik menjadi satu kromosom metasentrik. Peristiwa
semacam ini dapat disebut juga fusion (penggabungan).

5. Isokromosom
Isokromosom ialah mutasi kromosom yang terjadi pada waktu menduplikasikan diri ,
pembelahan sentromernya mengalami perubahan arah pembelahan sehingga
terbentuklah dua kromosom yang masing-masing berlengan identik (sama) . Dilihat
dari pembelahan sentromer maka isokromosom disebut juga fision , jadi peristiwanya
berlawanan dengan translokasi Robertson (fusion) yang mengalami penggabungan .

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 322


6. Katenasi
Katenasi adalah mutasi kromosom yang terjadi pada dua kromosom non homolog
yang pada waktu membelah menjadi empat kromosom , saling bertemu ujung-
ujungnya sehingga membentuk lingkaran .

B. MUTASI GEN
Mutasi gen disebut juga mutasi titik (point mutation). Mutasi ini terjadi karena adanya
perubahan struktur gen (DNA), akibatnya asam amino yang dikodekan berubah sehingga
terbentuk protein yang salah. Kejadian mutasi gen sangat jarang terlihat, hal ini
disebabkan :
1. mutasi yang terjadi pada suatu gen tidak dapat menunjukan penampakannya, karena
jumlah gen yang terdapat dalam satu individu banyak sekali
2. yang bermutasi bersifat letal, sehingga gejala mutasi tidak dapat diamati
3. sebab individu segera mati sebelum dewasa
4. gen yang bermutasi umumnya bersifat resesif, sehingga selama dalam keadaan
hetreozigot tidak akan terlihat.

Penyebab beberapa penyebab mutasi gen, antara lain sebagai berikut:


Delesi : hilangnya satu atau beberapa basa nitrogen
1. Addisi : penambahan satu atau beberapa basa nitrogen (sering disebut juga insersi)
2. Substitusi : pertukaran pasangan basa nitrogen.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 323


- Bila pertukaran terjadi antar pasangan basa nitrogen purin-pirimidin dengan purin-
pirimidin yang lain disebut transisi. Misalnya pasangan AT digantikan pasangan
GS.
- Bila pertukaran terjadi antar pasangan basa nitrogen purin-pirimidin dengan
pirimidin-purin disebut transversi. Misalnya AT digantikan pasangan TA.
Perhatikan bagan di bawah.

Jenis jenis mutasi gen :


1. Mutasi salah arti (missens mutation)
Yaitu perubahan suatu kode genetic (umumnya pada posisi 1 dan 2 pada kodon)
sehingga menyebabkan asam amino terkait (pada polipeptida) berubah . perubahan
pada asam amino dapat menghasilkan fenotip mutan apabila asam amino yang
berubah merupakan asam amino esensial bagi protein tersebut . jenis mutasi ini dapat
disebabkan oleh peristiwa transisi dan transversi .

2. Mutasi diam (silent mutation)


Yaitu perubahan suatu pasangan basa dalam gen (pada posisi 3 kodon) yang
menimbulkan perubahan satu kode genetic tetapi tidak mengakibatkan perubahan atau
pergantian asam amino yang dikode . mutasi diam biasanya disebabkan karena
terjadinya mutasi transisi dan tranversi .

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 324


3. Mutasi tanpa arti (nonsense mutation)
Yaitu perubahan kodon asam amino tertentu menjadi kodon stop . hampir semua
mutasi tanpa arti mengarah pada inaktifnya suatu protein sehingga menghasilkan
fenotip mutan . mutasi ini dapat terjadi baik oleh tranversi , delesi maupun insersi .

C. SEBAB AKIBAT TERJADINYA MUTASI


Zat atau sesuatu yang menyebabkan mutasi disebut dengan mutagen. Macam-macam
penyebab mutasi dapat di bedakan sebagai berikut :

1. Mutasi alami (mutasi spontan)


Mutasi spontan adalah perubahan yang terjadi secara alamiah atau dengan sendirinya.
Diduga faktor penyebabnya adalah panas, radiasi sinar kosmis, batuan radioaktif,
sinar ultraviolet matahari, radiasi dan ionisasi internal mikroorganisme serta
kesalahan DNA dalam metabolisme.
2. Mutasi buatan
Mutasi buatan adalah adalah mutasi yang disebabkan oleh usaha manusia, antara lain
dengan :
o Pemakaian bahan radioaktif untuk diagnosis, terapi, deteksi suatu penyakit,
sterilisasi dan pengawetan makanan.
o Penggunaan senjata nuklir
o Penggunaan roket dan televisi

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 325


o Pemakaian bahan kimia, fisika, dan biologi

3. Mutagen
Mutagen merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya mutasi. Mutagen dibagi
menjadi 3, yaitu:
o Mutagen bahan kimia, contohnya adalah kolkisin dan zat digitonin. Kolkisin
adalah zat yang dapat menghalangi terbentuknya benang-benang spindel pada
proses anafase dan dapat menghambat pembelahan sel pada anafase.
o Mutagen bahan fisika, contohnya sinar ultraviolet, sinar radioaktif, dan sinar
gamma. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan kanker kulit.
o Mutagen bahan biologi, diduga virus dan bakeri dapat menyebabkan terjadinya
mutasi. Bagian virus yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi adalah DNA-nya.

D. PEMANFAATAN MUTASI
Pemanfaatan mutasi dibedakan menjadi dua yaitu pemanfaatan yang menguntungan dan
pemanfaatan yang merugikan .
Pemanfaatan yang menguntungkan
1. Terapi sel-sel tumor
Aplikasi radiasi sinar mengion (dikenal sebagai radioterapi, seperti penyinaran
dengan sinar X) dan kemoterapi untuk menghambat perkembangan sel-sel
tumor dan kanker
2. Pemuliaan
Radiasi sinar mengion, seperti sinar gamma dari Co-60, atau terhadap beberapa
kemikalia, seperti EMS dan DS, digunakan untuk mengubah susunan basa
nitrogen pada DNA atau untuk menyebabkan mutasi segmental dan harapannya
sel yang akan mengalami mutasi akan menguntungkan. Cara pemuliaan
kebanyakan dilakukan terhadap tanaman hortikultura, seperti tanaman sayuran
dan tanaman hias (ornamental).
3. Zat kimia seperti digitonin dan kolkisin digunakan untuk mendapatkan benih yang
bersifat unggul seperti gandum ,tomat , kol poliploidi dll
4. Tanaman Poliploidi dianggap menguntungkan karena memiliki buah besar, tidak
berbiji, dan produktivitasnya tinggi .

Pemanfaatan yang merugikan


1. Terjadi mutasi gen menyebabkan beberapa kelainan pada manusia antara lain
sindrom turner , sindrom down , albino dll
2. Penggunaan sinar radioaktif pada proses mutasi dapat meneyebabkan tumbuhnya
sel kanker dan cacat bawaan pada janin dalam rahim .
3. Pemberian insektisida yang tidak sesuai dosisnya dapat mengakibatkan mutasi
pada hama sehingga akan mengalami peledakan hama dalam jumlah besar untuk
merusak tanaman .

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 326


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) 9

Madrasah : MA Jamiyyah Islamiyyah


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/2
Topik : Evolusi
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan @ 3 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1.2 Menyadari dan mengangumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses .
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data danfakta, disiplin, tanggung
jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.9 Menganalisis tentang teori evolusi dan seleksi alam dengan pandangan baru
mengenai pembentukan spesies baru di bumi berdasarkan studi literature.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 327


4.9 Mengevaluasi pemahaman diri tentang berbagai pandangan mengenai evolusi
makhluk hidup dan menciptakan gagasan baru tentang kemungkinan-kemungkinan
teori evolusi berdasarkan Pemahaman yang dimilikinya.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.2. Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi DNA, gen dan
kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada
makhluk hidup

2.1.1. Menunjukkan perilaku ilmiah, tekun, jujur terhadap data dan fakt
2.1.2. Melakukan berbagai kegiatan dengan serius dan teliti.
2.1.3. Bekerjasama dalam melakukan diskusi
2.1.4. Santun dan bertanggungjawab dalam mengemukakan pendapat

3.9.1. Menjelaskan teori evolusi


3.9.2. Menjelaskan seleksi alam seleksi alam dengan pandangan baru mengenai
pembentukan spesies baru di bumi
3.9.3. Menjelaskan bukti-bukti adanya evolusi.
3.9.4. Menjelaskan mekanisme evolusi.
3.9.5. Menjelaskan spesiasi.
3.9.6. Menganalisis tentang teori evolusi dan seleksi alam dengan pandangan baru
mengenai pembentukan spesies baru di bumi

4.9.1. mempresentasikan hasil evaluasi pemahaman diri tentang berbagai pandangan


mengenai evolusi makhluk hidup dan menciptakan gagasan baru tentang
kemungkinan-kemungkinan teori evolusi berdasarkan Pemahaman yang
dimilikinya.

D. Materi Pembelajaran
Evolusi merupakan proses perubahan makhluk hidup secara lambat dalam waktu yang
sangat lama, sehingga berkembang menjadi berbagai spesies baru yang lebih lengkap
struktur tubuhnya. Menurut teori evolusi, makhluk hidup yang sekarang berbeda dengan
makhluk hidup jaman dahulu. Nenek moyang makhluk hidup sekarang yang bentuk dan
strukturnya (mungkin) berbeda mengalami perubahan-perubahan baik struktur maupun
genetis dalam waktu yang sangat lama, sehingga bentuknya jauh menyimpang dari
struktur aslinya dan akhirnyamenghasilkan berbagai macam spesies yang ada sekarang.
Jadi tumbuhan dan hewan yang ada sekarang bukanlah makhluk hidup yang pertamakali
berada di bumi, tetapi berasal dari makhluk hidup di masa lampau.
Rincian Materi Terlampir

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 328


E. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Pem- Sintak Model Alokasi
Deskripsi
belajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan a. Guru dan siswa datang tepat waktu. 5 mnt
Pendahuluan b. Guru mengucapkan salam.
c. Mengecek kebersihan kelas
(apabila lingkungan kotor,
meminta regu piket untuk
membersihkannya).
d. Mengecek kehadiran siswa.
e. Prasyarat : Guru memotivasi peserta
didik pemahaman tentang adanya
fosil, dikaitkan dengan evolusi.
f. Motivasi : Fosil sebagai bukti adanya
makhluk hidup di jaman purba.
g. Guru membimbing peserta didik
menyebutkan indikator pencapaian
kompetensi yang akan dicapai.

Kegiatan Inti 1. Stimulation Guru memberi motivasi atau 10 mnt


(simullasi/Pember rangsangan untuk memusatkan
(DL)
ian rangsangan) perhatian pada topic, dengan cara:
menunjukkan gambar fenomena
panjang leher jerapah, perubahan
jumlah populasi kupu-kupu saat
revolusi industri di Inggris.

2. Problem Guru memberikan kesempatan pada 10 mnt


statemen peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/identi sebanyak mungkin pertanyaan yang
fi-kasi masalah) berkaitan dengan gambar yang
disajikan, antara lain ; siapakah tokoh
yang mengemukakan pandangannya
tentang evolusi, mengapa evolusi bisa
terjadi, bagaimana asal-usul kehidupan,
dll

3. Data collection Peserta didik mengumpulkan informasi 20 mnt


(pengumpulan yang relevan untuk menjawab pertanyan
data) yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan: mengkaji fenomena evolusi
menurut Darwin menggunakan gambar
jerapah, burung Finch dan kupu-kupu
Biston betularia, dikaitkan kenyataan
yang ada sekarang. (teori seleksi alam
dan use and dis-use)

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 329


Langkah Pem- Sintak Model Alokasi
Deskripsi
belajaran Pembelajaran Waktu
4. Data Peserta didik dalam kelompoknya 15 mnt
processing berdiskusi mengolah data hasil
(pengolahan pengamatan dengan cara :
Data) mengolah data hasil pengamatan dengn
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.

5. Verification Peserta didik mendiskusikan hasil 10 mnt


(pembuktian) pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber.

6. Generalization Peserta didik berdiskusi untuk 10 mnt


(menarik menyimpulkan tentang asal-usul
kesimpulan/ kehidupan, teori-teori evolusi, usaha
generalisasi) pembuktian teori teori evolusi.

Kegiatan a. Evaluasi : pemberian tes tulis uraian 10 mnt


penutup b. Penugasan :
Tugas Mandiri Terstruktur : mencari
informasi mengenahi berbagai macam
petunjuk adanya evolusi.

Pertemuan ke-2
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan a. Guru dan siswa datang tepat waktu. 5 mnt
Pendahuluan b. Guru mengucapkan salam.
c. Mengecek kebersihan kelas (apabila
lingkungan kotor, meminta regu piket
untuk membersihkannya).
d. Mengecek kehadiran siswa.
e. Prasyarat : Guru mengingatkan
kembali fenomena paruh burung
Finch di kepulauan Galapagos.
f. Motivasi : Mengaitkan fenomena
paruh burung dengan petunjuk
evolusi dan pandangan evolusi
menurut Darwin.
g. Guru membimbing peserta didik
menyebutkan indikator pencapaian
kompetensi yang akan dicapai.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 330


Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Inti 1. Stimulation Guru memberi motivasi atau 10 mnt
(simullasi/Pemberi rangsangan untuk memusatkan
(DL)
an rangsangan) perhatian pada topik : pokok-pokok
pikiran teori evolusi Darwin.
persamaan dan perbedaan pandangan
para ahli tentang evolusi dan faktor-
faktor dan petunjuk-petunjuk
pendukung terjadinya evolusi, dengan
cara: menunjukkan gambar variasi
paruh burung Finch, gambar fosil,
embriologi perbandingan, gambar
fenomena leher jerapah.

2. Problem Guru memberikan kesempatan pada 10 mnt


statemen peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/identifi sebanyak mungkin pertanyaan yang
-kasi masalah) berkaitan dengan gambar yang
disajikan, misalnya apa berbedaan
antara homologi dan analogi, mengapa
terjadi variasi paruh burung Finch, dan
sebagainya.

3. Data collection Peserta didik mengumpulkan informasi 20 mnt


(pengumpulan yang relevan untuk menjawab pertanyan
data) yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan: membaca dari beberapa
sumber yang ada.

4. Data processing Peserta didik dalam kelompoknya 15 mnt


(pengolahan Data) berdiskusi mengolah data hasil
membaca/pengamatan dengan cara :
mengolah data hasil pengamatan dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja yang telah disiapkan.

5. Verification Peserta didik mendiskusikan hasil 10 mnt


(pembuktian) membaca, hasil mengerjakan LKS dan
memverifikasi hasilnya dengan data-
data atau teori pada buku sumber.

6. Generalization Peserta didik berdiskusi untuk membuat 10 mnt


(menarik kesimpulan tentang ; pokok-pokok
kesimpulan/ pikiran teori evolusi Darwin, persamaan
generalisasi) dan perbedaan pandangan para ahli
tentang evolusi dan faktor-faktor dan
petunjuk-petunjuk pendukung

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 331


Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
terjadinya evolusi.

Kegiatan a. Evaluasi : pemberian kuis 10 mnt


penutup b. Penugasan :
Tugas Mandiri Terstruktur : mencari
informasi tentang hukum Hardy
Weinberg dan spesiasi.

Pertemuan ke-3
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
a. Guru dan siswa datang tepat waktu. 5 mnt
b. Guru mengucapkan salam.
c. Mengecek kebersihan kelas
(apabila lingkungan kotor,
meminta regu piket untuk
membersihkannya).
Kegiatan d. Mengecek kehadiran siswa.
Pendahuluan
e. Prasyarat : Guru mengingatkan
kembali tentang persilangan
monohybrid, untuk memahami
hukum Hardy Weinberg.
f. Guru membimbing peserta didik
menyebutkan indikator pencapaian
kompetensi yang akan dicapai.

