Anda di halaman 1dari 521

Datangnya hidayah

[7:34 19/03/2015] Ust. sukanan: Rasakan Setap langkah


meninggalkan keadaan jiwa yang palsu menuju kejernihan jiwa,
perhatikan jalan ruhani Anna ruha yasiiru ilallahi azza wajalla. Jika
taubat kita diterima Allah maka Ruh akan mudah menembus setiap
hijab yang mengalangi. Dengan menyebut Nama Allah pintu itu
akan tersingkap. Kalau Allah membuka setiap hijab maka rasanya
terasa lapang insaraha wan fasaha. (ust. Abu)
[7:34 19/03/2015] Ust. sukanan: Idza dakhala an-nuru al qalba
insyaraha wan fasaha. Mtr nwn sanget Ust Abu. (ust. edi)
[7:34 19/03/2015] Ust. sukanan: Njih Gus,rasa lapang itu benar-
benar ada . Bukan hanya kanjeng Rasul dan para sahabat namun
Syeh ibnu Qoyyim pun merasakan keadaan ini dan saya
membenarkan keadaan mereka, hanya dengan ingat kepada Allah
hati menjadi tenang,keadaan ini mampu menembus hijab hati,akibat
dosa yg tiada diistigfari. Oleh karena itu orang yg menuju Allah
dengan sungguh-sungguh berarti ia bertaubat kepada Allah.
meninggalkan kegelapan menuju keadaan yg terang
benderang,minadzulumati illa nuur . Kita harus mampu Gus,jamaah
sholat khusyu' harus mampu menembus hijab, walladzi na jahadu
fiina lanahdiyannahum subulana... Barangsiapa yg berjuang
sungguh -sungguh datang kepada Allah pasti akan dibukakan jalan
untuk menemuiNya.(ust. Abu)
[7:34 19/03/2015] Ust. sukanan: Ini caranya setiap langkah panggil
nama Allah sampai tersingkap rasa tenang lalu teruskan
ketenangan itu akan bertambah,setiap langkah adalah taba ya
tuubu ilalahhi azza wajalla...
Jika ampunan Allah itu datang maka hati akan semakin terang dan
makin dalam.
Disinilah rahasia pembicaraan Allah akan tersingkap berupa
ilham,berupa ismat berupa nabaaun wakhobarun. Jangan pergi dari
pengajaran ini selamanya,karena hanya dengan zikir kepada Allah
kau akan mampu memahami bahasa Allah..
Nabi Musa melepaskan terompahnya ketika menemui
Tuhannya...(ust. Abu)
[7:52 19/03/2015] Ust. sukanan: Ya Allah modal kami hanya datang
utk memohon ampunan-Mu krn banyak dosa. Rasa ampunan Allah
begitu terasa di dlm dada, rasanya lapang dan lega, kemudian jiwa
berjalan menuju Allah dg tuntunan-Nya.
Suatu ketika jiwa ini mandeg jeglek buntu tdk mampu berjalan. Ya
Allah astagfirullal adhim, depe2 mohon ampun kpd Allah. terkadang
masih belum diterima, ya Allah astaghfirullahal adhim, tiba2 jiwa
dibuka lagi.
mungkin ini yg ust. Abu jelaskan wa-atubu ilahi, dg bertobat dan
bertobat jiwa berjalan menuju Allah. Ya Allah dg bertobat, Allah
akan membuka hijab2.
Nuwun sewu Ust. Abu mohon bimbingannya selalu, krn sy masih
jauh.
Astaghfirullahal adhim wa-atubu ilaibi (sukanan)
[7:54 19/03/2015] Ust. sukanan: Untuk pak Rosmi dan ustad
Sukanan,kita tidak bisa menentukan darimana Allah mengampuni
kita,sebab banyak rahasia yg tidak bisa kita deteksi. Rahamat itu
turun bukan sebab amalan yang kita lakukan hari ini.. Rahmat itu
adalah kasih sayang. Seperti orang tua kepada anak kandungnya.
Walaupun nakal bisa jadi Allah membuak hidayah, wa wajadaka
dhallan fahada,,,awalnya kalain tersesat maka Allah yang membuka
hidayah. Saya tidak tahu dari mana asal sebab dibukanya hijab ini,
yang penting dalam hati ini Aku harus pulang menemui Allah. (Ust,
abu )
Perjalanan Ruh
[4:21 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 11 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 1) Pernahkah Engkau hadir disisi
seseorang yang tengah menghadapi sakaratul maut, hingga
jasadnya dingin, terbujur kaku, tak bergerak, karena ruhnya telah
berpisah dengan badan?! Lalu apa perasaanmu saat itu? Adakah
Engkau mengambil pelajaran darinya?! Adakah terpikir bahwa
Engkau juga pasti akan menghadapi saat-saat seperti itu?!!
Kemudian, pernahkah terlintas tanya di benakmu, kemana ruh itu
pergi setelah berpisah dengan jasad?!! Hadits yang panjang dari
Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam berikut ini akan menjelaskan
kepada kita tentang hal itu... Simaklah!
[4:22 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 11 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 2) Seorang sahabat Rasulullah
Shalallahu'alaihi wasallam bernama Al-Bara` bin Azib
Radliallahu'anhu berkisah.. Kami keluar bersama Rasulullah
Shalallahu'alaihi wasallam untuk mengantar jenazah seorang dari
kalangan Anshar. Kami tiba di pemakaman ketika lahat-nya sedang
dipersiapkan. Lalu Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam pun
duduk. Dan kami pun ikut duduk di sekitar beliau dalam keadaan
terdiam, tak bergerak. Hingga seakan-akan ketika itu diatas kepala
kami ada burung yang kami khawatirkan akan terbang. Nampak
ditangan Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam ketika itu sebuah
ranting yang digunakannya untuk mencocok-cocok tanah. Lalu
mulailah beliau melihat ke (arah) langit dan melihat ke bumi
(bawah). Beliau Shalallahu'alaihi wasallam mengangkat
pandangannya lalu menundukkannya sebanyak tiga kali. Kemudian
beliau Shalallahu'alaihi wasallam bersabda, Hendaklah kalian
meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari
adzab kubur, hal itu diucapkannya sebanyak dua atau tiga kali.
Lalu beliau Shalallahu'alaihi wasallam berdoa, Yaa Allah.. Aku
berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, pinta beliau sebanyak tiga
kali. Setelahnya beliau Shalallahu'alaihi wasallam bersabda..
[8:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 12 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 3) Setelahnya beliau
Shalallahu'alaihi wasallam bersabda.. "Sesungguhnya seorang
hamba yang mukmin apabila akan meninggalkan dunia dan menuju
ke alam akhirat, (maka) turun kepadanya para malaikat dari langit.
Wajah-wajah mereka putih laksana mentari. Dan mereka membawa
kain kafan dan wangi-wangian dari surga. Lalu mereka pun duduk
sejauh mata memandang.. Kemudian datanglah malaikat maut itu
(dalam sekejap mata) hingga duduk disisi kepala si mukmin seraya
berkata, Wahai jiwa yang baik.. keluarlah Engkau menuju ampunan
dan keridhaan dari Allah Ta'ala. Maka ruh yang baik itu pun
mengalir keluar sebagaimana mengalirnya tetesan air dari mulut
wadah kulit, hingga Malaikat maut itupun mengambilnya. (Dalam
satu riwayat disebutkan: Hingga ketika keluar ruhnya dari jasadnya,
seluruh malaikat yang ada diantara langit dan bumi serta seluruh
malaikat yang ada di langit mendoakannya. Lalu dibukakanlah
untuknya pintu-pintu langit. Tidak ada seorang pun malaikat yang
menjaga pintu malaikat kecuali pasti ia memohon kepada Allah agar
ruh si mukmin diangkat melewati mereka). Bersambung InsyaAllah
ke: PERJALANAN RUH (Bag. 4)
[15:50 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 4) Ketika ruh tersebut telah
diambil, maka malaikat maut itupun tidak membiarkan (ruh tersebut)
walau sekejap mata berada di tangannya, melainkan akan segera
diambil oleh para malaikat-malaikat yang berwajah putih. Lalu
merekapun meletakkan/ membungkus ruh tersebut kedalam kafan
dan wangi-wangian yang telah mereka bawa. Hingga keluarlah dari
ruh tersebut aroma yang paling semerbak dari wewangian yang
pernah tercium dimuka bumi. Kemudian para malaikat itupun
membawa ruh tersebut naik... Maka tidaklah mereka melewati
sekelompok malaikat kecuali pasti ditanya, Ruh siapakah yang baik
ini?! Para malaikat yang membawanya pun menjawab, Ini (Ruh)
Fulan bin Fulan.. Lalu disebutkan namanya yang paling bagus
yang dulunya ketika di dunia orang-orang menamakannya dengan
nama tersebut. Demikian.., hingga rombongan itu sampai ke langit
dunia. Dan mereka pun dibukakan pintu langit untuk terus
membawa ruh tersebut. Lalu dibukakanlah pintu langit.. Dan para
penghuni langitpun turut mengantarkan ruh tersebut sampai ke
langit berikutnya, hingga mereka sampai ke langit ke tujuh. Setelah
itu Allah Ta'ala berfirman, Tulislah catatan amal hamba-Ku ini di
Illiyin dan kembalikanlah ia ke bumi. Karena dari tanah mereka Aku
ciptakan, ke dalam tanah mereka akan Aku kembalikan dan dari
dalam tanah mereka akan Aku keluarkan pada kali yang lain. Maka
ruh itu pun dikembalikan ke dalam jasadnya yang (telah) dikubur
dalam bumi/ tanah. Bersambung InsyaAllah.. PERJALANAN RUH
(Bag. 5)
[15:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 5) Maka sungguh ia (mayit itupun)
mendengar suara sandal orang-orang yang mengantarnya ke
kuburnya ketika mereka pergi meninggalkannya. Lalu mayit itupun
didatangi oleh dua orang malaikat yang sangat keras hardikannya.
Dan keduanya pun menghardiknya, mendudukkannya lalu
menanyakan padanya, Siapakah Rabbmu?! Mayit itu pun
menjawab, Rabbku adalah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Lalu
ditanya lagi, Apa agamamu?! Agamaku Islam! jawab si mayit.
Siapakah lelaki yang diutus di tengah kalian?! tanya dua malaikat
itu lagi. Dia adalah Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam,
jawabnya. Apa amalmu?! pertanyaan Malaikat berikutnya. Aku
membaca Kitabullah, lalu aku beriman dan membenarkannya,
jawab si mayit. Dan ini adalah fitnah/ ujian akhir yang dihadapkan
kepada seorang mukmin. Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala akan
mengokohkannya sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
Allah menguatkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang
tsabit/ kokoh dalam kehidupan dunia dan dalam kehidupan akhirat.
(QS.Ibrahim: 27) Lalu terdengarlah suara seorang penyeru dari
langit yang menyerukan, Telah benar hamba-Ku!! Maka
bentangkanlah untuknya permadani dari surga dan pakaikanlah ia
pakaian dari surga, serta bukakan untuknya pintu ke surga! Maka
datanglah kepada si mukmin ini aroma dan semerbaknya surga..
serta dilapangkanlah kuburnya sejauh mata memandang.
Bersambung InsyaAllah ke.. PERJALANAN RUH (Bag. 6)
[15:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 6) Kemudian mayit itupun
didatangi oleh seseorang yang berwajah bagus, berpakaian bagus
dan harum baunya, seraya berkata, Bergembiralah dengan apa
yang menggembirakanmu. Inilah harimu yang pernah dijanjikan
kepadamu... Si mukmin bertanya dengan heran, Siapakah
engkau?! Wajahmu seperti wajah orang yang datang dengan penuh
kebaikan... Aku adalah amal shalihmu. Demi Allah!! aku tidak
mengetahui dirimu melainkan seorang yang bersegera menaati
Allah dan lambat dalam bermaksiat kepada Allah. Semoga Allah
membalasmu dengan kebaikan, jawab yang ditanya. Kemudian
dibukakanlah untuk sebuah pintu surga dan sebuah pintu neraka,
lalu dikatakan, Ini adalah tempatmu seandainya engkau dulunya
bermaksiat kepada Allah, lalu Allah menggantikannya bagimu
dengan surga ini. Maka apabila si mayit melihat apa yang ada
dalam surga, ia pun berdoa, Wahai Rabbku.. segerakanlah
datangnya hari kiamat agar aku dapat kembali kepada keluarga dan
hartaku. Lalu dikatakan kepadanya, Tinggallah engkau...
Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam pun melanjutkan penuturan
beliau tentang perjalanan ruh. Bersambung InsyaAllah ke..
PERJALANAN RUH (Bag. 7)
[15:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 7) Beliau Shalallahu'alaihi
wasallam bersabda, Sesungguhnya seorang hamba yang kafir
(dalam satu riwayat: hamba yang fajir) apabila akan meninggalkan
dunia dan menuju ke alam akhirat, maka (akan) turun kepadanya
dari langit para malaikat yang keras, kaku, dan berwajah hitam.
Merekapun membawa kain yang kasar dari neraka... Lalu mereka
duduk sejauh mata memandang dan kemudian malaikat maut itu
datang dalam kejapan mata, hingga ia duduk di sisi kepala si kafir
seraya berkata, Wahai jiwa yang buruk!! keluarlah menuju
kemurkaan dan kemarahan dari Allah Ta'ala!! Maka ruh yang buruk
itu pun terpisah-pisah/ berserakan (karena takut) dalam jasadnya..
Kemudian ruh itupun ditarik oleh malaikat maut sebagaimana
dicabutnya besi yang banyak cabangnya dari wol yang basah,
hingga tercabik-cabiklah urat dan sarafnya. Hingga seluruh malaikat
diantara langit dan bumi dan seluruh malaikat yang ada di langit
melaknatnya. Pintu-pintu langit pun ditutup.. Tidak ada seorang pun
malaikat penjaga pintu kecuali memohon kepada Allah agar ruh si
kafir jangan diangkat melewati mereka. Kemudian malaikat maut
itupun mengambil ruh yang telah berpisah dengan jasad tersebut
dan tidak dibiarkan sekejap mata berada di tangannya melainkan
akan segera diambil oleh para malaikat yang berwajah hitam lalu
dibungkus dalam kain yang kasar. Hingga keluarlah dari ruh
tersebut bau bangkai yang busuk yang pernah didapatkan di muka
bumi. Kemudian para malaikat itupun membawa ruh tersebut naik..
Tidaklah mereka melewati sekelompok malaikat kecuali pasti
ditanya, Ruh siapakah yang buruk ini?!! Para malaikat yang
membawanya pun menjawab, Ini Ruh Fulan bin Fulan, Lalu
disebut nama yang paling buruk yang dulunya ketika di dunia ia
dinamakan dengannya. Demikianlah, hingga rombongan itu sampai
ke langit dunia, mereka pun meminta dibukakan pintu langit untuk
membawa ruh tersebut, namun pintu itupun tidak dibukakan.
[15:52 13/03/2015] Ust.Didin: Kemudian Rasulullah Shalallahu'alaihi
wasallam membaca ayat: Tidak dibukakan untuk mereka pintu-
pintu langit dan mereka tidak akan masuk ke dalam surga sampai
unta bisa masuk ke lubang jarum. (QS.Al-Araf: 40) Lalu Allah
Subhanahu wa Ta'ala berfirman, Tulislah catatan amalnya di Sijjin,
di bumi yang paling bawah. Lalu dilemparkanlah ruhnya begitu
saja... Kemudian Rasulullah membaca ayat: Dan siapa yang
menyekutukan Allah maka seakan-akan ia jatuh tersungkur dari
langit lalu ia disambar oleh burung atau diempaskan oleh angin ke
tempat yang jauh lagi membinasakan. (QS.Al-Hajj: 31) Ruh itu pun
dikembalikan ke dalam jasadnya yang telah dikuburkan didalam
bumi/ tanah. Bersambung InsyaAllah ke.. PERJALANAN RUH (Bag.
8)
[15:53 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 11 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 8) Lalu mayit itupun didatangi oleh
dua orang malaikat yang sangat keras hardikannya. Kedua Malaikat
itupun menghardiknya, mendudukkannya dan menanyakan
kepadanya, Siapakah Rabbmu!! Mayit itu menjawab, Hah
hah Aku tidak tahu. Ditanya lagi, Apa agamamu?!!" Hah
hah Aku tidak tahu, jawabnya. Siapakah lelaki yang diutus di
tengah kalian!!! tanya dua malaikat itu lagi. Maka ia kembali
menjawab, Hah hah aku tidak tahu. Dan terdengarlah suara
seorang penyeru dari langit yang menyerukan, Telah dusta orang
itu!!! Maka bentangkanlah untuknya hamparan dari neraka dan
bukakan untuknya sebuah pintu ke neraka!!! Maka datanglah
kepadanya hawa panas neraka dan disempitkanlah kuburnya
hingga bersilangan tulang rusuknya (karena sesaknya kuburnya).
Kemudian datanglah seorang yang buruk rupa, berpakaian buruk
dan berbau busuk dan berkata, Bergembiralah dengan apa yang
memburukanmu. Dan inilah hari yang pernah dijanjikan
kepadamu!! Si mayit kafir itupun bertanya dengan heran,
Siapakah engkau?!!! Wajahmu seperti wajah orang yang datang
dengan keburukan. Maka laki-laki itu berkata, Aku adalah amalmu
yang buruk!!! Demi Allah, aku tidak mengetahui dirimu ini melainkan
sebagai orang yang lambat untuk menaati Allah, namun sangat
bersegera dalam bermaksiat kepada Allah. Dan semoga Allah
membalas mu dengan kejelekan!! Kemudian didatangkan
kepadanya seorang yang buta, bisu lagi tuli, yang di tangannya
terdapat sebuah tongkat dari besi -yang apabila dipukulkan ke
sebuah gunung, niscaya gunung itu akan hancur menjadi debu-
Lalu orang yang buta, bisu dan tuli itupun memukul si kafir dengan
satu pukulan hingga ia menjadi debu. Kemudian Allah Subhanahu
wa Ta'ala mengembalikan jasadnya sebagaimana semula, lalu ia
dipukul lagi dengan pukulan berikutnya hingga iapun menjerit
dengan jeritan yang dapat didengar oleh seluruh makhluk, kecuali
jin dan manusia.
[15:54 13/03/2015] Ust.Didin: Kemudian dibukakanlah untuknya
sebuah pintu neraka dan dibentangkan hamparan neraka, maka ia
pun berdoa, Wahai Rabbku! Janganlah engkau datangkan hari
kiamat. (HR. Ahmad 4/287, 288, 295, 296, Abu Dawud no. 3212,
4753. Dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani Rahimahullah didalam
Shahih Abi Dawud dan Ahkamul Jana`iz hal. 202) Pembaca yang
mulia, berita yang shahih dari Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam
pasti benar adanya karena: Tidaklah beliau berbicara dari hawa
nafsunya, hanyalah yang beliau sampaikan adalah wahyu yang
diwahyukan kepadanya. (QS.An-Najm: 3-4) Maka setelah
membaca pengabaran beliau di atas, masihkah tersisa angan yang
panjang dalam kehidupan dunia ini? Adakah jiwa ini masih berani
bermaksiat kepada Rabbul Izzah dan enggan untuk taat kepada-
Nya? Manakah yang menjadi pilihan saat harus menghadapi
kenyataan datangnya maut menjemput: Ruh diangkat dengan
penuh kemuliaan ke atas langit lalu beroleh kenikmatan kekal,
ataukah diempaskan dengan hina-dina lalu beroleh adzab yang
pedih?!! Bagi hati yang lalai, bangkit dan berbenah dirilah untuk
menghadapi hari esok yang pasti datangnya. Adapun hati yang
ingat, istiqamah-lah sampai akhir Sungguh hati seorang mukmin
akan dicekam rasa takut disertai harap dengan berita di atas, air
mata mengalir tak terasa, tangan pun tengadah memohon kepada
Dzat Yang Maha Pengasih lagi Penyayang.
[15:55 13/03/2015] Ust.Didin: Yaa Allah, berilah kami taufik kepada
kebaikan dan istiqamah diatasnya sampai akhir hidup kami. Dan
jangan jadikan kami silau dan tertipu dengan kehidupan dunia yang
fana hingga melupakan pertemuan dengan-Mu... Yaa Allah..
Wafatkanlah kami dalam keadaan husnul khatimah. Lindungi kami
dari adzab kubur dan dari siksa neraka yang amat pedih. Yaa
Arhamar Rahimin.., berilah nikmat kepada kami dengan surga-Mu
yang seluas langit dan bumi. Amin Ya Rabbal Alamin. Wallahu
taala alam bish-shawab. (Sumber:
http://asysyariah.com/perjalanan-ruh/~Dengan sedikit perbaikan
bahasa tanpa merubah makna) Semoga kita selalu mendapatkan
taufiq dari Allah Ta'ala agar senantiasa kokoh diatas Sunnah. Dan
Semoga bermanfaat. Wallaahu a'lam. _______________________
Catatan: (Sumber: Pesan ini disebarluaskan oleh BB Da'wah
Ahlussunnah) www.forumdakwahahlussunnah.com PERJALANAN
RUH.file
DATANGNYA HIDAYAH
[7:34 19/03/2015] Ust. sukanan: Rasakan Setap langkah
meninggalkan keadaan jiwa yang palsu menuju kejernihan jiwa,
perhatikan jalan ruhani Anna ruha yasiiru ilallahi azza wajalla. Jika
taubat kita diterima Allah maka Ruh akan mudah menembus setiap
hijab yang mengalangi. Dengan menyebut Nama Allah pintu itu
akan tersingkap. Kalau Allah membuka setiap hijab maka rasanya
terasa lapang insaraha wan fasaha. (ust. Abu)
[7:34 19/03/2015] Ust. sukanan: Idza dakhala an-nuru al qalba
insyaraha wan fasaha. Mtr nwn sanget Ust Abu. (ust. edi)
[7:34 19/03/2015] Ust. sukanan: Njih Gus,rasa lapang itu benar-
benar ada . Bukan hanya kanjeng Rasul dan para sahabat namun
Syeh ibnu Qoyyim pun merasakan keadaan ini dan saya
membenarkan keadaan mereka, hanya dengan ingat kepada Allah
hati menjadi tenang,keadaan ini mampu menembus hijab hati,akibat
dosa yg tiada diistigfari. Oleh karena itu orang yg menuju Allah
dengan sungguh-sungguh berarti ia bertaubat kepada Allah.
meninggalkan kegelapan menuju keadaan yg terang
benderang,minadzulumati illa nuur . Kita harus mampu Gus,jamaah
sholat khusyu' harus mampu menembus hijab, walladzi na jahadu
fiina lanahdiyannahum subulana... Barangsiapa yg berjuang
sungguh -sungguh datang kepada Allah pasti akan dibukakan jalan
untuk menemuiNya.(ust. Abu)
[7:34 19/03/2015] Ust. sukanan: Ini caranya setiap langkah panggil
nama Allah sampai tersingkap rasa tenang lalu teruskan
ketenangan itu akan bertambah,setiap langkah adalah taba ya
tuubu ilalahhi azza wajalla...
Jika ampunan Allah itu datang maka hati akan semakin terang dan
makin dalam.
Disinilah rahasia pembicaraan Allah akan tersingkap berupa
ilham,berupa ismat berupa nabaaun wakhobarun. Jangan pergi dari
pengajaran ini selamanya,karena hanya dengan zikir kepada Allah
kau akan mampu memahami bahasa Allah..
Nabi Musa melepaskan terompahnya ketika menemui
Tuhannya...(ust. Abu)
[7:52 19/03/2015] Ust. sukanan: Ya Allah modal kami hanya datang
utk memohon ampunan-Mu krn banyak dosa. Rasa ampunan Allah
begitu terasa di dlm dada, rasanya lapang dan lega, kemudian jiwa
berjalan menuju Allah dg tuntunan-Nya.
Suatu ketika jiwa ini mandeg jeglek buntu tdk mampu berjalan. Ya
Allah astagfirullal adhim, depe2 mohon ampun kpd Allah. terkadang
masih belum diterima, ya Allah astaghfirullahal adhim, tiba2 jiwa
dibuka lagi.
mungkin ini yg ust. Abu jelaskan wa-atubu ilahi, dg bertobat dan
bertobat jiwa berjalan menuju Allah. Ya Allah dg bertobat, Allah
akan membuka hijab2.
Nuwun sewu Ust. Abu mohon bimbingannya selalu, krn sy masih
jauh.
Astaghfirullahal adhim wa-atubu ilaibi (sukanan)
[7:54 19/03/2015] Ust. sukanan: Untuk pak Rosmi dan ustad
Sukanan,kita tidak bisa menentukan darimana Allah mengampuni
kita,sebab banyak rahasia yg tidak bisa kita deteksi. Rahamat itu
turun bukan sebab amalan yang kita lakukan hari ini.. Rahmat itu
adalah kasih sayang. Seperti orang tua kepada anak kandungnya.
Walaupun nakal bisa jadi Allah membuak hidayah, wa wajadaka
dhallan fahada,,,awalnya kalain tersesat maka Allah yang membuka
hidayah. Saya tidak tahu dari mana asal sebab dibukanya hijab ini,
yang penting dalam hati ini Aku harus pulang menemui Allah. (Ust,
abu )
Perjalanan Ruh
[4:21 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 11 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 1) Pernahkah Engkau hadir disisi
seseorang yang tengah menghadapi sakaratul maut, hingga
jasadnya dingin, terbujur kaku, tak bergerak, karena ruhnya telah
berpisah dengan badan?! Lalu apa perasaanmu saat itu? Adakah
Engkau mengambil pelajaran darinya?! Adakah terpikir bahwa
Engkau juga pasti akan menghadapi saat-saat seperti itu?!!
Kemudian, pernahkah terlintas tanya di benakmu, kemana ruh itu
pergi setelah berpisah dengan jasad?!! Hadits yang panjang dari
Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam berikut ini akan menjelaskan
kepada kita tentang hal itu... Simaklah!
[4:22 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 11 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 2) Seorang sahabat Rasulullah
Shalallahu'alaihi wasallam bernama Al-Bara` bin Azib
Radliallahu'anhu berkisah.. Kami keluar bersama Rasulullah
Shalallahu'alaihi wasallam untuk mengantar jenazah seorang dari
kalangan Anshar. Kami tiba di pemakaman ketika lahat-nya sedang
dipersiapkan. Lalu Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam pun
duduk. Dan kami pun ikut duduk di sekitar beliau dalam keadaan
terdiam, tak bergerak. Hingga seakan-akan ketika itu diatas kepala
kami ada burung yang kami khawatirkan akan terbang. Nampak
ditangan Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam ketika itu sebuah
ranting yang digunakannya untuk mencocok-cocok tanah. Lalu
mulailah beliau melihat ke (arah) langit dan melihat ke bumi
(bawah). Beliau Shalallahu'alaihi wasallam mengangkat
pandangannya lalu menundukkannya sebanyak tiga kali. Kemudian
beliau Shalallahu'alaihi wasallam bersabda, Hendaklah kalian
meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari
adzab kubur, hal itu diucapkannya sebanyak dua atau tiga kali.
Lalu beliau Shalallahu'alaihi wasallam berdoa, Yaa Allah.. Aku
berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, pinta beliau sebanyak tiga
kali. Setelahnya beliau Shalallahu'alaihi wasallam bersabda..
[8:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 12 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 3) Setelahnya beliau
Shalallahu'alaihi wasallam bersabda.. "Sesungguhnya seorang
hamba yang mukmin apabila akan meninggalkan dunia dan menuju
ke alam akhirat, (maka) turun kepadanya para malaikat dari langit.
Wajah-wajah mereka putih laksana mentari. Dan mereka membawa
kain kafan dan wangi-wangian dari surga. Lalu mereka pun duduk
sejauh mata memandang.. Kemudian datanglah malaikat maut itu
(dalam sekejap mata) hingga duduk disisi kepala si mukmin seraya
berkata, Wahai jiwa yang baik.. keluarlah Engkau menuju ampunan
dan keridhaan dari Allah Ta'ala. Maka ruh yang baik itu pun
mengalir keluar sebagaimana mengalirnya tetesan air dari mulut
wadah kulit, hingga Malaikat maut itupun mengambilnya. (Dalam
satu riwayat disebutkan: Hingga ketika keluar ruhnya dari jasadnya,
seluruh malaikat yang ada diantara langit dan bumi serta seluruh
malaikat yang ada di langit mendoakannya. Lalu dibukakanlah
untuknya pintu-pintu langit. Tidak ada seorang pun malaikat yang
menjaga pintu malaikat kecuali pasti ia memohon kepada Allah agar
ruh si mukmin diangkat melewati mereka). Bersambung InsyaAllah
ke: PERJALANAN RUH (Bag. 4)
[15:50 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 4) Ketika ruh tersebut telah
diambil, maka malaikat maut itupun tidak membiarkan (ruh tersebut)
walau sekejap mata berada di tangannya, melainkan akan segera
diambil oleh para malaikat-malaikat yang berwajah putih. Lalu
merekapun meletakkan/ membungkus ruh tersebut kedalam kafan
dan wangi-wangian yang telah mereka bawa. Hingga keluarlah dari
ruh tersebut aroma yang paling semerbak dari wewangian yang
pernah tercium dimuka bumi. Kemudian para malaikat itupun
membawa ruh tersebut naik... Maka tidaklah mereka melewati
sekelompok malaikat kecuali pasti ditanya, Ruh siapakah yang baik
ini?! Para malaikat yang membawanya pun menjawab, Ini (Ruh)
Fulan bin Fulan.. Lalu disebutkan namanya yang paling bagus
yang dulunya ketika di dunia orang-orang menamakannya dengan
nama tersebut. Demikian.., hingga rombongan itu sampai ke langit
dunia. Dan mereka pun dibukakan pintu langit untuk terus
membawa ruh tersebut. Lalu dibukakanlah pintu langit.. Dan para
penghuni langitpun turut mengantarkan ruh tersebut sampai ke
langit berikutnya, hingga mereka sampai ke langit ke tujuh. Setelah
itu Allah Ta'ala berfirman, Tulislah catatan amal hamba-Ku ini di
Illiyin dan kembalikanlah ia ke bumi. Karena dari tanah mereka Aku
ciptakan, ke dalam tanah mereka akan Aku kembalikan dan dari
dalam tanah mereka akan Aku keluarkan pada kali yang lain. Maka
ruh itu pun dikembalikan ke dalam jasadnya yang (telah) dikubur
dalam bumi/ tanah. Bersambung InsyaAllah.. PERJALANAN RUH
(Bag. 5)
[15:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 5) Maka sungguh ia (mayit itupun)
mendengar suara sandal orang-orang yang mengantarnya ke
kuburnya ketika mereka pergi meninggalkannya. Lalu mayit itupun
didatangi oleh dua orang malaikat yang sangat keras hardikannya.
Dan keduanya pun menghardiknya, mendudukkannya lalu
menanyakan padanya, Siapakah Rabbmu?! Mayit itu pun
menjawab, Rabbku adalah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Lalu
ditanya lagi, Apa agamamu?! Agamaku Islam! jawab si mayit.
Siapakah lelaki yang diutus di tengah kalian?! tanya dua malaikat
itu lagi. Dia adalah Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam,
jawabnya. Apa amalmu?! pertanyaan Malaikat berikutnya. Aku
membaca Kitabullah, lalu aku beriman dan membenarkannya,
jawab si mayit. Dan ini adalah fitnah/ ujian akhir yang dihadapkan
kepada seorang mukmin. Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala akan
mengokohkannya sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
Allah menguatkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang
tsabit/ kokoh dalam kehidupan dunia dan dalam kehidupan akhirat.
(QS.Ibrahim: 27) Lalu terdengarlah suara seorang penyeru dari
langit yang menyerukan, Telah benar hamba-Ku!! Maka
bentangkanlah untuknya permadani dari surga dan pakaikanlah ia
pakaian dari surga, serta bukakan untuknya pintu ke surga! Maka
datanglah kepada si mukmin ini aroma dan semerbaknya surga..
serta dilapangkanlah kuburnya sejauh mata memandang.
Bersambung InsyaAllah ke.. PERJALANAN RUH (Bag. 6)
[15:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 6) Kemudian mayit itupun
didatangi oleh seseorang yang berwajah bagus, berpakaian bagus
dan harum baunya, seraya berkata, Bergembiralah dengan apa
yang menggembirakanmu. Inilah harimu yang pernah dijanjikan
kepadamu... Si mukmin bertanya dengan heran, Siapakah
engkau?! Wajahmu seperti wajah orang yang datang dengan penuh
kebaikan... Aku adalah amal shalihmu. Demi Allah!! aku tidak
mengetahui dirimu melainkan seorang yang bersegera menaati
Allah dan lambat dalam bermaksiat kepada Allah. Semoga Allah
membalasmu dengan kebaikan, jawab yang ditanya. Kemudian
dibukakanlah untuk sebuah pintu surga dan sebuah pintu neraka,
lalu dikatakan, Ini adalah tempatmu seandainya engkau dulunya
bermaksiat kepada Allah, lalu Allah menggantikannya bagimu
dengan surga ini. Maka apabila si mayit melihat apa yang ada
dalam surga, ia pun berdoa, Wahai Rabbku.. segerakanlah
datangnya hari kiamat agar aku dapat kembali kepada keluarga dan
hartaku. Lalu dikatakan kepadanya, Tinggallah engkau...
Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam pun melanjutkan penuturan
beliau tentang perjalanan ruh. Bersambung InsyaAllah ke..
PERJALANAN RUH (Bag. 7)
[15:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 7) Beliau Shalallahu'alaihi
wasallam bersabda, Sesungguhnya seorang hamba yang kafir
(dalam satu riwayat: hamba yang fajir) apabila akan meninggalkan
dunia dan menuju ke alam akhirat, maka (akan) turun kepadanya
dari langit para malaikat yang keras, kaku, dan berwajah hitam.
Merekapun membawa kain yang kasar dari neraka... Lalu mereka
duduk sejauh mata memandang dan kemudian malaikat maut itu
datang dalam kejapan mata, hingga ia duduk di sisi kepala si kafir
seraya berkata, Wahai jiwa yang buruk!! keluarlah menuju
kemurkaan dan kemarahan dari Allah Ta'ala!! Maka ruh yang buruk
itu pun terpisah-pisah/ berserakan (karena takut) dalam jasadnya..
Kemudian ruh itupun ditarik oleh malaikat maut sebagaimana
dicabutnya besi yang banyak cabangnya dari wol yang basah,
hingga tercabik-cabiklah urat dan sarafnya. Hingga seluruh malaikat
diantara langit dan bumi dan seluruh malaikat yang ada di langit
melaknatnya. Pintu-pintu langit pun ditutup.. Tidak ada seorang pun
malaikat penjaga pintu kecuali memohon kepada Allah agar ruh si
kafir jangan diangkat melewati mereka. Kemudian malaikat maut
itupun mengambil ruh yang telah berpisah dengan jasad tersebut
dan tidak dibiarkan sekejap mata berada di tangannya melainkan
akan segera diambil oleh para malaikat yang berwajah hitam lalu
dibungkus dalam kain yang kasar. Hingga keluarlah dari ruh
tersebut bau bangkai yang busuk yang pernah didapatkan di muka
bumi. Kemudian para malaikat itupun membawa ruh tersebut naik..
Tidaklah mereka melewati sekelompok malaikat kecuali pasti
ditanya, Ruh siapakah yang buruk ini?!! Para malaikat yang
membawanya pun menjawab, Ini Ruh Fulan bin Fulan, Lalu
disebut nama yang paling buruk yang dulunya ketika di dunia ia
dinamakan dengannya. Demikianlah, hingga rombongan itu sampai
ke langit dunia, mereka pun meminta dibukakan pintu langit untuk
membawa ruh tersebut, namun pintu itupun tidak dibukakan.
[15:52 13/03/2015] Ust.Didin: Kemudian Rasulullah Shalallahu'alaihi
wasallam membaca ayat: Tidak dibukakan untuk mereka pintu-
pintu langit dan mereka tidak akan masuk ke dalam surga sampai
unta bisa masuk ke lubang jarum. (QS.Al-Araf: 40) Lalu Allah
Subhanahu wa Ta'ala berfirman, Tulislah catatan amalnya di Sijjin,
di bumi yang paling bawah. Lalu dilemparkanlah ruhnya begitu
saja... Kemudian Rasulullah membaca ayat: Dan siapa yang
menyekutukan Allah maka seakan-akan ia jatuh tersungkur dari
langit lalu ia disambar oleh burung atau diempaskan oleh angin ke
tempat yang jauh lagi membinasakan. (QS.Al-Hajj: 31) Ruh itu pun
dikembalikan ke dalam jasadnya yang telah dikuburkan didalam
bumi/ tanah. Bersambung InsyaAllah ke.. PERJALANAN RUH (Bag.
8)
[15:53 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 11 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 8) Lalu mayit itupun didatangi oleh
dua orang malaikat yang sangat keras hardikannya. Kedua Malaikat
itupun menghardiknya, mendudukkannya dan menanyakan
kepadanya, Siapakah Rabbmu!! Mayit itu menjawab, Hah
hah Aku tidak tahu. Ditanya lagi, Apa agamamu?!!" Hah
hah Aku tidak tahu, jawabnya. Siapakah lelaki yang diutus di
tengah kalian!!! tanya dua malaikat itu lagi. Maka ia kembali
menjawab, Hah hah aku tidak tahu. Dan terdengarlah suara
seorang penyeru dari langit yang menyerukan, Telah dusta orang
itu!!! Maka bentangkanlah untuknya hamparan dari neraka dan
bukakan untuknya sebuah pintu ke neraka!!! Maka datanglah
kepadanya hawa panas neraka dan disempitkanlah kuburnya
hingga bersilangan tulang rusuknya (karena sesaknya kuburnya).
Kemudian datanglah seorang yang buruk rupa, berpakaian buruk
dan berbau busuk dan berkata, Bergembiralah dengan apa yang
memburukanmu. Dan inilah hari yang pernah dijanjikan
kepadamu!! Si mayit kafir itupun bertanya dengan heran,
Siapakah engkau?!!! Wajahmu seperti wajah orang yang datang
dengan keburukan. Maka laki-laki itu berkata, Aku adalah amalmu
yang buruk!!! Demi Allah, aku tidak mengetahui dirimu ini melainkan
sebagai orang yang lambat untuk menaati Allah, namun sangat
bersegera dalam bermaksiat kepada Allah. Dan semoga Allah
membalas mu dengan kejelekan!! Kemudian didatangkan
kepadanya seorang yang buta, bisu lagi tuli, yang di tangannya
terdapat sebuah tongkat dari besi -yang apabila dipukulkan ke
sebuah gunung, niscaya gunung itu akan hancur menjadi debu-
Lalu orang yang buta, bisu dan tuli itupun memukul si kafir dengan
satu pukulan hingga ia menjadi debu. Kemudian Allah Subhanahu
wa Ta'ala mengembalikan jasadnya sebagaimana semula, lalu ia
dipukul lagi dengan pukulan berikutnya hingga iapun menjerit
dengan jeritan yang dapat didengar oleh seluruh makhluk, kecuali
jin dan manusia.
[15:54 13/03/2015] Ust.Didin: Kemudian dibukakanlah untuknya
sebuah pintu neraka dan dibentangkan hamparan neraka, maka ia
pun berdoa, Wahai Rabbku! Janganlah engkau datangkan hari
kiamat. (HR. Ahmad 4/287, 288, 295, 296, Abu Dawud no. 3212,
4753. Dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani Rahimahullah didalam
Shahih Abi Dawud dan Ahkamul Jana`iz hal. 202) Pembaca yang
mulia, berita yang shahih dari Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam
pasti benar adanya karena: Tidaklah beliau berbicara dari hawa
nafsunya, hanyalah yang beliau sampaikan adalah wahyu yang
diwahyukan kepadanya. (QS.An-Najm: 3-4) Maka setelah
membaca pengabaran beliau di atas, masihkah tersisa angan yang
panjang dalam kehidupan dunia ini? Adakah jiwa ini masih berani
bermaksiat kepada Rabbul Izzah dan enggan untuk taat kepada-
Nya? Manakah yang menjadi pilihan saat harus menghadapi
kenyataan datangnya maut menjemput: Ruh diangkat dengan
penuh kemuliaan ke atas langit lalu beroleh kenikmatan kekal,
ataukah diempaskan dengan hina-dina lalu beroleh adzab yang
pedih?!! Bagi hati yang lalai, bangkit dan berbenah dirilah untuk
menghadapi hari esok yang pasti datangnya. Adapun hati yang
ingat, istiqamah-lah sampai akhir Sungguh hati seorang mukmin
akan dicekam rasa takut disertai harap dengan berita di atas, air
mata mengalir tak terasa, tangan pun tengadah memohon kepada
Dzat Yang Maha Pengasih lagi Penyayang.
[15:55 13/03/2015] Ust.Didin: Yaa Allah, berilah kami taufik kepada
kebaikan dan istiqamah diatasnya sampai akhir hidup kami. Dan
jangan jadikan kami silau dan tertipu dengan kehidupan dunia yang
fana hingga melupakan pertemuan dengan-Mu... Yaa Allah..
Wafatkanlah kami dalam keadaan husnul khatimah. Lindungi kami
dari adzab kubur dan dari siksa neraka yang amat pedih. Yaa
Arhamar Rahimin.., berilah nikmat kepada kami dengan surga-Mu
yang seluas langit dan bumi. Amin Ya Rabbal Alamin. Wallahu
taala alam bish-shawab. (Sumber:
http://asysyariah.com/perjalanan-ruh/~Dengan sedikit perbaikan
bahasa tanpa merubah makna) Semoga kita selalu mendapatkan
taufiq dari Allah Ta'ala agar senantiasa kokoh diatas Sunnah. Dan
Semoga bermanfaat. Wallaahu a'lam. _______________________
Catatan: (Sumber: Pesan ini disebarluaskan oleh BB Da'wah
Ahlussunnah) www.forumdakwahahlussunnah.com PERJALANAN
RUH.file
Bulus perjalanan
Allah ku aku bawa kemana2
Koyok bulus iku, ga iso dicopot..
mlebu kang alus.. Tak gawa gletakan..
Al Qur'an bahasanya bloko-an..
Kalimat fainni qarib, ya karib...
Aqrab ya akrab..
Persoalannya, banyak yang terhijab
Sehingga menafsirkan jauh-jauh..
Pintu masuknya itu ilham..

Golek Allah ojo adoh-adoh


Golek rosomu..
Ini berlapis-lapis.. Nah, ini..
Banyak orang ga tahu lapisan-lapisannya..
Sama dgn membuka ruangan demi ruangan..
Jadi bertingkat kita sampai batasan ini..
Nanti, suatu ketika kotor lagi maka tertutup lagi.
Jadi pak Abu itu, ga ono urusane dgn sampeyan
Ga ono urusan dgn orang, jadi pribadi banget.
Berketuhanan itu sangat pribadi..
Meneng meneng lungguh, ngrungokna..
Perjalanan itu di dada ini..
Kadang2 ga iso mlebu karena ketutup dosa harian kita.. meski
begitu, dosa kecil itu lebih mudah diselesaikan..
Coba sampeyan mlebu dada sampeyan..
Menengo.. seperti nyari..
Seperti marani Allah..
Terus lebonana..
Mengko seperti tenggelam..
Menenga wae.. rasakna..
Kadang saya meluk bantal
Utk saya seperti ngelepas semua. Isteri.. anak.. semua..
Kayak jalan.. melaku..
Kayak nyelam..
Menyelami hati sampeyan itu
Ga ada putus.. ga sampe glagepan..
Walaupun 10 menit sampeyan tenggelam
Nanti kerasa jalan itu kerasa..
Onokrasane neng njero.
Lama-lama dapet..
Tenang ya kerasa..
Makin coba tenggelam..
Kayak nyilem neng tengah laut
Masuk lagi..
Allah...
Allah...
Ga apa-apa kesirep.
Ojo wedhi kesirep.
Sik penting parani Allah..
Suka ga suka parani Allah..
Allah ga suka, Allh suka
Paranana..
Biarkan aja.

Ini wajib, sebuah keharusan.

Jadi jangan mikir, Allh sedang ga suka.


Suka ga suka parani.
Jangan nunggu Allh suka.
Inilah namanya perjalanan..

Ga putus.. tenggelam..
Terusna.. (pak Abu)
Ya semalam mas bonny telp, dan pagi tadi jam 8 Pak yus ansari
menelpun,kami membicarakan tentang perjalanan temen-temen
jogja menuju sebuah perjalanan taubatan nasuha ( kembali kepada
Allah) meninggalkan kesalahan yg lalu)pertaubatan menemui Allah
itu pada hakikatnya adalah taubat yang hakiki yaitu kembali
selangkah demi langkah meninggalkan keadaan yg sekarang,NOW
. sebuah keadaan istighfar yang terus menerus, jika satu langkah
diterima taubat nya maka engkau akan diperkenankan Allah
memasuki ruangan baru atau keadaan tenang yang baru, semakin
lama akan memasuki semacam pintu ke pintu, atau menurut syekh
seperti memasuki samudra yang semakin lama akan tenggelam
istighraq, namun jika taubatnya belum diterima kita seperti berada
pada air laut yang dangkal, keadaan ini hanya bisa dihuni oleh ikan
clown fish, jika ia dimasukkan kedalam air laut yg lebih dalam maka
ia akan sesak dadanya. Keadaan ini letaknya sangat dekat oleh
karena itu tetaplah disini dengan pertaubatan yaitu dengan
melakukan perjalanan sehingga Allah memanggilmu untuk hadir
bersamaNya. Jangan membuat kesalahan dengan Allah dengan
cara melupakanNya teruslah berzikir dalam keadaan apapaun
tau'an au karhan,suka atau terpaksa. (ust. abu)

Bulus perjalanan
Allah ku aku bawa kemana2
Koyok bulus iku, ga iso dicopot..
mlebu kang alus.. Tak gawa gletakan..
Al Qur'an bahasanya bloko-an..
Kalimat fainni qarib, ya karib...
Aqrab ya akrab..
Persoalannya, banyak yang terhijab
Sehingga menafsirkan jauh-jauh..
Pintu masuknya itu ilham..

Golek Allah ojo adoh-adoh


Golek rosomu..
Ini berlapis-lapis.. Nah, ini..
Banyak orang ga tahu lapisan-lapisannya..
Sama dgn membuka ruangan demi ruangan..
Jadi bertingkat kita sampai batasan ini..
Nanti, suatu ketika kotor lagi maka tertutup lagi.
Jadi pak Abu itu, ga ono urusane dgn sampeyan
Ga ono urusan dgn orang, jadi pribadi banget.
Berketuhanan itu sangat pribadi..
Meneng meneng lungguh, ngrungokna..
Perjalanan itu di dada ini..
Kadang2 ga iso mlebu karena ketutup dosa harian kita.. meski
begitu, dosa kecil itu lebih mudah diselesaikan..
Coba sampeyan mlebu dada sampeyan..
Menengo.. seperti nyari..
Seperti marani Allah..
Terus lebonana..
Mengko seperti tenggelam..
Menenga wae.. rasakna..
Kadang saya meluk bantal
Utk saya seperti ngelepas semua. Isteri.. anak.. semua..
Kayak jalan.. melaku..
Kayak nyelam..
Menyelami hati sampeyan itu
Ga ada putus.. ga sampe glagepan..
Walaupun 10 menit sampeyan tenggelam
Nanti kerasa jalan itu kerasa..
Onok rasane neng njero.
Lama-lama dapet..
Tenang ya kerasa..
Makin coba tenggelam..
Kayak nyilem neng tengah laut
Masuk lagi..
Allah...
Allah...
Ga apa-apa kesirep.
Ojo wedhi kesirep.
Sik penting parani Allah..
Suka ga suka parani Allah..
Allah ga suka, Allh suka
Paranana..
Biarkan aja.

Ini wajib, sebuah keharusan.

Jadi jangan mikir, Allh sedang ga suka.


Suka ga suka parani.
Jangan nunggu Allh suka.
Inilah namanya perjalanan..

Ga putus.. tenggelam..
Terusna.. (pak Abu)
Ya semalam mas bonny telp, dan pagi tadi jam 8 Pak yus ansari
menelpun,kami membicarakan tentang perjalanan temen-temen
jogja menuju sebuah perjalanan taubatan nasuha ( kembali kepada
Allah) meninggalkan kesalahan yg lalu)pertaubatan menemui Allah
itu pada hakikatnya adalah taubat yang hakiki yaitu kembali
selangkah demi langkah meninggalkan keadaan yg sekarang,NOW
. sebuah keadaan istighfar yang terus menerus, jika satu langkah
diterima taubat nya maka engkau akan diperkenankan Allah
memasuki ruangan baru atau keadaan tenang yang baru, semakin
lama akan memasuki semacam pintu ke pintu, atau menurut syekh
seperti memasuki samudra yang semakin lama akan tenggelam
istighraq, namun jika taubatnya belum diterima kita seperti berada
pada air laut yang dangkal, keadaan ini hanya bisa dihuni oleh ikan
clown fish, jika ia dimasukkan kedalam air laut yg lebih dalam maka
ia akan sesak dadanya. Keadaan ini letaknya sangat dekat oleh
karena itu tetaplah disini dengan pertaubatan yaitu dengan
melakukan perjalanan sehingga Allah memanggilmu untuk hadir
bersamaNya. Jangan membuat kesalahan dengan Allah dengan
cara melupakanNya teruslah berzikir dalam keadaan apapaun
tau'an au karhan,suka atau terpaksa. (ust. abu)

Bulus perjalanan
Allah ku aku bawa kemana2
Koyok bulus iku, ga iso dicopot..
mlebu kang alus.. Tak gawa gletakan..
Al Qur'an bahasanya bloko-an..
Kalimat fainni qarib, ya karib...
Aqrab ya akrab..
Persoalannya, banyak yang terhijab
Sehingga menafsirkan jauh-jauh..
Pintu masuknya itu ilham..

Golek Allah ojo adoh-adoh


Golek rosomu..
Ini berlapis-lapis.. Nah, ini..
Banyak orang ga tahu lapisan-lapisannya..
Sama dgn membuka ruangan demi ruangan..
Jadi bertingkat kita sampai batasan ini..
Nanti, suatu ketika kotor lagi maka tertutup lagi.
Jadi pak Abu itu, ga ono urusane dgn sampeyan
Ga ono urusan dgn orang, jadi pribadi banget.
Berketuhanan itu sangat pribadi..
Meneng meneng lungguh, ngrungokna..
Perjalanan itu di dada ini..
Kadang2 ga iso mlebu karena ketutup dosa harian kita.. meski
begitu, dosa kecil itu lebih mudah diselesaikan..
Coba sampeyan mlebu dada sampeyan..
Menengo.. seperti nyari..
Seperti marani Allah..
Terus lebonana..
Mengko seperti tenggelam..
Menenga wae.. rasakna..
Kadang saya meluk bantal
Utk saya seperti ngelepas semua. Isteri.. anak.. semua..
Kayak jalan.. melaku..
Kayak nyelam..
Menyelami hati sampeyan itu
Ga ada putus.. ga sampe glagepan..
Walaupun 10 menit sampeyan tenggelam
Nanti kerasa jalan itu kerasa..
Onok rasane neng njero.
Lama-lama dapet..
Tenang ya kerasa..
Makin coba tenggelam..
Kayak nyilem neng tengah laut
Masuk lagi..
Allah...
Allah...
Ga apa-apa kesirep.
Ojo wedhi kesirep.
Sik penting parani Allah..
Suka ga suka parani Allah..
Allah ga suka, Allh suka
Paranana..
Biarkan aja.

Ini wajib, sebuah keharusan.

Jadi jangan mikir, Allh sedang ga suka.


Suka ga suka parani.
Jangan nunggu Allh suka.
Inilah namanya perjalanan..

Ga putus.. tenggelam..
Terusna.. (pak Abu)
Ya semalam mas bonny telp, dan pagi tadi jam 8 Pak yus ansari
menelpun,kami membicarakan tentang perjalanan temen-temen
jogja menuju sebuah perjalanan taubatan nasuha ( kembali kepada
Allah) meninggalkan kesalahan yg lalu)pertaubatan menemui Allah
itu pada hakikatnya adalah taubat yang hakiki yaitu kembali
selangkah demi langkah meninggalkan keadaan yg sekarang,NOW
. sebuah keadaan istighfar yang terus menerus, jika satu langkah
diterima taubat nya maka engkau akan diperkenankan Allah
memasuki ruangan baru atau keadaan tenang yang baru, semakin
lama akan memasuki semacam pintu ke pintu, atau menurut syekh
seperti memasuki samudra yang semakin lama akan tenggelam
istighraq, namun jika taubatnya belum diterima kita seperti berada
pada air laut yang dangkal, keadaan ini hanya bisa dihuni oleh ikan
clown fish, jika ia dimasukkan kedalam air laut yg lebih dalam maka
ia akan sesak dadanya. Keadaan ini letaknya sangat dekat oleh
karena itu tetaplah disini dengan pertaubatan yaitu dengan
melakukan perjalanan sehingga Allah memanggilmu untuk hadir
bersamaNya. Jangan membuat kesalahan dengan Allah dengan
cara melupakanNya teruslah berzikir dalam keadaan apapaun
tau'an au karhan,suka atau terpaksa. (ust. abu)

Bulus perjalanan
Allah ku aku bawa kemana2
Koyok bulus iku, ga iso dicopot..
mlebu kang alus.. Tak gawa gletakan..
Al Qur'an bahasanya bloko-an..
Kalimat fainni qarib, ya karib...
Aqrab ya akrab..
Persoalannya, banyak yang terhijab
Sehingga menafsirkan jauh-jauh..
Pintu masuknya itu ilham..

Golek Allah ojo adoh-adoh


Golek rosomu..
Ini berlapis-lapis.. Nah, ini..
Banyak orang ga tahu lapisan-lapisannya..
Sama dgn membuka ruangan demi ruangan..
Jadi bertingkat kita sampai batasan ini..
Nanti, suatu ketika kotor lagi maka tertutup lagi.
Jadi pak Abu itu, ga ono urusane dgn sampeyan
Ga ono urusan dgn orang, jadi pribadi banget.
Berketuhanan itu sangat pribadi..
Meneng meneng lungguh, ngrungokna..
Perjalanan itu di dada ini..
Kadang2 ga iso mlebu karena ketutup dosa harian kita.. meski
begitu, dosa kecil itu lebih mudah diselesaikan..
Coba sampeyan mlebu dada sampeyan..
Menengo.. seperti nyari..
Seperti marani Allah..
Terus lebonana..
Mengko seperti tenggelam..
Menenga wae.. rasakna..
Kadang saya meluk bantal
Utk saya seperti ngelepas semua. Isteri.. anak.. semua..
Kayak jalan.. melaku..
Kayak nyelam..
Menyelami hati sampeyan itu
Ga ada putus.. ga sampe glagepan..
Walaupun 10 menit sampeyan tenggelam
Nanti kerasa jalan itu kerasa..
Onok rasane neng njero.
Lama-lama dapet..
Tenang ya kerasa..
Makin coba tenggelam..
Kayak nyilem neng tengah laut
Masuk lagi..
Allah...
Allah...
Ga apa-apa kesirep.
Ojo wedhi kesirep.
Sik penting parani Allah..
Suka ga suka parani Allah..
Allah ga suka, Allh suka
Paranana..
Biarkan aja.

Ini wajib, sebuah keharusan.

Jadi jangan mikir, Allh sedang ga suka.


Suka ga suka parani.
Jangan nunggu Allh suka.
Inilah namanya perjalanan..

Ga putus.. tenggelam..
Terusna.. (pak Abu)
Ya semalam mas bonny telp, dan pagi tadi jam 8 Pak yus ansari
menelpun,kami membicarakan tentang perjalanan temen-temen
jogja menuju sebuah perjalanan taubatan nasuha ( kembali kepada
Allah) meninggalkan kesalahan yg lalu)pertaubatan menemui Allah
itu pada hakikatnya adalah taubat yang hakiki yaitu kembali
selangkah demi langkah meninggalkan keadaan yg sekarang,NOW
. sebuah keadaan istighfar yang terus menerus, jika satu langkah
diterima taubat nya maka engkau akan diperkenankan Allah
memasuki ruangan baru atau keadaan tenang yang baru, semakin
lama akan memasuki semacam pintu ke pintu, atau menurut syekh
seperti memasuki samudra yang semakin lama akan tenggelam
istighraq, namun jika taubatnya belum diterima kita seperti berada
pada air laut yang dangkal, keadaan ini hanya bisa dihuni oleh ikan
clown fish, jika ia dimasukkan kedalam air laut yg lebih dalam maka
ia akan sesak dadanya. Keadaan ini letaknya sangat dekat oleh
karena itu tetaplah disini dengan pertaubatan yaitu dengan
melakukan perjalanan sehingga Allah memanggilmu untuk hadir
bersamaNya. Jangan membuat kesalahan dengan Allah dengan
cara melupakanNya teruslah berzikir dalam keadaan apapaun
tau'an au karhan,suka atau terpaksa. (ust. abu)

Bulus perjalanan
Allah ku aku bawa kemana2
Koyok bulus iku, ga iso dicopot..
mlebu kang alus.. Tak gawa gletakan..
Al Qur'an bahasanya bloko-an..
Kalimat fainni qarib, ya karib...
Aqrab ya akrab..
Persoalannya, banyak yang terhijab
Sehingga menafsirkan jauh-jauh..
Pintu masuknya itu ilham..

Golek Allah ojo adoh-adoh


Golek rosomu..
Ini berlapis-lapis.. Nah, ini..
Banyak orang ga tahu lapisan-lapisannya..
Sama dgn membuka ruangan demi ruangan..
Jadi bertingkat kita sampai batasan ini..
Nanti, suatu ketika kotor lagi maka tertutup lagi.
Jadi pak Abu itu, ga ono urusane dgn sampeyan
Ga ono urusan dgn orang, jadi pribadi banget.
Berketuhanan itu sangat pribadi..
Meneng meneng lungguh, ngrungokna..
Perjalanan itu di dada ini..
Kadang2 ga iso mlebu karena ketutup dosa harian kita.. meski
begitu, dosa kecil itu lebih mudah diselesaikan..
Coba sampeyan mlebu dada sampeyan..
Menengo.. seperti nyari..
Seperti marani Allah..
Terus lebonana..
Mengko seperti tenggelam..
Menenga wae.. rasakna..
Kadang saya meluk bantal
Utk saya seperti ngelepas semua. Isteri.. anak.. semua..
Kayak jalan.. melaku..
Kayak nyelam..
Menyelami hati sampeyan itu
Ga ada putus.. ga sampe glagepan..
Walaupun 10 menit sampeyan tenggelam
Nanti kerasa jalan itu kerasa..
Onok rasane neng njero.
Lama-lama dapet..
Tenang ya kerasa..
Makin coba tenggelam..
Kayak nyilem neng tengah laut
Masuk lagi..
Allah...
Allah...
Ga apa-apa kesirep.
Ojo wedhi kesirep.
Sik penting parani Allah..
Suka ga suka parani Allah..
Allah ga suka, Allh suka
Paranana..
Biarkan aja.
Ini wajib, sebuah keharusan.

Jadi jangan mikir, Allh sedang ga suka.


Suka ga suka parani.
Jangan nunggu Allh suka.
Inilah namanya perjalanan..

Ga putus.. tenggelam..
Terusna.. (pak Abu)
Ya semalam mas bonny telp, dan pagi tadi jam 8 Pak yus ansari
menelpun,kami membicarakan tentang perjalanan temen-temen
jogja menuju sebuah perjalanan taubatan nasuha ( kembali kepada
Allah) meninggalkan kesalahan yg lalu)pertaubatan menemui Allah
itu pada hakikatnya adalah taubat yang hakiki yaitu kembali
selangkah demi langkah meninggalkan keadaan yg sekarang,NOW
. sebuah keadaan istighfar yang terus menerus, jika satu langkah
diterima taubat nya maka engkau akan diperkenankan Allah
memasuki ruangan baru atau keadaan tenang yang baru, semakin
lama akan memasuki semacam pintu ke pintu, atau menurut syekh
seperti memasuki samudra yang semakin lama akan tenggelam
istighraq, namun jika taubatnya belum diterima kita seperti berada
pada air laut yang dangkal, keadaan ini hanya bisa dihuni oleh ikan
clown fish, jika ia dimasukkan kedalam air laut yg lebih dalam maka
ia akan sesak dadanya. Keadaan ini letaknya sangat dekat oleh
karena itu tetaplah disini dengan pertaubatan yaitu dengan
melakukan perjalanan sehingga Allah memanggilmu untuk hadir
bersamaNya. Jangan membuat kesalahan dengan Allah dengan
cara melupakanNya teruslah berzikir dalam keadaan apapaun
tau'an au karhan,suka atau terpaksa. (ust. abu)

Bulus perjalanan
Allah ku aku bawa kemana2
Koyok bulus iku, ga iso dicopot..
mlebu kang alus.. Tak gawa gletakan..
Al Qur'an bahasanya bloko-an..
Kalimat fainni qarib, ya karib...
Aqrab ya akrab..
Persoalannya, banyak yang terhijab
Sehingga menafsirkan jauh-jauh..
Pintu masuknya itu ilham..

Golek Allah ojo adoh-adoh


Golek rosomu..
Ini berlapis-lapis.. Nah, ini..
Banyak orang ga tahu lapisan-lapisannya..
Sama dgn membuka ruangan demi ruangan..
Jadi bertingkat kita sampai batasan ini..
Nanti, suatu ketika kotor lagi maka tertutup lagi.
Jadi pak Abu itu, ga ono urusane dgn sampeyan
Ga ono urusan dgn orang, jadi pribadi banget.
Berketuhanan itu sangat pribadi..
Meneng meneng lungguh, ngrungokna..
Perjalanan itu di dada ini..
Kadang2 ga iso mlebu karena ketutup dosa harian kita.. meski
begitu, dosa kecil itu lebih mudah diselesaikan..
Coba sampeyan mlebu dada sampeyan..
Menengo.. seperti nyari..
Seperti marani Allah..
Terus lebonana..
Mengko seperti tenggelam..
Menenga wae.. rasakna..
Kadang saya meluk bantal
Utk saya seperti ngelepas semua. Isteri.. anak.. semua..
Kayak jalan.. melaku..
Kayak nyelam..
Menyelami hati sampeyan itu
Ga ada putus.. ga sampe glagepan..
Walaupun 10 menit sampeyan tenggelam
Nanti kerasa jalan itu kerasa..
Onok rasane neng njero.
Lama-lama dapet..
Tenang ya kerasa..
Makin coba tenggelam..
Kayak nyilem neng tengah laut
Masuk lagi..
Allah...
Allah...
Ga apa-apa kesirep.
Ojo wedhi kesirep.
Sik penting parani Allah..
Suka ga suka parani Allah..
Allah ga suka, Allh suka
Paranana..
Biarkan aja.

Ini wajib, sebuah keharusan.

Jadi jangan mikir, Allh sedang ga suka.


Suka ga suka parani.
Jangan nunggu Allh suka.
Inilah namanya perjalanan..

Ga putus.. tenggelam..
Terusna.. (pak Abu)
Ya semalam mas bonny telp, dan pagi tadi jam 8 Pak yus ansari
menelpun,kami membicarakan tentang perjalanan temen-temen
jogja menuju sebuah perjalanan taubatan nasuha ( kembali kepada
Allah) meninggalkan kesalahan yg lalu)pertaubatan menemui Allah
itu pada hakikatnya adalah taubat yang hakiki yaitu kembali
selangkah demi langkah meninggalkan keadaan yg sekarang,NOW
. sebuah keadaan istighfar yang terus menerus, jika satu langkah
diterima taubat nya maka engkau akan diperkenankan Allah
memasuki ruangan baru atau keadaan tenang yang baru, semakin
lama akan memasuki semacam pintu ke pintu, atau menurut syekh
seperti memasuki samudra yang semakin lama akan tenggelam
istighraq, namun jika taubatnya belum diterima kita seperti berada
pada air laut yang dangkal, keadaan ini hanya bisa dihuni oleh ikan
clown fish, jika ia dimasukkan kedalam air laut yg lebih dalam maka
ia akan sesak dadanya. Keadaan ini letaknya sangat dekat oleh
karena itu tetaplah disini dengan pertaubatan yaitu dengan
melakukan perjalanan sehingga Allah memanggilmu untuk hadir
bersamaNya. Jangan membuat kesalahan dengan Allah dengan
cara melupakanNya teruslah berzikir dalam keadaan apapaun
tau'an au karhan,suka atau terpaksa. (ust. abu)

Bulus perjalanan
Allah ku aku bawa kemana2
Koyok bulus iku, ga iso dicopot..
mlebu kang alus.. Tak gawa gletakan..
Al Qur'an bahasanya bloko-an..
Kalimat fainni qarib, ya karib...
Aqrab ya akrab..
Persoalannya, banyak yang terhijab
Sehingga menafsirkan jauh-jauh..
Pintu masuknya itu ilham..

Golek Allah ojo adoh-adoh


Golek rosomu..
Ini berlapis-lapis.. Nah, ini..
Banyak orang ga tahu lapisan-lapisannya..
Sama dgn membuka ruangan demi ruangan..
Jadi bertingkat kita sampai batasan ini..
Nanti, suatu ketika kotor lagi maka tertutup lagi.
Jadi pak Abu itu, ga ono urusane dgn sampeyan
Ga ono urusan dgn orang, jadi pribadi banget.
Berketuhanan itu sangat pribadi..
Meneng meneng lungguh, ngrungokna..
Perjalanan itu di dada ini..
Kadang2 ga iso mlebu karena ketutup dosa harian kita.. meski
begitu, dosa kecil itu lebih mudah diselesaikan..
Coba sampeyan mlebu dada sampeyan..
Menengo.. seperti nyari..
Seperti marani Allah..
Terus lebonana..
Mengko seperti tenggelam..
Menenga wae.. rasakna..
Kadang saya meluk bantal
Utk saya seperti ngelepas semua. Isteri.. anak.. semua..
Kayak jalan.. melaku..
Kayak nyelam..
Menyelami hati sampeyan itu
Ga ada putus.. ga sampe glagepan..
Walaupun 10 menit sampeyan tenggelam
Nanti kerasa jalan itu kerasa..
Onok rasane neng njero.
Lama-lama dapet..
Tenang ya kerasa..
Makin coba tenggelam..
Kayak nyilem neng tengah laut
Masuk lagi..
Allah...
Allah...
Ga apa-apa kesirep.
Ojo wedhi kesirep.
Sik penting parani Allah..
Suka ga suka parani Allah..
Allah ga suka, Allh suka
Paranana..
Biarkan aja.

Ini wajib, sebuah keharusan.

Jadi jangan mikir, Allh sedang ga suka.


Suka ga suka parani.
Jangan nunggu Allh suka.
Inilah namanya perjalanan..

Ga putus.. tenggelam..
Terusna.. (pak Abu)
Ya semalam mas bonny telp, dan pagi tadi jam 8 Pak yus ansari
menelpun,kami membicarakan tentang perjalanan temen-temen
jogja menuju sebuah perjalanan taubatan nasuha ( kembali kepada
Allah) meninggalkan kesalahan yg lalu)pertaubatan menemui Allah
itu pada hakikatnya adalah taubat yang hakiki yaitu kembali
selangkah demi langkah meninggalkan keadaan yg sekarang,NOW
. sebuah keadaan istighfar yang terus menerus, jika satu langkah
diterima taubat nya maka engkau akan diperkenankan Allah
memasuki ruangan baru atau keadaan tenang yang baru, semakin
lama akan memasuki semacam pintu ke pintu, atau menurut syekh
seperti memasuki samudra yang semakin lama akan tenggelam
istighraq, namun jika taubatnya belum diterima kita seperti berada
pada air laut yang dangkal, keadaan ini hanya bisa dihuni oleh ikan
clown fish, jika ia dimasukkan kedalam air laut yg lebih dalam maka
ia akan sesak dadanya. Keadaan ini letaknya sangat dekat oleh
karena itu tetaplah disini dengan pertaubatan yaitu dengan
melakukan perjalanan sehingga Allah memanggilmu untuk hadir
bersamaNya. Jangan membuat kesalahan dengan Allah dengan
cara melupakanNya teruslah berzikir dalam keadaan apapaun
tau'an au karhan,suka atau terpaksa. (ust. abu)
Aku dulu dan sekarang
Dulu, sy pernah sgt KAGUM pd manusia cerdas, sangat
kaya,berhasil dalam karir hidup & hebat lm dunianya...
Sekarang,aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku, aku
kagum manusia g hebat mata TUHAN. sekalipun kadang
penampilannya begitu biasa & bersahaja.

Dulu, aku memilih MARAH krn merasa harga diriku dijatuhkan


ketika lain berlaku kasar kepadaku,menggunjingku an
menyakitiku kalimat sindiran.
Sekarang,aku memilih untuk BERSYUKUR & BERTERIMAKASIH
karna ku yakin KASIH g datang dari mereka ketika aku
mampu untuk memaafkan & bersabar.

Dulu, aku memilih MENGEJAR dunia & menumpuknya


sebisaku...ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah makan &
minum untuk hari ini & bagaimana cara membuangnya r perutku...
Sekarang, aku memilih untuk BERSYUKUR n apa g &
memikirkan bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini, n
penuh kasih & bermanfaat utk sesama...!!

Dulu, aku berpikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN orangtua,


saudara & temanku kalau aku berhasil n duniaku. Ternyata... g
membuat kebanyakan ar mereka bahagia l bukan
melainkan sikap, tingkah & sapaanku kepada mereka.........
Sekarang, aku memilih untuk membuat mereka bahagia n apa g
ada padaku...!!

Dulu,pusat pikiranku l membuat RENCANA dahsyat untuk


duniaku.........
ternyata aku menjumpai teman & saudara-saudaraku begitu cepat
menghadap kpdNYA.
Sekarang, g menjadi pusat pikiran & rencanaku l bagaimana
mempersiapkan diri & terutama hatiku agar aku selalu SIAP jika
suatu saat namaku dipanggil olehNYA...!!

Tak g dapat menjamin bhw aku dpt menikmati teriknya


matahari besok.
Tak g bisa memberikan jaminan bhw k masih bisa
menghirup nafas esok hari.

Kalau hari ini & esok hari aku bisa hidup,


semata Anugerah h.:)
Diposkan 23rd October 2012 oleh Rendra Cahy
Aku dulu dan sekarang
Dulu, sy pernah sgt KAGUM pd manusia cerdas, sangat
kaya,berhasil dalam karir hidup & hebat lm dunianya...
Sekarang,aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku, aku
kagum manusia g hebat mata TUHAN. sekalipun kadang
penampilannya begitu biasa & bersahaja.

Dulu, aku memilih MARAH krn merasa harga diriku dijatuhkan


ketika lain berlaku kasar kepadaku,menggunjingku an
menyakitiku kalimat sindiran.
Sekarang,aku memilih untuk BERSYUKUR & BERTERIMAKASIH
karna ku yakin KASIH g datang dari mereka ketika aku
mampu untuk memaafkan & bersabar.

Dulu, aku memilih MENGEJAR dunia & menumpuknya


sebisaku...ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah makan &
minum untuk hari ini & bagaimana cara membuangnya r perutku...
Sekarang, aku memilih untuk BERSYUKUR n apa g &
memikirkan bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini, n
penuh kasih & bermanfaat utk sesama...!!

Dulu, aku berpikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN orangtua,


saudara & temanku kalau aku berhasil n duniaku. Ternyata... g
membuat kebanyakan ar mereka bahagia l bukan
melainkan sikap, tingkah & sapaanku kepada mereka.........
Sekarang, aku memilih untuk membuat mereka bahagia n apa g
ada padaku...!!

Dulu,pusat pikiranku l membuat RENCANA dahsyat untuk


duniaku.........
ternyata aku menjumpai teman & saudara-saudaraku begitu cepat
menghadap kpdNYA.
Sekarang, g menjadi pusat pikiran & rencanaku l bagaimana
mempersiapkan diri & terutama hatiku agar aku selalu SIAP jika
suatu saat namaku dipanggil olehNYA...!!

Tak g dapat menjamin bhw aku dpt menikmati teriknya


matahari besok.
Tak g bisa memberikan jaminan bhw k masih bisa
menghirup nafas esok hari.

