Anda di halaman 1dari 26

KI & KD

kompetensi inti dan kompetensi dasar

smk/mak
4. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
4.4. Farmasi
4.4.2. Farmasi Industri

KOMPETENSI KEAHLIAN
Farmasi Industri

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
-2-

sesuai dengan tuntutan perkembangan, ilmu


pengetahuan, teknologi dan kebutuhan dunia kerja;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B),
Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2),
dan Kompetensi Keahlian (C3);

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4586) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5670);
-3-

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang


Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5157);

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53


Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1868);

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun


2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 953);

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 tahun


2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
954);

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun


2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 955);

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun


2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 897);

10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan


Menengah Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 Tahun 2016
tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan;
-4-

11. Keputusan KeputusanDirektur Jenderal Pendidikan Dasar


dan Menengah Nomor 130/D/KEP/KR/2017 Tentang
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN


DASAR DAN MENENGAH TENTANG KOMPETENSI INTI
DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN
NASIONAL (A), MUATAN KEWILAYAHAN (B), DASAR
BIDANG KEAHLIAN (C1), DASAR PROGRAM KEAHLIAN
(C2), DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3)

KESATU : Menetapkan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar


Pendidikan Menengah Kejuruan sebagaimana terlampir
dalam keputusan ini.

KEDUA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana


dimaksud merupakan acuan dalam penyelenggaraan
pembelajaran di SMK/MAK.

KETIGA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana


dimaksud terdiri dari Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan
Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar
Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3).

KEEMPAT : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan


Nasional (A) adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar
dasar yang berlaku secara nasional.

KELIMA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan


Kewilayahan (B) adalah kompetensi inti dan kompetensi
dasar yang bisa dikembangkan sesuai dengan wilayahnya.

KEENAM : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Dasar Bidang


Keahlian (C1), adalah kompetensi inti dan kompetensi
dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi serta
beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi
keahlian yang berada di dalam satu bidang keahlian
-5-

KETUJUH : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Program


Keahlian (C2), adalah kompetensi inti dan kompetensi
dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi serta
beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi
keahlian yang berada di dalam satu program keahlian

KEDELAPAN : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kompetensi


Keahlian (C3), adalah kompetensi inti dan kompetensi
dasar keahlian spesifik yang mewadahi kompetensi
keahlian, berlaku khusus untuk kompetensi keahlian
yang bersangkutan.

KESEMBILAN : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran


Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar
Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan
Kompetensi Keahlian (C3) adalah bagian integral dari
struktur kurikulum SMK/MAK untuk masing-masing
kompetensi keahlian.

KESEPULUH : Penyesuaian terhadap kebutuhan peningkatan


kompetensi peserta didik dan pemenuhan tuntutan
kompetensi di dunia kerja dan dunia industri (DU/DI) oleh
masing-masing SMK/MAK atau kelompok SMK/MAK
dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Penyesuaian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan


peserta didik dan institusi pasangan (dunia kerja/
dunia industri) agar kompetensi yang dipelajari lebih
sesuai (link and match) dengan kebutuhan dunia kerja.
b. Penyesuaian yang dilakukan berupa penambahan
kompetensi dasar dan atau materi pokok dalam satu
mata pelajaran, tidak boleh mengurangi ruang lingkup,
kedalaman, dan bobot kompetensi dasar dan materi
pokok yang telah ada.
c. Pelaksanaan penyesuaian kompetensi dasar dan materi
pokok sebagaimana dimaksud dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan penyusunan kurikulum dan
ketentuan penyusunan muatan lokal bersama dengan
dunia usaha/ dunia industri atau sesuai dengan
Standar Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI).
Mata Pelajaran : Fisika
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis konsep gerak 4.1 Mendemonstrasikan gerak lurus
lurus dan gerak melingkar serta dan gerak melingkar dengan
besaran-besaran yang terkait kecepatan tetap dan percepatan
tetap
3.2 Menganalisis hukum Newton 4.2 Mendemonstrasikan hukum-
dan konsep gaya hukum Newton dan konsep
gaya
3.3 Menerapkan konsep usaha, 4.3 Mendemonstrasikan proses
energi, daya dan efisiensi dalam perubahan energi
memecahkan masalah

