0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
160 tayangan26 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran Fisika di SMK/MAK yang terdiri dari 4 kompetensi inti dan 12 kompetensi dasar yang meliputi konsep-konsep gerak, gaya, energi, dan impuls serta momentum.
Deskripsi Asli:
Describing about Indonesia Vocational School of Pharmacy curriculum
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran Fisika di SMK/MAK yang terdiri dari 4 kompetensi inti dan 12 kompetensi dasar yang meliputi konsep-konsep gerak, gaya, energi, dan impuls serta momentum.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran Fisika di SMK/MAK yang terdiri dari 4 kompetensi inti dan 12 kompetensi dasar yang meliputi konsep-konsep gerak, gaya, energi, dan impuls serta momentum.
smk/mak 4. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 4.4. Farmasi 4.4.2. Farmasi Industri
KOMPETENSI KEAHLIAN Farmasi Industri
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan -2-
sesuai dengan tuntutan perkembangan, ilmu
pengetahuan, teknologi dan kebutuhan dunia kerja;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3);
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); -3-
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53
Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1868);
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 953);
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 954);
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 955);
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 897);
10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 Tahun 2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan; -4-
11. Keputusan KeputusanDirektur Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah Nomor 130/D/KEP/KR/2017 Tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAH TENTANG KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN NASIONAL (A), MUATAN KEWILAYAHAN (B), DASAR BIDANG KEAHLIAN (C1), DASAR PROGRAM KEAHLIAN (C2), DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3)
KESATU : Menetapkan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar
Pendidikan Menengah Kejuruan sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
KEDUA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana
dimaksud merupakan acuan dalam penyelenggaraan pembelajaran di SMK/MAK.
KETIGA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana
dimaksud terdiri dari Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3).
KEEMPAT : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan
Nasional (A) adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar dasar yang berlaku secara nasional.
KELIMA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan
Kewilayahan (B) adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang bisa dikembangkan sesuai dengan wilayahnya.
KEENAM : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Dasar Bidang
Keahlian (C1), adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi serta beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi keahlian yang berada di dalam satu bidang keahlian -5-
KETUJUH : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Program
Keahlian (C2), adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi serta beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi keahlian yang berada di dalam satu program keahlian
KEDELAPAN : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kompetensi
Keahlian (C3), adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar keahlian spesifik yang mewadahi kompetensi keahlian, berlaku khusus untuk kompetensi keahlian yang bersangkutan.
KESEMBILAN : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3) adalah bagian integral dari struktur kurikulum SMK/MAK untuk masing-masing kompetensi keahlian.
KESEPULUH : Penyesuaian terhadap kebutuhan peningkatan
kompetensi peserta didik dan pemenuhan tuntutan kompetensi di dunia kerja dan dunia industri (DU/DI) oleh masing-masing SMK/MAK atau kelompok SMK/MAK dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Penyesuaian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
