Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN MMD

DESA RANCAEKEK
WETAN
TAHUN 2015

PUSKESMAS RANCAEKEK UPTD YANKES RANCAEKEK


JLN RAYA RANCAEKEK MAJALAYA NO 99
KECAMATAN RANCAEKEK
KAB BANDUNG
BAB I

LATAR BELAKANG

A.DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF


Desa dan Kelurahan Siaga Aktif adalah bentuk pengembangan dari Desa Siaga yang telah
dimulai sejak tahun 2006. Desa atau Kelurahan Siaga Aktif adalah desa atau yang disebut dengan
nama lain atau kelurahan, yang:
1. Penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang
memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana
kesehatan yang ada di wilayah tersebut seperti, Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu
(Pustu), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau sarana kesehatan lainnya.

2. Penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan survailans masyarakat


(meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan dan perilaku),
kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan
sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka Desa atau Kelurahan Siaga
Aktif memiliki komponen (1) Pelayanan kesehatan dasar, (2) Pemberdayaan masyarakat
melalui pengembangan UKBM dan mendorong upaya survailans berbasis masyarakat,
kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana serta penyehatan lingkungan, (3)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

B.PELAYANAN KESEHATAN DASAR


Pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Desa Siaga Aktif atau Kelurahan Siaga Aktif
diselenggarakan melalui berbagai UKBM, serta kegiatan kader dan masyarakat. Pelayanan ini
selanjutnya didukung oleh sarana-sarana kesehatan yang ada seperti Puskesmas Pembantu
(Pustu), Puskesmas, dan rumah sakit. Teknis pelaksanaan pelayanan mengacu kepada petunjuk-
petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan dengan pengawasan dan bimbingan dari Puskesmas.
Pelayanan kesehatan dasar adalah pelayanan primer, sesuai dengan kewenangan tenaga
kesehatan yang bertugas. Pelayanan kesehatan dasar berupa:
(1) Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil,
(2) Pelayanan kesehatanuntuk ibu menyusui,
(3) Pelayanan kesehatan untuk anak, serta
(4) Penemuan dan penanganan penderita penyakit.
C. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN UKBM
Pemberdayaan masyarakat terus diupayakan melalui pengembangan UKBM yang ada di
desa. Kegiatan difokuskan kepada upaya survailans berbasis masyarakat, kedaruratan kesehatan
dan penanggulangan bencana serta penyehatan lingkungan. Survailans berbasis masyarakat
adalah pengamatan dan pencatatan penyakit yang diselenggarakan oleh masyarakat (kader)
dibantu oleh tenaga kesehatan, dengan berpedoman kepada petunjuk teknis dari Kementerian
Kesehatan. Kegiatan-kegiatannya berupa:
(1) Pengamatan dan pemantauan penyakit serta keadaan kesehatan ibu dan anak, gizi,
lingkungan, dan perilaku yang dapat menimbulkan masalah kesehatan masyarakat,
(2) Pelaporan cepat (kurang dari 24 jam) kepada petugas kesehatan untuk respon cepat,
(3) Pencegahan dan penanggulangan sederhana penyakit dan masalah kesehatan, serta
(4) Pelaporan kematian.Kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana adalah :
upayaupaya yang dilakukan oleh masyarakat dalam mencegah dan mengatasi bencana dan
kedaruratan kesehatan, dengan berpedoman kepada petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan.
Kegiatan-kegiatannya berupa:
(1) Bimbingan dalam pencarian tempat yang aman untuk mengungsi,
(2) Promosi kesehatan dan bimbingan mengatasi masalah kesehatan akibat bencana dan
mencegah faktor-faktor penyebab masalah,
(3) Bantuan/fasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana sanitasi dasar (air bersih, jamban,
pembuangan sampah/limbah, dan lain-lain) di tempat pengungsian,
(4) Penyediaan relawan yang bersedia menjadi donor darah, dan
(5) Pelayanan kesehatanbagi pengungsi.
Penyehatan lingkungan adalah : upaya-upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk
menciptakan dan memelihara lingkungan desa/kelurahan dan permukiman agar terhindar dari
penyakit dan masalah kesehatan, dengan berpedoman kepada petunjuk teknis dari Kementerian
Kesehatan. Kegiatan-kegiatannya berupa:
(1) Promosi tentang pentingnya sanitasi dasar,
(2) Bantuan/fasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana sanitasi dasar (air bersih, jamban,
pembuangan sampah dan limbah, dan lain-lain), dan
(3) Bantuan/fasilitasi upaya pencegahan pencemaran lingkungan.

D.PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)