1. Stimulation Guru memberi motivasi atau 10 mnt


(simullasi/Pemberi rangsangan untuk memusatkan
an rangsangan) perhatian pada topik : hukum Hardy
Wienberg dengan cara: mengulang
kembali persilangan dihibrid.

2. Problem Guru memberikan kesempatan pada 10 mnt


Kegiatan Inti statemen peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/identifi sebanyak mungkin pertanyaan yang
(DL) -kasi masalah) berkaitan dengan gambar yang
disajikan. Pertanyaan yang diharapkan,
apa syarat berlakunya hukum Hardy
Weinberg?

Peserta didik mengumpulkan informasi 20 mnt


3. Data collection yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui
(pengumpulan

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 332


Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
data) kegiatan: membaca dan mencermati
contoh soal penerapan hukum Hardy
Weinberg, proses spesiasi.

4. Data processing Peserta didik dalam kelompoknya 15 mnt


(pengolahan data) berdiskusi mengolah data hasil
membaca dengan cara :
menghitung beberapa soal terkait
dengan penerapan hukum Hardy
Weinberg.

5. Verification Peserta didik mendiskusikan hasil 10 mnt


(pembuktian) pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber dan konfirmasi
dari guru.

6. Generalization Peserta didik berdiskusi untuk 10 mnt


(menarik menyimpulkan ; syarat hukum Hardy
kesimpulan/ Weinberg, dan proses spesiasi.
generalisasi)

Kegiatan c. Evaluasi : pemberian kuis 10 mnt


penutup
d. Penugasan :
Tugas Mandiri Terstruktur : mencari
informasi tentang pandangan baru
tentang evolusi.

Pertemuan ke-4
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembela-jaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan a. Guru dan peserta didik datang tepat 10 menit
waktu.
b. Guru memberi salam dan peserta
didik menjawab salam dari guru.
c. Guru menanyakan absensi peserta
didik, peserta didik menjawab
pertanyaan guru.
d. Apersepsi tentang sistematika
membuat rancangan atau laporan
ilmiah.
e. Guru memotivasi peserta didik
dengan membimbing peserta didik

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 333


Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembela-jaran Pembelajaran Waktu
menyebutkan indikator pencapaian
kompetensi.

Kegiatan Inti 1. Penentuan Guru membimbing peserta didik untuk


pertanyaan menemukan pertanyaan-pertanyaan
(Model PjBL) 10 Menit
mendasar mendasar terkait dengan : penyusunan
proposal kunjungan lapangan.

2. Mendesain Peserta didik diminta merencanakan 15 menit


Perencanaan proyek. Peserta didik diharapkan akan
Proyek merasa memiliki atas proyek tersebut.
Peserta membuat ketentuan kunjungan;
1. Dilakukan secara berkelompok
2. Waktu pelaksanaan dalam 1 minggu
3. Pembagian tugas dalam kelompok
4. Waktu penyelesaian laporan
5. Sistematika pelaporan.

3. Menyusun Dengan bimbingan Guru, peserta didik 20 menit


Jadwal menyusun jadwal aktivitas kunjungan
lapangan;

Waktu Rencana Kegiatan

06.30 Berkumpul di SMA 5 dan


07.00 persiapan

07.00 Perjalanan ke lokasi


08.30

08.30 Kunjungan museum


10.30

10.30 Penyusunan Laporan


12.00

12.00 Ishoma dan persiapan


pulang.

4. Memonitor Guru menggunakan rubrik memonitor 5 menit


peserta didik dan aktivitas yang penting dari peserta didik
kemajuan proyek selama menyusun jadwal di dalam
kelompok (selanjutnya monitor
dilakukan di luar jam pelajaran).

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 334


Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembela-jaran Pembelajaran Waktu
5. Menguji Hasil, Guru menilai hasil proposal. 10 menit
Guru memberikan saran-saran untuk
perbaikan.

6. Mengevaluasi Pada akhir proses pembelajaran, 10 menit


Pengalaman guru dan peserta didik melakukan
refleksi terhadap aktivitas selama
menyusun proposal
Perwakilan peserta didik diminta
untuk mengungkapkan
pengalamanya selama
menyelesaikan proposal.
Guru dan peserta didik
mengembangkan diskusi untuk
memperbaiki kinerja selama proses
pembelajaran, sehingga pada
akhirnya ditemukan suatu temuan
baru (new inquiry) untuk menjawab
permasalahan yang diajukan pada
tahap pertama pembelajaran.

Kegiatan Penutup a. Guru mereview dengan memberi 10 menit


pertanyaan untuk dijawab secara
bersama, terkait evaluasi yang
diberikan.
b. Guru memilah hasil evaluasi.
c. Guru memberikan tugas untuk
persiapan pertemuan berikutnya,
presentasi hasil
d. Tugas mandiri terstruktur :
mengerjakan soal-soal tentang
evolusi.

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian :
No Aspek Teknik Bentuk instrumen
1 Sikap Obsevasi kegiatan diskusi Lembar observasi
Penilaian diri Lembar penilaian
2 Pengetahuan Tes tertulis/Quis Soal essay
3 Keterampilan Penilaian proposal Lembar pengamatan
Penilaian saat presentasi
2. Instrumen penilaian (selengkapnya, terlampir)

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 335


a. Penilaian sikap : lembar observasi sikap saat diskusi
b. Penilaian pengetahuan : soal essay
c. Penilaian keterampilan : Lembar pengamatan keterampilan penyusunan proposal
dan saat presentasi

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran remidial dilaksanakan segera setelah quis dinilai. Peserta didik
yang mendapat nilai di bawah 75, dengan pemberian soal seperti di bawah ini;
1) Bagaimana pandangan para ahli seperti Darwin, Lamark dan Weismann
tentang evolusi?
2) Sebutkan petunjuk-petunjuk terjadinya evolusi berdasarkan pendapat Darwin!
3) Sebutkan contoh dan apa yang dimaksud dengan:homologi, analogi, antogeni
dan filogeni!
4) Jelaskan keterkaitan antara mutasi dengan evolusi!
5) Dalam keadaan bagaimanakah hukum Hardy-Weinberg berlaku?

b. Program pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi KKM
dengan pemberian tugas ; Membuat makalah tentang pandangan Harun Yahya
terhadap Evolusi, diberi waktu (Diberi waktu seminggu dan dikumpulkan dalam
bentuk laporan)

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


a. Media/Alat : gambar evolusi jerapah penelitian Lamarck, gambar aneka paruh
burung Finch hasil penelitian Darwin, gambar eksperimen Fransisco Redi, gambar
eksperimen penelitian Myler, gambar eksperimen Pasteur, gambar fosil kuda,
gambar homolog dan analog, gambar evolusi embriogenesis, komputer/laptop, LCD
b. Bahan : LKS
c. Sumber Belajar: Bacaan yang relevan dari internet, Campbell,N.A.,J.B.Reece, dan
L.G.Mitchell.2008.Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Alih Bahasa: Rahayu Lestari.
Jakarta.
d. Pujiyanto, Sri dan Rejeki Siti Ferniah; 2014; Menjelajah Dunia Biologi 3; PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri; Solo
e. http://biologimediacentre.com/asal-usul-kehidupan-evolusi-organik-2/,
f. http://biologimediacentre.com

Mengetahui, Tangerang Selatan, Juli 2017


Kepala MA Jamiyyah Islamiyyah Guru MP Biologi

H. Baharuddin, S.Ag Sumiati, S. Pd


NIP. 19611230 200604 1 007

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 336


Lampiran Penilaian
Instrumen penilaian Sikap
Instrumen: Penilaian Sikap pada Kegiatan Diskusi
NO Nama Kerjasama Rasa Santun toleransi Responsif Jumlah Nilai
Siswa ingin dan skor
tahu proaktif
1
2
3
4
5
6

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah memberi skor pada kolom kolom sesuai hasil
pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu :
Kolom aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut :
4 : sangat baik
3 : baik
2 : cukup
1 : kurang
Rumus untuk perhitungan nilai sikap saat diskusi : Nilai = jumlah skor X 100
20

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 337


Instrumen Penilaian Pengetahuan
a. Tes tulis (pilihan ganda)
1) Konsep biogenesis dikemukakan oleh Louis Pasteur dalam percobaannya menggunakan 3
tabung reaksi berisi air kaldu. Tiap tabung diberi: pipa lurus pada tabung 1, pipa bentuk U
pada tabung 2, dan pipa bentuk S pada tabung 3. Semua tabung reaksi diisi kaldu yang
sudah disterilkan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa air kaldu dalam tabung reaksi 1
lebih dahulu keruh. Air kaldu menjadi keruh karena ... .
A. pipa tidak disumbat
B. udara langsung masuk ke dalam pipa lurus membawa mikroorganisme
C. udara terhambat masuk ke dalam tabung reaksi
D. udara yang masuk membawa telur lalat
E. dalam kaldu terdapat mikroorganisme

2) Organ homolog merupakan salah satu petunjuk terjadinya evolusi. Organ-organ tubuh
berikut ini yang tidak bersifat homolog adalah ... .
A. tungkai depan katak, selaput terbang kelelawar, dan sirip paus
B. sayap burung, selaput terbang kelelawar, dan tangan manusia
C. tungkai depan kucing, selaput terbang kelelawar, dan sayap burung
D. sayap burung, sayap kupu-kupu, dan selaput terbang kelelawar
E. sirip paus, tangan manusia dan tungkai depan kadal

3) Perhatikan pernyataan yang menunjukkan perbandingan beberapa organ berikut.


1) Sayap burung dan kaki depan kupu-kupu
2) Kaki buaya dan sayap kelelawar
3) Tangan manusia dan belalai gajah
Dari pernyataan tersebut yang dapat digunakan sebagai bukti adanya evolusi adalah ... .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (1) dan (2)
E. (2) dan (3)

4) Cermati pernyataan-pernyataan berikut!


1) Nenek moyang jerapah ada yang berleher panjang dan ada yang berleher pendek.
2) Jerapah berleher panjang berasal dari jerapah berleher pendek.
3) Memanjangnya leher jerapah karena pengaruh lingkungan.
4) Jerapah berleher pendek mati kelaparan, sedangkan jerapah berleher panjang
bertahan hidup.
Pernyataan yang sesuai dengan mekanisme seleksi alam menurut Charles Darwin
terdapat pada nomor ... .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 338


D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

5) Diketahui dua populasi serangga yang berbeda mengalami interhibridisasi akibat adanya
migrasi. Diperkirakan kedua populasi serangga tersebut berasal dari nenek moyang yang
sama. Peristiwa ini memunculkan variasi baru, yaitu species yang resisten terhadap
insektisida kimia dan bersifat fertil sehingga mendorong terjadinya evolusi. Hal ini terjadi
karena ... .
A. interaksi gen-gen yang sama akan memunculkan sifat baru yang berbeda dengan
induknya
B. perpindahan populasi mengakibatkan terjadinya mutasi alami terhadap serangga
tersebut
C. gen dominan mendominasi sehingga menghasilkan keturunan yang lebih kuat
D. masing-masing induk serangga mewariskan setengah dari sifat-sifatnya
E. gen-gen resesif pada kedua populasi tidak dapat bertahan

6) Keseimbangan frekwensi gen dalam suatu populasi menurut Hardy-Weinberg dapat


mengalami perubahan yang dapat disebabkan oleh beberapa hal. Hal yang bukan
merupakan faktor penyebab perubahan tersebut adalah ... .
A. terjadi bencana sehingga sebagian besar anggota populasi mati
B. didatangkan banyak individu dari tempat lain
C. terjadi kebocoran reaktor nuklir sehingga terjadi peningkatan paparan zat radioaktif
yang menyebabkan mutasi
D. sifat tertentu dari populasi tersebut sangat disukai sehingga banyak anggota populasi
yang diburu
E. rekombinasi dan seleksi

7) Stanley Miller dan Harold Urey menguji hipotesis Oparin dengan menciptakan perangkat
percobaan seperti pada gambar.Senyawa X adalah .....

A. senyawa organik terdiri dari asam amino, asam nukleat dan ribosa
B. senyawa organik, terdiri dari protein kompleks, polinukleotida dan karbohidrat
C. senyawa anorganik terdiri dari asam amino, glukosa dan asam nukleat

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 339


D. senyawa anorganik terdiri dari protein kompleks, poliribosa, dan polinukleotida
E. senyawa anorganik terdiri dari asam amino, polinukleotida dan karbohidrat

8) Daerah dengan 10.000 penduduk, 16 orang diantaranya albino. Perhatikan pernyataan


berikut!
1) Frekwensi gen albino 0,69.
2) Frekwensi gen normal 0,04.
3) Frekwensi inividu albino 0,16%.
4) Jumlah individu normal heterozigot 768 orang.
5) Jumlah individu normal homozigot 9216 orang.
Pernyataan tersebut yang benar sehubungan dengan data di atas ditunjukkan oleh nomor
... .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 3 dan 5
D. 2, 3 dan 4
E. 3, 4 dan 5

9) Dalam suatu hutan di Inggris terdapat populasi ngengat Biston betularia bersayap terang
dan bersayap gelap. Dengan adanya perkembangan industrialisasi di Inggris, maka ... .
A. pertumbuhan populasi ngengat sayap terang terhambat daripada ngengat sayap gelap
B. pertumbuhan populasi ngengat sayap gelap terhambat daripada ngengat sayap terang
C. ngengat sayap terang berubah menjadi ngengat sayap gelap
D. ngengat sayap gelap berubah menjadi ngengat sayap terang
E. kedua jenis ngengat tersebut musnah

10) Perhatikan pernyataan-pernyataan tentang isolasi di bawah ini!


1) Empat jenis katak yang tergolong gnus Rana, meskipun hidup di daerah yang sama
tetapi tidak terjadi persilangan karena perbedaan masa akitf perkawinan.
2) Tenaman tembakau, meskipun serbuk sari diletakkan pada putik tetapi tidak terjadi
fertilisasi karena inti serbuk sari tersebut tidak dapat mencapai inti sel telur dalam
ovula
3) Apabila hewan jantan dari suatu spesies jauh lebih besar ukurannya daripada jenis
betina atau sebaliknya, tidak dapat menghasilkan keturunan.
Manakah pernyataan di atas yang termasuk isolasi mekanik?
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2
E. 3

11) Perhatikan organ ini:


1) Umbai cacing
2) Rambut kapala

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 340


3) Rambaut dada
4) Tulang ekor
5) Rambut mata
Petunjuk evolusi dari alat yang tersisa pada manusia adalah ... .
A. 1 dan 2
B. 4 dan 5
C. 2 dan 3
D. 3 dan 5
E. 1 dan 4

12) Berikut pernyataan yang berhubungan dengan asal usul kehidupan. Suatu perubahan
diturunkan pada generasi kehidupan:
1) belatung tidak terbentuk dari daging membusuk
2) timbulnya kehidupan hanya mungkin jika telah ada suatu kehidupan sebelumnya
3) ikan-ikan tertentu berasal dari lumpur
4) asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi serta
atmosfernya
Pernyataan yang sesuai dengan teori biogenesis adalah ... .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

b. TesTulis (Soal Essay)


Pertemuan ke-1
1) Jelaskan perbedaan antara teori abiogenesis dan biogenesis!
2) Jelaskan beberapa pendapat tentang teori asal-usul kehidupan!
3) Jelaskan keterkaitan teori evolusi kimia dari Stanley Miller dan Harlod Urey!
4) Jelaskan teori evolusi biologi dari Oparin!
5) Sebutkan komponen-komponen yang dapat membentuk kehidupan yang paling
sederhana melalui teori evolusi kimia?

