Anda di halaman 1dari 9

MODUL 05 VISKOSITAS

MODUL 05 VISKOSITAS

Firman Baehaki (2010705052)


Sesi Pagi
Tanggal Praktikum: 19 Oktober 2010
Asisten : Siti Nur Laila

LABORATORIUM FISIKA DASAR


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2010
I. TUJUAN PRAKTIKUM

Mempelajari dinamika benda dalam cairan.


Menentukan kecepatan terminal pada suatu zat cair.
Menentuan koefisien viskositas zat cair berdasarkan hukum stokes.
Menentukan besaran gaya gesek dalam zat cair.
Mengetahui arti dari viskositas.

II. ALAT DAN BAHAN

Tabung zat cair.


Bola kecil 2 buah yang berbeda ukuran.
Stopwatch.
Pipa U.
Mikrometer sekrup, mistar, neraca.
Saringan untuk mengambil bola.
Bahan cair berupa oli dan air.

III. TEORI DASAR

Viskositas adalah suatu kekentalan dari suatu fluida yang dimana kekentalan ini dapat
mementukan aliran pada fluida tersebut ada dua jenis fluida : (1) aliran laminar (2) aliran
turbulen hubungan antara viskositas dan jenis aliran adalah semakin besar viskositas yang
dimiliki oleh suatu fluida maka aliran yang mungkin terjadi pada fluida tersebut adalah laminar
begitu juga sebaliknya
Dan juga pada viskositas ada tekan, biasanya diterima sebagai "kekentalan", atau
penolakan terhadap penuangan. Viskositas menggambarkan penolakan dalam fluid kepada aliran
dan dapat dipikir sebagai sebuah cara untuk mengukur gesekan fluid. Air memiliki viskositas
rendah, sedangkan oli memiliki viskositas tinggi.

Kekentalan suatu cairan akan memperlambat laju benda, khususnya benda yang
berbentuk bola. Derajat kekentalan suatu cairan dikenal dengan sebutan viskositas(). Ketika
benda berada di dalam cairan yang kental maka terjadi gaya gesek (Fs), gaya geseknya dapat di
rumuskan:
Fs = -6 r v

Persamaan di atas di kenal sebagai persamaan Stokes dan dalam penerapannya


memerlukan:
1. Ruang tempat fluida tidak terbatas (ukurannya jauh lebih besar dari pada ukuran bola).
2. Tidak terjadi aliran turbulensi di dalam fluida.
3. Kecepatan v tidak besar, sehingga aliran fluida masih bersifat laminar.
Di dalam fluida yang mengalir terdapat gesekan internal yang dinamakan viskositas atau
kekentalan yang diberi symbol . Sebuah bola dengan jari-jari r dan massa jenis bila
dijatuhkan ke dalam fluida yang memiliki viskositas dan massa jenis o akan mendapatkan
gaya gesekan sebesar
F=-6rv
dimana v adalah kecepatan relatif bola terhadap fluida. Pada suatu saat akan terjadi
keseimbangan antara gaya berat bola dan gaya gesekan sehingga menyebabkan bola bergerak
dengan kecepatan tetap sebesar

atau

IV. METODA

Percobaan 1. (pengukuran masa jenis bola)


Ukur diameter kedua bola menggunakan mikrometer skrup kemudian cari volumenya dan
kemudian ukur masanya.agar lebih teliti lakukan sebanyak 5 kali percobaan. Setelah diukur
diameter dan volume maka hitunglah masa jenisnya dan juga rambatan kesalahannya.

Percobaan 2.(pengukuran Massa Jenis Zat Cair)


Pertama-tama masukan air kedalam pipa U sampai seimbang, lalu masukan oli pada salah
satu ujung pipa U sehingga terlihat perbedaan ketinggian. Kemudian ukur ketinggian air dan
minyak, kemudian ulang sebanyak 5 kali supaya ketelitiannya teruji. Kemudian hitung masa
jenis oli dengan poli hair, yang mana Pair = 1000kg/m3, dan tentukan pula rambatan kesalahannya.

Percobaan 3 (karakteristik viskositas zat cair)


Untuk mencari karakteristik viskositas zat cair pertama-tama catat suhu zat cair dengan
termometer, kemudian jatuhkan ke-2 bola secara berpisah dengan tidak adanya kecepatan awal
pada tabung berisi zat cair. Amati gerak bola dalam zat cair dan catat waktu (t) untuk jarak
tempuh (x) sampai 5 kali berulang-ulang. Kemudian buatlah grafik antara x dan t sehingga
menghasilkan v, kemudian setelah di ketahui kecepatan gerak bola dalam zat cait tersebut
tentukanlah koefisien viskositas masing-masing zat cair, kemudian hitung pula gaya gesek cair,
kemudian bandingkan koefisien viskositas yang anda dapatkan dengan tabel viskositas beberapa
zat cair lainnya.
IV. HASIL PERCOBAAN