Kalau hari ini & esok hari aku bisa hidup,


semata Anugerah h.:)
Diposkan 23rd October 2012 oleh Rendra Cahy
Datangnya hidah
[7:34 19/03/2015] Ust. sukanan: Rasakan Setap langkah
meninggalkan keadaan jiwa yang palsu menuju kejernihan jiwa,
perhatikan jalan ruhani Anna ruha yasiiru ilallahi azza wajalla. Jika
taubat kita diterima Allah maka Ruh akan mudah menembus setiap
hijab yang mengalangi. Dengan menyebut Nama Allah pintu itu
akan tersingkap. Kalau Allah membuka setiap hijab maka rasanya
terasa lapang insaraha wan fasaha. (ust. Abu)
[7:34 19/03/2015] Ust. sukanan: Idza dakhala an-nuru al qalba
insyaraha wan fasaha. Mtr nwn sanget Ust Abu. (ust. edi)
[7:34 19/03/2015] Ust. sukanan: Njih Gus,rasa lapang itu benar-
benar ada . Bukan hanya kanjeng Rasul dan para sahabat namun
Syeh ibnu Qoyyim pun merasakan keadaan ini dan saya
membenarkan keadaan mereka, hanya dengan ingat kepada Allah
hati menjadi tenang,keadaan ini mampu menembus hijab hati,akibat
dosa yg tiada diistigfari. Oleh karena itu orang yg menuju Allah
dengan sungguh-sungguh berarti ia bertaubat kepada Allah.
meninggalkan kegelapan menuju keadaan yg terang
benderang,minadzulumati illa nuur . Kita harus mampu Gus,jamaah
sholat khusyu' harus mampu menembus hijab, walladzi na jahadu
fiina lanahdiyannahum subulana... Barangsiapa yg berjuang
sungguh -sungguh datang kepada Allah pasti akan dibukakan jalan
untuk menemuiNya.(ust. Abu)
[7:34 19/03/2015] Ust. sukanan: Ini caranya setiap langkah panggil
nama Allah sampai tersingkap rasa tenang lalu teruskan
ketenangan itu akan bertambah,setiap langkah adalah taba ya
tuubu ilalahhi azza wajalla...
Jika ampunan Allah itu datang maka hati akan semakin terang dan
makin dalam.
Disinilah rahasia pembicaraan Allah akan tersingkap berupa
ilham,berupa ismat berupa nabaaun wakhobarun. Jangan pergi dari
pengajaran ini selamanya,karena hanya dengan zikir kepada Allah
kau akan mampu memahami bahasa Allah..
Nabi Musa melepaskan terompahnya ketika menemui
Tuhannya...(ust. Abu)
[7:52 19/03/2015] Ust. sukanan: Ya Allah modal kami hanya datang
utk memohon ampunan-Mu krn banyak dosa. Rasa ampunan Allah
begitu terasa di dlm dada, rasanya lapang dan lega, kemudian jiwa
berjalan menuju Allah dg tuntunan-Nya.
Suatu ketika jiwa ini mandeg jeglek buntu tdk mampu berjalan. Ya
Allah astagfirullal adhim, depe2 mohon ampun kpd Allah. terkadang
masih belum diterima, ya Allah astaghfirullahal adhim, tiba2 jiwa
dibuka lagi.
mungkin ini yg ust. Abu jelaskan wa-atubu ilahi, dg bertobat dan
bertobat jiwa berjalan menuju Allah. Ya Allah dg bertobat, Allah
akan membuka hijab2.
Nuwun sewu Ust. Abu mohon bimbingannya selalu, krn sy masih
jauh.
Astaghfirullahal adhim wa-atubu ilaibi (sukanan)
[7:54 19/03/2015] Ust. sukanan: Untuk pak Rosmi dan ustad
Sukanan,kita tidak bisa menentukan darimana Allah mengampuni
kita,sebab banyak rahasia yg tidak bisa kita deteksi. Rahamat itu
turun bukan sebab amalan yang kita lakukan hari ini.. Rahmat itu
adalah kasih sayang. Seperti orang tua kepada anak kandungnya.
Walaupun nakal bisa jadi Allah membuak hidayah, wa wajadaka
dhallan fahada,,,awalnya kalain tersesat maka Allah yang membuka
hidayah. Saya tidak tahu dari mana asal sebab dibukanya hijab ini,
yang penting dalam hati ini Aku harus pulang menemui Allah. (Ust,
abu )
Perjalanan Ruh
[4:21 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 11 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 1) Pernahkah Engkau hadir disisi
seseorang yang tengah menghadapi sakaratul maut, hingga
jasadnya dingin, terbujur kaku, tak bergerak, karena ruhnya telah
berpisah dengan badan?! Lalu apa perasaanmu saat itu? Adakah
Engkau mengambil pelajaran darinya?! Adakah terpikir bahwa
Engkau juga pasti akan menghadapi saat-saat seperti itu?!!
Kemudian, pernahkah terlintas tanya di benakmu, kemana ruh itu
pergi setelah berpisah dengan jasad?!! Hadits yang panjang dari
Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam berikut ini akan menjelaskan
kepada kita tentang hal itu... Simaklah!
[4:22 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 11 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 2) Seorang sahabat Rasulullah
Shalallahu'alaihi wasallam bernama Al-Bara` bin Azib
Radliallahu'anhu berkisah.. Kami keluar bersama Rasulullah
Shalallahu'alaihi wasallam untuk mengantar jenazah seorang dari
kalangan Anshar. Kami tiba di pemakaman ketika lahat-nya sedang
dipersiapkan. Lalu Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam pun
duduk. Dan kami pun ikut duduk di sekitar beliau dalam keadaan
terdiam, tak bergerak. Hingga seakan-akan ketika itu diatas kepala
kami ada burung yang kami khawatirkan akan terbang. Nampak
ditangan Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam ketika itu sebuah
ranting yang digunakannya untuk mencocok-cocok tanah. Lalu
mulailah beliau melihat ke (arah) langit dan melihat ke bumi
(bawah). Beliau Shalallahu'alaihi wasallam mengangkat
pandangannya lalu menundukkannya sebanyak tiga kali. Kemudian
beliau Shalallahu'alaihi wasallam bersabda, Hendaklah kalian
meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari
adzab kubur, hal itu diucapkannya sebanyak dua atau tiga kali.
Lalu beliau Shalallahu'alaihi wasallam berdoa, Yaa Allah.. Aku
berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, pinta beliau sebanyak tiga
kali. Setelahnya beliau Shalallahu'alaihi wasallam bersabda..
[8:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 12 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 3) Setelahnya beliau
Shalallahu'alaihi wasallam bersabda.. "Sesungguhnya seorang
hamba yang mukmin apabila akan meninggalkan dunia dan menuju
ke alam akhirat, (maka) turun kepadanya para malaikat dari langit.
Wajah-wajah mereka putih laksana mentari. Dan mereka membawa
kain kafan dan wangi-wangian dari surga. Lalu mereka pun duduk
sejauh mata memandang.. Kemudian datanglah malaikat maut itu
(dalam sekejap mata) hingga duduk disisi kepala si mukmin seraya
berkata, Wahai jiwa yang baik.. keluarlah Engkau menuju ampunan
dan keridhaan dari Allah Ta'ala. Maka ruh yang baik itu pun
mengalir keluar sebagaimana mengalirnya tetesan air dari mulut
wadah kulit, hingga Malaikat maut itupun mengambilnya. (Dalam
satu riwayat disebutkan: Hingga ketika keluar ruhnya dari jasadnya,
seluruh malaikat yang ada diantara langit dan bumi serta seluruh
malaikat yang ada di langit mendoakannya. Lalu dibukakanlah
untuknya pintu-pintu langit. Tidak ada seorang pun malaikat yang
menjaga pintu malaikat kecuali pasti ia memohon kepada Allah agar
ruh si mukmin diangkat melewati mereka). Bersambung InsyaAllah
ke: PERJALANAN RUH (Bag. 4)
[15:50 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 4) Ketika ruh tersebut telah
diambil, maka malaikat maut itupun tidak membiarkan (ruh tersebut)
walau sekejap mata berada di tangannya, melainkan akan segera
diambil oleh para malaikat-malaikat yang berwajah putih. Lalu
merekapun meletakkan/ membungkus ruh tersebut kedalam kafan
dan wangi-wangian yang telah mereka bawa. Hingga keluarlah dari
ruh tersebut aroma yang paling semerbak dari wewangian yang
pernah tercium dimuka bumi. Kemudian para malaikat itupun
membawa ruh tersebut naik... Maka tidaklah mereka melewati
sekelompok malaikat kecuali pasti ditanya, Ruh siapakah yang baik
ini?! Para malaikat yang membawanya pun menjawab, Ini (Ruh)
Fulan bin Fulan.. Lalu disebutkan namanya yang paling bagus
yang dulunya ketika di dunia orang-orang menamakannya dengan
nama tersebut. Demikian.., hingga rombongan itu sampai ke langit
dunia. Dan mereka pun dibukakan pintu langit untuk terus
membawa ruh tersebut. Lalu dibukakanlah pintu langit.. Dan para
penghuni langitpun turut mengantarkan ruh tersebut sampai ke
langit berikutnya, hingga mereka sampai ke langit ke tujuh. Setelah
itu Allah Ta'ala berfirman, Tulislah catatan amal hamba-Ku ini di
Illiyin dan kembalikanlah ia ke bumi. Karena dari tanah mereka Aku
ciptakan, ke dalam tanah mereka akan Aku kembalikan dan dari
dalam tanah mereka akan Aku keluarkan pada kali yang lain. Maka
ruh itu pun dikembalikan ke dalam jasadnya yang (telah) dikubur
dalam bumi/ tanah. Bersambung InsyaAllah.. PERJALANAN RUH
(Bag. 5)
[15:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 5) Maka sungguh ia (mayit itupun)
mendengar suara sandal orang-orang yang mengantarnya ke
kuburnya ketika mereka pergi meninggalkannya. Lalu mayit itupun
didatangi oleh dua orang malaikat yang sangat keras hardikannya.
Dan keduanya pun menghardiknya, mendudukkannya lalu
menanyakan padanya, Siapakah Rabbmu?! Mayit itu pun
menjawab, Rabbku adalah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Lalu
ditanya lagi, Apa agamamu?! Agamaku Islam! jawab si mayit.
Siapakah lelaki yang diutus di tengah kalian?! tanya dua malaikat
itu lagi. Dia adalah Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam,
jawabnya. Apa amalmu?! pertanyaan Malaikat berikutnya. Aku
membaca Kitabullah, lalu aku beriman dan membenarkannya,
jawab si mayit. Dan ini adalah fitnah/ ujian akhir yang dihadapkan
kepada seorang mukmin. Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala akan
mengokohkannya sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
Allah menguatkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang
tsabit/ kokoh dalam kehidupan dunia dan dalam kehidupan akhirat.
(QS.Ibrahim: 27) Lalu terdengarlah suara seorang penyeru dari
langit yang menyerukan, Telah benar hamba-Ku!! Maka
bentangkanlah untuknya permadani dari surga dan pakaikanlah ia
pakaian dari surga, serta bukakan untuknya pintu ke surga! Maka
datanglah kepada si mukmin ini aroma dan semerbaknya surga..
serta dilapangkanlah kuburnya sejauh mata memandang.
Bersambung InsyaAllah ke.. PERJALANAN RUH (Bag. 6)
[15:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 6) Kemudian mayit itupun
didatangi oleh seseorang yang berwajah bagus, berpakaian bagus
dan harum baunya, seraya berkata, Bergembiralah dengan apa
yang menggembirakanmu. Inilah harimu yang pernah dijanjikan
kepadamu... Si mukmin bertanya dengan heran, Siapakah
engkau?! Wajahmu seperti wajah orang yang datang dengan penuh
kebaikan... Aku adalah amal shalihmu. Demi Allah!! aku tidak
mengetahui dirimu melainkan seorang yang bersegera menaati
Allah dan lambat dalam bermaksiat kepada Allah. Semoga Allah
membalasmu dengan kebaikan, jawab yang ditanya. Kemudian
dibukakanlah untuk sebuah pintu surga dan sebuah pintu neraka,
lalu dikatakan, Ini adalah tempatmu seandainya engkau dulunya
bermaksiat kepada Allah, lalu Allah menggantikannya bagimu
dengan surga ini. Maka apabila si mayit melihat apa yang ada
dalam surga, ia pun berdoa, Wahai Rabbku.. segerakanlah
datangnya hari kiamat agar aku dapat kembali kepada keluarga dan
hartaku. Lalu dikatakan kepadanya, Tinggallah engkau...
Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam pun melanjutkan penuturan
beliau tentang perjalanan ruh. Bersambung InsyaAllah ke..
PERJALANAN RUH (Bag. 7)
[15:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 7) Beliau Shalallahu'alaihi
wasallam bersabda, Sesungguhnya seorang hamba yang kafir
(dalam satu riwayat: hamba yang fajir) apabila akan meninggalkan
dunia dan menuju ke alam akhirat, maka (akan) turun kepadanya
dari langit para malaikat yang keras, kaku, dan berwajah hitam.
Merekapun membawa kain yang kasar dari neraka... Lalu mereka
duduk sejauh mata memandang dan kemudian malaikat maut itu
datang dalam kejapan mata, hingga ia duduk di sisi kepala si kafir
seraya berkata, Wahai jiwa yang buruk!! keluarlah menuju
kemurkaan dan kemarahan dari Allah Ta'ala!! Maka ruh yang buruk
itu pun terpisah-pisah/ berserakan (karena takut) dalam jasadnya..
Kemudian ruh itupun ditarik oleh malaikat maut sebagaimana
dicabutnya besi yang banyak cabangnya dari wol yang basah,
hingga tercabik-cabiklah urat dan sarafnya. Hingga seluruh malaikat
diantara langit dan bumi dan seluruh malaikat yang ada di langit
melaknatnya. Pintu-pintu langit pun ditutup.. Tidak ada seorang pun
malaikat penjaga pintu kecuali memohon kepada Allah agar ruh si
kafir jangan diangkat melewati mereka. Kemudian malaikat maut
itupun mengambil ruh yang telah berpisah dengan jasad tersebut
dan tidak dibiarkan sekejap mata berada di tangannya melainkan
akan segera diambil oleh para malaikat yang berwajah hitam lalu
dibungkus dalam kain yang kasar. Hingga keluarlah dari ruh
tersebut bau bangkai yang busuk yang pernah didapatkan di muka
bumi. Kemudian para malaikat itupun membawa ruh tersebut naik..
Tidaklah mereka melewati sekelompok malaikat kecuali pasti
ditanya, Ruh siapakah yang buruk ini?!! Para malaikat yang
membawanya pun menjawab, Ini Ruh Fulan bin Fulan, Lalu
disebut nama yang paling buruk yang dulunya ketika di dunia ia
dinamakan dengannya. Demikianlah, hingga rombongan itu sampai
ke langit dunia, mereka pun meminta dibukakan pintu langit untuk
membawa ruh tersebut, namun pintu itupun tidak dibukakan.
[15:52 13/03/2015] Ust.Didin: Kemudian Rasulullah Shalallahu'alaihi
wasallam membaca ayat: Tidak dibukakan untuk mereka pintu-
pintu langit dan mereka tidak akan masuk ke dalam surga sampai
unta bisa masuk ke lubang jarum. (QS.Al-Araf: 40) Lalu Allah
Subhanahu wa Ta'ala berfirman, Tulislah catatan amalnya di Sijjin,
di bumi yang paling bawah. Lalu dilemparkanlah ruhnya begitu
saja... Kemudian Rasulullah membaca ayat: Dan siapa yang
menyekutukan Allah maka seakan-akan ia jatuh tersungkur dari
langit lalu ia disambar oleh burung atau diempaskan oleh angin ke
tempat yang jauh lagi membinasakan. (QS.Al-Hajj: 31) Ruh itu pun
dikembalikan ke dalam jasadnya yang telah dikuburkan didalam
bumi/ tanah. Bersambung InsyaAllah ke.. PERJALANAN RUH (Bag.
8)
[15:53 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 11 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 8) Lalu mayit itupun didatangi oleh
dua orang malaikat yang sangat keras hardikannya. Kedua Malaikat
itupun menghardiknya, mendudukkannya dan menanyakan
kepadanya, Siapakah Rabbmu!! Mayit itu menjawab, Hah
hah Aku tidak tahu. Ditanya lagi, Apa agamamu?!!" Hah
hah Aku tidak tahu, jawabnya. Siapakah lelaki yang diutus di
tengah kalian!!! tanya dua malaikat itu lagi. Maka ia kembali
menjawab, Hah hah aku tidak tahu. Dan terdengarlah suara
seorang penyeru dari langit yang menyerukan, Telah dusta orang
itu!!! Maka bentangkanlah untuknya hamparan dari neraka dan
bukakan untuknya sebuah pintu ke neraka!!! Maka datanglah
kepadanya hawa panas neraka dan disempitkanlah kuburnya
hingga bersilangan tulang rusuknya (karena sesaknya kuburnya).
Kemudian datanglah seorang yang buruk rupa, berpakaian buruk
dan berbau busuk dan berkata, Bergembiralah dengan apa yang
memburukanmu. Dan inilah hari yang pernah dijanjikan
kepadamu!! Si mayit kafir itupun bertanya dengan heran,
Siapakah engkau?!!! Wajahmu seperti wajah orang yang datang
dengan keburukan. Maka laki-laki itu berkata, Aku adalah amalmu
yang buruk!!! Demi Allah, aku tidak mengetahui dirimu ini melainkan
sebagai orang yang lambat untuk menaati Allah, namun sangat
bersegera dalam bermaksiat kepada Allah. Dan semoga Allah
membalas mu dengan kejelekan!! Kemudian didatangkan
kepadanya seorang yang buta, bisu lagi tuli, yang di tangannya
terdapat sebuah tongkat dari besi -yang apabila dipukulkan ke
sebuah gunung, niscaya gunung itu akan hancur menjadi debu-
Lalu orang yang buta, bisu dan tuli itupun memukul si kafir dengan
satu pukulan hingga ia menjadi debu. Kemudian Allah Subhanahu
wa Ta'ala mengembalikan jasadnya sebagaimana semula, lalu ia
dipukul lagi dengan pukulan berikutnya hingga iapun menjerit
dengan jeritan yang dapat didengar oleh seluruh makhluk, kecuali
jin dan manusia.
[15:54 13/03/2015] Ust.Didin: Kemudian dibukakanlah untuknya
sebuah pintu neraka dan dibentangkan hamparan neraka, maka ia
pun berdoa, Wahai Rabbku! Janganlah engkau datangkan hari
kiamat. (HR. Ahmad 4/287, 288, 295, 296, Abu Dawud no. 3212,
4753. Dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani Rahimahullah didalam
Shahih Abi Dawud dan Ahkamul Jana`iz hal. 202) Pembaca yang
mulia, berita yang shahih dari Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam
pasti benar adanya karena: Tidaklah beliau berbicara dari hawa
nafsunya, hanyalah yang beliau sampaikan adalah wahyu yang
diwahyukan kepadanya. (QS.An-Najm: 3-4) Maka setelah
membaca pengabaran beliau di atas, masihkah tersisa angan yang
panjang dalam kehidupan dunia ini? Adakah jiwa ini masih berani
bermaksiat kepada Rabbul Izzah dan enggan untuk taat kepada-
Nya? Manakah yang menjadi pilihan saat harus menghadapi
kenyataan datangnya maut menjemput: Ruh diangkat dengan
penuh kemuliaan ke atas langit lalu beroleh kenikmatan kekal,
ataukah diempaskan dengan hina-dina lalu beroleh adzab yang
pedih?!! Bagi hati yang lalai, bangkit dan berbenah dirilah untuk
menghadapi hari esok yang pasti datangnya. Adapun hati yang
ingat, istiqamah-lah sampai akhir Sungguh hati seorang mukmin
akan dicekam rasa takut disertai harap dengan berita di atas, air
mata mengalir tak terasa, tangan pun tengadah memohon kepada
Dzat Yang Maha Pengasih lagi Penyayang.
[15:55 13/03/2015] Ust.Didin: Yaa Allah, berilah kami taufik kepada
kebaikan dan istiqamah diatasnya sampai akhir hidup kami. Dan
jangan jadikan kami silau dan tertipu dengan kehidupan dunia yang
fana hingga melupakan pertemuan dengan-Mu... Yaa Allah..
Wafatkanlah kami dalam keadaan husnul khatimah. Lindungi kami
dari adzab kubur dan dari siksa neraka yang amat pedih. Yaa
Arhamar Rahimin.., berilah nikmat kepada kami dengan surga-Mu
yang seluas langit dan bumi. Amin Ya Rabbal Alamin. Wallahu
taala alam bish-shawab. (Sumber:
http://asysyariah.com/perjalanan-ruh/~Dengan sedikit perbaikan
bahasa tanpa merubah makna) Semoga kita selalu mendapatkan
taufiq dari Allah Ta'ala agar senantiasa kokoh diatas Sunnah. Dan
Semoga bermanfaat. Wallaahu a'lam. _______________________
Catatan: (Sumber: Pesan ini disebarluaskan oleh BB Da'wah
Ahlussunnah) www.forumdakwahahlussunnah.com PERJALANAN
RUH.file
Diposkan 1 week ago oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
Terputusnya Riqqah
[14:49 26/02/2015] Sc. sby.pak. Riko: Akhirnya kalian baru tahu
mana yg diturunkan mana yg berasal dari perasaannya,tidak akan
bisa membedakan mana rahmat dan mana bukan,kecuali ia tahu yg
diturunkan secara langsung karena memahami makna anzala atau
nuzul,anzala sakinah ini tidak bisa ditentukan oleh pikiram,oleh
perasaan dan oleh ilmu serta angan-angan hawa nafsunya tetapi
turun yg berasal dari Allah yg disebabkan oleh keimanan yg dalam.
[14:49 26/02/2015] Sc. sby.pak. Riko: Seperti apa keadaannya ,yg
tahu ialah yg merasakan turunnya dan perginya,
[14:49 26/02/2015] Sc. sby.pak. Riko: Sebagaimana peristiwa
terhadap sayidina imron beliau bisa mengetahui turunnya malaikat
memberikan khobar( berita) akan tetapi ketika ,sayidina imron
berobat menggunakan besi panas,maka malaikat pergi
meninggalkannya,ketika meninggalkan pengobatan tersebut
malaikat turun kembali memberikan khobarnya( berita). Berarti
ketika kita melakukan sebuah kesalahan dalambertindak
syar'i,maka malaikat meninggalkan kita,dan hanya orang yg
makrifatlah yg memahami tentang kasyaf ini.
[14:50 26/02/2015] Sc. sby.pak. Riko: Oleh karena itu mempelajari
kasyaf ,adalah penting karena sebagai tanda adanya tersingkapnya
seorang hamba dengan Tuhannya..
[14:50 26/02/2015] Sc. sby.pak. Riko: Nggih Gus,coba perhatikan
maa zaka min kum min ahadin abada. Hati kalian tidak akan pernah
bersih selama-lamanya,nah posisi ini gus adalah posisi standby
yaitu mempertahankan zikir sampai tenang yg muncul dari diri kita
sendiri ,rasane nggih tenang yo wes luarbiasa,tapi iku masih
diri,howone diri( hawanya diri) dalam kondisi ini ,adalah kondisi
berjaga-jaga,sehingga mampu merasakan yuzakki man yassa,nah
yuzakki inilah yg turun kepada hati yg standby sehingga tahu
perbedaannya antara tenangnya diri dan tenangnya yg diturunkan.
Inilah yg kata Rasulullah,akan bisa hilang pada diri kita karena ia
turun disebabkan hati yg sudah siaga jika hati yg tidak siaga maka
ilmu akan hilang,barulah kita percaya hadis tersebut memang
benar-benar ada bagi hati yg tersingkap,nabi mengalami
ketertutupan hati hanya tipis sekali seperti kabut saja akan tetapi
beliau membersihkannya dengan istigfar hanya 70 kali,lalu bisa
tersingkap kembali. Akan tetapi kita memerlukan 6 hari berturut-
turut istigfar dan zikir serta bertaubat membersihkan hati,baik berdiri
duduk berbaring sehingga tersingkaplah kilatan kecil riqqah yg
hanya dipahami yg mengalami saja sehingga bisa membedakan
mana yg berasal dari diri dan mana yg berasal dari rahmat Allah,
ust Abu
Diposkan 4 weeks ago oleh Rendra Cahyanto
Bulus perjalanan
Allah ku aku bawa kemana2
Koyok bulus iku, ga iso dicopot..
mlebu kang alus.. Tak gawa gletakan..
Al Qur'an bahasanya bloko-an..
Kalimat fainni qarib, ya karib...
Aqrab ya akrab..
Persoalannya, banyak yang terhijab
Sehingga menafsirkan jauh-jauh..
Pintu masuknya itu ilham..

Golek Allah ojo adoh-adoh


Golek rosomu..
Ini berlapis-lapis.. Nah, ini..
Banyak orang ga tahu lapisan-lapisannya..
Sama dgn membuka ruangan demi ruangan..
Jadi bertingkat kita sampai batasan ini..
Nanti, suatu ketika kotor lagi maka tertutup lagi.
Jadi pak Abu itu, ga ono urusane dgn sampeyan
Ga ono urusan dgn orang, jadi pribadi banget.
Berketuhanan itu sangat pribadi..
Meneng meneng lungguh, ngrungokna..
Perjalanan itu di dada ini..
Kadang2 ga iso mlebu karena ketutup dosa harian kita.. meski
begitu, dosa kecil itu lebih mudah diselesaikan..
Coba sampeyan mlebu dada sampeyan..
Menengo.. seperti nyari..
Seperti marani Allah..
Terus lebonana..
Mengko seperti tenggelam..
Menenga wae.. rasakna..
Kadang saya meluk bantal
Utk saya seperti ngelepas semua. Isteri.. anak.. semua..
Kayak jalan.. melaku..
Kayak nyelam..
Menyelami hati sampeyan itu
Ga ada putus.. ga sampe glagepan..
Walaupun 10 menit sampeyan tenggelam
Nanti kerasa jalan itu kerasa..
Onok rasane neng njero.
Lama-lama dapet..
Tenang ya kerasa..
Makin coba tenggelam..
Kayak nyilem neng tengah laut
Masuk lagi..
Allah...
Allah...
Ga apa-apa kesirep.
Ojo wedhi kesirep.
Sik penting parani Allah..
Suka ga suka parani Allah..
Allah ga suka, Allh suka
Paranana..
Biarkan aja.

Ini wajib, sebuah keharusan.

Jadi jangan mikir, Allh sedang ga suka.


Suka ga suka parani.
Jangan nunggu Allh suka.
Inilah namanya perjalanan..

Ga putus.. tenggelam..
Terusna.. (pak Abu)
Ya semalam mas bonny telp, dan pagi tadi jam 8 Pak yus ansari
menelpun,kami membicarakan tentang perjalanan temen-temen
jogja menuju sebuah perjalanan taubatan nasuha ( kembali kepada
Allah) meninggalkan kesalahan yg lalu)pertaubatan menemui Allah
itu pada hakikatnya adalah taubat yang hakiki yaitu kembali
selangkah demi langkah meninggalkan keadaan yg sekarang,NOW
. sebuah keadaan istighfar yang terus menerus, jika satu langkah
diterima taubat nya maka engkau akan diperkenankan Allah
memasuki ruangan baru atau keadaan tenang yang baru, semakin
lama akan memasuki semacam pintu ke pintu, atau menurut syekh
seperti memasuki samudra yang semakin lama akan tenggelam
istighraq, namun jika taubatnya belum diterima kita seperti berada
pada air laut yang dangkal, keadaan ini hanya bisa dihuni oleh ikan
clown fish, jika ia dimasukkan kedalam air laut yg lebih dalam maka
ia akan sesak dadanya. Keadaan ini letaknya sangat dekat oleh
karena itu tetaplah disini dengan pertaubatan yaitu dengan
melakukan perjalanan sehingga Allah memanggilmu untuk hadir
bersamaNya. Jangan membuat kesalahan dengan Allah dengan
cara melupakanNya teruslah berzikir dalam keadaan apapaun
tau'an au karhan,suka atau terpaksa. (ust. abu)
Diposkan 3 weeks ago oleh Rendra Cahyanto
FEB

11

Persiapan Uzlah pebruari 2015


#PersiapanUzlah

Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, q91:9



dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. q91:10
Perjalanan Ruhani...
Kuncinya dzikir, nanti ilmu masuk sendiri...
Semua ilmu yang saya terangkan, percuma... jika tidak tazkiyyah..
begitu tazkiyyah, tazkiyyah, tazkiyyah... sithik2 mas.. sik diterangna
pak Abu.. mak blong.. terangkan lagi.. mak blong maneh... ini
(bahkan) ada kitabnya, maka akan tenggelam sendiri..
Jadi semua ilmu yang kita pelajari akhirnya yang dipegang cuma
satu.. "Tazkiyyatun nafs!". Jadi, ada pegangan... "Tazkiyyatun nafs".
Semua yang kita bicarakan, ada didalamnya!
Ilmu apapun yang kita bicarakan, Al Qur'an sekalipun... tidak bisa
tertangkap tanpa tazkiyyatun nafs.. Itu kunci!
Jadi kehidupan sampeyan sekarang apa? Wis.. tazkiyyah thok..
neng ndalan tazkiyyah, neng kantor tazkiyyah, neng omah
tazkiyyah.. tazkiyyah! itu saja. Tidak ada lagi... Jika kamu tazkiyyah,
kamu baca sendiri... maka, Deerrrrr.. (pak Abu)
Diposkan 11th February oleh Rendra Cahyanto
0

Tambahkan komentar

MAR

19

Datangnya hidah
[7:34 19/03/2015] Ust. sukanan: Rasakan Setap langkah
meninggalkan keadaan jiwa yang palsu menuju kejernihan jiwa,
perhatikan jalan ruhani Anna ruha yasiiru ilallahi azza wajalla. Jika
taubat kita diterima Allah maka Ruh akan mudah menembus setiap
hijab yang mengalangi. Dengan menyebut Nama Allah pintu itu
akan tersingkap. Kalau Allah membuka setiap hijab maka rasanya
terasa lapang insaraha wan fasaha. (ust. Abu)
[7:34 19/03/2015] Ust. sukanan: Idza dakhala an-nuru al qalba
insyaraha wan fasaha. Mtr nwn sanget Ust Abu. (ust. edi)
[7:34 19/03/2015] Ust. sukanan: Njih Gus,rasa lapang itu benar-
benar ada . Bukan hanya kanjeng Rasul dan para sahabat namun
Syeh ibnu Qoyyim pun merasakan keadaan ini dan saya
membenarkan keadaan mereka, hanya dengan ingat kepada Allah
hati menjadi tenang,keadaan ini mampu menembus hijab hati,akibat
dosa yg tiada diistigfari. Oleh karena itu orang yg menuju Allah
dengan sungguh-sungguh berarti ia bertaubat kepada Allah.
meninggalkan kegelapan menuju keadaan yg terang
benderang,minadzulumati illa nuur . Kita harus mampu Gus,jamaah
sholat khusyu' harus mampu menembus hijab, walladzi na jahadu
fiina lanahdiyannahum subulana... Barangsiapa yg berjuang
sungguh -sungguh datang kepada Allah pasti akan dibukakan jalan
untuk menemuiNya.(ust. Abu)
[7:34 19/03/2015] Ust. sukanan: Ini caranya setiap langkah panggil
nama Allah sampai tersingkap rasa tenang lalu teruskan
ketenangan itu akan bertambah,setiap langkah adalah taba ya
tuubu ilalahhi azza wajalla...
Jika ampunan Allah itu datang maka hati akan semakin terang dan
makin dalam.
Disinilah rahasia pembicaraan Allah akan tersingkap berupa
ilham,berupa ismat berupa nabaaun wakhobarun. Jangan pergi dari
pengajaran ini selamanya,karena hanya dengan zikir kepada Allah
kau akan mampu memahami bahasa Allah..
Nabi Musa melepaskan terompahnya ketika menemui
Tuhannya...(ust. Abu)
[7:52 19/03/2015] Ust. sukanan: Ya Allah modal kami hanya datang
utk memohon ampunan-Mu krn banyak dosa. Rasa ampunan Allah
begitu terasa di dlm dada, rasanya lapang dan lega, kemudian jiwa
berjalan menuju Allah dg tuntunan-Nya.
Suatu ketika jiwa ini mandeg jeglek buntu tdk mampu berjalan. Ya
Allah astagfirullal adhim, depe2 mohon ampun kpd Allah. terkadang
masih belum diterima, ya Allah astaghfirullahal adhim, tiba2 jiwa
dibuka lagi.
mungkin ini yg ust. Abu jelaskan wa-atubu ilahi, dg bertobat dan
bertobat jiwa berjalan menuju Allah. Ya Allah dg bertobat, Allah
akan membuka hijab2.
Nuwun sewu Ust. Abu mohon bimbingannya selalu, krn sy masih
jauh.
Astaghfirullahal adhim wa-atubu ilaibi (sukanan)
[7:54 19/03/2015] Ust. sukanan: Untuk pak Rosmi dan ustad
Sukanan,kita tidak bisa menentukan darimana Allah mengampuni
kita,sebab banyak rahasia yg tidak bisa kita deteksi. Rahamat itu
turun bukan sebab amalan yang kita lakukan hari ini.. Rahmat itu
adalah kasih sayang. Seperti orang tua kepada anak kandungnya.
Walaupun nakal bisa jadi Allah membuak hidayah, wa wajadaka
dhallan fahada,,,awalnya kalain tersesat maka Allah yang membuka
hidayah. Saya tidak tahu dari mana asal sebab dibukanya hijab ini,
yang penting dalam hati ini Aku harus pulang menemui Allah. (Ust,
abu )
Diposkan 1 week ago oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
MAR

13

Perjalanan Ruh
[4:21 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 11 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 1) Pernahkah Engkau hadir disisi
seseorang yang tengah menghadapi sakaratul maut, hingga
jasadnya dingin, terbujur kaku, tak bergerak, karena ruhnya telah
berpisah dengan badan?! Lalu apa perasaanmu saat itu? Adakah
Engkau mengambil pelajaran darinya?! Adakah terpikir bahwa
Engkau juga pasti akan menghadapi saat-saat seperti itu?!!
Kemudian, pernahkah terlintas tanya di benakmu, kemana ruh itu
pergi setelah berpisah dengan jasad?!! Hadits yang panjang dari
Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam berikut ini akan menjelaskan
kepada kita tentang hal itu... Simaklah!
[4:22 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 11 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 2) Seorang sahabat Rasulullah
Shalallahu'alaihi wasallam bernama Al-Bara` bin Azib
Radliallahu'anhu berkisah.. Kami keluar bersama Rasulullah
Shalallahu'alaihi wasallam untuk mengantar jenazah seorang dari
kalangan Anshar. Kami tiba di pemakaman ketika lahat-nya sedang
dipersiapkan. Lalu Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam pun
duduk. Dan kami pun ikut duduk di sekitar beliau dalam keadaan
terdiam, tak bergerak. Hingga seakan-akan ketika itu diatas kepala
kami ada burung yang kami khawatirkan akan terbang. Nampak
ditangan Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam ketika itu sebuah
ranting yang digunakannya untuk mencocok-cocok tanah. Lalu
mulailah beliau melihat ke (arah) langit dan melihat ke bumi
(bawah). Beliau Shalallahu'alaihi wasallam mengangkat
pandangannya lalu menundukkannya sebanyak tiga kali. Kemudian
beliau Shalallahu'alaihi wasallam bersabda, Hendaklah kalian
meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari
adzab kubur, hal itu diucapkannya sebanyak dua atau tiga kali.
Lalu beliau Shalallahu'alaihi wasallam berdoa, Yaa Allah.. Aku
berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, pinta beliau sebanyak tiga
kali. Setelahnya beliau Shalallahu'alaihi wasallam bersabda..
[8:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 12 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 3) Setelahnya beliau
Shalallahu'alaihi wasallam bersabda.. "Sesungguhnya seorang
hamba yang mukmin apabila akan meninggalkan dunia dan menuju
ke alam akhirat, (maka) turun kepadanya para malaikat dari langit.
Wajah-wajah mereka putih laksana mentari. Dan mereka membawa
kain kafan dan wangi-wangian dari surga. Lalu mereka pun duduk
sejauh mata memandang.. Kemudian datanglah malaikat maut itu
(dalam sekejap mata) hingga duduk disisi kepala si mukmin seraya
berkata, Wahai jiwa yang baik.. keluarlah Engkau menuju ampunan
dan keridhaan dari Allah Ta'ala. Maka ruh yang baik itu pun
mengalir keluar sebagaimana mengalirnya tetesan air dari mulut
wadah kulit, hingga Malaikat maut itupun mengambilnya. (Dalam
satu riwayat disebutkan: Hingga ketika keluar ruhnya dari jasadnya,
seluruh malaikat yang ada diantara langit dan bumi serta seluruh
malaikat yang ada di langit mendoakannya. Lalu dibukakanlah
untuknya pintu-pintu langit. Tidak ada seorang pun malaikat yang
menjaga pintu malaikat kecuali pasti ia memohon kepada Allah agar
ruh si mukmin diangkat melewati mereka). Bersambung InsyaAllah
ke: PERJALANAN RUH (Bag. 4)
[15:50 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 4) Ketika ruh tersebut telah
diambil, maka malaikat maut itupun tidak membiarkan (ruh tersebut)
walau sekejap mata berada di tangannya, melainkan akan segera
diambil oleh para malaikat-malaikat yang berwajah putih. Lalu
merekapun meletakkan/ membungkus ruh tersebut kedalam kafan
dan wangi-wangian yang telah mereka bawa. Hingga keluarlah dari
ruh tersebut aroma yang paling semerbak dari wewangian yang
pernah tercium dimuka bumi. Kemudian para malaikat itupun
membawa ruh tersebut naik... Maka tidaklah mereka melewati
sekelompok malaikat kecuali pasti ditanya, Ruh siapakah yang baik
ini?! Para malaikat yang membawanya pun menjawab, Ini (Ruh)
Fulan bin Fulan.. Lalu disebutkan namanya yang paling bagus
yang dulunya ketika di dunia orang-orang menamakannya dengan
nama tersebut. Demikian.., hingga rombongan itu sampai ke langit
dunia. Dan mereka pun dibukakan pintu langit untuk terus
membawa ruh tersebut. Lalu dibukakanlah pintu langit.. Dan para
penghuni langitpun turut mengantarkan ruh tersebut sampai ke
langit berikutnya, hingga mereka sampai ke langit ke tujuh. Setelah
itu Allah Ta'ala berfirman, Tulislah catatan amal hamba-Ku ini di
Illiyin dan kembalikanlah ia ke bumi. Karena dari tanah mereka Aku
ciptakan, ke dalam tanah mereka akan Aku kembalikan dan dari
dalam tanah mereka akan Aku keluarkan pada kali yang lain. Maka
ruh itu pun dikembalikan ke dalam jasadnya yang (telah) dikubur
dalam bumi/ tanah. Bersambung InsyaAllah.. PERJALANAN RUH
(Bag. 5)
[15:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 5) Maka sungguh ia (mayit itupun)
mendengar suara sandal orang-orang yang mengantarnya ke
kuburnya ketika mereka pergi meninggalkannya. Lalu mayit itupun
didatangi oleh dua orang malaikat yang sangat keras hardikannya.
Dan keduanya pun menghardiknya, mendudukkannya lalu
menanyakan padanya, Siapakah Rabbmu?! Mayit itu pun
menjawab, Rabbku adalah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Lalu
ditanya lagi, Apa agamamu?! Agamaku Islam! jawab si mayit.
Siapakah lelaki yang diutus di tengah kalian?! tanya dua malaikat
itu lagi. Dia adalah Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam,
jawabnya. Apa amalmu?! pertanyaan Malaikat berikutnya. Aku
membaca Kitabullah, lalu aku beriman dan membenarkannya,
jawab si mayit. Dan ini adalah fitnah/ ujian akhir yang dihadapkan
kepada seorang mukmin. Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala akan
mengokohkannya sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
Allah menguatkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang
tsabit/ kokoh dalam kehidupan dunia dan dalam kehidupan akhirat.
(QS.Ibrahim: 27) Lalu terdengarlah suara seorang penyeru dari
langit yang menyerukan, Telah benar hamba-Ku!! Maka
bentangkanlah untuknya permadani dari surga dan pakaikanlah ia
pakaian dari surga, serta bukakan untuknya pintu ke surga! Maka
datanglah kepada si mukmin ini aroma dan semerbaknya surga..
serta dilapangkanlah kuburnya sejauh mata memandang.
Bersambung InsyaAllah ke.. PERJALANAN RUH (Bag. 6)
[15:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 6) Kemudian mayit itupun
didatangi oleh seseorang yang berwajah bagus, berpakaian bagus
dan harum baunya, seraya berkata, Bergembiralah dengan apa
yang menggembirakanmu. Inilah harimu yang pernah dijanjikan
kepadamu... Si mukmin bertanya dengan heran, Siapakah
engkau?! Wajahmu seperti wajah orang yang datang dengan penuh
kebaikan... Aku adalah amal shalihmu. Demi Allah!! aku tidak
mengetahui dirimu melainkan seorang yang bersegera menaati
Allah dan lambat dalam bermaksiat kepada Allah. Semoga Allah
membalasmu dengan kebaikan, jawab yang ditanya. Kemudian
dibukakanlah untuk sebuah pintu surga dan sebuah pintu neraka,
lalu dikatakan, Ini adalah tempatmu seandainya engkau dulunya
bermaksiat kepada Allah, lalu Allah menggantikannya bagimu
dengan surga ini. Maka apabila si mayit melihat apa yang ada
dalam surga, ia pun berdoa, Wahai Rabbku.. segerakanlah
datangnya hari kiamat agar aku dapat kembali kepada keluarga dan
hartaku. Lalu dikatakan kepadanya, Tinggallah engkau...
Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam pun melanjutkan penuturan
beliau tentang perjalanan ruh. Bersambung InsyaAllah ke..
PERJALANAN RUH (Bag. 7)
[15:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 7) Beliau Shalallahu'alaihi
wasallam bersabda, Sesungguhnya seorang hamba yang kafir
(dalam satu riwayat: hamba yang fajir) apabila akan meninggalkan
dunia dan menuju ke alam akhirat, maka (akan) turun kepadanya
dari langit para malaikat yang keras, kaku, dan berwajah hitam.
Merekapun membawa kain yang kasar dari neraka... Lalu mereka
duduk sejauh mata memandang dan kemudian malaikat maut itu
datang dalam kejapan mata, hingga ia duduk di sisi kepala si kafir
seraya berkata, Wahai jiwa yang buruk!! keluarlah menuju
kemurkaan dan kemarahan dari Allah Ta'ala!! Maka ruh yang buruk
itu pun terpisah-pisah/ berserakan (karena takut) dalam jasadnya..
Kemudian ruh itupun ditarik oleh malaikat maut sebagaimana
dicabutnya besi yang banyak cabangnya dari wol yang basah,
hingga tercabik-cabiklah urat dan sarafnya. Hingga seluruh malaikat
diantara langit dan bumi dan seluruh malaikat yang ada di langit
melaknatnya. Pintu-pintu langit pun ditutup.. Tidak ada seorang pun
malaikat penjaga pintu kecuali memohon kepada Allah agar ruh si
kafir jangan diangkat melewati mereka. Kemudian malaikat maut
itupun mengambil ruh yang telah berpisah dengan jasad tersebut
dan tidak dibiarkan sekejap mata berada di tangannya melainkan
akan segera diambil oleh para malaikat yang berwajah hitam lalu
dibungkus dalam kain yang kasar. Hingga keluarlah dari ruh
tersebut bau bangkai yang busuk yang pernah didapatkan di muka
bumi. Kemudian para malaikat itupun membawa ruh tersebut naik..
Tidaklah mereka melewati sekelompok malaikat kecuali pasti
ditanya, Ruh siapakah yang buruk ini?!! Para malaikat yang
membawanya pun menjawab, Ini Ruh Fulan bin Fulan, Lalu
disebut nama yang paling buruk yang dulunya ketika di dunia ia
dinamakan dengannya. Demikianlah, hingga rombongan itu sampai
ke langit dunia, mereka pun meminta dibukakan pintu langit untuk
membawa ruh tersebut, namun pintu itupun tidak dibukakan.
[15:52 13/03/2015] Ust.Didin: Kemudian Rasulullah Shalallahu'alaihi
wasallam membaca ayat: Tidak dibukakan untuk mereka pintu-
pintu langit dan mereka tidak akan masuk ke dalam surga sampai
unta bisa masuk ke lubang jarum. (QS.Al-Araf: 40) Lalu Allah
Subhanahu wa Ta'ala berfirman, Tulislah catatan amalnya di Sijjin,
di bumi yang paling bawah. Lalu dilemparkanlah ruhnya begitu
saja... Kemudian Rasulullah membaca ayat: Dan siapa yang
menyekutukan Allah maka seakan-akan ia jatuh tersungkur dari
langit lalu ia disambar oleh burung atau diempaskan oleh angin ke
tempat yang jauh lagi membinasakan. (QS.Al-Hajj: 31) Ruh itu pun
dikembalikan ke dalam jasadnya yang telah dikuburkan didalam
bumi/ tanah. Bersambung InsyaAllah ke.. PERJALANAN RUH (Bag.
8)
[15:53 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 11 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 8) Lalu mayit itupun didatangi oleh
dua orang malaikat yang sangat keras hardikannya. Kedua Malaikat
itupun menghardiknya, mendudukkannya dan menanyakan
kepadanya, Siapakah Rabbmu!! Mayit itu menjawab, Hah
hah Aku tidak tahu. Ditanya lagi, Apa agamamu?!!" Hah
hah Aku tidak tahu, jawabnya. Siapakah lelaki yang diutus di
tengah kalian!!! tanya dua malaikat itu lagi. Maka ia kembali
menjawab, Hah hah aku tidak tahu. Dan terdengarlah suara
seorang penyeru dari langit yang menyerukan, Telah dusta orang
itu!!! Maka bentangkanlah untuknya hamparan dari neraka dan
bukakan untuknya sebuah pintu ke neraka!!! Maka datanglah
kepadanya hawa panas neraka dan disempitkanlah kuburnya
hingga bersilangan tulang rusuknya (karena sesaknya kuburnya).
Kemudian datanglah seorang yang buruk rupa, berpakaian buruk
dan berbau busuk dan berkata, Bergembiralah dengan apa yang
memburukanmu. Dan inilah hari yang pernah dijanjikan
kepadamu!! Si mayit kafir itupun bertanya dengan heran,
Siapakah engkau?!!! Wajahmu seperti wajah orang yang datang
dengan keburukan. Maka laki-laki itu berkata, Aku adalah amalmu
yang buruk!!! Demi Allah, aku tidak mengetahui dirimu ini melainkan
sebagai orang yang lambat untuk menaati Allah, namun sangat
bersegera dalam bermaksiat kepada Allah. Dan semoga Allah
membalas mu dengan kejelekan!! Kemudian didatangkan
kepadanya seorang yang buta, bisu lagi tuli, yang di tangannya
terdapat sebuah tongkat dari besi -yang apabila dipukulkan ke
sebuah gunung, niscaya gunung itu akan hancur menjadi debu-
Lalu orang yang buta, bisu dan tuli itupun memukul si kafir dengan
satu pukulan hingga ia menjadi debu. Kemudian Allah Subhanahu
wa Ta'ala mengembalikan jasadnya sebagaimana semula, lalu ia
dipukul lagi dengan pukulan berikutnya hingga iapun menjerit
dengan jeritan yang dapat didengar oleh seluruh makhluk, kecuali
jin dan manusia.
[15:54 13/03/2015] Ust.Didin: Kemudian dibukakanlah untuknya
sebuah pintu neraka dan dibentangkan hamparan neraka, maka ia
pun berdoa, Wahai Rabbku! Janganlah engkau datangkan hari
kiamat. (HR. Ahmad 4/287, 288, 295, 296, Abu Dawud no. 3212,
4753. Dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani Rahimahullah didalam
Shahih Abi Dawud dan Ahkamul Jana`iz hal. 202) Pembaca yang
mulia, berita yang shahih dari Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam
pasti benar adanya karena: Tidaklah beliau berbicara dari hawa
nafsunya, hanyalah yang beliau sampaikan adalah wahyu yang
diwahyukan kepadanya. (QS.An-Najm: 3-4) Maka setelah
membaca pengabaran beliau di atas, masihkah tersisa angan yang
panjang dalam kehidupan dunia ini? Adakah jiwa ini masih berani
bermaksiat kepada Rabbul Izzah dan enggan untuk taat kepada-
Nya? Manakah yang menjadi pilihan saat harus menghadapi
kenyataan datangnya maut menjemput: Ruh diangkat dengan
penuh kemuliaan ke atas langit lalu beroleh kenikmatan kekal,
ataukah diempaskan dengan hina-dina lalu beroleh adzab yang
pedih?!! Bagi hati yang lalai, bangkit dan berbenah dirilah untuk
menghadapi hari esok yang pasti datangnya. Adapun hati yang
ingat, istiqamah-lah sampai akhir Sungguh hati seorang mukmin
akan dicekam rasa takut disertai harap dengan berita di atas, air
mata mengalir tak terasa, tangan pun tengadah memohon kepada
Dzat Yang Maha Pengasih lagi Penyayang.
[15:55 13/03/2015] Ust.Didin: Yaa Allah, berilah kami taufik kepada
kebaikan dan istiqamah diatasnya sampai akhir hidup kami. Dan
jangan jadikan kami silau dan tertipu dengan kehidupan dunia yang
fana hingga melupakan pertemuan dengan-Mu... Yaa Allah..
Wafatkanlah kami dalam keadaan husnul khatimah. Lindungi kami
dari adzab kubur dan dari siksa neraka yang amat pedih. Yaa
Arhamar Rahimin.., berilah nikmat kepada kami dengan surga-Mu
yang seluas langit dan bumi. Amin Ya Rabbal Alamin. Wallahu
taala alam bish-shawab. (Sumber:
http://asysyariah.com/perjalanan-ruh/~Dengan sedikit perbaikan
bahasa tanpa merubah makna) Semoga kita selalu mendapatkan
taufiq dari Allah Ta'ala agar senantiasa kokoh diatas Sunnah. Dan
Semoga bermanfaat. Wallaahu a'lam. _______________________
Catatan: (Sumber: Pesan ini disebarluaskan oleh BB Da'wah
Ahlussunnah) www.forumdakwahahlussunnah.com PERJALANAN
RUH.file
Diposkan 1 week ago oleh Rendra Cahyanto
0

Tambahkan komentar
MAR

13

Perjalanan Ruh
[4:21 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 11 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 1) Pernahkah Engkau hadir disisi
seseorang yang tengah menghadapi sakaratul maut, hingga
jasadnya dingin, terbujur kaku, tak bergerak, karena ruhnya telah
berpisah dengan badan?! Lalu apa perasaanmu saat itu? Adakah
Engkau mengambil pelajaran darinya?! Adakah terpikir bahwa
Engkau juga pasti akan menghadapi saat-saat seperti itu?!!
Kemudian, pernahkah terlintas tanya di benakmu, kemana ruh itu
pergi setelah berpisah dengan jasad?!! Hadits yang panjang dari
Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam berikut ini akan menjelaskan
kepada kita tentang hal itu... Simaklah!
[4:22 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 11 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 2) Seorang sahabat Rasulullah
Shalallahu'alaihi wasallam bernama Al-Bara` bin Azib
Radliallahu'anhu berkisah.. Kami keluar bersama Rasulullah
Shalallahu'alaihi wasallam untuk mengantar jenazah seorang dari
kalangan Anshar. Kami tiba di pemakaman ketika lahat-nya sedang
dipersiapkan. Lalu Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam pun
duduk. Dan kami pun ikut duduk di sekitar beliau dalam keadaan
terdiam, tak bergerak. Hingga seakan-akan ketika itu diatas kepala
kami ada burung yang kami khawatirkan akan terbang. Nampak
ditangan Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam ketika itu sebuah
ranting yang digunakannya untuk mencocok-cocok tanah. Lalu
mulailah beliau melihat ke (arah) langit dan melihat ke bumi
(bawah). Beliau Shalallahu'alaihi wasallam mengangkat
pandangannya lalu menundukkannya sebanyak tiga kali. Kemudian
beliau Shalallahu'alaihi wasallam bersabda, Hendaklah kalian
meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari
adzab kubur, hal itu diucapkannya sebanyak dua atau tiga kali.
Lalu beliau Shalallahu'alaihi wasallam berdoa, Yaa Allah.. Aku
berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, pinta beliau sebanyak tiga
kali. Setelahnya beliau Shalallahu'alaihi wasallam bersabda..
[8:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 12 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 3) Setelahnya beliau
Shalallahu'alaihi wasallam bersabda.. "Sesungguhnya seorang
hamba yang mukmin apabila akan meninggalkan dunia dan menuju
ke alam akhirat, (maka) turun kepadanya para malaikat dari langit.
Wajah-wajah mereka putih laksana mentari. Dan mereka membawa
kain kafan dan wangi-wangian dari surga. Lalu mereka pun duduk
sejauh mata memandang.. Kemudian datanglah malaikat maut itu
(dalam sekejap mata) hingga duduk disisi kepala si mukmin seraya
berkata, Wahai jiwa yang baik.. keluarlah Engkau menuju ampunan
dan keridhaan dari Allah Ta'ala. Maka ruh yang baik itu pun
mengalir keluar sebagaimana mengalirnya tetesan air dari mulut
wadah kulit, hingga Malaikat maut itupun mengambilnya. (Dalam
satu riwayat disebutkan: Hingga ketika keluar ruhnya dari jasadnya,
seluruh malaikat yang ada diantara langit dan bumi serta seluruh
malaikat yang ada di langit mendoakannya. Lalu dibukakanlah
untuknya pintu-pintu langit. Tidak ada seorang pun malaikat yang
menjaga pintu malaikat kecuali pasti ia memohon kepada Allah agar
ruh si mukmin diangkat melewati mereka). Bersambung InsyaAllah
ke: PERJALANAN RUH (Bag. 4)
[15:50 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 4) Ketika ruh tersebut telah
diambil, maka malaikat maut itupun tidak membiarkan (ruh tersebut)
walau sekejap mata berada di tangannya, melainkan akan segera
diambil oleh para malaikat-malaikat yang berwajah putih. Lalu
merekapun meletakkan/ membungkus ruh tersebut kedalam kafan
dan wangi-wangian yang telah mereka bawa. Hingga keluarlah dari
ruh tersebut aroma yang paling semerbak dari wewangian yang
pernah tercium dimuka bumi. Kemudian para malaikat itupun
membawa ruh tersebut naik... Maka tidaklah mereka melewati
sekelompok malaikat kecuali pasti ditanya, Ruh siapakah yang baik
ini?! Para malaikat yang membawanya pun menjawab, Ini (Ruh)
Fulan bin Fulan.. Lalu disebutkan namanya yang paling bagus
yang dulunya ketika di dunia orang-orang menamakannya dengan
nama tersebut. Demikian.., hingga rombongan itu sampai ke langit
dunia. Dan mereka pun dibukakan pintu langit untuk terus
membawa ruh tersebut. Lalu dibukakanlah pintu langit.. Dan para
penghuni langitpun turut mengantarkan ruh tersebut sampai ke
langit berikutnya, hingga mereka sampai ke langit ke tujuh. Setelah
itu Allah Ta'ala berfirman, Tulislah catatan amal hamba-Ku ini di
Illiyin dan kembalikanlah ia ke bumi. Karena dari tanah mereka Aku
ciptakan, ke dalam tanah mereka akan Aku kembalikan dan dari
dalam tanah mereka akan Aku keluarkan pada kali yang lain. Maka
ruh itu pun dikembalikan ke dalam jasadnya yang (telah) dikubur
dalam bumi/ tanah. Bersambung InsyaAllah.. PERJALANAN RUH
(Bag. 5)
[15:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 5) Maka sungguh ia (mayit itupun)
mendengar suara sandal orang-orang yang mengantarnya ke
kuburnya ketika mereka pergi meninggalkannya. Lalu mayit itupun
didatangi oleh dua orang malaikat yang sangat keras hardikannya.
Dan keduanya pun menghardiknya, mendudukkannya lalu
menanyakan padanya, Siapakah Rabbmu?! Mayit itu pun
menjawab, Rabbku adalah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Lalu
ditanya lagi, Apa agamamu?! Agamaku Islam! jawab si mayit.
Siapakah lelaki yang diutus di tengah kalian?! tanya dua malaikat
itu lagi. Dia adalah Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam,
jawabnya. Apa amalmu?! pertanyaan Malaikat berikutnya. Aku
membaca Kitabullah, lalu aku beriman dan membenarkannya,
jawab si mayit. Dan ini adalah fitnah/ ujian akhir yang dihadapkan
kepada seorang mukmin. Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala akan
mengokohkannya sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
Allah menguatkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang
tsabit/ kokoh dalam kehidupan dunia dan dalam kehidupan akhirat.
(QS.Ibrahim: 27) Lalu terdengarlah suara seorang penyeru dari
langit yang menyerukan, Telah benar hamba-Ku!! Maka
bentangkanlah untuknya permadani dari surga dan pakaikanlah ia
pakaian dari surga, serta bukakan untuknya pintu ke surga! Maka
datanglah kepada si mukmin ini aroma dan semerbaknya surga..
serta dilapangkanlah kuburnya sejauh mata memandang.
Bersambung InsyaAllah ke.. PERJALANAN RUH (Bag. 6)
[15:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 6) Kemudian mayit itupun
didatangi oleh seseorang yang berwajah bagus, berpakaian bagus
dan harum baunya, seraya berkata, Bergembiralah dengan apa
yang menggembirakanmu. Inilah harimu yang pernah dijanjikan
kepadamu... Si mukmin bertanya dengan heran, Siapakah
engkau?! Wajahmu seperti wajah orang yang datang dengan penuh
kebaikan... Aku adalah amal shalihmu. Demi Allah!! aku tidak
mengetahui dirimu melainkan seorang yang bersegera menaati
Allah dan lambat dalam bermaksiat kepada Allah. Semoga Allah
membalasmu dengan kebaikan, jawab yang ditanya. Kemudian
dibukakanlah untuk sebuah pintu surga dan sebuah pintu neraka,
lalu dikatakan, Ini adalah tempatmu seandainya engkau dulunya
bermaksiat kepada Allah, lalu Allah menggantikannya bagimu
dengan surga ini. Maka apabila si mayit melihat apa yang ada
dalam surga, ia pun berdoa, Wahai Rabbku.. segerakanlah
datangnya hari kiamat agar aku dapat kembali kepada keluarga dan
hartaku. Lalu dikatakan kepadanya, Tinggallah engkau...
Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam pun melanjutkan penuturan
beliau tentang perjalanan ruh. Bersambung InsyaAllah ke..
PERJALANAN RUH (Bag. 7)
[15:51 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 13 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 7) Beliau Shalallahu'alaihi
wasallam bersabda, Sesungguhnya seorang hamba yang kafir
(dalam satu riwayat: hamba yang fajir) apabila akan meninggalkan
dunia dan menuju ke alam akhirat, maka (akan) turun kepadanya
dari langit para malaikat yang keras, kaku, dan berwajah hitam.
Merekapun membawa kain yang kasar dari neraka... Lalu mereka
duduk sejauh mata memandang dan kemudian malaikat maut itu
datang dalam kejapan mata, hingga ia duduk di sisi kepala si kafir
seraya berkata, Wahai jiwa yang buruk!! keluarlah menuju
kemurkaan dan kemarahan dari Allah Ta'ala!! Maka ruh yang buruk
itu pun terpisah-pisah/ berserakan (karena takut) dalam jasadnya..
Kemudian ruh itupun ditarik oleh malaikat maut sebagaimana
dicabutnya besi yang banyak cabangnya dari wol yang basah,
hingga tercabik-cabiklah urat dan sarafnya. Hingga seluruh malaikat
diantara langit dan bumi dan seluruh malaikat yang ada di langit
melaknatnya. Pintu-pintu langit pun ditutup.. Tidak ada seorang pun
malaikat penjaga pintu kecuali memohon kepada Allah agar ruh si
kafir jangan diangkat melewati mereka. Kemudian malaikat maut
itupun mengambil ruh yang telah berpisah dengan jasad tersebut
dan tidak dibiarkan sekejap mata berada di tangannya melainkan
akan segera diambil oleh para malaikat yang berwajah hitam lalu
dibungkus dalam kain yang kasar. Hingga keluarlah dari ruh
tersebut bau bangkai yang busuk yang pernah didapatkan di muka
bumi. Kemudian para malaikat itupun membawa ruh tersebut naik..
Tidaklah mereka melewati sekelompok malaikat kecuali pasti
ditanya, Ruh siapakah yang buruk ini?!! Para malaikat yang
membawanya pun menjawab, Ini Ruh Fulan bin Fulan, Lalu
disebut nama yang paling buruk yang dulunya ketika di dunia ia
dinamakan dengannya. Demikianlah, hingga rombongan itu sampai
ke langit dunia, mereka pun meminta dibukakan pintu langit untuk
membawa ruh tersebut, namun pintu itupun tidak dibukakan.
[15:52 13/03/2015] Ust.Didin: Kemudian Rasulullah Shalallahu'alaihi
wasallam membaca ayat: Tidak dibukakan untuk mereka pintu-
pintu langit dan mereka tidak akan masuk ke dalam surga sampai
unta bisa masuk ke lubang jarum. (QS.Al-Araf: 40) Lalu Allah
Subhanahu wa Ta'ala berfirman, Tulislah catatan amalnya di Sijjin,
di bumi yang paling bawah. Lalu dilemparkanlah ruhnya begitu
saja... Kemudian Rasulullah membaca ayat: Dan siapa yang
menyekutukan Allah maka seakan-akan ia jatuh tersungkur dari
langit lalu ia disambar oleh burung atau diempaskan oleh angin ke
tempat yang jauh lagi membinasakan. (QS.Al-Hajj: 31) Ruh itu pun
dikembalikan ke dalam jasadnya yang telah dikuburkan didalam
bumi/ tanah. Bersambung InsyaAllah ke.. PERJALANAN RUH (Bag.
8)
[15:53 13/03/2015] Ust.Didin: Jum'at, 22 Jumadal Ula 1436/ 11 Mar
2015. PERJALANAN RUH (Bag. 8) Lalu mayit itupun didatangi oleh
dua orang malaikat yang sangat keras hardikannya. Kedua Malaikat
itupun menghardiknya, mendudukkannya dan menanyakan
kepadanya, Siapakah Rabbmu!! Mayit itu menjawab, Hah
hah Aku tidak tahu. Ditanya lagi, Apa agamamu?!!" Hah
hah Aku tidak tahu, jawabnya. Siapakah lelaki yang diutus di
tengah kalian!!! tanya dua malaikat itu lagi. Maka ia kembali
menjawab, Hah hah aku tidak tahu. Dan terdengarlah suara
seorang penyeru dari langit yang menyerukan, Telah dusta orang
itu!!! Maka bentangkanlah untuknya hamparan dari neraka dan
bukakan untuknya sebuah pintu ke neraka!!! Maka datanglah
kepadanya hawa panas neraka dan disempitkanlah kuburnya
hingga bersilangan tulang rusuknya (karena sesaknya kuburnya).
Kemudian datanglah seorang yang buruk rupa, berpakaian buruk
dan berbau busuk dan berkata, Bergembiralah dengan apa yang
memburukanmu. Dan inilah hari yang pernah dijanjikan
kepadamu!! Si mayit kafir itupun bertanya dengan heran,
Siapakah engkau?!!! Wajahmu seperti wajah orang yang datang
dengan keburukan. Maka laki-laki itu berkata, Aku adalah amalmu
yang buruk!!! Demi Allah, aku tidak mengetahui dirimu ini melainkan
sebagai orang yang lambat untuk menaati Allah, namun sangat
bersegera dalam bermaksiat kepada Allah. Dan semoga Allah
membalas mu dengan kejelekan!! Kemudian didatangkan
kepadanya seorang yang buta, bisu lagi tuli, yang di tangannya
terdapat sebuah tongkat dari besi -yang apabila dipukulkan ke
sebuah gunung, niscaya gunung itu akan hancur menjadi debu-
Lalu orang yang buta, bisu dan tuli itupun memukul si kafir dengan
satu pukulan hingga ia menjadi debu. Kemudian Allah Subhanahu
wa Ta'ala mengembalikan jasadnya sebagaimana semula, lalu ia
dipukul lagi dengan pukulan berikutnya hingga iapun menjerit
dengan jeritan yang dapat didengar oleh seluruh makhluk, kecuali
jin dan manusia.
[15:54 13/03/2015] Ust.Didin: Kemudian dibukakanlah untuknya
sebuah pintu neraka dan dibentangkan hamparan neraka, maka ia
pun berdoa, Wahai Rabbku! Janganlah engkau datangkan hari
kiamat. (HR. Ahmad 4/287, 288, 295, 296, Abu Dawud no. 3212,
4753. Dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani Rahimahullah didalam
Shahih Abi Dawud dan Ahkamul Jana`iz hal. 202) Pembaca yang
mulia, berita yang shahih dari Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam
pasti benar adanya karena: Tidaklah beliau berbicara dari hawa
nafsunya, hanyalah yang beliau sampaikan adalah wahyu yang
diwahyukan kepadanya. (QS.An-Najm: 3-4) Maka setelah
membaca pengabaran beliau di atas, masihkah tersisa angan yang
panjang dalam kehidupan dunia ini? Adakah jiwa ini masih berani
bermaksiat kepada Rabbul Izzah dan enggan untuk taat kepada-
Nya? Manakah yang menjadi pilihan saat harus menghadapi
kenyataan datangnya maut menjemput: Ruh diangkat dengan
penuh kemuliaan ke atas langit lalu beroleh kenikmatan kekal,
ataukah diempaskan dengan hina-dina lalu beroleh adzab yang
pedih?!! Bagi hati yang lalai, bangkit dan berbenah dirilah untuk
menghadapi hari esok yang pasti datangnya. Adapun hati yang
ingat, istiqamah-lah sampai akhir Sungguh hati seorang mukmin
akan dicekam rasa takut disertai harap dengan berita di atas, air
mata mengalir tak terasa, tangan pun tengadah memohon kepada
Dzat Yang Maha Pengasih lagi Penyayang.
[15:55 13/03/2015] Ust.Didin: Yaa Allah, berilah kami taufik kepada
kebaikan dan istiqamah diatasnya sampai akhir hidup kami. Dan
jangan jadikan kami silau dan tertipu dengan kehidupan dunia yang
fana hingga melupakan pertemuan dengan-Mu... Yaa Allah..
Wafatkanlah kami dalam keadaan husnul khatimah. Lindungi kami
dari adzab kubur dan dari siksa neraka yang amat pedih. Yaa
Arhamar Rahimin.., berilah nikmat kepada kami dengan surga-Mu
yang seluas langit dan bumi. Amin Ya Rabbal Alamin. Wallahu
taala alam bish-shawab. (Sumber:
http://asysyariah.com/perjalanan-ruh/~Dengan sedikit perbaikan
bahasa tanpa merubah makna) Semoga kita selalu mendapatkan
taufiq dari Allah Ta'ala agar senantiasa kokoh diatas Sunnah. Dan
Semoga bermanfaat. Wallaahu a'lam. _______________________
Catatan: (Sumber: Pesan ini disebarluaskan oleh BB Da'wah
Ahlussunnah) www.forumdakwahahlussunnah.com PERJALANAN
RUH.file
Diposkan 1 week ago oleh Rendra Cahyanto
0

Tambahkan komentar
MAR

Bulus perjalanan
Allah ku aku bawa kemana2
Koyok bulus iku, ga iso dicopot..
mlebu kang alus.. Tak gawa gletakan..
Al Qur'an bahasanya bloko-an..
Kalimat fainni qarib, ya karib...
Aqrab ya akrab..
Persoalannya, banyak yang terhijab
Sehingga menafsirkan jauh-jauh..
Pintu masuknya itu ilham..

Golek Allah ojo adoh-adoh


Golek rosomu..
Ini berlapis-lapis.. Nah, ini..
Banyak orang ga tahu lapisan-lapisannya..
Sama dgn membuka ruangan demi ruangan..
Jadi bertingkat kita sampai batasan ini..
Nanti, suatu ketika kotor lagi maka tertutup lagi.
Jadi pak Abu itu, ga ono urusane dgn sampeyan
Ga ono urusan dgn orang, jadi pribadi banget.
Berketuhanan itu sangat pribadi..
Meneng meneng lungguh, ngrungokna..
Perjalanan itu di dada ini..
Kadang2 ga iso mlebu karena ketutup dosa harian kita.. meski
begitu, dosa kecil itu lebih mudah diselesaikan..
Coba sampeyan mlebu dada sampeyan..
Menengo.. seperti nyari..
Seperti marani Allah..
Terus lebonana..
Mengko seperti tenggelam..
Menenga wae.. rasakna..
Kadang saya meluk bantal
Utk saya seperti ngelepas semua. Isteri.. anak.. semua..
Kayak jalan.. melaku..
Kayak nyelam..
Menyelami hati sampeyan itu
Ga ada putus.. ga sampe glagepan..
Walaupun 10 menit sampeyan tenggelam
Nanti kerasa jalan itu kerasa..
Onok rasane neng njero.
Lama-lama dapet..
Tenang ya kerasa..
Makin coba tenggelam..
Kayak nyilem neng tengah laut
Masuk lagi..
Allah...
Allah...
Ga apa-apa kesirep.
Ojo wedhi kesirep.
Sik penting parani Allah..
Suka ga suka parani Allah..
Allah ga suka, Allh suka
Paranana..
Biarkan aja.

Ini wajib, sebuah keharusan.

Jadi jangan mikir, Allh sedang ga suka.


Suka ga suka parani.
Jangan nunggu Allh suka.
Inilah namanya perjalanan..

Ga putus.. tenggelam..
Terusna.. (pak Abu)
Ya semalam mas bonny telp, dan pagi tadi jam 8 Pak yus ansari
menelpun,kami membicarakan tentang perjalanan temen-temen
jogja menuju sebuah perjalanan taubatan nasuha ( kembali kepada
Allah) meninggalkan kesalahan yg lalu)pertaubatan menemui Allah
itu pada hakikatnya adalah taubat yang hakiki yaitu kembali
selangkah demi langkah meninggalkan keadaan yg sekarang,NOW
. sebuah keadaan istighfar yang terus menerus, jika satu langkah
diterima taubat nya maka engkau akan diperkenankan Allah
memasuki ruangan baru atau keadaan tenang yang baru, semakin
lama akan memasuki semacam pintu ke pintu, atau menurut syekh
seperti memasuki samudra yang semakin lama akan tenggelam
istighraq, namun jika taubatnya belum diterima kita seperti berada
pada air laut yang dangkal, keadaan ini hanya bisa dihuni oleh ikan
clown fish, jika ia dimasukkan kedalam air laut yg lebih dalam maka
ia akan sesak dadanya. Keadaan ini letaknya sangat dekat oleh
karena itu tetaplah disini dengan pertaubatan yaitu dengan
melakukan perjalanan sehingga Allah memanggilmu untuk hadir
bersamaNya. Jangan membuat kesalahan dengan Allah dengan
cara melupakanNya teruslah berzikir dalam keadaan apapaun
tau'an au karhan,suka atau terpaksa. (ust. abu)
Diposkan 3 weeks ago oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

26

Terputusnya Riqqah
[14:49 26/02/2015] Sc. sby.pak. Riko: Akhirnya kalian baru tahu
mana yg diturunkan mana yg berasal dari perasaannya,tidak akan
bisa membedakan mana rahmat dan mana bukan,kecuali ia tahu yg
diturunkan secara langsung karena memahami makna anzala atau
nuzul,anzala sakinah ini tidak bisa ditentukan oleh pikiram,oleh
perasaan dan oleh ilmu serta angan-angan hawa nafsunya tetapi
turun yg berasal dari Allah yg disebabkan oleh keimanan yg dalam.
[14:49 26/02/2015] Sc. sby.pak. Riko: Seperti apa keadaannya ,yg
tahu ialah yg merasakan turunnya dan perginya,
[14:49 26/02/2015] Sc. sby.pak. Riko: Sebagaimana peristiwa
terhadap sayidina imron beliau bisa mengetahui turunnya malaikat
memberikan khobar( berita) akan tetapi ketika ,sayidina imron
berobat menggunakan besi panas,maka malaikat pergi
meninggalkannya,ketika meninggalkan pengobatan tersebut
malaikat turun kembali memberikan khobarnya( berita). Berarti
ketika kita melakukan sebuah kesalahan dalambertindak
syar'i,maka malaikat meninggalkan kita,dan hanya orang yg
makrifatlah yg memahami tentang kasyaf ini.
[14:50 26/02/2015] Sc. sby.pak. Riko: Oleh karena itu mempelajari
kasyaf ,adalah penting karena sebagai tanda adanya tersingkapnya
seorang hamba dengan Tuhannya..
[14:50 26/02/2015] Sc. sby.pak. Riko: Nggih Gus,coba perhatikan
maa zaka min kum min ahadin abada. Hati kalian tidak akan pernah
bersih selama-lamanya,nah posisi ini gus adalah posisi standby
yaitu mempertahankan zikir sampai tenang yg muncul dari diri kita
sendiri ,rasane nggih tenang yo wes luarbiasa,tapi iku masih
diri,howone diri( hawanya diri) dalam kondisi ini ,adalah kondisi
berjaga-jaga,sehingga mampu merasakan yuzakki man yassa,nah
yuzakki inilah yg turun kepada hati yg standby sehingga tahu
perbedaannya antara tenangnya diri dan tenangnya yg diturunkan.
Inilah yg kata Rasulullah,akan bisa hilang pada diri kita karena ia
turun disebabkan hati yg sudah siaga jika hati yg tidak siaga maka
ilmu akan hilang,barulah kita percaya hadis tersebut memang
benar-benar ada bagi hati yg tersingkap,nabi mengalami
ketertutupan hati hanya tipis sekali seperti kabut saja akan tetapi
beliau membersihkannya dengan istigfar hanya 70 kali,lalu bisa
tersingkap kembali. Akan tetapi kita memerlukan 6 hari berturut-
turut istigfar dan zikir serta bertaubat membersihkan hati,baik berdiri
duduk berbaring sehingga tersingkaplah kilatan kecil riqqah yg
hanya dipahami yg mengalami saja sehingga bisa membedakan
mana yg berasal dari diri dan mana yg berasal dari rahmat Allah,
ust Abu
Diposkan 4 weeks ago oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

24

Dokumentasi Uzlah 2015


Jumhur ulama sepakat bahwa di antara udzur syar'i yang
membolehkan seorang makmum bermufaraqah adalah bila imam
dalam shalat wajib membaca ayat yang terlalu panjang.
Kasus seperti ini dahulu pernah terjadi di masa Rasulullah SAW,
dimana Muadz bin Jabal mengimami shalat Isya' buat kaumnya
dengan membaca surat Al-Baqarah. Saat itu Rasulullah SAW pun
menegur Muadz.



: . :


: .



:
.