Pertemuan ke-2
1) Jelaskan kembali tentang pengertian evolusi?
2) Sebutkan macam-macam evolusi berdasarkan objek dan arah evolusi?
3) Bagaimana pandangan tentang evolusi menurut Anaximander, Aristoteles dan
Coun De Buffon?
4) Buku apa yang mempengaruhi pemikiran Darwin untuk mencari hubungan antara
geografi dan biologi?
5) Sebutkan 2 teori pokok tentang evolusi menurut Darwin yang tertuang dalam
bukunya yang berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection!

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 341


Pertemuan ke-3
1) Berdasarkan gambar di bawah ini, deskripsikan kembali tentang penemuan fosil
kuda sebagai petunjuk adanya evolusi!

2) Bagaimana paham katalisme (catalysm) oleh George Cuvier?


3) Bagaimana homologi dapat menjelaskan adanya evolusi?
4) Bagaimana teori rekapitulasi yang dikemukakan oleh Ernest Haeckel? Berikan pula
contohnya!
5) Mengapa adanya alat tubuh yang tersisa dijadikan petunjuk adanya evolusi? Berikan
pula contohnya!

Pertemuan ke-4
1) Sebutkan komponen-komponen proposal kegiatan studi fosil!
2) Di manakah kita dapat studi tentang fosil?(dalam wilayah Solo Raya)
3) Bagaimana menentukan umur fosil?
4) Mengapa fosil sering ditemukan tidak utuh?

Kunci Soal dan Norma Penilaian


Pertemuan ke-1
Kunci Soal dan Norma Penilaian :
No. Kunci Norma
Soal Penilaian
1) Teori Abiogenesis disebut juga generation spontanea, bahwa 5
makhluk hidup terjadi begitu saja, berasal dari benda mati.
Teori biogenesis merupakan kebalikan dari abiogenesis, bahwa
makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.
2) Teori tentang asal-usul kehidupan yang pernah disusun oleh 5
para ahli di antaranya:
1. Kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (ghaib) pada saat
istimewa (teori kreasi khas)
2. Kehidupan muncul dari benda tak hidup pada berbagai
kesempatan (teori generatio spontanea)
3. Kehidupan tidak berasal-usul (keadaan mantap)
4. Kehidupan datang di planet ini dari mana saja (teori
kosmozoan)
5. Kehidupan muncul berdasar hukum fisika-kimia (evolusi
biokimia)
3) Stanley Miller memasukkan gas H2, CH4 (metana), NH3 5
(amonia) dan air ke dalam alat. Air dipanasi sehingga uap air

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 342


No. Kunci Norma
Soal Penilaian
bercampur dengan gas-gas tadi. Sebagai sumber energi yang
bertindak sebagai "halilintar" agar gas-gas dan uap air bereaksi,
digunakan lecutan aliran listrik tegangan tinggi. Ternyata
timbul reaksi, terbentuk senyawa-senyawa organik seperti asam
amino, adenin dan gula sederhana seperti ribosa. Percobaan
yang dilakukan oleh Miller sesuai teori Urey, yang menyatakan
bahwa pada masa-masa tertentu atmosfer bumi mengandung
uap metana (CH4), ammonia (NH3), air (H2O), dan
karbondioksida (CO2). Akibat pengaruh radiasi sinar kosmis
dan aliran listrik halilintar, zat-zat tersebut saling bereaksi
membentuk zat hidup.
4) Alexander Oparin mengemukakan di dalam atmosfer primitif 5
bumi akan timbul reaksi-reaksi yang menghasilkan senyawa
organik dengan energi pereaksi dari radiasi sinar ultra violet.
Senyawa organik tersebut merupakan "soppurba" tempat
kehidupan dapat muncul. Senyawa organik akhirnya akan
membentuk timbunan gumpalan (koaservat). Timbunan
gumpalan (koaservat) yang kaya akan bahan-bahan organik
membentuk timbunan jajaran molekul lipid sepanjang
perbatasan koaservat dengan media luar yang dianggap sebagai
"selaput sel primitif" yang memberi stabilitas pada koaservat.
5) Komponen kimia yang memungkinkan kehidupan menurut 5
teori evolusi kimia adalah : uap metana (CH4), ammonia (NH3),
air (H2O), dan karbondioksida (CO2). Akibat pengaruh radiasi
sinar kosmis dan aliran listrik halilintar, zat-zat tersebut saling
bereaksi membentuk zat hidup.
Jumlah 25
Nilai 100

Pertemuan ke-2
Kunci Soal dan Norma Penilaian :
No. Kunci Norma
Soal Penilaian
1) Evolusi dapat diartikan sebagai suatu perubahan atau 5
perkembangan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung
secara perlahan-lahan serta memakan waktu yng sangat lama.
2) Berdasarkan objeknya, evolusi yang terjadi pada lingkungan di 5
luar makhluk hidup atau lingkungan abiotik dinamakan evolusi
kosmik atau evolusi universal. Adapun evolusi yang terjadi
pada makhluk hidup dinamakan evolusi organik.
Berdasarkan arah evolusi, terdapat 2 macam evolusi yaitu

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 343


No. Kunci Norma
Soal Penilaian
evolusi progresif dan regresif. Evolusi progresif adalah evolusi
yang menghasilkan spesies yang mampu beradaptasi sehingga
terus berkembang biak. Evolusi regresif adalah evolusi yang
menghasilkan spesies yang tidak mampu beradaptasi sehingga
akan tersingkir.
3) Menurut Anaximander, semua makhluk hidup dari lumpur 5
hitam. Akibat disinari oleh matahari, lumpur tersebut berubah
menjadi makhluk hidup yang sempurna dan akhirnya menjadi
beraneka ragam makhluk hidup seperti sekarang ini.
Aristoteles, mengatakan bahwa alam semesta selalu berusaha
untuk berubah dari bentuk sederhana menjadi bentuk yang
lebih kompleks. Coun De Buffon mengatakan bahwa makhluk
hidup sekarang berasal dari makhluk hidup lain.
4) Buku karangan Charles Lyell yang berjudul Principles of 5
Geology atau Prinsip-prinsip Geologi.
5) Dua teori evolusi pokok yang terkandung dalam buku tersebut 5
adalah sebagai berikut, spesies yang hidup sekarang berasal
dari spesies yang hidup di masa lampau dan evolusi terjadi
melalui seleksi alam.
Jumlah 25
Nilai 100

Pertemuan ke-3
Kunci Soal dan Norma Penilaian :
No. Kunci Norma
Soal Penilaian
1) Kuda yang pertama kali hidup di muka bumi aadalah kuda 5
Hyracotherium. Kuda ini hidup kira-kira pada zaman Eocene,
60 juta tahun yang lalu. Berdasarkan hasil rekonstruksi fosil
diketahi bahwa Hyracotherium atau Echippus ini hanya sebesar
kucing dewasa. Jika antara kuda pertama tersebut dan kuda
sekarang (Equus) dibandingkan, tampak sekali perbedaannya.
Berdasarkan gambaran tersebut, kita dapat mempelajari
bagaimana proses evolusi kuda berlangsung. Proses tersebut
memberikan petunjuk tentang adanya perubahan pada lapisaan
bumi secara berangsur-angsur dengan memakan waktu yang
sangat lama.
2) Berdasarkan hasil studinya, Cuvier seorang ilmuwan Perancis 5
yang hidup antara tahun 1769 1832 ini mengatakan bahwa
pada masa tertentu telah tercipta makhluk hidup tertentu yang
berbeda dari masa ke masa. Setiap masa tersebut diakhiri

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 344


No. Kunci Norma
Soal Penilaian
dengan hancurnya alam. Anggapan seperti ini dikenal dengan
paham katalisme (cataclysm).
3) Homologi adalah organ-organ yang mempunyai bentuk asal 5
sama namun mempunyai fungsi yang berbeda. Adanya
perbedaan fungsi ini disebabkan arah evolusi yang berbeda
akibat adaptasi yang berbeda. Sebagai contoh, tangan manusia
digunakan untuk memegang, sedangkan sayap burung
digunakan untuk terbang. Sesungguhnya kedua organ tersebut
asalnya sama.
4) Teori rekapitulasi adalah peristiwa ulangan antogeni yang 5
serupa dengan peristiwa filogeni. Teori ini dapat digunakan
untuk menjelaskan pertumbuhan ginjal ataupun jantung
Mammalia. Ginjal mamalia dibentuk melalui fase-fase
pronefros, mesonefros, dan metanefros (ginjal). Adapun
jantung Mammalia akan menyerupai jantung ikan pada saat
embrio mamalia menyerupai embrio ikan. Demikian juga pada
saat embrio, jantung Mammalia menyerupai jantung embrio
amfibi dan reptil, sebelum akhirnya menjadi jantung
Mammalia.
5) Hasil penelitian terhadap marfologi hewan vertebrata dan 5
manusia menunjukkan terdapat beberapa alat tubuh yang tidak
lagi bermanfaat. Alat-alat tubuh ini dianggap alat-alat sisa dari
perjalanan evolusi makhluk hidup tersebut. Beberapa alat tubuh
sisa pada manusia adalah umbai cacing, tulang ekor, otot
penggerak telinga, dan gigi taring runcing.
Jumlah 25
Nilai 100

Pertemuan ke-4
Kunci Soal dan Norma Penilaian :
No. Kunci Norma
Soal Penilaian
1) Komponen penyusun proposal adalah latar belakang, maksud 35
dan tujuan, manfaat, tempat, peserta, waktu pelaksanaan,
beaya ditambah lembar persetujuan.
2) Di Sangiran, kabupaten Sragen 5
3) Penetapan umur fosil dapat dilakukan 2 cara: 25
1. Cara tidak langsung, yaitu dilakukan dengan mengukur
umur lapisan bumi tempat fosil ditemukan.
2. Cara langsung, yaitu dengan mengukur umur fosil itu
sendiri.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 345


No. Kunci Norma
Soal Penilaian
4) Fosil ditemukan dalam keadaan tidak utuh karena: (1) Adanya 35
jasad makhluk hidup yang berserakan, lalu adanya perubahan
lapisan bumi, sehingga hanya bagian tertentu yang tertimbun
lapisan tanah hingga membentuk fosil. (2) Karena jasad
sebagian dimakan oleh hewan. (3) Jasad rusak karena faktor
alam (terbawa arus sungai, terbawa badai) sehingga pada saat
jasad tertimbun lapisan tanah tertentu dalam keadaan tidak
utuh.
Nilai 100

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 346


Instrumen Penilaian Keterampilan
a. Instrumen Penilaian menyusun Proposal
No Aspek yang dinilai Ya Tidak Ket.
1 Mengumpulkan proposal tepat waktu Ya = 3
2 Konsep Biologi pada proposal benar Tidak = 1
3 Kalimat yang digunakan dalam proposal mengunakan
bahasa yang komunikatif
4 Tata bahasa proposal sesuai aturan
5 Merumuskan tujuan dengan benar.
6 Sistematika proposal sesuai aturan yang disepakati
7 Memuat sumber informasi yang akurat
8 Bentuk proposal rapi dan menarik
Skor total
Petunjuk Penyekoran :
Jika aspek yang dinilai ada, beri tanda V pada kolom Ya , jika tidak sesuai aspek, beri
tanda V pada kolom tidak

Rumus untuk perhitungan nilai keterampilan :


Nilai = jumlah skor X 100
24
b. Instrumen Penilaian Presentasi
Kelompok Nama Aspek yang dinilai Jumla
Siswa Materi Penggunaan Keterampilan h skor
presentasi Media dalam
mengemukakan
pendapat

Rubrik penilaian;
Aspek yang dinilai Rubrik
Materi presentasi Materi sangat lengkap = 4
Materi cukup lengkap = 3
Materi kurang lengkap = 2
Materi tidak lengkap = 1
Penggunaan Media Penggunaan media sangat beragam = 4
Penggunaan media beragam =3
Penggunaan media kurang beragam = 2
Penggunaan media tidak beragam =1

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 347


Keterampilandala Sangat terampil mengemukaan pendapat = 4
m mengemukakan Terampil mengemukaan pendapat =3
pendapat Kurang terampil mengemukaan pendapat = 2
Tidak terampil mengemukaan pendapat = 1
Pedoman penilaian;
Nilai= (skor yang dicapai/12)X100

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 348


Lembar kegiatan
Kegiatan Siswa 1 : Seleksi Alam( Eksperimen)
Tujuan : Memahami peristiwa seleksi alam
Alat dan bahan :
- 100 biji kacang tolo - 100 biji kacang hijau - 2 kantung plastik
- 100 biji kedelai - tali raffia 8 meter
Langkah kegiatan :
1. Buatlah tempat berukuran 4 m2 dengan tali raffia di tempat terbuka berupa tanah !
2. Sebarlah 3 macam bijian pada tempat berukuran 4 m2 tersebut masing-masing 50 biji !
3. Dalam waktu 5 menit, ambillah kembali biji-bijian tersebut tanpa memperhatikan jenis
4. bijinya dan masukkan ke dalam kantung plastik !
5. Hitunglah masing-masing jenis biji yang terambil !
Hasil pengamatan :
Rincian data Biji kacang tolo Biji kedelai Biji kacang hijau
Jumlah biji yang
ditaburkan
Jumlah biji yang terambil

Selisih biji yang ditabur


dan yang terambil
Bahan diskusi;
1. Berdasarkan data hasil pengamatan, mengapa jumlah biji yang terambil tidak sama ?
2. Faktor apakah yang berpengaruh ?
3. Lakukan prosedur 1 s.d 4 pada tempat berumput, dengan masing-masing 50 biji
sisanya !
4. Bandingkan data hasil perlakuan kedua dengan data hasil pertama. Apakah diperoleh
data yang sama ? Bila berbeda, mengapa demikian ?
5. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi hasil pengambilan biji berbeda-beda ?
6. Kesimpulan apakah yang dapat anda dapat dari kegiatan ini ?
7. Dalam kehidupan sehari-hari, dapatkah anda menemukan kasus seperti pada
eksperimen di atas ? Berilah contohnya !

Kegiatan 2 :Fosil
Tujuan : Mempelajari fosil kuda sebagai petunjuk adanya evolusi
Alat dan Bahan : Gambar evolusi kuda
Langkah kegiatan;
1. Pelajari gambar evolusi kuda di atas dengan memperhatikan usia fosil dan perubahannya
!
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di berikut ini !

Bahan diskusi;
1. Dengan memperhatikan bentuk kuda, perubahan apa saja yang terjadi mulai dari
Hyracotherium hingga Equus ?

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 349


2. Dari ukuran kaki dan jumlah jarinya, identifikasi perubahan yang terjadi pada kuda awal
hingga kuda sekarang ?
3. Dari giginya, temukan perubahan apa saja yang terjadi dari kuda awal hingga kuda
sekarang !
4. Dengan menggunakan fosil kuda, dapatkah dipakai untuk menjelaskan terjadinya evolusi
makhluk hidup ?
5. Mengapa jarang/tidak ada fosil yang ditemukan dalam keadaan utuh ? Jelaskan !