3.4 Menganalisis hubungan impuls 4.4 Memecahkan masalah


dan momentum dalam tumbukan
perhitungan
3.5 Menerapkan konsep gerak 4.5 Mempraktikkan gerak translasi
translasi dan rotasi pada dan rotasi untuk menemukan
keseimbangan benda tegar hubungan antara keduanya
3.6 Menerapkan konsep elastisitas 4.6 Memraktikan percobaan hukum
bahan menggunakan hukum Hooke
Hooke
3.7 Menerapkan hukum-hukum 4.7 Memecahkan persoalan pada
yang berhubungan dengan bidang teknologi dan rekayasa
fluida statik dan dinamik yang berkaitan dengan hukum-
hukum fluida statik dan
dinamik.
3.8 Menerapkan konsep suhu dan 4.8 Menyaji hasil penyelidikan
kalor dalam proses pemuaian, mengenai perpindahan kalor
perubahan wujud zat dan
perpindahan kalor
3.9 Menerapkan hukum-hukum 4.9 Memecahkan persoalan
termodinamika mengenai aplikasi hukum
termodinamika dalam produk
yang berhubungan dengan
teknologi dan rekayasa
3.10 Menerapkan konsep getaran 4.10 Mempraktekan ayunan bandul
dan gelombang untuk menentukan percepatan
gravitasi
3.11 Menerapkan hukum-hukum 4.11 Mendemonstrasikan percobaan
kemagnetan dalam persoalan yang berkaitan dengan konsep
sehari-hari kemagnetan dan elektromagnet
3.12 Menerapkan sifat cermin dan 4.12 Merencanakan pembuatan alat-
lensa pada alatalat optik alat optik sederhana dengan
menerapkan prinsip
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pemantulan dan pembiasan
pada cermin dan lensa
3.13 Menentukan gejala 4.13 Menyajikan aplikasi
radioaktivitas dan besaran- radioaktivitas dalam kehidupan
besaran yang terkait sehari-hari
Mata Pelajaran : Kimia
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis materi (perbedaan 4.1 Membedakan klasifikasi materi
antara unsur, senyawa, dan dan perubahannya
campuran) serta perubahannya