Masyarakat di Desa atau Kelurahan Siaga Aktif wajib melaksanakan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, atau masyarakat
mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakat. Yang menjadi salah satu indikator bagi keberhasilan
pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif adalah PHBS yang dipraktikkan di
tatanan rumah tangga. Akan tetapi untuk mencapai hal tersebut, PHBS harus dipraktikkan di
tatanan mana pun pada saat seseorang sedang berada. Selain di tatanan rumah tangga, PHBS
harus dikembangkan dan dipraktikkan di tatanan-tatanan institusi pendidikan, tempat kerja,
tempat umum dan sarana kesehatan. PHBS yang harus dipraktikkan oleh masyarakat di desa dan
kelurahan Siaga Aktif meliputi perilaku sebagai berikut:
1. Melaporkan segera kepada kader/petugas kesehatan, jika mengetahui dirinya, keluarganya,
temannya atau tetangganya menderita penyakit menular.
2. Pergi berobat atau membawa orang lain berobat ke Poskesdes/Pustu/Puskesmas bila terserang
penyakit.
3. Memeriksakan kehamilan secara teratur kepada petugas kesehatan.
4. Mengonsumsi Tablet Tambah Darah semasa hamil dan nifas (bagi ibu).
5. Makan-makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang (terutamabagi perempuan
termasuk pada saat hamil dan menyusui).
6. Mengonsumsi sayur dan buah setiap hari.
7. Menggunakan garam beryodium setiap kali memasak.
8. Menyerahkan pertolongan persalinan kepada tenaga kesehatan.
9. Mengonsumsi Kapsul Vitamin A bagi ibu nifas.
10. Memberi ASI eksklusif kepada bayinya (0-6 bulan).
11. Memberi Makanan Pendamping ASI.
12. Memberi Kapsul Vitamin A untuk bayi dan balita setiap bulan Februari dan Agustus.
13. Menimbang berat badan bayi dan balita secara teratur serta menggunakan Kartu Menuju
Sehat (KMS) atau Buku KIA untuk memantau pertumbuhannya.
14. Membawa bayi/anak, ibu, dan wanita usia subur untuk diimunisasi.
15. Tersedianya oralit dan zinc untuk penanggulangan Diare.
16. Menyediakan rumah dan atau kendaraannya untuk pertolongan dalam keadaan darurat
(misalnya untuk rumah tunggu ibu bersalin, ambulan, dan lain-lain).
17. Menghimpun dana masyarakat desa untuk kepentingan kesehatan, termasuk bantuan bagi
pengobatan dan persalinan.
18. Menjadi peserta (akseptor) aktif keluarga berencana.
19. Menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari
20. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
21. Menggunakan jamban sehat
22. Mengupayakan tersedianya sarana sanitasi dasar lain dan menggunakannya.
23. Memberantas jentik-jentik nyamuk.
24. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, baik di rumah, desa/kelurahan maupun di
lingkungan pemukiman.
25. Melakukan aktivitas fisik setiap hari.
26. Tidak merokok, minum minuman keras, madat, dan menyalahgunakan napza serta bahan
berbahaya lain.
27. Memanfaatkan UKBM, Poskesdes, Pustu, Puskesmas atau sarana kesehatan
lain.Pemanfaatan pekarangan untuk Taman Obat Keluarga (TOGA) dan Warung Hidup di
halaman masing-masing rumah atau secara bersama-sama (kolektif).
29. Melaporkan kematian.
30. Mempraktikkan PHBS lain yang dianjurkan.
31. Saling mengingatkan untuk mempraktikkan PHBS. Untuk mengukur keberhasilan
pembinaan PHBS di Rumah Tangga digunakan
10 (sepuluh) perilaku yang merupakan indikator yaitu :
(1) persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,
(2) memberi ASI eksklusif kepada bayi,
(3) menimbangberat badan balita,
(4) menggunakan air bersih,
(5) mencuci tangan denganair bersih dan sabun,
(6) menggunakan jamban sehat,
(7) memberantas jentik nyamuk,
(8) mengonsumsi sayur dan buah setiap hari,
(9) melakukan aktivitas fisik setiap hari,
(10) tidak merokok di dalam rumah.
Di tatanan rumah tangga, Kepala Rumah Tangga harus menjadi panutan dan mendorong anggota
rumah tangganya untuk mempraktikkan PHBS. Ia juga bertanggung jawab untuk mengupayakan
sarana dan kemudahan bagi dipraktikkannya PHBS di Rumah Tangga.
Di tatanan institusi pendidikan, yaitu di sekolah-sekolah, madrasah, pesantren, seminari, dan
sejenisnya, pemilik institusi pendidikan dan para pendidik merupakan panutan dan mendorong
anak didiknya dalam mempraktikkan PHBS. Mereka juga bertanggung jawab untuk
mengupayakan sarana dan kemudahan bagi dipraktikkannya PHBS di Institusi
Pendidikan. Di tatanan tempat kerja seperti pabrik, toko, kantor/perusahaan, dan lainlain, pemilik
dan pengelola tempat kerja tersebut harus menjadi panutan dan mendorong para pekerja/
karyawannya dalam mempraktikkan PHBS. Pemilik dan pengelola tempat kerja juga wajib
menyediakan sarana dan kemudahan bagi dipraktikkannya PHBS di Tempat Kerja.Di tatanan
tempat-tempat umum seperti stasiun, terminal, pelabuhan, bandara, pasar, pertokoan (mal),
tempat hiburan, tempat rekreasi/pariwisata, tempat ibadah, dan lain-lain sejenis, pemilik dan
pengelola tempat umum harus menjadi panutan dan mendorong para pekerja/karyawan dan
pengunjungnya dalam mempraktikkan PHBS. Mereka juga bertanggung jawab untuk
menyediakan sarana dan kemudahan bagi dipraktikkannya PHBS di Tempat-tempat Umum. Di
tatanan institusi kesehatan seperti Pustu, Puskesmas, klinik, rumah sakit, dan lain-lain,
pemilik/pengelola dan para petugasnya merupakan panutan dan mendorong pasien dan
pengunjung lain dalam mempraktikkan PHBS. Mereka juga bertanggung jawab untuk
mengupayakan sarana dan kemudahan bagi dipraktikkannya PHBS di Institusi Kesehatan.

