Deskripsi
Plumbing merupakan teknologi pemipaan untuk menyalurkan air besih dan pembuangan
air kotor ketempat tertentu. Sistem plumbing tidak dapat dipisahkan dari bangunan, oleh karena
itu perencanaan dalam membuat instalasi plumbing harus dilakukan dalam rangka penyediaan
air bersih maupun penyaluran air bekas pakai atau air kotor. Instalasi plumbing harus dilakukan
secara benar dan tepat agar pengguna bangunan merasa aman, nyaman, dan sehat.
Tujuan
Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan mampu memahami instalasi plumbing
sehingga sitem plumbing dalam bangunan dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan sehat bagi
pengguna bangunan.
Fungsi utama dari sistem plumbing di rumah Anda adalah untuk membawa pasokan air
panas dan dingin yang memadai dan dapat diminum ke penghuni sebuah rumah, serta
mengalirkan semua air limbah dan pembuangan limbah dari perlengkapan ke saluran
pembuangan umum atau sistem pembuangan pribadi.
Apa itu plumbing? Plumbing adalah adalah sistem pipa dan perlengkapan yang dipasang
di gedung untuk distribusi dan penggunaan air minum (minum) dan pembuangan limbah yang
terbawa air. Menurut Britannica, plumbing biasanya dibedakan dari sistem air dan pembuangan
limbah yang melayani sekelompok bangunan atau kota.
Plumbing juga adalah istilah yang digunakan untuk menyebut sistem perpipaan.
Kata plumbing sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti suatu sistem berisi rangkaian pipa,
tangki, dan peralatan lain untuk keperluan penyediaan air, pemanas, serta sanitasi pada
bangunan. Saat ini, banyak pembangunan gedung yang bermasalah dengan pengelolaan air, baik
itu untuk perolehan air bersih maupun pembuangan air kotor. Plumbing menjadi solusi atas
permasalahan tersebut.
Dengan demikian, plumbing adalah suatu sistem pengelolaan air pada bangunan yang
mengatur tentang pemasangan pipa, tangki, dan peralatan lainnya. Sistem ini mengatur
penyediaan air bersih, distribusi air bersih, hingga pembuangan dan pengelolaan air kotor agar
tidak mencemari lingkungan di sekitar bangunan
Fungsi Plumbing
Plumbing pertama kali ditemukan oleh orang Mesir, dan orang Romawi
mengembangkannya sedikit lebih jauh. Kata plumbing berasal dari kata Latin untuk ‘plumbum.’
Singkatnya, plumbing adalah sistem apa pun yang mengangkut cairan untuk berbagai aplikasi.
Secara lebih jelasnya, fungsi penerapan sistem plumbing adalah sebagai berikut:
Sejauh ini ada beberapa alat yang paling umum digunakan dalam plumbing. Umumnya
perbaikan plumbing rumah tangga tidak memerlukan alat yang paling canggih dan teknik khusus.
Tetapi ada beberapa item khusus yang sangat diperlukan untuk pengerjaan plumbing sehari-hari.
Berikut ini sejumlah peralatan plumbing.
1. Pipa
Dalam plumbing, pipa berfungsi sebagai media untuk menyalurkan air. Pipa disusun sedemikian
rupa agar air dapat mengalir menuju arah yang dikehendaki. Jenis pipa yang digunakan dalam
sistem plumbing biasanya cukup tebal dan kuat. Sebab, pipa harus mampu menerima tekanan
besar yang mengalirkan air.
2. Katup
Agar laju air dalam pipa bisa tetap terarah, dibutuhkan katup. Nah, ada beberapa jenis katup
yang umum digunakan dalam sistem plumbing, seperti:
3. Peralatan Tambahan
Selain pipa dan katup, instalasi plumbing juga membutuhkan beberapa peralatan tambahan
seperti:
Manometer: mengatur tekanan air di dalam pipa, biasanya dipasang pada pipa
pembuangan (discharge pipe).
Flexible Joint: meredam getaran dari pompa, dipasang pada pipa penghisap (suction pipe)
dan pipa pembuangan.
Strainer: menyaring kotoran yang ukurannya kecil agar tidak masuk ke pipa, dipasang
pada pipa penghisap.
Dari sini, bisa disimpulkan bahwa plumbing adalah sebuah sistem yang mengatur rangkaian pipa
penyalur air di dalam sebuah bangunan. Agar instalasi sistem plumbing akurat dan presisi,
gunakan scaffolding dalam proses pemasangannya.
Sistem plumbing di rumah Anda terdiri dari dua subsistem yang terpisah. Satu subsistem
membawa air tawar masuk, dan yang lainnya mengeluarkan air limbah. Air yang masuk ke rumah
Anda berada di bawah tekanan yang cukup. Saat air masuk ke rumah Anda, ia melewati meteran
yang mencatat jumlah air yang Anda gunakan. Katup pemutus air utama, atau stop, biasanya
terletak dekat dengan meteran.
Dalam keadaan darurat plumbing, Anda harus segera menutup katup penutup utama. Jika tidak,
ketika pipa pecah, dapat membanjiri rumah Anda dalam waktu singkat. Namun, jika keadaan
darurat, seperti kebocoran, terbatas pada wastafel, pancuran, atau toilet, Anda tidak perlu
mematikan seluruh pasokan air Anda. Oleh karena itu, sebagian besar perlengkapan harus
memiliki katup penghenti individual.