peserta didik dan institusi pasangan (dunia kerja/ dunia industri) agar kompetensi yang dipelajari lebih sesuai (link and match) dengan kebutuhan dunia kerja. b. Penyesuaian yang dilakukan berupa penambahan kompetensi dasar dan atau materi pokok dalam satu mata pelajaran, tidak boleh mengurangi ruang lingkup, kedalaman, dan bobot kompetensi dasar dan materi pokok yang telah ada. c. Pelaksanaan penyesuaian kompetensi dasar dan materi pokok sebagaimana dimaksud dilaksanakan sesuai dengan ketentuan penyusunan kurikulum dan ketentuan penyusunan muatan lokal bersama dengan dunia usaha/ dunia industri atau sesuai dengan Standar Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI). Mata Pelajaran : Fisika Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis konsep gerak 4.1 Mendemonstrasikan gerak lurus lurus dan gerak melingkar serta dan gerak melingkar dengan besaran-besaran yang terkait kecepatan tetap dan percepatan tetap 3.2 Menganalisis hukum Newton 4.2 Mendemonstrasikan hukum- dan konsep gaya hukum Newton dan konsep gaya 3.3 Menerapkan konsep usaha, 4.3 Mendemonstrasikan proses energi, daya dan efisiensi dalam perubahan energi memecahkan masalah
3.4 Menganalisis hubungan impuls 4.4 Memecahkan masalah
dan momentum dalam tumbukan perhitungan 3.5 Menerapkan konsep gerak 4.5 Mempraktikkan gerak translasi translasi dan rotasi pada dan rotasi untuk menemukan keseimbangan benda tegar hubungan antara keduanya 3.6 Menerapkan konsep elastisitas 4.6 Memraktikan percobaan hukum bahan menggunakan hukum Hooke Hooke 3.7 Menerapkan hukum-hukum 4.7 Memecahkan persoalan pada yang berhubungan dengan bidang teknologi dan rekayasa fluida statik dan dinamik yang berkaitan dengan hukum- hukum fluida statik dan dinamik. 3.8 Menerapkan konsep suhu dan 4.8 Menyaji hasil penyelidikan kalor dalam proses pemuaian, mengenai perpindahan kalor perubahan wujud zat dan perpindahan kalor 3.9 Menerapkan hukum-hukum 4.9 Memecahkan persoalan termodinamika mengenai aplikasi hukum termodinamika dalam produk yang berhubungan dengan teknologi dan rekayasa 3.10 Menerapkan konsep getaran 4.10 Mempraktekan ayunan bandul dan gelombang untuk menentukan percepatan gravitasi 3.11 Menerapkan hukum-hukum 4.11 Mendemonstrasikan percobaan kemagnetan dalam persoalan yang berkaitan dengan konsep sehari-hari kemagnetan dan elektromagnet 3.12 Menerapkan sifat cermin dan 4.12 Merencanakan pembuatan alat- lensa pada alatalat optik alat optik sederhana dengan menerapkan prinsip KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa 3.13 Menentukan gejala 4.13 Menyajikan aplikasi radioaktivitas dan besaran- radioaktivitas dalam kehidupan besaran yang terkait sehari-hari Mata Pelajaran : Kimia Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis materi (perbedaan 4.1 Membedakan klasifikasi materi antara unsur, senyawa, dan dan perubahannya campuran) serta perubahannya
3.2 Menganalisis pola konfigurasi 4.2 Menentukan letak unsur dalam
elektron struktur atom tabel periodik berdasarkan kaitannya dengan letak unsur konfigurasi elektron dan sifat dalam tabel periodik dan sifat keperiodikannya keperiodikannya 3.3 Mengevaluasi proses 4.3 Menetapkan sifat senyawa pembentukan ikatan kimia dan berdasarkan konsep ikatan hubungannya dengan sifat kimia senyawa yang terbentuk 3.4 Memahami sifat larutan asam, 4.4 Menunjukkan sifat larutan basa dan garam dengan asam, basa dan garam dengan beberapa indikator beberapa indikator 3.5 Menganalisis sifat larutan 4.5 Membedakan pemeriksaan sifat elektrolit dan nonelektrolit larutan elektrolit dan nonelektrolit 3.6 Menerapkan tatanama senyawa 4.6 Memberi nama senyawa dalam anorganik sederhana dalam persamaan reaksi persamaan reaksi 3.7 Memahami hukum dasar dalam 4.7 Mengemukakan hukum dasar stoikiometri dalam stoikiometri 3.8 Menerapkan konsep mol dalam 4.8 Menyelesaikan soal-soal stoikiometri stoikiometri berdasarkan konsep mol 3.9 Menerapkan perhitungan 4.9 Membuat larutan dengan konsentrasi larutan (%, konsentrasi tertentu