V= .R

Hasil Percobaan Hasil Percobaan


Menentukan
Massa Jenis Bola Menentukan Massa Jenis
1 Bola2
(Bola besar) (Bola Kecil)
Hasil Percobaan Hasil Percobaan
m(kg) r=d/2 volume massa jenis
No
m1 m2 r1 r2 v1 v2 1 2
-4 -3 -3 -7
3.51 110 3.7110 2.9410 2.1310 1.0610-7 1643. 943.3
1 0-4 19 9
410-4 1.210- 3.710-3 2.5810-3 2.1210-7 0.7210-7 1886. 1666.
4
2 79 67
4.51 1.410- 3.6910-3 2.5810-3 2.1010-7 0.7210-7 2142. 1944.
3 0-4 4
85 44
-4
510 1.510- 3.6910-3 2.5710-3 2.1010-7 0.7110-7 2380. 2112.
4
4 95 67
5.51 1.310- 3.6610-3 2.5510-3 2.0510-7 0.710-7 2682. 1857.
5 0-4 4
92 14
4.51 1.281 3.6910-3 2.6410-3 2.110-7 0.7810-7 2147. 1704.
0-4 0-4 34 86

Data percobaan Pengukuran Massa Jenis zat cair.


No h air(m) h oli(m) 1(kg/m ) 2(kg/m )
1 0,02 0,025 800 0,02
2 0,022 0,024 916,67 0,022
3 0,0205 0,0235 872,.34 0,0205
4 0,021 0,024 875 0,021
5 0,019 0,025 760 0,019
0,0205 0,1215 844,8 0,0205
Data percobaan Pengukuran Karakteristik Viskositas Zat Cair
No Jarak ( m ) Waktu ( s ) Kecepatan ( m/s
)
S1 S2 t1 t2 v1 v2
1 0,1 0,1 0,47 0,81 0,213 0,123
2 0,12 0,12 0,54 0,90 0,222 0,133
3 0,14 0,14 0,76 1,06 0,184 0,132
4 0,16 0,16 0,82 1,10 0,195 0,145
5 0,2 0,2 1,03 1,53 0,194 0,131
0,144 0,144 0,724 1,08 0,2016 0,1318

V. PEMBAHASAN

Tabel percobaan 1.

Untuk menghitung volume bola pada tabel percobaan yang pertama gunakan rumus
volume bola yaitu :
v
dan untuk menghitung massa jenis : =
Rambatan kesalahannya:
= 2,510-5 kg

Bola kecil
= 1.4610-5 kg

= 1,9610-9 m3

= 1,1410-9 m3

=186.88+ 239.84 = 426.72

Ketelitian bola besar

Ketelitian=

= 0,935 100%
= 93.5%
Ketelitian bola kecil

Ketelitian=

= 0.975 100%
= 97.5%
Tabel percobaan 2.
Untuk menghitung massa jenis pada table percobaan 2 gunakan rumus : =
Rambatan Kesalalahnnya:

= = 3,4 10-3 m

= = 20,6 .10-2 m

= 0.0000165 + 0.034
=0.03402 kg/m3

Ketelitian=

= 0.99 100%
= 99%

Tabel percobaan 3.
Sebelum mengetahui karakteristik viskositas zat cair, hitung dahulu kecepatan bolanya
pada saat bola di masukkan ke dalam zat cair, dengan rumus : v=

Rambatan kesalahannya :

=
= = 3,8. 10-2
=
= = 3,8. 10-2

= = 7,1. 10-2

=
= = 27,6 .10-2

Bola Besar

= 0.052 + 0.019
= 0.071 kg/m3

Bola Kecil

=0.035 + 0.034
= 0.069 kg/m3

Ketelitian=
Bola Besar

= 0.99 100%
= 99%
Bola Kecil

= 0.99 100%
= 99%

Koefisien Viskositas

Bola besar
= 6838.84 10-3

Bola Kecil

= 1886.77 10-3

Gaya Gesek
Fs= - 6rv
Bola Besar
Fs = - 6. 3,14. 6838.84 10-3. 3.6910-3. 0,2016
= -9,5810-2 N
Bola kecil
Fs = - 6. 3,14. 1886.77 10-3. 2.6410-3. 0,1318
= -1,2310-2 N
Bola besar

Bola kecil

Fs Bola
Bola Besar
Fs1 = fs1 +
Bola kecil
Fs2 = fs2 +

Ketelitian
Bola Besar
Bola kecil

VI. SIMPULAN

Kita dapat mempelajari ilmu mengenai viskositas dan mengetahui tata cara dalam
penghitungan
kecepatan terminal pada suatu zat cair. Dengan menghitung menggunakan rumus:

koefisien viskositas zat cair.


besar gaya gesekan dalam zat cair. Fs= -6 rv

Viskositas adalah sebuah ukuran penolakan sebuah fluid terhadap perubahan bentuk di
bawah tekanan(gesekan yang timbul oleh fluida yang bergerak) atau juga Viskositas adalah suatu
kekentalan dari suatu fluida yang dimana kekentalan ini dapat mementukan aliran pada fluida.

VIII. PUSTAKA
Zaelani, Ahmad, dkk. 2006. Bimbingan Pemantapan Fisika. Bandung: Yrama widya
Resnick & Haliday, fisika Jilid I Erlangga (terjemahan)
Nelkon & Parker, 1975, Advanced Level Physic, thrid edition with SI
Serway, R. Physics for Scientists &Engineers with Modern Physics, James Madison University
Harrison Burg, Virgina, 1989

Heinemann Educational Books, London, (pp 201-205).


www.pdf-searcher.com/pdf/pengertian-viskositas-zat-cair.html

Anda mungkin juga menyukai