Muadz bin Jabal shalat Isya' biasa shalat bersama Rasulullah SAW
kemudian pulang ke kaumnya, Bani Salamah, dan shalat (lagi)
mengimami mereka. Suatu ketika Rasulullah SAW mengakhirkan
shalat Isya' dan Muadz ikut shalat berjamaah, kemudian dia pulang
.untuk mengimami kaumnya
Muaz mulai membaca surat Al-Baqarah, sehingga seseorang yang
berada di belakang mengundurkan diri lalu shalat sendirian. Usai
shalat, orang-orang menuduhnya,"Kamu telah berbuat nifak". Orang
itu menjawab,"Saya bukan munafik, tetapi saya mendatangi
Rasulullah SAW dan melaporkan kepada beliau".
Orang itu mendatangi Rasulullah SAW untuk mengadu,"Ya
Rasulallah, Anda telah mengakhirkan shalat Isya' tadi malam. Dan
Muadz ikut shalat bersama Anda. Kemudian dia kembali dan
mengimami kami. Tetapi dia membaca surat Al-Baqarah, sehingga
Aku mengundurkan diri dan shalat sendirian. Hal itu karena kami
kaum pekerja yang menggunakan kedua tangan kami.
Maka Rasulullah SAW pun menoleh kepada Muadz sambil
bertanya,"Apakah kamu bikin fitnah wahai Muadz? Apakah kamu
bikin fitnah? Cukup baca sabbihisma rabbikal a'la, wassama'i wath-
thariq, wassama'i dzatil buruj, wasy-syamsi wadhuhaha, wallaili idza
yaghsya dan sepadannya. (HR Bukhari dan Muslim)
[22:08 23/02/2015] Sc. sby.pak. Riko: Ass wr wb, saudaraku,
keadaan hari terakhir acara uzlah adalah keadaan yang belum
pernah dirasakan sebelumnya, dan alhamdulillaj kalian mampu
merasakan dengan jelas dan pasti, sebuah keadaan yang bukan
berasaan dan pikiran serta jauh dari pengalaman hawa nafsu,
sehingga kalian mampu membedakannya. Kepastian pengalaman
ini dikuatkan oleh syekh halaman 784 , derajad tsani. Setelah
hatinya bersih dari kesibukan dunia hatinya mampu mencapai
Kasyaf yang sangat jelas yang mampu melihat alam ghaib seperti
melihat dengan mata telanjang, sebab harti sangat jernih karena
berada bersama Allah, maka kasyafnya tidak diragukan sama
sekali. Kemudian didalam tamakkaun ketiga, dalam perjalanannya
tidak diperlukan tehnik atau cara, yaitu apapun caranya yang
digunakan akan selalu menembus alam makrifat, melalui apa saja,
shalatkah, dzikirkan, sedekahkah dan ibadah yang lainnya.
Alhamdulillah keadaan kemarin dapat dipahami dengan sangat
gamblang. Betapa bahagianya kita semua.Faqa hashala liqalbihi
baequ kasyfin yaj'alul imana lahu kal 'ayyani..... ( Maka berhasil
bagi hatinya kasyaf yang sangat kelas yang mampu menembus
alam ghaib sperti melihat dengan mata telanjang ) Ust. Abu
Sangkan
[6:22 24/02/2015] Letkol.A.saifudin: InsaAllah yg bisa khusyuk
bukan karena ia berhasil memahami ilmu khusyuk..tetapi hanya
karena ia telah DIPILIH Allah, ini sejalan dg keterangan bahwa
jikaAllah menghendaki seseorang mnjadi Baik, maka ia akan
dipahamkan dg ilmus agama.
Sejak jaman Rasul betapa sedikitnya orang mncapai khusyuk,
sehingga tak ada satu orangpun di masjid umum yg khusyuk
salatnya, dan cerita khusyuk hanya terjadi pada sahabat, tabiin
sekelas Imam dan wali Allah yg berjuang keras dan berhasil
mendekat ke Allah di usia tuanya ..apa ini benar???
[6:26 24/02/2015] Sc. Pak. Kamto: Alhmdllh konco 2 wis podo dadi
wali kabeh , ayoh podo di trapno di sholat nya, puasa nya, infak
nya,baca qur'an nya,dan di dalam bekerja, karena kita sedang
menghadap Allah,smg kita ada bimbingan dari Allah dari ke palsuan
Kita ,
[6:36 24/02/2015] Ustad.abu Sangkan: Keadaan hari terakhir
kemarin insyaallah baru pertama kali dirasakan oleh temen-
temen,sehingga mereka mampu membedakan keadaan yg palsu
hasil ciptaan pikirannya dan keadaan yg hakiki,sehingga temen-
temen kemarin menjadi tersenyum,kowe arep ngomong opo aku
wes paham. Dimana letak kedudukanmu. Buka kembali bab
annafas dan tamakun. Hati-hati rasa yg dialami sebelum paham
pengajaran hari ke 4 kemarin,pasti bisa membedakan dan
alhamdulilaah 90 persen,temen-temen bisa memahami dan
membedakan antara perasaan dan ketenangan yg hakiki berupa
riqqah yg menghasilkan petunjuk. Rasane wes gak isoh
ngomong,gaya-gayaan,koyo seorang pembaca buku yg kosong
artinya. Sing gak teko acara wingi kudu bertanya ambek sing teko
wingi,tak jamin bedo!!!
[6:38 24/02/2015] Ustad.abu Sangkan: Setiap sesuatu kata
nabi,ada alat pembersihnya,pembersih hati itu adalah ingat kepada
Allah,hari pertama,hari kedua,hari ketiga,dan hari keempat,barulah
tahu keadaan yg berbeda. Dengan sangat jelas dan terang..
[6:45 24/02/2015] Sc. Pak. Kamto: Wis wingi iku pokok e
pembersihan pengajaran kepalsuan dan ke pura pura an ' ayoh wis
podo di lakoni mulai anyar maneh "
[6:48 24/02/2015] Ustad.abu Sangkan: Yo Gus, pengalaman wingi
nggak tahu dirasakno jamaah kabeh, saiki wis tahu bedane...endi
roso sing palsu ambek roso sing bener,
[6:50 24/02/2015] Sc. mlg Bu Ina: Dadi wong munafik ket biyen gak
kroso.
Kaburo maqtan...
[6:55 24/02/2015] Ustad.abu Sangkan: Mangkane ojo
mengentengkan pengajaran, sebab ilmu iki nggak podo ambek
sekolahan, ilmu ini bisa jika hati mendahulukan Allah ketimbang
liane Allah, ojo ngomong aku isu dewe... Toh dzikirnya podo ambek
wingi....
[7:12 24/02/2015] Ustad.abu Sangkan: Pokoke ilmu wingi nggak
tahu dieasakno sebelumnya....durasinya sangat panjang...nah itu
bisa mampu membaca kepalsuan getaran yang selama ini
dirasakan oleh perasaan.
[8:58 24/02/2015] Sc. sby.pak. Riko: Baru saja Pak Mar telp saya,
beliau mejelaskan pengajaran kepada teman teman dari simelu,
saya menambahkan bahwa pada acara kemarin ada seorang
teman kita, bertanya tentang keadaan rikkoh dan bagaimana kita
mampu menetapkan, saya hanya mengajak beliau menghadap Ke
dinding pintu kayu jati. Pak, mari kita saling menghadap dibalik
dinding kayu ini, saya disebelah sini anda dibalik sana. Ya kita
dihalangi oleh dinding kayu ini, kita tidak saling melihat, namun
saya dan anda sama- sama tahu nama kita. Namun kita dihalangi
oleh dinding ini, walaupun kita mampu saling bertegur sapa, akan
tetapi jika hati kita tertutup rapat, apa yang kita rasakan ?? Yaa kita
akan kelelahan saling menghadap dibalik dinding ini. Namun mari
kita rasakan, walaupun berada dibalik dinding ...adakah rasa cinta
antara kita, jika ada kita mampu menembus dinding ini dengan
sangat lembut yang berlangsung lama dan ia tidak akan pernah
hilang,jika cinta Allah menembus dinding ini ulama sufi
mengistilahkan dengan hijab. Dan kemana saja engkau menghadap
rasa itu tidak hilang, kemana saja engkau menghadap disitulah
wajah Allah. Semoga kalian faham ,waktu yang lalu saya pernah
mencontohkan terhadap ustad Azis tentang dibalik dinding,antara
makrifat karena hawanafsu atau dibuka Allah,ternyata tidak mudah
untuk memahami keadaan ini. Hanya dengan membersihkan
hatimu Allah akan membuka hati kita. Ust Abu
[10:55 24/02/2015] Sc. sby.pak. Riko: Pengajaran kemarin
ditegaskan dalam bab ilham pada derajad ke tiga. Madarij hal 36,
membicarakan keadaan ilham kasyaf sebenarnya tidak mampu
kecuali ia mengalami sediri dan sangat sering mengalami, bukan
sekali saja. Sebab ia akan terhijan oleh akalnya ilmunya dan
perasaanya yang seolah benar. Dan perasaan itu sangat menipu
karena ada rasanya, bagaimana kita bisa membedakan perasaan
dengan ilham yang asli. Yaa harus mengalami langsung dan saling
bersama sama belajar serta saling koreksi pengalaman, yang
penting jangan mudah tersinggung kalau saya salahkan atau
disalahkan oleh guru guru kita dalam hal ini kitab kitab rujukan yang
shahih.....maka benarlah bahwa perasaan itu adalah ghurur.. Wa
hadza amrun wara a Al hissi wa al aqli. Sebab ilham adalah berada
diluar perasaan dan aqal. Maka kita semua harus mampu
membedakan apakah ini perasaan dan akal atau ilham. Nah
keadaan ini harus belajar lagi dari awal.madarij hal 788, kalau amal
bathin tidak ada pintu menuju Allah maka dia akan berkutat dalam
hati dan akan menjadi penyakit dan menjadi kekufuran, jika
demikian maka dzikirnya mbulet berputar putar dalam perasaannya.
( Keadaan ini saya gambar pada papan tulis , yang saya suruh
photo agar bisa di ingat ) ust Abu
Diposkan 5 weeks ago oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

24

Foto uzlah 2015


Diposkan 5 weeks ago oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

11

Persiapan Uzlah pebruari 2015


#PersiapanUzlah

Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, q91:9



dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. q91:10
Perjalanan Ruhani...
Kuncinya dzikir, nanti ilmu masuk sendiri...
Semua ilmu yang saya terangkan, percuma... jika tidak tazkiyyah..
begitu tazkiyyah, tazkiyyah, tazkiyyah... sithik2 mas.. sik diterangna
pak Abu.. mak blong.. terangkan lagi.. mak blong maneh... ini
(bahkan) ada kitabnya, maka akan tenggelam sendiri..
Jadi semua ilmu yang kita pelajari akhirnya yang dipegang cuma
satu.. "Tazkiyyatun nafs!". Jadi, ada pegangan... "Tazkiyyatun nafs".
Semua yang kita bicarakan, ada didalamnya!
Ilmu apapun yang kita bicarakan, Al Qur'an sekalipun... tidak bisa
tertangkap tanpa tazkiyyatun nafs.. Itu kunci!
Jadi kehidupan sampeyan sekarang apa? Wis.. tazkiyyah thok..
neng ndalan tazkiyyah, neng kantor tazkiyyah, neng omah
tazkiyyah.. tazkiyyah! itu saja. Tidak ada lagi... Jika kamu tazkiyyah,
kamu baca sendiri... maka, Deerrrrr.. (pak Abu)
Diposkan 11th February oleh Rendra Cahyanto
0

Tambahkan komentar
FEB

Keretaku tersambung.. Alhamdulillah


[6:53 01/02/2015] Letkol.A.saifudin: Bicara hakikat maka yang
menjadi batin dan dhahirnya semua ciptaan adalah Dzat dan tidak
ada unsur lain kecuali dzatNya, hanya ada SATU wujud yaitu
dzatNya, sifat dzat kemudian nyata yaitu meliputi semua ciptaan
baik batin naupun dhahirnya, yang menguasai, berkehendak,
mengatur, dan me gurus adalah dzat semata. Ruh kita berasal dari
Dia dihadirkan untuk merasakan, mengamati, memahami,
mengakui serta menyadari bahwa sesungguhnya hanya satu yang
wujud, Allah. Rasa itu dimunculkan agar kita tahu, mengerti dan
paham bhw sesungguhnya kita dan semua ciptaan adalah tidak
wujud. Satu satunya yang wujud hanyalah dzat Allah, tidak ada
wujud lain kecuali Allah. Apapun yang kita terima, yang kita alami,
yang kita rasa adalah anugerah pemberian, tidak ada yang muncul
dari hasil usaha kita. Seandainya kita Berani mengakui ada usaha
kita, maka saat itu kita mengaku wujud maka ada wujud lain
disampingNya, naudzubillah
[7:49 01/02/2015] Dr Bambang Sc Jombang: Jadi kalau kita
mengaku ada,langsung kita kafir( tertutup)..
[7:49 01/02/2015] Letkol.A.saifudin: Leres ustad Bambang.
[8:17 01/02/2015] Letkol.A.saifudin: Makanya baginda Rasul
bersabda tentang ihsan, beribadahlah SEOLAH OLAH melihat
Allah, kata seolah olah ini MENIADAKAN anggapan dugaan
sangkaan bahwa berhadapan dengan Allah itu seperti Dua sosok
yang saling berhadapan, sebab kalau demikian berarti ada 2 wujud,
walaupun didalam RASA.
[8:19 01/02/2015] Letkol.A.saifudin: Westalah pasrahno kabeh
sampek entek, fana, ilang wujud kari wujud Allah
[8:27 01/02/2015] Ustd.Hamid.Lampung: Ibnu Araby(apa faraby)
bener yang mengatakan: idza taghayybta bada wa idza bada
ghibta. Kalau kamu lenyap Allah nampak,kalau Allah nampak kamu
lenyap. Jadi betul tidak ada wujud. Dalam kontek apapun yang
dikatakan Ibnu Araby wujud hanya SATU. Kalau dzikir masih
merasa ada keberadaan kita alhasil itu masih jauh dari dzikir yang
sesungguhnya
[8:36 01/02/2015] Letkol.A.saifudin: Sebagai murid, asyik nggih ust
Hamid, rasanya jelas bhw kita berjalan
[8:42 01/02/2015] Ustd.Hamid.Lampung: Ya mas Ahmad. Dan
harus berjalan terus samapai merasakan perjalanan sang salik dan
terus berjalan sampai mencapai perjalanan sang Arif.
[9:15 01/02/2015] +62 881-4304-023: Maaf, terima kasih ust Abu n
tmn2, bahasan ini adalah luar biasa...bila smua sdh menjalankan...
Subhaanallah n Alhamdulillah
[9:18 01/02/2015] +62 858-5638-6450: Subhanallah terimakasih ust
Abu n teman " Alhamdhulillah ya Allah
[17:41 01/02/2015] Sc. sby.pak. Riko: Jika engkau ada engkau tidak
mampu melihat keberadaannya,jika engkau tiada maka
keberadaanNya itu ada. Seharusnya walaupun kita tidak mampu
melihatNya keberadaan itu tidak berpengaruh ada dan tiadanya
kita. Sebab nanti akan keliru pembahasannya. Nek ono wonge
Allahu gak ono,nek uwonge ilang Allahe ono.(ust. Abu Sangkan)
[17:41 01/02/2015] Sc. sby.pak. Riko: Mbak linda bertanya apa
bedanya pendapat ibnu Arabi dengan papa ? Sebenarnya tidak ada
bedanya. Belaiau berkata jika engkau ada maka Allah tiada, jika
engkau tiada maka Allah Ada. Ya keadaan ini menunjukkan
manusia terhijab oleh keadaan dirinya sehingga Allah tiada, jika
masih ada keadaan diri maka ia tidak mampu melihat adanya Allah.
Jika keadaan dirimu tiadak ada keberadaan Allah tidak terhalang
oleh pikirannya yang sempit. Makanya jangan gunakan piran dan
pandangan matamu untuk memandang Allah. Pendapat ini sama
saja dengan pendapatku, hanya saja aku langsung loncat ... Aku
tidak perlu menghilangkan diri ketika menghadap Allah, namun
menyadari keadaanku dikuasai Allah sehingga saya tetap bisa
bergerak rukuk dan sujud. Jangan sampai salah paham, gara gara
memahami fana akhirnya nggak bisa sujud dan rukuk serta
membaca bacaan shalat. Tasawuf kita di kontrol oleh shalat
kita.(ust. Abu Sangkan)
[17:55 01/02/2015] +62 813-5942-4573: Jadi ingat ,bu linda dulu
pernah bilang" fananya kita tidak sama dg fananya nabi musa"
[21:32 01/02/2015] Letkol.A.saifudin: Andaikan saya cerdas
penyampaian saya tentang fana adalah sama dgn penjelasan ust
Abu, tetapi saya menolak jika fana itu sampai hilang kesadaran
sebagai hamba yang telah berada didalam genggaman kuasaNya
[21:34 01/02/2015] Sc. mlg Bu Ina: Org yg fana: org yg sdh nurut dg
mauNya/ syariatNya....boten ngenyang malih.
Leres boten jih?
[21:40 01/02/2015] Letkol.A.saifudin: Ibarat seorang ya g fana cinta,
cintanya nggak ada karena semuanya telah diberikan kpd yg
dicintainya, dan kita paham bhw tunduk patuh menerima dgn tulus
dan hanya dapat dilakukan oleh orang orang yg benar benar
menyintai.
[21:49 01/02/2015] Ustad.abu Sangkan: Hmm.. Sya umi kiano,mau
urun rembuk ,saya pikir-pikir seusia kita ini sudah tidak begitu
menarik untuk membahas ilmu lagi,saya ingat nasehat pak abu
kepada saya ,Allah itu menilai engkau ketika engkau masih muda
,ketika hawa nafsumu masih meledak-ledak ,ketika tenagamu
masih kuat untuk berbuat maksiat ,makanya kata Allah ,Allah lebih
mencintai seorang pemuda yang tekun menjaga hawa nafsunya
dengan riyadhah dan mujahadah menghalau hawa nafsunya.
Ketimbang seorang yg sudah berumur yang ibadah. Pada waktu
pak abu bicara tersebut kemudian saya bertanya ,lho kenapa bisa
pak abu? Kata beliau karena kamu sudah berumur wajar kalau
kamu sudah tidak mampu lagi untuk berbuat maksiat,tenagamu
sudah berkurang,nafsumu sudah hilang,wajarlah kalau kamu
menjadi baik. Usia seperti kita ini hanya mampu mengucapkan
istigfar atas kesalahan -kesalahan kita pada waktu muda dulu.
[21:52 01/02/2015] Ustad.abu Sangkan: Sudah tidak lagi
menuliskan kata-kata cinta untuk Allah lagi,kalau kita flashback
kebelakang,dosa-dosa kita begitu terbentang didepan mata.
Sampai saya berfikir diusia kita ini,hanyalah pantas untuk diisi
dengan istigfar saja ,,
[21:57 01/02/2015] Letkol.A.saifudin: Pemahaman fana spt yg ust
Abu jelaskan insaAllah akan akan mncegah kita dari terjerumus
kedalam membanggakan diri, sebab kita akan sadar sesungguh kita
tak memiliki dan punya apa apa, hina, bodoh, tak berharga, hanya
pandai membuat kesalahan dihadapanNya
Diposkan 1st February oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

23

Persiapan umroh 2015


[10:26 23/01/2015] +62 811-333-314: Obrolan via telpun pak abu
dengan pak harisman dalam perjalanan menuju cengkareng : Pak
Harisman, Allah ada disini. Keberangkan kita ke Makkah banyak
yang tertipu oleh hayalan dan imajinasi pikiran dan perasaan. Dikira
Allah ada disana sehingga persiapan imajinasinya seoalh Allah
duduk didalam Ka'bah. Sehingga perilakunya langsung berubah
ketika berada tepat dihadapan ka'bah. Akibatnya berpengaruh
kepada reaksi kimia dalam tubuh yang menghasilkan kenikmatan,
termasuk tangisan dan getaran pada kulit serta berperilaku sopan di
hadapan Kakbah,kenapa tidak berperilaku sopan sejak dirumah?
Padahal Allah ada disini,bukan didalam kakbah ,bukan dekat
kakbah. Imajinasi ini mengakibatkan anggota tubuh merinding dan
bergetar,namun sekali lagi ini akan sirna dengan sendirinya setelah
pertemuannya dihadapan kakbah telah dipenuhi. Pak
Harisman...keadaan di kakbah itu jika disini Ada maka keadaan
disana pun Ada,dan tidak ada perubahan sama sekali,keimanan itu
sudah ada didalam disini,seperti cinta yg dibawa kemanapun,akan
tetap cinta,kedatangan kita ke haram bertujuan untuk mendapatkan
keberkahan yg mulia tujuan ke sana adalah membawa kebersihan
jiwa yg mampu menangkap turunnya keberkahan,siapa yg mampu
menangkap? Adalah orang yg jernih hatinya sejak ada disini dan
sekarang,ibarat sebuah lensa mata yg mampu melihat keadaan
lingkungannya sehingga kemanapun ia mampu melihat keadaan
dan suasana ini,jika matanya buta maka melihat kemanapun ia
tetap buta. Hanya orang yg sakit jiwanyalah yg jika matanya buta
mengatakan ia mampu melihat. Sesungguhnya ia melihat dengan
imajinasinya sendiri. AlQuran mengatakan famankana fihadzihi'ama
wahuwa fi akhiroti 'ama. Barangsiapa didunia ini buta maka di
akherat ia buta. Demikian pula barangsiapa yg disini tidak
merasakan adanya Tuhan maka,didepan kakbahpun dia akan
mengalami buta hatinya,jika dalam kakbah dia merasakan getaran
padahal dia disini tidak merasakannya maka itulah yg disebut "
ghurur" tipuan dari imajinasinya sendiri.
[10:26 23/01/2015] +62 811-333-314: Allah ada disini,dan
sekarang,alladzi yaroka hina takumu watakallubaka fissajidin..Allah
melihat ketika engkau berdiri sholat dan melihat ketika engkau
bersujud!!!.
[10:26 23/01/2015] +62 811-333-314: Shalatku disini akan sama
dengan shalatku di depan Ka'bah.
[10:27 23/01/2015] +62 811-333-314: Ust Abu Sangkan
Diposkan 23rd January oleh Rendra Cahyanto
Lokasi: Malang, Malang

Tambahkan komentar
JAN

11

Siapa kita?
[15:12 11/01/2015] +62 811-333-314: Doa itu adalah panggilan
Allah terhadap hambaNya,perhatikan kalimat ud'uni astajiblakum..
Allah menyuruh kita berdoa, kalimat ini merupakan sapaan Allah
terhadap hambanya yg dikehendaki yg dicintai ,karena sang hamba
mempunyai kehendak dan tujuan yang jelas atas Tuhannya.
Berbeda dengan doanya iblis terhadap Tuhannya . Allah
melemparkan kebencian dan kemarahannya atas keinginan iblis yg
tidak dikehendaki Allah.Umar bin Khatab berkata," Aku tidak
membawa hasrat pengabulan,tetapi aku membawa hasrat doa. Jika
aku diberi ilham berdoa,maka akupun tahu bahwa pengabulan
bersamanya". Semalam kami bersama Pak harisman, Pak mar, Da
Meddy, Da teddy, dan yang lainnya, ketika duduk bersama tiba tiba
turun keadaan rasa. Seperti air sejuk yang turun menyelimuti hati
kami hingga fikiran emosi tidak mampu melepaskan keadaan ini,
kita dikuasai oleh keadaan tunduk dan menyerah, kita tidak mampu
berbicara sepatah katapun , yang ada kita dikuasai oleh keadaan
yang sangat dalam, kita ditenggelamkan kedasar samudra rasa
makrifat kepada Allah. Sebenarmya keadaan ini merupakan proses
pengajaran ruhani yang sangat jernih dan bersih, yang datangnya
tidak kita kehendaki. Kita hanya mempersiapkan hati yang selalu
hadir kepada Allah yang diringi niat menjalankan tugasnya. Ilham
tidak bisa turun begitu saja tanpa ada hubunga bathin antara
hamba dengan Allah. Oleh karena itu kesimpulan semalam, bahwa
kita tidak mungkin mendapat tuntunan menuju Allah tanpa ada
rencana memenuhi keinginan Allah berupa dakwah dan
pengembangan, kehadiran temen-temen nanti di harapkan
mempersiapkan kejernihan hati dan niat untuk menyampaikan
dakwah serta baik berupa harta ,jiwa dan raga sehingga Allah
meresponnya dengan tuntunan berupa ilham ,ismat,dan
karomahnya tanpa ini,jangan harapkan ada keberhasilan didalam
dzikir dan sholatnya . Inilah yg dikeluhkan sebagian kita kok kami
belum mampu merasakan apa-apa? Padahal itu sebuah jawaban
bahwa kita tidak pernah dihubungi Allah,
[15:12 11/01/2015] +62 811-333-314: Hanya para menteri lah yg
dipanggil presiden untuk menghadap lalu diberi tugas menjalankan
perintah presiden. Ada hubungan kedua batin antara menteri dan
presiden yg keduanya saling memberikan berita atas kerjasama
menjalankan perintah dan yg diperintah.
Abs.januari 2015
Diposkan 11th January oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

Keadaan orang beriman


[14:02 04/01/2015] +62 811-333-314: Senyuman Aki sangat hidup
dan dalam. Itulah bedanya orang berilmu dan bukan. Aku bisa
membacanya dengan sangat jelas dan terang. Aku melihatnyanya
sangat transparan tembus masuk kedalam.
[14:03 04/01/2015] +62 811-333-314: Beliau juga bahagia melihat
putrinya bergaul dengan Allah, karena beliau paham soal ilmu ini.
Belaiau hanya melihat pada dua alam yang sangat berdekatan,
alam dunia dan alam akhirat, keduanya hanya terpisah sangat tipis.
Sama halnya ketika berada dalam shalat, tirah itu sangat tipis
antara alam dunia dan alam shalat, begitu takbiratul ihram
tersingkaplah alam ketuhanan. Ternyata tirai itu sangat tipis bagi
orang yang beriman. Shalat dan mati hanya terhijab satu helai tirai
tipis. Hanya orang beriman yang mampu melihat keadaan ini.
Hanya orang mencintai yang mampu melihat keadaan cinta dalam
hatinya.
[14:04 04/01/2015] +62 811-333-314: Ada beberapa keadaan yg
beberapa hari ini terjadi mis suatu saat masuk mall, kok nggak ada
pengin sama sekali/nggak ada keinginan "semuanya ini apa sih? " .
Ngliat orang dijalan, di kantor, di komplek, di TV, di antrian tol dan
dimanapun , "Ya Allah semua nanti Engkau minta pertanggung
jawaban",....
Terus kok sama orang jadi pelit ngomong... penginnya
"meneng/diam"...
Namun , Apa yang ustad abu jelaskan diatas , menjawab keadaan
yg saya alami.
"Sama halnya ketika berada dalam shalat, tirah itu sangat tipis
antara alam dunia dan alam shalat, begitu takbiratul ihram
tersingkaplah alam ketuhanan. Ternyata tirai itu sangat tipis bagi
orang yang beriman. Shalat dan mati hanya terhijab satu helai tirai
tipis. Hanya orang beriman yang mampu melihat keadaan ini.
Hanya orang mencintai yang mampu melihat keadaan cinta dalam
hatinya."
Matur suwun Ustad Abu .....
Diposkan 4th January oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

Persiapan umrah 2015


[13:32 01/01/2015] +62 811-333-314: Assalamualaikum
warahmatullahi wa barakatuh..ilmu al khusyu' di dalam sholat sudah
kita temukan yang bermakna takut kepada Allah ,baik berdiri rukuk
dan sujud serta dalam setiap keadaan. Al khusyu' menghasilkan
kesadaran bersama Allah dan mampu menangkap petunjuk Allah
atau ilham yg diproses adanya ketenangan dan riqqah sebagai
tanda signal petunjuk Allah. Secara syar'I ilmu ini sudah selesai
bukan dalam tahap pencarian lagi,penangkapan kita atas petunjuk
Allah sebagai tanda adanya diterima atau tidaknya sebuah
komunikasi kita dengan Allah oleh karena itu perjalanan umroh
nanti bukan sekedar perjalanan biasa atau adu harga travel.
Perjalanan ini harus bersih dan jernih,tanpa ada unsur bisnis. Kita di
sana ingin belajar sholat dan mampu menangkap keadaan
bimbingan Allah. Saya harap teman-teman yg ingin membuka
perjalanan ruhaninya ,saya harap bisa hadir disana. Dengan cara
apapun. Silahkan saja. Tidak perlu harus mahal yg penting bisa
hadir di sana bersama-sama terutama bagi yg senior,ataupun yg
baru. Namun sekali lagi harus mempersiapkan diri niat dan
kebersihan hatinya ,insyaallah dalam perjalanannya akan kita
evaluasi bersama untuk sementara perjalananan umroh ini hanya di
khususkan bagi yg belajar khusyu' fisholah. Oleh karena itu tema yg
akan kita lakukan adalah sajdatan layarfa'u ro'sahu anha hatta
yalqahu..dalam satu sujudan ia tidak akan mengangkat kepalanya
dari sujudnya sehingga ia mampu berjumpa denganNya. Ust Abu
Sangkan
[13:33 01/01/2015] +62 811-333-314: Diharapkan yg bisa ikut untuk
menunaikan ibadah umroh seperti gus edy musoffa,gus
sukanan,ustad hamid,pak mardianto,mas bonny,pak yus anshori
beserta para ustadnya ,ustad Azis ,dan seluruh teman-teman yg
sudah mendapatkan wejangan kitab alkhusyu' fissolah dan
madarijussalikin..insyaallaah jika Allah berkenan,kita akan belajar
membaca kehadiran adzkurkum,yaitu kemampuan menangkap
dzikir nya Allah kedalam batin kita. Jika memahami ilmu ini,maka
pantaslah seorang ustad boleh mengajarkan ilmu ini. Maka langkah
pertama adalah mempertajam ingatan kita kepada Allah dan
mampu membedakan dari dzikir yg berasal dari hawa nafsu dan
pikiran sehingga mampu menangkap kejernihan dzikirnya diri.
[13:34 01/01/2015] +62 811-333-314: "Yg penting sampai" benar
Pak Abu. Asalkan hatinya sampei ke Allah, itu lebih penting kan,
Pak Abu.
[13:35 01/01/2015] +62 811-333-314: Iya betul pak Rosmi,namun
semoga bisa hadir didekat bekas sujudnya para nabi dan para wali.
Namun disana juga banyak bekas sujudnya orang munafik dan
musrikin. Jika hatinya tidak mampu menyingkap kebersihan ruhnya
maka kesana pun,akan bersujud bersama orang-orang munafik yg
jika kembali ke rumah,akan menghasilkan energi kemunafikan yg
sangat luarbiasa yg sulit kita nasehati.
[13:37 01/01/2015] +62 811-333-314: Iyaaaaa ustadzku,
bimbingannya ustadz pada ana dalam mengantar kan jamaah
sebelum keberangkatan, subhanallah bahagia bangeut... .terima
kasih. ..insya Allah ustadz madinah mekkah , sholat thok..sholat tok
aja, teringat nasihat ustadz.....ana gak ada kekuatan, gak ada
energi ustadz, gak ada ilmu ustadz....yang ada Rahman dan Rahim-
Nya..sejuk di dada..belaian-Nya, Subhanallah..
(dari belakang Multazam)
Mohon koreksi sharing ku di atas..afwan , jazakallah atas ilmu dan
ridho nya ustadz. .. ust Azis
[13:38 01/01/2015] +62 811-333-314: Perhatikan kalimat ini,
ightanimuu dua 'inda riqqati fa innaha rahmah,segeralah engkau
berdoa disaat riqqah itu turun karena itu sebuah rahmat. Jadi riqqah
itu ada wujudnya yg dapat ditangkap oleh hati. Sehingga orang
beriman mampu melihat kepastian setiap doanya setiap thowafnya
setiap rukuknya setiap sujudnya karena rahmat itu dapat dibaca
dengan jelas,keadaan ini dapat di bedakan mana getaran dari fisik
yg dihasilkan pikiran dan emosi dan mana yg berasal dari
adzkurkumnya Allah. Barangsiapa mampu melepaskan ego diri dan
pikirannya maka akan semakin jelas,pandangan batinnya untuk
menangkap riqqah Allah. Inilah yg saya takutkan selama bertahun-
tahun terhadap jamaah yg belum paham. Semoga sepulang dari
mekkah dapat membedakan orang yg dibaikkan ,dan yg disesatkan.
Keduanya mendapatkan kekuaatan yg melampaui orang biasa. Ust
Abu Sangkan
[13:41 01/01/2015] +62 811-333-314:
Astaghfirullahalaziim.....mengerikan sekali pa abu.....jangan2
sayapun salah satu yg disesatkan...yaa Allaah....baikkan aku dan
kuatkan aku agar sll berada dijalanMU yg benar...bukan dijalan yg
engkau murkai.......yaa Allaah....... teh Fiva
[15:30 01/01/2015] +62 811-333-314: Iya teeh.. Hawa nafsu ini
begitu sangat pekat seperti awan hitam yg menggunung sehingga
jika kita dibuka oleh Allah tidak mungkin mampu turun kembali
karena hawa nafsu itu rasanya tidak enak dan menyesakkan
,sebenarnya untuk mampu membedakan harus mulai
mempertahankan zikir kita dalam setiap keadaan ,ini baru awal
bukan puncak peribadatan tujuan dzikir harus ada ,bukan sekedar
beribadah dan merasa sudah selesai target utamanya adalah
membaca kehendak Allah,kemauan Allah,keinginan Allah,dzikirnya
Allah kepada kita ,sapaan Allah,ilham Allah. Inilah baru disebut
benar harus ada tanda sambutannya Adzkurkum. Karena berangkat
umroh itu mahal,dan tidak mudah. Allah tidak bisa diatur oleh kita,
ust Abu Sangkan
[15:31 01/01/2015] +62 811-333-314: ".....mempertahankan dzikir
dalam setiap keadaan...."....yaa Allah....kuatkan
aku...Bismillahirahmanirahiiim...siap pa.... teh Fiva
[15:31 01/01/2015] +62 811-333-314: Target utamanya > adalah
membaca kehendak Allah, kemauan Allah, keinginan Allah,
dzikirnya Allah kepada kita, sapaan Allah, ilham Allah.
Inilah baru disebut benar harus ada tanda sambutannya
Adzkurkum. .......... teh Fiva
[6:14 02/01/2015] +62 811-333-314: Hampir sama dengan
menjelang tidur, hanya saja luluhnya hawa nafsu tak berdaya oleh
kantuk sedangkan Nur Allah melunakkan hawa sehingga terasa
lemas saja namun ruhani terasa segar yang luar biasa, itu bedanya
ngantuk lemas dengan lemasnya hawa nafsu yang didalam
ruhaninya sangat segar dan hidup. Mau berbicara saja sudah malas
karena dikuasai oleh ruhani yang terfokus kepada Allah.
[6:14 02/01/2015] +62 811-333-314: Keadaan ini memasuki
ketertenggelaman kedalam cahaya Allah istigroqunnur hawa nafsu
kehilangan rasa dirinya karena berganti dengan keadaan cahaya
Allah,karena dikuasai cahaya Allah maka lamunan dan ketertarikan
terhadap nafsu menjadi lenyap,ruhani terfokus oleh tarikan uluhiyah
sehingga menghasilkan ruangan yg sangat dalam ketika bersujud.
Didalam keadaannya sangat dalam dan luas yg sulit untuk
menghentikannya karena kita tengggelam jika kita mengalami
keadaan ini maka sangat jelas mana pembicaraan yg berasal dari
pikiran dangkal,atau hawa nafsu dengan keadaan ruh yg maha
dalam kita akan mengalami tiada batas seperti memasuki keadaan
yg sangat luas dan memiliki kehidupan antara diri dengan Tuhan.
[6:15 02/01/2015] +62 811-333-314: Jika menginginkan kehidupan
ruhani maka,ingatlah Allah tiada terputus antara sholat menuju
sholat yaitu qiyaman waqu'gudan waala junubikum tanpa harus
berkata apa lagi,tanpa diskusi lagi,tanpa bertanya apa lagi,untuk
memasukinya harus berada didalamnya pertemuan kita ada
didalam ,dzikir kita ada di dalam ruh yg sama ,ada dalam cinta yg
sama,ada dalam keadaan yg sama yaitu diterima nya ruh kita
dengan Allah. Jangan menduakan Allah walau hanya satu jengkal
perasaan, ust Abu Sangkan
[6:32 02/01/2015] Ust. sukanan: Membacanya kulit merinding dan
hati bergetar. Hamba masih jauh, Ya Allah masukkan kami ke dlm
golongan hamba-Mu yg telah menyaksikan-Mu, robbi adkhilni
mudkhola shiqqin. Suwun ust. Abu
[9:23 02/01/2015] Sc. mlg Bu Ina:
Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan
menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya
surgalah tempat tinggal (nya). (an-Naziat: 4041)
Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya
dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka
sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya). (an-Naziat: 4041)
[11:32 02/01/2015] Sc. mlg Bu Ina: Alhamd...p riko. Sdg di nabawi.
Mba linda....kmrn blm sempat pamitan, ngapunten jih...
Ust abu kulo matur nuwun sanget ilmu sujuddipun. Meskipun masih
terkontaminasi dg ilmu namun itu sgt berarti utk saya.
Ust abu....utk ayat2 nya yg sgt gamblang, jln saya utk masuk

.
........
... .
.....
?Sujud itu saya lakukan di nabawi dan hotel...HAAL nya sama jih
Namun saat di masjid quba....sy sgt merasakan sujudnya munafik /
persis sama yg di gambarkan quran ttg sholatnya org munafik, krn
melihat program travel yg di waktu. Alloh betul2 menutup.
Robbanaa taqobbal umrotiiii...
Leres saestu nopo ingkang di ngendika aken ust abu. Umroh iku
niatte arep opo?
Diposkan 2nd January oleh Rendra Cahyanto
0

Tambahkan komentar
JAN

Persiapan umrah 2015


[13:32 01/01/2015] +62 811-333-314: Assalamualaikum
warahmatullahi wa barakatuh..ilmu al khusyu' di dalam sholat sudah
kita temukan yang bermakna takut kepada Allah ,baik berdiri rukuk
dan sujud serta dalam setiap keadaan. Al khusyu' menghasilkan
kesadaran bersama Allah dan mampu menangkap petunjuk Allah
atau ilham yg diproses adanya ketenangan dan riqqah sebagai
tanda signal petunjuk Allah. Secara syar'I ilmu ini sudah selesai
bukan dalam tahap pencarian lagi,penangkapan kita atas petunjuk
Allah sebagai tanda adanya diterima atau tidaknya sebuah
komunikasi kita dengan Allah oleh karena itu perjalanan umroh
nanti bukan sekedar perjalanan biasa atau adu harga travel.
Perjalanan ini harus bersih dan jernih,tanpa ada unsur bisnis. Kita di
sana ingin belajar sholat dan mampu menangkap keadaan
bimbingan Allah. Saya harap teman-teman yg ingin membuka
perjalanan ruhaninya ,saya harap bisa hadir disana. Dengan cara
apapun. Silahkan saja. Tidak perlu harus mahal yg penting bisa
hadir di sana bersama-sama terutama bagi yg senior,ataupun yg
baru. Namun sekali lagi harus mempersiapkan diri niat dan
kebersihan hatinya ,insyaallah dalam perjalanannya akan kita
evaluasi bersama untuk sementara perjalananan umroh ini hanya di
khususkan bagi yg belajar khusyu' fisholah. Oleh karena itu tema yg
akan kita lakukan adalah sajdatan layarfa'u ro'sahu anha hatta
yalqahu..dalam satu sujudan ia tidak akan mengangkat kepalanya
dari sujudnya sehingga ia mampu berjumpa denganNya. Ust Abu
Sangkan
[13:33 01/01/2015] +62 811-333-314: Diharapkan yg bisa ikut untuk
menunaikan ibadah umroh seperti gus edy musoffa,gus
sukanan,ustad hamid,pak mardianto,mas bonny,pak yus anshori
beserta para ustadnya ,ustad Azis ,dan seluruh teman-teman yg
sudah mendapatkan wejangan kitab alkhusyu' fissolah dan
madarijussalikin..insyaallaah jika Allah berkenan,kita akan belajar
membaca kehadiran adzkurkum,yaitu kemampuan menangkap
dzikir nya Allah kedalam batin kita. Jika memahami ilmu ini,maka
pantaslah seorang ustad boleh mengajarkan ilmu ini. Maka langkah
pertama adalah mempertajam ingatan kita kepada Allah dan
mampu membedakan dari dzikir yg berasal dari hawa nafsu dan
pikiran sehingga mampu menangkap kejernihan dzikirnya diri.
[13:34 01/01/2015] +62 811-333-314: "Yg penting sampai" benar
Pak Abu. Asalkan hatinya sampei ke Allah, itu lebih penting kan,
Pak Abu.
[13:35 01/01/2015] +62 811-333-314: Iya betul pak Rosmi,namun
semoga bisa hadir didekat bekas sujudnya para nabi dan para wali.
Namun disana juga banyak bekas sujudnya orang munafik dan
musrikin. Jika hatinya tidak mampu menyingkap kebersihan ruhnya
maka kesana pun,akan bersujud bersama orang-orang munafik yg
jika kembali ke rumah,akan menghasilkan energi kemunafikan yg
sangat luarbiasa yg sulit kita nasehati.
[13:37 01/01/2015] +62 811-333-314: Iyaaaaa ustadzku,
bimbingannya ustadz pada ana dalam mengantar kan jamaah
sebelum keberangkatan, subhanallah bahagia bangeut... .terima
kasih. ..insya Allah ustadz madinah mekkah , sholat thok..sholat tok
aja, teringat nasihat ustadz.....ana gak ada kekuatan, gak ada
energi ustadz, gak ada ilmu ustadz....yang ada Rahman dan Rahim-
Nya..sejuk di dada..belaian-Nya, Subhanallah..
(dari belakang Multazam)
Mohon koreksi sharing ku di atas..afwan , jazakallah atas ilmu dan
ridho nya ustadz. .. ust Azis
[13:38 01/01/2015] +62 811-333-314: Perhatikan kalimat ini,
ightanimuu dua 'inda riqqati fa innaha rahmah,segeralah engkau
berdoa disaat riqqah itu turun karena itu sebuah rahmat. Jadi riqqah
itu ada wujudnya yg dapat ditangkap oleh hati. Sehingga orang
beriman mampu melihat kepastian setiap doanya setiap thowafnya
setiap rukuknya setiap sujudnya karena rahmat itu dapat dibaca
dengan jelas,keadaan ini dapat di bedakan mana getaran dari fisik
yg dihasilkan pikiran dan emosi dan mana yg berasal dari
adzkurkumnya Allah. Barangsiapa mampu melepaskan ego diri dan
pikirannya maka akan semakin jelas,pandangan batinnya untuk
menangkap riqqah Allah. Inilah yg saya takutkan selama bertahun-
tahun terhadap jamaah yg belum paham. Semoga sepulang dari
mekkah dapat membedakan orang yg dibaikkan ,dan yg disesatkan.
Keduanya mendapatkan kekuaatan yg melampaui orang biasa. Ust
Abu Sangkan
[13:41 01/01/2015] +62 811-333-314:
Astaghfirullahalaziim.....mengerikan sekali pa abu.....jangan2
sayapun salah satu yg disesatkan...yaa Allaah....baikkan aku dan
kuatkan aku agar sll berada dijalanMU yg benar...bukan dijalan yg
engkau murkai.......yaa Allaah....... teh Fiva
[15:30 01/01/2015] +62 811-333-314: Iya teeh.. Hawa nafsu ini
begitu sangat pekat seperti awan hitam yg menggunung sehingga
jika kita dibuka oleh Allah tidak mungkin mampu turun kembali
karena hawa nafsu itu rasanya tidak enak dan menyesakkan
,sebenarnya untuk mampu membedakan harus mulai
mempertahankan zikir kita dalam setiap keadaan ,ini baru awal
bukan puncak peribadatan tujuan dzikir harus ada ,bukan sekedar
beribadah dan merasa sudah selesai target utamanya adalah
membaca kehendak Allah,kemauan Allah,keinginan Allah,dzikirnya
Allah kepada kita ,sapaan Allah,ilham Allah. Inilah baru disebut
benar harus ada tanda sambutannya Adzkurkum. Karena berangkat
umroh itu mahal,dan tidak mudah. Allah tidak bisa diatur oleh kita,
ust Abu Sangkan
[15:31 01/01/2015] +62 811-333-314: ".....mempertahankan dzikir
dalam setiap keadaan...."....yaa Allah....kuatkan
aku...Bismillahirahmanirahiiim...siap pa.... teh Fiva
[15:31 01/01/2015] +62 811-333-314: Target utamanya > adalah
membaca kehendak Allah, kemauan Allah, keinginan Allah,
dzikirnya Allah kepada kita, sapaan Allah, ilham Allah.
Inilah baru disebut benar harus ada tanda sambutannya
Adzkurkum. .......... teh Fiva
[6:14 02/01/2015] +62 811-333-314: Hampir sama dengan
menjelang tidur, hanya saja luluhnya hawa nafsu tak berdaya oleh
kantuk sedangkan Nur Allah melunakkan hawa sehingga terasa
lemas saja namun ruhani terasa segar yang luar biasa, itu bedanya
ngantuk lemas dengan lemasnya hawa nafsu yang didalam
ruhaninya sangat segar dan hidup. Mau berbicara saja sudah malas
karena dikuasai oleh ruhani yang terfokus kepada Allah.
[6:14 02/01/2015] +62 811-333-314: Keadaan ini memasuki
ketertenggelaman kedalam cahaya Allah istigroqunnur hawa nafsu
kehilangan rasa dirinya karena berganti dengan keadaan cahaya
Allah,karena dikuasai cahaya Allah maka lamunan dan ketertarikan
terhadap nafsu menjadi lenyap,ruhani terfokus oleh tarikan uluhiyah
sehingga menghasilkan ruangan yg sangat dalam ketika bersujud.
Didalam keadaannya sangat dalam dan luas yg sulit untuk
menghentikannya karena kita tengggelam jika kita mengalami
keadaan ini maka sangat jelas mana pembicaraan yg berasal dari
pikiran dangkal,atau hawa nafsu dengan keadaan ruh yg maha
dalam kita akan mengalami tiada batas seperti memasuki keadaan
yg sangat luas dan memiliki kehidupan antara diri dengan Tuhan.
[6:15 02/01/2015] +62 811-333-314: Jika menginginkan kehidupan
ruhani maka,ingatlah Allah tiada terputus antara sholat menuju
sholat yaitu qiyaman waqu'gudan waala junubikum tanpa harus
berkata apa lagi,tanpa diskusi lagi,tanpa bertanya apa lagi,untuk
memasukinya harus berada didalamnya pertemuan kita ada
didalam ,dzikir kita ada di dalam ruh yg sama ,ada dalam cinta yg
sama,ada dalam keadaan yg sama yaitu diterima nya ruh kita
dengan Allah. Jangan menduakan Allah walau hanya satu jengkal
perasaan, ust Abu Sangkan
[6:32 02/01/2015] Ust. sukanan: Membacanya kulit merinding dan
hati bergetar. Hamba masih jauh, Ya Allah masukkan kami ke dlm
golongan hamba-Mu yg telah menyaksikan-Mu, robbi adkhilni
mudkhola shiqqin. Suwun ust. Abu
[9:23 02/01/2015] Sc. mlg Bu Ina:
Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan
menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya
surgalah tempat tinggal (nya). (an-Naziat: 4041)
Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya
dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka
sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya). (an-Naziat: 4041)
[11:32 02/01/2015] Sc. mlg Bu Ina: Alhamd...p riko. Sdg di nabawi.
Mba linda....kmrn blm sempat pamitan, ngapunten jih...
Ust abu kulo matur nuwun sanget ilmu sujuddipun. Meskipun masih
terkontaminasi dg ilmu namun itu sgt berarti utk saya.
Ust abu....utk ayat2 nya yg sgt gamblang, jln saya utk masuk

.
........
... .
.....
?Sujud itu saya lakukan di nabawi dan hotel...HAAL nya sama jih
Namun saat di masjid quba....sy sgt merasakan sujudnya munafik /
persis sama yg di gambarkan quran ttg sholatnya org munafik, krn
melihat program travel yg di waktu. Alloh betul2 menutup.
Robbanaa taqobbal umrotiiii...
Leres saestu nopo ingkang di ngendika aken ust abu. Umroh iku
niatte arep opo?
Diposkan 2nd January oleh Rendra Cahyanto
0

Tambahkan komentar
DEC

17

Mengejutkan pendapat ulama jaman ini


[08:03, 12/17/2014] buanazuhrina: Dari Ali bin Abi Thalib Ra. ia
berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.:
Sudah hampir tiba suatu zaman, kala itu tidak ada lagi dari Islam
kecuali hanya namanya, dan tidak ada dari Al-Quran kecuali hanya
tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong dari hidayah.
Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah
kolong langit. Dari merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka
fitnah itu akan kembali . (HR. al-Baihaqi).
[08:49, 12/17/2014] Ust Abu: Bu Ina,hadis itu terjadi di jaman kita
sekarang. Nabi sudah memprediksi keadaan ini. 1400 tahun yg lalu.
Namun, masih ada kesempatan untuk memperpanjang durasi
jaman kenabian. Yaitu menjalankan ilmu khusyu' yg telah hilang.
Pelatihan-pelatihan sholat khusyu' harus segera dihidupkan dari
hati yg bersih yg tidak memiliki niat untuk berbisnis,karena khusyu'
itu adalah cahaya ilahi yg diturunkan kepada hati yg bersih dan
tulus. Al khusyu' harus ada dalam komunitas kita demi
melanggengkan ruh yg diturunkan. Jika tidak maka kejadian di
bukhara dan singapura akan terulang di Indonesia . Islam akan
dilenyapkan. Maka pelan-pelan gambar salib akan berdiri di istana.
Indonesia akan dihilangkan keislamannya. Dan bersamaan dengan
diamnya para ulama. Kita sudah pernah berkumpul dengan para
ulama,namun mereka mempertanyakan dengan sangat
mengejutkan,memangnya ada?khusyu' ini..ust.abu
25 tahun yang lalu. Jilbab merupakan phobia bagi pemerintah
indonesia bahkan masyarakat lingkungan kita semua. Jilbab
dicurigai yang membahayakan,anak wanita berjilbab di sekolah
dikeluarkan bahkan di musuhi. Namun informasi mengenai jilbab
semakin tersingkap kebenarannya . Akhirnya masyarakat menerima
bahkan sekarang berzina pun dan bermaksiat menggunakan
jilbab,akhirnya jilbab menjadi rusak lagi akibat orang-orang munafik
ikut berjilbab,demikian sholat khusyu ' nanti ,awalnya akan
disebarkan sesat namun justru sholat khusyu' makin terkenal.
Makin hari orang mencarinya. Dan kemungkinan lagi akan hilang
lagi disebabkan orang-orang munafik ikut melatih sholat khusyu'.
Diposkan 17th December 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
DEC

Data di otak
Kita terlalu banyak menyimpan data pada otak nama-nama selain
Allah, baik nama orang maupun nama benda. Data yang tersimpan
adalah data yang menggunakan perasaan seperti sedih, senang,
bahagia atau marah dan cinta. Sementara yang tidak ada perasaan
dan niat tidak akan tersimpan pada otak, seperti cinta pura-pura,
bahagia pura-pura, nangis pura-pura atau shalat pura-pura, wudhu'
pura-pura, do'a pura-pura, nah yang pura-pura ini tidak akan masuk
pada jiwa sehingga shalat yang bertahun-tahun yang tersimpan ya
pura-pura sehingga tidak ada rasanya. Sehingga refleknya ya
shalat pura-pura.... Allah mengajarkan ingat kepada-Nya "wadzkur
robbaka fi nafsika tadarru'an wa khifatan wadunal jahri minal qouli
bil ghudui wal asol"..artinya ingatlah Allah di dalam jiwamu dengan
rasa tunduk dengan tidak mengeraskan suaramu baik pagi maupun
petang. Perintah ini mengajarkan kita mengeluarkan perasaan
paling dalam sehingga mampu menyimpan data perasaan yg
sangat dalam melampui perasaan-perasaan yg lainnya. Jika rasa ini
tidak menembus ke dalam hati yg paling dalam maka akan
terkalahkan oleh perasaan gembira sedih yg berasal dari hawa
nafsu. Oleh sebab itu mengapa perasaan kita kepada Allah selalu
terkalahkan oleh perasaan selain Allah disebabkan belum
memahami iman secara utuh. Mari kita renungkan..
(ust. Abu Sangkan).
Barusan ust Aziz telp membahas tulisan saya di atas. Saya bilang
seharusnya group kita sekarang dibahas bab pengalaman, masak
yang nulis pengalaman saya terus. Mereka takut disalahkan,
seharusnya tidak perlu malu, hal ini menunjukkan hawa nafsunya
menutup dirinya. Ia malu karena sudah lama belajar, padahal
keadaan ini bukan lagi lama atau tidaknya belajar, makanya tidak
ada senioritas. Seharusnya tidak perlu malu seperti Rasulullah, kata
nabi wahyu belum turun... Nabi pernah kebingungan ketika petunjuk
belum turun. Nabi sering ditegur Alla ... Jadi petunjuk itu datang jika
diperlukan Allah sebagai sarana komunikasi.
Oleh karena itu, tugas kita adalah selalu ingat kepada Allah tanpa
putus, perkara petunjuk itu datang atau tidak itu urusan Allah,
namun jika kita menginginkan petunjuk itu datang ya harus
disampaikan dengan sungguh-sungguh dan bersihkan hatinya agar
mampu menangkap khabar ilham turun apakah berupa isma',
ifham, ilham. Keadaaan ini seperti taunya kita terhadap kondisi
badan ini misalnya mata melihat secara langsung terhadap benda-
benda di depan kita, itu juga petunjuk. Pendengaran suara itu juga
petunjuk. Perasaan itu juga petunjuk, wangi-wangian maupun bau-
bauan itu juga petunjuk. Manis asin dan pahit itu juga petunjuk.
Demikian pula pembicaraan Allah terhadap hati manusia berupa
khabar, wahyu, ifham, bayan am maupun khas, tahdist, ilham. Kita
seharusnya sudah membahas bab ini, dan ngaji lagi, bukan
berhenti seolah-olah sudah paham. Padahal kita belum pernah
ngaji bab ini.
(ust. Abu Sangkan).
Kita sudah di ajarkan Nabi tentang perjalanan mati sebelum mati.
Inilah yang saya praktekkan sejak lama. Sehingga mampu
membaca petunjuk Allah. Saya pernah bersama teman-teman Jogja
di rumah ibunya jeng Lulu, di saat riqqah turun teman-teman bisa
merasakan,, padahal kita sedang duduk santai sambil ngobrol.
Saya bilang sama teman-teman, sampai terasa nggak apa yang
turun ? Mereka menjawab, nggih Pak Abu. Nah inilah daya turun
bukan kita ngotot memaksa tetapi diturunkan oleh sebab iman!! Ini
baru awal kita menangkap turunnya riqqah, seharusnya terus
diperhatikan sampai selesai sehingga paham apa yang turun,
berupa ifham-kah, ilhamkah atau rahmat Allah. Nah kita harus
belajar keadaan ini. Sehingga kita hafal marahnya Allah, sayangnya
Allah, akrabnya Allah, rindunya Allah sama hamba-Nya. Datang ke
saya jangan memaksa karena belum tentu saya merespons sebab
saya tergantung Allah, tergantung iman pada diri kita. Pergaulan
kita ditentukan oleh dzikir kita kepada Allah, berapa lama berusaha
jihad mendekat kepada Allah. Sampai Allah mengatakan
"lanahdiyannahum subulana". Pasti Aku buka jalan keluarnya.
Tanda-tandanya hatimu sangat tenang dan hening.....
(ust. Abu Sangkan).
Diposkan 4th December 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
NOV

Puasa daud
Diberdayakan oleh Blogger.
Home Puasa Cara Mengerjakan Puasa Daud yang Baik dan
Benar
Cara Mengerjakan Puasa Daud yang Baik dan Benar

Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan secara selang seling,


Yakni sehari berpuasa dan sehari lagi berbuka. Apabila hari ini
berpuasa maka esok tidak berpuasa dan lusa berpuasa dan begitu
seterusnya.
Hukum menunaikan ibadah puasa Daud adalah sunnah. Jadi
barangsiapa yang mengerjakannya niscaya mendapat pahala dan
bagi yang meninggalkannya tidak ada masalah.
CARA MENGERJAKAN PUASA DAUD YANG BENAR DAN SAH
Puasa Daud dilaksanakan dengan cara selang-seling, sehari puasa
sehari tidak dan dapat dilaksanakan sepanjang tahun, selama tidak
dilaksanakan pada hari-hari yang dilarang untuk berpuasa. Hari-hari
yang dilarang untuk berpuasa diantaranya adalah 2 hari raya (Idul
Firi dan Idul Adha) dan hari Tasrik. Sedang untuk hari jumat, tidak
terdapat halangan, selama puasa pada dari ini termasuk bagian
dalam puasa Daud, jadi bukan puasa khusus pada hari Jumat saja.
Sedangkan jika puasa hanya pada hari Jumat saja, maka hal ini
tidak diperbolehkan. Puasa Daud sebaiknya dilaksanakan apabila
kita sudah terbiasa berpuasa hari Senin-Kamis, sehingga tidak ada
kesulitan bagi kita untuk melaksanakannya.
Rasulullah Muhammad saw bersabda:






Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah (yang
dinamakan) puasa Daud alaihissalam dan ini adalah puasa yang
paling afdhal. Lalu aku (Abdullah bin Amru radhialahu anhu}
berkata sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu, maka
Nabi shallallahu alaihi wasallam berkata: Tidak ada puasa yang
lebih afdhal dari itu. (HR. Bukhari No : 1840)
Sebagian ulama menyatakan bahwa sebaiknya tidak melaksanakan
puasa Senin-Kamis jika sedang melaksanakan puasa Daud.
Pendapat ini banyak digunakan diberbagai belahan dunia. Namun
ada juga ulama yang menyatakan tidak masalah melaksanakannya
juga. Selain waktunya, tata cara pelaksanaan puasa Daud ini tidak
berbeda dengan puasa lainnya.
Sebelum berpuasa kita diharuskan untuk berniat. Selain itu, juga
harus mampu mengendalikan diri dari semua perbuatan yang dapat
membatalkan maupun mengurangi pahala puasa kita. Dengan
melakukan puasa Daud, maka diharapkan adanya peningkatan
ibadah kita kepada Allah SWT. Selain itu, puasa Daud juga mampu
membentengi doro dari segala nafsu duniawi yang sering dimiliki
oleh manusia. Dan yang lebih penting lagi, puasa Daud adalah
puasa yang dicintai oleh Allah SWT.
Lafadz niat puasa Nabi Daud yang umumnya dibaca adalah
sebagai berikut :

NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAL LILLAAHI TAAALA
"Saya niat puasa Daud, sunnah karena Allah taala"
Kalaupun niat puasa hanya dengan bahasa Indonesia atau bahasa
Anda sendiri, tidak pakai bahasa Arab, tidak masalah dan tetap niat
puasanya sah, karena niat yang terpenting ada di dalam hati.
Puasa sunnah yang paling utama sebagaimana diungkapkan dalam
hadist Rasulullah SAW adalah puasa Daud. Mengingat puasa ini
memiliki banyak keajaiban dan keistimewaan.
Adapun keajaiban-keajaiban yang secara umum dialami oleh orang-
orang yang menjalankan puasa Daud diantaranya sebagai berikut:
Terpelihara dari maksiat, Orang yang senantiasa menjalankan
puasa Daud, dengan niat ikhlas karena Allah niscaya akan
terpelihara dari berbuat maksiat. Apabila ia akan melakukan suatu
pekerjaan yang ada unsure maksiat niscaya akan selalu ada
kekuatan ghaib (semacam bisikan) yang secara tiba-tiba
menyeruak dalam hatinya. Jasmani dan Ruhaninya seperti ada
yang menjaga, pagar yang membuat langkah dan sepak terjangnya
selalu dalam bingkai aturan dan ridha Allah. Apabila ia berniat
hendak melakukan kejahatan yakni menganiaya orang lain maka
Allah akan memberinya rasa iba atau kasihan sehingga ia
mengurungkan niat buruknya tersebut.
Tumbuhnya akhlakul karimah (akhlak yang baik), Salah satu
rahasia Puasa Daud yaitu dikaruniai budi pekerti yang luhur.
Manakala bertutur kata senantiasa santun, sabar, rendah hati, suka
mengalah, tidak egois, senang berteman sehingga orang lain
melihatnya menarik dan penuh kesan.
Menerima pemberian Allah dengan lapang hati, Orang yang
mengerjakan puasa Daud niscaya Allah mengaruniakan kepada
orang tersebut rasa menerima terhadap apa saja pemberian Allah
baik buruk maupun baik.
Berfikir positif, kreatif dan inovatif, Orang yang mengerjakan puasa
Daud niscaya akan dikaruniai pikiran yang senantiasa positif.
Menumbuhkan sifat Hilm (emosi dapat ditahan dengan baik, Rasa
Hilm atau mampu menahan emosi akan dikaruniakan oleh Allah
kepada orang yang istiqomah menjalankan puasa Daud. Sebab
pada dasarnya orang yang hendak melakukan puasa Daud harus
siap untuk bersifat sabar. Adapun cara mencegah marah itu yaitu
dengan berwudhu, Merubah posisi, dan mencari kesibukan.
Menentramkan jiwa, Orang yang menjalankan puasa Daud jiwanya
akan merasa tentram, sebab ia merasa dekat dengan Allah dan
Allah adalah Dzat dapat menolong setiap hamba-Nya yang
membutuhkan pertolongan. Ketentraman jiwanya bisa dirasakan
dimana saja dan kapan saja. Karena sesungguhnya ketentraman
jiwa yang diperoleh oleh orang yang menjalankan puasa Daud tidak
terikat oleh ruang dan waktu.
Bertambah wibawa, Orang yang biasa menjalankan ibadah puasa
Daud niscaya dirinya akan bertambah wibawa di hadapan orang
lain. Jika ia seorang guru ia akan disegani oleh murid-muridnya.
Jika ia seorang bupati niscaya dihormati oleh bawahannya dan
apabila dia seorang bawahan niscaya dia akan dihormati oleh
atasannya.
Mendatangkan rejeki yang tidak disangka-sangka, Puasa Daud bisa
menjadi salah satu pintu datangnya rejeki. Tentu saja hal ini adalah
rejeki yang dapat mencukupi kebutuhan hidupnya.
Menjadi hamba yang bersyukur, Bersyukur merupakan salah satu
ibadah mulia kepada Allah yang mudah dilaksanakan, tidak
memerlukan tenaga dan pikiran. Bersyukur atas nikmat Allah berarti
berterimakasih kepada Allah karena kemurahan-Nya. Dengan
bersyukur berarti kita mengingat Allah yang Maha Kaya, Maha
Pengasih, maha Penyayang, dan Maha Penyantun. Mensyukuri
nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita dapat dilakukan
dengan tiga cara yaitu bersyukur dengan hati nurani, bersyukur
billisan (dengan ucapan), bersyukur dengan perbuatan yang
biasanya dialkukan oleh anggota tubuh.
Suasana Rumah Tangganya senantiasa Harmonis, Rumah tangga
yang harmonis merupakan dambaan setiap orang. Sebab itu rumah
tangga yang harmonis itu tercipta suasana yang nyaman, tenang,
damai dan menyenangkan hati. Puasa Daud dapat dapat
mendukung terciptanya keluarga yang harmonis (sakinah,
mawaddah, warahmah).
Selian yang diungkapkan diatas Puasa Daud juga masih memiliki
keajaiban-keajaiban lain misalnya seperti mengalah demi orang
lain, menumbuhkan sifat percaya diri, menumbuhkan gairah
menuntut ilmu, menuntut diri berbakti kepada kedua orang tua,
terhindar dari celaan dan hinaan orang lain, senantiasa dihargai
orang lain, menumbuhkan sifat tawadhdu (rendah hati), beribadah
lebih khusyu, senantiasa ikhlas dalam beramal, kehidupannya
senantiasa rukun, damai dan tenteram bersama keluarga dan
tetangga, rejekinya dicukupkan, peka dengan perkembangan
zaman, menumbuhkan rasa penuh dosa, menumbuhkan rasa malu
kepada Allah, semangat dalam memberdayakan orang lain, dapat
diterima semua kalangan atau kejadian-kejadian luar biasa yang
bisa dirasakan oleh orang yang menjalankan ibadah puasa Daud.
Diposkan 7th November 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
NOV

Ilmu sholat
Alhamdulillah, Bu Mida. Inilah ilmu yang sejak lama ingin saya
sampaikan. Ilmu shalat merupakan ilmu dzikrullah yang Utama. Jika
ada orang berdzikir biasa lebih enak daripada shalat maka dzikirnya
adalah sesat. Saya pernah mengalami melakukan dzikir diluar
shalat maka rasanya lebih enak dzikir biasa diluar shalat. Keadaan
ini bertentangan dengan nasehat alQuran bahwa zikir itu untuk
mengingat AllAh disaat melakukan sholat. Karena di dalam sholat
ada pembicaraan langsung kepada Allah. Sehingga untuk berbicara
saja harus dengan wudhu yg benar. Serta sadar apa yg diucapkan.
Kemudian memahami apa yg diturunkan kedalam jiwa ini . Berupa
ilham .Allah berfirman: innani Ana Allah lailahailla Ana fa'budni wa
aqimissholah lidzikri . Sesungguhnya aku adalah Allah tiada Tuhan
kecuali Aku maka sembahlah Aku. Dan dirikanlah sholat untuk
mengingatKu. Dilanjutkan dengan ayat setelah engkau
menyelesaikan sholat maka ingatlah Allah sambil berdiri ,duduk,dan
berbaring setelah mencapai tenang maka sholatlah kembali.
Perhatikan kedua ayat diatas sholat itu harus dipertahankan
keadaannya sambil berjalan ,duduk dan berbaring . Bukan melatih
dzikir untuk sholat. Tetapi bersholatlah untuk berdzikir jangan
terbalik. Sebab dzikir yg tertinggi adalah sholatnya sedangkan dzikir
diluar sholat adalah bekasnya sholat. Tidak sedikit orang tersesat
melakukan dzikir diluar sholat dan dapat dipastikan akan tersesat
selamanya.-ust. Abu Sangkan-
Diposkan 7th November 2014 oleh Rendra Cahyanto
Tambahkan komentar
NOV

Ibu: pulanglah nak

BERTAUBATLAH !!!
ALLAH SANGAT SAYANG KEPADA KITA...

Al Imam Ibnul Qoyyim-Rahimahullah- pernah membuat sebuah


hikayat, beliau berkata :
"

..

..

..


:
...

,

..

:
.. " "


..



..."
Ini adalah hikayat terkenal tentang seorang yang keimananya "
tinggi. pada suatu hari,ia berhasil lolos dan lari dari tuanya. Di
.sebuah gang ia melihat sebuah pintu terbuka
Tiba-tiba seorang anak kecil sambil menangis keluar dari pintu itu.
.Tampak ibunya berada di belakang mengusirnya keluar
Belum jauh si anak malang itu pergi, ia berhenti. Ia berfikir dan
bingung karena tidak punya tempat tinggal selain rumah yang baru
saja ia tinggalkan tersebut, juga tidak ada yang melindunginya
selain ibunya.

Ia pun kembali lagi dengan hati hancur dan perasaan sedih.


Mendapati pintu rumahnya telah terkunci rapat, ia lalu duduk
bersandar sambil meletakkan pipinya di ambang pintu hingga
kemudian tertidur.

Sang ibu keluar, melihat anaknya dalam keadaan seperti itu,


serta merta mendatanginya. Ia mendekap dan menciumnya dengan
penuh rasa haru,sambil menangis ia berkata, "Anakku, kemana
kamu hendak tinggalkan aku??
Siapa yang akan sudi melindungimu selain aku?? Bukankah telah
aku katakan padamu, jangan menentangku, jangan pula berani
berbuat durhaka padaku, hingga hilang rasa kasih sayangku
padamu.
Aku ingin kamu selalu baik dan bahagia.
Sang ibu membopongnya dan masuk kedalam rumah.

Coba renungkan kata-kata sang ibu tadi, " Jangan berani


berbuat durhaka kepadaku sehingga hilang rasa kasih sayangku
padamu". Renungkan pula sabda Rasulullah Shallallahu A'laihi
wasallam,
"Allah itu lebih sayang kepada hamba-hamba-Nya daripada
sayangnya seorang ibu kepada anak-Nya"
Apalah artinya kasih sayang ibu, jika dibandingkan dengan kasih
sayang Allah ta'ala yang meliputi segala sesuatu??

Oleh karna itu, jika seorang hamba membuat Allah murka


dengan berbuat durhaka, berarti ia telah mendorong hilangnya
rahmat Allah darinya. Dan jika ia mau bertaubat, berarti ia telah
mengundang kembali rahmat yang memang pantas ia nikmati.

Hikayat tadi merupakan contoh kecil yang menggambarkan


kepada kita rahasia betapa kegembiraan Allah atas taubat hamba-
Nya itu lebih besar daripada kegembiraan seseorang yang
menemukan kembali untanya yang hilang di padang sahara,
setelah ia kehilangan harapan. Semoga hal ini dapat di jadikan
ibroh(pelajaran) dalam hati sanubari ".
====================
( Madarijus salikin: 1/220. Karya Ibnul Qoyyim. )
Diposkan 5th November 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
OCT

31

Jannatun ajilah, surga yang didahulukan.


Orang pulang kerumah atau pulang kampung pastilah kedaan yang
sangat dirindukan dan dinantikan. Ibarat orang mudik lebaran yang
mempersiapkan dengan penuh gairah dan suka cinta. Sholat dan
mati merupakan sebuah perjalanan kembali menemui Allah ,orang
yang beriman akan dibuka oleh Allah untuk menemuiNya yasrah
sadrahu rasanya ada di Sini dekat di Sini berada Disini ibarat kita
mencintai orang yg kita cintai rasanya dekat disini getarannya ada
disini. Namun bagi orang yg tidak diterima oleh Allah atau suul
khotimah ,takbirnya ditolak rukuknya ditolak sujudnya ditolak
padahal Allah ada disini namun hatinya pergi menjauh dari Allah
,orang yg tidak saling mencintai badannya ada disini berdua dalam
satu bilik namun hatinya berada jauh dari bilik ini.untuk mengetahui
keberadaan kita di akherat dapat diketahui keberadaan kita didunia
orang yg hatinya lari dari Allah di dunia ini maka di akherat kelak
hatinya pun jauh dari Allah famankana fihadihi a'ma wahuwa fi
akhiroti a'ma . Barangsiapa didunia ini buta hatinya maka diakherat
kelakpun buta . Jika didunia ini dipenuhi sinar Riqah dan
menggetarkan kulit dan tubuhnya ketik disebut nama Allah dan
sholat maka diakherat kelak ia merasakan ketenangan dan
kebahagiaan yang sama. Jika didunia ini bahagia dikheratpun ia
akan bahagia ,jannatun ajillaah inilah surga yg didahulukan . Kajian
ini bukan sebuah keisengan dalam berkata-kata tetapi adalah
sebuah keadaan yg sesungguhnya dan dapat dilakukan bersama.
Namun setelah beberapa kali saya menceritakan ini tidak ada
satupun diantara kita yg ingin secara emosional ikut berzikir
mempertahankan keadaan ingat kepada Allah serta memproges
prosentasi kekhusyu'an dan takut kepada Allah separuhnya
seprtiganya seperempatnya sepelimanya sampai sepersepuluhnya
jika kita dapat sepersepuluhnya saja sholat senter indonesia akan
bergetar mengguncangkan dunia . Shodaqallahul adzim.-ust. Abu
Sangkan-
Syarat untuk mendapatkan kekhusyu'an dalam shalat adalah, fa
man kaana yarjuu liqa'a rabbih fal ya'mal amalan shalihan wala
yusyrik bi 'abadati Rabbihi ahada. Barang siapa yang menginginkan
perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaknya mengamalkan
amal shaleh dan tidak melakukan perbuatan syirik kepada
tuhannya. ( Al kahfi 110 ) shalat yang ditolak disebabkan hati kita
masih dipenuhi kemusyrikn dan tidak memberikan sebagian
hartanya sebagai tanda bakti kepada Allah.-ust.Abu Sangkan-
Ya justru yang harus kita bicarakan hasil prakteknya, sehingga ada
kehidupan ruhani antara kita. Dalil-dalil hanya untuk cara
melangkah dan untuk mengetahui pengalaman bathin tersebut.
Setiap hari kehidupan Allah tetap berlangsung bukan diam seperti
berhala. Al Quran sebagai panduan untuk mengetahui pengalaman
batin kita,hati bergetar, hati tenang, hati mendapatkan rahmat, hati
merasakan ilham, isymat,cinta,tahdits,wajal dan waqar semuanya
adalah pembicaraan Allah, Didalam hati orang beriman. Syeh
berkata layarfa'u ro 'sahu anhu hatta yalqohu. Jangan engkau
angkat kepalamu sehingga menemui Tuhanmu. Inilah prinsip kita
bukan lagi berdalil, tetapi merasakan hubungan batin kita dengan
Allah. Silatun waliqoun bainal abdi wa robii. Menyambung dalam
satu perjumpaan antara hamba dan Tuhannya. -ust. Abu Sangkan-
Diposkan 31st October 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
OCT

29

Posisi dekat
Jauh dan dekat tergantung kesadaran dan keadaan hati. Allah
berada sangat dekat namun terasa jauh. berkali-kali
menyampaikan kepada sang Nabi, apabila ada hambaku yang
bertanya mengenai Aku, katakan Aku adalah dekat. Bahkan lebih
dekat dari urat nadimu. Secara lahiriah kita bisa saja dekat namun
bathin jauh. sangat dekat namun sangat jauh sehingga tidak
mengingat yang menciptakan diri kita. Semalam saya bicara
dengan ustadz Azis bawalah ummi dengan jiwamu. ada dan
dekat sangat dekat. Bukalah iman kita agar engkau menangkap
keberadaan-Nya. Ada getaran dan cinta yang harus dirasakan.
Istighfar adalah sarana untuk mencapai dengan cepat. Sebab
ampunan akan memudahkan sampainya jiwa (wusul). Demikian
orang shalat jika ia tidak mampu merasakan adanya sangat
dekat, maka ruhaninya akan keluar dari . Oleh karena itu shalat
dan kematian adalah pintu takbiratul ihram. Yaitu meninggalkan
hawahu, meninggalkan nafsahu untuk mencapai yang maha
dekat. Hantarkan umma dengan rasa iman kita, rasa dekat kepada
Allah, rasa cinta kepada . Insya Allah umma diterima Allah
dengan cinta. Al-fatihah.
-ust.Abu Sangkan-
Diposkan 29th October 2014 oleh Rendra Cahyanto

0
Tambahkan komentar
OCT

22

Siapkah kita ketika orangtua kita berkata jujur?


Sudah Siapkah ketika Orangtua Kita Berkata Jujur?
Kemarin lalu, saya bertakziah mengunjungi salah seorang kerabat
yang sepuh. Umurnya sudah 93 tahun. Beliau adalah veteran
perang kemerdekaan, seorang pejuang yang shalih serta pekerja
keras. Kebiasaan beliau yang begitu hebat di usia yang memasuki
93 tahun ini, beliau tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah di
masjid untuk Maghrib, Isya dan Shubuh.
Qadarallah, beliau mulai menua dan tidak mampu bangun dari
tempat tidurnya sejak dua bulan lalu. Sekarang beliau hanya
terbaring di rumah dengan ditemani anak-anak beliau.
Kesadarannya mulai menghilang. Beliau mulai hidup di fase antara
dunia nyata dan impian. Sering menggigau dan berkata dalam tidur,
kesehariannya dihabiskan dalam kondisi tidur dan kepayahan.
Anak-anak beliau diajari dengan cukup baik oleh sang ayah.
Mereka terjaga ibadahnya, berpenghasilan lumayan, dan akrab
serta dekat. Ketika sang ayah sakit, mereka pun bergantian
menjaganya demi berbakti kepada orangtua.
Namun ada beberapa kisah yang mengiris hati; kejadian jujur dan
polos yang terjadi dan saya tuturkan kembali agar kita bisa
mengambil ibrah.
Terkisah, suatu hari di malam lebaran, sang ayah dibawa ke rumah
sakit karena menderita sesak nafas. Malam itu, sang anak yang
kerja di luar kota dan baru saja sampai bersikeras menjaga sang
ayah di kamar sendirian. Beliau duduk di bangku sebelah ranjang.
Tengah malam, beliau dikejutkan dengan pertanyaan sang ayah,
"Apa kabar, pak Rahman? Mengapa beliau tidak mengunjungi saya
yang sedang sakit?" tanya sang ayah dalam igauannya.
Sang anak menjawab, "Pak Rahman sakit juga, Ayah. Beliau tidak
mampu bangun dari tidurnya." Dia mengenal Pak Rahman sebagai
salah seorang jamaah tetap di masjid.
"Oh...lalu, kamu siapa? Anak Pak Rahman, ya?" tanya ayahnya
kembali.
"Bukan, Ayah. Ini saya, Zaid, anak ayah ke tiga."
"Ah, mana mungkin engkau Zaid? Zaid itu sibuk! Saya bayar pun,
dia tidak mungkin mau menunggu saya di sini. Dalam pikirannya,
kehadirannya cukup digantikan dengan uang," ucap sang ayah
masih dalam keadaan setengah sadar.
Sang anak tidak dapat berkata apa-apa lagi. Air mata menetes dan
emosinya terguncang. Zaid sejatinya adalah seorang anak yang
begitu peduli dengan orangtua. Sayangnya, beliau kerja di luar kota.
Jadi, bila dalam keadaan sakit yang tidak begitu berat, biasanya dia
menunda kepulangan dan memilih membantu dengan mengirimkan
dana saja kepada ibunya. Paling yang bisa dilakukan adalah
menelepon ibu dan ayah serta menanyakan kabarnya. Tidak
pernah disangka, keputusannya itu menimbulkan bekas dalam hati
sang ayah.
Kali yang lain, sang ayah di tengah malam batuk-batuk hebat. Sang
anak berusaha membantu sang ayah dengan mengoleskan minyak
angin di dadanya sembari memijit lembut. Namun, dengan segera,
tangan sang anak ditepis.
"Ini bukan tangan istriku. Mana istriku?" tanya sang ayah.
"Ini kami, Yah. Anakmu." jawab anak-anak.
"Tangan kalian kasar dan keras. Pindahkan tangan kalian! Mana
ibu kalian? Biarkan ibu berada di sampingku. Kalian selesaikan saja
kesibukan kalian seperti yang lalu-lalu."
Dua bulan yang lalu, sebelum ayah jatuh sakit, tidak pernah
sekalipun ayah mengeluh dan berkata seperti itu. Bila sang anak
ditanyakan kapan pulang dan sang anak berkata sibuk dengan
pekerjaannya, sang ayah hanya menjawab dengan jawaban yang
sama.
"Pulanglah kapan engkau tidak sibuk."
Lalu, beliau melakukan aktivitas seperti biasa lagi. Bekerja, shalat
berjamaah, pergi ke pasar, bersepeda. Sendiri. Benar-benar sendiri.
Mungkin beliau kesepian, puluhan tahun lamanya. Namun, beliau
tidak mau mengakuinya di depan anak-anaknya.
Mungkin beliau butuh hiburan dan canda tawa yang akrab selayak
dulu, namun sang anak mulai tumbuh dewasa dan sibuk dengan
keluarganya.
Mungkin beliau ingin menggenggam tangan seorang bocah kecil
yang dipangkunya dulu, 50-60 tahun lalu sembari dibawa kepasar
untuk sekadar dibelikan kerupuk dan kembali pulang dengan
senyum lebar karena hadiah kerupuk tersebut. Namun, bocah itu
sekarang telah menjelma menjadi seorang pengusaha, guru,
karyawan perusahaan; yang seolah tidak pernah merasa senang
bila diajak oleh beliau ke pasar selayak dulu. Bocah-bocah yang
sering berkata, "Saya sibuk...saya sibuk. Anak saya begini, istri
saya begini, pekerjaan saya begini." Lalu berharap sang ayah
berkata, "Baiklah, ayah mengerti."
Kemarin siang, saya sempat meneteskan air mata ketika
mendengar penuturan dari sang anak. Karena mungkin saya seperti
sang anak tersebut; merasa sudah memberi perhatian lebih, sudah
menjadi anak yang berbakti, membanggakan orangtua, namun
siapa yang menyangka semua rasa itu ternyata tidak sesuai dengan
prasangka orangtua kita yang paling jujur.
Maka sudah seharusnya, kita, ya kita ini, yang sudah menikah,
berkeluarga, memiliki anak, mampu melihat ayah dan ibu kita bukan
sebagai sosok yang hanya butuh dibantu dengan sejumlah uang.
Karena bila itu yang kita pikirkan, apa beda ayah dan ibu kita
dengan karyawan perusahaan?
Bukan juga sebagai sosok yang hanya butuh diberikan baju baru
dan dikunjungi setahun dua kali, karena bila itu yang kita pikirkan,
apa bedanya ayah dan ibu kita dengan panitia shalat Idul Fitri dan
Idul 'Adha yang kita temui setahun dua kali?
Wahai yang arif, yang budiman, yang penyayang dan begitu lembut
hatinya dengan cinta kepada anak-anak dan keluarga, lihat dan
pandangilah ibu dan ayahmu di hari tua. Pandangi mereka dengan
pandangan kanak-kanak kita. Buang jabatan dan gelar serta
pekerjaan kita. Orangtua tidak mencintai kita karena itu semua.
Tatapilah mereka kembali dengan tatapan seorang anak yang dulu
selalu bertanya dipagi hari, "Ke mana ayah, Bu? Ke mana ibu,
Ayah?"
Lalu menangis kencang setiap kali ditinggalkan oleh kedua
orangtuanya.
Wahai yang menangis kencang ketika kecil karena takut
ditinggalkan ayah dan ibu, apakah engkau tidak melihat dan peduli
dengan tangisan kencang di hati ayah dan ibu kita karena diri telah
meninggalkan beliau bertahun-tahun dan hanya berkunjung
setahun dua kali?
Sadarlah wahai jiwa-jiwa yang terlupa akan kasih sayang orangtua
kita. Karena boleh jadi, ayah dan ibu kita, benar-benar telah
menahan kerinduan puluhan tahun kepada sosok jiwa kanak-kanak
kita; yang selalu berharap berjumpa dengan beliau tanpa jeda,
tanpa alasan sibuk kerja, tanpa alasan tiada waktu karena mengejar
prestasi.
Bersiaplah dari sekarang, agar kelak, ketika sang ayah dan ibu
berkata jujur tentang kita dalam igauannya, beliau mengakui, kita
memang layak menjadi jiwa yang diharapkan kedatangannya kapan
pun juga..
* sharing dari seorang Ustadz..
Semoga menjadi bahan renungan
Diposkan 22nd October 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
OCT

12

Bab ilham 2014


UBismillah...dr ust abu. Lailatul qadar itu bukan sebuah keadaan
seperti yg dibayangkan banyak orang,malaikat itu turun adalah
untuk memberikan barokah berupa ilmu yg akan melahirkan sebuah
gerakan yg panjang. Sebagaimana hasil yg dirasakan ilmu dari para
syeh seperti ibnu qoyyim,ibnu taimiyah ,alghozali dan bung karno,
serta para tokoh NU dan Muhamadiyah usia mereaka sangat
pendek namun ilmu yg mengalir sebagai berkah sampai berusia
ratusan sampai ribuan tahun. Itulah lailatul qadar yg sesungguhnya
tanpa kita sebarkan ilmu itu akan bergerak sendiri dan orang diberi
kepahaman walaupun tidak pernah berjumpa dengan ibnu qoyyim.
Karena suara Ruuh akan ditangkap oleh ruuh yg bersih. Saya
sudah melihat diperbagai media tentang ilmu khusyu' yg sudah
mulai tersebar. Terutama disaudi arabia dan sekitarnya bahkan
sampai di Indonesia. Kematian ku sudah tidak menghawatirkan lagi
karena yg akan mengembangkan khusyu' Allah sendiri. Allahu
akbar Allahu akbar!.
[13:47, 10/9/2014] Ust Abu: Tidak harus pergi jauh meninggalkan
dunia. Intinya adalah hati yang meninggalkan dunia. Setiap pagi
saya berjalan sambil mengingat Allah. Yaitu tetap mengingat Allah
tanpa harus meninggalkan kekhalifahannya sebagai tugas dari
Allah. Boleh hanya sekali kali saja. Imam Al ghazali meninggalkan
dunia karena merasa ada kesalahan yang fatal dalam hidupnya
yaitu mengangungkan filsafatnya sehingga ia bertobat
menghasilkan ilmu tasawuf. Ibnu qayyim beruzlah karena di
penjara. Namun ia tetap aktif menulis kitab besar. Sampai akhir
hayatnya mereka tidak menikah.
[13:51, 10/9/2014] Ust Abu: Saya mengajarkan sholat karena
mengikuti kesempurnaan Rasulullah dalam berspiritual ,beliau
selalu menunggu azan karena ketika takbir itulah puncak spiritual
tertinggi bukan ketika berzikir sambil berjalan duduk maupun
berbaring,beliau harap -harap cemas menunggu waktu azan tiba.
Sehingga beliau mengatakan arihna bissholah.. Ya bilal.
[13:55, 10/9/2014] Ust Abu: Mengapa kita tidak bisa menangkap
jawaban ketika bertakbir? Perhatikan rukuk kita ,perhatikan sujud
kita,apa jawaban Allah,jangan lari dari pengajaran ini,karena
engkau akan semakin tersesat. Jika kalian lari dari sholat dan
mengutamakan zikir diluar sholat tidak sedikit orang tersesat akibat
zikikirnya,mengapa? Karena ketika takbir dia ditolak Allah dia tidak
mampu menangkap jawaban Allah,baik ketika membaca alfatehah
karena Allah sedang menjawab. Mengapa tidak dipelajari suara
Allah ketika beralfatehah maupun ketika bertahiyat jika engkau
berhasil disini engkau telah mencapai waladzikrullahi akbar!
[13:58, 10/9/2014] Ust Abu: Dan rasul berkata faidza hasabahu
amrun fadzia ila sholati..apabila ada suatu perkara maka Rasulullah
segera sholat.
[17:51, 10/9/2014] Ust Abu: Jawaban atau respons Allah tergantung
keadaan iman kiya. Dan tidak stabil seperti kita belajar tenaga
dalam. Kita tidak akan pernah mahir dalam belajar khusyu' karena
ini tergantung kehendak Allah. Kebiasaan dzikir bisa saja kita
menjadi ahli atau mahir, tetapi soal Allah menerima atau tidak itu
tergantung Allah tidak kita paksa seperti kepada tembok.
[18:29, 10/9/2014] Ust Abu: Pernahkah kita membaca al Quran
namun tidak merasakan apa-apa,namun terkadang tiba-tiba baca
satu ayat saja terasa bergetar hati kita ,luas dada kita merinding
seluruh bulu kuduk kita lalu diberi pemahaman ayg sangat dalam
atas ayat-ayatnya itulah kalam Allah ,kalam adalah pembicaraan
Allah kepada hambanya namun bisa jadi suara Allah tidak bisa
dipahami oleh hati yg tertutup ,sehingga kita mendengarkan al
Quran terasa seperti membaca koran yg menjemukan.
[18:35, 10/9/2014] Pak Kana: Ya Allah. Leres ustadz terkadang
diizinkan bisa masuk, terkadang ditolak rasanya hambar lelah dan
capek. kita tdk pernah mahir tapi selalu bodoh dan salah. Hanya
menunggu kehendak-Nya. Suwun bimbingannya
ustadz. Robbana dholamna
[18:40, 10/9/2014] Ust Abu: Injih ustad itu justru yg benar,karena
hamba adalah seseorang yg sangat lemah para ulama pun
merasakan seperti itu makanya seseorang tidak pernah merasakan
menjadi wali karena selalu salah dan lalai...maka kuncinya adalah
dalam istigfar
[18:40, 10/9/2014] Ust Abu: Injih ustad itu justru yg benar,karena
hamba adalah seseorang yg sangat lemah para ulama pun
merasakan seperti itu makanya seseorang tidak pernah merasakan
menjadi wali karena selalu salah dan lalai...maka kuncinya adalah
dalam istigfar
[18:42, 10/9/2014] Ust Edi Sc: Leres Ustadz, Kanjeng Nabi nate
dawuh: "almunafiq alladzi yaqra al-quran matsalurraihanah rihuha
thayyibun watha'muha murrun"="org munafiq (tdk punya iman)
membaca quran sprt jenis tumbuhan "raihanah", baunya harum tp
rasanya pahit. Al-mukmin alladzi yaqra al-quran matsalul utrujah
rihuha thayyibun wa tha'muha thayyibun= orang yg punya iman
mmbaca quran, bagai buah jeruk, baunya harum rasanya juga
nikmat".
[19:03, 10/9/2014] Ust Abu: Nggih Gus, teeh Fiva, kita saja
walaupun sama sama hidup sama kelihatan mata, namun bathin
antara kita saja bisa nggak nyambung, nggak saling mencintai.
Demikian juga dengan Allah bisa saja Allah tidak merespon kita
atau Allah tiba-tiba menyapa hati kita sehingga kita merasakan
sentuhan cintanya Allah tandanya adalah ketika takbir terasa hati
kita bergetar lalu merasakan makna-makna komunikasi baina
mutabatinaini ,Antara kedua batin,batinul mukasyif wa mukasyaf.
[19:39, 10/9/2014] Ust Abu: Ya dok, sebentar lagi saya mau latihan
mencari sujudku dan ruku'ku. Semoga Allah berkenan menerima
rukuk dan sujudku serta doa doaku.
Petunjuk Allah berupa ilham itu harus kita miliki sebagai tanda
keberhasilan seorang beriman. Wa man yu'min billah yahdi
qalbahu. Dan barang siapa yang beriman maka akan mendapatkan
yahdi qalbahu. Yaitu petunjuk didalam dada. Jika tidak dibuka ...ya
hati kita biasa biasa saja ya seperti batu biasa, kering, hampa
,kosong. Sedangkan hati yang dibuka rasanya ada kehidupan,
mudah sekali bergetar, rasanya lunak, sejuk, membaca Ayat ayat
Allah terasa semakin hidup. Nah mulai dari sinilah petunjuk Allah
akan semakin jelas dengan gamblang. Shalat terasa ada Allah
bersamanya, bukan lagi mencari jalan thariqah. Disinilah letak wala
dzikrullahi Akbar, dzikir paling tinggi, dzikir yang pertama kali
dihisab.
Diposkan 12th October 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
OCT

Tau tapi tidak melaksanakan


Selamat Hari Raya Idul Adha 1435H
Smoga ibadah kita diterima oleh Allah Swt...dan kita semua
dipertemukan kembali di Surga Kelak...aamiin...
-DPA Bandung Raya-
----------------------------------------------
Kita Tahu Tapi Kita Tidak Mengamalkan

Pesan singkat ini aslinya berbahasa Arab yang dikirimkan oleh


salah seorang dosen saya dulu di S1. Pesan ini membuat saya
banyak merenung, lalu berfikir untuk menerjemahkannya agar lebih
bermanfaat.***
Ibnu Qayyim Rahimahullah pernah berkata:
(Diriwayatkan bahwa seorang budak wanita belia wafat karena
wabah "tha'un". Lalu ayahnya melihatnya dalam mimpi..!!
Maka ia berkata kepadanya: wahai putriku... ceritakan kepada
kami tentang akhirat.
Maka ia menjawab: wahai ayahandaku... sungguh kami telah
datang di atas perkara yang sangat berat, dan sungguh dulu kami
telah mengetahui tapi kami tidak mengamalkannya. demi Allah..!
sungguh satu "tasbih" dan satu "raka'at" dalam lembaran amalku
jauh lebih aku cintai dari dunia dan isinya).
Saudaraku...
Renungkan perkataan budak belia di atas, bukankah ia telah
mengucapkan perkataan yang sangat dahsyat "kami telah
mengetahui tapi kami tidak mengamalkan". Bukankah banyak
diantara kita yang belum memahami maksudnya?..