3.2 Menganalisis pola konfigurasi 4.2 Menentukan letak unsur dalam


elektron struktur atom tabel periodik berdasarkan
kaitannya dengan letak unsur konfigurasi elektron dan sifat
dalam tabel periodik dan sifat keperiodikannya
keperiodikannya
3.3 Mengevaluasi proses 4.3 Menetapkan sifat senyawa
pembentukan ikatan kimia dan berdasarkan konsep ikatan
hubungannya dengan sifat kimia
senyawa yang terbentuk
3.4 Memahami sifat larutan asam, 4.4 Menunjukkan sifat larutan
basa dan garam dengan asam, basa dan garam dengan
beberapa indikator beberapa indikator
3.5 Menganalisis sifat larutan 4.5 Membedakan pemeriksaan sifat
elektrolit dan nonelektrolit larutan elektrolit dan
nonelektrolit
3.6 Menerapkan tatanama senyawa 4.6 Memberi nama senyawa dalam
anorganik sederhana dalam persamaan reaksi
persamaan reaksi
3.7 Memahami hukum dasar dalam 4.7 Mengemukakan hukum dasar
stoikiometri dalam stoikiometri
3.8 Menerapkan konsep mol dalam 4.8 Menyelesaikan soal-soal
stoikiometri stoikiometri berdasarkan
konsep mol
3.9 Menerapkan perhitungan 4.9 Membuat larutan dengan
konsentrasi larutan (%, konsentrasi tertentu sesuai
molaritas dan ppm) dengan prosedur
Mata Pelajaran : Biologi
Jam Pelajaran : 72 JP (@450 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis berbagai tingkat 4.1 Melakukan klasifikasi berbagai
keanekaragaman hayati tingkat keanekaragaman hayati
3.2 Menganalisis struktur dan 4.2 Menunjukkan hasil kajian
fungsi anatomi tubuh manusia struktur dan fungsi anatomi
tubuh manusia
3.3 Menganalisis virus berdasarkan 4.3 Mengintegrasikan jenis-jenis
ciri, sifat, dan fungsinya virus berdasarkan ciri, sifat dan
fungsinya
3.4 Menganalisis archaebacteria 4.4 Membedakan archaebacteria
dan eubacteria berdasarkan dan eubacteria berdasarkan
ciri, sifat dan fungsinya ciri, sifat dan fungsinya
3.5 Menganalisis jamur 4.5 Membedakan jamur
berdasarkan ciri, sifat dan berdasarkan ciri, sifat dan
fungsinya fungsinya
3.6 Mendiagnosis metabolisme dan 4.6 Menggunakan konsep
enzim metabolisme dan enzim di
bidang kesehatan
3.7 Mengidentifikasi klasifikasi sel, 4.7 Menunjukkan klasifikasi sel,
jaringan, organ tubuh manusia jaringan, organ tubuh manusia
dan hewan dan hewan
3.8 Menerapkan pengembangan 4.8 Menggunakan pengembangan
bioteknologi serta manfaat dan bioteknologi serta manfaat dan
dampaknya dalam masyarakat dampaknya di masyarakat
dalam memecahkan masalah-
masalah di bidang kesehatan
3.9 Menganalisis sistem reproduksi 4.9 Mengintegrasikan antara organ
pada manusia dengan proses reproduksi
manusia di bidang kesehatan
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Program Keahlian : Farmasi
Kompetensi Keahlian : Farmasi Industri (C2)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja yang
pengetahuan faktual, lazim dilakukan serta
konseptual, operasional menyelesaikan masalah kompleks
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
sesuai dengan bidang dan kerja Dasar-dasar Farmasi.
lingkup kerja Dasar-dasar Menampilkan kinerja mandiri
Farmasi pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang
spesifik, detil, dan kompleks, terukur sesuai dengan standar
berkenaan dengan ilmu kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora Menunjukkan keterampilan
dalam konteks menalar, mengolah, dan menyaji
pengembangan potensi diri secara efektif, kreatif, produktif,
sebagai bagian dari keluarga, kritis, mandiri, kolaboratif,