Kegiatan 3 : Hukum Hardy-Weinberg


Tujuan : Membuktikan bahwa perbandingan gen dan genotif dari generasi ke generasi selalu
sama.
Alat dan Bahan : Charta
Langkah kegiatan;
1. Pahami data berikut ini;
Diketahui perbandingan antara Ercis berbunga Merah dengan ercis berbunga putih
pada
generasi pertama = 3 : 1, dan warna merah dominan terhadap putih.
2. Isilah titik-titik dan tabel di awah ini !
1) Frekuensi gen M adalah . dan frekuensi gen m adalah ..
2) Perbandingan genotif MM : Mm : mm pada generasi I adalah .
3) Lengkapi tabel yang menunjukkan kemungkinan terjadinya persilangan antar induk
dari generasi I


MM Mm mm

MM 1. 2 . 3
Mm 4. 5 . 6
Mm 7. 8 . 9
4) Bila generasi I mengadakan persilangan secara acak maka perbandingan genotif
MM : Mm : mm adalah : . : . : .
Catatan :

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 350


Lampiran Materi

Pengertian dan Petunjuk Evolusi


Pengertian dan Petunjuk Evolusi Evolusi pada makhluk hidup adalah perubahan yang
dialami makhluk hidup secara berangsur-angsur dalam waktu yang lama sehingga terbentuk
spesies baru. Kajian yang membahas tentang kejadian makhluk hidup yang bisa beraneka
ragam di bumi ini disebut dengan Teori Evolusi.

Para ilmuwan biologi, seperti Charles Darwin (Inggris, 1809 1882) menyatakan bahwa
makhluk hidup selalu mengalami perubahan secara berangsur-angsur dalam waktu yang
relatif lama. Dengan adanya perubahan tersebut, mengakibatkan timbulnya sifat-sifat baru.
Sifat baru yang mula-mula merupakan penyimpangan sedikit dari sifat asli, namun karena
berlangsung terus-menerus dalam waktu yang lama akhirnya menyebabkan munculnya jenis
makhluk hidup baru dengan sifat yang berbeda dari sifat asal makhluk hidup tersebut.

Para ahli biologi telah mengakui bahwa makhluk hidup yang ada sekarang berasal dari
makhluk hidup pada masa lalu. Buktiadanya petunjuk kehidupan pada masa lalu yang
berbeda terdapat pada tiap-tiap lapisan bumi dengan adanya perubahan yang nyata dari masa
ke masa. Lapisan bumi yang paling atas menunjukkan adanya kegiatan pada masa yang
paling muda. Makin ke bawah, memberi petunjuk pada masa yang lebih tua. Spesies-spesies
yang hidup pada lapisan bumi yang atas, berasal dari kehidupan pada lapisan bumi di
bawahnya. Begitu seterusnya, sehingga makhluk hidup yang ada sekarang berasal dari
makhluk hidup pada masa lampau yang mengalami beberapa perubahan melalui peristiwa
evolusi.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 351


Petunjuk-Petunjuk Evolusi

Petunjuk evolusi digunakan untuk menjawab kebenaran tentang adanya evolusi. Petunjuk
evolusi berupa fakta-fakta yang terdapat di bumi yang mendukung peristiwa evolusi sebagai
berikut.

1. Variasi dari Individu-Individu dalam Satu Keturunan Kenyataan di alam tidak pernah
ditemukan individu yang sama persis, meskipun dalam satu keturunan. Adanya
perbedaan tersebut menimbulkan variasi. Individu yang mengalami variasi disebut
varian. Darwin berpendapat variasi-variasi tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar,
misal makanan, suhu, dan tanah. Jika individu yang telah mengalami perubahan
berada pada tempat yang berbeda dari asalnya, dalam perkembangannya akan
mengalami perubahan yang sifatnya menetap dan akan makin berbeda dengan nenek
moyang dari tempat asal-usulnya. Darwin juga berpendapat pada peristiwa
domestikasi spesies yang dimuliakan, manusia berasal dari spesies liar yang kemudian
mengalami perubahan yang akhirnya terjadi variasi. Terjadinya variasi digunakan
sebagai petunjuk adanya evolusi yang mengarah pada terbentuknya spesies-spesies
baru. Charles Robert Darwin (1809-1882) adalah seorang ilmuwan dari Inggris yang
mencetuskan teori evolusi melalui proses seleksi alam. Sampai saat ini, karyanya yang
berjudul The Origin of Species by Means of Natural Selection mengundang
pendekatan di kalangan para ilmuwan. Meskipun demikian, pemikiran Darwin
menjadi dasar ilmu evolusi.
2. Petunjuk Fosil dari Berbagai Lapisan Bumi. Fosil digunakan sebagai petunjuk evolusi
karena merupakan sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang telah membatu yang berada

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 352


pada lapisan-lapisan bumi. Lapisan-lapisan bumi menunjukkan tingkat usia bumi
sehingga dapat dijadikan petunjuk adanya hewan atau tumbuhan pada masa-masa
tertentu. Umur fosil ditentukan berdasarkan lapisan bumi tempat fosil ditemukan.
Dengan membandingkan macammacam fosil dari berbagai lapisan bumi diperoleh
petunjuk bahwa telah terjadi evolusi. Adanya perubahan bentukbentuk fosil dari
lapisan bumi yang tua ke lapisan bumi yang muda, merupakan petunjuk mengenai
adanya evolusi. Ditemukannya fosil kuda secara lengkap pada setiap zaman geologi
menunjukkan adanya perubahan secara berangsur-angsur dalam waktu yang lama
sesuai dengan perubahan masa. Kuda yang pertama ditemukan disebut Eohippus yang
hidup pada zaman Eosin 60 juta tahun yang lalu. Perubahan-perubahan yang terjadi
dari Eohippus sampai Equus adalah sebagai berikut:
a. Ukuran dari sebesar kucing berkembang sampai menjadi sebesar kuda seperti
sekarang.
b. Perkembangan kepala makin besar sehingga jarak antara ujung mulut dengan
mata makin panjang.
c. Leher makin tumbuh panjang dan mudah digerakkan.
d. Perkembangan geraham depan dan belakang makin sempurna untuk
menghancurkan makanan (rumput) secara mekanis.
e. Anggota tubuh makin panjang, sehingga kemampuan berlari makin cepat.
f. Perubahan bentuk dan jumlah jari kaki dari berjumlah 5 hingga tinggal satu
jari yang tumbuh membesar dan panjang. Jari ke-2 dan ke-4 mereduksi hingga
tidak berfungsi lagi.
3. Homologi Antarorgan-organ pada Makhluk Hidup. Homologi adalah organ-organ
yang mempunyai bentuk asal sama dan kemudian berubah strukturnya sehingga
fungsinya berbeda. Homologi digunakan sebagai petunjuk evolusi dengan
membandingkan asal-usul organ-organ makhluk hidup tersebut dari berbagai spesies.
Contoh, tangan manusia homolog dengan kaki depan kucing, kuda, buaya, dan
vertebrata lainnya, namun fungsi dari anggota depan masing-masing spesies tersebut
berbeda. Sebaliknya, organ-organ yang sama fungsinya tetapi memiliki asalusul yang
berbeda disebut analog. Contoh, sayap burung analog dengan sayap serangga.
Macammacam anggota gerak itu pada spesies-spesies tersebut mengalami modifikasi
yang adaptif.

4. Embriologi Perbandingan dalam Perkembangan. Makhluk Hidup Embriologi adalah


ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio. Perkembangan embrio
menunjukkan adanya kesamaan pada fase-fase perkembangannya. Haeckel (1834
1919) mengemukakan Teori Rekapitulasi yang menyatakan bahwa suatu organisme
atau individu dalam perkembangannya (ontogeni) cenderung untuk merekapitulasi
tahap-tahap perkembangan yang telah dilalui nenek moyangnya (filogeni). Filogeni
adalah sejarah perkembangan organisme dari filum paling sederhana hingga paling
sempurna. Ontogeni adalah sejarah perkembangan organisme dari zigot sampai
dewasa. Ontogeni organisme merupakan ulangan dari sejarah perkembangan evolusi
atau dengan kata lain ontogeni merupakan ulangan singkat dari filogeni. Dalam
embriologi perbandingan terdapat hubungan kekerabatan pada Vertebrata yang
ditunjukkan adanya persamaan bentuk perkembangan yang dialami dari zigot sampai
embrio. Makin banyak persamaan yang dimiliki embrio-embrio menunjukkan makin
dekatnya hubungan kekerabatan. Pengaruh Penyebaran Geografis Makhluk Hidup
Letak geografis berpengaruh terhadap faktor-faktor utama yang menentukan berbagai
tipe atau karakteristik habitat tertentu. Iklim merupakan faktor utama yang

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 353


menentukan tipe tanah maupun spesies tumbuhan yang tumbuh di daerah tersebut.
Sebaliknya jenis tumbuhan yang ada menentukan jenis hewan dan mikroorganisme
yang akan menghuni daerah tersebut. Pada dasarnya iklim tergantung pada matahari.
Matahari bertanggung jawab tidak hanya sebagai intensitas cahaya yang tersedia
untuk proses fotosintesis tetapi juga temperatur pada umumnya. Komponen iklim lain
yang menentukan organisme apa yang dapat hidup di suatu daerah adalah
kelembapan. Curah hujan yang banyak diperlukan untuk mendukung pertumbuhan
pohon-pohon yang besar, sedangkan curah hujan yang sedikit membantu komunitas
yang didominasi oleh pohon-pohon pendek, semak belukar, dan rumput. Dengan
demikian iklim merupakan salah satu faktor utama terbentuknya daerah-daerah
biografi. Daerahdaerah biografi menekankan terutama pada sejarah
evolusi (perkembangan) dari kelompok-kelompok organisme. Dari mana mereka
berasal, bagaimana mereka menyebar, dan bagaimana distribusinya pada masa
sekarang dapat menjelaskan tentang sejarahnya pada masa lalu.[pi]

Mekanisme Evolusi
Mekanisme Terjadinya Evolusi (Seleksi Alam Mutasi Gen) Tidak ada makhluk hidup
yang sama persis meskipun berada dalam satu spesies. Keberadaan macam-macam
karakteristik yang dimiliki individu berperan sebagai pembeda antara individu yang satu
dengan yang lain. Sifat-sifat yang berbeda yang terdapat pada individu-individu dalam satu
spesies disebut variasi. Individu yang mengalami variasi disebut varian. Jika satu spesies
hidup pada suatu tempat yang berbeda dari asal-usulnya, keturunan-keturunan berikutnya
akan mengalami perubahan sehingga spesies tersebut tidak sama dengan spesies dari
asalusulnya, dengan demikian muncul varian. Sifat dan karakteristik yang dimiliki suatu
individu ditentukan oleh gen. Perubahan yang terjadi pada gen menyebabkan terjadinya
perubahan sifat pada individu. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perubahan gen?
Perubahan gen disebabkan adanya mutasi gen dan rekombinasi gen. Mutasi gen adalah
perubahan susunan kimia dari suatu gen. Mutasi gen merupakan mekanisme evolusi yang
sangat penting. Pewarisan sifat dari induk ke generasi berikutnya terjadi melalui gamet induk.
Kenyataan itu menyebabkan setiap gamet mengandung beribu-ribu gen, setiap individu
menghasilkan beribu-ribu gamet, sehingga jumlah generasi yang terjadi sedemikian banyak
selama masih adanya spesies tersebut. Berdasarkan kenyataan tersebut, dapat diprediksi
jumlah mutasi gen melalui laju mutasi gen dari suatu spesies.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 354


Pemunculan mutasi gen seakan-akan terjadi secara spontan, misalnya di antara seribu biji
yang normal ditemukan satu biji yang tidak normal. Biji yang tidak normal tersebut
menghasilkan embrio yang abnormal. Hal ini terjadi melalui mutasi gen sehingga laju mutasi
spontan pada biji tersebut dikatakan 1 : 1.000 atau 103. Laju mutasi suatu spesies adalah
angka-angka yang menunjukkan jumlah gen-gen yang bermutasi di antara seluruhgamet yang
dihasilkan oleh satu individu dari suatu spesies. Angka laju mutasi gen yang menguntungkan
sangat kecil, yaitu sekitar 1 : 1.000. Akan tetapi, karena jumlah generasi selama spesies
tersebut hidup cukup besar, maka jumlah mutasi yang menguntungkan mencapai angka yang
cukup besar pula. Misalnya terdapat data sebagai berikut.

1. Angka laju mutasi per gen adalah 1 : 200.000.


2. Jumlah gen dalam individu yang mampu bermutasi sebesar 1.000.
3. Perbandingan antara mutasi gen yang menguntungkan dengan mutasi yang terjadi
adalah 1 : 1.000.
4. Jumlah populasi spesies 100.000.000.
5. Jumlah generasi selama spesies itu ada sebesar 5.000.

Untuk mengetahui mutasi gen yang menguntungkan selama spesies itu masih ada adalah
sebagai berikut.

1. Jumlah gen yang bermutasi = 1200.000 u1.000 = 1 200 gen. Jumlah mutasi yang
menguntungkan dari gen yang bermutasi= 1 200 u 1 1.000= 1200.000
2. Dalam setiap generasi mutasi gen yang menguntungkan =1200.000u100.000.000 =
500 gen
3. Selama spesies itu ada (5.000 generasi) akan terjadi mutasigen yang menguntungkan
sebesar = 500 u5.000 = 2.500.000gen.

Apabila mutasi yang menguntungkan cukup besar, hal ini memberi peluang munculnya
spesies yang adaptif menjadi besar pula. Adanya peristiwa mutasi gen yang menguntungkan,
memunculkan spesies dengan sifat:

1. lebih adaptif;
2. daya fertilitas dan daya ketahanan spesies meningkat;
3. sifat baru yang menguntungkan.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 355


Evolusi terjadi lebih berpeluang disebabkan adanya mutasi gen yang menguntungkan pada
individu setiap spesies. Seperti halnya suksesi (persebaran kronologi makhluk dalam suatu
daerah), evolusi memunculkan individu-individu (spesies-spesies) yang berbeda pada setiap
masanya. Awal mula suksesi, spesies yang hidup pada suatu tempat dan waktu tertentu hanya
dihuni oleh beberapa spesies yang mampu beradaptasi terhadap lingkungan awalnya. Pada
tahap berikutnya, spesies-spesies yang lama akan mati meninggalkan materi-materi fisik
tertentu. Proses pelapukan maupun penambahan unsur hara mengakibatkan terjadinya
perubahan kondisi fisik lingkungan. Perubahan itu memungkinkan hidupnya spesies-spesies
baru yang lebih cocok untuk adaptasi terhadap lingkungan tersebut. Sama halnya dengan
evolusi, munculnya mutasi gen yang menguntungkan akan muncul pula individu-individu
baru dengan daya adaptasi yang tinggi terhadap perubahan lingkungan yang terjadi.

Adanya perubahan lingkungan yang terjadi dari masa ke masa, mengakibatkan individu-
individu yang hidup pada masamasa tersebut mengalami perubahan pula. Berdasarkan uraian
di atas dapat disimpulkan bahwa spesies-spesies yang hidup dari masa ke masa mengalami
perubahan-perubahan. Demikianlahyang menjadi dasar terjadinya evolusi. Evolusi juga
didukung adanya faktor-faktor sebagai berikut.

1. Seleksi Alam. Alam mengadakan seleksi terhadap makhluk hidup yang ada di
dalamnya. Hanya makhluk hidup yang dapat beradaptasi yang mampu bertahan hidup
dan berkembang biak, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan punah dan
gagal melangsungkan kehidupannya.
2. Migrasi. Migrasi adalah perpindahan spesies-spesies ke tempattempat baru.
Perpindahan tersebut menghasilkan pola kehidupan baru yang mendukung terjadinya
perubahan pada spesies-spesies tersebut. Pada tempat yang baru generasigenerasi
yang muncul akan berbeda dari spesies-spesies nenek moyang asal-usulnya.
3. Rekombinasi Gen. Rekombinasi gen terjadi melalui perkawinan yang menyebabkan
perubahan frekuensi gen pada generasi berikutnya. Melalui perkawinan silang, akan
dihasilkan varietas baru. Varietas baru ini terjadi akibat pembuahan atau penyerbukan
dari individu lain sehingga terjadi rekombinasi gen. Rekombinasi gen-gen yang
disebabkan oleh perkawinan silang merupakan dasar terjadinya evolusi, karena
melalui rekombinasi memungkinkan adanya variasi baru.