sesuai molaritas dan ppm) dengan prosedur Mata Pelajaran : Biologi Jam Pelajaran : 72 JP (@450 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis berbagai tingkat 4.1 Melakukan klasifikasi berbagai keanekaragaman hayati tingkat keanekaragaman hayati 3.2 Menganalisis struktur dan 4.2 Menunjukkan hasil kajian fungsi anatomi tubuh manusia struktur dan fungsi anatomi tubuh manusia 3.3 Menganalisis virus berdasarkan 4.3 Mengintegrasikan jenis-jenis ciri, sifat, dan fungsinya virus berdasarkan ciri, sifat dan fungsinya 3.4 Menganalisis archaebacteria 4.4 Membedakan archaebacteria dan eubacteria berdasarkan dan eubacteria berdasarkan ciri, sifat dan fungsinya ciri, sifat dan fungsinya 3.5 Menganalisis jamur 4.5 Membedakan jamur berdasarkan ciri, sifat dan berdasarkan ciri, sifat dan fungsinya fungsinya 3.6 Mendiagnosis metabolisme dan 4.6 Menggunakan konsep enzim metabolisme dan enzim di bidang kesehatan 3.7 Mengidentifikasi klasifikasi sel, 4.7 Menunjukkan klasifikasi sel, jaringan, organ tubuh manusia jaringan, organ tubuh manusia dan hewan dan hewan 3.8 Menerapkan pengembangan 4.8 Menggunakan pengembangan bioteknologi serta manfaat dan bioteknologi serta manfaat dan dampaknya dalam masyarakat dampaknya di masyarakat dalam memecahkan masalah- masalah di bidang kesehatan 3.9 Menganalisis sistem reproduksi 4.9 Mengintegrasikan antara organ pada manusia dengan proses reproduksi manusia di bidang kesehatan KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial Program Keahlian : Farmasi Kompetensi Keahlian : Farmasi Industri (C2)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, menganalisis, dan dengan menggunakan alat, mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja yang pengetahuan faktual, lazim dilakukan serta konseptual, operasional menyelesaikan masalah kompleks dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup sesuai dengan bidang dan kerja Dasar-dasar Farmasi. lingkup kerja Dasar-dasar Menampilkan kinerja mandiri Farmasi pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang spesifik, detil, dan kompleks, terukur sesuai dengan standar berkenaan dengan ilmu kompetensi kerja. pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora Menunjukkan keterampilan dalam konteks menalar, mengolah, dan menyaji pengembangan potensi diri secara efektif, kreatif, produktif, sebagai bagian dari keluarga, kritis, mandiri, kolaboratif, sekolah, dunia kerja, warga komunikatif, dan solutif dalam masyarakat nasional, ranah abstrak terkait dengan regional, dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Mata Pelajaran : Dasar-dasar Kefarmasian Jam Pelajaran : 252 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis ketentuan 4.1 Melakukan pengecekan kefarmasian dan farmakope ketentuan kefarmasian dan Indonesia farmakope Indonesia 3.2 Menganalisis pengelompokan 4.2 Melakukan pengelompokan obat secara umum jenis obat secara umum 3.3 Menganalisis resep dan salinan 4.3 Melakukan pengecekan resep kelengkapan resep dan membuat salinan resep 3.4 Menghitung dosis obat 4.4 Melakukan pengecekan hasil perhitungan dosis obat 3.5 Menganalisis alat-alat di 4.5 Menggunakan alat-alat di laboratorium dasar laboratorium dasar kefarmasian kefarmasian 3.6 Menganalisis sediaan obat 4.6 Membuat sediaan obat bentuk bentuk pulvis/ pulveres, pulvis/pulveres, kapsul dan kapsul, semi solid semi solid 3.7 Memahami sediaan farmasi 4.7 Melakukan pengelompokan sediaan farmasi berdasarkan cara pemakaian obat 3.8 Memahami spesialite obat 4.8 Melakukan penggolongan spesialite obat 3.9 Memahami perjalanan obat 4.9 Membuat gambaran perjalanan dalam tubuh obat dalam tubuh 3.10 Memahami penyakit 4.10 Melakukan penggolongan simtomatis dan kausal penyakit simtomatis dan kausal 3.11 Memahami penyakit akibat 4.11 Melakukan penggolongan penyalahgunaan narkoba penyakit akibat penyalahgunaan narkoba Mata Pelajaran : Perundang-undangan Kesehatan Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan hierarki 4.1 Menggunakan hierarki perundang-undangan perundang-undangan kesehatan dan