GT04 Proyeksi Isometri PDF
GT04 Proyeksi Isometri PDF
PROYEKSI ISOMETRI
Gambar Teknik i
Proyeksi Isometri
halaman ini sengaja dibiarkan kosong
Gambar Teknik ii
Proyeksi Isometri
Daftar Isi
1 Pendahuluan ......................................................................................... 1
2 Sumbu, Garis, dan Bidang Isometri ........................................................ 2
3 Skala Isometri ....................................................................................... 2
4 Contoh .................................................................................................. 4
1 Pendahuluan
Proyeksi isometri(k) dapat digolongkan sebagai gambar piktorial,
dimana ketiga bidang obyek 3D digambar dan tampak jelas. Dimensi
obyek gambar pun dapat diukur langsung pada gambar proyeksi ini.
Gambar Teknik 1
Proyeksi Isometri
Rusuk-rusuk kubus yang lain digambarkan sejajar terhadap
salah satu dari ketiga rusuk DA, DC, atau DH dan juga
diperpendek dengan skala yang sama.
Diagonal bidang atas, AC, sejajar dengan VP sehingga
digambarkan dengan dimensi yang sama dengan dimensi
sesungguhnya.
3 Skala Isometri
Dengan perpendekan rusuk-rusuk kubus seperti tampak pada
Gambar 1, maka bujur-sangkar sisi-sisi kubus menjadi jajaran-
genjang. Jajaran-genjang ABCD merupakan proyeksi isometri bujur-
sangkar sisi atas kubus. Pada bidang ini (yaitu ABCD), dimensi
diagonal AC tetap seperti dimensi sesungguhnya. Hal ini dapat
dimanfaatkan untuk menskala dimensi setiap obyek menjadi dimensi
proyeksi isometri.
Gambar Teknik 2
Proyeksi Isometri
sangkar ABCD, sedang dimensi AB dan AD adalah panjang
isometrik AB dan AD tersebut.
BA 1 2
pada segitiga ABO:
AO cos 30 3
BA 1
pada segitiga ABO: 2
AO cos 45
BA AO cos 45 2 1 2
0.8165
AO BA cos 30 3 2 3
Gambar Teknik 3
Proyeksi Isometri
beri tanda pada jarak-jarak dengan ukuran panjang sesungguhnya.
Dari setiap titik tanda, tarik garis sejajar PA; titik-titik potong garis
ini dengan BA merupakan panjang isometrik titik-titik dengan
panjang sesungguhnya pada BP.
4 Contoh
Berikut ini beberapa contoh penggambaran dalam proyeksi isometri
obyek yang memiliki bentuk standar, antara lain segiempat, segilima,
piramid segilima, lingkaran, bola, dan kombinasi beberapa bentuk.
Gambar Teknik 4
Proyeksi Isometri
Penggambaran proyeksi isometri dilakukan dengan pengukuran
panjang sesungguhnya.
Gambar Teknik 5
Proyeksi Isometri
horizontal. Mengingat tidak adanya sudut siku-siku, maka
penggambaran segilima dilakukan dengan bantuan segiempat 1234
yang keempat sisinya menyinggung titik sudut segilima. Titik-titik
bantu 1, 2, 3, dan 4 berada pada garis isometri. Berawal dari titik 1,
titik A dapat dicari dengan mengukur jarak 1a; dari titik A ditarik
garis AB dengan jarak 30 satuan panjang mengikuti sumbu isometri;
selanjutnya dicari titik 2 dengan mengukur jarak b2. Langkah serupa
dilakukan untuk melengkapi segilima ABCDE.
Gambar Teknik 6
Proyeksi Isometri
Gambar 5 Proyeksi isometri sebuah piramid dengan dasar segilima.
Gambar Teknik 7
Proyeksi Isometri
Gambar 6 Proyeksi isometri sebuah lingkaran.
Gambar Teknik 8
Proyeksi Isometri
dan 8, ditarik garis sejajar sumbu isometri; kedua garis
berpotongan di titik 8. Titik 6 dapat ditemukan dengan cara yang
sama. Proyeksi isometri lingkaran yang dicari adalah ellips dengan
pusat di P, radius panjang P6, dan radius pendek P8. Ellips ini
melewati titik-titik 1, 2, 3, 4, 5, dan 7, seperti halnya lingkaran pada
gambar tampak atas.
Sekali lagi, ambil potongan melintang melalui titik pusat bola, namun
kali ini melalui bidang horizontal. Bentuk potongan adalah lingkaran
berdiameter sama dengan diameter bola. Proyeksi isometri lingkaran
ini adalah ellips 1 yang berpusat di titik P dan berada pada bidang
horizontal. Panjang sumbu utama ellips ini adalah juga sama dengan
diameter bola.
Gambar Teknik 9
Proyeksi Isometri
Dengan demikian, proyeksi isometri sebuah bola adalah sebuah
lingkaran yang berdiameter sama dengan diameter bola.
7) Latihan
Lihat Gambar 9. Buatlah gambar proyeksi isometrik setiap obyek
pada gambar tersebut. Latihan ini bermanfaat untuk menguji
kemampuan membaca gambar. Sebagian besar gambar teknik sipil
dibuat dengan cara gambar proyeksi orthogonal. Adalah sangat
penting bahwa gambar-gambar tersebut dibaca dan difahami dengan
benar.
Gambar Teknik 10
Proyeksi Isometri
Gambar 8 Proyeksi isometri tugu silinder, kubus, dan piramid.
Gambar Teknik 11
Proyeksi Isometri
Gambar 9 Latihan menggambar proyeksi isometri.
Gambar Teknik 12
Proyeksi Isometri
Gambar 10 Latihan menggambar proyeksi orthogonal.
Gambar Teknik 13
Proyeksi Isometri