A. KRITERIA

Untuk menjamin kemantapan dan kelestarian, pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
dilaksanakan secara bertahap, dengan memperhatikan kriteria atau unsur-unsur yang harus
dipenuhi, yaitu:
1. Kepedulian Pemerintah Desa atau Kelurahan dan pemuka masyarakat terhadap Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif yang tercermin dari keberadaan dan keaktifan Forum Desa dan
Kelurahan.
2. Keberadaan Kader Pemberdayaan Masyarakat/kader teknis Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
3. Kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar yang buka atau
memberikan pelayanan setiap hari .
4. Keberadaan UKBM yang dapat melaksanakan
(a) survailans berbasis masyarakat,
(b) penanggulangan bencana dan kedaruratan kesehatan,
(c)penyehatan lingkungan.
5. Tercakupnya (terakomodasikannya) pendanaan untuk pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif dalam Anggaran Pembangunan Desa atau Kelurahan serta dari
masyarakat dan dunia usaha
6. Peran serta aktif masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dalam kegiatan kesehatan di Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif.
7. Peraturan di tingkat desa atau kelurahan yang melandasi dan mengatur tentang pengembangan
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
8. Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga di desa atau kelurahan.
LAPORAN SMD
DESA RANCAEKEK
WETAN
TAHUN 2015

PUSKESMAS RANCAEKEK UPTD YANKES RANCAEKEK

JLN RAYA RANCAEKEK MAJALAYA NO 99

KEC.RANCAEKEK KAB BANDUNG


POTENSI DESA RANCAEKEK WETAN

TAHUN 2015

I. POTENSI UMUM

A.Batas Wilayah :

Batas Desa / Kelurahan Keterangan


Sebelah Utara Desa cipacing dan desa bojong loa Penetapan perda no :
Sebelah Selatan Desa Sukamanah dan desa bojong loa 14.tahun 2007
Sebelah Timur Desa bojong loa
Sebelah Barat Desa rancaekek kulon dan desa cileunyi
wetan

B.Luas wilayah menurut Pengguna

Diagram luas wilayah menurut pengguna Desa Rancaekek Wetan

317.8 Luas Pemukiman


2 36.8 97.98
42.51 Luas persawahan
Luas perkebunan
Luas kuburan
Luas pekarangan
3
Luas taman
Perkotaan
49
Luas prasarana
618 umum lainnya

Keterangan : Tabel 1

Luas Pemukiman 97,980 ha/ m2


Luas persawahan 42,506 ha/m2
Luas perkebunan 617,997 ha/m2
Luas kuburan 3,000 ha/m2
Luas pekarangan 49,000 ha/m2
Luas taman 317,800 ha / m2
Perkotaan 2,000 ha/m2
Luas prasarana umum lainnya 36,797 ha/m2
Total luas 225,578 ha/m2
C.Potensi sumber air bersih

Diagram Potensi sumber air desa Rancaekek Kulon

872

sumur
gali 1999
sumur
pompa
Pam
915

Keterangan : Tabel 2

Jenis Jumlah Pemanfaatan Kondisi ( Baik/Rusak )


( Unit ) ( KK )
Sumur Gali 1846 1999 Baik
Sumur Pompa 861 915 Baik
PAM 868 872 Baik

Analisis Situasi : Dari hasil SMD di Desa Rancaekek wetan dari Potensi Sumber Air di Ketemukan
menggunakan sumur gali dan pompa yang tidak di Ragukan tingkat keamamannya menurut Kesehatan

II . POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA

Diagram Potensi sumber daya Manusia

10,569
6,601
Jumlah Laki-Laki
Jumlah Perempuan
Jumlash total
10,887 Jumlah Kepala
21,546
keluarga

Keterangan : Tabel 3

Jumlah Laki-Laki 10.569 orang


Jumlah Perempuan 10.887 orang
Jumlah total 21.546 orang
Jumlak Kepala keluarga 6.601 KK

Analisis Situasi : hasil SMD di Desa Rancaekek Wetan dari Potensi Sumber daya Manusia lebih dominan
Perempuan Sekitar 10.887 orang dari Jumlah Penduduk 21.546 orang
A.Usia