Kita telah mengetahui bahwa jika kita mengucapkan


"subhanallah wa bihamdihi" seratus kali, maka dosa-dosa kita akan
diampuni walau ia seluas samudera...
(Lalu hari dan malampun berlalu namun kita tidak
mengucapkannya)

Kita telah mengetahui bahwa dua raka'at shalat Dhuha, sama


seperti 360 sedekah...
(Lalu hari berganti hari pergi menjauh, namun kitapun tak
pernah menegakkannya)

Dan kita telah mengetahui bahwa barang siapa yang berpuasa


sunnah sehari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan
wajahnya dari jilatan api Neraka 70 tahun perjalanan.
(Lalu tahun demi tahunpun berlalu namun kita lalai dari
berpuasa sunnah di jalan Allah)

Dan kita telah mengetahui bahwa barang siapa yang


menjenguk orang sakit, maka ia akan diikuti 70 ribu malaikat yang
memohonkan ampun baginya kepada Allah.
(Lalu kitapun belum menjenguk satupun orang sakit minggu
ini)

Dan kita telah mengetahui bahwa siapa yang shalat atas


jenazah dan mengikuti ke makamnya sampai ia dikubur. Maka
baginya dua "qirath" pahala seperti gunung Uhud.
(Lalu minggu demi minggupun berlalu, namun kita tak
sekalipun mengantar saudara seiman ke kuburan)

Dan kita telah mengetahui bahwa barang siapa yang


membangun masjid untuk Allah walau sebesar sarang burung,
maka Allah akan membangun baginya rumah di Surga.
(Lalu kitapun belum berkontribusi untuk membangun sebuah
masjid walau dengan sepuluh Dinar)

Dan kita telah mengetahui bahwa barang siapa yang membantu


seorang janda dan anak-anaknya yang miskin, maka ia seperti
orang yang berjihad di jalan Allah, dan seperti orang yang berpuasa
di siang hari dan tidak berbuka, serta seperti orang yang bangun
seluruh malam dan tidak tidur.
(Lalu kitapun sampai sekarang belum berbuat untuk
meringankan beban janda miskin dan anaknya)

Dan kita telah mengetahui bahwa barang siapa yang membaca


satu huruf al-qur'an, maka baginya satu hasanah, dan satu hasanah
mendapat sepuluh kebaikan sepertinya.
(Lalu kitapun lalai dan luput dari membaca al-qur'an setiap
hari)

Kita telah mengetahui bahwa haji mabrur balasannya adalah


surga, dan pahalanya adalah, ia kembali seperti dihari dimana ia
dilahirkan "bersih dari dosa".
(Lalu kitapun tak berusaha menyempurnakan ibadah haji,
sementara kondisi dan situasi sangat dimudahkan untuk kita)

Dan kita telah mengetahui bahwa kemuliaan seorang mu'min


adalah "qiyamullail" dan bahwasanya Rasulullah beserta
sahabatnya tidak pernah meremehkan urusan qiyamullail
sepanjang umur mereka, walau di tengah kesibukan mencari
sesuap penghidupan, serta dalam berjihad menyebarkan dienul
Islam.
(Sementara kita betapa besarnya kita meremehkan urusan
qiyamullail)

Dan kita telah mengetahui bahwa qiyamat akan tiba dan tidak
ada keraguan di dalamnya, dan Allah akan membangkitakan semua
dari kuburnya.
(Lalu kitapun belum menyiapkan diri dan bekal untuk hari itu)

Kita telah banyak menguburkan mayit dan shalat atas mereka.


(Namun kitapun belum bersungguh-sungguh untuk
menyambut hari seperti ini, seakan ada garansi bahwa kita tak
termaksud)

Ketahuilah....
Wahai Saudara dan saudariku yang tercinta karena Allah..
bahwa setiap nafas yang kita hembuskan, semakin mendekatkan
kita kepada ajal yang telah ditetapkan masanya.
(Lalu kitapun masi tenggelam dalam lalai dan senda gurau)

Telah tiba masanya... setiap detik yang kita lalui dapat merubah
tujuan hidup kita, dan mempersiapkan bekal terbaik kita untuk hari
hisab itu (pada hari itu manusia lari dari saudaranya, dan dari ibu
dan bapaknya, dan dari istri dan anak-anaknya, dan setiap orang
pada hari itu memiliki urusan yang menyibukkannya)

Selamat dan keberkahan bagi yang telah membaca dan


memahaminya kemudian bersegera untuk mengamalkannya.
Dan semoga balasan terbaik dari Allah bagi yang
membagikannya sebagai "tadzkirah".
***Abu Fatih
2014/10/02 10:38 at Aptb to Ciawi.
Diposkan 7th October 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
OCT

Hari raya 2014


Bismillah...
Takbir pada hari raya merupakan puncak keagungan jiwa manusia
yang suci. Baik hari raya qurban maupun hari raya iedul fitri.
Seharusnya jiwa kita memasuki wilayah ruhani yang tertinggi. Yaitu
mengkorbankan harta dan jiwanya. Jika keadaan ini terjadi maka
ruhani mampu melepaskan ikatannya terhadap hawa nafsu ini
seperti bayi. Kita disuruh seperti bayi, yaitu terlepasnya ikatan hawa
nafsu, seperti bayi ketika harta hilang ia tidak merasakannya, ketika
ayahnya meninggal ia tidak merasakannya, ketika rumah hilang ia
tidak merasakannya. Maka sang bayi mampu mendekat dengan
Allah serta bersama Allah, sang bayi tidak pernah takut dan
kahwatir sebagaimana firman Allah sesungguhnya para wali Allah
itu tidak pernah merasakan takut dan khawatir. Innal auliya'a la
khaufun 'alaihim walahum la yahzanun.. Kita harus menjadi bayi
dan kita harus menjadi wali. Seorang wali bersama Allah sehingga
tidak ada khawatir dan takut. Karena ada kepastian firman adalah
pasti sabda nabi adalah pasti.abs
Diposkan 7th October 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
SEP

20

Rumah yg seharusnya
Tempat yang tertinggi (Al-'A`rf):29 - Katakanlah: "Tuhanku
menyuruh menjalankan keadilan". Dan (katakanlah): "Luruskanlah
muka (diri)mu di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan
mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah
menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan
kembali kepada-Nya)". Surah Al-Araf, 29:






Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". Dan
(katakanlah): "Luruskanlah muka (diri)mu di setiap sembahyang
dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-
Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan
."(demikian pulalah kamu akan kembali kepada-Nya)
Surah Al-Araf, 30:





Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti
kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan
syaitan-syaitan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka
mengira bahwa mereka mendapat petunjuk. Sungguh Al qur'an
sebagai hudan bagi orang yang beriman, ayat ini sangat jelas
bahwa ada yang tersesat dan ada yang dibuka. Kita disuruh
mengahdapkan wajah dihadapan wajah Allah, tetapi ada yang
mampu mempertahankan kesadarannya bahwa ia sedang
berhadapan dengan Allah ketika shalat dan ada yang tidak mampu
bertahan lama berhadapan dengan Allah. Apakah kita termasuk
yang ditolak Allah ketika sedang shalat ???Abs
Ya Bu Ina, ada sebuah kebahagiaan Jika rumah itu menjdi Rumah
Allah. Disebut Rumah Allah karena dibalik tempat sujud kita ada
Allah yang Melihat hati dan badan kita. Orang yang merasakan
adanya Allah berarti Ia diperlihatkan adanya Allah dalam hatinya.
Saya mengharap rumah itu adalah syurga yang didahulukan (
Jannatul ajilah). Alladzi Yaroka hina taqumu wataqollubaka
fissajidin..Allah melihatmu ketika engkau berdiri ,dan ketika didalam
sujud. Ust abu.
Betapa banyak rumah megah tidak menyiramkan ketentraman.
Barang2 mewah tdk memancarkan keindahan. Tumpukan harta tdk
melahirkan kebahagiaan. Karena Allah tdk pernah dilibatkan di
rumah itu. Maka betullah kalau Rasul perintahkan kepada kita:
"Nawwiru manazilakum bis-shalati waqira-atil quran; sinarilah-
cahayailah rumah2 kalian dg shalat dan bacaan al-quran." Ust edi
A'udzubillahi minassyaithoni rojim. Bismillahiramanirrahim. Cahaya
itu di rumah-rumah yang disana telah diperintahkan Allah untuk
memuliakan dan menyebut nama-Nya,di sana bertasbih (
menyucikan) nama-Nya pada waktu pagi dan petang ( Surah An-
nur 36) jika keadaan ini ada pada kita sungguh indah keberadaan
rumah tangga kita. Dan betapa Allah sangat cerdas menata
kehidupan manusia yang harmoni dengan menuntun kita untuk
membangun karakter dengan melakukan shalat kemudian
diperintahkan mempertahankan ingatan kepada Allah swt sambil
berdiri, duduk dan berbaring. Masya Allah kita diajak Allah untuk
mempertahankan bersama Allah. Pasti kita bisa menjadi orang baik,
pasti kita selalu mampu merasakan ketenangan yang diturunkan
dalam hati, dan kita pasti dipenuhi oleh kebahagiaan hakiki. Ajaklah
anak anak kita untuk belajar mendekat kepada Allah.Abs
Setiap kaki melangkah meninggalkan alam ini alam ghurur menuju
alam abadi. Dengan melaksanakan takbiratul ihram sehingga tidak
satupun yg boleh melintas dalam pikiran kita hati kita dan hawa
nafsu kita seperti mati sebelum mati al inbatu ila daril khulud
watajafi andaril ghurur wattahubu lil maut qobla nuzulil maut..
sebuah kebahagiaan Jika rumah itu menjdi Rumah Allah. Disebut
Rumah Allah karena dibalik tempat sujud kita ada Allah yang
Melihat hati dan badan kita. Orang yang merasakan adanya Allah
berarti Ia diperlihatkan adanya Allah dalam hatinya. Saya
mengharap rumah itu adalah syurga yang didahulukan ( Jannatul
ajilah). Alladzi Yaroka hina taqumu wataqollubaka fissajidin..Allah
melihatmu ketika engkau berdiri ,dan ketika didalam sujud.
A'udzubillahi minassyaithoni rojim. Bismillahiramanirrahim. Cahaya
itu di rumah-rumah yang disana telah diperintahkan Allah untuk
memuliakan dan menyebut nama-Nya,di sana bertasbih (
menyucikan) nama-Nya pada waktu pagi dan petang ( Surah An-
nur 36) jika keadaan ini ada pada kita sungguh indah keberadaan
rumah tangga kita. Dan betapa Allah sangat cerdas menata
kehidupan manusia yang harmoni dengan menuntun kita untuk
membangun karakter dengan melakukan shalat kemudian
diperintahkan mempertahankan ingatan kepada Allah swt sambil
berdiri, duduk dan berbaring. Masya Allah kita diajak Allah untuk
mempertahankan bersama Allah. Pasti kita bisa menjadi orang baik,
pasti kita selalu mampu merasakan ketenangan yang diturunkan
dalam hati, dan kita pasti dipenuhi oleh kebahagiaan hakiki. Ajaklah
anak anak kita untuk belajar mendekat kepada Allah. Abs .
Diposkan 20th September 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
AUG

28

Kasih sayang
Asm wr wb. Seharusnya cinta kepada suami istri Bukan cinta hawa
nafsu,tapi cinta sejati shg tidak akan menyakitkan antara
keduanya.
Nabi bersabda Tahabba fillah, saling mencintai karena Allah,
keadaan ini telah sirna karena keduanya tidak menemukan sakinah
mawaddah warahmah. Maknanya keduanya menjadi tenang
(sakinah) makatsa wa sakana, keadaan ini berupa keadaan yang
sangat tenang dan damai, kemudian mawaddah maknanya
menempati satu jiwa dan warahmah yaitu kasih sayang Allah yang
turun kepada orang yang saling mencintai sehingga turun kehendak
Allah berupa kekuatan pengkabulan doa doa yang disampaikan,
ightanimuu du'a 'inda riqqati fa innaha rahmah. Oleh karena itu
bertemunya dua batin yang saling mencintai karena Allah akan
menghasilkan petunjuk berupa riqqah dari Allah yaitu rahmat.
Jika bathin kita tidak menjumpai rahmat pada teman kita atau suami
kita, cukupah kita hanya bersama Allah saja untuk menemukan
kasih sayang Allah tanpa harus melepaskan pasangan kita atau
teman kita. Kita akan menikmati kebersamaan dengan Allah
dengan penuh gembira. Karena jika rahmat turun kepada hati kita
rasanya melampaui keadaan mencintai antara suami istri. Nabi
bersabda 'cintailah' seseorang sedang-sedang saja, karena suatu
ketika akan menjadi sangat benci kepadamu melampaui batas dan
'bencilah' sedang-sedang saja kepada seseorang karena suatu
ketika kamu akan mencintainya suatu ketika( Ahbib habibaka
yaumama asa ayakuna baghidhoka yaumamma , wabghid
baghidhoka yaumamma asa ayakuna habibaka yaumamaa..) Cinta
yang berasal dari hawa nafsu adalah cinta yang ditunggangi oleh
syetan sehingga mudah hilang yang akan menghasilkan
pertengkaran dan perceraian, demikian juga marah sedang sedang
saja karena marahnyapun berupa hawa nafsu sehingga marahnya
akan sirna berganti senang dan cinta. Bandingkan dengan rasa
cinta kepada Allah yang murni dan bersih, ia tetap ada rasa cinta itu
walaupun musibah turun, karena sebentar lagi ada petunjuk Allah.
Jadi sakinah itu , tidak disebabkan oleh persepsi pikiran ia datang
tanpa sebab pikiran. Atau perdebatan antara kedua pikiran yg
menghasilkan kedamaian ataupun pertengkaran. Rasa yg asli tiba-
tiba turun kedalam hati sebuah ketenangan tanpa sebab, demikian
juga sebuah kesedihan turun ke dalam hati namun tanpa ada
sebab, maka itulah petunjuk yg sebenarnya. (pak Abu)
Diposkan 28th August 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
AUG

28

Posisi jiwa dan annafs


(rose) *gift* <3
Di buku " khusyu fi sholah" . Ibnu Qoyyim rahimhullah dalam
pembagian tingkatan manusia dalam sholt menjadi lima tingkat.
Beliau menyebutkan bahwa tingkat ketiga adalah orang yg menjaga
batasan-batasan sholat dan rukun-rukunnya serta berusaha untuk
melawan berbagai was-was dan lintasan pikiran yg datang. Disini
,orang tersebut sibuk berperang melawan musuhnya agar jangan
sampai mencuri sholatnya sehingga bisa dikatakan bahwa dia
sedang sholat sekaligus berjihad.
Kemudian beliau rahimahullah menjelaskan bahwa orang dalam
tingkatan ini dosa-dosanya diampuni.
Selanjutnya pda tingkat keempat beliau katakan bahwa orang yg
dalam mengerjakan sholat menyempurnakan seluruh
kewajiban,rukun dan batasan-batasannya. Disamping itu ,hatinya
juga tenggelam dalam kensentrasi untuk menjaga agar tidak ada
satupun yg terlewatkan. Bahkan,seluruh daya pikirnya tertumpah
untuk dapat mendirikan dan menyempurnakan sholat sebagimana
mestinya. Hatinya benar-benar tenggelam dalam sholat dan ibadah
kepada Allah swt. Kemudian beliau menjelaskan bhwa orang dalam
tingkatan ini mendapatkan pahala.
Berikutnya pada tingkatan kelima beliau katakan bahwa orang yang
mendirikan sholat seperti tingkat keempat,tapi disertai dengan
mengambil hatinya dan meletakkannya di hadapan Allah swt. Dia
melihat Tuhannya melalui hatinya tersebut, merasa diawasi oleh-
Nya dan penuh dengan kecintaan dan pengagungan kepada- Nya,
seakan dia benar-benar melihat dan menyaksikanNya,segala was-
was dan lintasan pikirannya telah sirna . Tabir penutup antara
dirinya dengan Tuhan telah tersingkap. Orang pada tingkat inilah
yang memiliki sholat terbaik dan terbesar di seluruh jagat. Orang ini
dalam sholatnya sibuk dengan Rabbnya Azza wa jalla dan
berbahagia karena-Nya. Kemudian beliau rahimahullah
menjelaskan bahwa orang pada tingkat kelima ini dekat dengan
Rabbnya karena dia termasuk orang yg kesejukan mata dn
kebahagiaannya dijadikan terletak dalam sholat.
Alloohumaj' alnii minal mutathohhiriin <3
Diposkan 28th August 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
AUG

27

Sibuk dimanakah kita?


Dari grup tetangga ...
" Kata ustad, apabila Allah tidak mengkehendaki kita lagi:
Allah akan sibukkan kita dengan urusan dunia.
Allah akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak.
Allah akan sibukkan kita dengan urusan menjalankan perniagaan.
Allah akan sibukkan kita dengan urusan menambah-nambah harta.
Allah akan sibukkan kita dengan urusan mencari pengaruh, pangkat
dan kuasa.
Alangkah ruginya kerana kesemuanya itu akan kita tinggalkan.
Sekiranya kita mampu bertanya pada orang-orang yang telah pergi
terlebih dulu menemui Allah SWT dan jika mereka diberi peluang
untuk hidup sekali lagi, sudah semestinya mereka memilih tidak lagi
akan bertarung mati-matian untuk merebut dunia.
Karena tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah Allah dan
beribadah kepada Allah.
Tidak akan Allah ciptakan manusia sekiranya tujuan hidup untuk
merebut imbalan dunia.
Sebenarnya apa yang kita dapat dari imbalan dunia ini telah pun
ditentukan oleh Allah SWT.
Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih dari kita, dari
segi gaji, pangkat, harta, rumah besar, mobil mewah dll.
Namun,,
Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu orang lain lebih dari
kita.
tidakkah kita cemburu melihat orang lain lebih banyak amalan dari
kita.
Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain bangun di
sepertiga malam, solat tahajud dan bermunajat.
Tidakkah kalian cemburu melihat saudara antum menyelesaikan
amanahnya kholas terlebih dahulu,,
Apakah jangan jangan benar Allah tidak mengkehendaki kita lagi:
Sehingga Allah biarkan kita lebih mencintai dunia dari pada akhirat,,
Diposkan 27th August 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
AUG

24

Ustad sukanan
[7:25 24/08/2014] Ust. sukanan: Pembelajaran halaqah di rmh b.
Rusmi. Manisnya IMAN hanya bisa dirasakan : jika betul2 ridho
Allah sbg Robnya, Islam sbg agamanya dan Nabi Muhammad sbg
utusan Allah. (HR. Muslim). Hadis ini ketika masih SD
hanya dibaca menjelang belajar : roditu billahi robba wabil islami
diina wabimuhammadin nabiyyaw warasula.
Ternyata doa ini bukan sekedar bacaan. Tapi sebuah keadaan jiwa
yg sangat dekat bersama Allah, mengenal Allah, mencintai Allah,
dan dicintai-Nya. kemudian berikrar dlm belaian cinta-Nya Rodiitu
billlah robba. ruhani berjumpa dg Allah irjii ilaa robbiki
rodhiyatan mardhiyah. Ridho dan diridhoi, cinta dan
dicintai. Subhanallah manisnya iman bersama Allah,
manis iman bersama dg perintah2 kekasih-Nya yaitu Allah, berupa
rukun Islam. keimanan yg sempurna akan menghasilkan keislaman
yg kaffah, dan kesadaran insan ihsani (insan kamil : manusia
sempurna, kemana2 selalu bersama Allah.
[7:56 24/08/2014] Ust. sukanan: Coba kita diperintah oleh org yg tdk
dikenal, bgm responnya ? Diperintah oleh org yg kita kenal, bgn
responnya. Diperintah kekasih kita, bgm responnya ? Maaf
bersyariat tapi tdk mengenal dg yg membuat syariat dan yg
membawa syariat. Bgm mungkin menemukan manisnya bersyariat
? Manisnya bersyariat hanya mampu dirasakan
oleh org yg makriafatullah dan mahabbatullah. Siapa itu ? Org yg
mukmin. Ibaratnya Iman adl cinta, syariat adl pengorbanan,
sedangkan ihsan adl bermesraan dg Allah. Wajah Allah terbayang2
dlm segala keadaan faina ma tuwallu wujuhakum fatsamma
wajhallah.
[7:56 24/08/2014] Ust. sukanan: Manis Iman dapat dirasakan dg
tiga hal : 1. Allah dan Rasulnya lebih dicintai dari
pd segala2nya. 2. Mencintai seseorang semata2 krn
Allah. 3. Takut hidayahnya dicabut atau kembali kpd
kekafiran sebagaimana takutnya dilemparkan ke dlm api neraka.
(HR. Mutafaq alaih)
Diposkan 24th August 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
AUG

24

Pelajaran putri2ku
Kita harus dengan senang hati menerima keadaan takdir yang allah
setting kan. Walaupun keadaan tadi tidak sesuai dengan apa yang
kita inginkan, tersenyum lah dan katakan " hamba senang ya allah"
dengan setting keadaan ini, hamba terima dan hamba senang".
Ketika bulan ramadhan, dan putri 2 kami sedang liburan menjelang
hariraya.
Menjelang buka pada kita jalan2 ke malang mencari restauran,
namun sejak awal perjalanan terlihat wajah cemberut di keduanya,
padahal mau diajak makan, mungkin mereka punya harapan yg
berbeda dengan kami orangtua nya. Akhirnya situasinya ga enak,
papa marah karena sikap mereka dan alhasil tempat yang kami tuju
semuanya penuh, akhirnya buka di pinggir jalan.
Tapi pelajaran tetap turun dan alhamdulillah terimakasih ya allah,
pelajaran sikap kita yg seharusnya terhadap setting Allah.
Diposkan 24th August 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JUL

19

Titik baru 2014


Assalamualaikum wr wb. Alhamdulilah saya baru melihat apa yang
pak saifudin sampaikan, shodaqta saya meng imani hal tersebut,
sekarang saya takut, takut sekali untuk meminta. Saya takut ketika
Allah mewujudkan permintaan saya menggunakan cara tercepat
yang Allah punya. Saya ikut alur, saya ikut setingan Allah saja
berjalan menurut sunnatullah. Terimakasih pak. Saya jadi paham.='(
Nanti pak Rendra ibarat kta sudah berilmu dan bergelar sarjana
kemudian kita masuk dalam dunia kerja, persoalan2 nyata dlm
dunia kerja lah yg akan membangun kesempurnaan diri kita sbg
sarjana dan insaAllah itu yang membawwa kita mnjadi ahli Allah ahli
ma'rifat, tdk lagi umeg mmpertanyakn apa diri ini sudah khusyuk,
sudah terbimbing melalui ilhamy dst.
Gmbaran umum 24 jam aktivitas kita persis spt selama menunaikan
haji atau umrah, atau selama mendirikan salat. wes sampean
rasakan saja, dan tetap halaqah sbg wahana agar kita mnjadi
"mumpuni" bukan hanya ahli ma'rifat.
Badan saya merinding, tubuh rasanya gregesi, isinya dari tadi
istighfar terus.
Ya bgt keadaannya 24 jam kita akan istighfr (dzikr), memuji, bekerja
fisik, bersyukur, dan itu artinya khusni ibadatik dlm arti tundu patuh
manut menghamba diri kpd NYA
tidak ada keinginan khendak dan aktivitas fisik kita yg kluar dari
ilham fujur maupun taqwa, kita tahu dan merasakan itu dan
anehnya tidak perlu lagi mncari carinya, dan kita nggak perlu takut
dgn ilham fujur krn koreksi terus mnerus berlangsung sebab Allah
bersembunyi dan mnjadi batin setiap sel tubuh kita.
Wahuwa ala kulli syai in muhiithun Allah meliputi segala sesuatu
ciptaannya, dan dzat Allah menjadi BATIN seluruh ciptaannya. Kalo
demikian Allah selalu dekat dan selalu mngawasi selalu melihat
memahami apa saja termasuk yang kita sembunyikan, maka tunduk
patuh kita dalam pengawasannya, puja puji kita serius apa main2
Dia mengetahuinya, doa kita hanya dibibir saja Dia mengetahuinya.
Kita, setiap bagian terkecil tubuh kita batinnya adalah dzat Allah
dan juga apa saja disekitar kita. Kita dan apa saja adalah wujud
dari batin atau dzat Allh yg sedikit, yang wujud hakiki adalah dzat
Allah yg sedikit itu, sesungguhnya kita dan semua ciptaannya
TIDAKLAH WUJUD
Diposkan 19th July 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JUL

19

Mudik 2014
Mudik atau pulang kampung, secara lahiriah orang memahami
mudik adalah pulang ke tempat asal ia dilahirkan. Saya pernah
merasakan secara emosi menghabiskan puluhan juta demi bisa
pulang kampung. Mau apa sebenarnya pulang ? Lalu apa yang
dirasakan sesampai disana ? Apakah ada yang lebih hebat getaran
kebahagiaan yang dirsakan ? Apakah ada kepuasan yang
melampaui rasa yang paling dirasakan sekresi hormonal ? Inikah
yang dicari,menurut alghazali yg disebut qimiatussa'adah.. Yaitu
Kebahagiaan yg dihasilkan oleh getaran sekresi hormonal,yg
menurutnya akan hilang setelah melampiaskan keinginannya.
Setelah satu minggu tinggal dikampung kegelisahan muncul lagi
ingin segera pulang ke jakarta.inilah kebodohan para pemudik yg
tidak paham untuk apa mudik dan kemana tujuan mudik. Hanya
orang beriman dan tahu asal -usul dimana ia pergi lalu kemana ia
akan kembali pulang, yaitu orang yg tahu jannatul ajilaah. Yang
disini ada surga yg didahulukan ada kebahagiaaan sebelum sampai
waktunya inna fidunya jannatan...kyai Tuguh memberikan komentar
tentang perjalanan orang yang kembali mudik kepada asal muasal
dimana dia datang,bahwa didunia ini ada akherat,tidak dibarat dan
tidak ditimur semuanya tidak ada ,ia berada didalam akherat yg
langgeng dan abadi,ia bisa dirasakan sekarang di dunia ini.-ust.
Abu Sangkan-
Diposkan 19th July 2014 oleh Rendra Cahyanto
Tambahkan komentar
JUL

17

Pesan guru ramadhan 2014


Nggih Pak indro, jiwa itu ada yang sepuh (tua) dan ada yang muda.
Disebut jiwa sudah sepuh adalah yang menyapuh hawa nafsu.
Puasa adalah cara Allah memasukkan kita kedalam ruang ruhani
dibalik hawa nafsu, yaitu dibalik persih hawa yang kita rasakan
selama ini. Ia berada seperti dibalik tubuh kasar ini, seperti dibalik
kulit ini. Ia sangat dekat tetapi terpisah. Jika puasa kita berhasil
maka akan faham siapa diri sejati ini. Jika berhasil tidak mungkin
kembali turun menjadi nafsu yang sangat bodoh ini. Sebab ruhani
merasa bau akan busuknya hawa nafsu .... Sore ini saya sedang
menikmati runtuhnya hawa akibat puasa ...dan terasa ruh berjalan
dengan sendirinya akibat tarikan ruhani menuju Tuhannya. Karena
sifat ruhani akan kembali kepada Allah, sedangkan hawa nafsu
kemali kepada asalnya yaitu badan berupa tanah.
Orang yang merasakan cinta dan benci selalu diuangkapkan setiap
kali merasakan desiran hatinya. Orang yang berdzikir adalah orang
yang merasakan khatar (desiran) ilham dari tuhannya. Coba
rasakan marahmu, ya desiran marah itu sangat jelas, lalu rasakan
cinta hawa nafsumu terhadap wanita atau lelaki, ya ada rasanya.
Lalu pernahkan kita merasakan getaran ilham dari Allah yang
sangat jelas bahkan lebih jelas dari semua desiran hawa nafsu.
Sebab desiran hawa nafsu selalu menipu walaupun itu berupa
desiran berdzikir kepda Allah, cirinya jika itu berasal dari hawa
nafsu semakin dilakukan semakin menyusut rasanya dan akhirnya
bosan. Ada saja alasannya untuk menyibukkan diri agar tidak
berdzikir , biasanya beralasan sibuk dan tidak sempat lagi...itulah
hawa nafsu yang tetap saja hawa nafsu walaupun seolah beribadah
ya tetap ibadah dengan hawa nafsu.
Seandainya kita membaca Alqur'an dengan benar, lalu menyimak
betul artinya maka sesungguhnya penjelasannya sangat jelas dan
terbuka tidak ada rahasia sama sekali. Hanya saja alqur'an
memang tidak membuka diri kepada orang tidak beriman terutama
rukun iman yang ke enam. Ia menutup rapat rahasia firmannya, ia
ibarat benda mati yang tidak mempunyai makna. Semoga
perkataan saya bukan sebagai pemanis hikmah dibulan ramadhan.
Akan tetapi ini benar benar sebuah ketersingkapan hati atas ayat
ayat Allah.
Bulan ramadhan adalah bulan mukasyafah. Yaitu bulan
tersingkapnya dua bathin yang saling mencintai bathinul mukasyif
wal mukasyaf. Hal ini berdasarkan dalil fadzkuruni adzkurkum maka
ingatlah Aku, Akupun ingat kamu. Keadaan ini tidak bisa terjadi
antara keduanya jika tidak pernah mengadakan hubungan bathin
yang sangat aktab atau dekat. Rasulullah tidak pernah melepaskan
ingatannya kepada Allah walaupun sedetikpun, karena baginya
orang yang melupakan Allah dalam sekejap maka syetan akan
menduduki hatinya,waman yasu an dzikri rahman nuqyyit lahu
syaithonan fahuwa lahu qorinun Jika demikian ilmu mukasyafah
sulit tersingkap sebagai bentuk diterima dan tidaknya puasa kita.
Karena puasa merupakan cara Allah mengantarkan ruhani untuk
mencapai pertemuan dua bathin antara hamba dan Tuhannya.
Maka berjalanlah menuju Allah jika kamu berjalan satu jengkal
maka Allah berjalan menujumu satu hasta, jika kamu berjalan
dengan berjalan maka Allah membalas berjalan dengan berlari
sehingga Allah mencintai kita, hadist qudsi ini menyiratkan makna
pendalaman fadzkuruni adzkurkum. Semoga ilmu yang sangat
gamblang dan terbuka tidak disia siakan oleh jamaah shalat center.
Semoga tanda diterima puasa kita mampu melihat tersingkapnya
hijab sehingga Allah tampakkan malam lailatul Qadar...Ust abu
Inggih bu Ina, tandanya ada yang Hidup. Dan hati merupakan
cermin untuk menangkap kabarnya. Akan tetapi harus mempelajari
bab an nafas agar rasanya bukan lebay, dikira sebuah rasa dari
Allah padahal hanya perasaan yang berasal dari pikiran. Seperti
rasa yang dirasakan oleh penonton sepakbola. Hati hati pada
wilayah ini ...Ok untuk sementara masih nggak apa apa insya Allah
akan bisa membedakan, alami dulu...jika itu buka dari Allah biasa
akan bosan dan tidak mengandung daya lagi..hambar .... Untuk ust
Sukanan jangan terlalu gunakan ilmu yang dibaca dulu sebab nanti
akan kacaukan keadaan pengalaman...lebih baik diam dalam
memproses perjalanan hingga lenyap ....sehingga mampu
membedakan keduan bathin ...hati hati karena tipuannya sangat
jelas...suatu ketika kita akan paham mana pembicaraan anak kecil
dan anak SMA, saran saya untuk semua lakukan saja ...sampai
keadaan itu tidak berubah...ia menetap dan sangat jelas.....
Diposkan 17th July 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JUL

17

Ramadhan 2014
5 penghaapus ibadah puasa
bismillah.
Ibadah Puasa adalah ibadah yg sgt luar biasa shg Alloh sendiri yg
akan memperhitungkan " puasa adalah utkKU"
Beginilah kedudukan puasa, namun ibadah yg sgt luar biasa ini bisa
hilang sia sia hanya karena perbuatan yang sering sekali dilakukan
oleh kita yg menyebabkan terhapusnya nilai puasa kita alias sia
sia.
dan nabi telah bersabda diantara perbuatan yg menghapus nilai
puasa kita adalah:
Pertama, al-kadzbu yaitu berdusta atau bohong. Perbuatan ini
sering terjadi pd diri kita misalnya hanya beralasan untuk
menghindar dari sebuah kesalahan sehingga dengan mudahnya
untuk berbohong. Sebenarnya masalahnya itu kecil, sepele tapi
tanpa berfikir diri kita sendiri yang membuat masalah lebih besar
dan menutupinya dengan berbohong yang berakibat pahala puasa
kita terhapus.
Yang kedua, al-ghibah yaitu membicarakan kejelekan orang lain.
dan ini terfasilitasi di rumah kita, dimana setiap stadiun TV memiliki
progrsm gosip yg ditonton klg kita.
padahal nabi bersabda Salamatul insan fii hifdzil lisan,
selamatnya seseorang tergantung orang tersebut dalam menjaga
lisannya.
Kemudian yang ketiga, an-namimah yaitu mengadu domba.
Keempat adalah Sumpah palsu.
Dan yg terakhir perbuatan yg menghapus nilai puasa kita adalah
melihat aurat lain jenis dengan syahwat. Hal ini tidak dapat
dipungkiri terjadi pada seluruh lapisan masyarakat apalagi di zaman
yang serba modernisasi, teknologi canggih, sekarang semua orang
tidak harus pergi ke alun-alun untuk melihat aurat wanita, tidak
harus jauh-jauh untuk pergi ke pantai hanya melihat seorang
wanita. Akan tetapi orang bisa melihat aurat seorang wanita hanya
tinggal duduk manis di depan laptop atau HP di dunia maya baik
berupa foto maupun dalam bentuk video. Apalagi sekarang internet
tidak hanya bisa diakses oleh orang yang hidup di kota, di pelosok
desa pun juga bisa mengaksesnya.
shbt...skrg romadhon masuk pertengahan, kita koreksi diri ini sejauh
mana nilai puasa kita selama 2 minggu ini?
apakah kita termasuk di sampaikan nabi dalam hadisnya
yaituberapa banyak dari orang yang berpuasa tidak mendapatkan
apa-apa kecuali hanya mendapatkan lapar dan haus saja,
Robbii...Naudzubillah...bimbing dan tuntun puasa kami...serta
perjalankan mjd seorang yg berpuasa sbgm yg nabi teladankan.
Amiin.
Bu ina scmlg
Diposkan 17th July 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JUL

13

Nafsu
Pembelajaran tadi malam I'tikaf di masjid Sidratul Muntaha.
Mohon. Makna Syuhada'. Bismillah Ahli
hakikat membagi jihad menjadi 3 klasifikasi: 1. jihad kuffar yaitu
jihad secara fisik melawan org2 kafir :
. . Mereka berjihad
dijalan Allah, dan mereka tidak takut terhadap cacian orang yang
mencaci. (QS. Al-Maidah: 54). 2. Jihad dg ilmu dan dalil : melawan
org2 yg banyak bertanya dan ahli debat.
. Dan berdebatlah dg mereka dg cara yg baik (An-
nahl : 125). 3. Jihad hawa nafsu yaitu jihad
melawan dirinya sendiri, nafsu hayawani, nafsu amarah, dan nafsu
lawwamah.

Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhoan) Kami,
benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.
Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang
berbuat baik. Q.S. Al-Ankabut : 69. (Mukasyafatul
qulub: 33). Para Syuhada' palestina gugur dlm medan
peperangan melawan tentara2 israil. Mulai dari balita, anak2,
remaja, dewasa dan tua. Mereka telah menjadi syahid yaitu mampu
melihat Allah, kembali kpd Allah, irjii ilaa robbiki, pulang dipangkuan
Allah. Mereka telah mampu membuktikan kebenaran janji2 Allah.
Itulah makna syahid yg sesungguhnya. Wahai
sahabat2ku, siapa yg memperjuangkan shalat khusyu di muka bumi
ini juga disebut jihad atau syuhada'. Org shalat khusyu jiwanya
selalu syuhada', mampu menyaksikan Allah di dlm shalat dan di
luar shalat. Mampu membaca ayat kauniyah dibalik alam semesta,
mampu melihat wajah Allah dibalik makhluknya, membenarkan
janji2 Allah yg ada di dlm Al-qur'an dan hadis. Sesama
syuhada' jiwanya nyambung, satu frekwensi krn dipertemukan
Allah, wadkhulii fii ibadii wadkhulii jannatii. Smg Allah memilih kita
sbg mujahid atau syuhada' shalat khusyu di muka bumi
ini. Mungkin dlm perjuangan ini kita tdk sampai
berhasil menyebarkan shalat khusyu, kemudian kita terbunuh di
medan peperangan. Baik terbunuh oleh syetan, org kafir, atau
org munafiq. Insyaallah Allah akan mencatat kita sebagai syahid,
krn sesungguhnya Allah tdk melihat keberhasilan perjuangan, tapi
melihat sejauhmana mujahadah kita dlm memperjuangkan agama
Allah. Wallahu a'alam. Afwan sahabat2ku sy
masih kotor ini
Diposkan 13th July 2014 oleh Rendra Cahyanto

Lihat komentar
JUN

Posisi Sholat
Ketika pandangan "MATA HATI" sudah kosong, tak ada bentuk
rupa, tak ada huruf tulisan, tak ada warna dan gambar, tak ada
suara dan suasana....tidak ada APA APA.....maka kemudian angkat
tangan dan BERTAKBIRLAH.
diam sejenak untuk menyadari dan merasakan bahwa
sesengguhnya apa saja yang ada didalam diri anda dan semua
tanpa kecuali yang ada disekita anda adalah pendhahiran dari
DzatNya yang sedikit, DzatNya yang sedikit itu menjadi "BATIN"
semuanya, menjadi bati seluruh bagian terkecil dari diri anda,
sehingga anda akan merasakan didalam shalat senantiasa
"DEKAT, DILIHAT, DIPERHATIKAN", ini akan terus menerus
mengoreksi dan mengontrol serta memperbaiki dan memperkuat:
sikap ketundukan anda, sikap hormat anda, sikap berserah diri
anda, sikap ketakberdayaan anda, sikap hina dina anda, dst
dst....lalu anda gemetar...merinding...haru dan
menangis......kemudian dari kondisi ini....muncul rasa "MALU,
TAKUT, CINTA, SAYANG, RINDU"....kemudian ingin benar benar
melalui bacaan dan gerakan shalat itu menunjukkan "BENAR
BENAR" memuja, sungguh sungguh menghormat, sungguh
sungguh berdoa (meminta).
Contoh: dalam posisi ruku'......akan ada kontrol sampai anda
menunjukkan dengan badan ini sikap sungguh2 menghormat,
tunduk patuh dan menyerahkan diri, ditambah lagi ungkapan doa
atau bacaan ruku' akan keluar dari hati yang dalam bahwa anda
sungguh2 (ini terasa ada kedalaman rasa-nya) menhomat dengan
mensucikan dan memujiNYA. dan karena anda merasa belum
mencapai kedalaman rasa menghormat, memuji, mensucikan...
sedangkan anda ingin masuk kedalam kedalaman rasa itu
maka....keluarlah airmata, anda pasti menangis terisak isak...dan
disi ada rasa senang, cinta, rindu, dan sayang serta rasa terima
kasih yang luar biasa besarnya....itupun anda tak mampu
mengungkapkannya.....
Ketika duduk antara dua sujud.....sering saya terpaku dan
memasuki " Rabbighfirliii"......terus berulang disitu (dan ini pasti
seperti terjungkal2 dan menangis, bacaan doanya menjadi terputus
putus), dan sampai malu meminta, di ampuni saja rasanya sudah
anugerah yang sangat besar.
Ketika sujud....lebih lagi....dan pastinya anda tidak ingin segera
menyelesaikannya.....anda ingin berlama lama disini, bagaikan
bercumbu rayu memadu kasih.....
Keseluruhan shalat "MATA HATI" tetap dijaga memandang kepada
Dzatnya, yang tidak bisa dipersepsikan dengan APAPUN
Pak. Saifudin
Diposkan 7th June 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
MAY

17

Keberkahan
Keberkahan itu keluar seperti cahaya yang menerangi batin
seseorang tanpa proses pikiran dan angan -angan. Tanpa tenaga
yg diupayakan ,orang yg mendapatkannya seperti disiram air yg
sejuk dan membahagiakan ia tetap ada walaupun digunakan untuk
bergerak secara cepat. Sejak magrib sampai sekarang saya
mengikuti keadaan hati yg sejuk yg menghantarkan
ketertenggelaman menuju khusyu' . Ketenggelaman atau istighraq.
Nyaris tanpa tenaga dan emosi,kita hanya dikuasai oleh
keadaannya. Seperti sebuah hadiah yg teraliri .
Kalau boleh saya gambarkan keadaan ruhani yg tenggelam
,suasannya swperti memeasuki samudera yg sangat dalam yang
tanpa batas dan bisa seperti bener-bener merasakan keluasan dan
kedalamannya. Maka saya percaya para walipun dalam kitab
makeifat menggambarkan pengalamannya sama dengan
mengungkapkan peristiwa ketertenggelamnnya dengan istilah
samudera bahkan dijawa para ulama menggambarkan keadaaan
batinnya memasuki "telenging samudra".
Istiqomahkan terus pada posisi melakukan perjalanan mati sebelum
mati,walaupun hanya sepuluh menit yaitu meninggalkan tubuh ini
,meninggalkan dunia ini,menuju dzat yg abadi . Usahakan istiqomah
dalam berzikir baik berdiri ,duduk ,dan berbaring jika karakter ini
dibangun oleh seluruh jamaah tampak terlihat kembali suasana ahli
zikir yg dicita-citakan oleh para aulia dan nabi. Kemudian harus
dipastikan zikir kita ada sambutan dari zikir Allah kepada kita,
fadzkurunni adzkurkum wasykuruli wala takfurun. Jika hal ini terjadi
keadaan kita dan keluarga serta jamaah sholat khusyu' tanpak
terasa suasana menjadi satu getaran iman kepada Allah Swt tidak
akan ada pertentangan perdebatan dan kekacauan hati. Karena
frekuensi dalan satu getaran yg sama yaitu ketenangan dan
kedamaian.
Terjadinya perdebatan disebabkan antaara hati dan hati tidak
dalam satu frekuensi ketuhanan ia taalluq bil ilmi.
Silaahkan baca bab proses turunnya ilham pada halaman 139 .
Para ahli mukasyafah berpendapat,bahwa semua makhluk dapat
menjadi hijab atau penghalang untuk mendapatkan mukasyafah.
Menurut mereka ilmu, akal keadaan serta hal merupakan
penghalang atau hijab untuk mendapatkan mukasyafah.
Dalam hadis yg diriwayatkan dari Aisyah ra :Sesungguhnya
diwajibkan sholat dan doperintahkan haji dan thowaf dan
disyiarkannya ibadah-ibadah adalah untuk menegakkan ingat
kepada Allah. Apabila tidak ada didalam hatimu ingat kepada Allah
padahal itu adalah tujuannya dan yang dicari. Sementara hatinya
tertutup dan tidak bergetar,maka tidak ada nilainya ibadahmu (
dzikirmu) . ( Hadis riwayat Abu dawud dan tirmidzi) buku
Menemukan Khusyu' yg Hilang " bab Proses Turunnya ilham hal
141.
Diposkan 17th May 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
MAY

17

Hati yg khusu
SHALAT KHUSYU'
Melatih Hati yang Khusyu'
Imam al-Ghazali menerangkan enam istilah yang memiliki makna
yang sebangun dengan khusyu. Keenam hal itu bila digabungkan
akan menghasilkan kwalitas khusyu dalam shalat. diantara keenam
hal itu adalah; hudhurul qalbi (hadirnya hati), yaitu mengkosongkan
hati dari segala macam hal kecuali makna kata-kata yang terucap
dalam shalat. Tentunya Ini mengandaikan adanya hafalan dan
pengertian arti bacaan shalat itu sendiri.
Pengertian makna bacaan akan membantu mempermudah
seseorang mengikat hati dalam kekhusyuan, karena hati
tersibukkan dengan makna-makna itu. Namun perlu diwaspadai
seringkali hati hadir bersama hafalan bacaan tapi bukan makna
bacaan itu sendiri.
Sebagai kelanjutan dari hudhurul qalbi adalah at-tafahum yaitu
pemahaman akan makna bacaan itu sendiri. Pemahaman ini
berbeda-beda antara satu hamba dengan hamba lainnya,
sebagaimana perbedaan pengetahuan mereka mengenai al-quran
dan tasbih. Perbedaan pemahaman ini juga tergantung pada tingkat
kehadiran hati masing-masing. Seringkali seorang hamba
menemukan makna yang dalam ketika shalat yang tidak
ditemukannya dalam kesempatan lain.
Jika dua hal tersebut (hudurul qalbi dan at-tafahum) dikategorikan
sebagai katifitas internal karena harus dijalankan ketika shalat,
maka empat konsep selanjutnya lebih merupakan aktifitas
eksternal. Keempat hal tersebut adalah tadhim, haibah, raja, dan
haya.
Tadhim adalah kesadaran diri akan keagungan Allah swt sebagai
Dzat Pengatur Kehidupan. Kepada-Nyalah tergantung semua
kehidupan makhluk di alam ini. Tadhim kepada Allah swt ini
mampu meningkatkan kwalitas khusyu seseorang jika disertai
dengan hudurul qalbi dan at-tafahum.
Adapun haibah adalah perasaan takut yang lahir dari perasaan
tadhim. Berbeda dengan takut yang ditimbulkan karena adanya
unsur kemudharatan. Misalkan takut jatuh dari ketinggian atau takut
binatang buas. Keduanya adalah takut karena sesuatu yang ditakuti
itu bisa mendatangkan kemudharatan.
Sedangkan haibah adalah perasaan takut yang lahir karena
keagungan sesuatu yang ditakuti. Sebagaimana seorang anak yang
takut kepada orang tua. Bila hati seorang hamba telah merasakan
haibah dalam shalat, maka kwalitas kekhusyuannya pasti lebih
tinggi dari yang tidak merasakan haibah.
Sedangkan raja yang secara bahasaadalah pengharapan, dapat
diartikan sebagai harapan yang senantiasa hadir dalam hati akan
adanya ridha Allah swt. Seorang hamba tentunya harus tahu diri
sudah pantaskah dia mengharapkan ridha Allah swt, jika shalatnya
tidak mampu mendatangkan rasa tadhim. Bagaimana mungkin
seorang mengharapkan sesuatu dari orang lain tanpa didahului
pengabdian? Meski demikan kewajiban hamba adalah mengharap
kepada-Nya, disertai dengan usaha mendekat dan mengenal-Nya
melalui shalat yang khusyu.
Dan yang terakhir adalah haya perasaan malu kepada kemurahan-
Nya. Apakah masih pantas seorang hamba berharap rahmat dan
ridha-Nya, bukankah rahmat dan ridha selama ini telah diberikan
oleh-Nya secara cuma-cuma walaupun seorang hamba banyak
melanggar larangan-Nya dan mengoleksi dosa-dosa?
Demikian enam hal yang seharusnya dijadikan materi ajaran dan
bahan latihan seorang hamba ketika shalat, sebagaimana yang
dituturkan Al-Ghazali dalam Ihya Ulumiddin.
Diposkan 17th May 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
MAY

17

Taqwa
Untuk bisa diajari Allah dengan ilmu-ilmu, sebenarnya kita cukup
bertaqwa saja: "wattaqullaha wayu'allimukumullahu (al baqarah
282)
Untuk mendapatkan keberuntungan, kita cukup dengan bertaqwa
saja (ali imran 130)
Sebagai bukti kita sudah beriman, cukuplah dengan bertaqwa. (al
maidah 112)
Agar diberi rahmat, kita cukuplah dengan bertaqwa (al an'aam
155)
Agar mendapatkan berkah dari langit dan bumi, kita cukuplah
dengan bertaqwa (al a'raf 96)
Agar tidak was-was dan bisa melihat kesalahan-kesalahan, kita
cukuplah ingat kepada Allah (al a'raaf 201
Agar mengerti berbagai tanda-tanda (ayat) Allah, kita cukuplah
dengan bertakwa. (yunus 6)
Agar bisa bersama Allah, kita cukuplah dengan bertaqwa dan
berbuat kebaikan (an nahl 128)
Agar bisa menjadi aman, kita cukuplah dengan bertaqwa (Ad
dukhaan 51)
Agar terlindung, kita cukuplah dengan bertaqwa (Al Jaatsiyyah 19)
Agar mendapatkan jalan keluar dari berbagai masalah, kita
cukuplah dengan bertaqwa (ath thalaq 2)
Agar diberi rezki dari tempat yang tidak disangka-sangka, kita
cukuplah dengan bertaqwa (ath thalaq 3)
Agar dicukupi segala keperluan, kita cukuplah dengan bertaqwa
(atha thalaq 3)
Agar dimudahkan segala urusan, kita cukuplah dengan bertaqwa
(ath thalaq 4)
Agar bisa mendapatkan pelajaran dari al qur'an, kita cukuplah
dengan bertaqwa (al haaqqah 48)
Sesederhana saja sebenarnya. Kalau sudah begini sederhananya,
kita akan mencari-cari cara yang bagaimana lagikah???.
(Kyai Hamid Al Asna: pon-pes Al Ikhya Lampung)
Diposkan 17th May 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
APR

27

Komunikasi
Inti beragama adalah mampu berkomunikasi dengan Allah. Berkali-
kali Rasulullah saw mengingatkan bahwa Allah tidak pekak tuli,
maka serulah 'Allah' dgn merendahkan suaranya serta perasaan
takut, baik pagi dan petang. Nama Allah dan asmaul husna bukan
matra untuk konsentrasi bermeditasi. Nama Allah berfungsi untuk
memanggil Zat yang maha Agung, sama seperti manusia, Ia
memiliki nama sehingga kita mudah memanggilnya dan
berkomunikasi. Hampir saja kita terjerumus kpd kesalahan yg fatal.
Sebab kita tdk merasa memanggil-Nya disaat menyebut nama
Allah. Kita melakukan wirid yg keliru selama ini, kita seperti kaum
budhist dan hindu membaca 'kata-kata suci' yg diulang-ulang agar
mendapatkan ketenangan. Kaum musyrik menggunakan sarana
berhala baik mantra, gambar, pernafasan halus dalam yoga dan
dzikir nafas untuk mendekatkan dirinya dgn tuhannya. Alasan ini
pernah disampaikan kaum kafir quraisy kpd rasulullah ketika
ditanya mengapa menggunakan berhala : mereka menjawab kami
tdk menyembah berhala tetapi hanya untuk sarana mendekatkan
hati kami kepada Allah. Logika ini digunakan Benson dalam
penelitiannya meng analisa spiritual dalam praktek meditasi dan
dzikir. Dalam islam Ruhani tdk bisa di analisa dan di ukur oleh alat
apapun karena ruh itu ghaib, ketika ada yg bertanya mengenai Ruh
: katakan ya muhammad bahwa ruh itu rahasia Allah, kalian tdk
diberi pengetahuan kecuali hanya sedikit. (Bersambung )
Dasar Spiritual Islam adalah mengenal Allah yg maha 'ADA' (wujud)
Yang Maha hidup (hayyu), Maha berbicara ( al mutakallimun), al
mujib dll. Kita berhubungan dgn dzat yg menciptakan, yg ada
sangat dekat dan mendengar. Kita tdk perlu konsentrasi dalam
berkomunikasi dgn Allah. Cukup buka saja hati kita sebagai sarana
mendengarkan ilham ghaib dari Allah. Inilah persoalan kita
mengapa kita !! Hati kita tuli (pekak) dan hati kita buta. Lahum
qulubun la yafqahuna biha balhum adhal. Mereka mempunyai hati
tetapi tdk dapat menangkap nasehat Allah, mereka itu bagaikan
binatang ternak bahkan lebih sesat lagi. Disebutkan bahwa hati juga
boleh buta, fa man kaana fi hadzihi a'ma wa huwa fil akhirati a'ma.
Barang siapa di dunia ini hatinya buta maka ia diakhirat hatinya
buta bahkan lebih buta lagi.

Apa yg harus dipersiapkan dalam melakukan perjalanan menuju


Allah (salikun) ? Pertama ; melakukan pembersihan jiwa
(tazkiyyatun nafs). Yaitu, membersihkan dari perbuatan syirik !! Kita
harus lepaskan segala apa yg kita kagumi dan bergantung
kepadanya !! Sebagaimana umar bin khattab dan sahabat nabi yg
lainnya. Mereka melepaskan seluruh kekuatan dan berhala yg
selama ini menjadi pujaannya. Lihatlah dalam dada anda, adakah
yg lebih baik dari Allah. Atau sekarang lihatlah keluar melihat
ciptaan Allah, adakah tersentak hati anda melihatnya ? Mengapa
tdk tersentak, mengapa tdk bergetar, mengapa tdk menetes
airmatamu ? Mengapa tdk berbisik dalam hati rabbana ma khalaqta
hadza bathila subhanaka faqina adzabannar !! Inilah yg disebut
generasi ulul Albab.
(Bersambung)

Kedua ; Uzlah , adalah proses menuju perjalanan ruhani .


Melepaskan ikatan dunia. Sebab ruhani akan terhambat
perjalanannya jika masih terikat dan mencintainya. Hal ini sama
saja dgn org menuju tidur, kita tdk bisa tidur jika masih ingat anak-
anak atau suami, kita tdk bisa masuk mimpi jika masih mampu
melihat alam sekitarnya. Juga seperti orang berpuasa, ia tdk akan
mampu memasuki alam malakut jika hawa nafsunya masih kuat
menguasai ruhaninya. Laula syayathina yahumuna 'ala qulubi bani
Adam lanadharuu 'ila malakutis sama' kalaulah hati anak Adam tdk
dikerumuni oleh Syetan, pasti mereka mampu berada di alam
malakut. inilah target kita dalam beruzlah , mendapatkan ilham yg
dibawa oleh para malaikat. Tanazzalul malaikutu warruhu fiha bi izni
rabbihim min kulli amr. Malaikat turun dan Ruuh didalamnya untuk
mengirimkan berita berupa urusan dari Tuhannya.

Persiapan uzlah : bersihkan hati, tdk bergunjing keburukan orang


lain, selalu menjaga berdzikir kdpa Allah, melakukan perjalanan
ruhani disaat menjelang tidur atau dalam keadaan jaga. ( Abu
Sangkan)

Persiapan uzlah : jadilah orang yg merendahkan diri dihadapan


Allah dan dihadapan manusia. Jangan mengambil ilmu tetapi
menerima ilmu. Ilmu tdk bisa masuk kepada hati yg ada diatas
tetapi ia turun kpd hati yg rendah.

Kisah : suatu ketika kami mengadakan riyadhah di tawang mangu


Solo. yg dihadiri teman2 jogja, Solo dan semarang. Saya melatih
osilasi otak yg berhubungan dgn niat , waktu itu saya menyuruh
setyo purwanto untuk berdiri. Coba kamu ungkapkan sesuatu yg
paling dalam dan paling dasar keadaan jiwamu. Apa yg kamu
inginkan, mas pur !! Saya ingin kaya !! Apalagi ! Saya ingin terkenal
!! Baik, sampaikan sekuat-kuatnya....Aku ingin kaya !! Aku ingin
terkenal..!! Baiklah ...nanti kamu akan kaya dan terkenal. Inilah niat
pertama kali yg disampaikan palk purwanto yg berasal dari jiwanya.
Sekarang mulai tersingkap, niatnya sdh terjadi.

Hindari berniat karena dunia.

Ada sahabat nabi yg paling miskin hadir dalam majelis dzikir. Ia


selalu berada duduk terdepan, kemudian ia memohon kpd
rasulullah, doakan saya wahai nabi. Apa yg kamu inginkan ? Saya
ingin kaya, karena saya tidk kuat miskin. Nabi menolak permintaan
org terebut, tetapi ia memaksanya. Maka nabi mendoakan. Dan doa
nabi dikabulkan....org itu kaya ...sehingga ia meninggalkan majelis
dzikir rasulullah.
(Abu Sangkan)

Diposkan 27th April 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
APR

27

Yang boleh mengajar

Co-pas dari Posting Ustadz Marusi :




Siapapun yang menemui makhluk, sementara wujud hakekat belum
menyerunya kepada khalik maka ia tercela.

Siapapun yg memberikan pengajaran kepada orang lain sementara


ia sendiri belum mencapai maqam membimbing dan
menyempurnakan, belum menempuh aneka maqam ahli suluk
dengan benar, belum menyerap semangat kalangan yg sudah
sampai, serta wujud hakekat belum menyeru dan mengajaknya
kepada khaliq maka ia tercela baik di kalangan awam maupun di
kalangan khusus. Ia tercela karena tdk memiliki izin dari Tuhan,
pencipta manusia, unt membimbing dan menunjukkan jalan
kepadaNya.

Orang yang layak mengajar di jalan ini hanyalah orang yang telah
mendidik dirinya dgn pertolongan Tuhan dan istiqomah di jalanNya,
keistiqomahannya itu dibuktikan oleh berbagai bukti syariat.
Kesucian batinnya terpancar dalam cahaya tarekat.

Engkau bisa melihat perbedaan pada lisannya dan kondisi hatinya.


Semua keadaan gerak dan diamnya mendukung kesucian lahir dan
batinnya. Sungguh bahagia orang yang dapat menemukan dan
berguru kepada orang semacam itu.

-- Syech Abu Madyan al-maghribi --

Itulah yg sering saya sampaikan, nggak gampang ngajar hakikat,


diperlukan khalwat yg serius, paham lahir dan bathin.-Abs-

Mudah dijumpai yg salah terima pak Abu. Diingatkan dikira dilarang.


Dikoreksi dikira dimarahi. Ttp mengajar meski tdk punya izin dari
Tuhan. Tanpa menyadari betapa ia tercela. :(-mas bonny-
Saya kewalahan mas, yg akhirnya perjalanan pengajaran agak
terhambat. Apalagi dakwah ini semakin kacau kalau sdh menjadi
ajang saingan .....seharusnya menjadi proses dakwah yg edukatif.
Seperti org sekolah, jamaah bukan dibiarkan dan
dibuang....seharusnya pada da'inya ikut bertanggung jawab atas
anakdidiknya.

Yg paling penting, harus mampu memahami hakikat ini dgn benar,


ia harus uzlah dan khalwat sebagaimana syekh Abdul qadir jaelani,
beliau masuk mihrab dari isya' sampai subuh, dan wudhu'nya
bertahan sampai subuh. Berarti beliau belum batal dari isya'. Saya
sedih mas, kalau melihat bagaimana saya berjuang melakukan
tazkiyyah selama 27 tahun dan sampai sekarang belum apa2.
Kalau tdk terpaksa, saya tdk akan mau mengajar hakikat ini, di SC
pun satya sdh tdk ngajar malam jumatan dan malam raboan,
karena mereka betapa sulit menerima pengajaran hakikat kecuali
teman2 tertentu saja.-Abs-

Bisa jadi semua bagian dari proses penyaringan njih pak Abu..#:-s
Syahdan murid Syekh Abdul Qadir Jaelani ribuan. Namun murid yg
paham sedikit. Meski tdk sedahsyat beliau setidaknya dari murid2
yg sedikit ini kalimat2 pengajaran Syekh sampai ke jaman ini..-mas
bonny-

Saya yakin, kebenaran akan ada yg membawa melalui hati yg


bersih, makanya ilmu beliau sampai kpd kita. Kebatilan akan hilang,
sebab berasal dari hawa nafsunya. Bagaimanapun tanpa tazkiyyah
dan melalui proses salik, tdk mungkin ia memahami ilmu ini.-Abs-

Njih pak Abu. 27 tahun perjalanan pak Abu, sudah membuahkan


kalimat2 inti pengajaran. Banyak diantara kami para murid yg
loading lambat.. Dengarnya kapan, pahamnya berbulan atau
bertahun kemudian.. Itupun jika tdk dijaga, hilang entah kemana..
Kami sgt membutuhkan bimbingan utk memasuki keadaan2 yg pak
Abu lalui.. Semoga tetap berkenan.-mas bonny-

Kita adalah murid ( pencari ) , semoga niat kita menjadi sarana


rahmat Allah menuntun perjalanan kita.-Abs-

Allahu Akbar......iya pa Abu..smoga Allah


berkenan......Bismillahirahmanirahiiim....-fiva-




-mas bonny-

Tahun ini saya serius, harus benar2 mengajar org2 yg benar.-Abs-

Ya Rabb masukkan kami dan sahabat2 kami dalam golongan


orang2 yg shaadiquun..-mas Bonny-

Di kuala lumpur saya baca buku syekh abdul qadir jaelani yg di


hadiahkan mas bonny ke bvu Nora. Saya bilang ke Bu Nora , kitab
ini adalah jalan para wali, ternyata setiap malam beliau uzlah di
kamarnya sampai pagi. Inipun kami jalankan sejak remaja duduk
sampai subuh tanpa wudhu' lagi karena saya tdk tidur tergeletak.
Pengajaran ruhani ketika kami duduk diam tahannuts. Niat kami
hanya ingin menjadi kekasih Allah. Saya dawam wudhu', dawam
dzikir dan dawam shalat sunnah. Tahun 95 saya sdh ditunjukkan
syetan menyamar dari tuhan dan membebaskan syariat bagi saya,
keadaan ini pernah saya sampaikan ke Ustdz hamid pada tahun itu.
Saya baru percaya, bahwa syetan itu tdk perlu dilawan karena
mereka luar biasa tipuan, oleh karena itu kita hanya diperintahkan
berlindung kpd Allah, karena hanya Allah yg mampu mencegah dan
menunjukkankekuatannya.-AbuSangkan-

Saya mendapat pengajaran surat Al insyiqaq ayat 6 berupa tulisan


Al qur'an yg bergerak berupa cahaya dengan sangat jelas, tahun
87, yang mengajar saya bukan kyai atau manusia, tetapi alam
ruhani dan keadaan ruhani sehingga saya diberi kemantapan dan
tdk pernah tergoyahkan jiwa saya, karena mengalami langsung, itu
sebabnya saya tekun bertahannuts..-AbuSangkan-

Segala puji milik Allah yg telah memberikan penjagaan.

"Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-


orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.

Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang


yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang
mempersekutukannya dengan Allah." q16.99-100-mas bonny-

Pada syetan menggoda saya, dia betul tdk menggunakan suara


dan huruf, karena mungkin mereka sdh paham kalau ABS paham
soal ilmu tauhid, maka mereka melakukan seperti apa yg saya
ketahui, bahwa ia tdk berupa wujud dan tdk berupa suara tetapi ada
perintahnya, jika sekiranya Allah tdk menyelematkan saya, pasti
saya sdh tersesat mas.-Abs-

Syetan mampu menciptakan dirinya seolah ia Tuhan, jika sekiranya


tdk ada pertolongan dari Allah, maka ia hampir saja seperti Tuhan
dan memberikan sebuah perintah dengan sangat jelas ditangkap
oleh hati, dan pada waktu itu kita seperti dihopnitis, sadar tetapi tdk
kuasa menolaknya, namun tiba2 ada semacam kekuatan yg
mengatakan bahwa itu syetan dan saya beriman bahwa manusia
tdk akan mampu dikuasai syetan kecuali atas perlindungan Allah,
itulah pengajaran saya mengenai Audzubillahi minasyaithanirrajim.
Walaupun saya paham masalah ini dari hasil mengaji tetapi
pelajaran ta'awwudz saya dapat juga melalui pengalaman ruhani
secara langsung. Semua para sufi merasakan pengajarannya
melalui ruhani bukan hasil membaca.-Abs-

Yaa Allah....kuatkanlah kami, jadikanlah kami org2 yg benar,


selamatkanlah kami.....jadikan kami kekasihMU.......O:) Audzubillahi
minasyaithanirrajim.-fiva-

Subhanallah.. Firman Allah berikut berisi kepastian bahwa syaitan


pastimenggoda.

"Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan


tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu
keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap
keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh
syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai
cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan
yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu,
benar-benar dalam permusuhan yang sangat,dan agar orang-orang
yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran itulah yang
hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka
kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi
orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus." q22.52-54-
mas bonny-
Saat syaitan datang pak Abu sampaikan seperti dihipnotis sadar
dan tak kuasa menolak.. Ya Allah .. Bagaimana jika tdk ada
pertolongan Allah.. ?? :( X_X
-mas bonny-

Iyaa.....merinding aku....tau kalau sdg dihipnotis syaitan, intinya


tetap pegangan Allah....pasti ditolongNYA -fiva-

Mengenai bab ilham saya mendapatkan pada tahun sekitar 19 93,


kebiasaan saya tdk keluar kamar setelah maghrib sampai nunggu
isya' secara istiqamah. Walaupun saya bertamu dirumah teman
saya tetap melakukan tahannuts sampai isya'. Pengajaran ilham ini
saya lakukan karena ada proyek Taman (lansekap) di grogol
jakarta, kebetulan ditenderkan karena nilainya besar. Sebelum saya
berangkat saya shalat dhuha untuk meminta petunjuk. Hampir satu
jam saya duduk mencari jawaban doa saya. Tetapi hati merasa
belum ada jawaban apa2. Padahal saya hanya meminta pilihan,
maju tender atau tidak. Hati tetap kosong, akhirnya sempat terucap
ya Rabb mengapa engkau belum juga menjwab pertanyaan saya ini
padahal kami sdh satu jam lebih sujud memohon petunjuk. Apakah
untuk mendapatkan ilham harus syaratnya bersih hati, jika ini
adalah syaratnya bagaimana mungkin akan mendapatkan ilham
sementara hati saya tdk pernh bersih dan tdk akan pernah bersih
selamanya. Rabbi sekali lagi saya bersujud tunjukkan hatiku
sebagaimana para walimu kau beri petunjuk. Tambahan sujud ini
hampir saya lakukan satu jam juga. Tetap petunjuk itu belum turun,
lalu saya berkata: wahai tuhanku apa syarat agar dapat petunjuk-
Mu, kalau syaratnya bersih, pasti kami tdk akan pernah bisa, kalau
sekiranya engkau khawatir saya tdk mampu menerima kekuatan-
mu lalu kami hancur seperti gunung pada peristiwa Musa saya siap
kalau ini syaratnya, kalau bersih. Hati kami tdk sanggup, tetapi
kalau hancur dan lalu mati saya bersedia, tetapi saya merasa puas,
karena saya mati dalam keadaan mendapat jawban engkau.
....akhirnya saya pamit pergi ke grogol dan saya berkata : wahai
Tuhanku, engkau telah menyaksikanku bahwa hari ini pergi tanpa
petunjukk-Mu, aku sekarang pergi dituntun hawa nafsuku, saya
sedih Ya Rabb engaku tdk memberi petunjuk kedalam hatiku sama
sekali, ya Rabb aku berjalan tanpa tuntunan-Mu. Ketika saya keluar
dari rumah mengambil motorku, tiba hati ada keadaan yg
memenuhi kepahaman dgn sangat jelas,-Abs-

Bahwa motor saya meletus di Slipi jaya. Tepat di slipi jaya ban
motorku meletus, spontan saya berkata : wahai tuhanku, mengapa
petunjukmu dengan cara yg sulit dan merepotkan saya. Bukankah
engkau cukup berkata waktu saya bersujud sehingga saya tdk perlu
pergi tender.-Abs-

Setelah ban ditambal, dalam hati ada keadaan yg sangat jelas


kembali muncul, nanti ban motorku meletus lagi di lampu merah
Tomang, sebelum sampai saya bilang sama Allah, ya rabbi didepan
akan meletus lagi ? Dan ternyata duaar lagi !! Ya Rabb, mengapa
petunjukMu menyusahan bukannya seharusnya memudahkan,
protesku.-Abs-

Kebetulan saya tdk bawa uang karena saya pikir hanya untuk
tender dan langsung pulang, uang di kantong hanya ada koin dua
ratus rupiah, motor saya tinggal dijembatan tomang, saya lanjutkan
perjalanan naik bus, pake style mahasiswa bayar cepek. Ternyata
betul, tender saya kalah. Hikmahnya betapa sulit memproses diri
mendapatkan petunjukka Allah, syetan terlibat, pikiran ikut
mengatur Allah, dan akhirnya saya paham bagaimana allah
memberikan petunjuk berupa ilham, suasana ini sdh dijelaskan di
kitab madarijus salikin. Annal 'ilma wal aqla wal hala hujubun alaihi.-
Abs-

Sebenarnya petuntuk itu sdh turun ketika masih dihalaman rumah,


tetapi hawa nafsuku menutup, karena belum paham pengajaran
secara ruhani, ditambah lagi di slipi setelah tambal ban, bahwa
sebentar lagi akan meletus di depan lampu merah tomang. Maka
dari situ saya berkembang memahami bab ilham secara ruhani.-
Abs-

Allah selalu ingin kita berkomunikasi denganNYA....setiap saat,


setiap keadaan......O:) kita aja yg suka ngak dengerin jawabanNYA
ya..... O:) -fiva-

Ya itu juga yg membedakan. Pak Abu mengalami dulu, baru muncul


kalimat ilmunya menjelaskan keadaan yg dialami. Sehingga sangat
jelasa. Kebanyakan kami ketemu kalimatnya dulu, utk keadaan yg
datang kemudian. Kadang dipadu padankan dgn pikiran dan hawa
nafsu.. Jadinya kacau :( -mas bonny-

Para salik seluruhnya mengalami nya, dalam alam spiritual.-Abs-

Alhamdulillah Ya Allah, Engkau beri "jawaban" terhadap apa yang


beberapa bulan ini "belum ketemu", ada seorang Syech bertanya
kepada Allah, "seperti apa Ya Rabb gambaran iblis itu menggoda
manusia".
Dijawab sama Allah, ditunjukkan Syech tersebut oleh Allah
"Bangkai Tikus yang sedang dikerubuti oleh Lalat" , mengerikan
sekali , tidak ada celah/ruangan sedikitpun yg tersisa dari Godaan
Iblis. Matur suwun Ustad Abu. -pa indro-
I'lam annal qalba yasiiru ilallahi azza wajalla wa daril akhirah, wa
yaksyifu an thariqil haq , qitha'ithariq. Ketahuilah hati itu mampu
berjalan menuju Allah azza wajalla dan mempu berjalan menuju
akhirat, serta mampu mengetahui jalan menuju Allah dan
mengetahui apa yg menghalangi atau memutus menuju yg hak.
Jadi kalau hati bersih tdk rusak ia akan tahu keadaan ruhani dirinya
maupun orang lain. Tugas kita hanya membersihkan saja dengan
berzikir.

Usahakan khalwat secara istiqamah setelah shalat maghrib sampai


isya' secara total, di kamar atau di masjid, bukan hanya diam, tetapi
berinteraksi dengan pengajaran yg diberikan Allah kedalam jiwa
kita. Semakin lama akan mengalami perjalanan ruhani yg hakiki.

Kalau malam hari, jika ada waktu yg luas , usahakan duduk berzikir
melakukan perjalanan ruhani secara khusus, boleh dilakukan duduk
disamping istri tidur atau ada kursi dekat tempat tidur, insya Allah
pengajaran lebih banyak diperoleh melalui cara seperti ini, bukan
disaat pengajian bersama ABS. Disaat pengajian hanya sebagai
petunjuk awal saja agar kita tdk salah dlm perjalanan.
Diposkan 27th April 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
APR

27

Ridho orangtua

1.Ridha Allah tergantung ridha org tua, utamanya bapak, karena dia
pintu masuk perjalanan ruhani kita.
2.Pengajaran ttg Allah dan tugas khalifah harus dimulai dari
semenjak anak2, jgn tggu pensiun baru ke Allah, buat apa? Lha
wong tugas dari Allah itu sekarang, syukur2 sejak anak2 sdh
menjadi "Abdillah" manfaat bg temen2nya. "Pendidikan manfaat"
harus kita mulai, jgn terlambat.
3.Saat shalat kita masih sering salah dlm menghadap karena
menggunakan mata-telinga dan indra2 kita yg lain.ini salah.
Gunakan yg bukan Mata-telinga-indera2 kita. Sehingga seperti
(Rasulullah itu saat memimpin sholat beliau tau persis kondisi
makmumnya).
4.Pegawai kita kadang menyebalkan scr fisik dan kelakuan, cb
tanya jiwa kita sbg owner. Ada pegawai kita yg scr harfiah
seharusnya dipecat tp hati kita bilang jgn/tidak..maka interogasi dia,
tanya untuk siapa dia bekerja. Contoh kalau untuk ibu-nya maka jgn
dijauhkan..karena kita akan kecipratan Rahmat Allah.
---------------------
5.Tapi, percaya atau tidak, Allah tidak akan mengalirkan informasi
itu kalau kita tidak punya urusan dengan Allah, dan Allah tidak
punya urusan pula dengan kita. Allah hanya akan menurunkan
ilham tentang serba serbi ketaqwaan itu hanya bagi orang-orang
yang bersedia untuk menjadi penyampai ayat dan pengajaran Allah
kepada orang lain disekitarnya. Walau itu hanya sekedar satu atau
dua ayat sekalipun, itu tidak jadi masalah. Sebab Allah, dengan
segala keagungan-Nya, selalu mencari dan mencari orang-orang
yang mau dan bersedia dipakai oleh Allah sebagai alat-Nya untuk
menyampaikan pengajaran-Nya dan untuk menjadi agen bagi
kemaslahatan umat manusia. Siapapun yang bersedia, pasti akan
dibantu dan dibela oleh Allah. Pasti.

Diposkan 27th April 2014 oleh Rendra Cahyanto


0

Tambahkan komentar
APR

27

Hari raya Nyepi

Ummat hindu sedang melaksanakan NYEPI, yaitu amati geni


(mematikan api amarah) , sepi hawa nafsu, untuk mencapai moksa
yaitu kesucian Ruh emanasi cahaya Tuhan. Bahwa didalam diri
manusia ada cahaya Tuhan. Sehingga orang yg sdh mampu
menjadi cahaya Tuhan dan didalam dirinya Ada Tuhan, oleh sebab
itu Sri krisna merupakan pengejewantahan bentuk Tuhan yg
berbada. Dalam satu aliran hindu Sri Krisna dianggap Tuhan atau
sebagai murti (tuhan) dan dapat disembah, biasa menggunakan
mantra Hare..hare...hare Khrisna murti. Kaum musrikin hindu bali
dengan kaum musrikin jaman Abu jahal sebenarnya tdk ada
perbedaan. Mereka meneruskan tradisi agama Ibrahim, melakukan
tawaf, sa'i dan memuja leluhur, sehingga disebut agama
bhrahmana berasal dari kata abraham (ibrani) , ibrahhim (arab),
bhrahman ( india). Menyembah tuhannya ibrahim disebut brahman ,
siapa brahman itu ? Tuhan yg bukan laki2 bukan perempuan, tdk
bisa diserupakan dgn makhluknya (sloka bagavad gita). Mereka
juga mengakui saiap yg menciptakan langit dan bumi, mereka
menjawab : Allah, atau kalau orang hindu bali menjawab : hyang
widhi wasa. Dimana letak persamaan orang hindu bali dan orang
kafir quraisy. Yaitu sama2 mengakui adanya kekuatan selain Allah,
tetapi mereka menyadari dirinya tdk menyembah berhala , ketika
ditanya oleh rasulullah, mengapa kalian menyembah berhala ?
Mereka menjawab; kami tdk menyembah mereka tetapi hanya
sebagai sarana untuk mendekatkan hati kepada Allah ! Mengapa
islam melarang padahal jelas mereka mengaku tdk menyembah
berhala kecuali hanya alat konsenrrasi saja. Kaum brahmana hidu
bali dan kaum quaraisy sama2 mengaku agama hanif berasal dari
agama Ibrahim. Orang bali ketika upacara ngaben melakukan tawaf
tujuh kali mengelilingi leluhur yg akan dikremasi , hal ini pernah
dilakukan kaum musrik quraisy megagungkan keluarga besar
mereka di depan ka'bah sambil menyebut nama besar keluarga
mereka. Biaya upacara di bali mencapai 10 milyard.