Apabila varietas-varietas baru yang terbentuk menempati daerah yang sangat berbeda dan
tidak memungkinkan terjadinya interhibridisasi, dua varietas baru tersebut akan mengalami
perubahan-perubahan yang pada akhirnya akan menjadi dua spesies yang berbeda.

Perubahan habitat seiring dengan perubahan lingkungan. Dua abad lalu di Inggris hidup
ngengat berbintik yang sayapnya berwarna cerah. Warna ini mirip dengan batang pohon
habitatnya hingga burung pemangsa sukar mengenalnya. Setelah revolusi industri, asap
cerobong pabrik mengubah warna batang pohon menjadi lebih gelap, hingga ngengat itu
mudah dikenali. Lamakelamaan muncul ngengat baru berwarna gelap, hingga dapat
menyamar dengan baik pada batang pohon itu.

Proses pembentukan spesies baru ini disebut spesiasi. Spesiasi dipengaruhi oleh beberapa
faktor sebagai berikut.

1. Isolasi Reproduksi. Apabila dua spesies yang asal-usulnya sama, kemudian terjadi
perubahan yang mendasar sehingga mengakibatkan tidak terjadinya kesamaan alat

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 356


reproduksi dan tidak terjadi interhibridisasi, maka spesies tersebut menjadi dua
kelompok populasi simpatrik (populasi yang berbeda spesies).
2. Isolasi Geografis. Isolasi geografis merupakan pemisahan kedua spesies simpatrik
karena letak geografis yang mengakibatkan tidak terjadinya interhibridisasi.
3. Domestikasi. Penjinakan hewan-hewan liar menjadi hewan peliharaan disebut
domestikasi. Domestikasi menyebabkan terjadinya penyimpangan dari keadaan
aslinya sehingga mengarah pada terbentuknya spesies baru. Secara alami,
hewanhewan peliharaan akan memisahkan diri dari hewan-hewan liar dan
mempersempit peluang terjadinya interhibridisasi.
4. Peristiwa Poliploidi. Poliploidi adalah suatu keadaan yang tidak normal, di mana
jumlah kromosom menjadi berlipat ganda sehingga tidak mewarisi sifat dari induknya
dan menyebabkan terbentuknya spesies baru. Peristiwa poliploidi antara lain
dipengaruhi oleh radiasi dan zat kimia tertentu.[pi]

Perkembangan Teori Evolusi


Perkembangan Teori Evolusi Walaupun telah banyak para ahli yang mengemukakan
tentang evolusi, namun Darwinlah yang dianggap sebagai orang yang mencetak Teori
Evolusi. Teori Evolusi didasarkan pada seleksi alam, dan didukung dengan fakta-fakta yang
merupakan pedoman bagi penyelidikan biologi. Teori Evolusi yang diciptakan oleh Darwin
dimulai dari ekspedisinya di Kepulauan Galapagos pada tahun 1835. Kepulauan Galapagos
terletak 900 km di sebelah barat Pantai Ekuador, Amerika Selatan. Di pulau ini,

Darwin meneliti berbagai macam kura-kura dan burung finch (pipit). Burung-burung itu
mempunyai variasi bentuk dan ukuran paruh yang berbeda-beda. Burung ini mempunyai sifat
yang sama dengan burung-burung yang hidup di Ekuador, Amerika Selatan. Dari hasil
penelitiannya, ternyata burung-burung finch di Kepulauan Galapagos beraneka ragam dalam
bentuk tubuh, besar kecilnya paruh, dan perilaku.

Berdasarkan kesamaan sifat yang ada, Darwin menduga burung finch di Galapagos berasal
dari keturunan yang sama dengan burung finch dari Amerika Selatan. Karena migrasi, burung

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 357


tersebut berpindah ke Kepulauan Galapagos yang mempunyai keadaan lingkungan berbeda
dengan tempat asalnya. Pada lingkungan baru yang beraneka ragam, dihasilkan 14 spesies
burung finch yang dapat dibeda-bedakan menurut ukuran dan bentuk paruhnya. Perbedaan-
perbedaan ini diduga ada hubungannya dengan jenis makanan. Adapun jenis-jenis burung
finch sebagai berikut.

1. Burung finch dengan paruh tebal dan kuat merupakan pemakan biji-bijian yang
terdapat di tanah. Burung finch jenis ini ditemukan sebanyak enam spesies.
2. Burung finch dengan paruh lurus merupakan burung pengisap madu. Burung finch
jenis ini mempunyai berbagai macam bentuk paruh yang berlainan yang dipengaruhi
dari pohon-pohon penghasil madu.
3. Burung finch dengan paruh tebal, lurus, dan berlidah pendek merupakan burung
pematuk dalam mencari mangsa. Burung-burung tersebut serupa tetapi masing-
masing memiliki ciri khas yang berbeda.

Darwin, dalam membentuk pendapatnya tentang timbulnya spesies banyak dipengaruhi oleh
isi buku Charles Lyell (Inggris, 17971875) dalam bukunya yang berjudul Principles of
Geology,dan Thomas Robert Maltus (Inggris, 17661834) dalam bukunya yang berjudul, An
Essay on The Principle of Population. Kedua pendapat tersebut memengaruhi anggapan
Darwin dalam mencari jawaban tentang terbentuknya makhluk hidup sekarang.

Di alam, individu yang tidak sesuai dan tidak mampu beradaptasi akan punah dan hanya
individu yang sesuai yang menghasilkan generasi selanjutnya. Seleksi alam telah berperan
terhadap munculnya penyimpangan-penyimpangan atau perubahan-perubahan pada makhluk
hidup. Darwin mengumpulkan faktafakta yang berguna untuk memperkukuh teorinya.
Kumpulan semua hasil studinya disusun ke dalam sebuah buku yang berjudul On the Origin
of Species by Means of Natural Selection (Timbulnya Spesies Baru Melalui Seleksi Alam)
pada tahun 1859. Buku ini memuat dua teori sebagai berikut.

1. Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup di masa lampau.
2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam.

Para ahli ilmu pengetahuan ada yang sependapat dengan teori ini, dan ada pula yang menolak
kedua teori Darwin tersebut. Berbeda dengan pendapat Lamarck yang juga mengemukakan
Teori Evolusi, bahwa perubahan-perubahan yang terjadi pada suatu individu disebabkan oleh
pengaruh lingkungan. Lamarck berpendapat bahwa organ-organ yang terlatih dan sering
digunakan akan berkembang dan membesar. Sebaliknya, jika tidak sering digunakan akan
mengecil dan mereduksi, akhirnya lenyap. Silang pendapat antara Lamarck dan Darwin di
antaranya mengenai jerapah berleher panjang dan berleher pendek.

Menurut Lamarck, jerapah yang berleher panjang pada mulanya berasal dari jerapah yang
berleher pendek, tetapi karena harus mencapai daun-daun dari pohon yang tinggi maka
lehernya tumbuh menjadi agak panjang. Sifat leher panjang ini diturunkan pada generasi
berikutnya, sehingga dari generasi ke generasi, jerapah memiliki leher panjang. Darwin tidak
sependapat, menurutnya nenek moyang jerapah terdiri atas individu yang berleher panjang
dan pendek. Jerapah yang berleher panjang mudah memperoleh makanan sehingga dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Adapun jerapah yang berleher pendek punah
karena tidak mampu mempertahanan kelangsungan hidupnya. Dengan demikian, evolusi
terjadi melalui seleksi alam terhadap populasi jerapah. Teori Lamarck menekankan peranan
lingkungan terhadap terbentuknya perubahan-perubahan pada suatu individu, tetapi sifat-sifat

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 358


tersebut tidak dapat diturunkan. Percobaan August Wismann (18341914) membuktikan pada
pemotongan ekor tikus sampai pada 20 generasi, ternyata generasi ke-21 tetap memiliki ekor
seperti generasi sebelumnya. Menurut Wismann, evolusi menyangkut tentang cara
diwariskannya gen-gen melalui sel-sel kelamin, misalnya evolusi adalah gejala seleksi alam
terhadap faktor-faktor genetika.[pi]

Tanggapan Teori Evolusi Darwin


Tanggapan Teori Evolusi Darwin Perjalanan Teori Evolusi Darwin sampai sekarang terus
mendapatkan kritik dan penolakan-penolakan dari berbagai ahli dan ilmuwan. Dalam konteks
agama, Teori Evolusi terkait dengan keyakinan bahwa Tuhan adalah pencipta makhluk hidup,
sementara Teori Evolusi menyangkal terjadinya fenomena tersebut dan menggantikan dengan
konsep evolusi. Penolakan Teori Evolusi menurut beberapa ahli hanya merupakan
conjectureatau dugaan belaka tanpa dukungan fakta. Adanya tingkatan kemajuan bentuk
hidup, dari pengamatan fosil suatu strata ke strata berikutnya menunjukkan adanya
perencanaan dalam penciptaan makhluk hidup dan bukan merupakan perubahan alami akibat
adanya tekanan dari lingkungan.

Argumentasi lain dari ilmuwan yang menolak konsep Teori Evolusi adalah dipertanyakannya
apakah variasi dapat terakumulasi sebagaimana yang dikatakan Darwin. Ilmuwan tersebut
juga mempertanyakan apakah usia bumi cukup lama untuk memungkinkan seleksi alam
sehingga menghasilkan demikian beranekanya makhluk hidup. Bukti-bukti fosil oleh
beberapa ahli geologi tidak mendukung gambaran terjadinya evolusi yang bertahap. Jika
suatu spesies berasal dari spesies lain melalui perubahan sedikit demi sedikit, mengapa tidak
terlihat sejumlah besar bentuk transisi di manapun? Mengapa tidak ditemukan bukti-bukti
spesies di kerak bumi dalam jumlah tak terhitung? Mengapa tidak ditemukan jenis-jenis
peralihan dengan kekerabatan yang erat? Saat ini sudah banyak buku yang ditulis ilmuwan
yang menentang Teori Evolusi. Beberapa di antaranya: Norman Macbeth (1971, Darwin
Retried: An Appeal to Reason), Michael Denton (1985, Evolution: A Theory in Crisis),
Robert Saphiro (1986, Origins: A Sceptics Guide to The Creation of Life on Arth), Michael J.
Behe (1996, Darwins Black Box), W.R. Bird (1991, The Origin of Species Revisited),
Elaine Morgan (1994, The Scars of Evolution). Penolakan lain terhadap Teori Evolusi
Darwin disampaikan oleh Harun Yahya, seorang penulis dari Turki. Harun Yahya (2004)
menolak terhadap mekanisme yang menyebabkan terjadinya proses evolusi. Menurutnya,
tidak pernah dikemukakan sebuah bukti yang menunjukkan bahwa seleksi alam telah
menyebabkan makhluk hidup berevolusi.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 359


Seleksi alam hanya menyatakan bahwa makhluk hidup yang lebih mampu menyesuaikan diri
dengan kondisi alam habitatnya akan mendominasi dengan cara memiliki keturunan yang
mampu bertahan hidup. Sebaliknya, yang tidak mampu akan punah. Sebagai contoh, dalam
sekelompok rusa yang hidup di bawah ancaman pemangsa. Secara alamiah rusa-rusa yang
mampu berlari lebih cepat akan dapat bertahan hidup. Akan tetapi, hingga kapan pun proses
ini berlangsung tidak akan membuat rusa-rusa menjadi spesies lain. Dengan demikian, seleksi
alam tidak dapat melakukan apa pun sampai variasi-variasi menguntungkan terjadi. Mutasi
didefinisikan sebagai pemutusan atau penggantian yang terjadi pada molekul DNA. Dalam
kenyataannya, mutasi bersifat kecil, acak, dan berbahaya. Mutasi jarang terjadi, kalaupun
terjadi kemungkinan besar mutasi tidak berguna sehingga karakteristik mutasi ini
menunjukkan bahwa mutasi tidak mengarah pada perkembangan evolusioner. Suatu
perubahan acak pada organisme bersifat tidak berguna atau membahayakan. Ada tiga alasan
utama mutasi tidak dapat dijadikan bukti yang mendukung pernyataan evolusi sebagai
berikut.

1. Efek langsung dari mutasi membahayakan. Karena, mutasi hampir selalu merusak
makhluk hidup yang mengalaminya.
2. Mutasi tidak menambahkan informasi baru pada DNA suatu organisme. Mutasi tidak
dapat memberi makhluk hidup organ atau sifat baru.
3. Agar dapat diwariskan pada generasi selanjutnya, mutasi harus terjadi pada sel-sel
reproduksi organisme tersebut.

Perubahan acak yang terjadi pada sel biasa tidak dapat diwariskan pada generasi berikutnya.
Darwin menyebutkan variasi dalam suatu spesies sebagai bukti kebenaran teorinya. Akan
tetapi, variasi bukanlah evolusi. Variasi hanyalah hasil aneka kombinasi informasi genetis
yang sudah ada dan tidak menambahkan karakteristik baru pada informasi genetis. Pada
makhluk hidup, semua usaha pengawinan untuk menghasilkan variasi-variasi baru tidak
meyakinkan dan ada batasan-batasan yang ketat di antara spesies-spesies makhluk hidup
yang berbeda. Artinya, sangat mustahil bagi peternak mengubah sapi menjadi spesies berbeda
dengan cara mengawinkan varietas-varietasnya.

Darwin mengemukakan bahwa makhluk dengan organorgan yang mirip (homolog) memiliki
hubungan evolusi di antara mereka dan organ-organ ini diwarisi dari nenek moyang yang
sama. Hal ini ditentang, karena homologi hanya merupakan argumen yang didasarkan
kemiripan fisik. Tidak pernah dibuktikan satu fosil nenek moyang yang memiliki struktur
homolog. Hal ini dibuktikan sebagai berikut.

1. Organ-organ homolog ditemukan pula pada spesies-spesies yang berbeda.


2. Kode-kode genetis beberapa makhluk yang memiliki organ homolog sama sekali
berbeda.
3. Perkembangan embriologis organ-organ homolog benarbenar berbeda pada makhluk-
makhluk yang berbeda.

Dengan demikian, riset genetis dan embriologis telah membuktikan bahwa konsep homologi
yang dinyatakan Darwin sebagai bukti evolusi makhluk-makhluk hidup dari nenek moyang
yang sama tidak dapat dianggap sebagai bukti. Menurut Teori Evolusi, setiap spesies hidup
berasal dari satu nenek moyang. Spesies yang ada sebelumnya lambat laun berubah menjadi
spesies lain dan semua spesies muncul dengan cara ini. Perubahan ini berlangsung sedikit
demi sedikit dalam jangka waktu jutaan tahun. Hal yang menjadi penolakan adalah
seharusnya terdapat banyak spesies peralihan selama periode perubahan yang panjang ini.[pi]

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 360


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) 10

Madrasah : MA Jamiyyah Islamiyyah


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/2
Topik : Bioteknologi
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan @ 3 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi
DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan
proses pada mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 361


bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan sekitar.
3.10 Memahami tentang prinsip-prinsip bioteknologi yang menerapkan bioproses dalam
menghasilkan produk baru untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dalam
berbagai aspek kehidupan.
4.10Merencanakan dan melakukan percobaan dalam penerapan prinsip-prinsip
bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk dan mengevaluasi produk
yang dihasilkan serta prosedur yang dilaksanakan.
C. Indikator
1.3.1. Peka dan peduli terhadap fenomena evolusi yang menjadi permasalahan lingkungan
hidup.
2.1.1. Berperilaku ilmiah: jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi.
Pertemuan ke-1 :
3.10. 1. Menjelaskan arti Bioteknologi.
3.10. 2. Menjelaskan prinsip-prinsip dasar bioteknologi.
3.10. 3. Menjelaskan nilai tambah yang diperoleh atas pengembangan Bioteknologi.