Usia Laki-Laki Perempuan Usia Laki-Laki Perempuan


( orang ) ( Orang ) ( orang ) ( Orang )
0-12 bln 158 Orang 184 Orang 39 tahun 107 Orang 111 Orang
1 Tahun 174 Orang 176 Orang 40 118 Orang 118 Orang
2 186 Orang 170 Orang 41 112 Orang 109 Orang
3 195 Orang 158 Orang 42 105 Orang 102 Orang
4 201 Orang 169 Orang 43 101 Orang 99 Orang
5 204 Orang 172 Orang 44 99 Orang 99 Orang
6 203 Orang 176 Orang 45 101 Orang 103 Orang
7 201 Orang 180 Orang 46 89 Orang 94 Orang
8 198 Orang 183 Orang 47 80 Orang 85 Orang
9 192 Orang 184 Orang 48 77 Orang 80 Orang
10 197 Orang 181 Orang 49 76 Orang 77 Orang
11 179 Orang 164 Orang 50 80 Orang 79 Orang
12 164 Orang 153 Orang 51 71 Orang 68 Orang
13 157 Orang 151 Orang 52 64 Orang 60 Orang
14 156 Orang 156 Orang 53 62 Orang 57 Orang
15 164 Orang 158 Orang 54 64 Orang 59 Orang
16 148 Orang 142 Orang 55 64 Orang 59 Orang
17 133 Orang 131 Orang 56 62 Orang 57 Orang
18 126 Orang 128 Orang 57 60 Orang 56 Orang
19 122 Orang 130 Orang 58 58 Orang 55 Orang
20 116 Orang 140 Orang 59 54 Orang 53 Orang
21 121 Orang 130 Orang 60 51 Orang 51 Orang
22 100 Orang 122 Orang 61 46 Orang 48 Orang
23 105 Orang 121 Orang 62 40 Orang 44 Orang
24 119 Orang 124 Orang 63 32 Orang 39 Orang
25 139 Orang 133 Orang 64 24 Orang 33 Orang
26 141 Orang 124 Orang 65 30 Orang 36 Orang
27 142 Orang 119 Orang 66 29 Orang 35 Orang
28 144 Orang 121 Orang 67 30 Orang 34 Orang
29 145 Orang 128 Orang 68 33 Orang 34 Orang
30 151 Orang 139 Orang 69 37 Orang 35 Orang
31 144 Orang 136 Orang 70 27 Orang 30 Orang
32 136 Orang 133 Orang 71 24 Orang 27 Orang
33 131 Orang 13 0 Orang 72 19 Orang 24 Orang
34 127 Orang 127 Orang 73 14 Orang 20 Orang
35 130 Orang 13 1 Orang 74 8 Orang 16 Orang
36 114 Orang 119 Orang 75 + 91Orang 131 Orang
37 103 Orang 109 Orang 75 Orang ..Orang
38 102 Orang 107 Orang Total 8107 Orang 7966 Orang
C.Pendidikan

Diagram Tingkat Pendidikan

3,127 2,809
78 646
* Tamat TK
* Tamat SD / Sederajat
* Tamat SMP / Sederajat
* Tamat SMA / Sederajat
3,168 * Tamat DIPLOMA S1
5,809 * Tamat S.2

Tahun 2014 2015


* Tamat TK 666 Orang 646 Orang
* Tamat SD / Sederajat 2.634 Orang 2.809 Orang
* Tamat SMP / Sederajat 3.531 Orang 3.168 Orang
* Tamat SMA / Sederajat 7.846 Orang 5.809 Orang
* Tamat DIPLOMA S1 2.362 Orang 3.127 Orang
* Tamat S.2 47 Orang 78 Orang
Analisis situasi : hasil SMD di Desa Rancaekek Wetan dari tingkat pendidikan menunjukan bahwa
Lulusan SD Sederajat 2.809 orang

D. Mata pencaharian Pokok

Diagram Mata Pencaharian

63 275
2 Petani
14 1 Buruh tani
252 3 Buruh migrant perempuan & Laki-
12 laki
Pegawai negri Sipil
Pengrajin Industru rumah tangga
Pedagang keliling
Peternak
7 3 Montir
Pembantu rumah tangga
TNI 200
201 61
POlRI
Pensiunan PNS/TNI/POLRI

Jenis Pekerjaan jumlah


Petani 275 orang
Buruh tani 200 orang
Buruh migrant perempuan & Laki-laki 3 orang
Pegawai negri Sipil 61 orang
Pengrajin Industru rumah tangga 7 orang
Pedagang keliling 201 orang
Peternak 252 orang
Montir 12 orang
Pembantu rumah tangga
TNI 3 orang
POlRI 2 orang
Pensiunan PNS/TNI/POLRI 63 orang
Pengusaha kecil dan menengah 14 orang
Pengacara 1 orang
Dukun paraji
Analisis Situsi : hasil SMD di Desa Rancaekek wetan dalam bidang Mata pencaharian masyarakat di
ketemukan 275 orang petani dan 200 orang sebagai buruh tani bahwa ini menunjukan satus
perekonomian masyarakat Desa rancaekek wetan Masih di bawah Rata- Rata.
E.Tenaga Kerja menurut jenis kelamin

Diagram Tenaga kerja

4191 1670
Penduduk usia 18-56
tahun 2015
Penduduk usia 18-56
tahun yang bekerja
17106 Penduduk usia1321
18-56
tahun yang belum /
tidak bekerja
769
Penduduk usia 0-6
tahun 1789
Penduduk masih
sekolah 7-18 tahu
Penduduk usia 56 tahun
5342 ke atas

Keterangan : Tabel 6

Tenaga kerja Laki laki Perempuan


Penduduk usia 18-56 tahun 4191 orang 4166 orang
Penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja 1670 orang 670 orang
Penduduk usia 18-56 tahun yang belum / tidak bekerja 2015 orang 1816 orang
Penduduk usia 0-6 tahun 1321 orang 1215 orang
Penduduk masih sekolah 7-18 tahu 1789 orang 1535 orang
Penduduk usia 56 tahun ke atas 769 orang 858 orang
Angkatan kerja 5342 orang 5399 orang
Jumlah 17106 orang 15659 orang
Jumlah total 32765 orang

Analisis Situasi : hasil SMD di Desa Rancaekek wetan di ketemukan usia produktif yang tidak mempunyai
kerja sekitar 2015 orang laki-laki dan 1816 orang Perempuan jadi sekitar 3831 orang dari jumlah usia
produktif yang ada di Desa rancaekek wetan Sekitar 8357 orang ( 45,84 %) yang tdk bekerja ( 28,00% )
yang bekerja

