Anda di halaman 1dari 3

Pembagian Plumbing

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Masalah
2. Pembahasan
1.1 Pengertian
Plumbing adalah kosa kata dari Bahasa Inggris, dan orang Indonesia
biasa menyebutnya sebagai Plambing. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia artinya adalah : Pipa ledeng atau jenis pekerjaan penyambungan
dan pemasangan pipa air ledeng.
Jadi plumbing adalah semua pekerjaan yang berhubungan dengan
pelaksanaan, pemeliharaan, perawatan instalasi air, baik di perumahan
maupun di gedung.
Secara khusus, pengertian plumbing merupakan sistem perpipaan dalam
bangunan yang meliputi sistem perpipaan untuk:
a. Penyediaan air minum
b. Penyaluran air buangan dan ven
c. Penyediaan air panas
d. Penyaluran air hujan
e. Pencegahan kebakaran
f. Penyediaan gas
g. AC (air conditioner)

1.2 Fungsi dan Sistem Plumbing


Fungsi:
- Sebagai sistem penyediaan air minum, menyediakan air minum ke
tempat yang dikehendaki dengan tekanan yang cukup
- Sebagai penyaluran air buangan

Sistem:
- Pengaliran ke atas yang juga disebut transfer, dan
- Pengaliran ke bawah yang juga disebut distribusi

Beberapa jenis dan sistem plumbing antara lain adalah :

1. SISTEM PENYAMBUNGAN LANGSUNG

Yaitu pipa distribusi dalam rumah atau gedung disambungkan secara


langsung dengan pipa utama.

2. SISTEM DENGAN MENGGUNAKAN TANGKI ATAP (ROOF TANK)

Sistem ini biasanya digunakan untuk rumah atau gedung bertingkat,


dimana tekanan air di pipa utama tidak mampu memenuhi semua ruang.
1.3 Jenis-jenis Peralatan Plumbing
Dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, antara lain :
a. Peralatan untuk penyediaan air panas
b. Peralatan untuk penyediaan air bersih/ air minum
c. Peralatan untuk pembuangan

1.4 Syarat perencanaan plumbing atau plambing :


a. Sistem harus efektif dan efisien
b. Pipa mudah dirawat dan diperbaiki
c. Mudah dilakukan pemeriksaan
d. Tidak mengganggu estetika
e. Memperhatikan aspek kesehatan
f. Tidak mengganggu struktur bangunan
g. Pilih yang murah tapi berkualitas
h. Minimalkan tikungan

1.5 Nama bagian sistem pembuangan:


1. Pipa pembuangan alat plumbing
Merupakan pipa pembuangan yang menghubungkan perangkap alat
plumbing dengan pipa pembuangan lainnya, dan biasanya dipasang tegak.
Ukuran pipa ini harus sama atau lebih besar dengan ukuran lubang ke
luar perangkap alat plumbing.
2. Cabang mendatar
Merupakan semua pipa pembuangan mendatary yang menghubungkan
pipa pembuangan alat plumbing dengan pipa tegak air buangan.
3. Pipa tegak air pembuangan
Merupakan pipa tegak untuk mengalirkan air buangan dari cabang-
cabang datar.
4. Pipa tegak air kotor
Merupakan pipa tegak untuk mengalirkan air kotor dari cabang-
cabang mendatar.
5. Pipa atau saluran pembuangan gedung
Merupakan pipa pembuangan dalam gedung, yang mengumpulkan air kotor,
air bekas, atau air hujan, dari pipa-pipa tegak air buangan.
Sebagaimana disebutkan di muka, yang disebut pipa pembuangan gedung
ini biasanya dibatasi sampai jarak 1 meter keluar dari dinding terluar
gedung tersebut.
6. Riol gedung
Merupakan pipa di halaman gedung yang menghubungkan pipa pembuangan
gedung dengan instalasi pengolahan, atau dengan roil umum.

3. Penutup
4. Daftar Pustaka
http://ilmu-konstruksi.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-plumbing-atau-
plambing.html
http://abi-blog.com/plumbing-pengertian-prinsip-jenis/

Anda mungkin juga menyukai