Pertemuan ke-2 :
3.10. 4. Menyebutkan jenis-jenis bioteknologi.
3.10. 5. Membedakan bioteknologi konvensional dan modern.
3.10. 6. Mengkategorikan produk bioteknologi konvensional dan modern
3.10. 7. Menjelaskan perbedaan prinsip dasar pengembangan bioteknologi
konvensional dan modern.

Pertemuan ke-3 :
3.10. 8. Menjelaskan proses-proses rekayasa genetika (bayi tabung, kultur jaringan,
kloning, dsb).
3.10. 9. Mengidentifikasi urutan proses rekayasa genetika
3.10. 10. Memberikan contoh produk hasil rekayasa genetika yang dimanfaatkan dalam
kehidupan.
4.10.1. Menyusun rencana kegiatan penerapan prinsip-prinsip bioteknologi
konvensional.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 362


Pertemuan ke-4 :
3.10. 11. Mengidentifikasi sumber-sumber agen bioteknologi dan produk yang
dihasilkan.
3.10. 12. Menjelaskan keuntungan dan kerugian diperolehnya produk bioteknologi.
3.10. 13. Menjelaskan dampak pemanfaatan hasil produk bioteknologi di berbagai
bidang.
4.10.2. Presentasi hasil kegiatan penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional.

D. MATERI PEMBELAJARAN (Terlampir)


Definisi/pengertian bioteknologi.
Prinsip dasar bioteknologi
Nilai tambah penggunaan bioteknologi
Jenis-jenis/macam bioteknologi.
Rekayasa Genetika
Pemanfaatan bioteknologi di berbagai bidang.
Dampak bioteknologi.

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan a. Guru dan siswa datang tepat waktu. 5 mnt
Pendahuluan b. Guru mengucapkan salam.
c. Mengecek kebersihan kelas (apabila
lingkungan kotor, meminta regu
piket untuk membersihkannya).
d. Mengecek kehadiran siswa.
e. Prasyarat : Guru mengajak siswa
mengingat kembali beberapa produk
yang dibuat dengan bantuan
mikroorganisme tertentu.
f. Guru membimbing peserta didik
menyebutkan indikator pencapaian
kompetensi yang akan dicapai.

Kegiatan Inti 1. Stimulation Guru memberi motivasi atau 10 mnt


(simullasi/Pemb rangsangan untuk memusatkan
(DL)
erian perhatian pada topik : bioteknologi,
rangsangan) dengan cara; menunjukkan gambar
produk bioteknologi seperti di bawah
ini;

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 363


Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu

2. Problem Guru memberikan kesempatan pada 10 mnt


statemen peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/iden sebanyak mungkin pertanyaan yang
tifikasi masalah) berkaitan dengan gambar yang
disajikan. Pertanyaan yang diharapkan ;
mikroorganisme apa yang berperan,
bahan dasarnya apa, mengapa disebut
bioteknologi, bagaimana prinsip
bioteknologi, dsb.

3. Data Peserta didik mengumpulkan informasi 20 mnt


collection yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyaan yang telah diidentifikasi
data) melalui kegiatan: membaca modul atau
buku referensi yang dibawanya.

4. Data Peserta didik dalam kelompoknya 15 mnt


processing berdiskusi mengolah data hasil
(pengolahan membaca dengan bantuan pertanyaan-
Data) pertanyaan pada lembar kerja
(terlampir).

5. Verification Peserta didik mendiskusikan hasil 10 mnt


(pembuktian) pekerjaan dan hasil diskusi kemudian
memverifikasi dengan data-data atau
teori pada buku sumber dan konfirmasi
dari Guru.

6. Generalizati- Peserta didik berdiskusi untuk membuat 10 mnt


on (menarik kesimpulan tentang ; pengertian/arti

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 364


Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
kesimpulan/ bioteknologi, prinsip-prinsip
generalisasi) bioteknologi (adanya bahan,
mikroorganisme tertentu dan hasil),
nilai tambah suatu bahan yang
dihasilkan dengan bioteknologi.

Kegiatan a. Evaluasi : pemberian kuis 10 mnt


penutup b. Penugasan :
Tugas Mandiri Terstruktur :mencari
informasi dan contoh-contoh
bioteknologi konvensional dan modern.

Pertemuan ke-2
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan a. Guru dan siswa datang tepat waktu. 5 mnt
Pendahuluan b. Guru mengucapkan salam.
c. Mengecek kebersihan kelas (apabila
lingkungan kotor, meminta regu piket
untuk membersihkannya).
d. Mengecek kehadiran siswa.
e. Prasyarat : Guru menanyakan hasil
pengerjaan tugas tentang jenis
bioteknologi.
f. Guru membimbing peserta didik
menyebutkan indikator pencapaian
kompetensi yang akan dicapai.

Kegiatan Inti 1. Stimulation Guru memberi motivasi atau 10 mnt


(simullasi/ rangsangan untuk memusatkan
(DL)
Pemberian perhatian pada topik : jenis-jenis
rangsangan) bioteknologi, dengan cara;
menunjukkan gambar produk
bioteknologi seperti di bawah ini;

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 365


Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu

2. Problem Guru memberikan kesempatan pada 10 mnt


statemen peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan. Pertanyaan yang diharapkan ;
mengapa domba tersebut dikatakan
hasil bioteknologi, bagaimana teknik
yang digunakan, mengapa kultur
jaringan juga termasuk bioteknologi,
bagaimana perbedaan dengan
pembuatan tempe atau roti, dsb.

3. Data Peserta didik mengumpulkan informasi 20 mnt


collection yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyaan yang telah diidentifikasi
data) melalui kegiatan: membaca modul atau
buku referensi yang dibawanya atau
hasil pengerjaan tugas.

4. Data Peserta didik dalam kelompoknya 15 mnt


processing berdiskusi mengolah data hasil
(pengolahan membaca dengan bantuan pertanyaan-
Data) pertanyaan pada lembar kerja
(terlampir).

5. Verification Peserta didik mendiskusikan hasil 10 mnt


(pembuktian) pekerjaan dan hasil diskusi kemudian
memverifikasi dengan data-data atau
teori pada buku sumber dan konfirmasi
dari Guru.

6. Generalizati- Peserta didik berdiskusi untuk membuat 10 mnt


on (menarik kesimpulan tentang ; jenis-jenis
kesimpulan/ bioteknologi, keuntungan dan

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 366


Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
generalisasi) kelemahannya, contoh produknya,
perbedaan antara bioteknologi
konvensional dan modern.

Kegiatan a. Evaluasi : pemberian kuis 10 mnt


penutup b. Penugasan :
Tugas Mandiri Terstruktur :mencari
informasi dan contoh-contoh rekayasa
genetika beserta mekanismenya.

Pertemuan ke-3
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan a. Guru dan siswa datang tepat waktu. 5 mnt
Pendahuluan b. Guru mengucapkan salam.
c. Mengecek kebersihan kelas (apabila
lingkungan kotor, meminta regu piket
untuk membersihkannya).
d. Mengecek kehadiran siswa.
e. Prasyarat : Guru menanyakan hasil
pengerjaan tugas tentang rekayasa
genetika.
f. Guru membimbing peserta didik
menyebutkan indikator pencapaian
kompetensi yang akan dicapai.

Kegiatan Inti 1. Stimulation Guru memberi motivasi atau 10 mnt


(simullasi/ rangsangan untuk memusatkan
(DL)
Pemberian perhatian pada topik : rekayasa
rangsangan) genetika, dengan cara; menunjukkan
gambar produk bioteknologi seperti di
bawah ini;

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 367


Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu

2. Problem Guru memberikan kesempatan pada 10 mnt


statemen peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan. Pertanyaan yang diharapkan ;
apa yang dimaksud rekayasa genetika,
menggunakan apakah rekayasa
genetika, gen ataukah DNA, bagaimana
cara memotong dan menyambung gen,
bagaimana hasil replikasi DNA, dsb.

3. Data Peserta didik mengumpulkan informasi 20 mnt


collection yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyaan yang telah diidentifikasi
data) melalui kegiatan: membaca modul atau
buku referensi yang dibawanya atau
hasil pengerjaan tugas.

4. Data Peserta didik dalam kelompoknya 15 mnt


processing berdiskusi mengolah data hasil
(pengolahan membaca dengan bantuan pertanyaan-
Data) pertanyaan pada lembar kerja
(terlampir).

5. Verification Peserta didik mendiskusikan hasil 10 mnt


(pembuktian) pekerjaan dan hasil diskusi kemudian
memverifikasi dengan data-data atau
teori pada buku sumber dan konfirmasi
dari Guru.

6. Generalizati- Peserta didik berdiskusi untuk membuat 10 mnt


on (menarik kesimpulan tentang ; pengertian
kesimpulan/ rekayasa genetika, contoh-contoh hasil
generalisasi) rekayasa genetika, prosedur/mekanisme
dalam tiap contoh rekayasa genetika.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 368


Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan a. Evaluasi : pemberian kuis 10 mnt
penutup b. Penugasan :
Tugas Mandiri Terstruktur :mencari
informasi dan contoh-contoh dampak
bioteknologi serta mencari contoh
rencana kegiatan biotenologi
konvensional.

Pertemuan ke-4
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan a. Guru dan siswa datang tepat waktu. 5 mnt
Pendahuluan b. Guru mengucapkan salam.
c. Mengecek kebersihan kelas (apabila
lingkungan kotor, meminta regu piket
untuk membersihkannya).
d. Mengecek kehadiran siswa.
e. Prasyarat : Guru mengajak siswa
mengingat kembali beberapa produk
bioteknologi yang bermanfaat di
bidang makanan dan minuman.
f. Guru membimbing peserta didik
menyebutkan indikator pencapaian
kompetensi yang akan dicapai.

Kegiatan Inti 1. Stimulation Guru memberi motivasi atau 10 mnt


(simullasi/ rangsangan untuk memusatkan
(DL)
Pemberian perhatian pada topik : dampak
rangsangan) bioteknologi, dengan cara;
menyebutkan berbagai produk
bioteknologi di berbagai bidang.

2. Problem Guru memberikan kesempatan pada 10 mnt


statemen peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan berbagai produk yang
masalah) disampaikan. Pertanyaan yang

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 369


Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
diharapkan ; apakah bioteknologi juga
merugikan, apa contohnya, dsb.

3. Data Peserta didik mengumpulkan informasi 20 mnt


collection yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyaan yang telah diidentifikasi
data) melalui kegiatan: membaca modul atau
buku referensi yang dibawanya.

4. Data Peserta didik dalam kelompoknya 10 mnt


processing berdiskusi dengan bantuan pertanyaan-
(pengolahan pertanyaan pada lembar kerja
Data) (terlampir).

5. Verification Peserta didik mendiskusikan hasil 10 mnt


(pembuktian) pekerjaan dan hasil diskusi kemudian
memverifikasi dengan data-data atau
teori pada buku sumber dan konfirmasi
dari Guru.

6. Generalizati- Peserta didik berdiskusi untuk membuat 15 mnt


on (menarik kesimpulan tentang ; dampak positif
kesimpulan/ dan negative bioteknologi dan
generalisasi) menyampaikan hasil penerapan
bioteknologi yang telah dilaksanakan.

Kegiatan a. Evaluasi : pemberian kuis 10 mnt


penutup b. Penugasan :
Tugas Mandiri Terstruktur
:mengerjakan soal-soal tentang
bioteknologi, persiapan ulangan harian.

F. Penilaian
1. Teknik Penilaian :
No Aspek Teknik Bentuk instrumen
1 Sikap Obsevasi kegiatan diskusi Lembar observasi
Jurnal
Lembar penilaian
2 Pengetahuan Tes tertulis/Quis Soal essay
3 Keterampilan Penilaian proposal Lembar pengamatan

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 370


Penilaian saat presentasi

2. Instrumen penilaian (selengkapnya, terlampir)


Penilaian sikap : lembar observasi sikap saat diskusi
Penilaian pengetahuan : soal essay
Penilaian keterampilan : Lembar pengamatan keterampilan penyusunan proposal dan
saat presentasi

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Pembelajaran remidial dilaksanakan segera setelah quis dinilai. Peserta didik yang
mendapat nilai dibawah 75mengerjakan kembali soal tes.
Program pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi KKM dengan
pemberian tugas ; Membuat makalah tentang pandangan Harun Yahya terhadap
bioteknologi, diberi waktu (Diberi waktu seminggu dan dikumpulkan dalam bentuk
laporan)

G. Media/Alat, Bahan, Dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Komputer/laptop, LCD.
2. Bahan : LKS, gambar kultur jaringan, bagan kloning, bagan DNA rekomninan, gambar
produk-produk bioteknologi.
3. Sumber Belajar : Bacaan yang relevan dari internet,
4. Sulistyowati Endah. 2015. Biologi XII. Klaten: Intan Pariwara, Irnaningtyas, 2013. Biologi
XII, Jakarta: Erlangga.

Mengetahui, Tangerang Selatan, Juli 2017


Kepala MA Jamiyyah Islamiyyah Guru MP Biologi

H. Baharuddin, S.Ag Sumiati, S. Pd


NIP. 19611230 200604 1 007

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 371


Lampiran:
Instrumen PenilaianPengetahuan
a. TesTulis (Soal Essay)
Pertemuan ke-1
1. Jelaskan pengertian bioteknologi!
2. Sebutkan 6 prinsip dasar bioteknologi!
3. Apa yang dimaksud dengan fermentasi dan rekombinasi DNA?
4. Sebutkan 6 nilai tambah dalam pengembangan bioteknologi!
5. Sebutkan 4 macam sumber bahan makanan baru yang mengandung protein tinggi!
6. Sebutkan jamur penghasil antibiotik!

Pertemuan ke-2
1. Sebutkan ciri- ciri bioteknologi konvensional!
2. Sebutkan ciri- ciri bioteknologi modern!
3. Jelaskan perbedaan bioteknologi modern dan konvensional!
4. Sebutkan jamur penghasil antibiotik!

Pertemuan ke-3
1. Apa yang dimaksud dengan RG!
2. Sebutkan urutan proses RG!
3. Sebutkan teknik RG!
4. Jelaskan perbedaan teknik plasmid dan hibridoma!
5. Sebutkan contoh teknik plasmid dan hibridoma!

Pertemuan ke-4
1. Apa yang dimaksud dengan bayi tabung!
2. Sebutkan urutan proses bayi tabung!
3. Apa yang dimaksud dengan KJ?
4. Jelaskan urutan kultur jaringan!
5. Apa yang dimaksud dengan kloning!

b. Kunci Soal dan Norma Penilaian


Pertemuan ke-1

No Kunci Jawaban Score

1. Bioteknologi adalah implikasi proses biologi dengan 4


menggunakan mikroorganisme,biokimia, rekayasa
genetic,biologi molekuler,rekayasa kimia menggunakan
teknologi yang menghasilkan produk/jasa untyk kesejahteraan

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 372


No Kunci Jawaban Score
manusia.