III.POTENSI LEMBAGA EKONOMI

A.Industri kecil dan mmenengah

Diagram Industri kecil & Menengah Desa Rancaekek Wetan

4
2
Industri makanan
Industri material
bahan bangunan
Rumah makan dan
lestoran
65

Keterangan : Tabel 7

Industri kecil dan menengah Jumlah / Unit Jumlah kegiatan Jumlah pengurus
Industri makanan 65 17 101
Industri material bahan bangunan 2 2 30
Rumah makan dan lestoran 4 4 21

IV.POTENSI SARANA DAN PRASARANA

A.Prasaranan Air Bersih

Digram Prasarana Air Bersih Desa Rancaekek Wetan

36 5
Jumlah sumur gali
Jumlah mata air
Jumlah bngunan
pengolahan air bersih /
1846 air minum

Keterangan : Tabel 8

Jumlah sumur gali 1846 unit


Jumlah mata air 36 unit
Jumlah bngunan pengolahan air bersih / air minum 5 Unit

Analisis Situasi : hasil SMD di Desa Rancaekek Wetan dari Prasarana Air Bersih Pengguna mata Air
Sebanyak 36 unit dan 1846 Sumur Gali

B.Sanitasi

Diagram sanitasi Desa Rancaekek Wetan

21 26
Jumlah MCK Umum
Pemilik jumlah jamban
keluarga
Kondisi saluran
drainase / saluran
2875 pembuangan air limbah

Keterangan : Tabel 9

Saluran drainase / saluran pembuangan air limbah Ada / tidak


Sumur serapan air rumah tangga .rumah
Jumlah MCK Umum 26 Unit
Pemilik jumlah jamban keluarga 2875 KK
Kondisi saluran drainase / saluran pembuangan air limbah Baik 21 Unit
Rusak 5 Unit

Analisis Situasi : dari hasil SMD Desa Rancaekek Wetan yang mempunyai jamban keluarga hanya 2875 KK
dari jumlah seluruh 4765 KK hanya sekitar 60,33 % kurang dari target yang di tentukan
V.POTENSI PRASARANA DAN SARANA LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA / KELURAHA

A.Lembaga kemasyarakatan

Diadram lembaga Kemasyarakatan Desa Rancaekek Wetan

24 24 LKMD ( jumlah
6
Kegiatan )
PKK ( Jumlah Kegiatan )
Karang Taruna ( Jumlah
Kegiatan )
24 RT ( Jumlah Kegiatan )
24 RW ( jumlah Kegiatan )
24
Bumdes ( Jumlah
Kegiatan )

Keterangan : Tabel 10

LKMD ( jumlah Kegiatan ) 24 Jenis


PKK ( Jumlah Kegiatan ) 24 Jenis
Karang Taruna ( Jumlah Kegiatan ) 24 Jenis
RT ( Jumlah Kegiatan ) 24 Jenis
RW ( jumlah Kegiatan ) 24 Jenis
Bumdes ( Jumlah Kegiatan ) 6 Jenis

Analisis Situasi : hasil SMD di Desa rancaekek Wetan dalam bidang Kelembagaan KeMasyarakat Karang
taruna sudah ada di setiap RW namum belum Epektif dalam kegiatan yang mendukung Desasiaga di
Desa

B.Prasarana Peribadatan

Diagram Prasaranan Peribadatan Desa Rancaekek Wetan

20
Jumlah mesjid
26 Jumlah
langgar/surau /mushola

Keterangan : Tabel 11

Jumlah mesjid 26 buah


Jumlah langgar/surau /mushola 20 buah

Analisis Situasi : Hasil SMD di Desa margamulya tempat peribadatan cukup Memadai
C.Prasarana Kesehatan

Diagram Parsarana Kesehatan Desa Rancaekek Wetan

5 4
1 Poskesdes
Posyandu
2 Posbindu
Bidan praktek swasta
2 Drg praktek swasta
24
Ambulance Desa
3
Kelompok donor darah

Keterangan : Tabel 12

Poskesdes 1 Unit
Posyandu 24 Unit
Posbindu 3 Unit
Bidan praktek swasta 1 Unit
Drg praktek swasta 1 Unit
Rd Umun Prakte Swasta 1 Unit
Ambulance Desa I Unit
Kelompok donor darah 2 kelompok

Analisis Situasi : Dari hasi SMD di desa rancaekek wetan dari Prasarana Kesehtan sudah memadai untuk
di amnfaatkan oleh penduduk di sekitarnya dan akses kemudahan untuk di jangkau sangant terjangkau

D.Sarana Kesehatan

Diagram sarana Kesehatan Desa Rancaekek Wetan

2
1

Jumlah dokter Umum


3 Jumlah dokter GIGI
Jumlah Bidan
Jumlah dukun paraji
terlatih
12
Keterangan : Tabel 13

Jumlah dokter Umum 1 orang


Jumlah dokter GIGI 1 orang
Jumlah Bidan 3 Orang
Jumlah dukun paraji terlatih 12 Orang

Analisis Situasi : Dari hasi SMD di desa Rancaekek Wetan dari Prasarana Kesehtan sudah memadai untuk
di amnfaatkan oleh penduduk di sekitarnya

E.Prasarana Pendidikan

Diagram Prasarana Pendidikan Desa Rancaekek Wetan

2 2
2
Gedung SMA /sederajat
Gedung SMP / sederajat
4
Gedung SD / sederajat
Gedung TK
Gedung tempat bermain
anak
6