Pengaruh agama Ibrahim terhadap agama hindu terlihat dari


upacara persembahan anak atau manusia terhadap dewa2 seperti
cerita mitologi tengger di gunung Bromo. Adalah anak kesayangan
yg di persembahkan kepada dewa tertinggi bernama brahma atau
menjadi brhomo (jawa) yaitu agama brhama (ibrahim) tuhannya
ibrahim, ajaran ini menjadi distorsi dari perintah penyembelihan nabi
Ismail oleh nabi Ibrahim sehingga disebut agama brahma atau
agama kaum brahmana yaitu yg menyembah tuhannya ibrahim,
makanya disebut brahman, yaitu tuhan yg tdk dapat diserupakan
dengan makhluknya.
Mengapa Rasulullah melarang melakukan upacara dgn benda2
sebagai perantara , walaupun mereka mengaku tdk menyembah
berhala. Hal ini dikarenakan ruh manusia tdk akan lepas dari
keterikatannya dari benda sehingga ruhnya terhambat untuk pergi
menuju Allah. Ketika anda berkonsentrasi ke sebuah benda dalam
berdzikirnya, baik kepada guru suci, kepada benda yg dianggap
mampu mendekatkan pikiran, sesungguhnya jiwa akan berhenti
kepada apa yg dipikirkan, hal ini sama dgn orang yg hatinya kuat
terpatri dalam hatinya, maka ruhnya terhambat kpd apa yg disimpan
dalam hatinya, baik anak, istri, harta dan berhala2 yg lainnya.abs

Musrik adalah terhambatnya jiwa ketika menuju Allah. Ia lebih


dominan mempengaruhi jiwanya sehingga Allah sulit dicapai. oleh
karena itu mengapa akhirnya rasulullah diturunkan, disampai beliau
adalah termasuk garis keturunan Nabi Ibrahim, yaitu untuk
meluruskan syariat yg telah terselewengkan dan menyimpang. Allah
berfirman : barang siapa yg ingin melakuakn perjumpaan dgn-Ku
maka lakukan amalan shalihah dan jangan bersikap musrik dalam
persembahannya.
Dan nabi bersabada : dosa yg tdk akan pernah diampuni adalah
dosa syirik. Mengapa ? Coba perhatikan, jika pikiranmu dan hatimu
kuat kepada kecenderungan terhadap benda, pasti pikiranmu akan
berputar-putar kpd apa yg kalian pikiran. Atau jika benda untuk
sangat menarik hati dan pikiran, maka jiwamu merasa tenang disitu
sehingga jiwa tidak pernah berjalan menuju Allah. Bandingkan dgn
dosa selain musyrik, ketika hatimu memohon maaf kpd Allah atas
dosa yg baru saja kita lakukan, hati terasa lepas menuju allah
selama hatinya tdk mempunyai ikatan dgn benda. Pasti Allah
menerima jiwa yg kembali (bertauat). ( Abu sangkan )

Diposkan 27th April 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
APR

27

Universitas kehidupan

Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita
belajar IKHLAS

Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita


belajar SABAR

Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat


belajar USAHA DAN IKHTIAR

Seorang yang dekat dengan TUHAN, bukan berarti tidak ada air
mata

Seorang yang TAAT pada TUHAN, bukan berarti tidak ada


KEKURANGAN

Seorang yang TEKUN berdoa, bukan berarti tidak ada masa masa
SULIT

Biarlah TUHAN yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena


TUHAN TAHU yang tepat untuk memberikan yang TERBAIK
Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar
tentang KETULUSAN

Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang
belajar KEIKHLASAN

Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu


sedang belajar tentang MEMAAFKAN

Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar
tentang KESUNGGUHAN

Ketika kamu di uji , maka saat itu kamu sedang belajar tentang
KETANGGUHAN

Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu


kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang
KEMURAH HATIAN

Tetap semangat.

Tetap sabar.

Tetap tersenyum..

Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS


KEHIDUPAN

TUHAN menaruhmu di tempatmu yang sekarang, bukan karena


KEBETULAN
Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan,
kesenangan, dan kenyamanan.

MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR


MATA

Diposkan 27th April 2014 oleh Rendra Cahyanto


0

Tambahkan komentar
APR

22

Setitik Mahabbah fillah

Bismillah...

semoga Allah senantiasa membimbing kita dalam cinta kepada-


Nya. Amin

Dikisahkan: suatu ketika nabi Isa melewati seorang pemuda yang


sedang menyirami tanaman.

Pemuda berkata padanya: wahai Isa mintalah kepada Allah agar


memberiku rasa cinta kepada-Nya sebesar biji sawi.

Isa: kamu gak akan mampu.

Pemuda: kalau begitu setengahnya saja.


Isa: ya Allah berilah pemuda ini rasa cinta padamu sebesar
setengah biji sawi. Setelah berdoa Isa pergi.
Selang beberapa waktu Isa as melewati kampung pemuda itu lagi.
Dan pemuda itu sudah tidak ada di situ lagi.
Isa bertanya pada mereka,dan mereka menjawab: dia sekarang gila
dan pergi ke gunung.

Nabi Isa berdoa mohon kepada Allah agar diperlihatkan di mana


keberadaan pemuda itu. Ia melihatnya berada di sebuah gunung
berdiri diatas sebuah batu.

Isa as mendatanginya, memberi salam tapi tidak dijawab.

Isa berkata: Aku Isa!

Allah berfirman: Isa bagaimana ia mendengar ucapan anak Adam


sementara di hatinya ada cinta pada-Ku sebesar setengah biji
sawi.

Demi Kemulyaan dan Keagungan-Ku,seandainya kamu


memotongnya dengan gergaji pasti dia tidak merasakanya.

(Mukasyafatul qulub,Imam al-Ghazali. Halaman 52.)


Sahabat...

bagaimana dengan kita?

Diposkan 22nd April 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
APR

20

Pengalaman mengajar
Subuh tadi Pak harisman melaksanakan shalat subuhnya di Shalat
Center, kesempatan ini digunakan untuk Evaluasi pengajaran bab
Al khusyu'. Kita juga bicarakan hasil pengalaman Pak Mardianto
disaat mengajar di malam jumatan dan Pekan baru, saya setuju apa
yang disampaikan Pengalaman Pak mardianto karena saya dapat
merasakannya yang bukan berasal dari oleh pikir pak Mar, keadaan
ruhani turun seperti curahan hujan ia mengalir dengan sangat
lembut dan sangat jelas dan dapat membedakan mana yang
berasal dari pikiran maupun dari hasil ketundukan hati yang rela.
Lalu pak Harisman memberikan pengalamanya ketika beliau
mengajar . Dan mempersiapkan ayat-ayat yang akan disampaikan
sungguh luar biasa daya itu turun rahmat itu terasa merasuk
sukmanya . Dan diberi kepahaman atas rasa yang diturunkan
bukan hasil berfikir tapi ia turun dengan deras. Setelah tidak
mengajar rasa itu hilang. Saya bilang kepada pak Harisman saya
mendapatkan ilmu melalui mengajar namun harus jujur dan bersih
dan berniat dengan jernih untuk mewakili Allah menyampaikan ilmu
bukan berasal dari hawa nafsunya . Saya bilang juga kepada pak
Harisman jika hati kita dibuka rasanya lembut sejuk dan dingin
sehingga untuk marahpun sangat sulit. Karena kita dikuasai oleh
Allah. (pak Abu)
Diposkan 20th April 2014 oleh Rendra Cahyanto
Tambahkan komentar
APR

18

Halaqoh semalam
Dr kbh sebelah. Halaqah tadi malam dengan Pak
Mar...menerangkan orang khusyu' tapi sebenarnya seperti orang
gila yang jadi raja di atas...beliau (Syekh Mar) menganalogikan atau
mem bahasakan kiasan dengan sangat baik...kita sebenarnya
merasakan aroma minyak wangi karena kita duduk di samping
orang pemakai minyak wangi...kita merasa khusyu' karena kita
sedang duduk dengan Abu Sangkan yang khusyu', seolah-olah kita
khusyu' padahal kita bukan pemilik khusyu' itu....kita serasa berbau
wangi padahal kita bukan pemilik bau wangi itu... aslinya kita
sedang duduk bersama orang yang memakai minyak wangi...

Iya pa rosman...seperti yang dikatakan ustadz juga ya pak, kalian


belum khusyu', kalian baru percaya akan adanya khusyu' ....

Inggih Mba Dokter...mungkin kalau kita beranjak keluar dari tempat


duduk tadi, diri kita sudah tidak berbau wangi lagi...nah kita percaya
bau wangi itu ada...lalu kita sebarkan...kepada orang lain...padahal
kita bukan pemilik bau wangi itu...lalu apa yang bisa
disampaikan__ditangkap? Wangi seperti apa? Wangi melati atau
wangi mawar? demikian pula khusyu', kita belum memiliki khusyu'
mau menyebarkan...itu yang saya tangkap dari maksud Pak
Abu...perihal mengajar shalat khusyu'...#
Ust...kami harus ditegur agar tdk tersesat....

Astaghfirulloh...

Tks

(Bu Ina)

Awalnya begitu bu Ina,mereka datang menyerahkan kepalanya


setelah lama dan mulai mengajar ,saya nasehati malah marah.
Seharusnya semakin lama perilakunya seperti awal datang ketemu
saya. Hehehe niat belajar
Tapi sebaiknya kita ketemu belajar bersama sambil buka kitab dan
mengakui kesalahan kita bersama sehingga saya tidak jadi korban
lagi. Saya hampir kapok ngajar

Mboten termasuk minal mutungin kyai langsung minal mutaqqien


yaitu masing-masing mlaku dewe-dewe menuju Allah seperti
takbiratul ihram sampai salam,Allahu akbar! Harus meninggalkan
Abu sangkannya,tinggal kita dengan Allah ditrimo engga ditrimo
terserah anda,hilangkan abusangkan ketika takbir, Selesai sholat
baru sedekah malih
(Ustaz Abu Sangkan)

Persiapkan fadzkuruni adzkurkum dulu walaupun hanya magrib isya


atau subuh sampai terbit matahari istiqomah karena melalui ini rasa
sejuk dihati mulai terasa jernih perubhan di hati seperti terbalik
semudah membalikkan tangan. Karena di rongga hati terasa sejuk
dan dingin serta bahagia yg amat luas. Nah petunjuk itu terasa
sangat jelas ketika hati seperti ini misalnya tiba-tiba didalam dada
ini terasa berada disuatu tempat yg jarang saya fikirkan akan tetapi
hati terus menerus menggelayuti keadaan ini . Contoh yang lain
ketika tiba-tiba hati saya merasakan hati orang tersebut sangat
gelisah rasanya ada di dada saya. Gelisahnya sedihnya sangat
jelas tanpa berfikir.ada lagi tinba-tiba saya menangis rasanya
kak'bah itu sangat dekat dan saya merasakan akan berangkat
kesana . Tidak berselang lama beberapa menit saja ada yg
menelpun saya untuk pergi ke mekkah ,gratisan. Ilham itu sangat
jelas seperti ini atau sangat jelas juga ketika hati sakit hati
rindu,kasmaran ,hanya saja ini berupa ilham fujur kalau ilham taqwa
keadaannya bahagia sejuk bergetar dan lain sbgainya . Jadi ilham
itu bukan berupa suara dan huruf. Buka lagi bab ilham untuk
memantapkan. (Ustaz Abu Sangkan)
Diposkan 18th April 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
APR

18

Sementara
Yang pasti didepanku kini adalah Allah.
Yang pasti didepanku nanti adalah Allah.
Yang pasti didepanku kini dan nanti adalah Allah.

Yang lain hanya "SEMENTARA", datang dan singgah, tak akan bisa
lama, kemudian pergi lagi tanpa bisa dicegah, yang sudah pasti
hanya untuk "SEMENTARA".
Suami/istri, anak, harta, benda & tahta diberikan dan diadakan
hanya untuk "SEMENTARA", bahkan tubuh kitapun tak akan bisa
selamanya bersama kita.

Hanya Allah yang pasti selalu ada.


Bahkan ditegaskan di Alquran kenyataan hidupku diadakan
sebenarnya hanyalah untukNya. Wamaa khalaqtuljinna wal insa illa
liya'budu.

Terlalu lama kegelapan itu ada, hingga kehidupan sesungguhnya


tak terlakoni dengan benar, yang terjadi malah jauh dari hakekat
kehidupan sesungguhnya. Kenyataan selama ini yang
"SEMENTARA " yang di kejar dan diperjuangkan habis habisan,
menghabiskan waktu tenaga dan biaya begitu besar. . hingga
benar benar tenggelam didalamnya menjadi kehidupan seolah olah
disanalah keabadian, mendarah daging hingga terbelenggu dalam
kenyataan yang palsu.

Ya Allah .. ampuni hamba.


Bimbing hamba menjadi AbdiMu ..- sc bandung.
Diposkan 18th April 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
APR

14

Contoh ilham
Jawaban ust abu : Ya Bu Ina, saya baru mengajar training
shalatnya saja tetapi belum sampai mendapatkan khusyu' yang
berasal dari ilham. Sebab sudah terlanjur menyebar ke publik
padahal riyadhah belum disampaikan secara khusus yaitu mampu
menangkap petunjuk Allah. Apa itu ilham dan seperti apa ilham.
Kita sudah pernah mengkaji kitab ini tetapi baru wacana. Semoga
kita mampu menangkap fibrasi keimanan dari Allah sebagai
petunjuk yang jelas dan tidak meragukan. Sebagai gambaran agar
untuk memudahkan saja, suatu ketika seorang jamaah datang
memohon izin hendak pergi ke Mekkah untuk umrah (nama saya
rahasiakan tetapi sebagian teman tahu orangnya) ketika pamit mau
berangkat saya hanya berkata, anda di tolak datang ke Mekkah
karena Allah tidak suka sama anda, mendengar pembicaran saya
orang itu terkejut dan hanya tertawa dikira saya bercanda,tetapi
saya tetep mendoakan kepergiannya menemui Umroh siapa
sangka tiba-tiba setelah sampainya di Jeddah seluruh jamaah
diperbolehkan masuk kecuali orang tersebut tanpa ada alasan ia
disuruh kembali ke -ndonesia,ia mnelpon saya meminta tolong
untuk dihubuingkan kepada jamaah saya yg bermukim di mekkah.
Setelah 7 jam baru diperbolehkan masuk atas jaminan temen saya
tersebut. Itulah salah satu contoh petunjuk yg ada didalam hati
bukan berupa tulisan dan bukan berupa huruf ataupun suara namun
dapat dimengerti sangat jelas tanpa ada keraguan . Pernah suatu
ketika kami datang ke Madinah datang ke Gua deket Uhud yg
dinamai oleh pak Mardianto Gua selempitan karena belum tau
namanya. Suatu ketika kami duduk diatas bersama ustad Hamid
tiba-tiba saya berucap kepada ustad Hamid ,bahwa ini adalah
waktu kita Ziarah yg terakhir karena tempatnya akan ditutup .
Kemudian apa yang terjadi ternyata sepeulang dari umroh pada
tahun berikutnya lokasi Gua ini ditutup padahal kami tidak tahu
informasi atas kejadian ini. Ternyata betul petunjuk itu benar
adanya.
Abs
Diposkan 14th April 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
APR

14

Abs laku 3
Teh acih frustrasi, ia membuka jilbabnya karenaa perlakuan
tersebut. Hatiku mulai bimbang, apakah ini ujian atau perangai yg
tdk baik....antara harus manut dan memberontak atas ketidak adilan
dan ketidak normalan. Darahku mulai mendidih ...ini bukan ujian, ini
bukan perilaku nabi khidir yg aku sandarkan pikiranku kepadanya
selama ini.

Mengapa para ustadz begitu takut terhadap kyai. Ada yg


menjadikan aku makin marah karena memperlakukan salah satu
uzdz dgn perlakuan yg tdk baik, diumumkan naik haji, tetapi tdk jadi
diberangkatkan dengan alasan yg tdk jelas.

Entah benar entah salah, hatiku mulai menjadi diri sendiri, aku
bukan orang kasyaf yg mengerti perilaku khariqul 'adah, aku bukan
musa yg yang memaksa memahami nabi khidir. Aku adalah santri
yg ingin belajar tasawuf Imam Al ghazali.

Sejak ini aku mulai diam menekuni kata hatiku. Bakat beladiriku
mulai aku latih, setiap hari aku berlatih karate, cimande. Aku harus
mempersiapkan diri dgn kekuatan, karena aku berada dirantau,
darah ini tdk bisa dibendung dari titisan kakekku sang pendekar.

Keputusanku, aku harus Uzlah. Ajaran pertama yang aku terima


dari mama' abdullah bin Nuh, kalau kalau ingin menjadi wali
tinggalkan seluruh keduniawian.

Cita2ku menjadi waliyullah tdk bisa dibendung. Aku mulai


memperbanyak dzikir, duduk tafakkur setiap malam, tanpa
meninggalkan pekerjaan ku, setiap malam aku tahajjud baca Al
qur'an. Dan aku bertekad tdk akan meninggalkan shalat-shalat
sunnah. Sampai2 aku kebingungan shalat sunnah apa lagi yg
belum aku lakukan, sehingga aku sering shalat mutlak, yaitu shalat
sunnah tanpa niat apa2.

Ada yg berubah dalam diriku, aku tdk perduli dgn kehormatan, kasih
sayang, dan perhatian, sehingga tdk ada yg aku takuti. Dalam
hidupku hanya dua pilihan mati atau hidup,

Ketidak adilan menjadi momok bagiku, aku sangat benci dan marah
jika ada ketidak adilan di hadapanku. ketika ada salah seorang
pacaran di pesantren dan kepergok berduaan, tidak segan
langsung aku lempar dengan kursi, peristiwa ini didengar oleh pak
kyai, aku dipanggil dan disidang dalam majelis asatidz , ustadz
hamid juga hadir dalam sidang pengadilanku, semua diam tanpa
ada yg membelaku. Beliau berkata : jika ada org yg kamu anggap
berbuat maksyiat kamu harus menganggap mereka adalah suami
istri. Aku membantah : mereka bukan suami istri. Pak kyai diam.

Ketidak adilan demi ketidak adilan semakin banyak terjadi, aku


makin beringas, ketika anak2 santri org kaya makin berberilaku
saenaknya di pondok. Perlakuan terhadap anak yg tdk membayar
sangat dibedakan. Aku tdk perduli anak org kaya atau miskin bagiku
harus diperlakukan sama. Al hamra adalah anak orang kaya juara
silat peraih emas DKI, aku mulai eneg dengan gaya anak org kaya
yg saenaknya dibiarkan oleh Kyai, ia tdk shalat jamaah ketika
asyar, ia tetap tidur walaupun sdh dibangunkan oleh ustdz
pembinanya. Giliranku yg membangunkan, dgn kuletakkan kursi
diatas badannya, lalu kutinggalkan, dia marah dan siap fight. Pas
selesai shalat ku cari dia, dia sedang berwudhu' ...braak wajahnya
kutimpa kaleng khong guan, biscuit. Juara emas DKI kuhabisikan
dgn kaleng dan ia tdk melawan.

Aku sengaja mencari jago2 al ihya' yg juara, karena banyak di Al


ihya para juara karateka dan silat. Aku sudah siap, aku belajar
tahan pukulan dgn tekhnik pernapasan. Setiap hari Ahmad Suryadi
aku suruh memukul badanku dgn bambu maupun besi, atau
membawa teman2nya untuk mengeroyok untuk memukul badanku
dgn tongkat ataupun dgn tangan kosong, aku sdh mampu dipukul
dgn double stik atau benda keras lainnya.

Ada yg belum memuaskan diriku, bahwa di Al ihya' masih ada


merasa jagoan, ia mahasiwa IPB tingkat terakhir, aku masih kelas
dua SMA, badan tegap , gagah, kalau berjalan macam tentara, ia
juara silat jawa barat. Aku harus menunggu moment kapa aku
harus fight dgn dia. Ia ditugaskan pak kyai menjadi keamanan
pondok karena keahliannya. Ketidak adilan terjadi lagi, anak2 orang
kaya tdk shalat berjamaah maghrib, dan pak kyai tdk marah,
sedangkan anak2 miskin di maki2 habis dan tdk disapa. Kali ini, aku
naik lemari pakaian mereka, lalu kulempar mereka dgn botol2
parfume serta sabun colek B29 , sehingga mengenai beberapa
santri yg tdk shalat berjamaah, kelompok santri yg paling disayang
kyai. Pak kyai marah besar, sebab banyak anak Freeport. Aku
disidang. Lagi ....benar kamu yg melempar botol2 parfume pada
anak2, tegur pak kyai, benar kyai. Kamu tahu ada yg terluka,
bentaknya. Siapa pak kyai, mana orangnya, suruh kesini. Jawabku.
Tdk ada bukti ..akhirnya sidang dibubarkan.
Sidang dilanjutkan oleh sang jagoan dari IPB juara silat Jawa barat.
Ini inisiatif kawan jagoan ini, karena sidang dgn kyai deadlock.
Seluruh santri dikumpulkan, sang jagoan mengatakan : aku juara
silat jawa barat, tdk ada yg bisa mengacaukan pesantren kita. Pas
ia berkata seperti itu aku berdiri, aku mendekati tiang majelis yg
biasa digunakan pengaajian mama'. Aku langsung demontrasi
kekuatan benturkan kepalaku ke tiang kayu, kutendang, ku
hempaskan dadaku, ku tinju dgn keras, dan kutantang dia fight. Aku
gigit tanganku sampai mengeluarkan darah lalu ku hisap dan
keludahkan ke arah dia, sang juara hanya diam. Wow aku puas,
sang juara hanya diam terpaku melihat demonstrasiku.

Pak kyai makin gemas melihat perilaku ku yg sdh makin berani dan
arogan, tdk ada yg ditakuti sama sekali, bahkan aku pernah
memukul sampai pingsan kareteka pemegang sabuk hitam.

Melihat gelagat ini pak Kyai memanggil guru silat cimande, untuk
mengajarkan para santri. Aku dipanggil, untuk menghadapi sang
pelatih katanya hanya untuk latihan saja, aku disuruh ambil jurus,
tapi jurusku mengenai mukannya, sang guru marah, akupun marah,
aku demonstrasi mengambil apa saja yg ada disekitar ruanngan,
kebetulan ada baki dari besi kuhantamkan kepada salah satu santri.
Kyai marah dan latihan di bubarkan.

Aku makin dibenci oleh semua santri dan asatidz sekaligus ditakuti.
Dikampung daerah sekitar al ihya' sdh tahu siapa si salim nama
panggilanku. Karena jagoan kampungnya sdh kutaklukkan.

Sebenarnya aku juga mulai membenci diriku sendiri, makin keras


dan makin mudah emosi. Aku merasakan ada yg tdk beres. Aku
merenung sampai kapan aku bersikap seperti ini. Melawan ketidak
adilan dengan kekerasan, melawan kesombongan dgn
kesombongan.

Sementara aku diam, biarkan mereka tetap dgn ketakutannya


melihat diriku. Aku akan memanfaatkan situasi ini, aku boleh bebas
mau apa saja, tdk ada lagi ustdz yg berani memarahiku dan
melarangku, semua asatiz sdh penah aku jajal perlawananku,
kecuali satu orang, ustadz hamid. Beliau tetap memukulku dgn
rotan jika baca kitab salah. Aku rela, aku ikhlas, aku senang, toh
pukulan rotannya tdk mempan bagi kulitku yg terlatih.

Aku mulai bebas, belajar kemana saja aku mau. Pilihanku mengaji
ke Pak hasan setelah isya'. Ngaji kitab bulughul maram. Kami
bertiga bersama Ahmad suryadi dan Akhyar. Kami tekuni kitab yg
cukup populer di kalangan pesantren. Tidak hanya ke Pak hasan
kami mengaji, tetapi langsung ke mama' Abdullah bin Nuh di
pesantren Al ghazali. Aku mulai konsentrasi dgn mama' abdullah
bin Nuh, setiap pengajian hanya aku yg masih remaja, selainnya
para ulama'. Aku duduk terdepan untuk menyimak wajahnya yg
meluruhkan hatiku.

Aku tdk perduli dgn karakterku yg brangasan, aku mau belajar, aku
ingin menjadi wali, aku ingin seperti mama', aku ingin seperti imam
Al ghazali.

Bermodal brangasan aku tdk pernah takut dgn jin dan genderuwo,
seangker apapun aku tdk pernah gemeteran,

Aku mulai tekun duduk berdiam diri setiap malam, melakukan


perjalanan ruhani sebisaku. Aku mulai belajar membersihkan hati,
melakukan dzikr setiap saat.

Dorongan hati tdk bisa dibendung, untuk selalu mendekat kpd Allah.

Tetapi ajaran mama' sulit di amalkan seluruihnya berasal dari


ajaran ihya' ulumuddin Imam Al ghazaly. . Ajarannya masih sampai
tahapan ilmu yg kami miliki. Seluruh santri dan asatidz juga masih
bingung mengamalkannya, kita hanya mengamalkan tasawuf
lahiriahnya saja.

Kami dipaksa berakhlak, berpakaian jubah, membaca al qur'an,,


shalat2 sunnah dll. Tetapi tdk membuat kami berketuhanan dan
dekat sebagaimana banyak diceritakan dalam Al hikam dan tokoh
terdahulu. Aku tdk puas dgn tasawuf yg aku jalani, terkesan pura2,
dibaik-baikkan, padahal hatiku busuk dan munafik.

Aku tahu betul dari sekian santri dan asatidz belum ada yg
mengarah dan bercita-cita mengikuti Imam Al ghazaly. :beliau
hanya sebagai idola, sebagai kebanggan. Tetapi tdk ada yg
melakukan ajarannya. Mereka hanya pengikut bukan penganut.

Aku hanya tahu sekilas, apa yg dilakukan imam Al ghazali, Uzlah !!


Apa yg beliau lakukan ketika Uzlah, hanya diam dalam muraqabah
kpd Allah, sehingga pengalamannya ditulis berupa kitab, bernama
ihya' ulumuddin. Jadi. Beliau uzlah dan merasakan pengalaman
perjalan spiritual secara langsung.

Aku bertekad. Uzlah !! Diatas torn air dekat kuburan umum


disamping pesantren Al ihya'. Setiap malam aku bergi duduk sambil
memandang langit, sesekali airmataku menetes dan menangis. Aku
merasakan yg berbeda ketika aku berdua dgn Allah. Hatiku terasa
terelus sejud semacam ada es yg melunakkan.

Keadaan ini membuat aku semakin yakin, ada Allah, aku belum
pernah merasakan kesejukan hati sebelumnya. Ada perubahan yg
sangat dahsyat dalam diriku.

Semangatku semakin menjadi jadi, aku mulai menjaga wudhu'


menutup aurat dalam setiap mandiku. Pak kyai tahu akan gelagatku
yg aneh ...aku dipanggil menghadap. Langsung ditanya: kamu
mengamalkan apa ? Hanya berdzikir dan tdk putus-putus dalam
hati saya, kyai. Pak kyai dengan nada acuh bilang, eh nggak
mungkin kamu bisa, karena itu hanya wali yg mampu. Kamu akan
tersesat !! Aku tetap kokoh dan aku membantah, biar sesat asal
tetap bersama Allah. Aku ditinggalkan pergi dgn sikap marah,
karena aku dianggap tdk mau menurut.

Disetiap pengajian pak kyai mengkritiku habis habisan, aku hanuya


diam. Sebab aku sdh merasakan ada hasilnya dalam beruzlah.

Setiap malam aku hadir dalam dzikir malamku, tdk lupa aku
menjaga wudhu' setiap kali batal. Tanpa sadar aku tertidur : tiba2
aku rindu sekali dgn rasulullah saw. Aku merasakan sentuhan hati
yg jernih , aku diingatkan hadist bahwa diriku yg yatim ayah
angkatnya adalah rasulullah. Aku bahagia sekali mendengar hadist
ini, seolah aku tak pernah menjadi yatim. Aku tertidur dalam dzikir :

Dalam mimpiku aku berdir di samping orang laki2 berjubah, aku


masih ingat dgn jelas, waranya putih bercahaya, aku berdiri
disamping kiri beliau, aku ingat betul tangan kirinya menunjuk ke
seseorang laki-laki se usikau, memakai jubah dan sorban berwana
hijau. Aku masih sangat ingat suaranya yg lembut dan tak
terbayangkan dan ia berkata : Aku rasulullah, itu cucuku, ya Allah
yang ditubjuk itu Ahmad suryadi. Lalu aku terbangun !! Aku
tersungkur menangis sejadi jadinya. Siangnya aku tdk berani cerita
kesiapa2. Termasuk kpd Ahmad suryadi, aku bertanya2, tdk ada
sedikitpun garis muka yg menunjukkan dirinya fam Arab, yang aku
tahu dia sunda tulen dari banten.

Diam diam aku selidiki langsung bertanya, bek (panggilan ahmad


surya) kamu ada turunan Arab nggak, dia jawab, ada. Dari fihak
siapa ? Tanyaku cepat kakek menikah dengan syarifah dari Arab
empang bogor.

Diposkan 14th April 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
APR

14

Blind spot

Titik Buta ( BLIND SPOT )

Semua petinju profesional memiliki pelatih. Bahkan, petinju sehebat


Mohammad Ali sekalipun juga memiliki pelatih. Padahal jika mereka
berdua disuruh bertanding jelas Mohammad Ali-lah yang akan
memenangkan pertandingan tersebut.

Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa Mohammad Ali butuh


pelatih kalau jelas-jelas dia akan menang melawan pelatihnya?
Kita harus tahu bahwa Mohammad Ali butuh pelatih bukan karena
pelatihnya lebih hebat, namun karena ia butuh seseorang untuk
melihat hal-hal yang ...
"TIDAK DAPAT DIA LIHAT SENDIRI"

Hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata sendiri itulah yang
disebut dengan "BLIND SPOT" atau "TITIK BUTA".
Kita hanya bisa melihat "BLIND SPOT" tersebut dengan bantuan
orang lain.

Dalam hidup, kita butuh seseorang untuk mengawal kehidupan kita,


sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita
mulai bergeser.

Kita butuh orang lain


Yang menasihati,

Yang mengingatkan,
Bahkan yang menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yang
keliru,
Yang bahkan kita tidak pernah menyadari.

KERENDAHAN HATI kita


Untuk menerima kritikan,
Untuk menerima nasihat,

Dan untuk menerima teguran itulah yang justru menyelamatkan


kita.

Kita bukan manusia sempurna.


Biarkan orang lain menjadi "mata" kita di area 'Blind Spot' kita
sehingga KITA BISA MELIHAT apa yang TIDAK BISA KITA LIHAT
dengan pandangan diri kita sendiri.. Mudah2an Bermanfaat :

Copaz
Diposkan 14th April 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
APR

14

Pesan dari Trawas Mojokerto


Assalamualaikum wr. wb :
Salam bersih hati dari trawas Mojokerto.

Al qur'an menggunakan fi'il madhi pada ayat ghulibati'l rum , artinya


telah dikalahkan romawi.
Pada saat ayat ini turun romawi belum ditaklukkan. Penggunaan fiil
madhi seharusnya menunjukkan waktu lampau yaitu sudah
terkalahkan romawi. Tetapi ayat ini menunjukkan sesuatu yg pasti
terjadi.

Menarik kesimpulan pada kasus ayat ini, berhubungan dgn program


LM pada setahun yg lalu. mencanangkan komunitas 30 ribu
jamaah. Ternyata data itu lenyap, berantakan. Seperti lenyapnya
pasukan uhud yg hancur lebur akibat sesuatu yg rusak dalam jiwa
pasukan. Peristiwa uhud menyakitkan hati kanjeng nabi disebabkan
keimanan mereka terkalahkan oleh hawa nafsunya dan mati
berkalang tanah. Akan tetapi sang nabi yg suci masih menyimpan
keimanan yg sangat tinggi sehingga nabi berjuang tanpa pasukan,
tetapi bersama Allah, sehingga hati khalid bin walid ditaklukkan dgn
sinar ilahi.

Kalau memang sang nabi kalah, seharus seluruh sahabat dan istri
nabi menjadi budak dan tawanan kaum kuffar dan madinah dlm
kekuasaan khalid.
Allah berkehendak lain khalid takluk bukan dgn pedang kaum
muslimin tapi dgn kekuatan jiwa nabi yg bersandar kpd Allah di
tebing sempit dlm keadaan terluka parah. Tangannya tdk lagi
mampu mengangkat pedang, suaranya tdk lagi mampu
memberikan komando kpd pasukannya yg sdh lari dan mutad. Nabi
bersama Allah, menunggu janji Allah, bahwa madinah pasti dalam
kekuasaannya.

Saya mempelajari program LM hampir mirip dgn peristiwa uhud dan


takluknya romawi. Mirip dgn peristiwa uhud karena LM anggotanya
hancur dan pendirinya kabur dalam perjuangan sehingga data2 yg
direncanakan berjumlah 30 ribu orang hilang dan ditinggal begitu
saja, tanpa merasa bersalah dlm perjuangan.
Ternyata LM tdk hancur berantakan dan hilang, rencananya sdh
terjadi tanpa pasukan dan strategi berperang, LM ada dgn kekuatan
Allah, tanpa 30 ribu orang, tetap ada ketetapan yg di inginkan.

Pekan baru, lampung, bandung, jogja, surabaya, asembagus, situ


bondo, jombang, malang, surabaya, jember, sidoarjo, tulung agung,
banyuwangi, banjarmasin,semuanya sdg membangun, tanpa
mengumpulkan dana dari 30 ribu org.

Ternyata Allah yg membangun.

Bukan pasukan uhud yg merasa berjumlah banyak dan kuat. Tetapi


di kerjakan oleh hati pasukan badar yg bersih dan percaya kpd
Allah.

Saya beri semangat kpd mas yudhi Jember,..... Hai yudhi


bangkitkan jiwamu, bahwa Allah bersamamu......" Saya tdk perlu
pasukan banyak yg sombong dan angkuh yg mengagungkan
dirinya, berdirilah dgn menyombongkan Allah sehingga lawanmu
bergetar bernyali kecil, berdoalah...
Subhana dzil jabarut wal malakut wal kibriya' wal adham,... maha
suci Allah yg memiliki keperkasaan, kekuasaan dan kesombongan
dan keagungan.

Kata nabi , sombongkan Allah diatas org2 yg menyombongkan


dirinya, maka sombongmu adalah sedekah buat mereka. dan nabi
bersabda sombong adalah selendang Allah. Maka tidak berhak
manusia menyandangnya. Maka lemparlah dgn batu kerikil
muzdalifah jumroh dgn mengucapkan Bismillahi Allahu Akbar.
Takabbur 'ala takabburin shadaqah. Pasukan uhud yg kocar kacir
tdk berhasil membangun madinah, tetapi Allah sendiri yg
membangun madinah dgn pasrahnya kanjeng Nabi di sela bukit yg
sempit bersama keempat sahabatnya setia.
Sedangkan kalimat ghulibatil rum, romawi pasti takluk, padahal
tidak terjadi pada saat itu : hal ini menunjukkan sebuah ilham atau
wahyu pasti akan terjadi.

Hubungannya dgn pelajaran LM yg tetap akan terjadi, hari ini dapat


kita buktikan, SC tetap akan membangun tanpa pasukan 30 ribu org
atau 100 ribu.

Hanya ijin dan ridho Allah, dibangun dgn tangan2 ikhlas yg bersih
hati.

( Abu sangkan ).
Diposkan 14th April 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
APR

14

Perjalanan beliau
Subuh tadi pak abu tetap merasakan rasa sejuk yg tidak hilang ia
tetep ada walaupun keadaan fisik belum sehat, sakit yang
terparahpun telah dilalui hingga tak sadar , namun hati tetap sadar
dan tidak kehilangan rasa cinta kepada Allah yg dibarengi rasa
sejuk didada terus menerus .

Ya Allah jangan hilangkan rasa ini karena ini pintuku memasuki


alam ruh yang sejati, hal ini seperti meninggalkan hawa nafsu,
hawanya tubuh hawanya pikiran hawanya aktivitas tubuh ternyata
terpisah teeh, oleh karena itu orang yg sudah sepuhpun bisa
merasakan cintanya kepada cucunya yg sangat dalam atau seperti
mencintai istrinya yg walaupun sama-sama takberdaya tubuhnya
seperti kadikrikum abaakum au assadda dzikro seperti engkau
mencintai orang tuamu bahkan lebih dari itu.

Hati tidak ada guncangan teeh bahkan semakin cinta kepada Allah
dan rasul sampai sekarang saya tidak menolak sakit, saya
pertahankan kerelaan Allah atas sakit ini karena saya menunggu
janji Allah terbukanya hijab agar aku mampu lebih jelas melihat
ilham Allah yg selama ini masih bercampur dan tertutup oleh pikiran
serta kemampuan hawanafsu dalam mempengaruhi pemikiran-
pemikiran yg melintas namun disaat sakit ini benar-benar terasa
hawa nafsu dihancurkan dan lebur sehingga tampak sekali khatar
ilham yg mampu membedakan mana dari hawa dan mana dari
petunjuk atau signal Allah berupa Riqqah.. Serta layyin, didalam
dada tanpa proses berpikir sehingga keadaan itu tidak hilang oleh
sebab keadaan apapun baik sakit lelah maupun cobaan.

Semoga temen-temen mampu merenungi hal ini bukan hanya


dibaca dan diskusi keadaan ini bener-bener ada jika kalian
merasakan pasti akan mencarinya sampai dapat bukan sekedar
dibaca dan tidak diam menunggu lalu kita tinggal mati. ( Abu
Sangkan)

Bang Justme !! Ayo hidupkan kita sebab mempunyai ruangan yang


sangat luas tak terbatas, ruhani boleh sampai masa yang akan
datang, ruh mempunyai sifat tetap yang keadaannya antara masa
sekarang dan akan datang tetap sekarang. Jika kita hari ini dekat
dengan Allah berarti kita dekat kepada yang lepas dari waktu dan
keadaan, karena Allah tak berjarak, Ia melampai waktu dan jarak,
oleh karena itu kita sebaiknya harus selalu berada dekat dengan
Allah agar keluar dari waktu dan bumi ini sehingga ketika nanti
pulang cukup diam disini bersama Allah, inilah keadaan para wali
dan Nabi. (Ustaz Abu Sangkan)

Iya bu Nora ruh itu macam kura-kura didalam tempurung, setiap


hari saya menyadari ruh aadalah diri saya sendiri yg sangat dekat
,yaitu yg sangat sadar ini akan tetapi kesadaran ini tertutup oleh
tipuan pikiran dan perasaan yg ditimbulkan oleh pengetahuan yg
diberikan oleh manusia sehingga kita merasakan sedih dan
senangpun merupakan hasil pikiran yg ditanamkan. Istitarun wa
dzulmah ingat pelajaran bab tamakkun ,bu Nora akan menemukan
jatidirinya yg asli sehingga mampu berzikir menuju Allah tanpa
halangan oleh karena itu wajib bagi jamaah sholat center
memahami tiga bab,yaitu bab ilham,bab annafas ,dan bab
tamakku.insyaallah jika ini dikuasai maka saya yakin anda mampu
memahami kefahaman yg sebenarnya. Keadaan inipun masih
diperlukan kebersihan jiwa untuk membacanya jika tidak keadaan
pengajaran tersebut macam tulisan biasa. (Ustaz Abu Sangkan)

Ada tanda atau ciri orang yg dibukakan hatinya untuk dibuka


hatinya menuju Allah,hati terasa sejuk dingin yang berketerusan.
Kemudian ruh terasa melayang membumbung tinggi macam orang
mi'raj,jika dibiarkan macam tubuh ini lenyap namun kadaan jiwa
tetap ada ,rasa sejuk semakin tinggi hawa terasa tertinggal dibawah
sana . Suasana hati hanya mengikuti saja macam marah yg hanya
mengikuti rasa marah itu.sebaliknya hati yg tenang dan sejuk
keadaannya adalah ia berketerusan naik menuju Allah yg
keadaannya bertingkat-tingkat,semakin tinggi semakin seolah
lenyap namun Ada . Disitulah letaknya sebuah kesadaran tinggi
berupa tarikan ruhani bukan perjalanan tapi diperjalankan,atas
ridhoNya. (Ustaz Abu Sangkan)

Tadi subuh keadaaan yang terjadi zikir itu terbalik. Rasa itu turun
mengalir secara terus menerus tanpa terputus . keadaan hati ini
seperti diguyur hujan yg hanya menerima dan tinggal menikmati.
Kita tidak perlu berusaha lagi sehingga ketika zikir diturunkan
kenikmataannya sangat berbeda dengan ketika kita yg
berzikir,semoga tanda ini juga dirasakan oleh temen -
temen,sungguh saya ingin kalian berhasil dalam menempuh
perjalanan ruhani ini sehingga saya harus terpaksa terbuka bahkan
terang-terangan membongkar rahasia ini yg seharusnya saya tidak
harus terbuka seperti ini,karena akan menjadikan fitnah bagi yg
tidak beriman.karena secara fisik sebenarnya saya tidak pantas
mengatakan keadaan ini akan tetapi saya bener-bener ingin
membuktikan adanya keadaan yang bener-bener ada sebagaimana
yg diungkapkan dalam alquran dan hadisnya. Bahwa riqqah itu ada
,ilham itu ada ,petunjuk Allah itu ada tenan itu ada,menangis karena
Allah itu ada,lembut dihati itu ada ,tunduk dihati itu ada cinta kepada
Rasul dan Allah itu ada. Walakinallah habbabba ilaikumul iman
wazayyanahu fiqulubikum waqarraaha ilaikumul kufro wal fusuk
wal'isyan. Tetapi Allah lah yg menurunkan rasa cinta dan iman dan
diberi rasa benci terhadap kefasikan dan kejahatan . Coba
perhatikan ayat ini kata habbabba artinya diturunkan cinta atau
dicintakan tidak berusaha mencintai tetapi diberi cinta kedalam
dada kita. Sehingga kita tidak kelelahan,
Diposkan 14th April 2014 oleh Rendra Cahyanto
Lokasi: Batu Batu

Tambahkan komentar
MAR

23

Rakaatain
( HIKMAH ) SAJADAH YANG MENANGIS DALAM KHAYALKU

Dalam temaram ruangan, dia menjawab pelan sambil menyeka


airmatanya. Jawabnya, Dulu sebelum kau mengisi kajian, kau
sempatkan DUA RAKAAT dengan harapan mendapat kelancaran.
Tapi kini, kau lebih sibuk memikirkan presentasi, menghafal syair
atau merangkai lelucon ringan sebagi persiapan.

Dulu sebelum kau menulis novel atau kitab, kau sempatkan DUA
RAKAAT dengan harapan mengalirnya inspirasi yang dahsyat. Tapi
kini, kau lebih sibuk merangkai retorika atau kata puitis melankolis,
mengejar deadline atau hanya sekedar untuk mendapat keartisan
sesaat.

Dulu di saat Dhuha, kau sempatkan DUA RAKAAT dengan


harapan lancarnya segala urusan di hari itu. Tapi kini, kau belajar
dan bekerja tak kenal waktu, seolah lupa DIA lah yang selama ini
memberimu rizqi dan ilmu.
Dulu di 1/3 malam, minimal, kau sempatkan DUA RAKAAT dengan
harapan bisa bermuhasabah dan memohon padaNya. Tapi kini,
dengan alasan sudah penat dan kelelahan, kau panjangkan tidur
tak sempat berduaan dengan-Nya.

Dulu sebelum syuro, kau sempatkan DUA RAKAAT dengan


harapan lancar dan tuntasnya agenda dawah. Tapi kini, kau lebih
memilih datang telat atau bahkan izin dengan alasan mengejar
Maisyah atau mungkin Aisyah. (Astaghfirullah wa naudzubillah)

Apa kini kau lupa atau terlena?

Kembalilah seperti dulu, pribadi yang islami yang tersibghoh


(tercelup) warna Illahi. Berazzam membina generasi Rabbani,
melestarikan budaya Qurani yang tak pernah membiarkan cahaya
Dawah ini mati terhempas urusan duniawi.

Aku Rindu Masa Itu. Aku Rindu Airmata Sujudmu. Aku Rindu Dua
Rakaatmu!!!

Copas
Diposkan 23rd March 2014 oleh Rendra Cahyanto
Tambahkan komentar
MAR

20

Tahapan
Riqqah turun di. Hari kedua, setelah terjadi proses tazkiyyah
melakukan perjalanan pulang menuju Allah,

dihantarkan oleh kitab bab ma'rifatullah,

jika Allah menghendaki perjalanan menuju Allah tdk perlu


dihentakkan oleh emosi,

kita cukup beriman dengan benar terurama rukun iman ke enam,

maka perjalanan akan dihantar sendiri oleh Allah, tdk perlu


bersusah payah menempuhnya.

Semoga perjalanan demi perjalanan terkuak rahasia.

Iman dan cinta kepada Allah semakin jelas antara iman palsu dan
iman hakiki,
~ust. abu sangkan~
Semoga teman jatim bisa mendapatkan seperti sahabat jogja,
keadaan riqqah yg turun membuat kita makin percaya ada respon
Allah dgn Jelas. Abdul Azis dan teman2 mengatakan makin chetho
~ust. abu sangkan~

Pak saifudin:
Sesungguhnya masing2 kita sangat ingin bertemu dan berhadap
hadapan langsung dengan Allah, tetapi seolah kita tidak puas
dengan "laa tudrikulhul abshar wahuwa yudrikul abshar wahuwa
lathiiful khabir"
Sodaqta ustad, hamba hanya menanghis tersedu takut tidak
diturunkan iman kedalam hati kami, hamba takut menjadi pemalas
Yang bekerja di ranah otak ya tentu akan redup dan hilang , tetapi
shalat khusyu beda karena bekerja di hati dan dengan upaya yang
tidak dibuat buat tetapi justru berserah diri, menyerahkan diri atau
nafs dengan segenap hati ke hadiratNYA. Yang lain umumnya
diikuti karena frustasi di dalam islam dan utk memperoleh duniawi
yg mapan.

Ketika hati dibuka oleh Allah maka hati mampu menangkap suara
Allah berupa ayat ayat yang kita baca atau kita dengar. Dan
keadaan ini yaitu bacaan qur'an mempunyai dimensi keadaan
bertingkat tingkat, bacaan hari ini dengan bacaan esok pagi
menghasilkan dialog batin yang berbeda, semakin hati kita bersih
semakin jelas pembicaraan Allah. Kedalam hati kita. Qur'an
merupakan suara Allah yang disampaikan dalam bahasa Arab yang
muncul dari bahasa batin yang sangat jelas dan jujur. Oleh karena
itu Al qur'an hanya bisa dirasakan dan dipahami oleh hati yang
bersih dan penuh iman. Al qur.an ibarat cermin bagi hati manusia,
ia dapat bercerita dan memberikan informasi tentang bathin kita, Al
qur'an bisa marah dan melaknat bagi yang membacanya dalam
keadaan hatinya busuk atau kotor serta penuh kesombongan, akan
tetapi sebaliknya jika hati bersih dan penuh iman keadaan hati
dapat berubah menjadi lunak dan tenang bahkan bergetar hatinya
lalu menangis ketika membaca Alqur'an, oleh karena itu para ulama
banyak memberika julukan atau gelar kepada Al qur'an Al misbah,
Al furqan, An nur dan banyak lagi. Oleh sebab itu kita dilarang
membaca Alqur'an kecuali memiliki hati yang bersih ....(ust.Abu
Sangkan)

Pak saifudin:
Bgmana bu Ina apa memang sesulit itu?, bagi saya asalkan bukan
nafsu semua tindakan dan perbuatan kita adalah wujud ilham cuma
sering tdk kita kenali jika itu ilham, dos pundi bu Ina?

Dr bambang:
Bu ina,ilham jeleK kan jelas. Bisa kita tangkap,sebenarnya ilham
baikpun mestinya bisa jelas kita tangkap, cuma kadang2 bisa. Dan
kadang2 tdk bisa. Asal bukan ilham jelek dan nafsu ya saya setuju
dgn komandan krn kita masih tahap awal . (Belum begitu tajam
menangkapnya tdk spt ilham jelek menangkapnya) gmn sejawat
perjalanan?
Pak saifudin:
Semua sudah berubah menjadi lebih enak lebih baik, hati menjadi
lembut tidak keras dan kasar apalagi dengki iri, malah lebih banyak
senang bahagia dan nikmat, sudah merasakan nikmatnya
mendekat Allah, ttp itu semua ilham atau bukan belum mnjadi
concern saya
Betul dokter Bambang, itu cara yg paling cepet utk identifikasi
ilham,
Saat kita nggak seneng sama apapun kemudian langsung muncul
niat kemauannya, ini pasti syetan, kenapa? Karena saat kita
menolak yg tidak kita senangi berarti saat itu juga keluar dari
khusyuk, krn defnisi khusyuk itu menerima apapun yg ditolak,
Benar ust ABS, didalam shalatpun masih sering tdk turun riqqah,
apalagi di luar shalat dan jika demikian maka banyak pikiran
keinginan dan perbuatan kita bukan jabaran dari ilham taqwa atau
ilham fujur. Jika dzikirnya yg didasari iman terjadi terus menerus
tentulah perilaku sehariannya adalah ilham yg maujud.

Betul komandan,setuju!

Leres bu Ina, ini yg tersulit krn utk mbahasnya saja perlu penelitian
diri yg sangat halus yg didasari ilmu yg benar (spt kitab madarijus
salikin) dan pengalaman yg benar dari seorang guru. Semoga
tidak berhenti mnjadi murid kecuali pengajaran telah tuntas.
Jaman mbiyen seorang yg belajar itu sudah berniat dan bertekad
"ngawula atau ngenger" sampai gurunya sendiri yg menentukan
seorang tersebut harus selesai dan mengawali meneruskan ajaran
guru. Ngenger itu dimaksudkan agar perilaku keseharian guru dpt
menjadi perilaku keseharian murid nantinya. Tak ada bau uang dlm
proses itu, semakin nurut tunduk patuh menjalani semua perintah
dan kehendak guru dgn ihlas semakin cepet murid berhasil. Guru
tidak merasa di guroni, hanya murid yg memang bertujuan
menjadikan dirinya spt gurunya, shngg murid mnjadi super aktif. Ini
kira2 pngajaran jaman miyen wallaahu a'lam

Ana:Nggih gus, kulo sampun mboten tahan ingin melihat keadaan


ilmu yang hakiki, pingin cepet cepet melihat para jamaah
memahami khusyu' dan waskito ruhani sesuai tuntunan kanjeng
nabi bukan kepalsuan iman. Aku tak ngajar wlaupun satu orang,....

Enggeh Yai, niki kampunge rade ayem amargi mantun di resik i.


warga ne podo lunggoh dewe dewe karo mantuk mantuk ,,,
Diposkan 20th March 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
MAR

Menemukan khusyuk
Betapa sulitnya mendekat kepada Allah, betapa tidak mudahnya
menghalau hawa nafsu, betapa rapuhnya ingatan kita kepada Allah
kecuali hanya sedikit saja. Bukankah dzikir sedikit tergolong orang
munafq wala yadzkurunallaha illa qaliila !! Keadaan ini pada
mulanya tidak saya fokuskan untuk disampaikan karena masih
dalam proses pengajaran agar jamaah mengikuti melalui proses.
Dan saya pernah bilang kepada trainer agar mengikuti proses
pengajaran sampai paham betul, namun sudah terlanjur menjadi
trainer padahal belum mampu mengamalkan ilmu khusyu' ini.
Akibatnya jika ditegur atas ketidakmampuannya dalam mengajar
maka mereka memusuhi saya bahkan ada yang berkomentar pak
Abu iri atau dengki saja masak melatih shalat khusyu dilarang.
Mudah mudahan buku Al khusyu' dapat membuka kesadarannya.
Makanya akan saya bangun kembali dakwah mengenai shalat
melalui harakah dan halaqah. islam masuk ke seluruh negeri
melalui halaqah dan harokah walau kaana murran walaupun itu
pahit rasanya. Bismillah maafkan kawan saya harus berjuang demi
Allah dan rasulnya, dan saya sadar pasti akan dikelilingi kaum
munafiq dan syetan yang akan menghalangi perjuangan ini. Allahu
akbar.....ust abs

sebenarnya ruh kita sama, menurut hadist ruh itu pada dasarnya
sama namun kemudian terpisah ketika ia lepas karena keimanan
yang memudar, jika hati mendekat kepada Allah pasti hati kita
bertemu satu wilayah. Oleh karena itu kita disatukan dalam shalat
disaat tahiyyat. Hanya sayang kita jarang berjumpa dalam shalat,
padahal ruh sedang bersama Allah dan para nabi serta orang
beriman. Kita dimana ketika shalat ??? Kok nggak pernah ketemu
yaa.....

Buku Menemukan Khusyu' Yang hilang Akan segera diterbitkan :


semoga segera terbuka rahasia yang tersembunyi terkuak lebar.
sebenarnya kita harus kembali ke pengajaran Al qur'an yang sangat
sederhana dan mudah dipahami serta tidak ada keraguan
didalamnya. Seandainya kita hanya diam dan mendengarkan serta
menyimak dengan benar ungkapan ayat ayat Allah pastilah
petunjuk itu akan dapat kita peroleh. Al qur'an adalah bahasa Allah
yang nyata namun hanya dapat dipahami oleh hati yang bersih
serta mempunyai hubungan batin antara keduanya, yaitu batin
seorang hamba dan Tuhannya,batinul mukasyif dan mukasyaf
keadaan ini belum terjadi kepada kita dan umumnya kepada
seluruh umat manusia hingga alquran tidak pernah menjawab apa
yg kita sampaikan ,yg seharusnya kalimat alquran adalah
pembicaraan Allah secara langsung kepada hambanya,sama
halnya perkataan aku mencintaimu namun tidak pernah tertangkap
oleh batin yg menerimanya sehingga kalimat aku mencintaimu
menjadi kering kerontang akibatnya kita jenuh mendengarkan
kalimat tersebut,seandainya hati orang beriman terbuka lalu
mendapatkan bahasa cinta dan rindu yg benar-benar dirasakan
akibat hubungan kedua batin yg saling mencintai maka betapa
indahnya bersama Allah,baik berdiri ,duduk maupun berbaring
keadaan ini tidak akan pernah hilang sampai kapanpun walaupun
didera cobaan yg sangat berat. Target kita untuk sementara adalah
hati harus selalu berusaha bergerak menuju Allah sampai
mendapatkan ketenangan merasuk sukma sehingga mampu
menghalau rasa gundah dan gelisah.jika hal ini terjadi maka hati
menjadi terang pembicaraan Allah berupa ilham akan terjadi dan
tampak dalam batin kita.penjelasan ini sebaiknya menjadi dasar
sikap orang-orang yg mengikuti kajian ilmu khusyu 'yg kita
dakwahkan kepada masyarakat,orang sholat khusyu' wajib
hukumnya mencari ilham sebagai tanda keberhasilan diterima atau
tidaknya iman kita kepada Allah ,sebab jika kita berzikir namun tidak
diturunkan ketenangan berupa Riqqoh maka dengan tegas
dinyatakan tertolak zikirnya akibatnya hati akan semakin mengeras
dan menimbulkan kekacauan dan keributan antar sesama ahli zikir.

Insya Allah saya rela bagi yang mampu memahami ilmu khusyu'
dan makrifatullah untuk disebarkan,bagi yg sudah memahami dan
merasakan keadaan ini,sehingga hati tidak merasakan was-was lagi
akibat para trainer yg belum menguasai ilmu khusyu' ini ,namun
setelah saya ungkapkapkan seluruhnya semoga kalian mampu
mengontrol rekan-rekan yang belum memahami atas ilmu ini dan
seluruhnya terkontrol dengan baik oleh hadis rasulullah serta
pendapat dan pengalaman para waliyullah.
Diposkan 9th March 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
MAR

Renungan
Renungan:

"Aku khawatir dengan suatu masa yang rodanya dapat menggilas


keimanan.
Keyakinan hanya tinggal pemikiran, yang tak berbekas
dalam perbuatan.
Banyak orang baik tapi tak berakal, ada orang berakal tapi tak
beriman.
Ada lidah fasih tapi berhati lalai. Ada yg khusyuk namun sibuk
dalam kesendirian.
Ada ahli ibadah namun mewarisi kesombongan iblis.
Ada ahli maksiat rendah hati bagai sufi.
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat.
Ada yang banyak menangis karena kufur nikmat.
Ada yang murah senyum namun hatinya mengumpat.
Ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut.
Ada yang berlisan bijak namun tak memberi teladan.
Ada pezina yang tampil menjadi figur.
Ada yang punya ilmu tapi tak paham.
Ada yang paham tapi tak menjalankan.
Ada yang pintar tapi membodohi.
Ada yg bodoh tapi tak tau diri. Ada orang beragama tapi tak
berakhlak.
Ada yang berakhlak tapi tak berTuhan.
Lalu, di antara semua itu, dimana
aku berada?"

(Ali bin Abi Thalib)


Diposkan 5th March 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
MAR

Posisi new
Ya Pak yus Ansari : banyak yang sakit hati setelah saya berkata
tegas soal kebenaran, waktu yang lama menjadi penyebab seolah
mereka berjalan menuju Allah, padahal belum pernah masuk
kedalam dan meninggalkan hawanya, sebagaimana dijelaskan oleh
rasulullah, Al inabatu ila daril khuluud wa tajafi an daril ghurur wa
attahabu lil maut qabla nuzulil maut. Praktek hadist ini belum kita
lalui walaupun sudah sekian tahun lamanya kita latihan, selama ini
kita diam ditempat sehingga mengira sudah berjalan, padahal
seluruh wali melakukan perjalanan secara nyata walaupun hanya
sepuluh menit, tetapi ada hubungan khusus antara Allah dan
hambanya. Bahkan Syekh Sa'I'd bin Ali bin wahfa Al qahthani
mengatakan dirinya tidak mengangkat kepalanya dari sujudnya
hingga mendapatkan sambutannya, laa yarfa'u ra'sahu hatta
yalqahu !! Tidak ada alasan apapun jika memang ingin belajar
makrifat kepada Allah, jika tidak respons atau jawabab pasti dusta
belaka. Saya harap kelompk 10 orang diharapkan kembali seperti
amal pertemuan kita yang lalu. Semoga niat kedatangan di rumah
saya dulu kembali seperti NOL agar ilmu dapat diraih, jadika Al
qur'an dan hadist sebagai bekal kita mengkontrol dari kesalahan
spitual.

Dr ust abu:
Alhamdulillah pak Rosman , bu Inna semoga kita diberi kepahaman
dari Allah, padahal jika sudah tahu ayat ayat diatas ( jiwa yg sdh
mendapat cahayaNya) namun karena hati tidak dibuka maka akan
cerderung kepada kesesatan, oleh karena itu saya percaya bahwa
ilham fujur akan terus bersama kita dan akan mencari atau
berkecendwerungan mencari sahabatnya yaitu syutan.

semalam bang hatta kota cane Medan dapat undangan ke medan


untuk ikut acara patrapan, saya hanya bilang ke mas agus, biarkan
saja kalau mau hadir dan saya tidak akan menhalangi, karena
petunjuk itu dari Allah jika akan disesatkan ia akan dimudahkan
untuk hadir dan diberi kesesatannya.

Horras bang Ogan, silahkan saja kalau mau hadir tidak perlu izin he
he he

semoga Allah menyelamatkan hati semua. Kita akan bersama yang


diberi petunjuk, sebab Bab ilham amat sulit diamalkan kecuali yang
dibuka oleh Allah, shalat center bukan gerombolan memperbanyak
komunitas tetapi benar benar ingin mendapatkan ilham taqwa,
sedang ilham taqwa tidak mudah diraih kecuali melalui
tazkiyyatunnafs. Sedangkan tazkiyyatunnaf tidak bisa ditempuh
kecuali mengimani rukun iman

Pengalaman tenang dan sejuk dalam hati harus terjadi berulang


ulang hingga mampu menghapus rasa jahat kita. Dalil kita cukup
sederhana ; qad aflaha man zakkaha wa qod khaba man dassaha ;
sungguh beruntung orang membersihkan jiwanya dan sungguh
merugi orang mengotori jiwanya.

Berdasarkan petunjuk dalil ini kita harus mencapai target latihan


sampai kita semua berhasil mendapatkan petunjuk Allah berupa
ketenangan.

Jika kita lakukan dengan semangat jihad insya Allah dalam waktu
sangat cepat kita dapat merasakan semua. Jika kita tidak
mengamalkan sungguh dapat dipastika kelimpk ini akan mudah
gaduh dan pecah berantakan seperti pengalaman yang sudah
berlalu.

Jadikan grup ini menjadi ahli dzikir tanpa putus sehingga Allah juga
berdzikir untuk kita. (Ust abs)

Fujur dan taqwa keadaanya hampir sama, karena keduanya nggak


ngotot nggak usah mikir atau konsentrasi. Persis seperti hati
sedang gundah, rindu, benci, sebaliknya ketika hati dibuka oleh
Allah, hadinya pun nggak perlu upaya, hati tiba tiba lunak, lembut,
dada rasanya lapang, mudah terhari, dan ketika shalat terasa
semakin nikmat dan enggan untuk menghentikan setiap gerakan
kemudian kesejukan jiwa terbawa dalam aktifitas, subhanallah
sunggih indah bersama Allah. Sebarkan berita ini setelah engkau
merasakan sejuknya iman ini. Sampaikan apa yang kau rasakan,
jangan menyampaikan yang tidak kaluan rasakan.
Diposkan 5th March 2014 oleh Rendra Cahyanto
Tambahkan komentar
FEB

26

Nasihat guru
Janganlah kau menghamba kepada hati,nasehat dari guru saya
ustad abu . Kemudian saya bertanya apa itu maksudnya ?,
maksudnya menghamba kepada hati adalah engkau mempercayai
sakit hatimu,gelisahmu,dendam kesumatmu,iri dengki kamu
terhadap hatimu sendiri. Inilah yg disebut engkau dalam keadaan
yg belum "mukhlasin". Dan posisi ini adalah santapan yg lezat bagi
seorang iblis dan syaiton,mengapa? Karena ketika engkau berhenti
didalam posisi ini berarti engkau masih berada dalam tingkat "
berhala" ,atau binding problem ,orang yg mukhlasin seperti janji iblis
didalam Alquran disebutkan... illa min 'ibadaka min humul
mukhlasin ,kecuali hamba-hambamu yg ikhlas diantara mereka.
Kenapa kita masih sering tergoda iblis? Dikarenakan iftitah kita
tidak mengejawantahkan perilaku untuk meng-Esa kan
Tuhan,sesungguhnya sholatku ibadahku hidup dan matiku hanya
untuk Allah. Hidupmu untuk Allah matimu untuk Allah lantas
mengapa ditengah samudera keikhlasan yg agung tersebut ada
sebuah berhala yg bernama Hati yang masih kau simpan?kamu
memuja hati dengan membiarkan hatimu sebagai sandaran kecewa
,dan sakit hatimu? Dengan radar itulah syaiton mampu
menangkapmu dan mencengkeramu kedalam kebusukan hawa
nafsu, itulah berhala kamu. Hancurkan berhala hatimu karena
dimensi ikhlas itu meluas tak terbatas ,sakit hati berarti masih ada
dirimu, innasholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil
alamin.. Doa ifitah ini seharusnya menjadikan kemerdekaanmu
sebagai budak dunia dan hawa nafsu, lepaskan hatimu dengan
mengikhlaskan agama semata-mata hanya kepadaNya,lurus
semata hanya karenaNya. -
Ya tehh Fiva dan Pak Rosman,,,tanpa sengaja teman teman ikut
terlibat dalam penulisan dan memahami makna pengajaran dari
para Syekh, ternyata memang tidak mudah seperti perkataan
sebagian orang. Padahal kita terkena musibah kecil saja tidak
mampu .....atau berdzikir satu jam saja lebih banyak melamunnya
he he he insya Allah setelah buku ini jadi akan terkuak leadaan
bathin kita yang asli bahwa tidak mudah beriman kepada Allah
...sebab harus dapat yahdi qalbahu .....bagaimana bisa dikatakan
mudah bermakrifat kepada Allah ??

Tehh Fiva : yang menjadi masalah adalah Imannya tehh , bukan


bisa dzikirnya. Sebab iman itu berhubungan masalah yang terjadi
pada diri kita ya soal keuangan soal cobaan lainnya, jika mampu
menerima cobaan ini pasti yahdi qalbahu ....dimensi ini tidak akan
pernah dirasakan tanpa syarat diatas....makanya tidak mungkin
para trainer mampu memberikan pengajaran ini tanpa mengalami
langsung peristiwa cobaan. Inipun belum cukup ...yaitu apa peranan
kita dihadapan Allah sehingga kita dipanggil untuk hadir ....Jika tehh
Fiva mempunyai komitmen atas peranannya sebagai apanya Allah,
pasti akan dipanggil irji'ii ila rabbiki radhiyatan mardhiah ....jika
mendapatkan keadaan ini, the Fiva tidak perlu lagi ngotot dalam
berdzikir tetap Allah yang akan ingat ke tehh Fiva, nak ketika Allah
ingat ke tehh Fiva maka pasti tehh Fiva ingat Allah ...inilah yang
dinamakan adzkurkum ...jadi jadi orang beriman enak...dzikirnya
dikendalikan Allah....nggak capek jadi orang beriman.......
Dr dr bambang:

semua yg dari kita adalah palsu karena berasal dari otak yg


mengcreate sesuatu sebingga menjadi keadaan dan keadaan ini
menjadi keyakinan . dan keyakinan ini yg berasal dari mengcreate
ini sering palsu.( hal ini terjadi dari teori2 yg beraneka ragam
terhadap sesuatu sehingga kebiasaan , padahal salah, salah tapi
sudah biasa sehingga sulit untuk mengubahnya), Yang asli
datangnya hanya dari allah yg salah satunya adalah lewat ilham ini.
Dan untuk menangkapnya diperlukan BEIMAN PD RUKUN IMAN
yg ke 6. Sebagai perwujudan rukun iman ke 1 sampai ke 5. Lewat
kehidupan sehari hari lah kita berislam (berserah ) baru kita
mendatkan sedikit kenikmatan.

Ust abu:
Pak dokter bambang sudah paham tinggal memasuki dan
menunggu yang asli ....insya Allah .....

Siapapun tidak boleh lagi mengajarkan shalat khusyu' tanpa


landasan ilmu yang jelas serta sesuai para imam yang sohih. Jika
ada jamaah yang mau mengajar anda tanyakan dulu apakah anda
sudah paham bab tamakkun, bab ilham, bab An nafas, bab khusyu'
dan apakah sudah mampu melakukan dzikir atau paling tidak sudah
praktek dzikir tanpa putus ?? Seharusnya syarat ini dipenuhi bagi
seorang trainer. Rencana kita kedepan setelah buku jadi, hanya
ada pengamal bukan training sebab training2 ini merusah
kedalaman ilmu khusyu' ......insya Allah kita akan membentuk
harokah , yaitu gerakan pengamal shalat khusyu dan ahli dzikir.
Insya Allah bismillah. ( Ust abu )
Diposkan 26th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

24

Bab ilham yang belum paham


Dr ust abu;

Tolong bu Ina baca kembali bab ilham,ternyata terletak sebelum


bab makarifat bab muayanah bab musyahadah bab tamakkun .
Bagaimana ia akan memahami ilmu makrifat,sementara bab ilham
belum paham sama sekali,karena ilham dasar utama untuk
mencapai keadaan pemahaman ilmu-ilmu diatas jika ia tidak paham
bab ilham maka yg disampaikan dan diajarkan adalah berasal dari
pikiran semata.

Iya bu Ina,semalam kami dijogja telah mengungkapkan betapa


sulitnya mendapatkan petunjuk Allah tanpa ilmu yg benar,kecuali
hanya prasangka dari pikiran dan hawa nafsunya. Terbukti hampir
semua jamaah senior belum mampu memahami bab ilham yg
bukan dari pikiran dan perasaan padahal pengajaran bab
ilham,diletakkan halaman depan dikitab madarijus salikin ,saya
khawatir jamaah senior terjebak oleh pikiran yg menghasilkan rasa
yg menipu,sebagaiamana perasaan orang-orang yg hobi nonton
sepak bola sehingga perasaan yg dirasakan dianggap sebuah
kebenaran sehingga sulit dinasehati karena rasa itu benar adanya
bagi dirinya. Orang inilah yg akan memecah belah orang-orang yg
sedang mendekat menuju Allah. Saya mengharap kita bersabar
dalam belajar dan mengontrol kebenaran yg sesuai dasar alquran.
Sehingga dapat dipastikan tidak akan terjadi perpecahan
perselisihan, dan karena jiwa orang beriman pasti sama.

Dr ust abu:

Inggih bu Ina,kathah ingkang ngaku saget membahas ilmu makrifat


katanya gampang sekali padahal para syeh mengatakan sangat
sulit sekali. Terutama bagaimana tazkia annafs ,ibnu qoyyim juga
membahas tipuan-tipuan para salik yg menganggap dirinya sudah
mencapai perjalanan ruhani padahal yg terjadi adalah perasaannya
yg tercipta oleh pikirannya ,hal ini hanya bisa dicapai dengan duduk
tamakkun yg terus menerus sehingga mamapu melihat dengan
jelas apa yg turun berupa ilham ,
Kemarin ketika kami mengadakan tazzkiatunnafs turun riqqoh
terjadi diakhir menjelang pulang hari kedua, keadaan ini terjadi jika
jiwa benar-benar bersih dan rela menunggu kedatangan riqqoh
akibat amalan yg kita lakukan dengan ikhlas,sedangkan berzikir
kepada Allah tidak boleh terputus sama sekali baik berdiri ,duduk
,maupun berbaring inipun tidak cukup sebab masih menunggu
keridhoan Allah dan respon Allah atas iman yg terjadi dalam diri
kita. Allah tidak bisa dipaksa dengan menghentakkan zikir bertubi-
tubi karena hak menerima zikir kita adalah kehendak Allah yg tidak
bisa kita menentukan,maka siapapun pembimbingnya tidak
mungkin bisa menentukan siapa yg memperoleh bimbingan dari
Allah. Hal ini dapat diibaratkan seseorang yg mencintai dan
menyebut-nyebut nama orang yg padahal orang yg disebut tidak
mencintainya akhirnya yg terjadi perasaannya sendiri ,cinta
bertepuk sebelah tangan. Betapa lelahnya nantinya orang yg
menyebut nama Allah tanpa ada kejelasan ilham yg turun akibatnya
emosi jiwa yg menyebabkan rusaknya spiritual berupa khayalannya
sendiri.

Diposkan 24th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

20

Tamakkun 4
Ketika hati dibuka oleh Allah maka hati mampu menangkap suara
Allah berupa ayat ayat yang kita baca atau kita dengar. Dan
keadaan ini yaitu bacaan qur'an mempunyai dimensi keadaan
bertingkat tingkat, bacaan hari ini dengan bacaan esok pagi
menghasilkan dialog batin yang berbeda, semakin hati kita bersih
semakin jelas pembicaraan Allah. Kedalam hati kita. Qur'an
merupakan suara Allah yang disampaikan dalam bahasa Arab yang
muncul dari bahasa batin yang sangat jelas dan jujur. Oleh karena
itu Al qur'an hanya bisa dirasakan dan dipahami oleh hati yang
bersih dan penuh iman. Al qur.an ibarat cermin bagi hati manusia,
ia dapat bercerita dan memberikan informasi tentang bathin kita, Al
qur'an bisa marah dan melaknat bagi yang membacanya dalam
keadaan hatinya busuk atau kotor serta penuh kesombongan, akan
tetapi sebaliknya jika hati bersih dan penuh iman keadaan hati
dapat berubah menjadi lunak dan tenang bahkan bergetar hatinya
lalu menangis ketika membaca Alqur'an, oleh karena itu para ulama
banyak memberika julukan atau gelar kepada Al qur'an Al misbah,
Al furqan, An nur dan banyak lagi. Oleh sebab itu kita dilarang
membaca Alqur'an kecuali memiliki hati yang bersih ....(ust.Abu
Sangkan)

Diposkan 20th February 2014 oleh Rendra Cahyanto


0

Tambahkan komentar
FEB

20

Tamakkun 3
Hampir semua mengira bahwa nyambung kepada Allah adalah
mampu menerima getaran ,getaran yang mempengaruhi tubuhnya
dan perasaannya. Sebenarnya yg disebut nyambung adalah
fadzkuruni adzkurkum sehingga keadaan jiwa dengan Allah terjadi
kontak komunikasi yang dapat dipahami oleh keduanya. Yaitu
silatun waliqoun baina abdi wa robbi . Disini sangat jelas bahwa yg
disebut nyambung adalah perjumpaan antara Tuhan dan hambanya
yg ditandai ilham sebagai bukti hasil komunikasi keduanya. Oleh
karena itu saya mengharapkan jangan terburu-buru menempatkan
diri anda sebagai orang yg sudah nyambung sebelum mendapatkan
dan memahami makna ilham yg sesungguhnya,jangan mencintai
Allah bertepuk ssebelah tangan karena itu timbul dari perasaan dan
hawa nafsu. Seolah- olah rasa itu ada, nikmat itu ada, cinta itu ada.
padahal baru sampai pada tingkatan rasa,yg tidak ubahnya
perasaan yg kita rasakan yg dirasakan oleh hawa nafsu. Jika benar
berasal dari Allah yg pertama, rasa itu menelusup kedalam dada yg
tidak akan pernah hilang oleh sebab persoalan apapun bahkan
Allah berfirman : maasoba mimmusibatin illa biidnillah
wamanyukmin billah yahdi qolbahu. Tidaklah sebuah musibah itu
terjadi kecuali adalah ijin Allah barangsiapa yg hatinya menerima
dan legowo atas musibah ini pasti hatinya mendapatkan petunjuk.
Oleh karena itu petunjuk yg asli terjadi terhadap orang yg apabila
dapat musibah tetapi hatinya terasa lapang dan menerima atas
taakdir tersebut maka pastilah ia benber-bener mendapatkan riqqah
yg asli bukan hasil ciptaan dan khayalan pikirannya,mengapa
riqqoh dapat bertahan lama? Karena ia telah terbebas dari
persoalan yg diterimanya dan baginya semuanya no problem mari
kita renungkan perkataan sayidina Umar bin khatab Iman yg
sempurna adalah ketika sehari ini engkau tidak merasakan
kesedihan dan kesenanganmu maka riqqoh mengalir tanpa henti
tanpa pasang surut ,silahkan buka bab Tamakkun dalam kitab
madarijus salikin. Kemudian ilham akan diturunkan kepada
orang yg beriman oleh sebab keimanannya antara Tuhannya dan
dirinya. Akibatnya dapat dipastikan petunjuk itu akan sangat jelas
sebagaimana petunjuk syetan,kepada hati yg tidak beriman.
Tandanya adalah bagi yg beriman hatinya lapang yg terus menerus
sehingga melalui itu hati orang tersebut mampu dengan jelas
petunjuk itu hadir seperti jelasnya hati orang yg sedang gelisah dan
sedih sehingga petunjuk syetan dapat dibaca dengan lugas aku
sedih aku gelisah aku marah ,sebaliknya orang yg mendapatkan
petunjuk dari Allah dalam hatinya ia berkata aku merasakan dengan
jelas tenang yg mengalir ,aku merasakan hati orang ini sedih dan
gelisah aku merasakan kota padang gempa! Aku merasakan akan
ada kehancuran sebuah negeri seperti hancurnya Turshina disaat
nabi Musa memohon kepada Allah untuk menampakkan diriNya
sehingga dan takkala Allah menampakkan diriNya maka gunungpun
hancur berkeping-keping dan Musapun jatuh pingsan,petunjuk ini
bener-bener terjadi gempa tsunami diaceh seluruhnya disampaikan
sebelum terjadi semua itulah contoh orang yg pernah mengalami
secara langsung riqqoh itu turun dengan sebenar-benarnya,mari
kembali duduk dengan sempurna menjadi saksi kebenaran Allah
dan rasulnya dan diri kita semua ,astagfirullah aldzim..astagfirullaha
Adzim astagfirullahal adzim..lahaulaa walquwwata illa billahi aliyyil
adziim.ust abu
Diposkan 20th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

18

Bab hutang
Hutang Yang Dibawa Pulang

Hore!
Hari Baru, Teman-teman.

Take home pay. Uang hasil bekerja yang bisa kita bawa pulang.
Nah, itu sedap sekali rasanya. Setelah bekerja, kita pulang dengan
sejumlah uang. Bagaimana seandainya yang kita bawa pulang itu
adalah hutang? Dijamin. Kepala bakal pusing tujuh keliling. Mumet
bin rungsing. Jangan salah lho, makna pulang itu bisa pulang ke
rumah milik keluarga kita. Bisa juga pulang ke rumah milik Sang
Pencipta. Masa sih nyonya rumah tidak cemberut jika kita pulang
hanya membawa hutang. Terus, apakah Sang Pemilik Rumah
Keabadian akan menyambut dengan senyuman jika kita pulang
menghadap kepadaNya dengan setumpuk hutang?

Apa yang dikatakan oleh juru bicara keluarga ketika seseorang


dimakamkan? Hampir bisa dipastikan jika juru bicara keluarga itu
akan mengatakan begini;Jika ada diantara hadirin yang masih
mempunyai urusan hutang piutang dengan almarhum, dipersilakan
untuk menghubungi kami. Keluarga akan menyelesaikan urusan
hutang piutang itu dengan sebaik-baiknya..
Tapi kemudian, bagaimana realitasnya?
Jika yang meninggal itu adalah orang yang miskin, maka
keluarganya tidak memiliki kesanggupan untuk membayar hutang
almarhum. Boro-boro membayarkan hutang orang yang sudah
meninggal. Untuk membiayai keluarganya yang masih hidup saja
sudah kembang kempis. Walhasil, urusan hutang yang sudah
dikatakan di pemakaman sederhana itu hanya tinggal santapan
angin saja.
Bagaimana jika yang meninggal itu adalah orang yang kaya raya?

Kenyataannya, kebanyakan keluarga yang ditinggalkan dengan


harta melimpah ruah pada sibuk dengan urusan pembagian harta
peninggalan itu hingga lupa a.k.a pura-pura tidak ingat untuk
membayar hutang almarhum. Boro-boro membayarkan hutang
orang yang sudah meninggal. Untuk menjaga agar proses
pembagian warisan itu agar berjalan damai saja butuh orang luar
untuk menengahinya. Walhasil, urusan hutang yang sudah
dipidatokan di pemakaman megah itu hanya tinggal kenangan
masa lalu saja.
Terus bagaimana dong? Apakah kita tidak boleh berhutang?

Saya tidak pernah menemukan adanya larangan untuk berhutang.


Namun, guru kehidupan saya pernah menyampaikan bahwa setiap
selesai sholat, Rasulullah selalu memohon perlindungan kepada
Allah dari hutang. Lantas seorang sahabat bertanya, Wahai
Rasulullah, kenapa engkau sedemikian seringnya berlindung
kepada Allah terhadap hutang?
Rasulullah pun menjawab; Sungguh seseorang itu, demikian
sabda beliau kalau terlilit hutang, maka ketika berbicara dia
berbohong. Dan ketika berjanji, dia kemudian mengingkarinya..
Sahabat itu pun memahami, mengapa beliau menghindari hutang.
Dan senantiasa memohon perlindungan kepada Allah agar tidak
terjerat hutang. Karena hutang itu bisa menjadi benih dari berbagai
macam konsekuensi dan tindak tanduk serta perilaku tak patut
lainnya. Terlebih lagi, hutang mesti dipertanggungjawabkan
sekalipun kita sudah meninggal dunia.