2. 6 Prinsip dasar bioteknologi: 12


A. Fermentasi
B. Seleksi dan persilangan
C. Analisis genetic
D. Kultur jaringan
E. Rekombinasi DNA
F. Analisis DNA

3. Fermentasi adalah proses pengubahan suatu bahan menjadi 10


bahan lain dengan bantuan mikroorganisme.
Rekombinasi DNA adlah transfer segmen DNA dari
mikroorganisme ke DNA mikroorganisme lain.

4. Sumber makanan dan minuman baru 6


Farmasi dan kedokteran
Pertanian
Hama tanaman
Pertambangan
Industri

5. a. Chlorella 4
b. Spirullina
c. Fucharium
d. MethyllopilusMethylotropus

6 Penicillium notatum, Penicillum chrysogenum 4

JUMLAH SCORE 40

Jumlah
NORMA PENILAIAN
scoreX2.5 = 100

Pertemuan ke-2

No Kunci Jawaban Skore

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 373


No Kunci Jawaban Skore

1. a. sasaran: makhluk hidup secara langsung. 12


b. landasan: tanpa prinsip ilmiah.
c. dasar: ketrampilan turun- temurun.
d. hasil: tidak secara masal.
e. alat sederhana.
f. contoh: tempe, tape, oncom

2. a. sasaran: makhluk hidup secara langsung. 12


b. landasan: dengan prinsip ilmiah.
c. dasar: kajian dari berbagai prinsip ilmu.
d. hasil: secara masal.
e. alat modern
f. contoh: bir, kloning, bayi tabung.

3. Perbedaan dalam hal sasaran, landasan, dasar, hasil, alat dan 1


contoh.

JUMLAH SCORE 25

Jumlah scorex4
NORMA PENILAIAN
= 100

Pertemuan ke-3

No Kunci Jawaban Skore

1. Rekayasa genetika adalah teknik memanipulasigen melalui 4


penambahan dan pengurangan ADN dari luar sehingga
dihasilkan rekombinasi ADN baru dengan cara plasmit dan
hibridoma.

2. Identifikasi gen yang disisipkan. 8


Memotong gen dengan menggunakan enzim restriksi.
Ekstraksi gen yang dipotong.
Ekstraksi plasmit bakteri.
Penyisipan gen dengan enzim endonuklease.
Memasukan plasmid ke bakteri.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 374


No Kunci Jawaban Skore
Mengembangkan bakteri.
Memanen produk

3. Ada 2 macam teknik RG, yaitu teknik plasmid dan hibridoma 2

4 Teknik Plasmid adalah teknik proses penyisipan gen asing 4


pada ADN yang berbentuk lingkaran. Teknik Hibridoma
adalah teknik penyatuan 2 sel dari jaringan yang sama atau
organisme yang berbeda.

5 TP: pembuatan insulin. 2


TH: pembuatan antibodimonoklonal

JUMLAH SCORE 20

Jumlah scorex5
NORMA PENILAIAN
= 100

Pertemuan ke-4

No Kunci Jawaban Skore

1. Bayi tabung adalah proses pembuatan embrio yang terjadi 2


secara buatan yang terjadi di dalam tabung (invitro), tetapi
zigot ditanam di rahim .

2. Wanita disuntik hormon. 10


Ovum dimasukan ke dalamtabung yang banyak mengandung
makanan.
Masukkan sperma ke tabung.
Fertilisasi, terbentuk zigot sampai morula.
Ditanam ke uterus.

3. Kultur jaringan adalah memperbanyak secara vegetatif bagian 2


sel- sel somatis yang mempunyai kemampuan totipotensi
pada media yang aseptik.

4 menyiapkan eksplan. 4
masukan ke botol (agar2 + hormon)
tumbuh kalus
kalus dipindahkan ke media baru lalu dipindahkan ke pot.

5 Kloning adalah perbanyakan secara vegetatif pada hewan 2


melalui transfer nukleus dan transfer inti sel untuk

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 375


No Kunci Jawaban Skore
menghasilkan individu dalam jumlah banyak, waktu singkat
dan genetiknya seragam.

JUMLAH SCORE 20

Jumlah scorex5
NORMA PENILAIAN
= 100

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 376


Lampiran:
Instrumen Penilaian Keterampilan
a. Instrumen Penilaian menyusun Proposal

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Ket.

1 Mengumpulkan proposal tepat waktu Ya = 3

2 Konsep Biologi pada proposal benar Tidak = 1

3 Kalimat yang digunakan dalam proposal


mengunakan bahasa yang komunikatif

4 Tata bahasa proposal sesuai aturan

5 Merumuskan tujuan dengan benar.

6 Sistematika proposal sesuai aturan yang disepakati

7 Memuat sumber informasi yang akurat

8 Bentuk proposal rapi dan menarik

Skor total

Petunjuk Penyekoran :
Jika aspek yang dinilai ada, beri tanda V pada kolom Ya , jika tidak sesuai aspek, beri
tanda V pada kolom tidak
Rumus untuk perhitungan nilai keterampilan :
Nilai = jumlah skor X 100
24
b. Instrumen Penilaian Presentasi

Aspek yang dinilai


Jumla
Nama Keterampilandal h skor
Kelompok
Siswa Materi Penggunaan am
presentasi Media mengemukakan
pendapat

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 377


Rubrik penilaian;
Aspek yang dinilai Rubrik
Materi presentasi Materi sangat lengkap = 4
Materi cukup lengkap = 3
Materi kurang lengkap = 2
Materi tidak lengkap = 1
Penggunaan Media Penggunaan media sangat beragam = 4
Penggunaan media beragam =3
Penggunaan media kurang beragam = 2
Penggunaan media tidak beragam =1
Keterampilandalam Sangat terampil mengemukaan pendapat = 4
mengemukakan Terampil mengemukaan pendapat =3
pendapat Kurang terampil mengemukaan pendapat = 2
Tidak terampil mengemukaan pendapat = 1
Pedoman penilaian;
Nilai= (skor yang dicapai/12)X100

c. Penilaian Produk
Materi Pelajaran : Bioteknologi Nama Peserta didik:..
Tema : Penerapan Bioteknologi Kelas : .....
Konvensional Produk : Tape
Alokasi Waktu : 2 JP

No Tahapan Skor

1 Perencanaan Bahan

2 Proses Pembuatan
a. Persiapan alat dan bahan.
b. Teknik pengolahan/pembuatan
c. K3 (Keselamatan kerja, Keamanan, Kebersihan)

3 Hasil Produk

Total Skor

Pedoman penilaian;
Skor maksimal = jumlah komponen yang dinilai = 20
Nilai produk = =(Jumlah total skor yang dicapai/skor maksimal)X100

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 378


Lampiran:
LEMBAR KEGIATAN SISWA 1
1. Mengamati
Perhatikan gambar di bawah ini!

Sumber : google.com
a. Tulislah tentang produk-produk dari bioteknologi apa saja yang berdasarkan gambar.
b. Buatlah dalam bentuk tabel, tentang bahan, mikroorganisme apa saja yang terlibat
pada kegiatan biologi dan nama produknya.

2. Mengasosiasikan
Diskusikan dengan kelompokmu tentang :
a. Pengertian dari bioteknologi
b. Pengertian bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
c. Nilai tambah bioteknologi dalam kehidupan manusia.

LEMBAR KEGIATAN SISWA 2


1. Mengamati
Perhatikan gambar di bawah ini!

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 379


Sumber : google.com
Berdasarkangambar di atas, tulislah urutan-urutan proses dalam tiap rekayasa genetika
dan agen-agen apa yang terlibat di dalamnya!

2. Mengasosiasikan
Diskusikan dengan kelompokmu tentang :
a. Prinsip dasar dari pengembangan bioteknologi
b. Membuat urutan dari tahap-tahap rekayasa genetika pada beberapa pemanfaatan
biologi modern, seperti teknologi hibridoma dll.

LEMBAR KEGIATAN SISWA 3


1. Mengamati
Perhatikan gambar di bawah ini!

Sumber : google.com

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 380


Berdasarkangambar di atas, peristiwa-peristiwa apa yang terjadi dalam pemanfaatan
bioteknologi bagi kehidupan manusia!

2. Mengasosiasikan
Diskusikan dengan kelompokmu tentang :
a. Pemanfaatan bioteknologi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan biologi
dalam kehidupan manusia.
b. Dampak-dampak pemanfaatan bioteknologi dalam kehidupan manusia.
c. Lengkapi tabel di bawah ini, contoh bioteknologi yang berperan di bidang kesehatan
menghasilkan antibiotik;

No Antibiotik Mikroorganisme

1. Streptomycin .

2. Polymyxin .

3. Pinicilium notatum

4. Pinicilium griseofulvum

5. Cepalosporium acremonium

d. Lengkapi tabel di bawah ini, contoh bioteknologi yang berperan di bidang produksi
makanan dan minuman;

No Mikroorganisme Kegunaan

1 Methylophillus methylotrophus .

2 Spirulina .

3 Chlorella .

4 .. Makanan tambahan ternak

5 .. Suplemen makanan ternak

6 Suplemen makanan ternak

Contoh Soal Ulangan Harian


I. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Rekayasa genetika yang dilakukan manusia mempunyai tujuan
a. memanfaatkan sifat yang terdapat dalam sperma secara optimum.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 381


b. melakukan pengubahan gen pada hewan atau tumbuhan agar dapat dimanfaatkan
untuk kesejahteraan manusia
c. merangkai gen agar ditemukan varietas baru
d. memperbanyak jenis untuk meningkatkan keanekaragaman
e. membiarkan perkawinan secara buatan dan terencana

2. Kultur jaringan mempunyai tujuan ...


a. memperoleh bibit unggul dengan cepat
b. membiakkan macam jaringan tertentu
c. menghambat timbulnya jaringan poliploid
d. menanam tumbuhan dalam kultur air
e. mengembangkan jaringan meristem

3. Ilmuwan yang mendapat julukan sebagai bapak bioteknologi adalah


a. Louis Pasteur
b. Alexander Flemming
c. Robert Koch
d. Francesco Redi
e. Lazzaro Spallanzani

4. Mikroorganisme yang digunakan untuk membantu menyuburkan tanaman pada lahan


gersang adalah yang mempunyai kemampuan untuk ...
a. membusukkan sisa organisme
b. mengikat nitrogen dari udara bebas
d. menyelenggarakan fotosintesis
e. membantu kemosintesis

5. Bahan atau zat berikut ini yang merupakan produk proses bioteknologi di bawah kondisi
steril adalah ...
a. butanol dan asam asetat
b. asam laktat dan gliserol
c. aseton dan butanol
d. kompos padat dari sampah
e. antibiotik dan enzim

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 382


6. Produk bioteknologi yang sangat penting dalam program penjarangan kelahiran adalah
zat ...
a. estrogen buatan
b. pemacu produk estrogen
c. penghambat progesterone
d. pemacu progesteron
e. penghambat estrogen

7. Contoh produk bioteknologi modern, adalah


a. hormon insulin dalam skala besar
b. penisilin dan steptomisin
c. Aspergillus niger untuk produksi kecap
d. interferon, obat untuk penyakit kena virus
e. tetrasiklin

8. Antibodi monoklonal sangat berguna terutama untuk


a. meningkatkan ketahahan tubuh terhadap kanker
b. pengenalan antibodi baru
c. menghasilkan protein hasil rekayasa genetika
d. mendiagnosis jenis penyakit yang diderita pasien
e. bahan mentah bagi industri plastik

9. Mikroorganisme yang efektif untuk pembuatan protein sel tunggal adalah


a. Sprirulina dan Fusarium
b. Penicillium dan Saccharomyces
c. Chlorella dan Peniccilium
d. Fusarium dan Chlorella
e. bakteri dan jamur

10. Dalam pembutan yoghurt, susu kental ditanami mikroba sejenis Streptococcus
thermoophillus, tujuannya adalah
a. menurunkan kadar asam
b. meningkatkan keasaman
c. meningkatkan cita rasa
d. menurunkan suhu dan asam
e. menurunkan lemak dan asam

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 383


11. Bila minuman anggur dibiarkan terbuka terkena udara bebas, diperkirakan akan
mengalami hal-hal berikut ini ...
a. semakin manis karena pengaruh bakteri anaerob
b. menjadi asam karena kontaminasi bakteri anaerob
c. menjadi manis serta aromanya sedap karena kena O2
d. menjadi asam karena kontaminasi bakteri aerob
e. menjadi pahit karena berkurangnya zat gula dan zat asam oleh bakteri aerob

12. Corynobacterium glutamicum dalah jenis bakteri yang penting


a. asam glutamat
b. lisin
c. histidin
d. metionin
e. glisin
13. Pseudomonas sp. merupakan jenis bakteri yang digunakan dalam produksi
a. enzim amilase
b. vitamin B12
c. asam amino
d. asam sitrat
e. enzim lipase

14. Contoh penggunaan mikroorganisme untuk pemberantasan hama tanaman adalah ...
a. Bacillus thuringiensis untuk membunuh kutu buku
b. Bacillus thuringiensis untuk membunuh ulat hama
c. Bakteri minus es untuk membunuh belalang hama
d. Bakteri minus es untuk meningkatkan kekebalan tanaman
e. virus tungi untuk membunuh serangga wereng
15. Langkah-langkah pencangkokan gen insulin ke plasmid suatu bakteri dalam
memproduksi insulin secara besar-besaran adalah
a. pemotongan gen insulin plasmid bakteri
b. pemotongan plasmid gen insulin bakteri
c. bakteri dipotong gen insulin plasmid
d. gen insulin dipotong cangkok ke bakteri plasmid
e. bakteri dikeluarkan plasmidnya dicangkokkan ke gen insulin
16. Manfaat kultur jaringan adalah untuk memperoleh..
a. Hasil yang bervariasi dari tanaman jenis unggul.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 384


b. Keturunan yang unggul dalam waktu yang lama.
c. Tanaman jenis baru dalam waktu yang singkat.
d. Keturunan dalam jumlah besar dalam wakktu singkat
e. Individu baru yang cepat berkembang biak
17. Salah satu perbedaan bioteknologi klasik dengan bioteknologi modern adalah.
a. Bioteknologi klasik tidak dapat menghasilkan varietas baru sedang bioteknologi
modern dapat menghasilkan varietas baru.
b. Produksi pada bioteknologi klasik dilakukan dalam skala kecil sedang produksi
bioteknologi modern dilakukan dalam skala besar.
c. Bioteknologi klasik menghasilkan makanan sedang bioteknologi moderan
menghasilkan bahan kimia.
d. Biotek nologi klasik menggunakan mikroorganisme sedangkan bioteknologi modern
menggunakan organisme tingkat tinggi
e. Bioteknologi klasik memerlukan kondisi steril sedang bioteknologi modern modern
memerluukan kondisi nonsteril.
18. Sekarang ini protein sel tunggal (PST) dikembangkan sebagai sumber makanan baru
karena mempunyai kelebihan kecuali....
a. Dapat dilakukan oleh semua orang
b. Laju pertumbuhan sangat cepat
c. Dapat menggunakan bermacam-macam media
d. Produksi PST tidak tergantung iklim dan musim
e. Kandungan proteinnya lebih tinggi dari pada hewan dan tumbuhan
19. Bioteknologi dapat digunakan untuk mengelola limbah kotoran ternak dan limbah
pertanian menjadi gas sebagai bahan bakar dengan menggunakan....
a. Saccharomyces cerevisiae
b. Methanobacterium amelianski
c. Thiobacillus ferrooxidan
d. Bacillus thuringiensis
e. Pseudomonas
20. Hubungan yang benar dari tiga komponen dibawah ini terdapat pada :....