kefarmasian, kesehatan dan kefarmasian, serta bagan organisasi institusi serta organisasinya di institusi kesehatan kesehatan sebagai acuan kerja 3.2 Menerapkan peraturan tentang 4.2 Menggunakan peraturan tenaga kesehatan, pekerjaan tentang tenaga kesehatan, kefarmasian dan unit pekerjaan kefarmasian dan pelayanan kefarmasian unit pelayanan kefarmasian sebagai acuan kerja 3.3 Memahami obat berdasarkan 4.3 Melakukan pengelompokan perundang-undangan obat berdasarkan undang- undang 3.4 Memahami narkotika dan 4.4 Melakukan pengelompokan psikotropika serta narkotika dan psikotropika penyalahgunaannya serta penyalahgunaannya berdasarkan undang-undang berdasarkan undang-undang 3.5 Memahami kosmetika, alat 4.5 Melakukan pengelompokan kesehatan dan PKRT kosmetika, alat kesehatan dan berdasarkan undang-undang PKRT berdasarkan undang- undang 3.6 Memahami bahan berbahaya 4.6 Melakukan pengelompokan bagi mahkluk hidup bahan berbahaya bagi makhluk berdasarkan undang-undang hidup berdasarkan undang- undang. 3.7 Memahami pangan dan bahan 4.7 Melakukan pengelompokan tambahan pangan berdasarkan pangan dan bahan tambahan undang-undang pangan berdasarkan undang- undang 3.8 Menganalisis pendistribusian 4.8 Melakukan pemeriksaan alur obat sesuai dengan CDOB pendistribusian obat sesuai dengan CDOB 3.9 Menerapkan produksi sediaan 4.9 Mengidentifikasi CPOB sebagai obat sesuai dengan CPOB acuan kerja 3.10 Memahami obat generik dan 4.10 Melakukan pengelompokan obat esensial obat generik dan obat esensial Mata Pelajaran : Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami sistem pelayanan 4.1 Memberikan informasi kesehatan di Indonesia pelayanan kesehatan masyarakat 3.2 Menerapkan pencegahan dan 4.2 Melakukan upaya pencegahan penularan penyakit dan penularan penyakit 3.3 Menerapkan usaha kesehatan 4.3 Melakukan usaha kesehatan sekolah, gigi, mata, dan jiwa sekolah, gigi, mata, dan jiwa 3.4 Memahami KIA dan KB dalam 4.4 Memberikan informasi KIA dan usaha kesehatan masyarakat KB dalam usaha kesehatan masyarakat 3.5 Menerapkan keselamatan kerja 4.5 Mengidentifikasi resiko bahaya untuk mencegah kecelakaan untuk mencegah kecelakaan kerja kerja 3.6 Menganalisis api dan kebakaran 4.6 Melakukan pencegahan terjadinya api dan kebakaran 3.7 Menganalisis alat pelindung diri 4.7 Menggunakan alat pelindung diri saat melakukan pekerjaan 3.8 Menganalisis kesehatan dan 4.8 Melakukan pemeriksaan penyakit akibat kerja kesehatan dan penyakit di lingkungan kerja 3.9 Menerapkan Pertolongan 4.9 Memberikan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja Pertama pada Kecelakaan Kerja Mata Pelajaran : Farmakognosi Dasar Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami farmakognosi dan 4.1 Melakukan penggolongan tanaman obat (simplisia) tanaman simplisia berdasarkan manfaat dan zat berkhasiat 3.2 Menerapkan budidaya tanaman 4.2 Melakukan budi daya tanaman obat obat 3.3 Menerapkan pengolahan 4.3 Melakukan pengolahan simplisia simplisia 3.4 Memahami simplisia Rhizoma 4.4 Melakukan identifikasi simplisia Rhizoma 3.5 Memahami simplisia Radix 4.5 Melakukan identifikasi simplisia Radix. 3.6 Memahami simplisia Cortex 4.6 Melakukan identifikasi simplisia Cortex 3.7 Memahami simplisia Bulbus, 4.7 Melakukan identifikasi simplisia Cormus, Lignum, Caulis dan Bulbus, Cormus, Lignum, Tuber Caulis dan Tuber 3.8 Memahami simplisia Herba 4.8 Melakukan identifikasi simplisia Herba 3.9 Memahami simplisia Folium 4.9 Melakukan identifikasi simplisia Folium KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial Program Keahlian : Farmasi Kompetensi Keahlian : Farmasi Industri (C3)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai konseptual, operasional dengan keahlian dan lingkup kerja dasar, dan metakognitif Farmasi Industri. sesuai dengan keahlian dan Menampilkan kinerja di bawah lingkup kerja Farmasi bimbingan dengan mutu dan Industri pada tingkat teknis, kuantitas yang terukur sesuai dengan spesifik, detil, dan standar kompetensi