ALAMAT REDAKSI:
LPPM Universitas Tama Jagakarsa
Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 152, Tanjung Barat, Jakarta Selatan 12530
Telp.(021) 789096-566, Fax.(021) 7890966
Email : info@jagakarsa.ac.id
Website : http;//www.jagakarsa.ac.id
Volume XI, Nomor. 3, Desember 2016 ISSN : 1978-001X
Pelindung
Rektor Universitas Tama Jagakarsa (UTAMA)
Penanggung Jawab
Dekan Fakultas Teknik UTAMA
DEWAN REDAKSI
Mitra Bestari
Prof. Dr. Ir. Sri Murni Dewi, MS.(Univ. Brawijaya)
Prof. Dr. Ir. H. Dahmir Dahlan M.Sc.(ISTN)
Ir. H. Media Nofri, M.Sc. (Dosen ISTN)
Redaksi Pelaksana
H. Hamidullah Mahmud, Lc., MA
Ir. Bertinus Simanihuruk, MT
Bintang Unggul P ST, MT
Djoko Prihartono, ST., MT
Lukman Hakim, ST., M.Sc.
Napoleon Lukman, ST
Penerbit
Universitas Tama Jagakarsa
Alamat Redaksi
LPPM Universitas Tama Jagakarsa
Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 152, Tanjung Barat, Jakarta Selatan 12530
Telp.(021)7890965-66. Fax.(021) 7890966, E-mail : info@jagakarsa.ac.id
Website : http://www.jagakarsa.ac.id
Volume XI, Nomor 3, Desember 2016 ISSN : 1978-001X
ALAMAT REDAKSI:
LPPM Universitas Tama Jagakarsa
Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 152, Tanjung Barat, Jakarta Selatan 12530
Telp.(021) 7890965-66
Fx.(021) 7890966, Email : info@jagakarsa.ac.id
Website : http;//www.jagakarsa.ac.id
Hazdhika Abizandhika,Hari Wibisono,dan Sempurna Bangun,Perencanaan Ulang
Oleh
ABSTRACT
The planned bridge is the bridge Tukad bangkung in the District Petang, Badung
regency, Bali with a main span of 360 m, 180 m free spans and width of 9.6 m built
up with box girder balance cantilever method. The objective is to design a secure
cable stayed bridge according to SNI and to provide alternative bridge design if it
will be continued development if the existing bridge cant be enabled. Planning
method of cable stayed bridge by order of the cable using a fan system and using
pylon with two vertical system. The bridge is divided into two spans with the length
of each span of 180 m and a width of 11 m, with a free span of 180 m and 20 m
closure. By calculate loading, the results of this planning will be obtained
dimensional structure of the vehicle floor, girders, cables, pylon dimensions, as well
as steel property by using the reference regulations SNI 1729-2002, RSNI T-02-
2005, RSNI T-03-2005 dan SNI 7391- 2008.
Key Word: Cable stayed, bridge, fan system, pylon, two vertical system.
Jurnal Sains dan Teknologi Utama, Volume XI, Nomor 3, Desember 2016 169
Hazdhika Abizandhika,Hari Wibisono,dan Sempurna Bangun,Perencanaan Ulang
cable stayed yang aman dan (Walther, 1988) yang pada awal era
berpedoman pada SNI. tersebut umumnya dibangun dengan
3. Tujuan menggunakan kabel vertical dan miring
Tujuan penulisan ini adalah untuk seperti di Skotlandia yang dibangun
merancang ulang desain jembatan tahun 1817. Pada umumnya jembatan
cable stayed yang aman untuk cable stayed menggunakan gelagar
jembatan jalan Tukad Bangkung desa baja, rangka, beton, atau beton pratekan
Plaga, Badung, Bali. sabagai gelagar utama (Zarkasi &
4. Batasan Masalah Rosliansjah, 1995). Pemilihan bahan
Batasan- batasan masalah yang gelagar tergantung pada ketersediaan
akan dibahas adalah sebagai berikut: bahan, metode pelaksanaan dan harga
a. Perencanaan jembatan ini tidak konstruksi. Penilaian parameter
termasuk kemungkinan tersebut tidak hanya tergantung pada
pembangunan dinding penahan perhitungan semata melainkan masalah
tanah akibat kondisi topografis ekonomi dan estetika labih dominan.
lapangan.