Keterangan : Tabel 14

Gedung SMA /sederajat Milik sendiri 2 Unit


Gedung SMP / sederajat Milik sendiri 2 Unit
Gedung SD / sederajat Milik sendiri 6 Unit
Gedung TK Milik sendiri 4 Unit
Gedung tempat bermain anak Milik sendiri 2 Unit

F.Prasarana Energi dan Penerangan

Diagram Prasarana Energi dan Penerangan Desa Rancaekek Wetan

622

Listrik PLN
Kayu Bakar

4792
Keterangan : Tabel 15

Listrik PLN 4792 Unit


Kayu Bakar 622 Kelurga

G.Prasarana Kebersihan

Diagram Prasarana Kebersihan Desa Rancaekek Wetan

Tempat pembuangan Tempat pembuangan


sementara / TPS akhir /TPA
Alat penghancur Jumlah gerobak sampah
6 1 1 11 24 sampah/incinerator
240 Jumlah tong sampah Jumlah satgas
240
24 kebersihan
Jumlah enggota satgas Jumlah pemulung
kebersihan
Tempat pengelolaan
sampah

Keterangan : Tabel 16

Tempat pembuangan sementara / TPS 1 lokasi


Tempat pembuangan akhir /TPA 1 lokasi
Alat penghancur sampah/incinerator Ada
Jumlah gerobak sampah 24 Unit
Jumlah tong sampah 240 Unit
Jumlah satgas kebersihan 24 kelompok
Jumlah enggota satgas kebersihan 240 orang
Jumlah pemulung 6 orang
Tempat pengelolaan sampah Ada
Pengolahan sampah lingkungan lainnya Swadaya

Analisis Situasi : hasil dari SMD Desa Rancaekek Wetan dari Tempat pembuangan sampah terakhir / TPA
hanya ada satu dari satu desa yangb terdiri dari jumlak KK 4875 dan 24 Rw
LAPORAN
SURVEY MAWAS SIRI
DESA RANCAEKEK WETAN TAHUN 2014
PELAKSANAAN SMD

SMD dilaksanakan sekelompok warga masyarakat Desa Rancaekek Wetan yang telah di
tunjuk dalam pertemuan tingkat Desa Margamulya ,yang di tunjuk dalam pertemuan tingkat
desa ,untuk memperoleh informasi informasi tentang kesehatan di desa Rancaekek Wetan
dari kepala keluarga yang bermukim di di desa margamulya dengan menggunakan pormat SMD

Waktu pelaksanaan SMD dilakukan sesuai dengan hasil kesepakatan pertemuan Desa
pada bulan April 2014 di Aula Desa Rancaekek Wetan .

Cara pengumpulan data di lakukan dengan melakukan kunjungan rumah untuk


wawancara / diskusi dengan kepala keluarga/anggota keluarga sekaligus melakukan
pengamatan ( observasi ) terhadap Rumah atau tempat tempat umum dan lingkungan .

Yang perlu di cermati selama smd yang di lakukan di Desa Rancaekek Wetan antara Lain :

Permasalhan kesehatn Lingkungan


Prilaku Hidup Bersih dan sehat
Permasalahan kesehatan IBU & Anak
Status Gizi

PERUMUSAN MASALAH
Kelompok Pelaksanaan SMD di Desa Rancaekek Wetan dilaksanakan dengan bimbingan
Bidan ,Petugas Promkes di Desa Margamulya dngan cara pengolahan data ,masalah kesehatan
yang telah di kumpulkan ( Hasil SMD ) secara sederhana sehingga dapat di peroleh perumusan
masalah Kesehatan dan prioritas masalah Kesehatan di wilayah desa Rancaekek Wetan .

HASIL DARI SMD


Hasil SMD adalah hasil gambaran Desa Rancaekek Wetan berikut isinya ( Masyarakat
dan lingkungannya ) dan di bawa waktu Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) gambaran
tersebut menampakan berbagai masalah Kesehatan ( termasuk Sebagai penyebab masalah dan
faktor yang mempengaruhi ) serta daftar potensi di Desa yang dapat di dayagunakan dalam
mengatsi masalah masalah kesehatan yang ada .
LAPORAN
MUSYAWRAH MASYARAKT DESA
DESA RANCAEKEK WETAN TAHUN 2014

MMD adlah : Pertemuan perwakilan warga desa Rancaekek Wetan beserta Tokoh
masyarakat dan para petugas untuk membahas hasil survey mawas diri dan merencanakan
penaggulan masalah kesehatan yang di peroleh dari hasil survey mawas diri .

TUJUAN :
Adapun Tujuan MMD adalah ;
1. Masyarakat Mengenal Masalah Kesehatan di wilayahnya
2. Masyarakat sepakat untuk menaggulangi masalah Kesehatan melalui Pelaksanaan Desa
Siaga dan Poskesdes .