Substrat Mikroorganisme Produk

a Susu Lactobacillus casei Yakult


b Susu Acetobacter xilinum Yoghurt
c Kedelai Aspergillus oryzae Tempe
d Air kelapa Streptofocoucs Nata de coco
e kedelai Rhizopus orizae Tauco

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 385


21. Dampak bioteknologi pada perbaikan lingkungan antara lain berupa pemanfaatan
biopestisida, biopestisida mempunyai beberapa keuntungan kecuali .
a. Tidak menyebabkan terbunuh organisme lain
b. Sesuai sasaran
c. Tidak mengganggu rantai makanan
d. Tidak merusak lingkungan
e. Tidak merubah hasil produksi
22. Suatu bahan yang dikeluarkan oleh sel yang terserang virus dan dapat bermanfaat untuk
membantu sel-sel lain untuk menolak virus disebut :
a. Vaksin
b. Serum
c. Enzim
d. Interferon
e. Antibodi monoklonal
23. Mikroorganisme berikut yang telah dimanfaatkan sebagai pestisida biologi adalah :....
a. Lymantria dispar
b. Bacillus thuringiensis
c. Sclerotium rolfsii
d. Myzuz persicae
e. Anthonomus grandis
24 Bakteri hasil rekayasa genetika bila terlepas dari laboratorium dan masuk ke dalam
lingkungan di khawatirkan oleh para ahli akan dapat menyebabkan .................
a. membunuh bakteri lain yang bermanfaat
b. pembusukan sampah organik menjadi lambat
c. munculnya berbagai penyakit baru
d. semua bakteri menjadi resisten terhadap antibiotika
e. hama tanaman berkembang sangat pesat
25 Untuk memperoleh antibodi monoklonal dalam skala besar yang digunakan untuk
pengobatan kanker dapat dilakukan dengan cara .....
a. totipotensi jaringan
b. teknologi hibridoma
c. teknologi plasmid
d. transplantasi gen
e. transplantasi nukleus

Nilai = Jumlah capaian benar X 4

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 386


Lampiran:
Materi Pelajaran Bioteknologi
PRINSIP DASAR DAN JENIS-JENIS BIOTEKNOLOGI
1. Prinsip Dasar Bioteknologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri,
fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Bioteknologi berasal dari kata bio (hidup), teknos (teknologi), dan logos (ilmu) yang
secara harafiah berarti ilmu yang menerapkan prinsip-pronsp biologi. Secara klasik atau
konvensional, bioteknologi dapat didefinisikan sebagai teknologi yang memanfaatkan
organisme atau bagian-bagiannya untuk mendapatkan barang atau jasa dalam skala
industri untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada
ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular,
mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu.
Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju
yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-
varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang
medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan
vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses
fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan
Bioreaktor oleh Louis Pasteur.
Dalam tahun 1981 Perhimpunan Bioteknologi Eropa mendefinisikan Bioteknologi
sebagai penggunaan biokimia mikrobiologi dan rekayasa kimia secara terpadu dengan
tujuan untuk mencapai penerapan teknologi dari kapasitas mikroba dan sel-sel jaringan
yang dibiakkan.sesuai dengan definisi ini bioteknologi melibatkan mikrobiologi,
biokimia/kimia, rekayasa genetika, biologi molekuler dan rekayasa proses dan teknik
kimia untuk menghasilkan produk dan jasa.
6 Prinsip dasar bioteknologi:
a. Fermentasi
b. Seleksi dan persilangan
c. Analisis genetic
d. Kultur jaringan
e. Rekombinasi DNA
f. Analisis DNA

Nilai tambah pengembangan bioteknologi:


a. Sumber makanan dan minuman baru
b. Farmasi dan kedokteran
c. Pertanian

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 387


d. Hama tanaman
e. Pertambangan
f. Industri

2. Jenis-Jenis Bioteknologi
a. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan
mikroorganisme, proses biokimia, dan proses genetic alami untuk memproduksi
alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, Mikroorganisme dapat mengubah
bahan pangan. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya
penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan
enzim.
Ciri- ciri bioteknologi konvensional:
1. sasaran: makhluk hidup secara langsung.
2. landasan: tanpa prinsip ilmiah.
3. dasar: ketrampilan turun- temurun.
4. hasil: tidak secara masal.
5. alat sederhana.
6. contoh: tempe, tape, oncom

Kelebihan Bioteknologi Konvensional :


1. Biaya produksi murah.
2. Teknologi menggunakan peralatan sederhana.
3. Pengaruh jangka panjang sudah diketahui.

Kelemahan Bioteknologi Konvensional :


1. Perbaikan genetic tidak terarah.
2. Memerlukan waktu relative lama.
3. Belum ada pengkajian prinsif-prinsif ilmiah.
4. Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
5. Tidak mengatasi keitdaksesuaian genetic.
6. Hanya diproduksi dalam skala kecil.
7. Prosesnya relative belum steril sehingga kualitas hasilnya belum terjamin.

b. Bioteknologi Modern
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ahli teknlogi mulai
mengembangkan bioteknologi dengan memanfaatkan prinsip ilmiah melalui

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 388


penelitian dan berupaya menghasilkan produk secara efektif dan efisien. Bioteknologi
tidak hanya di manfaatkan dalam industri makanan, tetapi telah mencakup berbagai
bidang seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi dan
lainnya. Dengan adanya penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, maka bioteknologi makin besar manfaatnya untuk masa yang akan datang.
Rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk,
kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh
penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat
disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS.
Ciri- ciri bioteknologi modern:
1. sasaran: makhluk hidup secara langsung.
2. landasan: dengan prinsip ilmiah.
3. dasar: kajian dari berbagai prinsip ilmu.
4. hasil: secara masal.
5. alat modern
6. contoh: bir, kloning, bayi tabung.

Kelebihan Bioteknologi Modern :


1. Hasil dapat diperhitungkan.
2. Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetic.
3. Perbaikan sifat genetic dapat dilakukan secara terarah.
4. Dapat menghasilkan organisme yang sifat barunya tidak ada pada sifat alaminya.

Kelemahan Bioteknologi Modern :


1. Biaya produksi relatif lebih mahal.
2. Memerlukan teknologi canggih.
3. Pengaruh jangka panjang belum diketahui.

Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika adalah teknik memanipulasigen melalui penambahan dan pengurangan
ADN dari luar sehingga dihasilkan rekombinasi ADN baru dengan cara plasmit dan
hibridoma.
Urutan proses rekayasa genetika
a. Identifikasi gen yang disisipkan.
b. Memotong gen dengan menggunakan enzim restriksi.
c. Ekstraksi gen yang dipotong.
d. Ekstraksi plasmit bakteri.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 389


e. Penyisipan gen dengan enzim endonuklease.
f. Memasukan plasmit ke bakteri.
g. Mengembangkan bakteri.
h. Memanen produk
Manipulasi dalam bioteknologi modern ditujukan pada susunan gen dalamkromosom
organism karena itu bioteknologi modern dikenal dengan rekayasa genetika. Rekayasa
genetika adalahsemua proses yang ditujukan untuk menghasilkan organism transgenik.
Organisme transgenik adalah organisme yang urutaninformasi genetik dalam
kromosomnya telah diubah sehinggamempunyai sifat menguntungkan yang
dikehendaki.Ada beberapa prinsip dasar dalam rekayasa genetika yaitu DNArekombinan,
fusi protoplasma, dan kultur jaringan.
1. DNA Rekombinan
Perubahan susunan DNA diperolehmelalui teknik DNA rekombinan.Teknologi DNA
rekombinan banyak melibatkan bakteri atauvirus sebagai vektor (perantara). Proses
DNA rekombinan melalui3 tahapan. Tahap pertama yaitu mengisolasi DNA, tahap
keduamemotong dan menyambung DNA (transplantasi gen/DNA), tahap ketiga
memasukkan DNA ke dalam sel hidup.Isolasi DNA dilakukan untuk memilih dan
memisahkan DNAmaupun gen yang dikehendaki. Isolasi ini dilakukan
denganmengekstrak kromosom dari organisme donor. DNA dalamkromosom yang
dipilih harus dipotong terlebih dahulu.Pemotongan gen dalam satu untaian DNA
menggunakan enzimendonuklease restriksi yang berperan sebagai gunting biologi.

Plasmid dipotong terlebih dahuluagar dapat digunakan sebagai vektor. Pemotongan


ini jugamenggunakan enzim endonuklease restriksi. Gen atau DNA yangtelah
diisolasi kemudian dicangkokkan ke dalam plasmid. Prosesini dikenal dengan
transplantasi gen. Transplantasi dilakukandengan cara mencangkokkan
(menyambung) gen yang telahdiisolasi ke dalam DNA plasmid vektor.
Penyambungan genmenggunakan enzim ligase yang mampu menyambungujung-
ujung nukleotida dan berperan sebagai lem biologi.Setelah penyambungan ini maka
vektor mengandung DNA aslidan DNA sisipan (asing). Dengan demikian, diperoleh
organismedengan rantai DNA gabungan atau kombinasi baru sehinggarantai DNA ini
disebut DNA rekombinan.
2. Fusi Protoplasma/tehnologi hibridoma

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 390


Fusi protoplasma adalah penggabungan dua sel darijaringan yang sama atau dua sel
dari organisme yang berbedadalam suatu medan listrik. Hal ini akan mengakibatkan
keduasel akan tertarik satu sama lain dan akhirnya mengalami fusi(melebur). Prinsip
ini dapat dilakukan pada sel tumbuhan maupunsel hewan.
3. Kultur jaringan
Teori yang melandasi teknik kultur jaringan ini adalah teori Totipotensi, yaitu
kemampuan untuk tumbuh menjadi individu baru bila ditempatkan pada lingkungan
yang sesuai. Tahap-tahap kultur jaringan dalam membentuk embrio dari sel somatik
serupa pada tahap perkembangan zigot menjadi embrio. Perkembangan tersebut
dimulai dari sel globular bentuk jantung bentuk torpedo bentuk
kotiledon bentuk plantlet (tumbuhan muda).
Kultur jaringan merupakan perbanyakan vegetative mengunakan jaringan atau sel
pada medium buatan (biasanya berupa agar-agar yang diperkaya dengan hormon,
vitamin, dan unsur hara). Kultur jaringan merupakan salah satu alternatif untuk
mendapatkan tanaman baru yang mempunyai sifat sama dengan induknya. Teknik ini
hanya membutuhkan jaringan maupun sel dari tumbuhan dan akan didapatkan
tanaman sejenis dalam jumlah besar. Kultur jaringan sering disebut sebagai
perbanyakan secara in vitro karena jaringan ditanam (dikultur) pada suatu media
buatan (bukan alami).

PEMANFAATAN DAN DAMPAK BIOTEKNOLOGI


Pemanfaatan Mikroorganisme
Mikroorganisme berperan penting yaitu pertumbuhan mikroorganisme yang sangat cepat,
mudah dimodifikasi, mengandung protein tinggi, mudah ditumbuhkan pada berbagai media
dan tidak membutuhkan katalis atau reaktan dari luar.
Penerapan bioteknologi
a. Bidang pangan, Contoh: PST dan mikoprotein
b. Bidang pertanian dan peternakan, Contoh: padi transgenik, buah tahan busuk, tembakau
resisten terhadap virus, dan ikan salmon raksasa
c. Bidang kedokteran, Contoh: pembuatan insulin, vaksin, dan antibodi monoclonal

Peranan/ manfaat bioteknologi


a. Di bidang kedokteran :
1. Antibody monoklonal : antibody yang diperoleh dari suatu sumber tunggal. Manfaat
antibody monoklonal antara lain : mendetaksi kandungan hormone korionik
gonadotropin dalam urine wanita hamil, mengikat racun dan menonaktifkannya,
mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan lain.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 391


2. Pembuatan vaksin : vaksin digunakan untuk mencegah serangan penyakit terhadap
tubuh yang berasal dari mikroorganisme. Vaksin berasal dari virus dan bakteri yang
telah dilemahkan atau racunnya diambil.
Contoh vaksin :
Vaksin BCG : untuk mencegah penyakit TBC
Vaksin kotipa : mencegah penyakit kolera, tifus, paratifus
Vaksin varisela : mencegah penyakit cacar air
Vaksin MMR : mencegah penyakit campak, gondong, rubella
DPT/DT : mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus
3. Pembuatan antibiotik : antibiotic adalah zat yang dihasilkan oleh organism tertentu
dan berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organism lain yang ada di sekitarnya.
Antibiotic dapat diperoleh dari jamur atau bakteri tertentu.
Contoh antibiotik

No Antibiotik Mikroorganisme

1. Streptomycin Streptomycetes griseus

2. Polymyxin Bacillus polymyxa

3. Pinisilin Pinicilium notatum

4. Griseofulvin Pinicilium griseofulvum

5. Sefalosporin Cepalosporium acremonium

4. Pembuatan hormon : dengan rekayasa DNA telah digunakan mikroorganisme tertentu


untuk memproduksi hormone, misalnya : hormone insulin, testosterone,
pertumbuhan, kortison.

b. Bidang pertanian :
Dihasilkan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen : tanaman selain Leguminoceae
dapat mengikat nitrogen karena diinjeksi dengan bakteri rhizobium yang hidup pada akar
tanaman Leguminoceae. Dihasilkan tumbuhan tahan hama : misalnya tembakau tahan
penyakit mozaik daun.
Penghasil PST ( Protein Sel Tunggal ) :

NO Mikroorganisme Kegunaan

1 Methylophillus Makanan ternak agar menghasilkan daging dan susu


methylotrophus yang berkualitas

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 392


2 Spirulina Sumber pangan kaya protein bagi manusia

3 Chlorella Sumber pangan kaya protein bagi manusia

4 Fusarium Makanan tambahan ternak

5 Saccharomyces cereviceae Suplemen makanan ternak

6 Candida utilis Suplemen makanan ternak

c. Bidang lingkungan hidup


1. Dihasilkan mikroorganisme yang digunakan untuk mengatasi pencemaran yang
disebabkan oleh tumpahan minyak, yaitu Xanthomonas campestris dan Pseudomonas
2. Memproduksi plastik yang dapat diuraikan oleh bakteri
3. Mengolah limbah cair menjadi bahan bakar , misalnya limbah dari organik dengan
bantuan mikroorganisme diubah menjadi bahan bakar alternative, yaitu biogas (dari
feses hewan), gasahol (alkohol dari fermentasi gula tebu)

Dampak bioteknologi
a. Dampak terhadap lingkungan
Dampak positif:
a) Penemuan tumbuhan yang tahan terhadap serangan hama
b) Peningkatan aktivitas pengolahan bahan tambang sehingga mengurangi pencemaran
limbah.
Dampak negative:
a) dapat menyebabkan gulma menjadi resisten sehingga populasinya melimpah
b) dapat menimbulkan ketidakseimbangan ekosistem
b. Dampak di bidang sosial ekonomi
Dampak positif:
a) Kalangan industri giat mencari tanaman atau hewan varietas baru agar nilai jualnya
lebih tinggi
b) Pasar komersial banyak menyediakan produk-produk hasil rekayasa genetika.
Dampak negative:
a) Terjadi kesenjangan dan kecemburuan dalam masyarakat karena produk-produk dari
petani tradisional mulai tersisih.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 393


c. Dampak terhadap kesehatan
Dampak positif :
Penemuan-penemuan produk obat atau hormon menyebabkan produk tersebut murah dan
mudah didapat oleh masyarakat.
Dampak negative:
Penggunaan produk kesehatan juga dapat menimbulkan gejala-gejala lain dari suatu
penyakit, misalnya alergi.
d. Dampak etika moral Manusia diharapkan dapat bertindak bijaksana dalam merekayasa
alam.

Sumiati, S. Pd: RPP Biologi Kelas XII - Genap 2017/2018 | 394

Anda mungkin juga menyukai