Anda di halaman 1dari 3

Nama : Abdul Hadi (F220165001)

Kelas : 1 A Farmasi
Artikel Mikrobiologi
Mikroba Penghasil Penisilin

Antibiotik merupakan zat yang diproduksi oleh suatu mikroba untuk menghambat atau
membasmi mikroba jenis lain. Salah satu mikroorganisme yang dapat menghasilkan zat
antibiotik adalah jamur, terutama jamur dari divisi Ascomycotina yaitu Penicillium notatum.
Pertama kali antibiotik dihasilkan oleh jamur Penisilin.
Penemuan penislin selalu dikaitkan dengan ilmuwan Skotlandia, Alexander Fleming pada 1929,
walaupun sebenarnya banyak ilmuwan lain yang telah mencatat efek antibakteri sebelum
Fleming. Fleming melihat pada suatu cawan agar yang diokulasikannya dengan bakteri
Staphylococcus aures telah terkontaminasi oleh sejenis jamur, koloni jamur tersebut dikelilingi
oleh suatu zona yang jernih.

Peristiwa yang tidak sengaja tersebut telah membuktikan bahwa jamur penisilin dapat
menghilangkan atau membunuh bakteri dari bukti bahwa koloni jamur tersebut dikelilingi oleh
bidang yang bersih (tidak terdapat bakteri). Oleh karena itu Fleming berpendapat bahwa jamur
tersebut mempunyai efek yang dapat menghilankan bakteri (membunuh).
Penisilin adalah kelompok antibiotik -laktam. Memilki rumus molekul R-C9H11N2O4S, dengan
R adalah rantai samping yang beragam. Gugus R ini merupakan gugus asam amino bebas yang
dapat mengikat berbagai radikal.
Penisilin bekerja pada bakteri gram positif (Staphylococcus dan Sterptococcus) maupun bakteri
gram negative (Escherichia coli dan Klebsiellapneumoniae). Mekanisme kerja penisilin terhadap
bakteri gram positif dengan menghambat enzim transpeptidase, dengan kata lain -laktam akan
terikat pada enzim transpeptidase yang berhubungan dengan molekul peptidoglikan
menyebabkan rusaknya dinding sel pada bakteri, pengambilan kelebihan air dan melemahkan
dinding saat sel membelah sehingga menyebabkan lisis sel. Sama halnya dengan mekanisme
kerja bakteri gram negative yang membedakan hanyalah pada bakteri gram positif, , setelah
kehilangan dinding sel akan menjadi protoplas, sedangkan pada bakteri gram negatif akan
menjadi sferoplas. Protoplas dan sferoplas inilah yang nantinya akan menyebabkan pecahnya sel
(lisis sel).

Namun ada dalam beberapa kesempatan bakteri yang kebal terhadap penisilin, karena adanya
pembentukan enzim betalaktamase (enzim yang dapat menghidrolisis cicin -laktam) pada
bakteri tersebut. Hal ini disebabkan karena Kurangnya reseptor spesifik atau
kurangnya permeabilitas lapisan luar, sehingga obat tersebut tidak mencapai reseptor sehingga
menyebabkan resistensi.

Dalam pembuatan antibiotic penisilin, jamur Penicillium notatum dapat diisolasi dari tanah
dengan menggunakan metode cawan sebar. Prinsip kerjanya yaitu dengan mengencerkan tanah.
Koloni jamur penghasil aktivitas antibiotik ditunjukkan pada area agar di sekitar koloni yang
bebas pertumbuhan koloni lain. Setelah terbukti bahwa koloni tersebut memang menghasilkan
antibiotic maka dapat dimurnikan dan disubkultur untuk membuat stok biakan yang diperlukan
dalam pengujian selanjutnya.
Daftar Pustaka

o Pelczar, M.J & E.C.S. Chan. 2005. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jilid 1. Jakarta:
Penerbit Universitas I ndonesia Press
o Susanti, D & Sri R.D. 2004. Kloning gen penisilin V Asilase dari Bacillus sp,
BAC4 Melalui pembuatan pustaka Genom. Biodiversitas. 5(1): 1-6
o Suwandi, U. 1989. Mikroorganisme Penghasil Antibiotik. Cermin Dunia
Kedokteran. 58: 37-40.

Anda mungkin juga menyukai