Jadi, kita tidak boleh berhutang nih?


Tidak ada yang melarang untuk berhutang. Yang ada adalah
tuntunan Ilahi terntang berhutang. Tuhan tidak ingin seorang hamba
pulang ke rumahNya dengan membawa hutang. Maka
tantangannya adalah; bagaimana caranya kita bisa melunasi
seluruh hutang itu. Mungkin ada yang berhutang kepada bank.
Berhutang kepada lembaga pembiayaan. Berhutang kepada kartu
kredit. Berhutang kepada seseorang atau beberapa orang. Seperti
dalam doa yang diajarkan Rasulullah; Ya Allah, aku berlindung
kepadamu dari hutang.
Saya pribadi pun termasuk takut membawa hutang-hutang saya
pulang. Oleh karenanya, setiap kali menandatangai struk transaksi
dengan kartu kredit saya memanjatkan doa ini;Ya Allah, aku
memohon perlindungan kepada Engkau dari hutang yang tidak bisa
kubayar.. Lalu saya tandatangani struk itu dengan terlebih
dahulu membaca bismillah. Berniat penuh saya, untuk
membayarnya hingga lunas. Semoga Allah berkenan
mengabulkannya.

Untuk menguatkan contoh bagi para sahabatnya, Rasulullah


memilih untuk tinggal di rumah sederhana saja. Meskipun beliau
terkenal sebagai seorang saudagar yang handal. Kita? Sering
bersikap sebaliknya. Malu rasanya jika teman-teman kuliah
berkunjung ke rumah kita, karena rumah mereka lebih besar dari
rumah kita. Malu rasanya untuk datang ke acara reuni karena mobil
kita kalah baru dibandingkan mobil kolega-kolega kita. Dan, kita pun
diam-diam suka meremehkan orang yang kurang glamor. Misalnya,
dalam hati kita mengatakan; Oh, merek mobilnya cuman yang
itu Tidak peduli jika semua keglamoran yang kita dapatkan itu
sebenarnya sebuah beban bernama hutang. Kita pun saling
berlomba untuk berhutang atas hal-hal yang tidak benar-benar
perlu.
Banyak contoh buruk lainnya yang kita saksikan dalam hidup.
Misalnya contoh dari orang-orang yang melarikan diri dari hutang.
Bahkan sengaja berhutang untuk kemudian mengemplang. Oh,
betapa ruginya jika kita meniru sifat seperti itu. Rugi di dunia karena
sepeninggal kita, boleh jadi kelak bank akan menyita rumah kita.
Melelang mobil kita. Mengambil alih tanah kita. Sehingga anak dan
istri kita yang terbiasa hidup serba berkecukupan itu hanya bisa
gigit jari saja. Karena ternyata, harta dan kepemilikan kita itu semu
belaka. Nama baik kita? Tidak mungkin lagi bisa terjaga jika dipagar
rumah yang kita tinggalkan itu terpampang sebuah plang. Di plang
itu tertulis begini Rumah Ini Dalam Sengketa Karena Mantan
Pemiliknya Mengemplang Hutang!

Kita pun mengenal nama-nama pesohor kaya raya yang menjadi


buruan Interpol gara-gara mereka melarikan diri dari kewajiban
membayar hutang, bukan? Jika kita meniru sifat mereka, maka di
akhirat kita akan lebih rugi lagi. Kenapa? Karena setiap hutang
didunia yang tidak kita bayar itu pada akhirnya akan kita bawa
pulang. Bagaimana Anda bisa begitu yakinnya pintu rumah Tuhan
mau terbuka jika kita pulang dengan setumpuk hutang yang
sengaja kita kemplang? Anda tidak akan nyaman menerima
seseorang yang terkenal punya banyak hutang ketika dia bertamu
ke rumah Anda kan? Jangan-jangan, Tuhan pun malu menerima
kita sebagai tamu di rumahNya.
Bukan tidak boleh berhutang. Namun, kita mesti punya niat yang
kuat. Dan usaha yang sungguh-sungguh. Untuk membayarnya.
Sehingga hutang itu tidak kita bawa pulang. Karena tanpa niat
untuk membayarnya, maka hutang-hutang kita itu sudah pasti tidak
akan terbayarkan. Orang mungkin bisa melarikan diri. Atau bisa
menyamar. Hanya karena tidak mau membayar hutangnya. Itu
urusan orang lain. Kita? Harus betekad dan berupaya agar semua
hutang kita terbayar. Supaya ketika kita pulang ke rumah Allah, kita
boleh mengatakan;Terimakasih Tuhan, telah Engkau cukupkan
rezekiku. Hingga aku tidak meninggalkan sepeserpun hutang
dibelakangku.. Semoga. Kita bisa berkata demikian.

Salam hormat,
Mari Berbagi Semangat!

DEKA Dadang Kadarusman 4 Januari 2013


Leadership, Career and People Develompent Trainer
Catatan Kaki:
Setiap hutang yang kita kemplang akan menjadi pengurang pahala-
pahala yang kita bawa pulang.
www.dadangkadarusman.com
__._,_.___

Diposkan 18th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

18

Ar rahman
AR - RAHMAN

Ada hal yang menarik dari


Surat ar-Rahman, yaitu
adanya pengulangan satu ayat yang berbunyi:

"Fabiayyi aala 'i rabbi-kumaa tukadzdzibaan"

"Maka nikmat Tuhan-mu


yang manakah yang kamu dustakan?"

Kalimat ini diulang berkali-kali.


Apa gerangan makna kalimat tersebut?

Setelah Allah menguraikan beberapa nikmat yang dianugerahkan


kepada kita, Allah bertanya:
Maka nikmat Tuhan-mu
yang manakah yang kamu dustakan?"

Menarik untuk diperhatikan bahwa Allah menggunakan kata


"DUSTA", bukan kata "INGKAR".

Hal ini menunjukkan bahwa nikmat yang Dia berikan kepada


manusia itu tidak bisa diingkari keberadaannya. Yang bisa
dilakukan manusia adalah mendustakannya.

Dusta berarti menyembunyikan kebenaran. Manusia sebenarnya


tahu bahwa mereka telah diberi nikmat oleh Allah, tapi mereka
menyembunyikan kebenaran itu, mereka mendustakannya!

Bukankah kalau kita mendapat uang banyak, kita katakan


bahwa itu karena kerja keras kita?

Kalau kita berhasil meraih gelar sarjana itu karena otak kita
yang cerdas?

Kalau kita sehat, jarang sakit, itu karena kita pandai menjaga
makanan dan rajin berolah raga, dsb.
Semua nikmat yang kita peroleh seakan-akan hanya karena
usaha kita. Tanpa sadar kita lupakan peranan Allah, kita sepelekan
kehadiran Allah pada semua keberhasilan kita dan kita dustakan
bahwa sesungguhnya nikmat itu semuanya datang dari Allah.

Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kita dustakan?

Kita telah bergelimang kenikmatan. Harta, jabatan, pasangan


hidup, anak-anak, semuanya telah kita miliki. Ingatlah, semua
nikmat itu kelak akan ditanya di hari kiamat.

Sungguh kamu pasti akan ditanya pada hari itu


akan nikmat yang kamu
peroleh saat ini
[QS. At-Takatsur : 8]

Sudah siapkah kita menjawab dan mempertanggung


jawabkannya?

Dan jika kamu menghitung nikmat-nikmat Allah, niscaya kamu


tidak akan sanggup menghitungnya [QS. An-Nahl :
18]
Tidak patutkah kita bersyukur kepada-Nya?
Ucapkanlah Alhamdulillah,
Allohu A'lam
Diposkan 18th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

16

Kelud 2014
Ma ashaba min mushibatin illa bi idznillah, wa man yu'min billah
yahdi qalbahu. Tidaklah sebuah musibah terjadi kecuali atas ijin
Allah. Barangsiapa yg beriman atas peristiwa ini pasti dibukakan
hatinya oleh Allah. Sya berharap temen-temen sholat center
mengimani kejadian bencana letusan gunung Kelud sebagai
ketetapan Allah yg indah seperti yg pernah saya jelaskan tentang
keindahan ketetapan Allah atas musibah yg sesungguhnya kasih
sayang Allah yg sangat tinggi ,saya pernah mengibaratkan letusan
gunung itu seperti ledakan dalam perut kita berupa gas yg tidak
enak aromanya tetapi ia menyelamatkan kesehatan kita. Allah
meletuskan gunung itu karena Allah sangat sayang agar nafas
gunung bisa lega mengeluarkan gas yg dapat menghidupkan dan
menyelamatkan seluruh kehidupan manusia jika gas itu tidak dibuka
maka justru akan menghancurkan kehidupan secara total.
Barangsiapa mengimani atas peristiwa ini maka,tunggulah tuntunan
Allah yg berupa ilham sebagai tanda keimanan kita kepada Tuhan.
Al fatehah...-dr Ust. Abu Sangkan...
------------------------------------------------
Letusan Gunung terakhir Krakatau adalah tahun 1883, melepas
sekitar 20 juta ton gas belerang ke atmosfir yang menyebabkan
pemandangan senja di seluruh bumi dan menurunkan suhu global
sejak tahun itu hingga abad 20. Sekarang ini kita sudah masuk
abad 21, sangat wajar jika Allah menjaga stabilitas bumi agar efek
dari pemanasan global saat ini bisa diturunkan. Akibat ulah manusia
yang jahat kepada bumi ini, allahu akbar, inilah Mizan yang
dijanjikan Allah dalam Alquran. Bahwa Allah yang akan menjaga
keseimbangan alam ini.
Wabiai ala irobbi kuma tukaddiba, nikmat mana lagi yang kamu
dustakan?
Ar rahman- Ar rahim...
Diposkan 16th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

13

Tamakkun 2
Hampir semua mengira bahwa nyambung kepada Allah adalah
mampu menerima getaran ,getaran yang mempengaruhi tubuhnya
dan perasaannya. Sebenarnya yg disebut nyambung adalah
fadzkuruni adzkurkum sehingga keadaan jiwa dengan Allah terjadi
kontak komunikasi yang dapat dipahami oleh keduanya. Yaitu
silatun waliqoun baina abdi wa robbi . Disini sangat jelas bahwa yg
disebut nyambung adalah perjumpaan antara Tuhan dan hambanya
yg ditandai ilham sebagai bukti hasil komunikasi keduanya. Oleh
karena itu saya mengharapkan jangan terburu-buru menempatkan
diri anda sebagai orang yg sudah nyambung sebelum mendapatkan
dan memahami makna ilham yg sesungguhnya,jangan mencintai
Allah bertepuk ssebelah tangan karena itu timbul dari perasaan dan
hawa nafsu. Seolah- olah rasa itu ada, nikmat itu ada, cinta itu ada.
padahal baru sampai pada tingkatan rasa,yg tidak ubahnya
perasaan yg kita rasakan yg dirasakan oleh hawa nafsu. Jika benar
berasal dari Allah yg pertama, rasa itu menelusup kedalam dada yg
tidak akan pernah hilang oleh sebab persoalan apapun bahkan
Allah berfirman : maasoba mimmusibatin illa biidnillah
wamanyukmin billah yahdi qolbahu. Tidaklah sebuah musibah itu
terjadi kecuali adalah ijin Allah barangsiapa yg hatinya menerima
dan legowo atas musibah ini pasti hatinya mendapatkan petunjuk.
Oleh karena itu petunjuk yg asli terjadi terhadap orang yg apabila
dapat musibah tetapi hatinya terasa lapang dan menerima atas
taakdir tersebut maka pastilah ia benber-bener mendapatkan riqqah
yg asli bukan hasil ciptaan dan khayalan pikirannya,mengapa
riqqoh dapat bertahan lama? Karena ia telah terbebas dari
persoalan yg diterimanya dan baginya semuanya no problem mari
kita renungkan perkataan sayidina Umar bin khatab Iman yg
sempurna adalah ketika sehari ini engkau tidak merasakan
kesedihan dan kesenanganmu maka riqqoh mengalir tanpa henti
tanpa pasang surut ,silahkan buka bab Tamakkun dalam kitab
madarijus salikin. Kemudian ilham akan diturunkan kepada orang
yg beriman oleh sebab keiman
orang yg beriman oleh sebab keimanannya antara Tuhannya dan
dirinya. Akibatnya dapat dipastikan petunjuk itu akan sangat jelas
sebagaimana petunjuk syetan,kepada hati yg tidak beriman.
Tandanya adalah bagi yg beriman hatinya lapang yg terus menerus
sehingga melalui itu hati orang tersebut mampu dengan jelas
petunjuk itu hadir seperti jelasnya hati orang yg sedang gelisah dan
sedih sehingga petunjuk syetan dapat dibaca dengan lugas aku
sedih aku gelisah aku marah ,sebaliknya orang yg mendapatkan
petunjuk dari Allah dalam hatinya ia berkata aku merasakan dengan
jelas tenang yg mengalir ,aku merasakan hati orang ini sedih dan
gelisah aku merasakan kota padang gempa! Aku merasakan akan
ada kehancuran sebuah negeri seperti hancurnya Turshina disaat
nabi Musa memohon kepada Allah untuk menampakkan diriNya
sehingga dan takkala Allah menampakkan diriNya maka gunungpun
hancur berkeping-keping dan Musapun jatuh pingsan,petunjuk ini
bener-bener terjadi gempa tsunami diaceh seluruhnya disampaikan
sebelum terjadi semua itulah contoh orang yg pernah mengalami
secara langsung riqqoh itu turun dengan sebenar-benarnya,mari
kembali duduk dengan sempurna menjadi saksi kebenaran Allah
dan rasulnya dan diri kita semua ,astagfirullah aldzim..astagfirullaha
Adzim astagfirullahal adzim..lahaulaa walquwwata illa billahi aliyyil
adziim.ust abu
Diposkan 13th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

11

Tamakkun
Alhamdulillah mas Bonny dan Ustadz Sukanan dapat menemukan
yang sangat kita perlukan bahwa pengalaman riqqah itu sangat
penting dan mendasar, sebab kebanyakan kita hanya berkutat pada
tatanan dzikir yang kering tanpa riqqah. Padahal kita terlena
dengan keasyikan berdzikir menuruti hawa nafsu tanpa
memperdulikan respons Allah yang ditekankan dalam ayat
fadzkuruuni adzkurkum, maka ingatlah Aku, Akupun ingat kalian.
Ayat ini. Sangat jelas dan mudah dipahami jangan dibelokkan ke
pengertian lain. Keadaan ini diungkapkan lagi dalam firman Allah
seperti apa ingat kepada Allah itu ? Yaitu seperti engkau mengingat
ayah ayah kalian bahkan lebih dari itu Ka dzikrikum Abaa akum au
asyadda dzikra. Coba renungkan dulu ayat ayat ini, bukan berdzikir
mengikuti kemauan hawa nafsu kita karena akan menyebabkan
pertikaian diantara kita, sebab keadaan dzikir yang benar tidak akan
membuahkan pertikaian hawa nafsu. Mengapa ada pertikaian
antara ahli dzikir ? Disebabkan hati yang tidak menangkap riqqah
sebagai sarana atau pintu masuk turunnya ilham yaitu petunjuk
Allah yang sangat erat hubungannya dengan tugas ke
khalifahannya di muka bumi. Kemudian perhatikan ayat apabila
hamba hambaKu bertanya mengenai Aku, katakan (jawab saja)
bahwa Aku adalah sangat dekat. Ayat ini di pertegas lagi wa nahnu
Aqrabu ilaihi min hablil warid ...dan Aku sangat Aqrab bahkan lebih
dekat dari urad nadi. Ayat ini menjelaskan sangat dekatnya Allah
yang dapat dirasakan kehadirannya. Jika teman teman memahami
ayat ini pasti akan memahami ilmu yang kita pelajari selama
bertahun tahun.
mari kita renungi pentingnya memhami tamakkun dalam ' buku
Menemukan khusyu' yang Hilang' sebagai berikut : tamakkun
sangat penting diketahui karena kebanyakan kegagalan melakukan
perjalanan ruhani berada di sini. Setelah bertahun tahun
bersipiritual ternyata banyak yang gagal. Hal ini terutama
disebabkan karena ketidakjelasan melakukan perjalan. Berdzikir
atau menyebut nama Allah tetapi tidak tahu mengapa harus
memanggilnya. Mencari Tuhan tetapi tidak tahu apa yang harus
dilakukan dan tidak tahu apa tujuannya menemui Tuhan. Akibatnya
mereka tidak pernah dipanggil Allah untuk hadir menemuinya
disebabkan tidak jelas tujuannya atau tujuannya di tunggangi oleh
hawa nafsu. Mereka tidak pernah mendapat bimbingannya untuk
meninggalkan hawa nafsu dan jasad ini. Mereka tidak pernah
merasakan perubahan dalam meneima ketetapan Allah yang selalu
hadir dalam setiap gerakan nafasnya. Kegagalan dalam tamakkun
dapat dilihat dari adanya tanda tanda orang yang Ruhaninya tidak
berjalan, ia tidak pernah meninggalkan hatinya yang kotor, ia sering
berpikir negatif. Ia masih bingung mencari sandaran hidup terhadap
selain Allah. Ia masih kebingungan ketika ada cobaan yang
menimpanya.Ia masih merasa berat menunaikan perintah Allah. Ia
senang bergerombol membuat kelompok pemecah ummat dan
memusuhi orang yg sedang bertugas menjalankan perintah Allah.
Jika saja mereka berhasil,seharusnya mereka sudah menjadi
waliyullah dan menjadi pengabar kebenaran keberadaan Allah yaitu
Dzat,Sifat,Asma dan Afa'al Allah dengan benar. Ciri yang sudah
tamakkun bisa terlihat dari kesibukannya dengan Allah,mengamati
hasil komunikasinya dengan Allah serta tuntunan ilham yg
menghantarnya menuju Allah. Setiap saat perubahan jiwanya
mencapai kebersihan yg terang sehingga ia berada diatas jiwa. Ia
tidak mengenal hatinya yg buruk lagi,karena ia selalu pergi
meninggalkan hatinya dan tubuhnya ( anna ruha ghairi nafsi wal
qalbi) sebab ia sudah mencapai keadaan Ruh yg bukan tubuh dan
bukan hati . Disana tidak ada kebencian sebab Ruh berada pada
dimensi diatas hati dan jasad. Karena benci masih terletak didalam
hati. Maka bagi tingkat tamakkun,cukup memahami siapa sudah
berjalan dan siapa yang masih berada didalam kubangan lumpur
hati yg kotor. Maka sang salik tidak akan mau melayani mereka yg
ingin mengajak duduk. Beralaskan lumpur tersebut. Karena ruh
duduk beralaskan cahaya Tuhan yg suci. Jika telah berada pada
keadaan Tamakkun,kita akan tahu siapa saja yg berada disini. (Abu
Sangkan)
Diposkan 11th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

Orang tua yang benar mendidik anak


Inspiring story :

Copas dari tetangga sebelah.

Cerita pagi.

Kisah Paman kami KH AL-Ny. Hj. SNA, Kedunglumpang, Salaman,


Magelang.

Dalam sebuah perjalanan kereta api dari Jakarta ke Yogyakarta,


tahun 1980-an; pemuda itu bersin di kursinya. Diapun bertahmid,
"AlhamduliLlah."

Dari seberang tempat duduknya terdengar suara lirih namun tegas,


"YarhamukaLlah."
Maka diapun menjawab, "YahdikumuLlah, wa yushlihu baalakum",
lalu menoleh. Yang dia lihat adalah jilbab putih, yang wajahnya
menghadap ke jendela.

Ini tahun 1980-an. Jilbab adalah permata firdaus di gersangnya


dakwah. Dan ucapan "YarhamukaLlah" adalah ilmu yang langka.
Keduanya terasa surgawi.

Maka bergegas, disobeknya kertas dari buku agenda & diambilnya


pena dari tasnya. Disodorkannya pada muslimah itu. "Dik", ujarnya,
"Tolong tulis nama Bapak Anda & alamat lengkapnya."

Gadis itu terkejut. "Buat apa?", tanyanya dengan wajah pias lagi
khawatir.

"Saya ingin menyambung ukhuwah & thalabul 'ilmi kepada beliau",


ujar sang pemuda. "Amat bersyukur jika bisa belajar dari beliau
bagaimana mendidik putra-putri jadi Shalih & Shalihah."

Masih ragu, gadis itupun menuliskan sebuah nama & alamat.

"Kalau ada denahnya lebih baik", sergah si pemuda.


Beberapa hari kemudian, pemuda itu mendatangi alamat yang
tertulis di kertas. Diketuk pintunya, dia ucapkan salam. Seorang
bapak berwajah teduh & bersahaja menyambutnya.

Setelah disilakan duduk, sang bapak bertanya, "Anak ini siapa &
ada perlu apa?"

Dia perkenalkan dirinya, lalu dia berkata, "Maksud saya kemari;


pertama nawaituz ziyarah libina-il ukhuwah. Saya ingin, semoga
dapat bersaudara dengan orang-orang Shalih sampai ke surga."

"Yang kedua", sambungnya, "Niat saya adalah thalabul 'ilmi.


Semoga saya dapat belajar pada Bapak bagaimana mendidik anak
jadi Shalih dan Shalihah."

"Yang ketiga", di kalimat ini dia agak gemetar, "Jika memungkinkan


bagi saya belajar langsung tentang itu di bawah bimbingan Bapak
dengan menjadi bagian keluarga ini, saya sangat bersyukur. Maka
dengan ini, saya beranikan diri melamar putri Bapak."

"Lho Nak", ujar si Bapak, "Putri saya yang mana yang mau Anak
lamar? Anak perempuan saya jumlahnya ada 5 itu?"

"BismiLlah. Saya serahkan pada Bapak, mana yang Bapak


ridhakan untuk saya. Saya serahkan urusan ini kepada Allah dan
kepada Bapak. Sebab saya yakin, husnuzhzhan saya, bapak
sebagai orang Shalih, juga memiliki putri-putri yang semua
Shalihah."

"Lho ya jangan begitu. Lha anak saya yang sudah Anda kenal yang
mana?"

"Belum ada Pak", pemuda itu nyengir.

Orangtua itu geleng-geleng kepala sambil tersenyum bijak.

"Sebentar Nak", kata si Bapak, "Lha Anda bisa sampai ke sini, tiba-
tiba melamar anak saya itu ceritanya bagaimana?"

Pemuda itupun menceritakan kisah perjumpaannya dengan putri


sang Bapak di Kereta. Lengkap dan gamblang.

Sang bapak mengangguk-angguk. "Ya kalau begitu", ujar beliau,


"Karena yang sudah Anda nazhar (lihat) adalah anak saya yang itu;
bagaimana kalau saya tanyakan padanya kesanggupannya; apakah
anak juga ridha padanya?"

Pemuda itu mengangguk dengan tersipu malu.


Singkat cerita, hari itu juga mereka diakadkan, dengan memanggil
tetangga kanan-kiri tuk jadi saksi. Maharnya? Pena yang dipakai
pemuda itu meminta alamat sang Bapak pada gadis di kereta yang
akhirnya jadi isterinya, ditambah beberapa lembar rupiah yang ada
di dompetnya.

Hingga kini mereka dikaruniai 6 putra-putri. Satu putra telah wafat


karena sakit setelah mengkhatamkan hafalan Qurannya. Lima yang
lain, semua juga menjadi para pemikul Al Quran.

Pasangan yang tak lagi muda itu, masih suka saling menggoda
hingga kini. Itu tak lain, karena sang suami memang
berpembawaan lucu.

"Salim", ujarnya pada suatu hari, "Bibi'mu ini lho, cuma saya bersin-
i saja jadi istri. Lha coba kalau saya batuk, jadi apa dia!"

Saya terkekeh. Dan lebih terbahak ketika ' saya itu mencubit perut
samping suaminya. "Kalau batuk", ujar Hafizhah Qiraat Sab'ah ini,
ingin bercanda tapi tak dapat menahan tawanya sendiri, "Mungkin
beliau jadi sopir saya!"

Ya Allah; jagalah mereka, sebab mereka menjaga KitabMu di


sebuah pesantren sederhana di pelosok negeri ini
Diposkan 4th February 2014 oleh Rendra Cahyanto
0

Tambahkan komentar
FEB

Riyadoh
Ass wr wb : Nabi bersabda kepada Ubay bin Ka'ab ightanimuu ad
du'a 'inda riqqati fa innaha rahmah.

Segera berdo'a disaat hatimu terasa ada riqqah sesungguhnya itu


adalah rahmat yg sdg turun.

Pada saat itu Ubay bin Ka'ab sdg membaca Al qur'an di sisi kanjeng
Nabi Saw. Tiba2 hati nya terasa Al iqsi'raru wa taghayyuru fil jildin
insani yaitu ada rasa lembut dan bergetar hatinya karena takut kpd
Allah sehingga rahmat Allah turun kedalam hati Ubay bin Ka'ab
keadaan ini disebut riqqah.

Hari ini kami melatih didominasi nenek2 dan kakek2. Setelah kita
melakukan riyadhatun nafsi maka seluruhnya menangis kemudian
dadanya terasa bergetar menyebut nama Allah.

Tampak kelembutan dan kebahagiaan yg terpancar pada raut


mukanya yg sdh mulai keriput.

Nabi bersabda ketika ditanya oleh salah satu sahabat : bagaimana


kami bisa dapat keadaan hati yg dibukakan oleh Allah.

Qaala : idza dakhala nur Al qalba insaraha wan infasaha . Apabila


nur Allah masuk ke hati maka hati menjadi lapang dan lega, nur
Allah itu bukan sebuah kekuatan yg sampai mengguncang badan
sampai terjatuh2.

Tetapi kelembutan yg sangat halus kemudian melunaknya hati


(layyinul qalb). Sebab kalau yang sampai terjungkal2 itu berasal
dari kekuatan emosinya yg sangat kuat. Makanya bagi nenek2 tdk
mungkin dapat keadaan itu.

Bagi anak muda yg kuat emosinya maka ia akan bergetar semacam


kesurupan dan terjatuh2.

Kata Siti asma binti Abu bakar ketika ditanya soal ahli dzikir yg
sampai terjatuh2. Beliau menjawab A'udzubillahi minasy
syaithaanirrajim. Aku tdk pernah melihat rasulullah dan sahabat
melakukan hal seperti itu.

Lalu mengapa hal itu bisa terjadi. Karena dorongan dari hawa
nafsunya yg sangat besar, bukan dari getaran uluhiyah. Terbukti
ketika yg ikut anak muda getarannya makin keras, bagi yg
emosinya tinggi atau yg merasa ada kecewa pasti teriakannya
makin kuat.

Itu bukan riqqah dan bukan rahmat.

Makanya tdk ada perubahan perilaku hatinya, bahkan sulit untuk


masuk kealam ruhani, karena alam ruhani dapat dimasuki oleh hati
yg ridho. Jiwa yg dapat ridho ada pengaruhnya dari ridho kedua org
tuanya.

Ridho ini tdk bisa ditangkap oleh hati yg keras dan sombong, dan
tdk bisa ditembus dgn hawa nafsu.
Sebagaimana ketika engkau memasuki fitrahmu dalam puasa
ramadhan nanti. Bisa masuk jika hawa nafsunya berada dlm
kekuasaan ruhmu.

Riqqah itu akan muncul jika hawa nafsumu melemah akibat


puasamu. Targetnya melemaskan hawa nafsumu. Makanya siti
maryam berhasil setelah hawa nafsunya dihancurkan, Siti Hajar
dihancurkan oleh keadaan tdk ada apa2 sehinga ia tdk mampu
menggunakan akal dan kekuatan hawa nafsunya.

Latihan berzikir dgn emosi sdh saya tinggalkan sejak lama krn kita
sdh menemukan iman dan riqqah. Sebab latihan dgn emosi bagi
kami hanya memunculkan kekuatan diri sehingga riqqah tdk pernah
ada.

Hari ini riqqah terjadi thd nenek dan kakek2. Sehingga dgn
demikian ruhani sang nenek lebih mudah masuk dgn ketidak
berdayaan nya bukan dgn kekuatan hawa nafsunya.

Sehingga dulu nenek dan kakek saya larang ikut. Sungguh indah
ketika riqqah datang, rahmat mengalir tdk henti2, meliputi ruang
pelatihan, bedanya kalau dulu dampaknya menjadi kuat dan gagah,
tetapi kalau gunakan riqqah dan iman dampaknya menundukkan
luluh lantakan hati dihadapan Allah, insya Allah generasi sekarang
akan menghasilkan jiwa yg tunduk dan bersih sehingga ilham
menjadi sinar penuntun selalu menuju Allah.

Maafkan saya atas pengajaran yg belum selesai krn masih melalui


proses, sehingga angkatan lama belum kami ajarkan tentang
riqqah.
Hanya dgn belajar kpd Nabi perjalanan kita akan lurus. Sebab jika
tdk mengikuti Nabi, maka akan banyak pelajaran yg berasal dari
hawa nafsu dan daya dari kekuatan alam atau petilasan spiritual yg
bukan dari rahmat Allah.

Hanya di masjidil haram dan masjid Nabawi serta masjid qubba'


dan masjid yg lainnya petilasan yg dapat berkah barakna haulahu.

Mari kita kembali kepada ajaran Nabi saw. ( Abu sangkan ).

Diposkan 4th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

Spiritual trip Malaysia

Wejangan spiritual Trip bersama Abu sangkan diatas Bus bersama


jamaah singapura dan Malaysia :

Idza ashabathum mushibah qaluu inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.

Musibah adalah sesuatu yg sangat menyakitkan hati akibat sesuatu


yg kita cintai hilang, pergi, lenyap atau belum tercapai.

Cobaan tdk akan terjadi thdp sesuatu yg tdk kita cintai. Misalnya
Kehilangan mobilnya orang lain. Anak orang lain dll.

Jika terjadi musibah maka mereka berkata dan bersikap


sesunggunya Aku milik Allah maka Aku Kembali kpd Allah.

Atau disebut ruju' ilallah. Orang yg ruju' berarti ia pernah terputus


dgn Allah. Orang yg ruju' disebut Ar raji' yg melakukan perjalanan
kembali kpd Allah. orang yg kembali kepada atau ila ..menunjukkan
sebuah perbuatan melakukan perjalanan dari suatu tempat
ketempat yg berada disana !! (Dari sini menuju ke sana ).

Sebagai ibarat yg kita lakukan sekarang, kita tadi berada di danau


Bedugul Bali yg sejuk dan indah. Sekarang sdh berada di
pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Kita telah berjalan jauh yg cukup
melelahkan dan kita sdh melupakan rasa dan keadaan di bedugul.

Keadaan dingin dan indah sdh tdk ada disini. Kita sekarang berada
diwilayah yg bukan Bedugul maka kulitmu tdk merasakan dingin
dan senang oleh alam bedugul. Kita sdh berpindah dari suatu
tempat ketempat yg baru. Bedugul sdh hilang dari dirimu. Kalian tdk
kedinginan lagi.

Hilangnya keadaan Bedugul disebut fana oleh keadaan sekarang.


Bagi yg masih berada di Bedugul tdk merasakan keadaan kita yg
sekarang tetapi kita tahu keadaan mereka yg ada disana.

Kita tdk mampu memberikan keterangan keadaan kita yg sekarang


kpd mereka yg berada di bedugul. Dan mereka akan marah jika
diberitahu bahwa itu bukan keadaan yg sebenarnya yg kita cari.
.
Imam Syafi'i berkata : Anna ruha ghairu Anafsi wal qalbi.
Sesungguhnya Ruh itu bukanlah An nafs dan hati. Ia berdiri sendiri
yg mengamati pikiran mengamati hati dan diluar dirinya. Orang yg
berjalan menuju Allah berarti ia meninggalkan hatinya dan
pikirannya. Sehingga ia berada di ufuk langit ruhani yg dekat dgn
Allah.

Bagi yg memahami dan sdh berjalan, pasti ia tlh meninggalkan


hatinya yg kotor dan keruh bercampur hawa nafsunya, ia telah
meninggalkan rasa gelisah dan senangnya. Ia berada di suatu
keadaan yg damai dan bahagia selamanya.

Laa khaufun alaihim walaahum yahzanun. Tidak ada rasa takut dan
sedih. Bagi yg merasa mendekat kpd Allah terutama yg sdh
berlangsung diatas lima tahun.

Sdh kah kita berada diatas hati dan badan, yaitu ditandainya jiwa
sering mengadakan perjalanan ruhani secara nyata. Bukan
perjalanan pemikiran yg berkembang menjadi hijabnya seolah ia
berjalan mendekat kpd Allah.

Sebab banyak org terjebak oleh tulisan-tulisan seorang penulis


spiritual yg seolah pernah berjalan meninggalkan jasadnya dan
pikirannya.

Menurut ibnu qayyim, keadaan perjalanan diatas akan terjadi tajalli


yg sesungguhnya dan kejadian itu dapat diperoleh setelah alam ini
lenyap dari pandangan lahiriah dan pandangan basyariah. Karena
dipenuhi oleh sinar wujud. ( Lihat bab nafas).

Seharusnya kita malu menulis yg belum penah dialaminya. Kita


telah menipu diri sendiri yg menjadi hijab tersingkapnya
pengalaman ruhani. Hanya org yg memiliki hak lah yg dapat
memasuki wilayah keruhanian yg hakiki. Irji'i ila rabbiki radhiyatan
mardhiyyah. Masuklah kalian dgn ridho dan di ridhai-Nya.

Ada yg mengatakan dgn menyebutkan kalimat : saya menerima


Allah sebagai tuhanku. Tetapi ia tdk menerima takdir Allah dan ia
menyimpan iri dan dendam. Sesungguhnya iblispun menerima allah
sebagai Tuhannya dan ia memohon pertoliongan allah untuk
menggoda manusia dan memohon dipanjangkan usia sampai hari
kiyamat.
Iblis tdk pernah mengadakan perjalanan mendekat kepada allah
sehingga ia tdk mampu menembus wilayah para nabi dan aulia, krn
disana adalah wilayah mukhlasin. Yaitu org yg menerima ketentuan
baik dan buruk yg dilakukan allah sebagai iman yg sempurna.

Iblis berkata : fa bizzatika la ughwinnahum ajma'in illa 'ibadaka


minhumul mukhlashin. Dan iblis berkata : rabbi fa andhirni ila yaumil
yub'atsun. Kedua dalil ini menjadi nyata banyak iblis yg diberi
kekuatan sebab ia menerima Allah sebagai tuhan bukan beriman.

Dengan tuhan iblis memohon untuk mengancam org dan


menyakitinya. Jika sang salik ruju' dan Raji' kpd Allah, pasti wilayah
ini sdh lenyap, berarti meninggalkan tempat yg disukai iblis yaitu
hati, hawa nafsu dan pikiran menuju tempat alamul a'la.

Dimana iblis akan terlempar oleh panah2 api jika ingin


memasukinya. Persaudaraan Ruhani adalah persaudaran yg bersih
dari iri dan dengki, yg ada adalah kedamaian abadi.

Bagi mereka yg belum pernah memasuki alam ruhani secara nyata


pasti ia berada pada wilayah yg sama dan pasti tdk dapat
bercampur dan berkumpul dgn jiwa yg gelap (dhulmah), LM
madinah terdata di alam ruhani bukan di wilayah jasmaniah.
Mereka tdk akan mampu memasuki wilayah cahaya diatas cahaya
jika masih berkubang dalam lumpur nista dalam jiwanya yg keruh.

Qad aflaha man zakkaha wa qad khaba man dassaha ( Abu


Sangkan).

SMS Dody - Abu Sangkan

*Assalamualaikum pa ustad.Nama saya dody dari karawang. Tadi


malam saya mimpi ketemu ustad berjabat tangan dan memeluk
ustad erat sekali. Dan Subhanallah jiwa ini terasa sekali naik lepas
dan melayang. Luar biasa sekali pengalaman tsb, patrap dalam
mimpi. Demikian dari saya pa ustad..mohon maaf klo tdk berkenan
dgn sms saya. (Dody)

#Namanya mimpi ru'ya shadiqah. (Abu sangkan).

#Mimpi yg benar, karena bekasnya masih terasa sampai bangun


dan berdampak kpd kejiwaan. Seolah belajar betul.

*Alhamdulillah terima kasih pa ustad. Menangis saya pak ustad


mendapat penjelasan dari bapak.Terima kasih pak ustad...terima
kasih

#Sebenarnya pengajaran ruhani memang harus melalui ruhani.

*Ya pak ustad..Subhanallah dulu waktu pertama kali merasakan


"terbang" di jt bening saya sampai takut, krn kaget. Dan tadi malam
saya pasrah dan siap menemui apapun.

#Awalnya memang sangat takut bahkan takut tdk jelas, itu yg


dinamakan transpsikologi, perpindahan alam lahiriah menuju alam
ruhaniah. Karena belum terbiasa sehingga seolah mau mati
rasanya.

#Ketika kamu terkejut maka ruhanimu lepas lagi tdk mampu masuk
alam tsb. Prosesnya terkadang seperti ada suara helikopter yg
sangat kerasa terdengar ditelinga, kemudian suasana berubah
ruhani seperti berjalan meninggalkan jasad. Dan kita sangat sadar
sehingga kita bisa melihat jasad kita sendiri kemudian lenyap
(fana).
Ketika lenyap keadaan alam lahiriah dan basyariah berubah
menjadi alam ruhaniah, disana masih sangat sadar dan masih bisa
berzikir seperti ketika di alam lahiriah. Kita tdk akan mampu
memasuki alam tsb jika masih dikuasai hawa nafsu. Dan kita tdk
bisa memaksakan kehendak sendiri sampai Allah sendiri yg
memnaggil jiwa kita masuk kesana. Tdk perlu terburu krn harus
mencapai keadaan yg sangat tenang dan jernih.

#Sebenarnya kalian bisa memasuki dgn cepat keadaan alam tsb,


hanya saja kurang melakukan proses tazkiyyah nafs. Kita biasanya
gagal karena masuk alam tidur. Padahal pintunya sama.

#Maka latihannya harus menjaga kesadaran ingat kpd Allah disaat


detik2 menjelang tidur. Disana damai, alamnya terang tanpa
matahari.

#Ya allah mudahkan murid kami memasuki wilayah hakikat


ketuhanan.

#Jika kalian mampu memasuki maka disana kita satu alam yg


jernih, cirinya ia tdk akan pernah konflik sedikitpun dgn sesama
pejalan. Kalau masih ada pasti salah satu diantara yg konflik tsb tdk
pernah memasuki wilayah yg bersih tersebut.

#Bagi yg sdh pernah memasuki ia hanya tersenyum ketika ada


sesuatu yg turun berupa ilham. Sebab jiwanya mampu menangkap
dgn jelas apa yg diucapkan sahabatnya.
#Kalian akan berkata shadaqta sebagaimana sayidina Abu bakar yg
mendapat gelar ash shidiq karena selalu memahami yg turun
berupa wahyu yg disampaikan rasulullah. Wallahu a'lam.
#Saya berterimakasih kpd pak Tris yg mengajarkan proses
memasuki alam tersebut dgn hanya mencontohkan kotak korek api
kayu dikeluarkan pelan2 sehingga dilepaskan. Dan saya harus
mengikuti instruksinya.

#Maka disaat mau keluar ruh saya, beliau menyuruh saya untuk
ditahan jgn keburu masuk dulu, hafalkan pintu masuknya. Dan
alhamdulillah kami melatih dgn tekun selama bertahun2.

#Sayang seribu sayang saya tdk berani mengajarkan hal tsb krn yg
saya ajar kebanyakan org dewasa dan org pandai yg masih senang
berdiskusi dan berdebat. Anna al aqla wal ilma wal hala hujubun
alaihi. ( Abu sangkan).

Ramadhan ini kita akan nurut Allah, segera melepaskan hawa nafsu
cukup 10-20 hari saja, agar mampu merasakan diatas jiwa. Agar
mampu meninggalkan dinginnya bedugul. Agar kita mampu melihat
malaikat rahmat turun membawa berita dari Allah. Laula syayathina
yahumuna 'ala qulubi bani Adam lanadharuu ila malakutussama'.
Kalaulah syetan tdk mengerumuni hati bani Adam pastilah ia
mampu melihat alam Malaikat langit. Bagi yg ingin melakukan
pertobatan para salik yg gagal bulan ramadhan akan mengadakan
perjalanan ulang start dari awal dgn syarat siap digembleng tanpa
ngambek dan dewasa. Sebab dari sekian ribu murid belum ada yg
mampu memasuki alam ruhani, termasuk para trainer yg tersebar di
indonesia. Semoga ramadhan ini kita ikut training bersama Allah
dan Rasulullah mungkin bisa lebih nurut. Insya Allah saya akan
memantau perkembangan perjalanan ruhani secara langsung. Bagi
yg tdk siap melepaskan ikatannya termasuk tdk siap dikasih tahu
kesalahan perjalannya sebaiknya jangan ikut bergabung, insya
allah akan mengalami kegagalan lagi. Hanya akan berjalan
ditempat selama puluhan tahun. Kita akan tirakat bersama para
malaikat dan para Aulia dibulan ramadhan ini. ( Abu sangkan).

Subject: Puasa target mencari kesejatian...

Puasa target mencari kesejatian diri yg bening dan suci. Maka


disebut Jatibening, kesejatian yg bening akan menghasilkan
karomah, yg disebut jatikeramat.

Agar karomah selalu ada harus menjalankan sifat2 wara'inn yaitu


selalu hati2 dan waspada serta rendah hati yg disebut jatiwaringin,
rendah hati dan lembut itu disebut halim.

Setelah menjadi halim maka sifat2 asih kinasih akan tampak dari
perilakunya yg disebut jatiasih, kalau sdh kasih sayang sudah
tersebar maka akan menghasilkan kondisi rizki datang yg tak
terduga , yg disebut jatimakmur, karena sdh makmur maka
perkembangan shalat khusyu' makin meluas yg disebut jatimekar.

Tujuan perjalanan mencari kesejatian untuk menerima amanah


khalifatullah yg disebut Jatiagung . Semua kesejatian ternyata
adanya di kecamatan pondok Gede artinya rumah yg besar yaitu
syurga firdaus.

Apakah keadaan ini sebuah kebetulan, pastilah seorang wali yg


menciptakan nama2 yg mempunyai makna perjalanan ruhani ,
maka pantaslah yg gagal masuk jatibening akan keluar dari
kekhusyu'an.

Jatiwarna, kita diciptakan bersuku2, berbangsa, berwarna kulit


hitam,putih dan kuning untuk saling mengenal. Bukan bermusuhan,
Allah hanya melihat siapa yg paling bertakwa diantara mereka. (
Abu sangkan )

Tradisi spiritual Sufi Jawa. Poso artin ngeposo howo kang songo.
Moto artine monggo ditoto. Idep artin ingsun ngadep marang gusti
Allah. Irong artine iki rong dalan Ruh kang suci. Napas naliko
pasrah narik kang pas, tanappas, kuping dikukuh ping kaping
kaping eling lan waspodho. Lungguh sila artine silatun marang
Allah, Manungso , manunggal marang kang maha kuasa. ( Abu
sangkan).

Artinya : Puasa harus mengistirahatkan hawa nafsu yg berasal dari


9 lubang dalam tubuh manusia. Mata harus ditata dan dikendalikan,
bulu mata harus ditutup untuk menghadap Allah dalam tafakkur,
hidung adalah tempat dan jalannya Ruh untuk kembali kpd Allah,
telinga harus disiapkan untuk mengamati dan waspada untuk
mengingat Allah, Sila adalah cara para salik untuk silatun wa liqa'un
dgn tuhannya. Manusia artnya manunggal dgn kekuasaan Allah yg
Maha kuasa. ( Abu sangkan).

Marhaban Ya Ruhi, Marhaban Ya Malakutas sama'. Selamat


datang alam RUH , selamat datang terbukanya alam malaikat
langit. Hanya ruhani yg terlepas dari ikatan fisiknya yg mampu
memasuki alam ini, tinggalkan kata2 hikmah yg menipu diri, yg
seolah keimanannya seperti susunan kalimat yg dibuat. Hari ini kita
memproses pelepasan ikatan ini, beberapa jam ini sdh terasa
ringan dan melunak hati ini, rasa sambung kpd Allah semakin
membumbung tak terputus. Pertahankan keadaan dzikir yg terus
melambung pergi kehadirat Allah. Nanti sore kita evaluasi. Sampai
dimana keadaan ruh kita, jangan menunggu dua puluh hari, malam
ini harus berada dipintu rahmat.dan mampu membedakan jiwa yg
bersih dan yg kotor , mampu merasakan keheningan jiwa dan
keruwetannya, insya Allah kita berjumpa di alam ketuhanan. Pesan
hari ini : perbanyak berzikir shilatun tanpa putus, baik berdiri duduk
berbaring bahkan dlm keadaan menjelang tidur. Ikuti program ini
selama ramadhan. ( Abu sangkan).

Ass.wr.wb. Ustad abu mohon bantan do"ax, di hari selesai


melaksanakan shalat dluhur sy merasakan dzikirx hati yg tdk bs d
hentikan, sy trus perhatikan dg cata berserah dr dan sampai skrg sy
msh duduk d tmpt sy shalat rasax sy tdk mau meninggalkan ke
adaan ini. Bagaimana langkah sy seterusx ustad abu? Ma"afkan ke
lancangan saya. (sunardi) w.rejo. ( Mas Bonny ini sms hasil puasa
hari ini dari jamaah di Banyuwangi semoga yg lain demikian ) - Abu
Sangkan

Jika kita memang berpuasa adalah meninggalkan hawa nafsu.


Seharusnya siang ini keadaan hati kita terasa bersih. Orang yg
berjalan menuju Allah (salikun) pasti perjalanan siang ini sudah
berada pada ketinggian ruhan yg mulai jernih. Suasananya bersih,
tenang dan sejuk dirasa, nafasmu semakin terasai ringan , makin
dekat pada nafas Azali , yaitu nafas yg bukan ta'alluq bil 'ilmi .tetapi
Nafas murni yg berada pada alam yg suci. Kalau belum mampu,
tetapkan berzikir dan menyerahkan diri dgn total. Tdk perlu
dipikirkan, krn akan menghalangi perjalanan jiwa.

"Sms dari jamaah sebagai testimony saja. Setelah pelajaran kita


hari ini, inilah hasilnya atau perkembangannya,

-- Ass.wr.wb. Ustad abu mohon bantan do"ax, di hari selesai


melaksanakan shalat dluhur sy merasakan dzikirx hati yg tdk bs d
hentikan, sy trus perhatikan dg cata berserah dr dan sampai skrg sy
msh duduk d tmpt sy shalat rasax sy tdk mau meninggalkan ke
adaan ini. Bagaimana langkah sy seterusx ustad abu? Ma"afkan ke
lancangan saya. (sunardi) w.rejo. (sms hasil puasa hari ini dari
jamaah di Banyuwangi semoga yg lain demikian )--

adakah temen2 juga merasakan, saya lebih suka pengalaman


daripada kata2 hikmah yg sering ditulis org 2."

Fa'amma bini'mati rabbika fa haddist. Pengalaman ruhani


merupakan bukti kebenaran Alqur'an dan sebagai nikmat Allah yg
harus dikabarkan. Anda akan berdakwah dengan keadaan hati
anda, bukan dgn dalil kering yg hanya dipahami pada pikiran bukan
pada imannya yg bersih. Tujuannya adalah agar saudara bisa
istiqamah dalam keimanan. Dan iman itu indah dan memberikan
kebahagiaan. (Abu Sangkan)

Received: Jul 21, 2012 19:01

Ass, dulu saya mengira bhw saat "memohon' selalu berarti adanya
"dua ruang" saya dan Dia, td pada saaat sholaat magrib dan berdoa
Allahummaghfirli dst ; muncul kefahaman inilah 'monolog" dalam 1
ruangan. (Ibu doter fatimah Handoko)

He he he jeng Fatim makin paham, keadaan ini dijelaskan Tafsir


ibnu Arabi. Ketika musa memohon melihat wajah Allah, lalu Allah
berkata. Bagaimana kamu bisa melihatku sedangkan masih ada
dua yg terpisah kau dan Aku. Lihatlah bukit itu, jika ia masih ada
tegak berdiri maka kamu melihatku. Tatakala Allah menampakkan
diri-Nya bukitpun hancur dan Musa pingsan. Kita salah satu tidak
ada maka hanya ada Satu sang Ahad. Allah akan tampak Jelas
atau tajalli jika kita fana (tiada ,pingsan) dan bukitpun hancur,
perhatikan kalimat diatas ketika Allah menampakkan diri, maka
bukit hancur dan musa pingsan. Keadaan itu disimpulkan oleh ibnu
Araby araftu Rabbi bi'aini rabbi. Aku melihat Allah dgn penglihatan
Allah. Kemudian dzun nur berkata : araftu rabbi bi rabbi aku melihat
tuhan dgn Tuhan. Kita memang harus bersamanya bukan dlm
keterpisahan, sebab mata kita tdk mampu menembus wujud sang
ada, tubuh kita tdk akan menampung wujudnya yg maha luas.
Tetapi kitalah yg dilalui penglihatannya, badanku yg diliputi
wujudnya, kita yg dikuasai qodratnya. Kita berada dalam ruangnye
Jeng. (Abu Sangkan)

Sy pikir semua kalimat permohonan dalam sholat bermakna


sebagai dialog, ternyata monolog. Dialog dan monolog teksnya kan
gk beda ya, hehe betapa bodohnya kemarin2 ( dr. Fatimah)

-------------------- ------------------

Berarti njenengan sudah dishalatkan jeng. Sebab sing shalat sdh


mati seperti sayyidina Abu bakar. Rasul bersabda: kalau kamu ingin
melihat org sdh mati dialah Abu bakar. Ia sdh bersama kehendak
Allah kemanapun berjalan ( maaf terjemahan bebas maksud hadist
nabi ) (AbS)
.
"aku melihat tuhan dgn Tuhan". Siiip pak, wilayah ini yg selama ini
agak mengganggu keutuhan sholat. Matursuwun ( FH)

-------------------- ------------------

Orang baca Al qur'an kalau paham membacanya, itu juga kalam


Allah yg bukan kalam manusia. Ketika kalian baca Alqur'an
sesungguhnya sing ngomong mestinya bukan njenengan.

Maka tdk ada maknanya jika yg membaca adalah hawa nafsu dan
pikiran. Jika kalian tiada maka yg baca adalah kalam Allah. Jangan
kalian rusak kalimat Allah yg sangat suci, yg tdk bercampur dari
hawa nafsunya. Makanya banyak dilaknat oleh bacaannya. (AbS)

Saya senang jika jamaah shalat khusyu' makin cerdas. Karena ciri
org spiritual sufistik memiliki kecerdasan jiwa yg tinggi, jika ada org
mengaku khusyu' tapi mudah tersinggung dan ngambek, pasti
ruhaninya berada sangat rendah atau sangat bodoh. Laqad khaqnal
insana fi ahsani taqwim tsumma radadna asfala saafilin. Ilalladzina
amanu wa 'amilush shalihati ......[AbS]
Diposkan 4th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

Bab annafas
Pelajari bab An nafas, awwal tsani wa tsalis. Sebab ilmu masih
menjadi istitar wa dhulmah, semalam kami hanya diam bersama
pak mar bu fiva dll, menghafalkan jalan ruh melepaskan ikatan dari
jasadiah ini, nggak kakean bicara , olah laku, olah rasa olah jiwa,
olah bathin, mak lees....keadaannya sadar penuh ....ghaib. Wis
pokoke praktek, praktek, praktek. Lama2 makin tipis keadaan hawa
nafsu, sing metu ruhaninya. Kiro2 rasanya kaya' mungga lift tapi
rodho' kasar ( lift rusak) tapi suwe2 lif alus mak less, alame berubah
....wi sampean target. Sementara buku2 ditutup sik, kita memproses
saja,

Kebanyakan baca makin mumet sampean. Bahwa ilmu sing sak


temene yo kudu ghaib, ruh atau jiwa iku ghaib! Mimpipun ghaib,
ilham yo ilmu ghaib, makrifatullah ya ghaib, malaikat yo ghaib, lek
ilmuwan ya alam kasat mata, lek nggak ketok kudu nganggo
kacamata.

Wa ta'udu rusumu a'daman mahdhatan : jika muncul sesuatu maka


lenyapkan agar bisa naik satu level lagi, misalnya : untuk masuk ke
mimpi kita harus melenyapkan alam wadag ini dgn menfanakan diri,
sehingga kita bisa tidur. Demikian ketika masuk alam2 yg
njenengan lihat, itu juga harus langsung difanakan lagi,
kedudukannya masih sama dgn alam lahiriah, maka segera
lepaskan ....terusno ae ....sampai nggak ono gambaran apapun
,Tapi nggak opo2 ndelok alam2 buat iseng saja.
-------
Ass wr wb : salam sayang dan rindu pada seluruh kampoeng bersih
hati. Dzakirah artinya yg selalu dalam hatinya ada Allah, ia tdk
memberikan kesempatan syetan duduk dihatinya, cirinya selalu
tenang dan damai, tdk ada gelisah dan keluh kesah, jika ada
musibah ia berkata: inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Bagi yg
khasyi'un ialah hatinya mudah remuk ( inkisar) dan bergetar (
alwajal) jika nama allah disebut. Kedua kelompok ini adalah
generasi harapan kanjeng Nabi dan beliau melarang org2 munafik
dan kafir masuk wilayah haramain. Ronggo warsito ahli mistik jawa
mengatakan bahwa hati adalah baitullah yg harus dijaga dari
kemunafikan dan kekafiran, hati adalah rumah Allah tempat memuja
dan bersujud , maka tugas kita adalah membersihkan rumah Allah
yg ada dalam hati agar Allah berkenan singgah dirumah-Nya yag
bersih. Semoga Allah ridho atas upaya kita menjadi tukang bersih-
bersih hati yg selalu saja debu2 mengotori rumah ini oleh
hembusan syetan yg selalu siap meniupkan ketika kita lengah.

Program pengajaran An nafas akan saya wejangkan dalam


perjalanan road show saya mendatang : mulai dari Kuala Lumpur (
untuk angkatan pertama), kedua untuk Jakarta yg akan kita
selenggarakan sabtu besok, ketiga banyuwangi, terus Asembagus,
jember, Lumajang, jombang, jogja dan Solo yang lainnya menyusul.
Yang harus disiapkan : olah nafas tarik panjang keluar panjang.
Berfungsi membersihkan racun dalam paru2, diperlukan 1500 cc
oksigen yg bersih. Sebelumnya lemaskan otot paru dan agar tdk
terjadi kram otot, setelah itu, ambil nafas halus sampai membawa
anda shilatun, latihlah Mati sebelum mati , lakukan menjelang tidur
durasi kesadaran minimal 15 menit yg akan berkembang 25 menit.
Lakukan setiap hari matikan aktivitas dunia agar tdk terganggu
perjalanan anda. Duduklah dengan sadar penuh instruksi Syekh
ibnu qayyim : Annal qalba yasiiru ila Allah azza wajalla wa daril
akhirah, sesungguhnya hati dapat berjalan menuju Allah dan darul
Akhirat.

Instruksi Nabi : shallu shalatan muwaddi'.


Shalatlah seperti menjelang matimu, instruksi imam Al ghazali ,
muwaddi'un nafsahu, muwaddi'un Hawahu, muwaddi'un dunyahu
yaitu meninggalkan dirinya (badanya) meninggkan hawa nafsunya,
meninggalkan dunianya. Keadaan ini hanya bisa dipraktekkan
langsung secara dawam. Buktikan selama satu bulan berturut2,
jangan ada jeda, usahakan jangan ketiduran selama perjalanan
menuju Allah,terutama pada 15 menit pertama, jika sdh sampai
hening hati2 disitu pintu antara masuk wilayah tidur atau wilayah
ruhani. Masih ada kesempatan sebelum saya datang ke tempat
halakah yg akan saya kunjungi. Anda tdk akan pernah merasakan
keadaan ruhani jika hanya membaca wejangan saya ini. Sebab
kegagalan kita disebabkan tdk istiqamah dlm melakukan perjalanan
( salik ). ( Abu Sangkan )

Pengajaran nanti bukan untuk org yg baru, nanti yg rugi sampean


dewe, kamarin malam di SC, ada yg membawa org baru, malah aku
ngamok2 nggak jelas, soale akeh teko'. Akhirnya pengajaran
ditunda....(Abs)
Harus praktek sebanyak mungkin setiap hari jangan ada
jeda....agar bisa hafal kita ada di posisi....u/ selanjutnya klo kita
istiqomahkan u/ bisa mencapai tahap lanjutannya....
Kuncinya : Jangan putus asa....

Asm ust abu. Mhn dikoreksi kesimpulan sy stelah selesai mbaca


bab annafasu.
1. Nafasu awwal yg muta'alluq bil ilmi itu mgerikan jih, krn ilmu yg
dimiliki justru mjdkan tertutupnya/hijabnya jiwa seseorang ke Alloh.
Dia sok ngaku2 berma'rifah padahal hakekatnya belum dan dia juga
mengaku2 kalo sdh di maqomnya. Seharusnya annafasu awwal
/ilmunya mengantarkan utk penerang mata hatinya menuju ke
annafasu stani. Shg org yg di posisi nafasu awwal, msh suka
sedih,ngresulo,marah,suka protes ke Alloh.
Ilmu2 itu msh diperlukan utk menjaga seorg salik agar tdk
terpeleset.

2. Annafasu staani adlh yg sdh bertajalli shg dia ada di maqom


bahagia krn dia melihat langsung.dia dipenuhi nur Alloh,mk dia
terbebas dr isyaroh2 yg mghijab dirinya.
Di maqom ini, dia bertahallaquu biakhlaaqillaah ( menerapkan
akhlaq2/sifat2 Alloh dlm khidupana) krn ini tangga utk bermi'roj ke
Alloh krn cahaya ma'rifahnya mampu mengangkat hijab2 pd dirinya.

Jk sdh bertajalli mk:


*jiwanya sgt jernih/spt bayi
*membebaskan dr semua yg mjd penghalang ke Alloh
*kesempurnaan tatapanya krn yg dipandang dan yg diketahui hanya
Alloh
*mjd bgt dekat ke Alloh

3.Annafasu staalis yaitu annafasu yg dicuci dg air kesucian (


tajalli),dia berbuat dg petunjuk Alloh. Dia sdh bisa dan mampu
memfanakan semuanya,krn yg ada Alloh.shg dia mperoleh mahkota
ato drajat yg tinggi.

Mohon jk ada kesalahan dlm memahaminya,sy siap utk dikritik ust.


Ust abu:
Injih, cukup menghantar , tinggal kedalamannya saja, diperlukan
kebersihan dan ketenangan nya,
Agar ruhnya dapat, untuk memahami kedalamannya diperlukan
latihan secara istiqamah tanpa jeda selama paling tdk satu bulan.

Ass pak, maaf mau nanya boleh ya pak, segala sesuatu selainNya
pasti punya anatomi, termasuk jiwa (psiko)?, ada cara untuk
membacanya? Agar bisa menggunakannya dengan baik dan benar.
Trimakasih.
Wassalamualaikum ( dokter fatim )

Ono wadag kasar ono wadag kang alus. Pikiran, perasaan, hati, ruh
iku yo anatomy jeng. Makanya kita bisa membaca gerak antomy
jiwa atau ruh, semuanya mempunyai fungsi dan cara kerja masing2.
( ABS)

Siaaap pak, makin halus jiwa ( tidak dicampuri pikiran) makin peka
dalam membaca, termasuk membaca pertanda dan bahasaNya? (
Dokter fatim )
Disebut sebagai khasyaf? ( Dokter fatim )

Betul jeng.( ABS).


Siiiip, matursuwun ( ABS).

Jadi tidak mustahil ya dengan menguatkan intuisi kita bakalan bisa


berkomunikasi dengan semua mahluk melalui ahasa Tunggal (
dokter, fatim )
Tidak terbatas ruang dan waktu ( dokter fatim)
Ass pak, barusan baca bbm di grup tentang llatihan nafas. Saya
kadang2 melakukan itu dan seringnya trus ngorok, awalnya
ngoroknya sambil tidur tp tdk ketiduran (msh denger) lama2 kadang
pas Aktifitaspub kalo sy sengaja jeda langsung mulai ngorok tp sy
hentikan takut kedengeran orang. Dos pundi pak? ( Dokter fatim )

Ya memang disitu pintunya, kita harus menjaga pada pelawangan


antara masuk wilayah tidur atau ruhani, harus dgn kulino lama2
akan masuk sendiri, soal ngorok memang seperti itu, kalau sdh
tenang ngoroknya seperti bayi, sangat damai. ( ABS )

Siap pak, harus rutin tanpa jeda njih ( dokter fatim )


Injih mbak yu, ( ABS)
Siiip pak. Matursuwun ( dokter fatim )

Saya mendapat wejangan gaib pengajaran Al fatihah dgn sangat


jelas, waktu ada yg jaga masjid mendekat, mas panjenengan dapat
apa ? Rupanya dia tahu kalau saya dapat. Saya duduk di pojok
kanan belakang. Biasanya kalau i'tikaf mulai jam 12 malam sampai
jam 10 pagi, habis itu pulang ke jkrta, 2 minggu sekali atau sebulan
sekali. Ust Abu Sangkan

Kunci bagi seorang salik hanya satu, mengerti ilmunya kemudian


melakukan laku topo, jangan banyak diskusi, tapi praktek.
Keruhanian tdk bisa di diskusikan tapi dijalankan setiap saat dgn
tekun. Syekhuna Ibnu qayyim berkata dalam bab tamakkun ; untuk
mencapai mukasyafah harus berada dlm keadaan ihsan terus
menerus : yaitu : hadhratu dawamil muraqabah wa tamakkuni min
maqamil ihsaani, hadzihi hadhratul ambiya' wal ariffin ; selalu
mengadakan muraqabah dan menetapkan kehadiran hati kpd Allah
berupa ihsan. Kehadiran ini yg selalu dilakukan oleh para ambiya'
dan ahli makrifat. Kesimpulannya parktek tok !!! -Abu Sangkan-

Saya akan carikan waktu buat demak, mau reunian dgn arwah para
wali di demak.

Monggo, pati kudus, semarang, solo wis ngumpulo kabeh, iki


sejarah ilmu yg perlu diperingati.

-Abu Sangkan-
Harus siap sampe pagi, start jam 12 malam, dilanjutkan ke sunan
muria, belajar nyapih howo praktek at tahabu lil maut qabla nuzulil
maut. Belajar mati sebelum mati.
Bagi shalat khusyu' Suasana muria kita pasti sdh mengenal secara
ruhani, tenang hening, hawa nafsu tunduk, jiwa terasa tamakkun
manteng marang gusti, hati beliau sangat zuhud dan bersih. Itulah
sunan muria yg masih muda, putra kanjeng sunan kalijogo.
-Abu Sangkan-

Ass.wr.wb. Maaf ustad,ustad sering menerangkan ketika kita duduk


diam fikiran kita letakkan dan ruh kita yg berjalan,itu bagaimana
caranya dn bagaimana mencapainya dn kemana arah berjalannya,
saya menc0ba tp sya blm bisa,m0h0n penjelasan ustad...saya
fatimah dr sc tulungagung trm ksh dan mhn maaf bila sya memang
belum pantas menanyakan hal ini ust. Wass.wr.wb

Kalau wilayah ini sdh bukan wilayah pertanyaan, ini harus laku
tirakat, apalagi pake sms, saya dulu belajar duduk dihadapan guru,
meninggalkan segala aktifitas, meninggalkan kepentingan hawa
nafsu, dan ingin berbakti kpd Allah secara penuh, itulah tujuannya,
untuk apa datang ke Allah kalau tdk mempunyai tujuan, siapakah
anda menjadi abdi dalem Allah ?

Mendekat kpd allah bukan untuk seneng2 tetapi untuk menjalankan


tugas kekhalifahan. Punya misi, punya harapan, punya target, ibarat
seorang abdi dalem kerajaan, ia mendekat untuk menerima dawuh
dan tugas mulia. Bukan hanya untuk pandang pandangan yg tdk
jelas. Jika keadaan ini sdh ada dalam niat anda pasti jiwa anda
akan segera dipanggil untuk duduk dihadapan-Nya.

Mengapa mereka gagal dalam perjalanannya, karena mereka tdk


tahu tujuannya, makanya gampang berhenti, tdk semangat, tdk
cepat mencari jalannya, mereka iseng, ikut2an, tdk terlalu kuat
dalam menempuh jalannya. Kalau saya sejak awal sdh niat jadi wali
Allah, ingin jadi wakilNya. Makanya tdk pernah berhenti
menghubungi beliau dgn serius, saya tdk menyia nyiakan waktu
walau sedetikpun berdzikir. (Abu Sangkan)

Trima kasih ustad ( fatimah dr sc tulungagung)

Kenapa hanya terimakasih, merasa berat, kenapa tdk mengatakan


ok saya akan melakukan dgn segala resiko, ini memang tujuan
Allah menurunkan manusia ke bumi. Suka tdk suka, tdk
mengatakan saya akan menjadi manusia biasa saja, nggak perlu
ngotot mendekat kpd Allah, apalagi saya wanita, kayaknya nggak
penting2 amat. ( ABS)

Diposkan 4th February 2014 oleh Rendra Cahyanto


0

Tambahkan komentar
FEB

Abs laku 4
Semenjak bermimpi rasululllah saw, aku mulai merasakan daya
spiritual dalam diriku. Ruhku terasa bergetar jika membaca qur'an,
berzikir dan shalat. Sering ditelinga berdengung seperti suara
helikopter yg memekakkan ketika aku berdzikir. Rasanya sangat
sakit, tiba2 aku berada disuatu tempat sangat luas tak terbatas, aku
sadar, aku tdk bermimpi, tapi dimana, aku tdk tahu.

Pengalaman ini hanya aku ceritakan kepada Ahmad suryadi


sahabatku. Dia sangat percaya apa yg aku sampaikan, walaupun ia
tdk mengikuti jejakku. Dia bilang : orang seperti kamu mah, hanya
seribu satu. Kalau bukan bakat, moal bisa dapat pengalaman ghaib,
eta hate' kudu bersih.ujarnya. Aku senang ada teman yg mau
mendengarkan setiap pengalamanku.

Rumah ahmad suryadi berada tepat didepan rumah kontrakanku


bersama ustadz hamid, kami tidur bertiga dirumah kontrakan ini.
Masing2 memiliki kecenderungan yg berbeda, ustadz hamid hobby
wiridan qur'an surat waqi'ah, tabarak, al kahfi, arrahman, dan
wiridusy syakran yg diijazahkan dari mama' abdullah bin Nuh.
Ustadz menekuni wirid syakran karena memang ia mempunyai
masalah dgn pemerintah indonesia. Ia sdg di cari intel, soal
ceramahnya yg mengkritik soeharto. Ia mahasiswa sastra Arab IAIN
syarif Hidayatullah yg sedang bersemangat menghujat soeharto.
Ketegangan demi ketegangan menimpa ustdz hamid membuat
kami makin jarang tidur. Sudah beberapa kali ustdz terselamatkan
dari sergapan petugas , katanya wirdusy syakran memiliki daya
membuat mabok musuh2nya. Seluruh santri Al ihya' mewiridkan
amalan ini, hanya aku yg tdk mau. Aku tdk suka wirid, aku lebih
suka duduk diam seperti menghadapnya para wali dalam
mihrabnya. Aku lebih suka berdialog dengan Allah,

Suatu malam intel sudah berada didepan rumah, duduk diteras


rumah suryadi. Sekitar enam orang, kali ini tdk mungkin ustaz lolos
dari sergapan tentara berbadan tegap. Ustadz meneruskan wiridnya
karena sdh tahu diluar sdh ada orang. Aku mengambil golok yg sdh
aku siapkan siang tadi, aku berdiri di dekat pintu sambil mengintai
dari sela jendela. Ustdz ! Bisikku kuatkan wiridnya, jangan khawatir,
aku yg siap menebas mereka jika mendobrak pintu. Aku sdh siap
mati, ku baca kalimat Laa ilaha illallah berulang ulang. Ketika
mereka sdh hampir mendekati pintu kira2 jarak satu meter tepat
didepan pintu. Ku kuatkan laa ilaha illallah. .....tubuhku gemetaran,
golokku kuangkat, jantungku benar2 berdebar kacau, ya Allah
selamat aku, Ya Allah selamat aku, ya Allah, jadikan aku syahid jika
aku mati. Aku berdiri diatas kursi sambil mengawasi mereka,
badannya tegap dan besar. Masya Allah...mereka tiba2 mereka
berbalik ....meninggalkan tempat. Kami semua lemas ...ustdz hamdi
nggak jadi lagi disergap, sebab siangnya juga gagal.

Kami tdk tidur sampai pagi.

Ustdz hamid di ungsikan entah kemana setelah tahu diburu tentara,


suasana negara memang sedang genting, para ustdz sedang diintai
oleh petugas, sehingga meledak kasus priok !!

Mama' abdullah bin nuh juga tdk luput dari intaian petugas, karena
beliau dianggap dekat Iran, sebab pernah berada bersama tokoh
revolusi Iran Ayatollah imam khomaini dalam satu helikopter ketika
dikejar pesawat tempur Amerika namun gagal oleh badai dan
terjatuh. Mama' mengkisahkan pada saat itu sedang berdo'a
bersama sang Imam.

Kami dapat tuduhan akan menggerakkan revolusi islam seperti di


Iran, setiap hari intel datang mengawasi kyai thamrin maupun
mama' serta seluruh santri Al ihya' dan Al ghazali. Memang
semangat jihad kami sedang bangkit, akibat pengaruh mama'
bercerita tentang sejarah perjuangannya melawan belanda dan
Jepang.

Kyai thamrin sdh berkali2 masuk penjara akibat ceramahnya yg


keras. Ia mampu membangkitkan gelora jihad terhadap jamaah yg
hadir, ia orator ulung yg tidak pernah sepi oleh hadirin. Namun
akhirnya beliau mengakhiri karir dakwahnya dengan melakukan
Uzlah. Ia tdk lagi ceramah dan dakwah, cukup mengurusi santri dan
sekolah. Ia akhirnya mengikuti jejak mama' abdullah bin Nuh
bertasawuf.

Uzlah memang cukup efektif mengembalikan jiwa muthaminnah,


bukan jiwa permukaan, ia berada didalam relung terdalam. Ia harus
dimasuki sebagaimana tenggelam dalam samudra.

Kyai thamrin meninggalkan pondok, masuk ke mihrabnya. Ia sdh


tdk mau ditemui oleh siapa saja, ia membangun gubuk dari bambu
tinggalkan kemewahan. Ia hanya sekali-kali menjenguk pondok
untuk mengajar. Sejak itu, kami sdh mulai dewasa, pengajaran
Imam Al ghazali dan Syekh Ibnu athaillah seolah menjadi pakaian
kami. Kita terobsesi kuat mengamalkannya.
Kedua tokoh besar ini seolah hidup ditengah2 kami, nasehat2nya
menjadi panduan sikap kami. Hanya saja para santri baru batas
pengetahuan dan pengikut bukan penganut dan bukan pelaku.

Saat kyai thamrin Uzlah, aku temui beliau. Aku mencoba berdamai,
tapi kelihatannya masih ada sisa sakit hati denganku. Aku menatap
wajahnya, karena memang aku tdk pernah menunduk menghadapi
siapapun, bahkan ketika kyai marah terhadap seluruh santri, hanya
aku yg tdk menunduk, semua santri menudukkan wajahnya. Dia
menegurku, ada apa kamu menemuiku. Aku diam sejenak sambil
mempersiapkan kata apa yg enak untuk menyampaikan
keinginanku. Saya mau pergi dari pondok, kyai. Saya mau pamit,
saya minta maaf atas kebengalanku, atas semua kelakuanku. Pak
Kyai diam,... Kelihatan wajahnya terkejut tapi ia tepiskan. Ia luluh
melihat sikapku ...terlihat ia ingin mengungkapkan bahwa ia sangat
sangat dgnku. Ia hanya bilang kalau kamu nurut, kamu akan jadi
kyai, aku hanya diam aku merasa jika aku tinggal lebih lama disini
tdk akan baik buatku, aku selalu ribut dgn kyai. Aku selalu
menentang kebijakannya. Aku akan makin bertambah dosa kpd
guru, aku bukan Musa yg harus memahami khidir, otakku terlalu
kuat untuk diajak memiikirkan khariqul 'adah (perilaku diluar nalar),
bagiku semua harus logis, bijak, dan santun. Niat Kepergianku agak
ditahan, ia tunjukkan bahwa dirinya tdk ada niat jahat terhadap
diriku. Ia hanya ingin aku tegar dan berhasil. Nanti kamu akan
merasakan hidup yg sesungguhnya, diluar sana akan kamu alami
lebih jahat dari Abi (panggilan santri kpd Kyai), masyarakat lebih
kejam dari Abi. Aku hanya menyimak wejangan beliau. Mau jadi
apa kamu keluar dari sini, serunya sambil wajahnya didekatkan ke
wajahku jarak sejengkal. Spontan ku jawab, jadi Ulama'. Dia diam
...lalu diambilnya sarung terbaru warna putih, ini buat kamu, tanda
cintaku pada kamu. Aku undur diri, tdk aku tampak haru biru hatiku
atas perpisahan ini, aku sdh siap pergi, aku sdh mantap. aku akan
merantau mencari guru ruhani yg langsung membimbing ruhku
mendekat kepada Allah.

Istirahat dulu ya, nantikan lanjutannya,,,,mulai akan ada pengajaran


ruhani...

Diposkan 4th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

Abs laku 1
Bismillah...tahaddust binni'mah. Perjalanan ruhani ust abu. Semoga
bisa menjadi ibroh para murid beliau.

(Komen atas foto torn tempat wudhu yg baru SC di Group KBH


International)

Teringat dipondok pesantrenku, di dekat Torn Air aku duduk


menyepi menembus langit dzikir tanpa perdulikan dinginnya kota
bogor pada masa itu.

18 April 1986, Aku mulai melakukan perjalanan menuju Allah,


berbekal kitab Ihya' , Al hikam, Sirrul Asrar, raitullah. Kemudian
kitab2 itu aku tinggal agar tdk menjadi hijab perjalananku.

Sejak itu aku berjalan berbekal Iyyaka na'budu wa iyya ka nasta'inn,


ihdinash shirathal mustaqim, shirathalladzina an'amta 'alaihim
ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaliin.......

Awal mula aku duduk setiap tahajjud, aku hidupkan dzikir hatiku,
aku berkata : Ya Rabb, bimbing aku, ajari aku, buka hijab
penghalang hatiku, Aku ingin menjadi wali-Mu.

Sejak itu aku menjaga kesucian lahiriahku dgn mendawamkan


wudhu', berdzikir sambil duduk, bediri, berjalan dan berbaring, aku
tdk tinggalkan puasa senin kamis, bahkan puasa nabi dawud.
Kulitku tdk kubiarkan menyentuh wanita bukan muhrim dan tdk
pernah kubiarkan hati ku "ingin pacaran" bagiku adalah
ketertutupan yg tiada ampun bagi yg sdh berjanji menjadi wali Allah.

Mataku tdk kubiarkan melihat auratku sendiri, sehingga selama


bertahun2 aku mandi menutup aurat dgn memakai sarung basahan.

Malamku adalah dzikirku bagaikan pendeta rahib2, dan siangnya


kujadikan bagaikan singa kelapan mencari makan, sikap ini saya
mengikuti nasehat kanjeng nabi : ruhbanan fil lail wa fursanan fin
nahar.

Firman allah juga berkata : org beriman lambungnya jauh dari


tempat tidur, oleh sebab itu aku memutuskan untuk tdk tidur kecuali
tertidur. Sejak keputusan itu aku tidur sambil duduk dgn melakukan
berdzikir.

Pengajaran pertama : aku duduk selepas shalat tahajud, lampu aku


matikan agar lebih serius, aku mencoba berzikir dgn kesadaran
bersama allah, aku yakin Allah mendengar, aku yakin Allah ada,
aku membayangkan sikap kanjeng Nabi ketika berada sediri di
dalam goa hira, Aku membayangkan ada malaikat turun
mengirimkan wahyu kpd beliau, akupun duduk dgn kesadaran
penuh, tiba2 tubuhku menggigil...badan tdk kuasa menerima
getaran yg sangat kuat. Apa ini ? Aku tdk perduli, yang penting
tetap ingat Allah, ya allah, ya allah, ya Allah, akhirnya keadaan
kembali tenang,

Pengalaman pertama ini membuat aku semangat, Aku rajin berzikir


tanpa pernah bercerita kpd siapapun, sejak itu dianggap aneh oleh
guru2 pondokku,

Aku sering meyepi duduk sendiri bila ada kesempatan, sejak itu
pula aku membiasakan berzikir sambil bekerja, sambil santai,
sambil mengaji.

Masa masuk kuliah filsafat di IAIN, jiwaku sdh pembenrontak, tdk


mau mengikuti penataran P4, saya sdh kuat fondasi agama tauhid,
sehingga aku tdk pernah mengikuti upacara bendera di sekolah
SMA ku, berkali2 aku mau dikeluarkan, tetapi melihat diriku nekat
kepala sekolah tdk berani mengeluarkan, lebih baik dipercepat
kelulusannya, sebab anak ini sangat membahayakan.

Aku sdh ikut gerakan Ikhwanul muslimin, kemudian ikut darul


arqam, lagi2 ditempat tersebut aku tetap menjadi sang
pemberontak, karena banyak kejanggalan aqidah,

Yang paling tdk aku setujui karena kekosongan ruhani, termasuk


bergabung dgn Tifatul sembiring , dgn beliau aku tdk pernah akur,
karena aku menentang ruh dalam gerakan tarbiah tdk pernah di
ajarkan, maka aku keluar !! Disni di rumah kos, ada dua kubu, kubu
tifatul dan kubu yng bergabung dgnku.

Yang paling tdk aku setujui karena kekosongan ruhani, termasuk


bergabung dgn Tifatul sembiring , dgn beliau aku tdk pernah akur,
karena aku menentang ruh dalam gerakan tarbiah tdk pernah di
ajarkan, maka aku keluar !! Disni di rumah kos, ada dua kubu, kubu
tifatul dan kubu yng bergabung dgnku.

Sorenya pengajian tifatul sembiring, malamnya sampai pagi


pengajian kelompokku.
Sempat, kami terjadi bentrok dgn tifatul gara2 murid beliau gabung
dgn kemlompokku, sehingga hampir adu fisik di depan kamus STIK
radio dalam, rupanya ia mahir silat cimande, sedangkan aku
bermodal tawuran jalanan.

Awal aku masuk pesantren, aku diusir oleh pamanku (kakak


kandung ibuku), gara2 aku tdk sekolah selama 6 bulan, waktu
sekolah perkebunan Menengah atas di jember. Aku sekolah musik
di YMI yayasan musik indonesia, aku ambil guitar clasic. Aku lari ke
jakarta tanpa tujuan yg jelas, seluruh keluargaku tdk ada yg mau
menampungku, sebab takut dgn pamanku yg cukup disegani.
Keputusanku harus lepas total dari keluarga. Sempat aku mampir
kerumah saudara di bogor, tapi hanya beberapa hari, karena belum
apa2 sdh dicemberuti. Aku keluar ! Ditampung oleh seorang nasrani
bernama mas meddy, ialah yg memberiku makan hari2, tapi aku tdk
betah karena selalu diajak ke gereja. Aku pamit pergi ke jakarta,
tapi mas meddy tdk punya uang untuk ongkos ke jakarta, ia hanya
punya souvenir kaligrafi hadiah dari temannya bertuliskan Laa ilaha
illallah. Aku cuman punya ini, silahkan kamu jual nanti uangnya
kamu buat ongkos ke jakarta, kata mas meddy.