sekolah, dunia kerja, warga komunikatif, dan solutif dalam
masyarakat nasional, ranah abstrak terkait dengan
regional, dan internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Kefarmasian
Jam Pelajaran : 252 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis ketentuan 4.1 Melakukan pengecekan
kefarmasian dan farmakope ketentuan kefarmasian dan
Indonesia farmakope Indonesia
3.2 Menganalisis pengelompokan 4.2 Melakukan pengelompokan
obat secara umum jenis obat secara umum
3.3 Menganalisis resep dan salinan 4.3 Melakukan pengecekan
resep kelengkapan resep dan
membuat salinan resep
3.4 Menghitung dosis obat 4.4 Melakukan pengecekan hasil
perhitungan dosis obat
3.5 Menganalisis alat-alat di 4.5 Menggunakan alat-alat di
laboratorium dasar laboratorium dasar
kefarmasian kefarmasian
3.6 Menganalisis sediaan obat 4.6 Membuat sediaan obat bentuk
bentuk pulvis/ pulveres, pulvis/pulveres, kapsul dan
kapsul, semi solid semi solid
3.7 Memahami sediaan farmasi 4.7 Melakukan pengelompokan
sediaan farmasi berdasarkan
cara pemakaian obat
3.8 Memahami spesialite obat 4.8 Melakukan penggolongan
spesialite obat
3.9 Memahami perjalanan obat 4.9 Membuat gambaran perjalanan
dalam tubuh obat dalam tubuh
3.10 Memahami penyakit 4.10 Melakukan penggolongan
simtomatis dan kausal penyakit simtomatis dan
kausal
3.11 Memahami penyakit akibat 4.11 Melakukan penggolongan
penyalahgunaan narkoba penyakit akibat
penyalahgunaan narkoba
Mata Pelajaran : Perundang-undangan Kesehatan
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan hierarki 4.1 Menggunakan hierarki
perundang-undangan perundang-undangan
kesehatan dan kefarmasian, kesehatan dan kefarmasian,
serta bagan organisasi institusi serta organisasinya di institusi
kesehatan kesehatan sebagai acuan kerja
3.2 Menerapkan peraturan tentang 4.2 Menggunakan peraturan
tenaga kesehatan, pekerjaan tentang tenaga kesehatan,
kefarmasian dan unit pekerjaan kefarmasian dan
pelayanan kefarmasian unit pelayanan kefarmasian
sebagai acuan kerja
3.3 Memahami obat berdasarkan 4.3 Melakukan pengelompokan
perundang-undangan obat berdasarkan undang-
undang
3.4 Memahami narkotika dan 4.4 Melakukan pengelompokan
psikotropika serta narkotika dan psikotropika
penyalahgunaannya serta penyalahgunaannya
berdasarkan undang-undang berdasarkan undang-undang
3.5 Memahami kosmetika, alat 4.5 Melakukan pengelompokan
kesehatan dan PKRT kosmetika, alat kesehatan dan
berdasarkan undang-undang PKRT berdasarkan undang-
undang
3.6 Memahami bahan berbahaya 4.6 Melakukan pengelompokan
bagi mahkluk hidup bahan berbahaya bagi makhluk
berdasarkan undang-undang hidup berdasarkan undang-
undang.
3.7 Memahami pangan dan bahan 4.7 Melakukan pengelompokan
tambahan pangan berdasarkan pangan dan bahan tambahan
undang-undang pangan berdasarkan undang-
undang
3.8 Menganalisis pendistribusian 4.8 Melakukan pemeriksaan alur
obat sesuai dengan CDOB pendistribusian obat sesuai
dengan CDOB
3.9 Menerapkan produksi sediaan 4.9 Mengidentifikasi CPOB sebagai
obat sesuai dengan CPOB acuan kerja
3.10 Memahami obat generik dan 4.10 Melakukan pengelompokan
obat esensial obat generik dan obat esensial
Mata Pelajaran : Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami sistem pelayanan 4.1 Memberikan informasi
kesehatan di Indonesia pelayanan kesehatan
masyarakat
3.2 Menerapkan pencegahan dan 4.2 Melakukan upaya pencegahan