kerja. kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar, teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif, humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri, pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif sebagai bagian dari dalam ranah abstrak terkait dengan keluarga, sekolah, dunia pengembangan dari yang dipelajarinya kerja, warga masyarakat di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) nasional, regional, dan pengawasan langsung. internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Mata Pelajaran : Teknik Pembuatan Sediaan Obat Jam Pelajaran : 666 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis preformulasi 4.1 Membuat rancangan preformulasi 3.2 Menganalisis formulasi sediaan 4.2 Membuat rancangan formulasi obat padat dan semipadat sediaan obat padat dan semipadat 3.3 Menganalisis bahan baku obat 4.3 Melakukan penanganan bahan pada sediaan padat dan baku obat pada sediaan padat semipadat dan semipadat 3.4 Menerapkan alat untuk 4.4 Mengoperasikan alat untuk produksi sediaan obat padat produksi sediaan obat padat 3.5 Menerapkan pembuatan 4.5 Membuat sediaan obat bentuk sediaan obat bentuk padat padat 3.6 Menerapkan laporan 4.6 Membuat laporan pembuatan pembuatan sediaan obat padat sediaan obat padat 3.7 Menerapkan alat untuk 4.7 Mengoperasikan alat untuk pembuatan sediaan obat pembuatan sediaan obat semipadat dan larutan semipadat dan larutan 3.8 Menganalisis pembuatan 4.8 Membuat sediaan obat sediaan obat semipadat semipadat 3.9 Menganalisis laporan 4.9 Membuat laporan pembuatan pembuatan sediaan obat sediaan obat semipadat semipadat 3.10 Menganalisis formulasi sediaan 4.10 Membuat formulasi sediaan obat cair obat cair 3.11 Menganalisis formulasi sediaan 4.11 Membuat formulasi sediaan obat steril steril 3.12 Menganalisis bahan baku obat 4.12 Melakukan penanganan bahan cair baku obat cair 3.13 Menganalisis bahan baku obat 4.13 Melakukan penanganan bahan obat steril baku obat steril 3.14 Menganalisis alat, bahan dan 4.14 Menyiapkan alat, bahan dan ruangan untuk pembuatan ruangan untuk pembuatan sediaan obat cair sediaan obat cair 3.15 Menganalisis pembuatan 4.15 Membuat sediaan obat cair sediaan obat cair 3.16 Mengevaluasi sediaan obat cair 4.16 Membuat laporan hasil evaluasi obat cair 3.17 Menganalisis alat, bahan dan 4.17 Menyiapkan alat, bahan dan ruangan untuk pembuatan ruangan untuk pembuatan sediaan steril sediaan obat steril KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.18 Menganalisis pembuatan 4.18 Membuat sediaan obat steril sediaan obat steril 3.19 Mengevaluasi sediaan steril 4.19 Membuat laporan hasil evaluasi obat steril Mata Pelajaran : Pengujian dan Pengendalian Mutu Produk Jam Pelajaran : 492 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan pengawasan mutu 4.1 Melakukan pengawasan mutu di industri farmasi di industri farmasi 3.2 Menerapkan pengelolaan 4.2 Melakukan pengelolaan sampel sampel 3.3 Menganalisis pengujian sampel 4.3 Melaksanakan pengujian bahan awal sampel bahan awal 3.4 Menerapkan dokumentasi data 4.4 Melakukan dokumentasi data hasil pengujian sampel bahan hasil pengujian sampel bahan awal awal 3.5 Menganalisis pengujian sampel 4.5 Melaksanakan pengujian produk antara sampel produk antara 3.6 Menerapkan dokumentasi data 4.6 Melakukan dokumentasi data hasil pengujian sampel produk hasil pengujian sampel produk antara antara 3.7 Menganalisis pengujian 4.7 Melaksanakan pengujian sampling produk ruahan sampel produk ruahan 3.8 Menerapkan dokumentasi data 4.8 Melakukan dokumentasi data hasil pengujian sampel produk hasil pengujian sampel produk ruahan ruahan 3.9 Menganalisis uji kualitatif obat 4.9 Melakukan uji kualitatif obat dan bahan obat dan bahan obat 3.10 Menganalisis uji kuantitatif 4.10 Melakukan uji kuantitatif obat obat dan bahan obat sampel dan bahan obat sampel produk produk ruahan ruahan 3.11 Menerapkan Pengawasan 4.11 Melakukan Pengawasan dalam dalam Proses (In Process Proses (IPC) Control/IPC) 3.12 Menganalisis pengujian IPC 4.12 Melakukan pengujian IPC produk sediaan obat padat produk sediaan obat padat 3.13 Menganalisis pengujian IPC 4.13 