b. Perencanaan jembatan hanya 2. Kriteria Perencanaan
merencanakan struktur atas Jembatan yang direncanakan harus
ditambah dengan pylon, tidak memenuhi beberapa kriteria agar layak
termasuk desain, ukuran, dan digunakan dan memberikan
jumlah pondasi. kenyamanan dan rasa aman bagi
c. Perencanaan tidak termasuk penggunanya, diantaranya adalah:
perhitungan abutment, sambungan
dan blok angkur. 2.1 Kekuatan
d. Perencanaan tidak termasuk Jembatan harus mampu menahan
analisa harga satuan, rencana beban yang bekerja, beban utama dari
anggaran biaya pembangunan dan jembatan yaitu:
realisasi. a. Beban mati
e. Jembatan yang direncanakan Beban mati adalah beban yang berasal
adalah jembatan cable stayed dari berat jembatan itu sendiri ditinjau
dengan bentang utama 360 m, dan termaksud segala unsur tambahan
bentang bebas 180 m, dan lebar 9,6 tetap yang merupakan satu kesatuan
m. dengan jembatan. Untuk menemukan
f. Perencanaan tidak termasuk besar seluruhnya ditentukan
analisa akibat beban angin dan berdasarkan berat volume beban
gempa. b. Beban Hidup
g. Penambahan beban angin hanya di Beban hidup adalah semua beban yang
tambahkan pada perhitungan berasal dari berat kendaraan -
perencanaan kabel dan pylon untuk kendaraan yang bergerak dan pejalan
memerikasa kekuatan maksimal. kaki yang dianggap bekerja pada
KAJIAN TEORI jembatan. Penggunaan beban hidup di
1. Jembatan Cable Stayed atas jembatan yang harus ditinjau
Salah satu tipe bentuk jenis jembatan dalam dua macam beban yaitu beban
adalah jembatan cable stayed. T yang merupakan beban terpusat
Jembatan cable stayed sudah dikenal untuk lantai kendaraan dan beban D
sejak lebih dari 200 tahun yang lalu yang merupakan beban jalur untuk
Jurnal Sains dan Teknologi Utama, Volume XI, Nomor 3, Desember 2016 170
Hazdhika Abizandhika,Hari Wibisono,dan Sempurna Bangun,Perencanaan Ulang
Jurnal Sains dan Teknologi Utama, Volume XI, Nomor 3, Desember 2016 171
Hazdhika Abizandhika,Hari Wibisono,dan Sempurna Bangun,Perencanaan Ulang
6. Perencanaan Kabel
Dalam penulisan ini perencaan
menggunakan tipe fan system.
Jurnal Sains dan Teknologi Utama, Volume XI, Nomor 3, Desember 2016 172
Hazdhika Abizandhika,Hari Wibisono,dan Sempurna Bangun,Perencanaan Ulang
Jurnal Sains dan Teknologi Utama, Volume XI, Nomor 3, Desember 2016 173
Hazdhika Abizandhika,Hari Wibisono,dan Sempurna Bangun,Perencanaan Ulang
Jurnal Sains dan Teknologi Utama, Volume XI, Nomor 3, Desember 2016 174
Hazdhika Abizandhika,Hari Wibisono,dan Sempurna Bangun,Perencanaan Ulang
Tabel perhitungan gaya aksial pada utama 360 m, bentangan bebas 180 m,
pylon dan lebar 11 m dengan detail:
a P T 1. Perhitungan plat lantai dengan
No.
(o) kN kN tebal 20 cm menggunakan
K1 30 1406,437 1406,437 tulangan melintang D10100 (7,13
K2 48 1406,437 1406,437 cm2) dengan tumpuan D10100
K3 57 1406,437 1406,437 (7,13 cm2) dan tulangan
K4 66 2109,656 2109,656 memanjang D10100 (7,13 cm2)
K5 30 1406,437 1406,437 dengan tumpuan D10100 (7,13
K6 57 1406,437 1406,437 cm2).
K7 66 1406,437 1406,437 2. Perhitungan trotoar dengan
K8 30 1406,437 1406,437 tulangan D10 120 (5,94 cm2) dan
Total 11954.72 profil gelagar cantilever WF
100x50x5x7.
Gaya aksial total (T) = 11954,72 kN 3. Perhitungan profil gelagar
h = 1.5 b memanjang menggunakan baja
WF 300x150x9x14, perhitungan
Aperlu =
profil gelagar melintang
dimana: h = tinggi penampang menggunakan baja WF
b = lebar penampang 406x403x15x24.
11954,72 4. Perhitngan profil rangka
Aperlu =
50 103 menggunakan baja WF
= 239094,4 mm2 200x200x8x12.
= 2390,944 cm2 5. Perhitungan kabel menggunakan
Diasumsikan adanya pengaruh akibat tipe ASTM 416-74.
momen lentur sebesar 50%, maka : 6. Perhitungan Pylon dengan tinggi
Aperlu = (1+50%) 2390,944 = 3586,416 43 m didapat ukuran tiang lebar 2
Luas penampang (A) = b x 1,5 b m dan panjang 3 m.
= 1,5 b2 Dapat disimpulkan bahwa perancangan
jembatan untuk perencanaan ulang
b = 1,5 jembatan Tukad Bangkung kabupaten
Badung, Bali dapat digunakan dengan
= 48,88 cm 200 cm aman.
h = 1,5 x 200 SARAN
= 300 cm 1. Agar bisa membandingkan
jembatan tersebut seharusnya
dihitung semua struktur yang ada
baik struktur atas maupun struktur
bawah.
2. Banyaknya macam konfigurasi
beban hidup perlu ditambah untuk
antisipasi keadaan yang
Gambar struktur pylon memungkinkan terjadi di masa
depan.
KESIMPULAN 3. Aplikasi SAP 2000 hendaknya
Berdasarkan hasil dari perhitungan digunakan untuk perhitungan di
untuk jembatan cable stayed bentang
Jurnal Sains dan Teknologi Utama, Volume XI, Nomor 3, Desember 2016 175
Hazdhika Abizandhika,Hari Wibisono,dan Sempurna Bangun,Perencanaan Ulang
Jurnal Sains dan Teknologi Utama, Volume XI, Nomor 3, Desember 2016 176