penularan penyakit dan penularan penyakit
3.3 Menerapkan usaha kesehatan 4.3 Melakukan usaha kesehatan
sekolah, gigi, mata, dan jiwa sekolah, gigi, mata, dan jiwa
3.4 Memahami KIA dan KB dalam 4.4 Memberikan informasi KIA dan
usaha kesehatan masyarakat KB dalam usaha kesehatan
masyarakat
3.5 Menerapkan keselamatan kerja 4.5 Mengidentifikasi resiko bahaya
untuk mencegah kecelakaan untuk mencegah kecelakaan
kerja kerja
3.6 Menganalisis api dan kebakaran 4.6 Melakukan pencegahan
terjadinya api dan kebakaran
3.7 Menganalisis alat pelindung diri 4.7 Menggunakan alat pelindung
diri saat melakukan pekerjaan
3.8 Menganalisis kesehatan dan 4.8 Melakukan pemeriksaan
penyakit akibat kerja kesehatan dan penyakit di
lingkungan kerja
3.9 Menerapkan Pertolongan 4.9 Memberikan Pertolongan
Pertama pada Kecelakaan Kerja Pertama pada Kecelakaan Kerja
Mata Pelajaran : Farmakognosi Dasar
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami farmakognosi dan 4.1 Melakukan penggolongan
tanaman obat (simplisia) tanaman simplisia berdasarkan
manfaat dan zat berkhasiat
3.2 Menerapkan budidaya tanaman 4.2 Melakukan budi daya tanaman
obat obat
3.3 Menerapkan pengolahan 4.3 Melakukan pengolahan
simplisia simplisia
3.4 Memahami simplisia Rhizoma 4.4 Melakukan identifikasi simplisia
Rhizoma
3.5 Memahami simplisia Radix 4.5 Melakukan identifikasi simplisia
Radix.
3.6 Memahami simplisia Cortex 4.6 Melakukan identifikasi simplisia
Cortex
3.7 Memahami simplisia Bulbus, 4.7 Melakukan identifikasi simplisia
Cormus, Lignum, Caulis dan Bulbus, Cormus, Lignum,
Tuber Caulis dan Tuber
3.8 Memahami simplisia Herba 4.8 Melakukan identifikasi simplisia
Herba
3.9 Memahami simplisia Folium 4.9 Melakukan identifikasi simplisia
Folium
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Program Keahlian : Farmasi
Kompetensi Keahlian : Farmasi Industri (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dengan keahlian dan lingkup kerja
dasar, dan metakognitif Farmasi Industri.
sesuai dengan keahlian dan Menampilkan kinerja di bawah
lingkup kerja Farmasi bimbingan dengan mutu dan
Industri pada tingkat teknis, kuantitas yang terukur sesuai dengan
spesifik, detil, dan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sebagai bagian dari dalam ranah abstrak terkait dengan
keluarga, sekolah, dunia pengembangan dari yang dipelajarinya
kerja, warga masyarakat di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Mata Pelajaran : Teknik Pembuatan Sediaan Obat
Jam Pelajaran : 666 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis preformulasi 4.1 Membuat rancangan
preformulasi
3.2 Menganalisis formulasi sediaan 4.2 Membuat rancangan formulasi
obat padat dan semipadat sediaan obat padat dan
semipadat
3.3 Menganalisis bahan baku obat 4.3 Melakukan penanganan bahan
pada sediaan padat dan baku obat pada sediaan padat
semipadat dan semipadat
3.4 Menerapkan alat untuk 4.4 Mengoperasikan alat untuk
produksi sediaan obat padat produksi sediaan obat padat
3.5 Menerapkan pembuatan 4.5 Membuat sediaan obat bentuk
sediaan obat bentuk padat padat
3.6 Menerapkan laporan 4.6 Membuat laporan pembuatan
pembuatan sediaan obat padat sediaan obat padat
3.7 Menerapkan alat untuk 4.7 Mengoperasikan alat untuk
pembuatan sediaan obat pembuatan sediaan obat
semipadat dan larutan semipadat dan larutan
3.8 Menganalisis pembuatan 4.8 Membuat sediaan obat
