KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT

No.033/RSAB-SK/DIR/III/2013

TENTANG
PEMBERIAN INFORMASI PELAYANAN KEPADA PASIEN
DI RUMAH SAKIT

DIREKTUR RUMAH SAKIT

Menimbang : a. bahwa dalam proses pelayanan pasien perlu dilakukan komunikasi

efektif tentang pelayanan yang ada di rumah sakit;
b. bahwa pasien dan keluarga perlu diberi informasi tentang pelayanan
apa saja yang ada di rumah sakit sehingga pasien dapat mengerti;
c. berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b di atas, maka perlu
ditetapkan Kebijakan Pemberian Informasi Pelayanan Kepada Pasien
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit ;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
4. Keputusan Direktur PT. Putra Medika Nomor 001/APBM/01/2011
tentang Visi, Misi, Falsafah, Tujuan, dan Motto Rumah Sakit .
5. Peraturan Direktur Rumah Sakit Nomor 001/RSAB-
SK/DIR/VI/2012 Tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit .

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN INFORMASI PELAYANAN KEPADA
PASIEN DI RUMAH SAKIT .

Kedua : Kebijakan Pemberian Informasi Pelayanan Kepada Pasien sebagaimana

tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Ketiga : Agar kebijakan ini menjadi acuan bagi staff yang melayani pasien.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dievaluasi
setiap 3 (tiga) tahun atau apabila di kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di :
Pada tanggal : 30 Maret 2013
Direktur RS ,

Lampiran
Keputusan Direktur RS
Nomor : 033/RSAB-SK/DIR/III/2013
Tanggal : 30 Maret 2013
 KEBIJAKAN PEMBERIAN INFORMASI PELAYANAN KEPADA PASIEN

1. Pada saat admisi/penerimaan pasien, petugas rumah sakit dan pemberi pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit , harus memberi informasi dan penjelasan yang cukup kepada
pasien dan/keluarga pasien tentang pelayanan yang akan diberikan sesuai kebutuhan
pasien sehingga pasien dan/atau keluarga dapat membuat keputusan berkenaan dengan
pelayanan yang dianjurkan.

2. Pemberian informasi dan penjelasan kepada pasien dan keluarganya ini mencakup :
1. Pelayanan apa saja yang dianjurkan sesuai kebutuhan pasien.
2. Hasil pelayanan yang diharapkan.
3. Perkiraan biaya dari pelayanan yang akan diberikan kepada pasien tersebut.

3. Pemberian informasi dan penjelasan haruslah cukup memadai sehingga pasien dan
keluarganya dapat mengambil keputusan yang benar.

4. Apabila situasi keuangan pasien terbatas maka pihak Rumah Sakit membantu mencari
jalan keluar untuk mengatasinya dan memberikan alternatif bagi pasien dan keluarga.

5. Penjelasan tentang informasi pelayanan ini (dalam bentuk tertulis ataupun lisan)
didokumentasikan dalam rekam medis pasien tersebut.

Direktur RS ,