Sore itu aku keliling menjajakan kaligrafi Laa ilaha illallah....sampai


menjelang maghrib belum satupun orng yg menawar, memang aku
tdk bakat jualan. Sampai pada suatu tempat terlihat cukup mewah
dan banyak hiruk pikuk kegiatan, saya mencoba mendatangi tempat
itu dan menanyakan pimpinannya, aku ditemui oleh ustz khairul,
rupanya ini tempat pondok pesantren. Aku tdk terbayang ada
pesantren semewah ini, sebab di kampungku pesantren itu
bentuknya semacam gubuk mandinya di kali, masak sendiri dan tdk
terlepas dari kain sarung dan peci serta penyakit gudikan.
Aku ditanya oleh ustz khairul : ada perlu apa ? Aku jawab mau jual
kaligrafi . Wah jangan jual ke sini soalnya disini sudah bayak
kaligrafi dan disini tdk pernah beli. Ya sudah kalau begitu, saya mau
numpang shalat.

Ketika aku mau keluar, aku berpapasan dgn seseorang yg cukup


wibawa, wajah bersih, berjenggot, wajah agak keindo2an. aku cium
tagannya. Dan ia bertanya ke ust khairul tentang siapa aku.
Rupanya orang yg berwibawa tadi adalah pimpinan pesantren
disini, namanya KH husni thamrin.

Setelah shalat maghrib aku langsung kembali pulang ke mas


meddy,

Esoknya aku pamit ke mas meddy walaupun kaligrafi tdk laku


terjual, aku mau nekat saja pergi kejakarta, tapi aku dicegahnya,
tunggu dulu, coba kamu tak modali jual materai. Kamu cukup duduk
saja di depan BRI nanti temui mbak ( aku lupa namanya), setiap
hari dia perlu materai untuk surat2 perjanjian. Nanti kamu dipanggil
dan siapkan materainya, lumayan kamu bisa dapat untung, kata
mas meddy. Aku nongkrong seharian di depan BRI jualan materai,
aku didandani oleh mas meddy seperti pegawai BRI, bersepatu
rapih bebaju lengan panjang.

Setelah aku rasa cukup uang yg aku miliki pergi kejakarta, aku
pamit ke mas meddy nama lengkapnya Meddy tohjaya.

Menjelang dhuhur aku pergi, sebelum naik bemo aku shalat dhuhur
dulu di mushallah,
Aku ikut berjamaah dgn seorang yg tampilan nya sangat tenang
dan berwibawa, seperti ulama'. Bahasanya sangat lembut dan
santun, ia menyalamiku setelah berzikir. Aku agak tertegun karena
wajahnya mengingatkan wajah kakekku yg alim dan lembut.

Kepergianku ke jakarta tertahan karena asyik dalam perbincangan


dgn beliau. Yang ahirnya aku diajak mampir kerumahnya. Ia adalah
bapak Hasan basri.

Dirumahnya aku ditahan agar tdk pergi kejakarta. Aku disuruh


tinggal dirumahnya dari pada harus kejakarta dgn tujuan tdk jelas,
aku setuju tapi untuk sementara.

Dgn berpekal ilmu pertanian, aku membantu pak hasan ke


kebonnya menanam Bengkoang, aku kembali mencangkul
menanam bibit begkoang, talas dan kacang panjang.

Bersambung
Abu sangkan

Memang sudah nasibku, aku menghindar dari sekolah perkebunan


malah kembali mengulang praktek mencangkul di kebon pak
hassan basri, beliau sdh sepuh sehingga aku harus membantu
beliau, ada yg menarik pada beliau, setiap pagi suka memabaca
kitab! Istrinya membaca Al qur'an. Rupanya pak hasan mutala'ah
kitab yg diajarkan oleh guru beliau yg setiap Subuh.

Ada perasaan tenang melihat pak hasan pergi mengaji kemudian


pulang di baca ulang. Ada yg merasuk dalam dadaku, seperti
mengobati kegalauanku setelah diburu oleh perasaan marah dan
dendam terhadap keluargaku
Akhirnya aku diajak juga, menuju suatu majelis sekitar dua kilo
dengan berjalan kaki. Tangannya yg sdh keriput tdk henti2nya
memutar tasbih sambil bertasbih, wajahnya tdk pernah terlihat
cemberut, selalu menyapa orang disetiap perjalanannya.

Suasana majelis sudah dipenuhi orang-orang duduk dengan tekun,


tdk terlihat wajahnya muram, semuanya bersila menghadapi kitab
yg sudah penuh coretan hasil pengajian sebelumnya.

Hatiku berdebar serasa ada yg masuk mengisi jiwaku. Entah apa yg


kurasakan, sebab belum pernah aku merasakan keadaan sakral ini.
aku hanya duduk disamping pak hasan, dgn wajahnya yg tulus dan
bersih sesekali ia menoleh ke arahku, seolah iapun merasakan
keadaan batinku.

Suasana sangat sepi dan tenang walaupun majelis itu dipenuhi


banyak orang, hampir seluruhnya sudh sepuh yg berdatangan dari
seluruh kota bogor bahkan dari luar kota.

Mereka masih menunggu guru mereka yg datang dari kota Paris


Bogor. Tepat pukul 6 pagi mobil sedan berwarna coklat melintas
dan berhenti didepan majelis. Tdk ada yg berdiri menyambutnya, ia
dituntun oleh dua orang sampai mencapai stage dgn bantal besar
tanpa Meja didepannya, karena beliau tdk perlu kitab pegangan,
beliau adalah Mama' Abdullah Bin Nuh.

Seorang Ulama besar berusia 85 tahun bekas komandan


Daindancho Jepang, kemudian bergabung dgn hizbullah melawan
penjajahan belanda di Surabaya bersama boeng Tomo di surabaya,
belialaulah yg mengobarkan semangat perlawanan dengan
berbahasa Arab sehingga para Ulama di jawa ikut bergabung dan
melawan tentara sekutu,
Semasa mudanya beliau sekolah di Mesir dengan predikat terbaik
juara satra Arab di mesir. Tanpak pada guratan wajahnya yg lembut
menyimpan ilmu yg sangat luas. Sehingga raja Husein Yordan
menyempatkan shilaturrahmi setiap kali datang ke indonesia.

Inilah tonggak agama yg ada di bogor dan indonesia, membuat


hatiku berkata, Aku ingin seperti beliau !!

Keheningan majelis makin terasa ketika Mama' Abdullah bin Nuh


memulai mengucapkan salam , suaranya sangat lembut dan
berat...getaran2 kalimatnya meluluhkan hati yg mendengarkannya.

Udara dingin kota bogor menambah sempurnanya ilmu yg masuk


dgn suasana lembut, tdk ada ledakan, tdk ada canda, juga tdk ada
tegang, karena dibalut bahasanya yg sangat lembut, kata orang
bahasa sunda paling halus, walaupun aku tdk mengerti bahasanya,
tetapi batinnya yg lembut menembus dadaku berupa ketenangan.

Aku makin mantap ingin belajar, ingin menjadi org hebat, ingin
sekolah lagi, ingin mengaji, ingin menjadi Al ghazali ingin bisa
membaca kitab Ihya' Ulumuddin. Aku sudah mulai membayangkan
siapa Imam Al ghazaly. Tiba2 aku merasakan kerinduan, padahal
aku tdk memahami isi kitab yg dibaca mama' Abudillah bin nuh.
Seolah sang Imam masih ada dan hadir dalam jiwaku.
Dorongannya sangat kuat sehingga aku mampu melupakan segala
persoalan diriku yg menyakitkan, aku terasa lahir kembali menjadi
anaknya Pak hasan.

Shalat maghrib dulu...


Abs

Diposkan 4th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

Abs laku 2

Kelanjutan kisah ust abu

Dalam pikiranku tidak lagi ingin bercita-cita menjadi Musisi seperti


yg pernah aku lakukan meninggalan sekolah SPbMA jember demi
meraih cita-cita, banyak festival yg aku ikuti di kota jember bahkan
sempat pernah menjadi juara lawak se kota banyuwangi ketika usia
SMP kelas tiga. Pamanku mengetahui hal tidak setuju karena
menjadi seniman itu tdk jelas masa depannya. Beliau paling marah
kalau aku memegang gitar, karena dianggap orang yang paling
malas bekerja.

Kini Pak hasan merubah cita-citaku. Tapi ini bukan cita-cita tetapi
sebuah titisan ruhani yg berkembang dari sebuah pengahcuran
hawa nafsu. Aku dipaksa untuk menuruti kehendak ruhani yg dalam
dan terselip dalam relung jiwaku, setelah berjumpa pertama kali
dengan mama' Abdullah bin Nuh, mampu menghapus segala
anganku.

Aku ungkapkan perasaanku kepada Pak hasan, bahwa aku ingin


belajar.

Aku ingin total, aku ingin menjadi ulama' aku ingin menjadi orang
alim seperti mama' Abdullan bin nuh.

Pak hasan hanya terenyum melihat semangatku, jadi wali teh


beurat, teu semudah apa yg kamu inginkan. Kita mah cukup baca
kitabnya saja, yang penting ngalap barokahna wae ..

Gini saja, kamu harus ngaji yg pinter, nggak usah mikirin jadi ulama
atawa wali, moal kuat, esukan kamu daftar masantren saja,

Kamu tdk akan kuat jadi wali karena syaratna meninggalkan dunia,
harus zuhud, tdk hubbud dunia, itu ajaran Al ghazali, kamu nggak
akan sanggup, aku diam saja tdk berkata apa2, hanya
mendengarkan apa yg disampaikan pak hasan,

Tetapi hatiku merasakan tetap ada sesuatu yg menentramkan


walaupun pak hasan mengatakan demikian. Tetap ada ruh yg
jernih, menentramkan, tdk membuatk aku kecewa. Mungkin kata2
beliau berasal dari hati yg berzikir dan rendah hati, karena ia
terkenal zuhud dan rendah hati.

Esok paginya setelah aku hadir dalam pengajian ihya ulumuddin,


pak hasan mengajak aku ke belakang majels untuk menemui
seseorang, aku terkejut ketika dipertemukan dgn orang yg pernah
ketemu langsung menawarkan kaligr

Esok paginya setelah aku hadir dalam pengajian ihya ulumuddin,


pak hasan mengajak aku ke belakang majels untuk menemui
seseorang, aku terkejut ketika dipertemukan dgn orang yg pernah
ketemu langsung menawarkan kaligrafi,

Ternyata ia adalah pimpinan podok pesantren, KH husni thamrin,


rupanya aku pernah kesini, tapi lupa..sebab waktu aku keliing
sebenarnya nyasar, karena dibogor baru beberapa minggu.

Pak hasan menyanpaikan tujuannya menemuinya, dan kyai thamrin


sangat segan dgn Pak hasan, aku didaftar masuk pesantren yg
program anak yatim bebas biaya.

Seharusnya bea masuknya cukup mahal pada tahun itu,

Mulai besok kamu sudah boleh tinggal disini. Ikut belajar bersama
mereka sambil menujuk kearah santri yg sedang belajar.

Pak kyai pamit pergi sambil mencium tangan pak hasan. Ayo kita
pulang dulu kata pak hasan. Dalam perjalan pulang, pak hasan
banyak menuturkan kehebatan2 para ulama dulu terutama ulama'
yg memiliki karomah.

Mama' abdullah bin Nuh adalah salah satu tokoh yg banyak


memiliki karomah, suatu ketika pada saat pengajian, tiba beliau
mengucapkan salam dgn wajah terperanjat, kemudian berbicara
sendiri dgn berbhasa arab tingkat tinggi, cukup lama beliau
berbicara, semua jamaah terdiam ....tdk ada yg bertanya mengapa
beliau berbicara sendiri.

Setelah selesai beliau menjelaskan kepada siapa beliau berbicara.


tadi ada kanjeng nabi hadir, kemudian mengajak mama' bicara .......

Mendengar cerita ini aku merasakan mendapatkan guru yg tepat,


guru mursyid penuh ilmu ruhani yg dalam.

Sekali lagi, pak hasan menepis semangatku, sudahlah kita tdk


mungkin dapat maqam seperti mama'.kita hanya tugasnya ngaji
saja....

Setelah asyar, aku disuruh siap-siap pergi mesantren, dgn pakaian


sarung warna hijau pemberian Pak hasan basri, aku terharu dgn
sikap orang tua ini, sentuhannya jiwa sangat halus terhadapku, aku
belum pernah mendapatkan sentuhan seindah ini. Inilah yg aku
cari, sosok ayah yg tdk pernah aku rasakan.

Sesampai di Al ihya' nama pesantrenku, aku mulai bergabung dgn


santri dari berbagai kota di indonesia. Pesantren ini bukan milik
mama' abdullah bin Nuh, hanya saja setiap bakda subuhj mama'
mengajar para ulama' wilayah bogor ditempat ini. Para santri tdk
banyak yg mengikuti penagajian tasawuf yg disampaikan beliau.

Karena mungkin usia para santri belum saatnya menerima ilmu yg


dianggap cukup berat seperti yg disampai Pak hasan beberapa
waktu lalu.

Aku merasa bahagia berada dditempat yg pernah terbersit dalam


pikiranku akan menjadi santri, karena yg aku tahu, menjadi santri
sama saja akan menjerumuskan ke dalam dunia yg sangat
terbelakang, pakaian kumuh, kemana2 pakai sarung, malas
mencari uang, dan yg paling terkenal, tangan dan sela2 tubuh
dihiasai penyakit buduk (gudikan) itu yg terkesan dalam pikiranku.
Sungguh tdk terbayang, di Al ihya' bayangan itu terhapus, mandi di
kamar mandi berkeramik, pakai shower, closed duduk, tidur diatas
ligna, makan disuguhi catering, setiap sore minum susu dan kacang
hijau sertya ada jaminan kesehatan.

Kesedihanku terobati dgn fasilitas pesantren yg cukup mewah,


pakaian yg selalu rapih dan bersih bersterika, yg tdk pernah aku
lihat kondsi ini dipesantren kampungku. Di sini para santri bukan
anak orang biasa, tdk ada anak2 madura yg biasa paling banyak
mengisi setiap pesantren di jawa timur. anak-anak borju dari
pegawai freeport, pegawai Bank indonesia, BII pemilik bus
mayasari bakti jakarta, anak2 mahasiwa IPB,

Mereka harus membayar mahal untuk fasilitas ini, kecuali anak


yatim macam aku ini.

Setelah satu bulan saya tinggal di pondok, saya bersikap sama dgn
mereka, belajar dgn fasilitas kursus matematika dan fisika serta
bahasa inggris. Sehingga mengahislkan santri yg cukup cerdas
menguasai setiap sekolah di seluruh kota bogor,

Santri Al ihya' tidak sekedar nyantri, tetapi tetap sekolah umum di


luar pondok. sedang di pondok khusus pelajaran diniah.

Namun baru beberapa saat saya tinggal dan menikmati fasilitas yg


cukup luar biasa. Saya dipanggil oleh Kyai untuk menghadap.
Kamu serius mau tinggal disini, ujarnya. serius kyai. Jawabku.

Tetapi kamu harus berbakti thdp pesantren. Kamu tdk boleh tidur
bersama santri , kamu satu kamar dgn ustdz hamid, ungkapnya.

Tugasmu, membersihkan seluruh kamar mandi, mengepel majelis,


mengepel sekolah TK, membersihkan seluruh halaman pesantren,
mencuci pakaian para ustdz serta menyerikanya,mencuci bekas
santri makan sekitar 750 rantang plastik sehari tiga kali. Mengurus
makan santri wanita dan para ustdz, mempersiapkan karpet dan
hijab untuk pengajian mama' abdullah bin nuh.
Setelah diuaraikan panjang lebar aku ditanya lagi, sanggup
mengerjakan, tegasnya. Sanggup pak kyai. Kemudian salah santu
santri senior mengantarku ke rumah dekat lingkungan masyarakat
yg dikontrak Al ihya'. Disitu aku dikenalkan dgn ustdz hamid.

Akhirnya pupus sudah rencana pandai seperti santri2 yg hebat tadi,


bagaimana aku bisa belajar dgn tugas yg sangat luar biasa itu. Tapi
aku masih berpkir, ini pasti hanya sementara sebagai syarat
menjadi santri tak mampu.

Aku tetap bertekad mau belajar

Bersambung ! Mau pijit dulu.

Sebab ustadz hamidpun mengalami hal serupa, sekarang ia sdh


menjadi Ustadz, mengajar santri2 khusus nahwu sharaf. Kalau
memang ini harus ditempuh ya..siap lahir bathin.

Setelah aku jalani seluruh tugas yg diberikan kepadaku, ternyata


aku tdk mendapatkan kesempatan mengaji bersama mereka.
Waktuku habis menjalankan tugas. Jam 3 malam aku sdh
membersihkan majelis persiapan untuk pengajian kaum dewasa
bersama mama' abdullah bin Nuh, dilanjutkan mencuci baju para
ustdz dengan tenaga manual, aku membayangkan cen lung ketika
sedang berlatih kungfu, ya mindset yg tepat untukku untuk mencuci
baju 20 orang ustdz kecuali baju ustadz hamid. Beliau tdk mau
bajunya aku cuci, katanya ia biasa mencuci sendiri.

Jam 6 pagi harus selesai mencuci, pindah ke dapur umum,


menyiapkan makan asatidz, santri wanita dan Kyai thamrin, tdk
boleh terlambat, karena mereka harus segera berangkat sekolah
dan kuliah. Aku memanfaatkan waktu yg sangat pendek dengan
berlari agar bisa mengejar target.

Waktuku habis untuk sekolahku, karena setiap kali masuk sudah


habis satu jam mata pelajaran, dan aku harus pulang mendahului
para siswa di kelas karena harus lari menyiapkan makan siang,

Jarak yg cukup jauh dari pondok ke sekolah MAN bogor, sekitar 30


menit ditempuh dgn Bemo.

Sekitar jam 2 siang hasil cucianku sdh mengering, persiapan


menyetrika sampai menjelang maghrib. Aku sengaja mencari
tempat nyetrika dekat jendela ruang kelas santri yg sedang belajar
bahasa arab atau menghafal qira'turrasyidah, akhlaq lilbanin agar
aku bisa menyimak sambil bekerja.

Aku bersemangat menyetrika karena dapat kesempatan mengaji


walaupun tdk bertatap muka dgn Kyai thamrin. Tetapi aku mampu
menerima dgn baik pengajaran yg diberikan oleh Kyai. Kali ini ada
latihan menghafal cepat kitab qira'atur rasyidah, hanya diberi waktu
5 menit menghafal satu bab cerita. Akupun ikut menghafalkannya,
tepat 5 menit, pak kyai menyuruh menutup kitab kami. Yg hafal
sialhkan maju, kata kyai. Saya Kyai ! seru santri dari buton,
namanya Laode budi utama, dia anak paling cerdas yg kuliah di IPB
jurusan statistik, giliran kedua aku ngacungkan tangan, saya kyai,
siap ! Semua santri menoleh ke arahku, karena aku bicara di sela
kaca jendela kelas, pak kyai menoleh...dan mempersilahkan, ayo
masuk, aku berdiri didepan santri dan aku mampu menghafal
seperti laode, semua terdiam. Aku punya rahasia mengapa cepat
hafal, karena aku sdh bisa artinya, sehingga mudah menghafalnya,
Setiap malam ustz hamid membimbingku baca kitab Aj jurumiah, ia
membuat syarat cukup keras, jika salah baca satu harakat dapat
satu pukulan rotan di paha atau punggung, dan harus dibayar
dengan shalat tahajud terlebih dahulu. Aku ditemani salah satu
anak tetangga rumah kontrakan di sekitar pondok, ahmad suryadi.
Dia menjadi sparing partner dalam kompetisi yang paling sedikit
digebug rotan.

Berkat cara belajar seperti ini, aku sudah mulai terlihat menjadi
santri yg cukup menonjol, mampu berbahasa arab lebih cepat,
bahkan kami berdua cukup disegani oleh para ustadz sebab sudah
mampu mengkritik kesalahan membaca mereka. Kebetulan para
pengajarnya masih kuliah jurusan satra Arab IAIN,

Disekolah umum dua anak didik ustz hamid ini , ahmad suryadi
menjadi juara umum di PGA, sedangkan 4 besar, karena yg nilai
besar hanya fisika 9, biologi 8, kimia 8, matematika 8, tetapi
sejarah,5, olah raga 6, aku menguasai IPA karena mungkin aku
pernah sekolah di perkebunan yg di drill ilmu kimia dan fisika.

Stop, mau jogging dulu ya ....satu jam !!


----
Subahanallah... Kalau baca runtutan cerita beliau ini, gak tahan air
mata ini :'( ... Mau masuk dari sisi yang mana kita? kisah beliau
diluar kemampuan Kami untuk mengikuti jejak nya. Pantas saja
beliau menyampaikan kalau iman di hati ini hanya tempelan:'(, ya
Allah ampuni kami... Jika tanpa rohman dan rohim-Mu... Pasti
sudah rontok iman di dada ini kena hembusan angin..:(
-----
Gara2 nyimak kisah ustad ABS diri ini jatuh terkapar didasar jurang
yg teramat dalam, semua mnjadi nggak enak bingung linglung clula
clulu.
-----
Ahmad suryadi menjadi juara umum di PGA sedangkan aku empat
besar. Aku tdk pernah menjadi juara satu, karena nilainya tdk
merata dan anjlog. Hanya menguasai eksakta, karena bagiku paling
mudah untuk mengapalkan rumus daripada mengahafalkan sejarah
atau mata pelajaran yg lainnya. Selama sekolah aku tdk pernah
punya buku wajib, sebab tdk diberi uang oleh kyai untuk
membelinya, aku hanya numpang membaca buku milik teman
sekelas, atau kalas lain ketika waktu istirahat disekolah. Setiap hari
hanya bawa kertas HVS untuk mencatat rumus2 kimia dan fisika,
aku menghafalnya ketika menyertika, sebab paling tepat waktu
untuk belajar, kutempel di dinding agar mudah melihat dan
membacanya.

Tahun kedua, pak Kyai tdk memberikan biaya sekolah, karena ada
tagian belum bayar dari sekolah, aku bingung bagaimana bisa
terjadi, kata salah seorang dari ustdz sudah dibayar selama 5
bulan. Tetapi pihak sekolah menunjukkan bukti belum dibayar, tapi
si utzd mengaku sdh dibayar. Aku tdk tahu ada konflik apa sehingga
bayaran sekolahku tidak terbayar. Pak kyai malah marahnya sama
aku, aku dipanggil, dan dengan marah : kalau gitu kamu harus cari
sendiri untuk bayar sekolahmu !! Aku hanya bisa diam dan
bertekad, ya aku harus cari uang sendiri !! Tapi bagaimana caranya
?
Salah seorang teman memberiku modal untuk jualan teh botol dan
makanan kecil, setiap malam ku buka warung kecilku dan
kutawarkan ke teman2 santri. Daganganku laris manis, namun baru
beberapa minggu berdagang, salag ustdz melarangku berdagang.
Katanya ia disuruh pak kyai, sebab memalukan kalau dilihat tamu.
Akhirnya aku bercerita kpd Bu Oom guru TK rizki Aulia bahwa aku
belum bayaran sekolah. Dia mau membantu jika ruang kelas TK
dibersihkan setiap hari. Aku menyanggupi, waktu aku ambil setelah
jam 9 malam,Setiap malam aku ngepel TK dengan sisa tenagaku
yg sdh kelelahan. Sejak itu aku tertidur diatas kursi anak TK,Sudah
jarang tidur di kontrakan bersama ustdz hamid, kecuali harus
belajar jurmiah dgn beliau.

Dari sini jiwa pemberontakku muncul, atas ketidak adilan yg terjadi


dalam kumpulan orang-orang yg mengaku orang tasawuf. Mengapa
tdk mengikuti ajaran mama' abdullah bin Nuh yg begitu santun dan
bersahaja. Sikapnya sangat sesuai dgn ajaran Al ghazali, aura
inilah yg mempertahankan diriku tinggal di Al ihya' ada kesejukan
jiwa disetiap pagi dgn suaranya yg menembus qalbu, bahkan aku
bertekad tdk akan mengikuti sikap arogan dan penuh kemunafikan
kepada orang semacam aku.
Aku ceritakan kdp Pak hasan bapak angkatku, beliau hanya bilang,
sing sabar, sing ridho, sing ikhlash, insya allah akan
mengangkatmu. Tetaplah nyantri, lihatlah mama' abdullah bin nuh,
ikuti pengajiannya sebisanya.
Tetapi aku sdh tdk kuat untuk keperluan sekolah, terutama ongkos
harian naik bemo, apalagi untuk membeli buku dan bayaran
sekolah.Mengapa kyai thamrin bersikap seperti itu terhadap diriku,
padahal semua tugas sdh aku kerjakan dgn baik. Ustdz hamid
bilang, akupun mengalami hal serupa , aku tdk disapa selama satu
tahun, bahkan ketika mencium tangan beliau langsung dikipratkan.
Apa salahnya ? Tanyaku. Ya nggak tahu , kata ustz hamid.
Semua ustz yg tinggal di Al ihya secara gratis diperlakukan sama,
dimaki2, tidak disapa, tdk diperlakukan seperti santri2 yg lain dgn
manjaan, dan kasih sayang yg luar biasa.Kita senasib, yg harus
bertanggung jawab apa saja yg ada di Al ihya',

Akhirnya aku paham, aku tdk akan perdulikan cacian dan makian,
aku bekerja karena Allah, aku sekolah dgn biaya sendiri, kalau ada
uang aku berangkat sekolah kalau tdk ya mbolos, tapi lebih banyak
mbolosnya. Pak kyai tdk perduli dengan keadaan ini.
Sesekali ustz hamid memberiku uang saku dan terkadang ibunya
Ahmad suryadi, karena aku sering disuruh memanjat pohon kelapa
untuk memanen yg sudh tua.

Hampir semua ustadz mendapat perlakuan yg tdk wajar, padahal


mereka berbakti siang malam mengabdi pada pesantren. Kami
merasa senasib, sehingga saling mendukung dan menguatkan
mental. Tdk jarang salah satu ustdz yg diperlakukan tdk terhormat,
di pengajian yg sangat ramai diumumkan minggu depan ustdz
sofyan akan menikah dgn teh Acih, keduanya sangat bahagia
mendengar akan dinikahkan sebab keduanya memang saling
mencintai. Keduanya sdh siap bahkan kedua masing_masing
keluarga sudah saling sepakat. Nah ..pada hari H nya, pak kyai
menggagalkan pernihannya, kemudian langsung digantikan dgn
wanita lain secara mendadak. ...teh Acih kabur dari Al ihya' karena
menanggung malu.

Ustadz sofyan hanya diam menerima perlakuan ini dgn menuruti


menikahi wanita lain, sikap patuh terhadap guru membuat para
uztadz terbagi menjadi dua kelompok, kelompok ustdz hamid dan
kelompok yg manut pada kyai. Ustadz hamid adalah ustdz yg
sangat di sukai oleh santri kalong, yaitu santri yg hanya datang
tanpa membayar. Murid ustdz hamid semakin banyak dan fanatik.
Keadaan ini membuat ustdz hamid dikucilkan oleh Kyai, karena di
anggap membuat pesantren di dalam pesantren.
Diposkan 4th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

Tadabur alam
Bagi kalian yg belum memahami secara langsung bahasa Allah.
Gerakan alam merupakan tanda yg jelas bagi yg baru belajar. Allah
sering memberitakan Alqur'an, akulah yg menggerakkan
membentangkan, Akulah yg menyusun dan mengatur, Akulah yg
menurunkan hujan,

Akulah yg menggerakkan angin, Akulah yg melepaskan halilintar,


Akulah mengarak awan dan udara. Kalau kalian faham ayat-ayat
ini, cukup kalian pahami, kita sampai pada tahapan, bulugu ma
wara'il hijabi wujudan. Dibalik hijab (alam) ada wujud !!

Maka kalian sdh mulai memahami kehendak. Pelan2 lihatlah setiap


alam yg bergerak, dan pahami pula apa maksud alam tsbut
bergerak, bicarah kepada-Nya dgn jiwamu, atau tataplah Ia
dibelakang hijab yg bergerak tsb. Sampai kalian paham.

Ini pelajaran pertama yg harus kalian pegang.

Sebenarnya kehendak Allah itu tanpak sangat jelas, jika jiwa kalian
jernih dalam melihatnya. Tdk perlu terburu2 ingin memahaminya,
cukup diam dan perhatikan saja. Sampai yg dibelakang hijab itu
menyampaikan maksud kehendaknya.
Sampai kalian bisa. Ini forum rahasia sirr sampai kalian bening, dan
akan mengatakan sadaqallah bahwa Allah berbicara dgn sangat
jelas.

Bacalah, bacalah, bacalah !! Rasakan suasananya.

Didalam hening itu, ia sangat cepat memberikan muhadatussirri ,


yaitu hual i'lamu sari'ul khafiyyu, petunjuk rahasia yg disampaikan
dengan sangat cepat dan tersembunyi.

Diposkan 4th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

Uzlah Jatim
Ass wr wb : Evaluasi pengajaran Al khusyu' dan Uzlah di Jawa
timur. Saat Uzlah di Trawas Alhamdulillah kita membuka hakikat
diri, pesan saya jadikan ilmu itu menjadi amalan yg harus menjadi
kesadaran sesungguhnya, harus bertirakat. Ada lima pesan yg akan
merusak kesadaran ini. 1. Berkumpul dgn org yg rusak hatinya, 2.
berangan angan panjang, 3. tdk bergantung kpd selain Allah, 4.
Banyak makan 5. Banyak tidur ( ibnu qayyim ). Saya melihat masih
belum ada yg mengkhuskan pengajaran yg sdh saya berikan
menjadi amalan tetap dlm kesehariannya. Masih belum ada
perkembangan yg mampu menularkan kpd jamaahnya. Turunnya
riqqah atau pengajaran ruhani masih tergantung motivasi Abu
sangkan, bukan berasal dari dalam dirinya. Tetapi sudah mampu
merasakan apa yg turun ketika keadaan ruhani terbuka. Namun
sayang tdk dibawa pulang, baru sampai pada pengalaman yg
spontan. Bukan hasil kedekatan dgn Allah dan ilmu yg diserap.
Ketiga tempat yaitu, Trawas, masjid SIER serta masjid Al ikhlas
telah terjadi pengajaran yg berbeda2. Di trawas penuh dgn ilmu
hakikat dan keadaannya, sedangkan di masjid Sier dari mula saya
datang sdh kosong dan berat, bahkan lebih bagus di masjid Al
ikhlas. Di alkhlas, saya menghantar melalui kitab dan langsung
praktek, setiap sesi memilki keadaan yg berbeda pula, bagaimana
menangkap riqqah, tarikan ruhani yg sangat kuat setelah menyadari
bab ihsan, kemudian terbukanya ridhoa allah setelah ada ridho org
tua. ( Abu sangkan )
Perlu diperhatikan, di masjd Sier sering gagal. Kasihan yg datang
jauh2. Saya harap setiap daerah sdh harus mempunyai jaringan
100 kader yg siap menjadi pelaku hakikat dan tirakat. Mereka harus
menekuni sebagai salik, bukan tukang makan dan tidur seperti yg
disabdakan Nabi. Setiap yg seratus harus langsung dgn Abu
sangkan. Insya Allah.

Diposkan 4th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

Riyadoh jawi
Riyadhah pengajaran basa Jawi :

Kalane nyawa lagi lumaku saka lair marang batin ora kena ora :
rasa kang sumebar sangsaya kukud, sangsaya santosa, sangsaya
akeh kang kukud.

[Ketika Ruh sedang bergerak dari lahiriah ke batin tidak bisa tidak..
rasa yang tersebar semakin sirna, semakin kuat semakin sirna.]

Lire : sangsaya ngedhohi keblat lair nyedhaki batin. Bisane sentosa


(kuwat) ora liya saka kerep ka ampakake dayaning ginawe lumaku
saka lair marang batin (samadi).
Lakuning nyawa saka lair marang batin mau manawa lestari saya
suwe saya mayar, ora rekasa, awis kapitulungan ing dayaning
kejaten (jinurung ing pribadi) Wekas wekasane ; nyawa ora
gunakake dayaning babarpisan, mung maligi dayaning kejaten
yaiku kang di arani cengeng (tamakkun).
Nalikane rasa pangrasa durung nirmala, iya rasa iku kang
disengguh pribadi dening si rasa pangrasa.

Tegese si rasa pangrasa ngaku aku supaya dianggepa : Aku!! Dadi


rasa pangrasa manungsa iku tetela pancen ora bisa weruh marang
kang mengku.
Enggone ngrasa tumibane malah ngaling alingi. Rehning kaya
mangkono bisane manungsa weruh marang kang mengku : ora ana
maneh kabeh kajaba yen ora ngrasa, yaiku : rasa pangrasa bali
marang kang mengku (pribadi-rasa kang sajati).
Yen wis ora kaling kalingan dayaning rasa pangrasa , mung pribadi
kang ana. Ing kono lagi weruh marang dheweke, sing darbe rasa
pangrasa, dudu rasa pangrasa kang kadarbe.

Si suta nuju poking batine dhewe, iku setemene si suta mau ngener
marang poking batine manungsa sa jagat, awit poking batine si suta
iku iya poking batine makhluk kabeh, ananging satekane ing poking
batin, si suta wis ora ana kagentenan ing pribadi, kang nalika iku
lagi mengku marang batine sakehing makhluk (tembung : lagi
tumrape kejaten ora wiwitan ora wekasan).
Ora ono nyowo madeg dhewe, mesti gumantung ing kejaten,
kejaten atinggal nyawa iya ora bisa,

karo-karone tetep tinetepan.

Barang kang madege katetepake ing liyane ing basa manca ka


aranan negatif. Kayata : ijo iku negatife godhong. Godhong negatife
ijo, kuning utawa abang. Mangkono uga : kajaten iku negatife
nyawa, nyawa negatife kajaten. Si suta negatife kajaten, kajaten
negatife si suta.

Si suta butuh kajaten awit adege si suta saka ing kajaten, dene
kajaten senajan ora butuh si suta, nanging butuh nyawa saliyane si
suta, awit sajak negatif. Wengku mesthi butuh kang winengku, kaya
gdhong enggone butuh marang salah siji saka, ijo abang kuning
utawa putih.

Sarehning kajaten iku wengkune nyawa kabeh, manungsa ora


susah ngeling-ngeling bisane mengku marang alam, sumungkema
pribadine bae. Sok uga lakuning nyawa tumeka ing poking batine.
Wis mesthi mengkune sakehing nyawa, awit negatif.
Si suta mulane ora bisa nyipati marang kajaten, awit kaling-kalingan
dening pandulune si suta. Mulane ora bisa nyakrabawa, sebab
kaling-kalingan ing angen angene si suta. Mulane ora bisa
ngrasakake marang jatine, awit kaling kalingan dening rasane si
suta.

Cekake ; mulane si suta ora bisa nyatakake jatine, sebab kaling


kalingan deni rasane si suta (pancadriyane) anggere si suta isih
ana, iya ora bisa weruh. (Sing ora weruh mau rasaning uwonge)
weruhe yen rasa sutane wis ora ana : tanpa tilas, dadi kang weruh
mau dudu si suta : jatine.

Ing sawijining mangsa manawa angen-angenmu panuju meneb,


dening nafsumu panuju lerem, sarta ora tuwuh osikmu kang mangro
mretelu ngamungna osik sawiji mulya, yaiku osik kang lerege mung
nuju marang kajaten, ing kono kowe wus andungkap tumeka ing
budimu, angen-angenmu karasa padhang awening.

Bedane donya karo akherat iku dudu : saiki karo besuk. Mung lair
karo batin. Laire ana ing ngalam donya, batine ana ing ngalam
akherat.

Dadi ; saiki uga aku ana ing akherat, dene kang ana ngalam ndonya
iku rasa pangrasa kang kawengku ing Aku.

Rasa kang kawengku iku wujude kayata : pikiran, bungah susahing


ati
padhang petenging mripat, weruhing mripat marang kahanan kang
gumelar, krunguning kuping marang swara, legi paiting rasa ilat,
grejel kasaping tangan, lara kapenaking badan, dll. Iku kabah dudu
rasa kang sajati, mung ayang ayangane rasa kang sajati.
Catatan : Ini pelajaran yang pernah disampaikan Kyai Tuguh
Rahimahullah kepada saya di Situbondo. Tentang ini akhirat, bukan
Barat bukan Timur.
(Abu Sangkan)

Wejangan buat temen-temen Madura :

Agantong tak atale, maksodda ta'yun awwal dari kabadaan alam,


awal dari se kosong (sobung) ban dari kabadaan tera' tape tak
adhamar, nur 'ala nurin. Aria hakikat laa maujuda illa Allah, tadha'
se maujud kajaba se Awaal wal akher . Bila masok ka hakekat Laa
artena Fana !!

Kabbi ria tadha' se badha se kosong , e dalam kosong badha karep


(kun) tak a soara, ta amonyi, tak aksara.

Fayakuun ka badaan alam se e wujudagi se agantong ka kareppa


guste.

Dabuna Kyai Toguh : neka akherat, banne Bara' banne Temor se


badha Akherat. Kabbih ria tadha' se badha akherat.

Dabuna Imam Syafi'i : Laisa inda' rabbiku lailan wa naharan, ka


anggui pangeran tadha malem ban tadha' siang. Laa madhiayan
lahu walaa mustaqbilan, ka anggui guste tadha' bakto lamba' ban
bakto akher. Se badha satia ...
(Abu Sangkan)
Diposkan 4th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

Optimis dan tawakal by S3


Optimisme dan Tawakal

Sobat Teman Ibadah,

Sebagai muslim, optimis adalah sikap positif yang wajib tercermin


dalam kepribadian diri. Optimis adalah cara seorang muslim
menterjemahkan keimanannya, yakin bahwa Allah pasti akan
menolong dan bila Allah berkehendak, tak ada sedikitpun kata tak
mungkin. Sikap optimis ini sangat berdekatan dengan ketawakalan
(berserah diri pada Allah).

Ketawakalan membuat kita berada dalam keadaan yang terbaik


dalam menyikapi segala keadaan. Disaat kita mengantungkan
harapan, memiliki sebuah cita-cita atau dalam upaya mencapai
target tertentu, kita bersikap optimis dapat menggapainya. Namun
optimisme bagi orang beriman dan bertawakal, tidak sekedar berisi
kepercayaan diri dan tekad saja, tapi berada dalam kerangka
mengimani bahwa Allah telah memberikan potensi pada diri kita
yang luar biasa, dan disisi yang lain meyakini bahwa Allah lah yang
akhirnya menentukan hasil. Sikap ini membuat optimisme itu tidak
tergelincir pada kesombongan ketika BERHASIL, dan tidak
KECEWA ketika hasil tdk sesuai harapan.

Di sisi yang berkebalikan, ketika kita didera cobaan, sikap tawakal


itu membuat kita lebih kuat dan sabar karena kita yakin Allah
semata yang menentukan dan Allah lebih tahu apa yang
sebenarnya baik buat kita. Sikap itu juga akan menyelamatkan kita
dari keputusasaan, karena kita meyakini Allah telah mempersiapkan
yang terbaik setelah kepahitan itu dirasakan.

Ketawakalan adalah bentuk kebergantungan kita pada Allah. Disaat


manusia merasa tidak berdaya , sudah melakukan ikhtiar terbaik,
menghujam didalam hati bahwa hanya Allah tempat harapan satu-
satunya, dan menyerahkan segala sesuatunya pada Allah, justru
disanalah Allah akan perintahkan semua penduduk langit dan bumi
menolong. Disaat kita merasa nol (0), disanalah kekuatan tak
terhingga (~) datang menolong.

Betapa indah sikap tawakal itu, didalam membuncahnya optimisme


kita tetap membumi, didalam haru birunya kepedihan cobaan kita
tetap bisa tegak berdiri.

Bismillaahi tawakkaltu Allallahi laahaulaa walaa quwwata illaa


billaahi, Dengan nama Allah kita awali semua aktivitas dan dengan
kepasrahan diri kita jalani semua aktivitas hidup. Sebuah doa indah
yang menyiratkan optimisme yang dibangun diatas sikap tawakal.

Sobat Teman Ibadah,

Bunda Siti Hajar dan kisahnya dengan bukit safa marwah adalah
pelajaran tentang optimisme dan ketawakalan sejati. Bagaimana
beliau di tengah padang pasir yang panas tak kenal lelah berulang
kali mencari air untuk putranya Ismail, disaat terjepit dengan
keadaan putranya yang membutuhkan air, tak lelah berupaya dan
memelihara optimisme akan mendapatkan air yang dicarinya.
Ketawakalannya diganjar Allah dengan munculnya sumber air dari
tempat yang tak diduga-duga, justru bukan dari safa marwa yang
beliau tuju.

Ini kisah yang jelas sekali mengajarkan pada kita bahwa


ketawakalan akan hantarkan kita pada datangnya pertolongan Allah
yang pasti lebih baik dari apa yang selama ini kita pikir baik untuk
kita.

Diposkan 4th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
FEB

Bab iman yang belum selesai


Ya Allah saya sadar ternyata saya belum beriman.
Hilang semua yang sudah diupayakan ini
Hari ini telah nyata bagiku imanku hanya debu diatas batu yang licin
sehingga ketika disapu gerimis saja langsung hilang tak berbekas.
Ya Allah maafkanlah aku,
Aslinya inilah diriku lemah sekali, mudah emosi, sesuatu yang tidak
mungkin terjadi pada orang yang memiliki iman.
Pantesan aku gak boleh ke Jakarta ikut uzlah
Aku paham sekarang, hanya orang yang punya iman yang bisa
berkumpul dengan orang beriman.
Imannya lo gak ada pantesan gak bisa komunikasi.
Orang yang sudah memiliki iman baru akan bisa membaca ilham.
Sesuatu yang bukan dari hasil rencanamu tapi harus kamu lakukan
itulah ilham.
Ikuti pergerakan yang diluar dirimu, diluar rencanamu.
Cara belajarnya:
Belajarlah ikuti maunya org lain, tapi harus tetep selektif.
Adab berdoa juga demikian , tunggulah hingga engkau
diperkenankan jangan doa yang berasal dari hawa nafsunya.

Belajar keluar dari orbit diri, contoh kongkrit yaitu tentara saat apel
pagi, dimana sebenarnya maunya dia tidak ikut apel pagi, tapi
karena sistem yang mengharuskan demikian sehingga dia
mengikuti apel pagi. Berarti dia mengikuti apa yang diluar dirinya,
diluar pikirannya memasuki pikiran yang ambil apel pagi, melepas
hawa nafsunya mengikuti petunjuk pimpinannya.

Demikian pula bimbingan ilham, kita belajar melepas hawa


nafsunya dan menunggu disini sampai dibimbing Allah dengan
ilham. Ikuti sistim yang sedang dijalankan oleh Allah dihadapan kita.
Masuk makna ikhlas mengikuti kehendak yang maha kuasa. Secara
pikiran offline karena yang hidup hatinya yang aktif menunggu
seperti radar menanti signal ilham.

Diposkan 4th February 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

29

Ilham
Dari ust abu:

Ya Allah tunjukkan bahwa ilham itu ada, petunjuk utuk umat, agar
umat islam mendapatkan penerangan ilmu yang jelas serta
keimanan hati kami semakin jelas atas keimanan yang semakin
rapuh. Ya Allah hanya ilmu ilham ini yang akan memberikan
kepastian keimanan kami. Sementara umat semakin tidak perduli
atas ajaran islam yang sangat agung ini.

Semoga pengajaran nanti mengenai ilham dapat dirasakan oleh


semua yang hadir. Sebab ilham merupakan sebuah kepastian yang
harus didapat karena menentukan diterima atau tidaknya keimanan
kita, waman yu'min billah yahdi qalbahu ...dan barang siapa yang
percaya pasti dibuka hatinya ....kemudian ketika hati orang terbuka
tandanya adalah rasa yang meluas di dada yasrah sadrahu .....jika
sudah terasa demikian maka petunjuk atau naba akan tersingkap....

Jika ilham pada diri manusia hilang sama saja kita tidak
menemukan Allah pada diri kita, padahal seluruh nabi dan sahabat
percaya adanya Allah disebabkan adanya interaksi keduanya yaitu
mukasyif dan mukasyaf. Disebut wali karena ia mampu berbicara
kepada Tuhannya serta mampu menangkap hasil perbincangannya
antara keduanya.
Sehingga nabi mengisyaratkan dalam bentuk doa bahwa: Allahuma
inni a'udzubika min ilmin layanfa' wamin qolbin layahsya' wamin
nafsin latasba' wamin da'watin layustajabulaha.
ya Allah aku berlindung dari ilmu yg tidak bermanfaat dan dari hati
yg tidak khusyu' dan dari jiwa yg tidak pernah puas dan dari doa yg
tidak terkabulkan, keseluruhan dalil ini sangat berkaitan dan tidak
terputus jika ilmunya tak manfaaat pasti hatinya tidak akan pernah
khusyu' jika hatinya tidak khusyu' maka jiwanya tidak akan pernah
puas jika hatinya tidak puas maka doanya tidak akan pernah
dikabulkan. karena ilham tidak akan pernah turun jika hatinya
tertutupi oleh hawa nafsu .(Abu Sangkan)
Diposkan 29th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

29

Bekerja kpd Allah


Bekerja kepada Allah
Menyadari awal penciptaan manusia di bumi adalah sbg khalifah.
Artinya Wakil, wakil Allah dibumi ini berarti melakukan kegiatan dlm
rangka mewakili pekerjaan2 Allah dalam merawat dan
melaksanakan segala bentuk aktivitas agar bumi ini tetap aktif.
Allah menggerakkan alam semesta dan semua mahluk di langit dan
dibumi hanya bisa tunduk kepada kehendak Nya, ngelawan pun
bisa? Ya bisa.., tetapi melawan kehendak Allah sama halnya dgn
melawan derasnya arus air terjun...yg hanya akan menghabiskan
seluruh energi, pikiran dan kekuatan kita, yg pada akhirnya kita ikut
hanyut derasnya arus kehendak.
Maka lebih cerdas kiranya jika kita memilih ikut arus kehendak Nya
saja. Allah memberi dan menjaga rejeki manusia(salah satunya
berupa uang), caranya adalah dgn menggunakan manusia2 lain
untuk mengantarkan kepadanya, sering kita sebut sbg konsumen.
Nah cara kita menjemputnya adalah dgn melayani konsumen tadi
dgn sebaik2nya, harus sadar kita bahwa konsumen tadi sdg
ditugasi Allah mengantar rejeki kepada kita. Maka setelah kita
bertugas melayani mrk dgn baik, seharusnya kita mengucapkan
Alhamdulillah ya Allah telah Hamba laksanakan tugas dari-Mu
sebaik mungkin, ini yg hamba dpt lakukan.
Maka setelah 1 bulan kita mendapatkan tanda terima dr Allah
bahwa kita sdh melakukan tugas dari-Nya, berupa gaji bulanan.
Begitu kita gunakan gaji td untuk mengambil Hak kita di toko baju
atau toko2 lain, maka posisi kita saat itu adalah wakil Allah utk
mengantar rejeki mereka. Begitulah terus berputar uang td,
berpindah dr satu tangan ke tangan yg lain sbg tanda terima jika
kita sdh melaksanakan tugas dari Nya. Begitulah cara Allah
menjaga rejeki setiap Hamba Nya.

Diposkan 29th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

29

Uzlah Jatibening
Inti uzlah adalah zikir,ibu2 diharap mempersiapkan uzlah ini seperti
kita akan meninggalkan dunia ini,dilepaskan dan hanya bergantung
kepada Allah,anak suami pekerjaan dipersiapkan dulu sekarang
sehingga pas dua hari di sc kita hanya berzikir dan berzikir,

Lepas melepaskan diri,mempersiapkan tidak untuk menunggu


pelajaran pak abu,tetapi bersikap mandiri mengasingkan diri untuk
menerima pengajaran ,total ,

Uzlah adalah keheningan dalam keheningan engkau akan melihat


gerak Tuhan,memastikan kehendak yg turun sehingga ilham akan
diterima dengan sempurna

Wa maaa ubarri u nafsi,ya Allah aku tak kuasa terhadap nafsu


ini,inna nafsa laamarotun bissui,nafsu ini selalu mengajak aku
kedalam kejahatan,illaa maarohima robbi,kecuali nafsu yang
Engkau rahmati,

Berdiam dalam ketaatan,seprti siti hajar yg dibenturkan keaadaan


,suaminya pergi,sang bayi kehausan,ditinggal di padang yg
gersang, sang Hajar hanya berpegang kepada kalimat
Ibrahim,wahai ibrahim apakah ini yg menyuruh Allah Tuhanmu? Iya
jawab ibrahim ,kata Hajar ,Baiklah kalau begitu aku takut dan aku
taat,
-Ummi Kiano-
Taat karena ada kehendak yg dipaksaakan,sehingga muncullah
ketaataan,nama lainnya adalah aslamna artinya aku menyerah aku
tunduk,ketika Hajar mulai mempertanyakan kehendak Tuhan,maka
agama adalah ketaatan,bagi siti hajar kalimat menyerahnya adalah
Engkau Maha mengetahui apa-apa yg aku tidak ketahui,itulah
ketaatan ya Rabb aku tidak mengerti tapi aku terus berlari dan
berlari antara shofa dan marwa dan Engkau yg Maha
mengetahui,robbigfiry warham waafu watakkaram watajawwas
amma lamya'lam,berlari dan berlari tanpa mengerti,subhanallaah
tapi AKU disini,engkau aman karena engkau berada di dekat
rumahKu Baitullaah,-- -Ummi Kiano-
Berlarilah wahai teman2ku karena berlari itulah ketaatanmu,ya
Rabb aku tidak tahu aku tidak tahu maksud engkau ,tapi aku berlari
Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengerti apa2 yg
Engkau ketahui,bismillahi Allahu Akbar

Asm ust abu,ust hamid mhn dikoreksi.

Selepas dhuha Belajar Tarjamah Bab Uzlah "muhtasor Ihya fii


sofhah 95"

Rosul ditanya abd bin umar aljuhni: yaa Rosul, apa itu
keberhasilan?
Rosul saw menjawab: tinggalkan rumahmu! Jagalah lisanmu! Dan
menangislah atas dosamu!

Ketahuilah,bahwa uzlah utk melakukan ketaatan kpd


Alloh,mengajarkan ilmu Alloh, meninggalkan perbuatan tercela spt
riya,dengki,ngrasani,marah dst (ada sdkit yg blm sy
tarjamahkan,krn gak donk.)

Faedah uzlah:
1. Tekun beribadah,berdhikir,bersenang2 dg Alloh serta
merenungkan kerajaanNya/kekuasaanNya. Oleh krn itu, uzlah hrs
berpisah dari mahluk Alloh/masyarakat.shg sebagian hukamaa
berkata: tidaklah seseorang bisa menekuni berhalwat/berduua-dua
an dg Alloh,kecuali org tsb menekuni qur'an.
Dan org yg berpegang dg qur'an,mereka itulah orang2 yg telah
beristirahat dari dunia utk mengingat Alloh.

Org2 yg mengingat Alloh adalah orang2 yg hidupnya


dhikurulloh,matipun dhikrullooh,takutnyapun dhikrulloh.

Dikatakan oleh sebagian ahli khalwat " sesungguhnya aku sedang


duduk dg Alloh, apabila aku ingin Alloh berbicara kpdku, maka aku
akan membaca qur'an. Dan apabila aku ingin berbicara dg
Alloh,maka aku akan melakukan sholat (hiiiii...mrinding kulitku...)

Faedah kedua:
2. terbebas dari kema'siatan.

Niatkan uzlah!
Menjauhi manusia dr kejahatan, Jangan panjang angan2 dan
niat sungguh2 krn ini jihad besar.(Mhn mf ust,bebrapa tdk sy
tarjamahkan,jg krn bingung maksudnya)

Wallohu'alam

Ridhonipun ust.
Diposkan 29th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

29

Ada atau tidak aku?


"Ada atau tidak ada dirimu.... Aku tetap akan menyelesaikan
Bangunan Rumah-Ku(masjid)"

"Ada atau tidak ada dirimu.... Aku tetap akan meramaikan Rumah-
Ku(masjid)"

"Ada atau tidak ada dirimu.... Aku tetap akan menjaga Agama-
Ku(islam)"

"Kamu hanya turut serta dalam Kereta-Ku

Diposkan 29th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

29

Eh ada telepon
Ehh...Ada telp.....=)] ... Angkat gak ya?
Alkisah amir dgn pacar pertamanya.
Ani pacar Amir bekerja pada sebuah pabrik di kota, sedangkan amir
bekerja di alfamart, krn toko tsb buka 24 jam, maka amir sbg salah
satu karyawan laki2 sering dpt shift malam, yaitu jam 21.00-06.00.
Mrk berdua sadar bahwa komunikasi adalah tali penghubung yg
sangat dibutuhkan. Setiap hari mrk menjalin komunikasi antar
keduanya melalui ponsel, kadang telpon, kadang sms, kadang
cuma misscall.
Karena aturan yg diterapkan perusahaan cukup ketat, amir sering
mencuri2 waktu utk sekedar misscall/sms ke ani. Kadang jam 22,
kadang jam 23, utk sekedar sapaan "selamat tidur sayang".
Ani pun demikian senang ketika sang pacar sms/misscall, tak
jarang ani pun menanti saat2 itu dan ingin membalas sapaan td.
Rasanya ani ingin mendahuli misscall, tp gak berani krn takut sang
pacar kena tegur atasannya krn hp nya berbunyi.
Kebiasaan misscall ini sdh menjadi budaya antar mereka, sehingga
ketika mrk ada masalah/bertengkar, maka amir pun enggan
misscall ani, ani pun demikian saat amir misscall, ani tdk
membalasnya. Sehinggan timbul pertanyaan besar di dada mrk
"Ada apa ini Kok gak misscall, msh kah kau mencintaiku?"
-----------------------
Singkat kata hubungan mrk pun bubar. Amir berkenalan dgn
pacarkedua nya, namanya uni, uni pun mendapatkan perlakuan yg
sama oleh amir, dari jam misscall/sms sampai kesempatan tlp.
Yaitu jam 22.00-23.00 setiap harinya. Sehingga hal tsb menjadi
kebiasaan bagi uni, jadi ketika hp berbunyi pas jam 22 uni tanpa
berfikir lagi dia jawab "iya sayaang, mau ucapin selamat tidur kan?
Kamu jg selamat bekerja ya!"
----------------------
Demikian sehingga menjadi kesimpulan bahwa amir selalu
menghubungi kekasihnya pada jam-jam tsb.
Dan ketika amir tdk menghubungi kekasihnya, maka dpt dipastikan
hubungan antar mrk sdg ada masalah.

Dari kisah diatas dapat kita refleksikan bahwa "kita dgn Tuhan"
sejatinya selalu ada hubungan kedekatan, cuma seperti apa
hubungannya? Tuhan mengasihi kita dgn sempurna, cuma kita
SERING tdk balas sms Nya, SERING kita cuek thd Misscall Nya.
Dan tdk jarang juga kita tdk mau angkat Telpon Nya. Dgn alasan
"Ah Ngantuk, ngapain sih tlp malam2...??!! Ngapain sih 'ruh' ku
dikembalikan pada jam2 tertentu ini...!!?? Masih ngantuk tau..!!??

Astagfirullah hal adziiimm, Kasih Sayang Tuhan kita anggap


sebagai PENGGANGGU..!!!???......

Ampuni kami ya Rabb...


Diposkan 29th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

0
Tambahkan komentar
JAN

29

Asmaul husnah
1.ar-Rahmaan-Yang Maha Pemurah
Al-Faatihah: 3
2.ar-Rahiim-Yang Maha Pengasih
Al-Faatihah: 3
3.al-Malik-Maha Raja
Al-Mu'minuun: 11
4.al-Qudduus-Maha Suci
Al-Jumu'ah: 1
5.as-Salaam-Maha Sejahtera
Al-Hasyr: 23
6.al-Mu'min-Yang Maha Terpercaya
Al-Hasyr: 23
7.al-Muhaimin-Yang Maha Memelihara
Al-Hasyr: 23
8.al-'Aziiz-Yang Maha Perkasa
Aali 'Imran: 62
9.al-Jabbaar-Yang Kehendaknya Tidak Dapat Diingkari
Al-Hasyr: 23
10.al-Mutakabbir-Yang Memiliki Kebesaran
Al-Hasyr: 23
11.al-Khaaliq-Yang Maha Pencipta
Ar-Ra'd: 16
12.al-Baari'-Yang Mengadakan dari Tiada
Al-Hasyr: 24
13.al-Mushawwir-Yang Membuat Bentuk
Al-Hasyr: 24
14.al-Ghaffaar-Yang Maha Pengampun
Al-Baqarah: 235
15.al-Qahhaar-Yang Maha Perkasa
Ar-Ra'd: 16
16.al-Wahhaab-Yang Maha Pemberi
Aali 'Imran: 8
17.ar-Razzaq-Yang Maha Pemberi Rezki
Adz-Dzaariyaat: 58
18.al-Fattaah-Yang Maha Membuka (Hati)
Sabaa': 26
19.al-'Aliim-Yang Maha Mengetahui
Al-Baqarah: 29
20.al-Qaabidh-Yang Maha Pengendali
Al-Baqarah: 245
21.al-Baasith-Yang Maha Melapangkan
Ar-Ra'd: 26
22.al-Khaafidh-Yang Merendahkan
Hadits at-Tirmizi
23.ar-Raafi'-Yang Meninggikan
Al-An'aam: 83
24.al-Mu'izz-Yang Maha Terhormat
Aali 'Imran: 26
25.al-Mudzdzill-Yang Maha Menghinakan
Aali 'Imran: 26
26.as-Samii'-Yang Maha Mendengar
Al-Israa': 1
27.al-Bashiir-Yang Maha Melihat
Al-Hadiid: 4
28.al-Hakam-Yang Memutuskan Hukum
Al-Mu'min: 48
29.al-'Adl-Yang Maha Adil
Al-An'aam: 115
30.al-Lathiif-Yang Maha Lembut
Al-Mulk: 14
31.al-Khabiir-Yang Maha Mengetahui
Al-An'aam: 18
32.al-Haliim-Yang Maha Penyantun
Al-Baqarah: 235
33.al-'Azhiim-Yang Maha Agung
Asy-Syuura: 4
34.al-Ghafuur-Yang Maha Pengampun
Aali 'Imran: 89
35.asy-Syakuur-Yang Menerima Syukur
Faathir: 30
36.al-'Aliyy-Yang Maha Tinggi
An-Nisaa': 34
37.al-Kabiir-Yang Maha Besar
Ar-Ra'd: 9
38.al-Hafiizh-Yang Maha Penjaga
Huud: 57
39.al-Muqiit-Yang Maha Pemelihara
An-Nisaa': 85
40.al-Hasiib-Yang Maha Pembuat Perhitungan
An-Nisaa': 6
41.al-Jaliil-Yang Maha Luhur
Ar-Rahmaan: 27
42.al-Kariim-Yang Maha Mulia
An-Naml: 40
43.ar-Raqiib-Yang Maha Mengawasi
Al-Ahzaab: 52
44.al-Mujiib-Yang Maha Mengabulkan
Huud: 61
45.al-Waasi'-Yang Maha Luas
Al-Baqarah: 268
46.al-Hakiim-Yang Maha Bijaksana
Al-An'aam: 18
47.al-Waduud-Yang Maha Mengasihi
Al-Buruuj: 14
48.al-Majiid-Yang Maha Mulia
Al-Buruuj: 15
49.al-Baa'its-Yang Membangkitkan
Yaasiin: 52
50.asy-Syahiid-Yang Maha Menyaksikan
Al-Maaidah: 117
51.al-Haqq-Yang Maha Benar
Thaahaa: 114
52.al-Wakiil-Yang Maha Pemelihara
Al-An'aam: 102
53.al-Qawiyy-Yang Maha Kuat
Al-Anfaal: 52
54.Al-Matiin-Yang Maha Kokoh
Adz-Dzaariyaat: 58
55.al-Waliyy-Yang Maha Melindungi
An-Nisaa': 45
56.al-Hamiid-Yang Maha Terpuji
An-Nisaa': 131
57.al-Muhshi-Yang Maha Menghitung
Maryam: 94
58.al-Mubdi'-Yang Maha Memulai
Al-Buruuj: 13
59.al-Mu'id-Yang Maha Mengembalikan
Ar-Ruum: 27
60-al-Muhyi-Yang Maha Menghidupkan
Ar-Ruum: 50
61.al-Mumiit-Yang Maha Mematikan
Al-Mu'min: 68
62.al-Hayy-Yang Maha Hidup
Thaahaa: 111
63.al-Qayyuum-Yang Maha Mandiri
Thaahaa: 11
64.al-Waajid-Yang Maha Menemukan
Adh-Dhuhaa: 6-8
65.al-Maajid-Yang Maha Mulia
Huud: 73
66.Al-Waahid-Yang Maha Tunggal
Al-Baqarah: 133
67.al-Ahad-Yang Maha Esa
Al-Ikhlaas: 1
68.ash-Shamad-Yang Maha Dibutuhkan
Al-Ikhlaas: 2
69.al-Qaadir-Yang Maha Kuat
Al-Baqarah: 20
70.al-Muqtadir-Yang Maha Berkuasa
Al-Qamar: 42
71.al-Muqqadim-Yang Maha Mendahulukan
Qaaf: 28
72.al-Mu'akhkhir-Yang Maha Mengakhirkan
Ibraahiim: 42
73.al-Awwal-Yang Maha Permulaan
Al-Hadiid: 3
74.al-Aakhir-Yang Maha Akhir
Al-Hadiid: 3
75.azh-Zhaahir-Yang Maha Nyata
Al-Hadiid: 3
76.al-Baathin-Yang Maha Gaib
Al-Hadiid: 3
77.al-Waalii-Yang Maha Memerintah
Ar-Ra'd: 11
78.al-Muta'aalii-Yang Maha Tinggi
Ar-Ra'd: 9
79.Al-Barr-Yang Maha Dermawan
Ath-Thuur: 28
80.at-Tawwaab-Yang Maha Penerima Taubat
An-Nisaa': 16
81.al-Muntaqim-Yang Maha Penyiksa
As-Sajdah: 22
82.al-'Afuww-Yang Maha Pemaaf
An-Nisaa': 99
83.ar-Ra'uuf-Yang Maha Pengasih
Al-Baqarah: 207
84.Maalik al-Mulk-Yang Mempunyai Kerajaan
Aali 'Imran: 26
85.Zuljalaal wa al-'Ikraam-Yang Maha Memiliki Kebesaran serta
Kemuliaan
Ar-Rahmaan: 27
86.al-Muqsith-Yang Maha Adil
An-Nuur: 47
87.al-Jaami'-Yang Maha Pengumpul
Sabaa': 26
88.al-Ghaniyy-Yang Maha Kaya
Al-Baqarah: 267
89.al-Mughnii-Yang Maha Mencukupi
An-Najm: 48
90.al-Maani'-Yang Maha Mencegah
Hadits at-Tirmizi
91.adh-Dhaarr-Yang Maha Pemberi Derita
Al-An'aam: 17
92.an-Naafi'-Yang Maha Pemberi Manfaat
Al-Fath: 11
93.an-Nuur-Yang Maha Bercahaya
An-Nuur: 35
94.al-Haadii-Yang Maha Pemberi Petunjuk
Al-Hajj: 54
95.al-Badii'-Yang Maha Pencipta
Al-Baqarah: 117
96
al-Baaqii
Yang Maha Kekal
Thaahaa: 73
97.al-Waarits-Yang Maha Mewarisi
Al-Hijr: 23
98.ar-Rasyiid-Yang Maha Pandai
Al-Jin: 10
99.ash-Shabuur-Yang Maha Sabar

Diposkan 29th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

29

Tembang Jawa gundul pacul


Tembang Jawa yg penuh makna ...Gundul-gundul Pacul :
"Gundul gundul pacul-cul, gembelengan
Nyunggi nyunggi wakul-kul, gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar...

Tembang Jawa ini konon diciptakan tahun 1400-an oleh Sunan


Kalijaga dan teman-temannya yang masih remaja dan mempunyai
arti filosofis yang dalam dan sangat mulia.

Gundul adalah kepala plonthos tanpa rambut. Kepala adalah


lambang kehormatan, kemuliaan seseorang. Rambut adalah
mahkota lambang keindahan kepala. jadi gundul adalah
kehormatan tanpa mahkota.

Pacul adalah cangkul yaitu alat petani yang terbuat dari lempeng
besi segi empat. jadi pacul adalah lambang kawula rendah,
kebanyakan petani.

Gundul pacul artinya adalah bahwa seorang pemimpin


sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota tetapi dia adalah
pembawa pacul untuk mencangkul, mengupayakan kesejahteraan
bagi rakyatnya.

Orang Jawa mengatakan pacul adalah papat kang ucul (4 yg


lepas).

Kemuliaan seseorang tergantung 4 hal, yaitu bagaimana


menggunakan mata, hidung, telinga dan mulutnya.

1..
Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat.
2.Telinga digunakan untuk mendengar nasehat.
3. Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan.
4. Mulut digunakan untuk berkata adil dan bijaksana.

Jika empat hal itu lepas, maka lepaslah kehormatannya.


Gembelengan artinya besar kepala, sombong dan bermain-main
dalam menggunakan kehormatannya.

GUNDUL2 PACUL CUL artinya jika orang yg kepalanya sdh


kehilangan 4 indera itu mengakibatkan
GEMBELENGAN (= congkak/sombong).
NYUNGGI2 WAKUL KUL (menjunjung amanah rakyat) dengan
GEMBELENGAN (= sombong hati), akhirnya
WAKUL NGGLIMPANG (amanah jatuh tidak bisa dipertahankan)
SEGANE DADI SAK LATAR (berantakan sia2, tidak bermanfaat
bagi kesejahteraan rakyat)
Jadi... Kalau lagi nyunggi wakul jangan gembelengan...

Semangat pagi dan selamat Beraktifitas...

Diposkan 29th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

29

Itikaf
Rangkuman Pengajaran Ust Abu (catatan sy sendiri, mgkn bisa
berguna bagi sahabat SC Mlg)

Sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadhan...bulan penuh rahmat


dan ampunan. Mari kita sambut kedatangannya dengan lebih
menyambungkan hati kita kepada Allah. InsyaAllah sesuai makna
dp Ramadhan...kita kembali ke fitrah. Amiin....

Sbnrx u/ kembali ke fitrah, kita tdk perlu menunggu bulan


Ramadhan....akan ttpi bagi kebanyakan orang masih menunggu2
bulan penuh rahmat itu.

Bagi kita seharusx bulan Ramadhan itu samaa dg hari2


biasa....kondisi hati n ibadah kita sehari2 harus selalu seperti yg
dilakukan pada bulan Ramadhan....sehingga tidak ada hari tanpa
DIA.

Mgkn kita sering mendengar, bnyk org yg berdoa u/ bisa


menyambut Ramadhan....dan akan menangis jika ditinggal bulan
Ramadhan....kenapa harus begitu???
Kenapa kita tidak jadikan hari2 kita sepanjang tahun menjadi
Ramadhan terus menerus???
Bukankah rahmat Allah itu akan datang setiap saat...??
Hanya karena kita tidak membuka hati kita u/ menerima rahmat
itu...makanya kita tidak bisa merasakan kenikmatan dp limpahan
rahmat-NYA yg tak terhitung u/ kita....astaghfirullah.

Dalam 10 hari terakhir....kita dianjurkan u/ iktikaf di masjid.


Apa hakekat dp iktikaf itu sebenarnya??
Kenapa orang yg iktikaf di masjid kadang justru ketiduran di rumah
Allah itu??

Hakekat iktikaf (diam) itu sbnrnya samaa dg wukuf saat Haji.


Jadi diam tidak melakukan apa2 baik itu shalat, baca bacaan dzikir,
ataupun baca Al Qur'an.
Karena yg dimaksud 'diam' disini adalah menyambungkan hati kita
kepada Allah dan tafakkur.
Disini kita akan dapat pengajaran yg banyak melalui pemahaman2
(ilham) yg mengalir ke dalam hati kita....shg kita akan hanyut dalam
'dekapan' NYA.
Kalau kita sudah hanyut dlm dekapan Allah....apakah perlu kita
melakukan gerakan yg lain lagi?? Bukankah lebih nikmat kita ikut
hanyut bersama-NYA dalam kelembutan, ketenangan, kedamaian
yg abadi...dan pada akhirnya diberi tahu banyak pengajaran/ilmu-
NYA???
---------
Itikaf:berdiam di masjid . Tuk mlkukan tafakkur shg kt paham betul
siapa allahku dan tanggung jwb diriku.
Tafakur/dhikir itu bs bermacam2 spt sholat(asshollaatu
adhikr),tadabur quran(tadabburul quran adhkir),berdoa(addua
adhkir) bertasbih,bertahmid dsb.
Saat kt beritikaf mk kt bisa mlkukan dhikir2 spt diatas,akan tetapi yg
tdk skdar mbaca! Tp yg dipahami dan ditadaburi,krn jk itu yg
dilakukan mk, byk skl pmahaman2 yg dtgnya lgsg dr allah. Shg mrk
akan smp pd hadist rosul "man arofa nafsahu,faqod arofa robbahu"
siapa yg tahu dirinya mk dia akn tahu tuhannya.

Pmhaman sy,saat abs bilang diam spt yg dtulis mb tatik adalh, krn
para ssalafussholeh,saalikunn dan wali2 allah mrk sdh paham dg
quran,hadist,shg saat mrk itikaf ato wukuf,mrk betul2 diam tdk
mlkukan aktiftas krn sdg bercermin pd quran dan hadist! Shg yg ada
dhatinya adlh allah,allah saja.

Jk ini yg kt kerjakan insa allah kt akan disambut/kt akn dpt byk


pmahaman yg bkn dr nafsu,shg kt akn diperjlnkan tuk myambut
lailatul qodr.
Mk yg ada kbhgiaan hakiki dan akan sll bersama allah/ihsan.

mk itikaf sbnarnya tdk hanya drmdahn sj,tp setiap hr bs kt lkukan yg


penting dmasjid. Dan terkadang kt bs bermarifatke Allah bs mlalui
solat,tadabur quran,dhikir,bljar ktab khusu fisholat ato
madarijussalikin. Krn disitu semua ada allah.

Diposkan 29th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

27

An nafs
Mengulang kembali tentang Pengajaran An Nafasu yg kemarin
diajarkan pada saat Uzlah International
Temukan " An Nafasu ", mulai melihat udara yang dihembus,
perhatikan kalian ada dibelakang udara itu, lalu diamlah agar
mampu melihat diri sendiri, ya kalian adalah yang diam itu. Yang
diam adalah " Nafas Awwal " yang masih " Ta'alluq bil ilmi ". Inilah
nafas sedih dan gembira.

Maka bersihkan keta'alluqan ilmu dengan bimbingan Al Qur'an agar


menjadi " Sirajun lil 'uyun " dan petunjuk menuju " Nafas Tsani ".

Coba : Diam lihat gerakan nafasmu dengan tenang, lihatlah contoh


bunga Asoka yang saya pegang. Tatap lah bunga dihadapan anda
yang bergerak maju mundur, dirimu tetap berdiri diam. Itulah diri
kalian yang hanya memperhatikan bunga itu.

Ini kesadaran awal atau " Nafas Awwal " yang masih " Istitarun wa
dhulmatun ". Yang masih dipenuhi pengaruh ilmu sehingga menjadi
tertutp dan gelap. Kalian tidak bisa membedakan kejernihannya
karena nafasnya masih dipenuhi sedih atau senang. Itu harus
dihilangkan!!!

Karena itu hasil pikiran yang diciptakan. Akan tetapi pikiran hanya
boleh di isi dengan tuntunan Al Qur'an yang menjadi petunjuk awal
menuju Nafas Tsani. Walaupun baru berupa doktrin, tapi sudah
mampu mengarahkan ke Nafas Tsani.

Jika tidak ada ilmu petunjuk Al Qur'an, maka kita akan melakukan
apa yang dipikirkan atau " Ta'alliq bil ilmi " yang mempengaruhi
kegelapan, misalnya takut hantu, kalimat ini merupan ilmu yang
sudah masuk kedalam otak sehingga mempengaruhi jiwa sehingga
disebut " Dhulmah ".

Akhirnya nafas ini menjadi takut atau senang jika diotaknya di isi
senang.

Sekarang otak kita diisi ilmu yang benar, walaupun masih berupa
informasi berupa ilmu, tetapi sudah terarah, kalau engkau berzikir
hatimu akan tenang, tetapi tenangnya masih sebab pengaruh ilmu
yang didengar. Ok nggak masalah , ini akan membawa masuk ke
Tsani. Sekarang jika keadaan Nafasu Awwal sudah kalian rasakan
berupa ketenangn yang sangat kuat. Masuklah ke Nafas Tsani.
Keadaannya persis seperti bayi, karena otaknya tidak terisi ilmu
sama sekali, ini lah sejarah kehidupan kita awal mula turun ke bumi
ketika bayi.

Didalam tubuhmu tidak ada sedih senang, dia hanya diam. Inilah
keadaan an Nafasu Tsani. Keadaan " Tajalli israq nuril wujud " ,
pancaran sinar Allah memenuhi An Nafas Tsani.

Inilah nafas yang mampu melakukan perjalanan " Mi'raj ", karena
nafas ini " Ta'alluq bil haq ", sehingga mampu menembus Alam
Azaly. Asal muasal perjumpaan kesaksian Alastu Birabbikum.

Sampai disini dulu, agar kalian mampu berada di Nafas Tsani


sampai mahir. !!
(Abu Sangkan)

Diposkan 27th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

27

Pengalaman putus silatunnya


A: Wah aku gak sempet baca blas Mas AL maidah nya sejak malam
blank spot

B: Knapa mas ada apa ya mas


Lek aku nyambunge kesendat sendat
Gak kayak minggu2 kemaren..
Masi tak goleki iki knapa?

A: Diingat ingat Mas ini ilham fujur


Gak bisa keluar dari keadaan ini, sambung sulit, maksiat gampang
Ditahan jangan sampai maksiat

B: iyo e =]XX gak tahu ini pada kenapa

A: Bagus keadaannya
Coba kunci en kondisi ini.
Lihat keadaan kita sendiri sekarang ini, ada apa gerangan secara
fisik, kenapa?
Aku gak persiapan mau menghadap, pakaian ku apa adanya,
pikiranku penuh urusan duniawi, ayo coba dibuang 1/1

B: sesek mas...
Harus kita istimewakan iki. Lek ate menghadap Allah mas

A: Siang bagaikan harimau, malam seperti rahib2, ayo wes coba aja
goooo aku tak wudhu lagi, ganti baju, terus baca qur'an.
Sholat disegerakan bukan karena Allah yang utama
Tapi lebih kepada agar segera tidak punya tanggungan, ini lo
masalahnya
Akhirnya alasan2 pun muncul dengan sangat logis, lah memang
Allah yang desain begitu, gimana gak logis?
Lah kamu sih mengutamakan duniawi ya tak buat logis ke allah jadi
banyak alasan

Apik2 tenan.... Pelajaran e


Tak kira mandek
lhmdulllh, Terus bagaimana ini sekarang ?=S

B: Mulai padang ktemu sebabe....ra ikhlas nang Allah....


Angel ancene mas mangkane aku wingi ngomong setane menang
Sak sliutan setan ngenggokke kita

A: Bukan menang setan Mas, tapi mereka sudah ganti setan...


lhmdulllh ganti kakak kelas e saiki

lhmdulllh buagus banget itu Mas, signal putus diketahui di


awal, itulah ilham. Subhanallah walhamdulillah walaailaha illallah
allahuakbar
Disyukuri diingat2, kuwi ngono gaman

Betapa indah Gusti Allah itu ya Mas, menggiring kita sampe disini.
Dengan halus dan perlahan lahan

Kelihatan jelas tadi Mas kesalahan kita? Dan bagaimana


seharusnya kira bersikap? Ini alat2 kerjaku masih keleleran di
taman, Ben wes... Besok aja dibereskan

Bagaimana sekarang Rosone Ati?

Inilah ilham taqwa, berarti bener qur'an e ngomong kalau qolbu


bersih maka beruntung, kalau kotor maka rugi.
Padang, ayem, Rosone.Lihat pekerjaan mek tak lirik tok =P
Dikerjakan? Yo nanti, tunggu perintah
Gak bisa di ambil, gaman ini nancep di hati, gak bisa dicuri. Gak
bisa ditipu. Murni hak Allah mau kasih atau tidak. Gak bisa
diupayakan.
Kembali lagi kebiasaan. Kalau biasa bersih, lihat debu dikit jadi
ngeres, kalau biasa kotor yo gak kelihatan ada debu atau tidak
Shodaqallah hal adziim...
Allahumma sholli ala Muhammad. Terimakasih ya rosul, ini
maksudnya beliau dulu berupaya menyampaikan indahnya Islam.