sediaan obat semipadat semipadat
3.9 Menganalisis laporan 4.9 Membuat laporan pembuatan
pembuatan sediaan obat sediaan obat semipadat
semipadat
3.10 Menganalisis formulasi sediaan 4.10 Membuat formulasi sediaan
obat cair obat cair
3.11 Menganalisis formulasi sediaan 4.11 Membuat formulasi sediaan
obat steril steril
3.12 Menganalisis bahan baku obat 4.12 Melakukan penanganan bahan
cair baku obat cair
3.13 Menganalisis bahan baku obat 4.13 Melakukan penanganan bahan
obat steril baku obat steril
3.14 Menganalisis alat, bahan dan 4.14 Menyiapkan alat, bahan dan
ruangan untuk pembuatan ruangan untuk pembuatan
sediaan obat cair sediaan obat cair
3.15 Menganalisis pembuatan 4.15 Membuat sediaan obat cair
sediaan obat cair
3.16 Mengevaluasi sediaan obat cair 4.16 Membuat laporan hasil
evaluasi obat cair
3.17 Menganalisis alat, bahan dan 4.17 Menyiapkan alat, bahan dan
ruangan untuk pembuatan ruangan untuk pembuatan
sediaan steril sediaan obat steril
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.18 Menganalisis pembuatan 4.18 Membuat sediaan obat steril
sediaan obat steril
3.19 Mengevaluasi sediaan steril 4.19 Membuat laporan hasil
evaluasi obat steril
Mata Pelajaran : Pengujian dan Pengendalian Mutu Produk
Jam Pelajaran : 492 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan pengawasan mutu 4.1 Melakukan pengawasan mutu
di industri farmasi di industri farmasi
3.2 Menerapkan pengelolaan 4.2 Melakukan pengelolaan sampel
sampel
3.3 Menganalisis pengujian sampel 4.3 Melaksanakan pengujian
bahan awal sampel bahan awal
3.4 Menerapkan dokumentasi data 4.4 Melakukan dokumentasi data
hasil pengujian sampel bahan hasil pengujian sampel bahan
awal awal
3.5 Menganalisis pengujian sampel 4.5 Melaksanakan pengujian
produk antara sampel produk antara
3.6 Menerapkan dokumentasi data 4.6 Melakukan dokumentasi data
hasil pengujian sampel produk hasil pengujian sampel produk
antara antara
3.7 Menganalisis pengujian 4.7 Melaksanakan pengujian
sampling produk ruahan sampel produk ruahan
3.8 Menerapkan dokumentasi data 4.8 Melakukan dokumentasi data
hasil pengujian sampel produk hasil pengujian sampel produk
ruahan ruahan
3.9 Menganalisis uji kualitatif obat 4.9 Melakukan uji kualitatif obat
dan bahan obat dan bahan obat
3.10 Menganalisis uji kuantitatif 4.10 Melakukan uji kuantitatif obat
obat dan bahan obat sampel dan bahan obat sampel produk
produk ruahan ruahan
3.11 Menerapkan Pengawasan 4.11 Melakukan Pengawasan dalam
dalam Proses (In Process Proses (IPC)
Control/IPC)
3.12 Menganalisis pengujian IPC 4.12 Melakukan pengujian IPC
produk sediaan obat padat produk sediaan obat padat
3.13 Menganalisis pengujian IPC 4.13 Melakukan pengujian IPC
produk sediaan obat semipadat produk sediaan obat semi
padat
3.14 Menganalisis pengujian IPC 4.14 Melakukan pengujian IPC
produk sediaan obat cair produk sediaan obat cair
3.15 Mengevaluasi IPC produk 4.15 Membuat laporan hasil
evaluasi IPC produk
3.16 Menganalisis barang expired 4.16 Melakukan monitoring barang
expired
3.17 Menerapkan pemusnahan 4.17 Melakukan pemusnahan
barang expired barang expired
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.18 Menerapkan penerimaan 4.18 Melakukan penerimaan barang
barang kembalian kembalian
3.19 Menerapkan monitoring barang 4.19 Melakukan monitoring barang
kembalian kembalian
3.20 Menerapkan pemusnahan 4.20 Melakukan pemusnahan