Melakukan pengujian IPC produk sediaan obat semipadat produk sediaan obat semi padat 3.14 Menganalisis pengujian IPC 4.14 Melakukan pengujian IPC produk sediaan obat cair produk sediaan obat cair 3.15 Mengevaluasi IPC produk 4.15 Membuat laporan hasil evaluasi IPC produk 3.16 Menganalisis barang expired 4.16 Melakukan monitoring barang expired 3.17 Menerapkan pemusnahan 4.17 Melakukan pemusnahan barang expired barang expired KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.18 Menerapkan penerimaan 4.18 Melakukan penerimaan barang barang kembalian kembalian 3.19 Menerapkan monitoring barang 4.19 Melakukan monitoring barang kembalian kembalian 3.20 Menerapkan pemusnahan 4.20 Melakukan pemusnahan barang kembalian barang kembalian Mata Pelajaran : Manajemen Produk Obat Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis pemeriksaan 4.1 Melaksanakan pemeriksaan bahan baku aktif dan bahan bahan baku aktif dan bahan baku tambahan sesuai baku tambahan sesuai spesifikasi spesifikasi 3.2 Menganalisis bahan baku obat 4.2 Melakukan pemeriksaan bahan tradisional baku obat tradisional 3.3 Memahami produk setengah 4.3 Melakukan pengelompokan jadi, produk ruahan, produk produk setengah jadi, produk jadi, dan produk kembalian ruahan, produk jadi, dan produk kembalian 3.4 Menganalisis perencanaan 4.4 Membuat perencanaan pengadaan bahan baku obat pengadaan bahan baku obat untuk produksi untuk produksi 3.5 Menganalisis pengendalian 4.5 Melakukan pengendalian persediaan (inventory) bahan persediaan (inventory) bahan baku dan obat jadi baku dan ketersediaan obat jadi 3.6 Menganalisis bahan untuk 4.6 Memilih bahan untuk pembuatan obat pembuatan obat 3.7 Menganalisis surat pesanan 4.7 Membuat surat pesanan bahan bahan 3.8 Menganalisis perencanaan 4.8 Membuat perencanaan pengadaan peralatan untuk pengadaan peralatan untuk produksi produksi 3.9 Menganalisis ketersediaan 4.9 Menginventarisis ketersediaan peralatan peralatan 3.10 Menerapkan dokumentasi 4.10 Melakukan pengisian CPOB dokumen-dokumen CPOB 3.11 Menerapkan penerimaan 4.11 Melakukan penerimaan bahan bahan baku aktif, bahan aktif, bahan tambahan dan tambahan dan bahan baku bahan baku kemas kemas 3.12 Menerapkan karantina bahan 4.12 Melakukan karantina bahan baku aktif, bahan tambahan baku, bahan tambahan dan dan bahan baku kemas bahan kemas 3.13 Menerapkan penyimpanan 4.13 Melakukan penyimpanan bahan aktif, bahan tambahan bahan aktif, bahan tambahan dan bahan baku kemas sesuai dan bahan baku kemas sesuai dengan spesifikasi dengan spesifikasi 3.14 Mengevaluasi validasi proses 4.14 Membuat laporan hasil evaluasi validasi proses KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.15 Mengevaluasi validasi metode 4.15 Membuat laporan hasil analisa evaluasi validasi metode analisa 3.16 Menganalisis kualifikasi 4.16 Melakukan pemeriksaan peralatan produksi kualifikasi peralatan produksi 3.17 Menerapkan kalibrasi 4.17 Melakukan kalibrasi peralatan peralatan produksi produksi 3.18 Mengevaluasi pengujian hasil 4.18 Melakukan pengujian hasil produksi obat produksi obat 3.19 Menganalisis limbah hasil 4.19 Melakukan pengolahan limbah proses produksi produksi Mata Pelajaran : Teknologi Pengemasan Produk Jam Pelajaran : 136 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengevaluasi bahan pengemas 4.1 Melakukan pemeriksaan bahan primer pengemas primer 3.2 Mengevaluasi bahan pengemas 4.2 Melakukan pemeriksaan bahan sekunder pengemas sekunder 3.3 Mengevaluasi bahan pengemas 4.3 Melakukan pemeriksaan bahan tersier pengemas tersier 3.4 Menganalisis penyimpanan 4.4 Melakukan penyimpanan bahan bahan pengemas primer pengemas primer 3.5 Menganalisis penyimpanan 4.5 Melakukan penyimpanan bahan bahan pengemas sekunder pengemas sekunder 3.6 Menganalisis penyimpanan 4.6 Melakukan penyimpanan bahan bahan pengemas tersier pengemas tersier 3.7 Menerapkan pengemasan 4.7 Melaksanakan pengemasan primer primer 3.8 Menerapkan pengemasan 4.8 Melaksanakan pengemasan sekunder sekunder 3.9 Menerapkan pengemasan 4.9 Melaksanakan pengemasan tersier tersier