PESERTA MMD
1. Lintas Sektor
2. Tokoh Masyarakat
3. Petugas Puskesmas
4. Sektor pemerintahan yang terkait
Tempat Pelaksanaan MMd : di balai Desa Rancaekek Wetan

SUSUNAN PELAKSANAAN MMD


1. Pembukaan oleh Kepala Desa Rancaekek Wetan
2. Perkenalan Peserta oleh pembawa acara ( Kader )
3. Penyajian Hasil SMD oleh Forum DESI
4. Pertemuan danapenentuan Prioritas masalah Kesehatan
5. Menggali Potensi yang ada di masyarakat untuk memecahkan masalah yang di hadapi
6. Menyusun rencana kerja.penanggulan masalah kesehatan yang di pimpin oleh kepala
Desa Margamulya
7. Menyimpulkan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh kepala Desa
8. Penutup
FORUM MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
1. Tim Pokja Desa sehat : Ada
: No SK : ....................................
2. Satgas Desa Siaga : Ada
: No. ..........................................
3. Jumlah Pasilitator desa yang di latih : 10 Orang
4. Frekwensi pertemuan desa : ....... kali/bulan

GERAKAN MASYARAKAT DALAM BIDANG KESEHATAN


1.Jumat Bersih : TingkatbRw/desa
: Frekwensi 4 kl / Bulan
2.Pendataan PHBS : tingkat RW
; 1 kali /setahun
3.Frekwensi Sanitasi Rumah : Tingkat RW
: 1 kali/Setahun
4.Frekwensi Penyuluhan Kesehatn : Tingkat Rw/Desa
: 4 kali/sebualn

DATA 10 PENYAKIT
NO NAMA PENYAKIT JUMLAH KET
1 HYPERTENSI 575
2 GASTRITIS 495
3 HYPOTENSI 397
4 REMATOID 363
5 MYALGIA 352
6 GEA 264
7 ASHMA BRONHIALE 195
8 ISPA 163
9 SCABIES 147
10 DLL 113
JUMLAH 6063

DIAGRAM DATA 10 PENYAKIT

163 574
195 HYPERTENSI
147 113 GASTRITIS
MYALGIA
264 GEA
495 REMATOID
HYPOTENSI
SUSP THYPOID
BRONHITIS
352
363 397 DERMATITIS
DLL

ANALISIS SITUASI : Dari hasil SMD diDesa Rancaekek Wetan penyakit Hypertensi lebih tinggi
yaitu 574 orang ,bahwa ini menunjukan prilkau yang belum memenuhi kesehatn
DIAGRAM SAMPLE PHBS RT bidang kadarzi

Ada bayi dan balita Menimbang bayi dan


balita setiap bulan.
Bayi umur kurang 6 bulan Bayi umur kurang 6 bulan
4 diberi ASI saja
7 5 2
5 Bayi umur 6-12 bulan Memberi bayi ASI
2 Ekslusif.
8 3
8 Makan aneka ragam Menggunakan garam ber-
3 yodium
Memberikan suplemen Rumah Tangga ber-
Vit A dan/atau Fe (bumil, Kadarzi
bufas, bayi dan balita)

Format Buku Bantu Pengkajian Kadarzi

N Indikator Kadarzi Jumlah yg di kaji


o
1 Ada bayi dan balita 5
Menimbang bayi dan balita setiap bulan. 4
2 Bayi umur kurang 6 bulan 2
Bayi umur kurang 6 bulan diberi ASI saja 2
Bayi umur 6-12 bulan 3
Memberi bayi ASI Ekslusif. 3
3 Makan aneka ragam 8
4 Menggunakan garam ber-yodium 8
5 Memberikan suplemen Vit A dan/atau Fe (bumil, bufas, bayi 5
dan balita)
Rumah Tangga ber-Kadarzi 7

Isi V jika YA atau X jika tidak/belum atau -- jika tidak berlaku

Aalisis Situasi : hasil SMD di Desa Rancaekek Wetan dari PHBS bidang Kadarji di ambil dari
sample 8 kk tidak ada masalah
Diagram sample PHBS Rt bidang PHBS

Ada ibu bersa lin dala m 1 Persal i na n oleh tenaga Bayi umur kura ng 6 bul an
ta hun tera khir kes ehata n.
Bayi umur kurang 6 bula n Bayi umur 6-12 bul an Memberi bayi 6-12 bulan
di beri ASI saj a ASI Ekslusi f.
Ada bayi da n ba lita Menimbang bayi dan Mengguna ka n a ir bersi h
bal ita setia p bula n. untuk kebutuha n seha ri -
har i.
Mencuci tanga n dengan Mengguna kan ja mban Memberanta s j entik di
ai r bersih yang menga li r s ehat r umah.
da n sa bun.
Makan sayur dan bua h Melakukan aktivita s fis ik Tidak merokok di da la m
setia p ha ri. s etiap hari. r umah.

Format Buku Bantu Pengkajian PHBS Rumah Tangga

N Indikator PHBS Jumlah yg di kaji


o
1 Ada ibu bersalin dalam 1 tahun terakhir 5
Persalinan oleh tenaga kesehatan. 2
2 Bayi umur kurang 6 bulan 2
Bayi umur kurang 6 bulan diberi ASI saja 3
Bayi umur 6-12 bulan 3
Memberi bayi 6-12 bulan ASI Ekslusif. 5
3 Ada bayi dan balita 5
Menimbang bayi dan balita setiap bulan. 5
4 Menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. 8
5 Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun. 8
6 Menggunakan jamban sehat 8
7 Memberantas jentik di rumah. 8
8 Makan sayur dan buah setiap hari. 8
9 Melakukan aktivitas fisik setiap hari. 8
10 Tidak merokok di dalam rumah. 6
Rumah Tangga ber-PHBS 6
Isi V jika YA atau X jika tidak/belum atau -- jika tidak berlaku

Analisis Situasi : hasil PHBS Rumah Tangga di Desa Margamulya di ambil sample 8 KK permasalahan
yang di ketemukan adalh jumalh Perokok masih di dalam ruangan sebanyak 6 orang dari jumlah 8 KK
yang di sample ini menunjukan Prilaku yang tidak memenuhi Syarat dari 3 indikator gaya Hidup Sehat.
Diagram PHBS bidang Kesling