barang kembalian barang kembalian
Mata Pelajaran : Manajemen Produk Obat
Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis pemeriksaan 4.1 Melaksanakan pemeriksaan
bahan baku aktif dan bahan bahan baku aktif dan bahan
baku tambahan sesuai baku tambahan sesuai
spesifikasi spesifikasi
3.2 Menganalisis bahan baku obat 4.2 Melakukan pemeriksaan bahan
tradisional baku obat tradisional
3.3 Memahami produk setengah 4.3 Melakukan pengelompokan
jadi, produk ruahan, produk produk setengah jadi, produk
jadi, dan produk kembalian ruahan, produk jadi, dan
produk kembalian
3.4 Menganalisis perencanaan 4.4 Membuat perencanaan
pengadaan bahan baku obat pengadaan bahan baku obat
untuk produksi untuk produksi
3.5 Menganalisis pengendalian 4.5 Melakukan pengendalian
persediaan (inventory) bahan persediaan (inventory) bahan
baku dan obat jadi baku dan ketersediaan obat
jadi
3.6 Menganalisis bahan untuk 4.6 Memilih bahan untuk
pembuatan obat pembuatan obat
3.7 Menganalisis surat pesanan 4.7 Membuat surat pesanan bahan
bahan
3.8 Menganalisis perencanaan 4.8 Membuat perencanaan
pengadaan peralatan untuk pengadaan peralatan untuk
produksi produksi
3.9 Menganalisis ketersediaan 4.9 Menginventarisis ketersediaan
peralatan peralatan
3.10 Menerapkan dokumentasi 4.10 Melakukan pengisian
CPOB dokumen-dokumen CPOB
3.11 Menerapkan penerimaan 4.11 Melakukan penerimaan bahan
bahan baku aktif, bahan aktif, bahan tambahan dan
tambahan dan bahan baku bahan baku kemas
kemas
3.12 Menerapkan karantina bahan 4.12 Melakukan karantina bahan
baku aktif, bahan tambahan baku, bahan tambahan dan
dan bahan baku kemas bahan kemas
3.13 Menerapkan penyimpanan 4.13 Melakukan penyimpanan
bahan aktif, bahan tambahan bahan aktif, bahan tambahan
dan bahan baku kemas sesuai dan bahan baku kemas sesuai
dengan spesifikasi dengan spesifikasi
3.14 Mengevaluasi validasi proses 4.14 Membuat laporan hasil
evaluasi validasi proses
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Mengevaluasi validasi metode 4.15 Membuat laporan hasil
analisa evaluasi validasi metode
analisa
3.16 Menganalisis kualifikasi 4.16 Melakukan pemeriksaan
peralatan produksi kualifikasi peralatan produksi
3.17 Menerapkan kalibrasi 4.17 Melakukan kalibrasi peralatan
peralatan produksi produksi
3.18 Mengevaluasi pengujian hasil 4.18 Melakukan pengujian hasil
produksi obat produksi obat
3.19 Menganalisis limbah hasil 4.19 Melakukan pengolahan limbah
proses produksi produksi
Mata Pelajaran : Teknologi Pengemasan Produk
Jam Pelajaran : 136 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengevaluasi bahan pengemas 4.1 Melakukan pemeriksaan bahan
primer pengemas primer
3.2 Mengevaluasi bahan pengemas 4.2 Melakukan pemeriksaan bahan
sekunder pengemas sekunder
3.3 Mengevaluasi bahan pengemas 4.3 Melakukan pemeriksaan bahan
tersier pengemas tersier
3.4 Menganalisis penyimpanan 4.4 Melakukan penyimpanan bahan
bahan pengemas primer pengemas primer
3.5 Menganalisis penyimpanan 4.5 Melakukan penyimpanan bahan
bahan pengemas sekunder pengemas sekunder
3.6 Menganalisis penyimpanan 4.6 Melakukan penyimpanan bahan
bahan pengemas tersier pengemas tersier
3.7 Menerapkan pengemasan 4.7 Melaksanakan pengemasan
primer primer
3.8 Menerapkan pengemasan 4.8 Melaksanakan pengemasan
sekunder sekunder
3.9 Menerapkan pengemasan 4.9 Melaksanakan pengemasan
tersier tersier

Anda mungkin juga menyukai