5 8
Sarana air bersih
8 Sarana jamban keluarga
Sarana buang sampah
Sarana Pembuangan Air
8 Limbah (SPAL)
Sarana Ventilasi
8 Rumah Sehat
5

Format Buku Bantu Pengkajian Kondisi Kesehatan Lingkungan

N Indikator Rumah Sehat Jumlah yg di kaji


o
1 Sarana air bersih 8
2 Sarana jamban keluarga 8
3 Sarana buang sampah 8
4 Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) 5
5 Sarana Ventilasi 8
Rumah Sehat 5

Isi V jika YA atau X jika tidak/belum atau -- jika tidak berlaku

Analisis Situasi : hasil SMD di Desa Margamulya dari Bidang Kesehatan Lingkungan yang di ambil dari
sample 8 KK di ketemukan permasalahan 3 KK SPAL tidak memenuhi syarat Kesehatan ( masih di alirkan
ke Sungai )
Dari hasil MMD di di Desa Rancaekek Wetan di tetapkan rumusan masalah yang ada adalah :

1. Analisis situasi : Pengguna Mata Air 907 KK ( 36 Unit ) yang ada tetapi meragukan Tingkat
Kebersihannya
2. Analisis Situasi :Pendidikan SD Berjumlah 5341 orang dari jumlah penduduk usia sekolah
sekitar 15 ribu
3. Analisis Situasi : dari mata Pencaharian sebagai buruh tani sekitar 3714 orang , pedagang
keliling 299 orang , pengrajin industri rumah tangga sekitar 250 orang ( jadi jumlah
seluruh 4263 orang pendapatan di bawah standar kelayakan )
4. Analisi Situasi :tidak mempunyai mata pencaharian di usia 18-56 sekitar ; 3831 orang
5. Analisis situasi : yang mempunyai jamban keluarga 2875 KK dari jumlah KK sekitar 4765
KK
6. Jumlah pembuangan sampah sementara dan akhir dalam satu desa hanya berjumlah
1/Desa
7. Analisi situasi hasil dari SMD : di ambila sample 8 KK di ketemukan 3 orang cara
pembuangan air limbah 3 KK .
8. Analisi Situasi : PHBS dari Smple 8 KK masih ada yang merokok di dalam rumah sekitar 6
KK
Proritas Masalah :
1. Saluran Air Limbah
2. Merokok di dalam Rumah
3. Pembuangan sampah Akhir
4. Tim Forum Desa Siaga Aktif Tidak Aktif

Faktor yang Potensi Desa yang dapat di


N Penyebab masalah Mempengaruhi Gunakan
o
1 Cara pembuangan air Mencemari lingkungan Penyuluhan oleh Karang
limbah masih ke Dari pembuangan air Taruna dan Forum desa
sungai limbah Bekerja sama dengan Lintas
Sektor yang Terkait tentang
bahanya pembuangan air
limabah ke sungai dan ke
gorong yang tidak tertutup
dan Maysarakat Sudah
Pemicuan STBM
2 Merokok di dalam Banyak Balita yang Penyuluhan oleh Karang
rumah terjangkit ISPA akibat Taruna dan Forum desa
dari Prilaku Perokok Bekerja sama dengan Lintas
Sektor yang Terkait dan
Penyebarluasan Leflet
Bahanya Merokok terutama
ke daerah yang jauh ke
sarana kesehatan .
3 Sampah masih Terjadi Pencemaran TPS dan TPA walaupun ada
berserakan di tempat- akibat buang sampah hanya satu dapat di
tempat Umum sembarangan dayagunakan secara
maksimal dengan cara
mengefektifkan tenaga
pengangkut sampah dan
menjadikan Daur Ulang
yang dapat jadi penghasilan
masyarakat .
Faktor yang Potensi Desa yang dapat di
N Penyebab masalah Mempengaruhi Gunakan
o
4 Dalam Pencatatan dan Kurang Akatifnya Foeum Kepengurusan Forum Desa
Pelaporan Kegiatan Desa Siaga Walaupun Siaga Sudah Terbentuk
Tidak Berjalan Sudah Di Bentuk
sehingga Kekurangan
Data
PENUTUP

Pelaksanaan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Desa


Rancaekek Wetan merupakan tanggung jawab dari pimpinan dan perangkat
Pemerintahan Desa dan Pemerintahan Kelurahan. Namun demikian,
keberhasilannya tentu tidak hanya bertumpu pada kinerja perangkat
Pemerintahan Desa dan Pemerintahan Kelurahan tersebut. Kontribusi dan
dukungan dari berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan unsur-unsur
masyarakat lainnya di berbagai tingkat administrasi, juga memiliki andil
yang bermakna. Mudah-mudahan khususnya Desa margamulya dan
umumnya Desa sewilayah kerja PKM Pangalengan menjadi Desa Siaga
Aktif.yang betul-betul bisa di rasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat
yang ada di sekitarnya Amin ........

Ketua Forum Desa Siaga Desa Margamulya

(........................................................)

Ketua Forum Desa Siaga Kepala UPTD Yankaes


Desa Tribaktimulya Pangalengan

(...............................................) Dr.Hj.Lucy Permatasari


NiP : 19720431 200604 2 006
Fasilitator
Puskesmas Pangalengan

Siti Rahayu
NIP : 19660405 198912 2 002

Anda mungkin juga menyukai