Diposkan 27th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

26

Ciri penduduk surga


Sedikit cuplikan pengajaran Ust. Abu, ttg "Ternyata penduduk
syurga itu bisa kelihatan dr skrg" :

Penduduk Syurga itu bisa kelihatan dr sekarang, kita bisa lihat dr


ciri2 n tingkah lakunya... Contohnya Spt kita melihat bu Linda orang
Solo, kelihatan dr gaya bicara nya, dr body language nya bhw
beliau adalah orang Solo.
Begitu jg dg penduduk Syurga bisa dilihat ciri2nya dr sekarang, dari
ketenangan batinnya, kedamaian n kebahagiaan jiwanya, maka
akan terpancar pd raut wajahnya yg menyenangkan, senyumnya yg
cerah, prilakunya yg indah, dan akhlaqnya yg menawan.
Demikian jg dg Penduduk neraka, akan terlihat ciri2nya dr
sekarang, kelihatan dr ahlaqnya, kondisi batinnya yg sesak, sempit,
gelisah, tersiksa, cepat marah, terpancar pd wajahnya yg masam, n
prilakunya yg penuh angkara.
Allah, kita bisa menilai diri kita sa'at ini, lbh banyak menyerupai
penduduk Syurga atau penduduk neraka.... ??
Allah, ...
Inti dr ciri2 penduduk Surga :
Semua itu adalah pancaran batinya yg "laa khaufun 'alaihim wa laa
hum yahzanuun" dalam dirinya tdk ada rasa takut n tdk ada rasa
gelisah, yg diistilahkan oleh ibn Qoyyum, yaitu sbg "syurga yg
didahulukan..."
Menetapi yang didalam ,ada yg dirasa yg ada di dalam badan
bukan badan istilah pak abu,didalam selongsong tubuhmu ada yg
menempati tapi dia bersifat tidak menempel,ketika engkau rasa yg
didalam itu (nangis teeh)menjadilah dirinya karena dia butuh kamu
untuk kau gerakkan ,fitrahnya adalah meluas maka ketika engkau
sudah tidak kuat dengan ketubuhanmu ,wilayah tubuh yang
menciptakan rasa susah ,gelisah dan sempit didada,maka
tinggalkan ketubuhanmu .Tubuhmu adalah yg akan engkau tinggal
disitu adalah tempat adanya rasa,maka rasa adalah ghurur karena
tidak akan kau bawa,yg didalam yg kedudukannya tidak menempel
pada tubuh tapi dia ada (nangis lagi) bantulah dia untuk meluas
karena fitrahnya adalah luas tak terbatas ,kesedihannya adalah
menjadikan dia menjadi mahluk duniawi,lihat lah yg didalam
masukilah seperti engkau memakai baju pakailah pakaian ruhani yg
dia selalu menuju yg Maha tak terbatas,
- Umi Kiano-
Tertawalah ketika kamu menangis, karena itu ghurur. Mengislah
ketika kamu tertawa karena itu ghurur. Menjadilah dirimu yg sejati
karena tdk ada tertawa dan menangis. Itulah kesejatian jiwa yg
bersih.
-Abu Sangkan-

Diposkan 26th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

26

Negeri ku
Nabi bersabda ; tsakilatka ummuka ya Ziyad !! Kemarahan nabi
thdp Ziyad bin Labid Al anshari, atas bantahan khusyu' yg hilang
pada diri manusia. Tragedi kemanusiaan terjadi dii negeri kami
tercinta Indonesia, sebuah negeri koruptor tersempurna !! Tidak
hanya negeri koruptor tetapi negeri beringas dan tak berakhlak.
Dimana-mana terjadi kemarahan, fasilitas umum dihancurkan, geng
motor dilakukan anak-anak belia melakukan pembunuhan dan
pemerkosaan, berita terakhir di surabaya, seorang anak
memenggal kepala ibu kandungnya lalu merobek dadanya
mengambil hatinya dan dimakannya. Kejadian yg tdk masuk akal
dan tdk habis pikir. Inilah negeri kehilangan khusyu'nya dalam
dadanya. Negeri para da'I, negeri para ulama besar, negeri islam
terbesar di dunia. Sempurna sudah kebobrokan negara kami, pupus
harapan terhadap partai terbesar yg bersendikan dakwah islam
sekarang menjadi partai terdakwah, ketuanya telah terlibat korupsi
!! Negeriku hancur, fasilitas negara dihancurkan, iblis merasuk
dalam darah penduduk negeri berwajah ramah, berjubah agama,
berjidat hitam, berwajah lugu dan tolol.

Sejak berdirinya gerakan tarbiah dan usrah yg sekarang menjadi


PKS, ia menolak pengajaran ruhani, inlah akibatnya ruhnya hilang
sehingga perasaan takut kpd Allah tdk ada. Demikian juga partai
islam yg lainnya, artis dijadikan figur untuk menarik suara !! Ini
menandakan dasar ketuhanan sudah runtuh
Allah sdh hilang dalam dada mereka.
.
Para kyai dan ustadz bukan menjadi figur tuntunan umat tetapi telah
menjadi tontonan !! Tak ubahnya seperti selebritis hidup berfoya-
foya dari hasil transaksi ceramah satu jamnya 40 juta dgn pengawal
bak mafia, motor Harley, mobil mewah menjadi tunggangan hawa
nafsunya, cafe tempat istirahatnya. Inilah potret negeriku sekarang.

Seharian aku memikirkan betul , bagaimana mengembalikan negeri


yg merdeka atas rahmat Allah ini. Negeri yg didirikan oleh darah
para syuhada' , yg dikumandangkan suara takbir Bung tomo
bersama arek-arek Suroboyonya, tentara hizbullah, tentara pelajar
serta para santri dan kyai yg arif dan zuhud. Ya Allah terpaksa saya
harus sebut mereka sang pengkhianat ' !!

Masihkan kita akan membiarkan negeri ini kehilangan khusyu'nya ,


Kehilangan org yg zuhud dan yg takut kpd Allah !!
(Abu Sangkan)

Diposkan 26th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

25

Anak ku...!
Renungan pagi

Orang tua kadang-kadang merasa sedih karena salah seorang dari


anaknya tidak tergolong pintar di sekolah.

Enam orang anaknya selalu jadi juara kelas. Masing-masing punya


kelebihan yang bisa dibanggakan. Sementara yang satu orang lagi
tidak bisa ngapa-ngapain dan selalu rangking terakhir.

Hal itu membuat kasih sayangnya agak berkurang kepada anaknya


yang satu itu. Setiap bercerita dengan teman-temannya seolah-olah
anak yang satu itu dianggap tidak ada. Bila ditanya ia selalu
berusah mengelak.

Setelah semua dewasa, ia berbangga dengan enam orang anaknya


yang sudah menjadi orang hebat semua. Ada yang di Amerika, di
Eropa, di Australia, jadi ini dan itu. Semua sibuk.
Dari segi finansial ia sudah menerima pensiunan dan kemewahan
dari anak-anaknya yang berenam. Seberapapun uang yang ia
inginkan bisa didapat waktu itu juga.

Hanya anaknya yang satu orang lagi yang tidak bisa memberikan
apa yang ia inginkan. Tetap tinggal di kampung tanpa mempunyai
penghasilan banyak.

Tapi Allah menakdirkan lain. Di hari tuanya sang orang tua sakit-
sakitan. Butuh ada orang yang merawat. Enam orang anaknya
sibuk semua. Mereka hanya bisa menyarankan untuk memasukkan
orang tuanya ke panti jompo.

Hanya anaknya satu orang itulah yang merawat orang tuanya. Yang
tidak sudi bila orang tuanya dimasukkan ke panti jompo.

Saat itulah sang orang tua baru sadar kalau selama ini ia telah
menyia-nyiakan nikmat Allah yang sebenarnya. Hanya berbangga
dengan yang mempunyai kelebihan dan meyepelekan yang
kelihatannya berkekurangan. Dia tidak tahu di mana Allah akan
menampakkan manfaat dari anaknya yang satu itu. Semuanya
bermanfaat pada waktunya.

Sampai meninggalpun hanya yang satu ini yang menghadapi


jenazahnya, yang mengantarnya ke kuburan dan yang selalu
mengirimkan do'a untuknya. Yang lain sudah tenggelam dalam
dunia dan kesibukannya.

Kita tidak tahu kelebihan masing-masing anak. Jangan lebihkan


sayang kepada yang satu dan menyepelekan yang lain. Semua
punya kelebihan dan kekurangan. Kita tidak tahu siapa sebenarnya
yang paling membahagiakan kita di dunia, apalagi di akhirat.

*by Zulfi Akmal


Diposkan 25th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

24

Contoh ilham
Jawaban ust abu : Ya Bu Ina, saya baru mengajar training
shalatnya saja tetapi belum sampai mendapatkan khusyu' yang
berasal dari ilham. Sebab sudah terlanjur menyebar ke publik
padahal riyadhah belum disampaikan secara khusus yaitu mampu
menangkap petunjuk Allah. Apa itu ilham dan seperti apa ilham.
Kita sudah pernah mengkaji kitab ini tetapi baru wacana. Semoga
kita mampu menangkap fibrasi keimanan dari Allah sebagai
petunjuk yang jelas dan tidak meragukan. Sebagai gambaran agar
untuk memudahkan saja, suatu ketika seorang jamaah datang
memohon izin hendak pergi ke Mekkah untuk umrah (nama saya
rahasiakan tetapi sebagian teman tahu orangnya) ketika pamit mau
berangkat saya hanya berkata, anda di tolak datang ke Mekkah
karena Allah tidak suka sama anda, mendengar pembicaran saya
orang itu terkejut dan hanya tertawa dikira saya bercanda,tetapi
saya tetep mendoakan kepergiannya menemui Umroh siapa
sangka tiba-tiba setelah sampainya di Jeddah seluruh jamaah
diperbolehkan masuk kecuali orang tersebut tanpa ada alasan ia
disuruh kembali ke -ndonesia,ia mnelpon saya meminta tolong
untuk dihubuingkan kepada jamaah saya yg bermukim di mekkah.
Setelah 7 jam baru diperbolehkan masuk atas jaminan temen saya
tersebut. Itulah salah satu contoh petunjuk yg ada didalam hati
bukan berupa tulisan dan bukan berupa huruf ataupun suara namun
dapat dimengerti sangat jelas tanpa ada keraguan . Pernah suatu
ketika kami datang ke Madinah datang ke Gua deket Uhud yg
dinamai oleh pak Mardianto Gua selempitan karena belum tau
namanya. Suatu ketika kami duduk diatas bersama ustad Hamid
tiba-tiba saya berucap kepada ustad Hamid ,bahwa ini adalah
waktu kita Ziarah yg terakhir karena tempatnya akan ditutup .
Kemudian apa yang terjadi ternyata sepeulang dari umroh pada
tahun berikutnya lokasi Gua ini ditutup padahal kami tidak tahu
informasi atas kejadian ini. Ternyata betul petunjuk itu benar
adanya.
Abs
Diposkan 24th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

24

Manfaat sholat
Ibnu Qayyim mengatakan.. Shalat memberi efek menakjubkan
dalam menolak keburukan2 duniawi. Terlebih lagi bila hak2 shalat
ditunaikan secara sempurna lahir maupun batin.

Tiadalah keburukan2 dunia dan akhirat bisa ditolak dan tidak pula
kebaikan2nya bisa diundang dengan sesuatu sehebat shalat.



Rahasianya, bahwa shalat merupakan media berkomunikasi
dengan Allah.

Sesuai tingkatan hubungan hamba dengan Allah, dibukalah pintu2


kebaikan untuknya, diputus sebab2 keburukan dari dirinya dan
dilimpahkan materi2 taufiq dari Rabb-nya, keselamatan, kesehatan,
ghanimah dan kekayaan, kenyamanan dan kenikmatan,
kebahagiaan dan kesenangan.

Semuanya dihadirkan dan disegerakan untuk dirinya.


Al Khusyu' fi Shalat, halaman 141 ~ Sa'id bin Ali bin Wahf al-
Qahthani
Diposkan 24th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

24

Manfaat sholat
Ibnu Qayyim mengatakan.. Shalat memberi efek menakjubkan
dalam menolak keburukan2 duniawi. Terlebih lagi bila hak2 shalat
ditunaikan secara sempurna lahir maupun batin.

Tiadalah keburukan2 dunia dan akhirat bisa ditolak dan tidak pula
kebaikan2nya bisa diundang dengan sesuatu sehebat shalat.



Rahasianya, bahwa shalat merupakan media berkomunikasi
dengan Allah.

Sesuai tingkatan hubungan hamba dengan Allah, dibukalah pintu2


kebaikan untuknya, diputus sebab2 keburukan dari dirinya dan
dilimpahkan materi2 taufiq dari Rabb-nya, keselamatan, kesehatan,
ghanimah dan kekayaan, kenyamanan dan kenikmatan,
kebahagiaan dan kesenangan.

Semuanya dihadirkan dan disegerakan untuk dirinya.


Al Khusyu' fi Shalat, halaman 141 ~ Sa'id bin Ali bin Wahf al-
Qahthani
Diposkan 24th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

24

10 sifat wanita
10 SIFAT WANITA TERCANTIK DI DUNIA

1.Seorang wanita yg menghapal Al-Quran & melaksanakan hukum-


hukum yg ada di dalamnya.

2.Seorang wanita yg menjadikan wanita-wanita sahabat Nabi sbg


suri tauladan dlm kehidupannya.

3.Seorang wanita yg tdk menoleh kpd seruan apa saja, dari sana
sini ! yg mengajaknya utk meninggalkan kehormatan, kesucian &
rasa malunya.

4.Seorang wanita yg menunaikan kewajibannya dlm berbagai sisi


kehidupan.

5.Seorang wanita yg taat kpd suaminya dlm perkara yg maruf &


menjadi teman serta penolongnya dlm kebaikan.
6.Seorang wanita yg menahan diri dari kenikmatan tidur utk berdiri
di hadapan Robb-nya, menegakkan sholat & memohon pahala
serta ganjaran kepada-Nya.

7.Seorang wanita yg menunaikan puasa sunnah, mengharap


keridhoan, cinta & keberkahan dari Robb-nya.

8.Seorang wanita yg menjaga lisannya & tdk merendahkan


kehormatan orang lain.

9.Seorang wanita yg tdk melihat kpd apa yg Allah haramkan.

10.Seorang wanita yg mengedepankan suami, anak-anak, harta


serta jiwanya di jalan Allah Tala dan dlm rangka pembelaan
terhadap agamanya.

Semoga Allah memberikan keberkahan kepada wanita muslimah di


mana saja berada. Aamiinn
Diposkan 24th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

23

Kehidupan dunia hanya tipuan


KeHidupan didunia ini hanya tipuan.

Sumber nya adalah Ketika kita melihat kelebihan2 orang lain, maka
akan muncul rasa iri dihati.

Contoh:
Yang kurus ingin gemuk, yang gemuk bingung minum obat ingin
kurus.

Yang biasa2 aja ingin jadi kaya,Yang kaya bingung sama harta
nya,ingin jadi org biasa2 aja.

Yang punya nya motor, ingin punya mobil. Yang punya mobil ruwet
mikir biaya perawatannya.

Yang belum punya pacar, pengen pacaran. Yang sudah punya


pacar, tiap hari bertengkar.

Yang rambut nya lurus ingin keriting, yang keriting bayar salon
habis2an ingin rebonding.

Yang bujangan ingin nikah, yang sudah menikah bingung


mengimbangi pasangan nya.
Yang blm punya anak pengen punya anak, yang sudah punya anak
pengen rasanya terbebas dari tanggung jawab sbg org tua.

Dunia ini mau dikejar/dikumpulin kayak apa?, toh nanti juga akan
kita tinggalkan.

Di Dunia ini mau menghindar masalah kemana, keruwetan dan


masalah hidup pasti menyertainya.

Dunia ini memang begini adanya, makanya dibuat tidak kerasan


kita ini. Maka cobalah menerima semua ini apa adanya. Apa yang
sudah diseting Allah didepan kita? Ya inilah hidup kita, tugas kita,
lahan mengabdi kita ke Allah.

Allah ciptakan kita pasti punya tugas, inilah sejatinya ibadah.


Memberi manfaat utk org lain, melaksanakan tugas sebaik mungkin.

Maka sekarang lihatlah diri kita sendiri, lalu syukuri.(Terima bahwa


Allah sudah seting hidup kita ya seperti ini). Disinilah kita akan
terbebas dari tipuan dunia ini. Disinilah bahagia itu ada, dan bisa
dirasakan.

Subahanallah, Maha benar Allah dgn segala tindakan Nya.

Diposkan 23rd January 2014 oleh Rendra Cahyanto

0
Tambahkan komentar
JAN

23

Kerinduan bilal, allahumma solli ala Muhammad


Air Mata Kerinduan Bilal

Langit Madinah kala itu mendung. Bukan mendung biasa, tetapi


mendung yang kental dengan kesuraman dan kesedihan. Seluruh
manusia bersedih, burung-burung enggan berkicau, daun dan
mayang kurma enggan melambai, angin enggan berhembus,
bahkan matahari enggan nampak. Seakan-akan seluruh alam
menangis, kehilangan sosok manusia yang diutus sebagai rahmat
sekalian alam. Di salah satu sudut Masjid Nabawi, sesosok pria
yang legam kulitnya menangis tanpa bisa menahan tangisnya.

Waktu shalat telah tiba.

Bilal bin Rabah, pria legam itu, beranjak menunaikan tugasnya yang
biasa:
mengumandangkan adzan.

Allahu Akbar, Allahu Akbar.

Suara beningnya yang indah nan lantang terdengar di seantero


Madinah. Penduduk Madinah beranjak menuju masjid. Masih dalam
kesedihan, sadar bahwa pria yang selama ini mengimami mereka
tak akan pernah muncul lagi dari biliknya di sisi masjid.
Asyhadu anla ilaha illallah, Asyhadu anla ilaha ilallah.

Suara bening itu kini bergetar. Penduduk Madinah bertanya-tanya,


ada apa gerangan.
Jamaah yang sudah berkumpul di masjid melihat tangan pria legam
itu bergetar tak beraturan.

Asyhadu.. an..na.. M..Mu..mu..hammmad. ..

Suarabening itu tak lagi terdengar jelas. Kini tak hanya tangan Bilal
yang bergetar hebat, seluruh tubuhnya gemetar tak beraturan,
seakan-akan ia tak sanggup berdiri dan bisa roboh kapanpun juga.
Wajahnya sembab. Air matanya mengalir deras, tidak terkontrol. Air
matanya membasahi seluruh kelopak, pipi, dagu, hingga jenggot.
Tanah tempat ia berdiri kini dipenuhi oleh bercak-bercak bekas air
matanya yang jatuh ke bumi. Seperti tanah yang habis di siram
rintik-rintik
air hujan.

Ia mencoba mengulang kalimat adzannya yang terputus. Salah satu


kalimat dari dua kalimat syahadat. Kalimat persaksian bahwa
Muhammad bin Abdullah adalah Rasul ALLAH.

Asyha..du. .annna

Kali ini ia tak bisa meneruskan lebih jauh.

Tubuhnya mulai limbung.

Sahabat yang tanggap menghampirinya, memeluknya dan


meneruskan adzan yang terpotong.
Saat itu tak hanya Bilal yang menangis, tapi seluruh jamaah yang
berkumpul di Masjid Nabawi, bahkan yang tidak berada di masjid
ikut menangis. Mereka semua merasakan kepedihan ditinggal
Kekasih ALLAH untuk selama-lamanya. Semua menangis, tapi
tidak seperti Bilal.

Tangis Bilal lebih deras dari semua penduduk Madinah. Tak ada
yang tahu persis kenapa Bilal seperti itu, tapi Abu Bakar ash-
Shiddiq ra. tahu.

Ia pun membebastugaskan Bilal dari tugas mengumandangkan


adzan. Saat mengumandangkan adzan, tiba-tiba kenangannya
bersama Rasulullah SAW berkelabat tanpa ia bisa
membendungnya. Ia teringat bagaimana Rasulullah SAW
memuliakannya di saat ia selalu terhina, hanya karena ia budak dari
Afrika. Ia teringat bagaimana Rasulullah SAW menjodohkannya.
Saat itu Rasulullah meyakinkan keluarga mempelai wanita dengan
berkata, Bilal adalah pasangan dari surga, nikahkanlah saudari
perempuanmu dengannya.

Pria legam itu terenyuh mendengar sanjungan Sang Nabi akan


dirinya, seorang pria berkulit hitam, tidak tampan, dan mantan
budak.

Kenangan-kenangan akan sikap Rasul yang begitu lembut pada


dirinya berkejar-kejaran saat ia mengumandangkan adzan. Ingatan
akan sabda Rasul, Bilal, istirahatkanlah kami dengan shalat. lalu
ia pun beranjak adzan, muncul begitu saja tanpa bisa dibendung.

Kini tak ada lagi suara lembut yang meminta istirahat dengan
shalat. Bilal pun teringat bahwa ia biasanya pergi menuju bilik Nabi
yang berdampingan dengan Masjid Nabawi setiap mendekati waktu
shalat. Di depan pintu bilik Rasul, Bilal berkata, Saatnya untuk
shalat, saatnya untuk meraih kemenangan. Wahai Rasulullah,
saatnya untuk shalat.

Kini tak ada lagi pria mulia di balik bilik itu yang akan keluar dengan
wajah yang ramah dan penuh rasa terima kasih karena sudah
diingatkan akan waktu shalat.
Bilal teringat, saat shalat Ied dan shalat Istisqa ia selalu berjalan di
depan

Rasulullah dengan tombak di tangan menuju tempat


diselenggarakan shalat. Salah satu dari tiga tombak pemberian
Raja Habasyah kepada Rasulullah SAW.

Satu diberikan Rasul kepada Umar bin Khattab ra., satu untuk
dirinya sendiri, dan satu ia berikan kepada Bilal. Kini hanya tombak
itu saja yang masih ada, tanpa diiringi pria mulia yang
memberikannya tombak tersebut. Hati Bilal makin perih.
Seluruh kenangan itu bertumpuk-tumpuk, membuncah bercampur
dengan rasa rindu dan cinta yang sangat pada diri Bilal. Bilal sudah
tidak tahan lagi. Ia tidak sanggup lagi untuk mengumandangkan
adzan.

Abu Bakar tahu akan perasaan Bilal. Saat Bilal meminta izin untuk
tidak mengumandankan adzan lagi, beliau mengizinkannya. Saat
Bilal meminta izin untuk meninggalkan Madinah, Abu Bakar kembali
mengizinkan. Bagi Bilal, setiap sudut kota Madinah akan selalu
membangkitkan kenangan akan Rasul, dan itu akan semakin
membuat dirinya merana karena rindu. Ia memutuskan
meninggalkan kota itu. Ia pergi ke Damaskus bergabung dengan
mujahidin di sana. Madinah semakin berduka. Setelah ditinggal al-
Musthafa, kini mereka ditinggal pria legam mantan budak tetapi
memiliki hati secemerlang cermin.

-
Jazirah Arab kembali berduka. Kini sahabat terdekat Muhammad
SAW, khalifah pertama, menyusulnya ke pangkuan Ilahi. Pria yang
bergelar Al-Furqan menjadi penggantinya. Umat Muslim menaruh
harapan yang besar kepadanya. Umar bin Khattab berangkat ke
Damaskus, Syria. Tujuannya hanya satu, menemui Bilal dan
membujuknya untuk mengumandangkan adzan kembali. Setelah
dua tahun yang melelahkan; berperang melawan pembangkang
zakat, berperang dengan mereka yang mengaku Nabi, dan
berupaya menjaga keutuhan umat; Umar berupaya menyatukan
umat dan menyemangati mereka yang mulai lelah akan pertikaian.
Umar berupaya mengumpulkan semua muslim ke masjid untuk
bersama-sama merengkuh kekuatan dari Yang Maha Kuat.
Sekaligus kembali menguatkan cinta mereka kepada Rasul-Nya.

Umar membujuk Bilal untuk kembali mengumandangkan adzan.


Bilal menolak, tetapi bukan Umar namanya jika khalifah kedua
tersebut mudah menyerah. Ia kembali membujuk dan membujuk.

Hanya sekali, bujuk Umar. Ini semua untuk umat. Umat yang
dicintai Muhammad, umat yang dipanggil Muhammad saat
sakaratul mautnya. Begitu besar cintamu kepada Muhammad,
maka tidakkah engkau cinta pada umat yang dicintai Muhammad?
Bilal tersentuh. Ia menyetujui untuk kembali mengumandangkan
adzan. Hanya sekali, saat waktu Subuh.. Hari saat Bilal akan
mengumandangkan adzan pun tiba.
Berita tersebut sudah tersiar ke seantero negeri. Ratusan hingga
ribuan kaum muslimin
memadati masjid demi mendengar kembali suara bening yang
legendaris itu.

Allahu Akbar, Allahu Akbar

Asyhadu anla ilaha illallah, Asyhadu anla ilaha illallah

Asyhadu anna Muhammadarrasulullah

Sampai di sini Bilal berhasil menguatkan dirinya. Kumandang adzan


kali itu beresonansi dengan kerinduan Bilal akan Sang Rasul,
menghasilkan senandung yang indah lebih indah dari karya
maestro komposer ternama masa modern mana pun jua.
Kumandang adzan itu begitu menyentuh hati, merasuk ke dalam
jiwa, dan membetot urat kerinduan akan Sang Rasul. Seluruh yang
hadir dan mendengarnya menangis secara spontan.

Asyhadu anna Muhammadarrasulullah

Kini getaran resonansinya semakin kuat. Menghanyutkan Bilal dan


para jamaah di kolam rindu yang tak berujung. Tangis rindu
semakin menjadi-jadi. Bumi Arab kala itu kembali basah akan air
mata.

Hayya alash-shalah, hayya alash-shalah

Tak ada yang tak mendengar seruan itu kecuali ia berangkat


menuju masjid.
Hayya `alal-falah, hayya `alal-falah

Seruan akan kebangkitan dan harapan berkumandang. Optimisme


dan harapan kaum muslimin
meningkat dan membuncah.

Allahu Akbar, Allahu Akbar Allah-lah yang Maha Besar, Maha


Perkasa dan Maha Berkehendak. Masihkah kau takut kepada
selain-Nya? Masihkah kau berani menenetang perintah-Nya? La
ilaha illallah Tiada tuhan selain ALLAH. Jika engkau menuhankan
Muhammad, ketahuilah bahwa ia telah wafat. ALLAH Maha Hidup
dan tak akan pernah mati.

Tahun 20 Hijriah. Bilal terbaring lemah di tempat tidurnya. Usianya


saat itu 70 tahun. Sang istri di sampingnya tak bisa menahan
kesedihannya. Ia menangis, menangis dan menangis. Sadar bahwa
sang suami tercinta akan segera menemui Rabbnya. Jangan
menangis, katanya kepada istri. Sebentar lagi aku akan menemui
Rasulullah SAW dan sahabat-sahabatku yang lain. Jika ALLAH
mengizinkan, aku akan bertemu kembali dengan mereka esok hari.
Esoknya ia benar-benar sudah dipanggil ke hadapan Rabbnya. Pria
yang suara langkah terompahnya terdengar sampai surga saat ia
masih hidup, berada dalam kebahagiaan yang sangat. Ia bias
kembali bertemu dengan sosok yang selama ini ia rindukan. Ia bisa
kembali menemani Rasulullah, seperti sebelumnya saat masih di
dunia.

======================================
Kerinduan Kami Pun Muncul Setelah Membaca Kisah Ini

Wahai Bilal, Sampaikan Salam Pada Kekasih-Mu & Kekasih Kami,

Rasulullah Salallahualaihi wassalam

Diposkan 23rd January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

23

Syair lagu Gombloh


Shbt sy satukan pengajaran ust abu dr syair2 keTuhanan gus
gombloh. Di catatan terbawah ada pengajaran !!!
Laksana bunga yang aromanya semerbak abadi (hong wilaheng
sekareng bawono langgeng)

mingkar mingkuring angkoro Menghindarkan diri dari angkara


akarono karnan mardi siwi
Bila akan mendidik putra
sinawung resmining kidung
Dikemas dalam keindahan syair
sinubo sinukarto
Dihias agar tampak indah

aduh gusti, pakertining ngilmu


Ya Tuhan, Yang menguasai Ilmu Sejati
ingkang tumrap ning ngalam dunyo
Yang berlaku di alam dunia
agomo ageming aji
Agama sebagai pakaian yang berharga

~Pangkur~ @ Serat Wedhatama, Mangkunegara IV

Liring sepuh, sepi howo awas loro ning atunggil,


bahwa hakekatnya tua itu gak gampang mengumbar hawa nafsu,
selalu waspada terhadap dua hal namun tetep bersifat tunggal,
makrosmos mikrosmos.

Ada siang ada malam, tersedia lelaki juga berlimpah perempuan,


ada sedikit dan ada pula baik, semua adalah pilihan!

sopo entuk wahyuning Allah


gyoh dumilah mangulah ngilmu bangkit
bangkit mikat reh mangukut
kukutaning jiwanggo

yen mangkono, keno sinebut wong sepuh


liring sepuh, sepi howo awas loro ning atunggil

hong wilaheng sekareng bawono langgeng sekar mayang


hong wilaheng sekareng bawono langgeng sekar kajang
hong wilaheng sekareng bawono
hong wilaheng sekareng bawono

Sopo entuk wahyuning Allah


Gyo dumilah mangulah ngelmu bangkit
Bangkit mikat reh mangukut

Kukutaning jiwanggo.
Yen mangkono keno sinebut wong sepuh
liring sepuh sepi howo, awas roroning atunggil

Maksudnya:

Barangsiapa mendapat anugrah Allah. Akan cepat menguasai ilmu.


Bangkit merebut daya. Atas kesempurnaan dirinya. Bila demikian,
ia dapat disebut orang tua. Artinya sepi dari nafsu kemurkaan (nafs
al-muthmainnah; QS 89:27). Memahami apa yang dua dalam satu.

Makanya ilmu hakikat itu disebut ilmu tua. Bukan ilmunya orang tua.
Dulu untuk mempelajari ilmu sejati harus menunggu usia diatas 40
tahun. Padahal yg dimaksud Tua, yaitu sepi hawa sehingga
mencapai jiwa yang suci, sehingga diperingatkan . awas !! Itu ada
dua, jiwa yg tenang dan Allah. Sebab hampir saja keliru manusia
membedakan dirinya dan Tuhannya. Sebab ada sifat-sifat Allah
dalam diri manusia. Sehingga tidak bisa menguasai mana diri dan
mana Allah. Maka dari itu harus lebur lenyap dalam Kuasa Allah.
Wahai Musa kamu tdk akan bisa memandangKu jika masih ada dua
kamu dan Aku. Lihatlah gunung itu !! Jika masih tegak berdiri maka
kamu bisa melihat dgn Mata dhahirmu. Tatkala Allah menampakkan
diri-Nya (tajalli) maka hancurlah gunung itu. Demikian pula jika
kamu ingin melihatKu. Maka hancurkan hawa dan wujud
keberadaan dirimu. Maka kamu akan melihatiKu dengan
PenglihatanKu sendiri. Araftu rabbi bi'aini rabbi (Ibnu Arabi). Hong
wilaheng adalah wujud yang ditutup dengan hiasan yg sangat indah
berupa wujud semesta yg disebut sekaring bawana. Lihatlah bunga
yg indah, ternyata kalian tertipu dgn wujud sekar yg merekah dan
mewangi. Aku melihat yang maha langgeng bergerak. Bagi yang
buta ia melihat wujud bunga yg warna warni dan harumnya. Lihatlah
sekali lagi, sekar kajang, alam yg terbentang adalah sekar , kalian
akan melihat yg langgeng, beraktifitas yg tdk terlihat oleh kasat
mata.tetapi kalian bisa melihat yg terbentang itu adalah hijab yg
menunjukkan dgn jelas Wujud yg Maha ada. Jika manusia
memahami Allah ada seharusnya mampu menerima ilmu dari
Tuhannya sebagai pakerti yg mengalir setiap saat berupa wahyu
atau ilham. Alangkah bodohnya (belum sepuh) nya manusia
mengaku beragama tetapi tidk mempunyai Tuhan yg sejati. Yg tdk
pernah memberi petunjuk dalam kehidupannya. Sehingga jiwa
angkara tetap menguasai dirinya. Jika agama tdk ada Tuhan sejati
bukanlah agama yg memiliki AJI dan tidak memiliki Aji-Aji yg ampuh
(doa yg makbul).

Namun hati2 jgn terlalu terjebak pada ilmu pengetahuan. Ini hanya
untuk mengingat ingat agar kita tetap waspada dan sadar.
Nyapih howo, makanya pakerti (wahyu) Allah masuk. Berupa
keadaan yg jelas.-Abu Sangkan-

Carane mung meneng, rasakan dan biarkan yg sejati bekerja.


Pakerti itu akan keluar dgn jelas. Misalnya. Mau bisnis. Sampean
cukup mengamati saja, diam dan tenggelam dalam keheningan.
Jgn ikut terlibat pada gejolak yg mengajak berbicara, perhatikan
saja dgn tenang. Jangan mau diajak keluar dalam gejolak hawa
nafsu bisnisnya. Tunggu saja sampai terasa pakerti ( berupa jalan
keluar yg sangat jelas) sehingga transaksi bisa berjalan dgn baik.
Hal ini saya alami dan saya ikuti, kita sdh tahu akan ada sesuatu yg
tdk enak, tapi saya kadang iseng ingin menelusuri pakerti yg saya
peroleh. Contoh kasus umrah dgn pak Mul, saya sdh menangkap
bahwa model mulyono ini nanti akan jadi syetannya. Pakerti itu
masuk dan saya ungkapkan dgn jelas waktu cara manasik di jogja.
Itu contoh pakerti Pak Dal. Seharusnya kita harus mulai
melakukannya untuk apa saja. Cuman masalahnya kadang apa yg
dipikirkan istri malah tahu, pakertinya masuk. Terutama minta uang
ha ha ha, ya Allah tutuplah pakerti soal yg satu ini agar aku tdk
tahu.-Abu Sangkan-

Rasa hening iku sampean gawe ngadepi sing mbok adepi. Ilham
utowo pakerti iku mlebu awalnya ora iso membedakan, iki pikiranku
dewe opo pakertining gusti. San saya suwe saya terang, kudu
dilakoni terus sampe cetho.

Pakertining gusti masuk waktu di acara Uzlah jogja. Pak Riko


sampean metuo teko omahmu pindah sing luwih guedee. Dan
pakerti itu terjadi terhadap cak riko. Rumahnya jadi pindah yg
besaar.

Kalau ternyata masih salah biasa masih campur dgn angan2 atau
karepe pikirane dewe. Makanya ilham itu harus melepaskan pikiran,
akal dan perasaan. Annal ilma wal aqla wal hala hujubun alaihi.
Sesungguhnya ilmu, akal, dan keadaan merupakan hijab untuk
mendapatkan ilham.

Diposkan 23rd January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

23

Syarat belajar
Untuk belajar ilmu yg ada cahaya-Nya (ilmu yg bermanfaat ), ada 7
syarat ketika belajar :
1. Mendahulukan kebersihan jiwa. Sabda Rasul : agama didirikan di
atas kebersihan.
2. Mengurangi kesenangan2 duniawi. Allah tdk menjadikn dua hati
bagi seseorang di dlm rongga dadanya.
3. Tidak sombong dlm menuntut ilmu dan tdk membangkang kpd
guru, tetapi memberinya kebebasan.
4. Menghindarkn dari perdebatan diantara sesama manusia,
5. Tdk menolak suatu bidang ilmu yg terpuji tetapi ia menekuninya
hingga mengetahui maksudnya,
6. Mengalihkan perhatian kpd ilmu yg terpenting yakni muamalat
dan mukasyafah. Muamalat dpt mendorong kpd mukasyafah sdg
mukassyafah adl ma'rifatullah.
7. Menghiasi batinnya dg sifat2 yg menyampaikn kpd Allah dan
derajat tertinggi di antara malaikat muqorrobin (Mukhtashor Ihya'
hal 13)
Diposkan 23rd January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

23

Oleh2 Jatibening
Bismillah
Oleh2 dr jatibening buannyaak pool, baru point ini yg bisa
disharekan oleh teman2 mlg :

1.Tentang sakinah mawaddah warohmah dlm pasangan suami istri:


Para perawat,pramugari
mereka bisa bersikap baik kepada orang lain bertahun2 karena
profesionalisme. Maka bersikap yang baik kepada pasangan krn
profesionalisme iman sebagai isteri/suami kepada Allah,mk alloh
yag akan membayar dgn bayaran yg jauh lebih baik drpd sekedar
sebagai suster/pramugari kalau kita bersabar thd pasangan kita
maka Allah akan mengganjar dengan pahala yg sangat besar. Bagi
wanita malah diganjar seperti syahid. Maka jgn lupa utk senantiasa
mendoakan pasangan kita.

2.Kalo dzikirnya lebih enak dari sholatnya pasti sholatnya salah dan
lama2 sholatnya ditinggal, jadi cari sholatmu sampai dapat bahagia.
Entenono sholatmu ya gus.... assholah assholah assholah assholah

3.kemarin saya maknai sbg acara pelepasan murid, diri ini mnjadi
tak berdaya bodoh dungu dan dzalim tetapi sudah dilepas utk
meneruskan perjalanan. Tetapi kami yakin sang guru melepaskan
kita dengan bekal yg cukup, bila ada kekurangan maka cukup dari
antara sesama kita kekurangan2 itu akan terpenuhi.
4.Sakit ,kematian itu ada dan jelas,Kenapa harus ditakuti? Yakinlah
kpd Alloh, Alloh itu ada, maka saat kita mendapatkan hal tsb justru
akan mengantarkannya menjadi insan yg kamil yg selalu melihat
ALLAH di balik segala kejadian.

5.Saya beberapa kali melepas dan mengantar anak kandung sy


sendiri Kerja ke Abudhabi tidak seperti yg saya rasakan ketika ust
Abu sbg guru /bapak dengan daya dan kekuatan yg dikuat2kan
sambil berbaring rela ridla dan berkali kali dgn tangisan doa
melepaskan murid2nya. Terkuak dari dalam hati masing2 akan
hakikat persaudaraan krn Allah, hakikat hubungan guru dan murid
menuju Allah tersirat ungkapan "anak2ku sekalian ilmu sudah
tuntas pengajaran sudah tuntas, bapak hanya mengantar sampai
disini di pintu ka'bah, bapak akan masuk dulu, kalian semua akan
sampai dan masuk dirumah Allah, Allah sudah menunggu
kekasih2NYA, berjalanlah kalian semua dengan lurus dan
masuklah, dengan rindu kalian, ku tunggu "

6.Ust abu akan sangat berbahagia sekali, jika kita menyebarkan


sholat dg ketulusan/kebersihan jiwa kita,jangan dan jangan sebagai
tempat mencari utk kehidupan kita. Ramaikan sholat center yang
ada di daerah2 dg ashsholaat 4x.

tks...monggo yg lain menambahkan agar shbt2 kita bisa


merasakannya.

Monggo dr bambang2...

Tambahan dr p bambang dan p kana:


Tunduk,patuh,rendah hati serta tdk emosional,serta menerima apa
adanya adalah hasil dari sholat yg khusuk,kalau kita belum punya
yg ini maka carilah disholat ,tetapi sholat lebih dari ini kita bisa
mendapatkan kebahasian,ketenangan,dan maqom2 yg lain.

P kana:
1. Dzikir paling akbar: ust. Abu berpesan temukan indahnya Shalat
shg sampai rindu menunggu waktu shalat. Sampai rasul bersabda
ju'ilat qurrata a'yun fissholah. . 2. Buku al-khusyu
fis sholah dan madarijus salikin. Baca dan di amalkan sbg buku
pegangan wajib jamaah shalat khusyu. Krn buku tersebut telah
ditulis oleh auliya' berdasarkan Al-qur'an dan hadis. Akan
menyelamatkan perjalanan ruhani kita. Dan al-hamdulillah buku itu
dihadirkan Allah dari makkah sampai di tangan kita. Hal itu Sbg
ganti buku yg pernah ditulis oleh ust. Abu yg hilang.
3. Getaran, bedakan mana getaran alam/syetan dan mana riqqoh
yg diturunkan Allah. Disitulah bedanya patrap dan shalat khusyu.
4. Rumah halaqah, jadikan rumah halaqah sbg
tempat org belajar shalat khusyu walaupun sedikit tdk apa2. Yg
penting istiqomah dan jaga cahayanya, nanti Allah yg akan
mendatangkan. 5. Sakit, ust. Abu matur bahwa sakit sy
ini bukanlah sebuah bencana. Sakit pasti ada dan siapapun pasti
sakit tdk perlu ditakuti. Justru sy mendapatkan pembelajaran yg
sangat banyak dibalik sakit, diantaranya mati dlm shalat. Sangat
indah ! 6. Syuhada', beliau ust. Abu sdh siap
menjadi syuhada' shalat khusyu sama seperti syuhada'2 yg lainnya.
Shg ketika Sdh menghadap Allah Kepingin dikembalikan di dunia ini
utk menperjuangkan agama Allah lagi. Krn jaminan syuhada` begitu
indah dan luar biasa. Afwan

Diposkan 23rd January 2014 oleh Rendra Cahyanto


Tambahkan komentar
JAN

20

Keimanan
Berdzikir bukan sekedar menyebut nama Allah,tetapi sebuah
interaksi antara hamba dan Tuhannya fadzkuruni adzkurkum. Jika
kamu mengingat Aku maka Aku juga mengingat kamu. Dalil ini
menunjukkan dengan jelas harus dialami. Jika hal ini terjadi dapat
dipastikan hati terasa tenang dan bergetar kulit dan hati.
Selanjutnya pembicaraan Tuhan dan hambanya yang beriman
terjadi sangat jelas berupa naba' wa khabar, keadaan ini harus kita
lihat lagi bab ilham atau bab musyahadah dalam kitab madarijus
salikin jika belum mendapatkan keadaan ini sebaiknya kita kontrol
kembali posisi ruhani melalui tazkiyyatun nafs ( pembersihan jiwa)
setiap harinya. Kemudian kita tidak akan mendapatkan ilham jika
kita tidak memilili rencana yang bersifat kerjasama dengan sang
pemberi petunjuk tersebut. Maka mustahil semua training yang kita
laksanakan akan berhasil baik training shalat khusyu' training haji,
training apa saja yg kita lakukan. Sekali lagi kita harus bisa
membaca ilham ....maknya saya minta anda sharing soal
pengalaman spiritual agar tidak mudah melatih seseorang tanpa
paham keadaan hati secara jelas atau chetho ketelo
telo....gampang saja mengukurnya berapa lama anda duduk diam
yang dipenuhi getaran kesambungan sertaa mengalami komunikasi
secara jelas berupa kepahaman. Makanya saya setuju jika para
trainer mampu memhami keadaan ini jika tidak paham atau
sekedar training ...Allah mengancam kabura maqtan indallah an
taqulu ma la taf'alun sholat center hanya ada halakoh dan zikir 24
jam sholat khusyu tidak mengadakan training selain ini. Jika ada
training yg lain saya harapkan ada konsultasi agar tidak ada
kesalahan training -training yg telah terjadi selama ini,terbukti telah
terjadi kehancuran training-training di seluruh Indonesia baik sholat
khusyu' ESQ,Quantum Ikhlas dan training lainnya saya harapka
sholat center fokus kepada ajaran yg dibangun melalui
pembersihan jiwa sampai mencapai faham berupa ilham
,trimakasih.-Abu Sangkan-

Kasihan rasulullah, kita adalah orang yang sangat diharapkan


keimanannya agar mampu mengikuti jejak beliau yang sangat
agung. Kita disuruh percaya kepada Allah bukan mencari ketenaran
dan menjadi gerombolan berbaju koko'. Masih ingatkan kita ketika
tren dzikir di majelis dzikirnya ustadz Arifin ilham, ustdz haryono, aa
giem, nah sekarang berganti apalagi, trend memghafal alqur'an,
dan meninggalkan dzikirnya yang seolah bila sudah hafal menjadi
orang yang paling baik imannya, maksud saya bukan melarang
tetapi janganlah menjadi tren sehingga melupakan keimanan yang
ada dalam dada, jangan melupakan dzikirnya, melupakan zakatnya
serta kekhusyu"an shalatnya. Saya khawatir nanti banyak orang
menghafal qur'an tetapi melupakan isi dan perintah Alqur'an.-Abu
Sangkan-
Diposkan 20th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

20

Kondisi umat Islam saat ini


Bukti Tuhan sudah tiada didalam hati umat islam ,islam tampak ada
dipermukaan,sebagaimana ungkapan islam bagaikan buih dilautan
mari kita tengok hati kita, dada kita, jiwa kita benarkah ada Tuhan
dalam dada kita? Benarkah Tuhan masih berkata-kata kepada umat
islam,benarkah islam untuk kita semua,bukan islam karena
golongan dan mahzab bukan karena politik,bukan karena
aliran,diamlah sejenak mari kita tengok hati kita,emosi meluap-luap
hanya sebuah kemarahan yg sia-sia,peristiwa ini adalah hadiah
kemarahan dan teguran Tuhan,atas keimanan yg tidak menembus
dalam dada kita semua, sehingga kekafiran yang akan
berjaya,menguasai keimanan yg rapuh .Hal ini diperkuat dengan
firman Allah ",Sesungguhnya Allah telah menolong kamu hai para
mukminin dimedan perang yg banyak,dan ingatlah peperangan
Hunain yaitu diwaktu kamu menjadi congkak karena banyaknya
jumlahmu,maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat
kepadamu sedikitpun,dan bumi yang luas itu telah terasa sempit
olehmu,kemudian kamu lari kebelakang dengan tercerai -berai.At -
taubah:25,mari kita tengok umat islam di indonesia ,umat islam di
malaysia,umat islam di brunai,umat islam di filipine,umat islam di
pakistan,umat islam di palestine inilah jawaban Allah untuk
menyadari kembali ayat diatas bahwa hancurnya umat islam akibat
hilangnya kekhusyukan dalam hati,mereka hancur karena
membanggakan kekuatan dirinya dan golonganya,Allah telah hilang
dalam hati,mari kita kembali duduk diam. Seharusnya kekuatan
orang beriman memiliki daya yang bisa menghancurkan kekuatan
orang kafir, sebagaimana ayat," Hai Nabi,kobarkanlah semangat
para mukmin untuk berperang.Jika ada duapuluh orang yang sabar
diantaramu,niscaya mereka akan dapat mengalahkan duaratus
orang musuh.Dan jika ada seratus orang yang sabar
diantaramu,niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari
pada orang kafir,disebabkan orang2 kafir itu kaum yang tidak
mengerti". Al -anfal: 65,mari kita renungkan nasehat Allah ini, nah
yang terakhir ini pak abu bingung sendiri,soalnya ini yang perang
antarmuslim atau kafir musuh muslim,( abu sangkan)

Kadang manusia tak paham ,ada ilmu yg tak terjamah yg hanya


diketahui oleh Tuhan,sebuah perbendaharaan yg tersembunyi yg
hikmahnya baru bisa dibuka oleh hambanya yg arifin,diciptakaNya
Fira'un agar ada Musa sang pembenar,itulah caranya Allah yg
hanya bisa diimani shodaqta ya Allaah,diwilayah ini,pak abu pernah
bercerita ketika baghdad dibumi hanguskan oleh tentara
Mongol,muncullah kafilah-kafilah islam di negara asia,ada sesuatu
yg akan bertumbuh,boleh kita mengutuk,kekejaman kaum kafir,tapi
jangan sampai Engkau tidak melihat Tuhan sang pemberi A'fal yg
bergerak,duduklah diamlah kau menghadap Tuhan yg menguasai
alam ini,dalam heningmu dan dengan kecintaanmu,peganlah yang
memiliki alam ini,dan berdoalah,Allaahuma dammir ! Hancurkan ya
Allah ,kaum kafiriin,masuklah yg didalam dan gerakkan dengan yg
di 'Dalam',allahuma dammir!bismillahirahmanirrahiiim,bersama2 kita
masuk dan memohon-ummi-abu sangkan

Keaadaan ini boleh terjadi jika,kelompok PAS malaysia.


Dihancurkan oleh kaum UMNO atau yang lainnya pastilah mereka
akan diam demikian pula kelompok PKS di indonesia dihancurkan
oleh pemerintah pastilah kelompok yang lain akan diam,sebab
boleh jad saling mempropagandakan dan sesat menyesatkan antar
kelompok islam terbukti islam saudi arabia atau wahabiah telah
jelas-jelas menyesatkan ikhwanul muslimin di mesir atau yg
lainnya,mari kita renungkan kembali bahwa islam itu satu kita
kembali kepada Rasulullaah sperti pada mulanya,Allaaahu akbar
telah digambarkan didalam sholat berjamaah di mesjid nabawi di
masjidil haraam,kita bersatu,tanpa ada mazhab aliran,dan
kelompok semua hati dan fikiran serta jiwa tertunduk sujud tanpa
boleh melihat kekiri atau kekanan,semua mengucapkan takbir yang
sama ,rukuk yang sama,sujud yang sama,tanpa membawa
kelompokj dan golongan Allaahu akbar allaaahu akbar alllaaahu
akbar laaailaahaillallaaah muhammaad rasulullaaah ( Abu sangkan)
bakda magrib

Diposkan 20th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

20

Mbak Sri PNS kantor cari nunutan


Jadi ingat cerita nya PNS Sri. Yang tiap hari selalu Cari nunutan
pulang.
Biasanya sejak pagi MBAK Sri selalu menghubungi saya untuk
menyampaikan pesan "mas aku mengko muleh nunut yo" saya
belum menjawab iya. MBAK Sri SUDAH melenggang senang Dan
tenang sambil bilang asik aman mengko muleh ono mas rendra....

Trus tak perhatikan betapa tenang nya MBAK Sri yang kala itu
SUDAH Ada nunutan pulang. Akhirnya iseng saya ganggu.. Saya
bilang MBAK aku mengko gak muleh SEK soale arep cukur.. Tak
Perhatikan Expresi nya ternyata betul dugaan saya.. Org nya kaget
Dan langsung Tanya balik...bener a mas? Saya jawab iyo...bener.
Mbak Sri tampak bingung lalu lari2 sambil ngomel...wah lek ngono
aku tak nggolek i mas khabib... Mas rendra reeekk.. Sambil
cemberut...

Lalu saya bilang...MBAK, pulang nya Kan masih nanti Siang,


kenapa sampeyan bingung nya sekarang...??!!
MBAK Sri jawab...Looo lek gak dihubungi aku ngko muleh piye..?!
Saya: MBAK urusan muleh neng batu wae sampeyan bingung
kayak gitu? Lha urusan muleh sing pasti kok sampeyan tenang2
ae...??
Mbak Sri tampak bingung... Lho...maksud e piye...??!
Diposkan 20th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

20

Muhasabah
Muhasabahh

Lihat ...

Anak kecil... punya mobil-mobilan


Kita... punya mobil beneran.

Anak kecil... bikin rumah-rumahan


Kita... bikin rumah beneran.

Anak kecil, pamer.. .


Kita pun, pamer...

Anak kecil, rusak mobilnya... dia sedih, resah, gelisah


Mobil kita rusak... kita pun sedih, resah, gelisah.

Rumahnya diambil orang .. Anak kecil marah.


Apalagi kita..

Lalu apa bedanya?


Apa yang membedakan kita dengan anak kecil?
Ya Allah..Sebenarnya kita memang belum pernah dewasa...

Kepada Tuhan kita juga demikian..


Mengatasi persoalan juga demikian..
Seperti anak kecil.. Di tubuh orang dewasa..
Tubuh menua, pikiran tetap kekanakan..

:( ;) :)

UNGKAPAN

Ada dua ungkapan, Pikiran dan Bathin

1. Ungkapan PIKIRAN :

Saya Mau design Rumah, otaknya langsung mikir bagaimana


menemukan bentuk design rumah spt yg diinginkan , mulai design
bentuk rumah, kamar, kamar mandi dll.

Saya Mau bikin warung, otaknya langsung bergerak warung apa ya


? Dimana ya ? Mana marketnya ya ? Masakannya apa nanti ? Dst
dst

Saya mau Wisata, otaknya langsung kemana ya ? Dlm atau luar


negeri, pesawat apa ya ? Bisnis atau promo dst dst

Saya mau Service Mobil, bengkelnya mana ? Apa yg rusak ? Biaya


berapa ?
Dst. Dst

2. Ungkapan BATHIN,
Seperti apa sih ungkapan BATHIN itu ?

Saya Sedih !!!! Nah ini ungkapan bathin


Saya Stress Nah Ini !!
ungkapan bathin
Saya Senang Nah ini ungkapan !!bathin
Saya Dendam !!
Saya Dongkol !!
Saya Frustasi !!
Saya Lagi Kasmaran , nah ini juga ungkapan bathin.
Saya Lagi Cemburu - ini juga ungkapan bathin.
Saya Nggak bisa kusyu' !!

Dst Dst

PERTANYAANNYA :

Apa Ungkapan Bathinmu Tentang TUHAN ?










(QS. 48-4).

Huwal-ladzii anzalassakiinata fii quluubil mu'miniina liyazdaaduu


iimaanan ma'a iimaanihim walillahi junuudus-samaawaati wal ardhi
wakaanallahu 'aliiman hakiiman

Sakiinata.......... ada nggak rasa ini didalam dadamu, yang mana


rasa ini lebih dibanding dengan rasa-rasa yang lain.

Rasa Sakinah lebih dari rasa sayang kpd istri


Rasa Sakinah lebih dari rasa sayang kpd anak
Rasa Sakinah lebih dari rasa hubungan suami istri
Rasa Sakinah lebih dari rasa-rasa yg lain.
..... Ust. Abu Sangkan

Diposkan 20th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

20

Paku
Apalah arti sebutir paku, memang dia terbuat dari besi, badan nya
kuat tajam dan tahan lama dibandingkan benda lainnya.
Jika salah posisi paku akan sangat mengganggu, misalnya paku di
jalan raya...bisa mengakibatkan ban bocor.
Takdir paku adalah ketemu sama Palu, dimana paku selalu dipukul
dan dipukul, sampai tidak kelihatan, selama paku masih kelihatan,
palu tdk akan berhenti menghantamnya.. Kasihan nasibnya.
Padahal paku ini memiliki fungsi yang tdk bisa dikerjakan palu, dia
mengikat kencang pada pertemuan kayu2 sehingga terwujud
sebuah kursi... Kemunculan nya walaupun sedikit saja.
Akan langsung disambut sang palu yang akan langsung
menghantam nya sampai hilang... Siapkah kita jika ditakdirkan jadi
sang paku..!

Diposkan 20th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

20

Sisa sisa yang bisa kita berikan


Adakah yg bisa mengambil pelajaran? Allah memberi kita Rejeki
dan menjaga Rejeki kita hingga kita tiada,Memberi kita
kehidupan,Mengangkat derajat kita,Menjaga saat kita
tidur,Menghidupkan kita kembali,Memberi kesehatan,Mencukupi
kebutuhan kita. Subahanallah. Berarti Kita manusia ini Istimewa
perlakuannya. Sayangnya banyak diantara kita tidak menyadari
betapa PENTINGnya keberadaan Allah buat kita. Adakah yg
menyadari PENTINGnya kedudukan Allah dlm kehidupan kita..??!!
Penting Dong, kalau Allah gak jaga, apa kita bisa ngontrol nafas
kita..!?!? Apa berani tidur jika nafas ini dikendalikan manual ??!!
Alhamdulillah Allah kasih otomatis jantung ini berdetak tanpa
Batery.
Sekarang cb lihat diri kita, apakah sdh memposisikan Beliau sbg
dzat yg PENTING.?? Knp kita selalu memberi SISA-SISA kpd-
Nya?? Sholat sisa Waktu, Mengingat-Nya jika ada sisa Waktu,
Pentingan Kerjaan Dunia daripada Mendahulukan-Nya, Do'a Sisa
Waktu, bahkan kita ucapkan Ya Allah berilah berkah di-SISA
hidupku ini... Lho...? Sisa lagi!

Diposkan 20th January 2014 oleh Rendra Cahyanto


0

Tambahkan komentar
JAN

20

Bimbingan umroh
Bismilah...ust abu di KBH pusat berpesan bhw orang belajar
hakekat harus dg panduan syariah ( berdasarkan alquran dan
hadist )

B. RUKUN DAN WAJIB UMRAH

Rukun Umrah ada 5:


1.ihram (niat berumrah)
2.thawaf
3.sa'i
4.bercukur
5.tertib (berurutan )

*Bila seorang jama'ah meninggalkan salah satu rukun umrah, maka


ibadah umrahnya tidak sah.

*Wajib umrah yaitu ihram umrah dari miqat (tempat dimulainya


pelaksanaan niat ihram) dan tidak melakukan beberapa perbuatan
yang dilarang selama umrah. Bila wajib umrah ditinggalkan (seperti
tidak melakukan miqat) maka wajib membayar dam.

*thawaf wada' bagi yang meninggalkan Makkah


Apabila meninggalkan salah satu dari wajib umroh, maka ibadah
umrohnya tetap sah tetapi wajib membayar dam.
*Khusus untuk pelaksanaan thawaf wada', apabila seorang jama'ah
sedang berhalangan (karena haid atau sakit), maka jika
meninggalkannya tidak terkena dam.

*Larangan selama ihram bagi pria:


Memakai pakaian berjahit;
Memakai sepatu yang menutup tumit;
Memakai penutup kepala seperti topi, kecuali jika udara sangat
dingin atau ada luka di kepala yang harus diperban sehingga
menutupi sebagian kepala atau seluruhnya.

*Larangan selama ihram bagi wanita:


Mengenakan kaus tangan;
Memakai cadar atau masker.

*Larangan selama ihram bagi pria dan wanita:


Memakai parfum atau wewangian kecuali yang sudah dipakai
sebelum ihram;
Memotong kuku dan mencukur atau mencabut rambut di badan;
Memburu binatang buruan darat yang liar dan boleh dimakan;
Membunuh binatang buruan darat dengan cara apapun, kecuali
binatang yang membahayakan dan boleh dibunuh;
Menikah, menikahkan, atau meminang wanita untuk dinikahi atau
dinikahkan;
Bercumbu atau berhubungan seksual;
Mencaci, bertengkar, atau mengucapkan kata-kata kotor.

*shbt uzlah inilah sunah2 dari Rosul utk kita, lihatlah! siapa yg sdg
mengajarkan? siapa yg sdg diberi pelajaran? kepada siapa itu
ditujukan? dan siapa yang sdg melaksanakanya?
Labbaikalloh wa sa'daika...aku datang memenuhi undanganMu ya
Robbi haadhal baiit..

Do'a safar

Jika sudah berada di atas kendaraan untuk melakukan perjalanan,


hendaklah mengucapkan, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu
akbar. Setelah itu membaca,

Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu


muqrinin. Wa inna ila robbina lamun-qolibuun[1]. Allahumma innaa
nasaluka fii safarinaa hadza al birro wat taqwa wa minal amali ma
tardho. Allahumma hawwin alainaa safaronaa hadza, wathwi anna
budahu. Allahumma antash shoohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli.
Allahumma inni audzubika min watsaa-is safari wa ka-aabatil
manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.

(Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan


ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk
melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami
akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu
kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan
kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah
bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam
perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran
perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan
yang buruk pada harta dan keluarga)]

Doa Ketika Melihat Kabah

Ya Allah tambahkanlah kemuliaan, keagungan,


kehormatan dan kehebatan pada Baitullah ini dan
tambahkanlah pada orang-orang yang memuliakannya
dan mengagungkannya dari orang-orang yang berhaji dan umroh.
kemuliaan, kebesaran, kehormatan dan kebaikan.
(Hr.Muslim)

DOA MINUM AIR ZAMZAM

Allahumma innii as-aluka ilman naafian wa rizqon waasian wa


syifaa-an min kulli daain

Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang


bermanfaat, rejeki yang luas dan kesembuhan dari setiap penyakit.

DO'A MASUK MASJID



,
, ,

BISMILLAH, WASSALAAMU 'ALAA ROSUULILLAH,
ALLOHUMMAGHFIRLII DZUNUUBII,
WAFTA_HLIII ABWAABA RO_HMATIK
( HR. IBNU MAAJAH )

DO'A KELUAR MASJID

,

, ,


BISMILLAH, WASSALAAMU 'ALAA ROSUULILLAH,
ALLOHUMMAGHFIRLII DZUNUUBII,
WAFTA_HLII ABWAABA FADL-LIK
Ya Alloh,ampuni dosa2ku,bukalah pintu pintu karuniaMu.
( HR. IBNU MAAJAH )

*Ketika berada di makam Rosul maka sampaikanlah salam:

Assalamu alaika yaa Rosulullah wa rahmatullah wa barokatuh.


Assalamualaika yaa Nabiyallah. Assalamualaika ya Habiballah.
Artinya: Salam Sejahtera atasmu wahai Rasulullah. Rahmat Allah
dan berkah-Nya untukmu. Salam sejahtera atasmu wahai
Nabiyullah. Salam sejahtera atasmu wahai Kekasih Allah.

Kemudian sampaikan salam di makam khalifah Abu Bakar;

Assalamu alaika yaa khalififata rosuulillahi. Assalamu alaika


yaashoohibu rosuuliillaahi fiil ard. Assalamu alaika yaa man
anfaqo malahu kullahu fii hubbillaahi wa hubbi rosuulili. Artinya:
Salam sejahtera padamu wahai khalifah Rasulullah, selamat
sejahtera padamu wahai teman Rasulullah dalam gua, selamat
sejahtera padamu wahai orang yg dermakan semua hartanya
karena cinta kepada Allah dan rosul Nya. Semoga Allah membalas
dengan sebaik-baiknya.

Dilanjutkan dengan sampaikan salam di makam Khalifah Umar:


Assalamu alaika yaa muth hirol islaam. Assalamu alaika yaa
faaruuq.
Artinya: Salam sejahtera padamu wahai penyebar islam. Salam
sejahtera padamu wahai pemegang kebenaran. Semoga Allah
melimpahkan rahmat Nya kepadamu.

Ya Alloh ajari kami...perjalankan kami...ridhoi kami...

*Shbt uzlah, sebelum berangkat mintalah ridho orang


tua,suami,guru-guru kita dan minta maaf kpd tetangga kiri kanan

Diposkan 20th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

20

Bimbingan umroh
Bismilah...ust abu di KBH pusat berpesan bhw orang belajar
hakekat harus dg panduan syariah ( berdasarkan alquran dan
hadist )

B. RUKUN DAN WAJIB UMRAH

Rukun Umrah ada 5:


1.ihram (niat berumrah)
2.thawaf
3.sa'i
4.bercukur
5.tertib (berurutan )

*Bila seorang jama'ah meninggalkan salah satu rukun umrah, maka


ibadah umrahnya tidak sah.

*Wajib umrah yaitu ihram umrah dari miqat (tempat dimulainya


pelaksanaan niat ihram) dan tidak melakukan beberapa perbuatan
yang dilarang selama umrah. Bila wajib umrah ditinggalkan (seperti
tidak melakukan miqat) maka wajib membayar dam.

*thawaf wada' bagi yang meninggalkan Makkah


Apabila meninggalkan salah satu dari wajib umroh, maka ibadah
umrohnya tetap sah tetapi wajib membayar dam.
*Khusus untuk pelaksanaan thawaf wada', apabila seorang jama'ah
sedang berhalangan (karena haid atau sakit), maka jika
meninggalkannya tidak terkena dam.

*Larangan selama ihram bagi pria:


Memakai pakaian berjahit;
Memakai sepatu yang menutup tumit;
Memakai penutup kepala seperti topi, kecuali jika udara sangat
dingin atau ada luka di kepala yang harus diperban sehingga
menutupi sebagian kepala atau seluruhnya.

*Larangan selama ihram bagi wanita:


Mengenakan kaus tangan;
Memakai cadar atau masker.

*Larangan selama ihram bagi pria dan wanita:


Memakai parfum atau wewangian kecuali yang sudah dipakai
sebelum ihram;
Memotong kuku dan mencukur atau mencabut rambut di badan;
Memburu binatang buruan darat yang liar dan boleh dimakan;
Membunuh binatang buruan darat dengan cara apapun, kecuali
binatang yang membahayakan dan boleh dibunuh;
Menikah, menikahkan, atau meminang wanita untuk dinikahi atau
dinikahkan;
Bercumbu atau berhubungan seksual;
Mencaci, bertengkar, atau mengucapkan kata-kata kotor.

*shbt uzlah inilah sunah2 dari Rosul utk kita, lihatlah! siapa yg sdg
mengajarkan? siapa yg sdg diberi pelajaran? kepada siapa itu
ditujukan? dan siapa yang sdg melaksanakanya?
Labbaikalloh wa sa'daika...aku datang memenuhi undanganMu ya
Robbi haadhal baiit..

Do'a safar

Jika sudah berada di atas kendaraan untuk melakukan perjalanan,


hendaklah mengucapkan, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu
akbar. Setelah itu membaca,

Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu


muqrinin. Wa inna ila robbina lamun-qolibuun[1]. Allahumma innaa
nasaluka fii safarinaa hadza al birro wat taqwa wa minal amali ma
tardho. Allahumma hawwin alainaa safaronaa hadza, wathwi anna
budahu. Allahumma antash shoohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli.
Allahumma inni audzubika min watsaa-is safari wa ka-aabatil
manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.

(Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan


ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk
melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami
akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu
kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan
kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah
bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam
perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran
perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan
yang buruk pada harta dan keluarga)]

Doa Ketika Melihat Kabah

Ya Allah tambahkanlah kemuliaan, keagungan,


kehormatan dan kehebatan pada Baitullah ini dan
tambahkanlah pada orang-orang yang memuliakannya
dan mengagungkannya dari orang-orang yang berhaji dan umroh.
kemuliaan, kebesaran, kehormatan dan kebaikan.
(Hr.Muslim)

DOA MINUM AIR ZAMZAM

Allahumma innii as-aluka ilman naafian wa rizqon waasian wa


syifaa-an min kulli daain

Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang


bermanfaat, rejeki yang luas dan kesembuhan dari setiap penyakit.

DO'A MASUK MASJID



,
, ,

BISMILLAH, WASSALAAMU 'ALAA ROSUULILLAH,
ALLOHUMMAGHFIRLII DZUNUUBII,
WAFTA_HLIII ABWAABA RO_HMATIK
( HR. IBNU MAAJAH )

DO'A KELUAR MASJID

,

, ,


BISMILLAH, WASSALAAMU 'ALAA ROSUULILLAH,
ALLOHUMMAGHFIRLII DZUNUUBII,
WAFTA_HLII ABWAABA FADL-LIK
Ya Alloh,ampuni dosa2ku,bukalah pintu pintu karuniaMu.
( HR. IBNU MAAJAH )

*Ketika berada di makam Rosul maka sampaikanlah salam:

Assalamu alaika yaa Rosulullah wa rahmatullah wa barokatuh.


Assalamualaika yaa Nabiyallah. Assalamualaika ya Habiballah.
Artinya: Salam Sejahtera atasmu wahai Rasulullah. Rahmat Allah
dan berkah-Nya untukmu. Salam sejahtera atasmu wahai
Nabiyullah. Salam sejahtera atasmu wahai Kekasih Allah.

Kemudian sampaikan salam di makam khalifah Abu Bakar;

Assalamu alaika yaa khalififata rosuulillahi. Assalamu alaika


yaashoohibu rosuuliillaahi fiil ard. Assalamu alaika yaa man
anfaqo malahu kullahu fii hubbillaahi wa hubbi rosuulili. Artinya:
Salam sejahtera padamu wahai khalifah Rasulullah, selamat
sejahtera padamu wahai teman Rasulullah dalam gua, selamat
sejahtera padamu wahai orang yg dermakan semua hartanya
karena cinta kepada Allah dan rosul Nya. Semoga Allah membalas
dengan sebaik-baiknya.

Dilanjutkan dengan sampaikan salam di makam Khalifah Umar:


Assalamu alaika yaa muth hirol islaam. Assalamu alaika yaa
faaruuq.
Artinya: Salam sejahtera padamu wahai penyebar islam. Salam
sejahtera padamu wahai pemegang kebenaran. Semoga Allah
melimpahkan rahmat Nya kepadamu.

Ya Alloh ajari kami...perjalankan kami...ridhoi kami...

*Shbt uzlah, sebelum berangkat mintalah ridho orang


tua,suami,guru-guru kita dan minta maaf kpd tetangga kiri kanan

Diposkan 20th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

19

Suami kunci rumah tangga


kunci keutuhan dan kebahagiaan rumah tangga. Jika suami istri
memegang kuat-kuat konsep An Nisa: 34, maka itulah jaminan
berlayarnya bahtera tanpa masalah berarti walau ombak bisa
menggulung setinggi gunung
Ayat ini sudah dilupakan oleh banyak keluarga muslim. Sehingga
para suami kehilangan kendali kepemimpinan dan kelayakannya
sebagai pendidik. Pelan tapi pasti, kewibawaan suami menghilang
hingga hampir-hampir sirna. Bahkan telah ada yang sirna. Tak ada
lagi sorot mata berwibawa penuh makna yang tak perlu
mengeluarkan instruksi tetapi telah dipahami istri dan dilaksanakan.
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena
Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas
sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah
menafkahkan sebagian dari harta mereka. (Qs. An Nisa: 34)
Ayat ini menggabungkan banyak kata penguat yang menegaskan
dengan setegas-tegasnya bahwa laki-laki harus benar-benar
memiliki sifat kepemimpinan dan pendidik sejati. Kata-kata penguat
itu adalah ( ) , ( ) .
), ( Setidaknya ketiga kata beruntun
menguatkan bahwa menjadi suami harus benar-benar berfungsi
sebagai suami
Salah satu fungsinya adalah al istila (untuk menunjukkan posisi
tinggi).
)
( = dikarenakan Allah telah melebihkan. Kalimat ini bukti
kuat bahwa pembahasan keluarga bukan hal sepele. Allah
langsung memberi petunjuk Nya yang sangat jelas. Kelebihan yang
diberikan kepada laki-laki itu langsung dari Allah
Dua Hal yang Wajib Ada Pada Laki-Laki
Sekali lagi bagi siapapun yang hendak memilih pasangan atau telah
menjalani rumah tangga atau sedang memilih menantu atau sedang
mendidik anak laki-lakinya, dua hal berikut ini adalah merupakan
syarat untuk seorang suami memiliki Qowamah dalam keluarganya:

1.
( Oleh karena Allah telah melebihkan
sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita))
Ya, KELEBIHAN. Kata umum yang harus mencakup segala bentuk
kelebihan. Memang tidak ada lelaki sempurna yang mempunyai
kelebihan di semua hal. Kalau dia punya kelebihan pada beberapa
hal, sangat mungkin lemah di bidang yang lain. Tapi setidaknya,
kelebihan di dalam hal-hal yang menopang kepemimpinan dan
perannya sebagai pendidik, harus dimilikinya.
Kelebihan ini menurut Al Biqoi bersifat mauhibah (anugerah Allah
secara fitrah). Jadi, semakin jelas bahwa secara penciptaan, laki-
laki pasti lahir dengan diberikan kelebihan pada akal, kekuatan dan
keberanian. Hilangnya ketiga hal tersebut, seiring sejalan dengan
salah asuh dan didikan
2 . ( Dan karena mereka (laki-laki) telah
menafkahkan sebagian dari harta mereka)
Ya, NAFKAH. Ayat ini, lebih menyoroti nafkah lahir yaitu harta.
Karena selama seorang laki-laki sehat, nafkah batin tak perlu
dibahas panjang lebar. Tetapi ada laki-laki yang siap menafkahi
batin, ternyata terlalu menyederhanakan nafkah lahir.

Kehilangan tugas memberi nafkah harta bagi keluarga, artinya


kehilangan kepemimpinan.
Dengan demikian, seorang laki-laki harus menjaga anugerah
bawaan (fitrah)nya sebagai laki-laki. Dan laki-laki pun harus
berupaya sekuat tenaga untuk mendatangkan nafkah bagi
keluarganya.
KELEBIHAN dan NAFKAH, adalah dua sejoli yang harus ada
kedua-duanya, terpatri pada diri laki-laki. Barulah ia layak disebut
sebagai pemimpin dan pendidik. Yang dengan nahkoda seperti ini,
rumah tangga akan sangat terjaga perjalanannya.
Namun, jika hilang salah satunya atau bahkan kedua-duanya, maka
otomatis tercabutlah Qowamah dari pundak suami. Dan rumah
menjadi bahtera tanpa nahkoda.

Diposkan 19th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

19

Tugas dan kewajiban istri


Akhlak Istri Terhadap Suami

Akhlak seorang istri terhadap suami adalah sebagai berikut:

Wajib mentaati suami, selama bukan untuk bermaksiat kepada


Allah SWT.
Al Bazzar dan Ath Thabrani meriwayatkan bahwa seorang wanita
pernah datang kepada Rasulullah SAW lalu berkata, Aku adalah
utusan para wanita kepada engkau: jihad ini telah diwajibkan Allah
kepada kaum laki-laki; jika menang diberi pahala, dan jika terbunuh
mereka tetap hidup diberi rezeki oleh Rabb mereka, tetapi kami
kaum wanita yang membantu mereka, pahala apa yang kami
dapatkan? Nabi SAW menjawab, Sampaikanlah kepada wanita
yang engkau jumpai bahwa taat kepada suami dan mengakui
haknya itu sama dengan jihad di jalan Allah, tetapi sedikit sekali di
antara kamu yang melakukannya.

Menjaga kehormatan dan harta suami


Allah SWT berfirman, Maka wanita-wanita yangbaik itu ialah yang
mentaati suaminya dan menjaga hal-hal yang tersembunyi dengan
cara yang dipelihara oleh Allah. (QS. An Nisa:34)

Menjaga kemuliaan dan perasaan suami


Ketika Asma bin Kharijah Al-Fazariyah menyerahkan anak
perempuanya kepada suaminya di malam pernikahannya, ia
berkata,Wahai anakku, sesungguhnya engkau telah keluar dari
kehiduoan yang selama ini engkau kenal. Sekarang engkau akan
berada di ranjang yang belum pernah engkau ketahui, bersama
pasangan yang belum sepenuhnya engkau kenali. Karena itu,
jadilah engkau bumi baginya dan dia akan menjadi langit bagimu,
jadilah engkau hamparan baginya dan dia akan menjadi hamba
sahaya bagimu. Janganlah engkau menentangnya, sehingga ia
membencimu. Jangankah engkau menjauh darinya, sehingga ia
melupakanmu. Jika ia menjauh darimu, maka menjauh pulalah
engkau darinya, dan jagalah hidungnya, pendengarannya dan
matanya; jangan sampai ia mencium darimu kecuali yang harum,
janganlah ia mendengar kecuali yang baik, dan jangan ia
memandang kecuali yang cantik.

Melaksanakan hak suami, mengatur rumah dan mendidik anak.


Anas r.a berkata, Para sahabat Rasulullah SAW apabila
menyerahkan pengantin wanita kepada suaminya, mereka
memerintahkan agar melayani suami, menjaga haknya, dan
mendidik anak-anak.

Tidak boleh seorang istri menerima tamu yang tidak disenangi


suaminya.

Seorang istri tidak boleh melawan suaminya, baik dengan kata-kata


kasar maupun dengan sikap sombong.

Tidak boleh membanggakan sesuatu tentang diri dan keluarganya


di hadapan suami, baik kekayaan, keturunan maupun
kecantikannya.
Tidak boleh menilai dan memandang rendah suaminya.

Tidak boleh menuduh kesalahan atau mendakwa suaminya, tanpa


bukti-bukti dan saksi-saksi.

Tidak boleh menjelek-jelekkan keluarga suami.

Tidak boleh menunjukkan pertentangan di hadapan anak-anak.

Agar perempuan (istri) menjaga iddahnya, bila ditalak atau ditinggal


mati oleh suaminya, demi kesucian ikatan perkawinannya.

Apabila melepas suami pergi bekerja, lepaslah suami dengan sikap


kasih, dan apabila menerima suami pulang bekerja, sambutlah
kedatangannya dengan muka manis/tersenyum, pakaian bersih dan
berhias.

Setiap wanita (istri) harus dapat mempersiapkan keperluan makan,


minum, dan pakaian suaminya.

Seorang istri harus pandai mengatur dan mengerjakan tugas-tugas


rumah tangganya.

Allaahumma 'ainni fii amrii

Diposkan 19th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

0
Tambahkan komentar
JAN

18

Tanda kedekatan seorang hamba dengan


Tuhan nya
Inilah tanda kedekatan seorg hamba ke Allah versi quran (pasti
benar):
1. Khorru ( jiwa yg tunduk dan lembut terhadap kehendakNya)
2.Sujjadan ( mudahnya mjalankan perintah2Nya tanpa tawar
menawar)
3.Bukiyyan ( gampang menangis krn kedekatan dg Allah atau
takutnya diri kpd Allah)
4.Taqsairru juluud ( kulit kt yg mrinding inipun krn takutnya ke Allah
ato rindunya ke sang 'hooliq.
5.Wajilat quluub ( hati yg bergetar krn krn takutnya ke Allah ato
rindunya ke sang 'hooliq)
6.Zaadat iimaanana ( keyakinan ke Allah semakin kuaaaatttt/ hqqul
yakin ke Allah shg tdk berani menduakanNya)
7.Dhikron kastiirr ( dimanpun selalu dhikir)
8.Yahsya ila Allah ( dmnapun kita selalu takut ke Allah)
9. YaTawakaluun ( tawakal ke Allahnya luar biasa)
10.10. Semakin org dekat ke Allah mk dia semakin bodo' ( tanda
kutip loo) krn dia sadar ada "al'aliimmm"

Diposkan 18th January 2014 oleh Rendra Cahyanto


0

Tambahkan komentar
JAN

18

Menengok alam kemudian


Menengok alam kemudian.

Semalam kita tidur, nah pada suatu waktu pada saat terbangun kita
mendapati suatu keadaan dimana semua gelap gulita, sampai
maksimal kita melotot yang tampak hanya hitam pekat tanpa
cahaya sedikitpun. Aduh lampu mati lagi pikir kita, tangan kita pun
kita sentuhkan sampai menempel pada wajah kita, namun hasilnya
nihil, bahkan tangan kita juga tidak tampak.
Kemudian kita berjalan beberapa langkah berharap menemukan HP
kita, sampe beberapa langkah kita tidak mendapati meja maupun
tembok tempat saklar lampu kamar, kita pun deg-deg an, aduh
dimana ini? Lalu kita panggil istri kita.... Ma... Ma... Mama.... Kok
ndak ada respon, suara makin kita keraskan barangkali dia tidur di
kamar sebelah sama anak2, sampai kita teriak...! Mamaaaa...!
Namun tidak ada jawaban maupun suara apapun, Waduh dimana
ini? Dada kita sesak berdetak kencang, aduh Dimanakah ini? Kita
buka mata kita lebar2 berharap ini hanya sebuah mimpi, namun tak
ada hasil.
Dalam gelap ini kita mulai sadar mengingat, siapa yang bisa kita
temui disaat seperti ini? Siapa yang bisa Kita mintai tolong disaat
seperti ini? HP kita sudah tidak kita temukan, saklar lampu, dinding
kamar, tempat tidur, semuanya tidak ada. Yang ada hanya gelap
dan aku.
Ya Allah kita mulai menyadarkan diri, inikah alam kubur? Berapa
lama aku akan disini? Alam penantian sampai kami dibangkitkan?
Bagaimana aku bisa kembali?
Sejenak kita evaluasi beberapa kegiatan terakhir kita, ya Allah
sudahkah cukup kah bekalku untuk masuk ke alam ini? Ya Allah
kembalikan aku ke dunia untuk menambahi bekalku di alam ini!
Hartaku masih ada di ATM, tanah ku masih ada atas namaku,
mobilku, ya Allah izinkan aku maksimalkan amalku kepadamu.
Diposkan 18th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

18

Suul khotimah apa khusnul khotimah?

Tadi malam saat kita berangkat tidur, dalam persiapan tidur ini kita
sudah berdoa kan? Dibarengi dengan angan2 rencana2 apa-apa
yang akan kita kerjakan esok hari. Betul....!
Lalu hilanglah kita dari peredaran.... !
Ada yang hilangnya sambil nonton TV, ada yang sambil membaca
buku, ada yang sambil dengarkan radio, bermacam kegiatan yang
menghantar kita tidur semalam.
Sering kita lupa bahwa tidur identik dengan mati, kita hanya tahu
teorinya seperti ini, sedangkan keadaan matinya kita tidak
mendapatkan nya. Tahu2 besok paginya terbangun gitu aja.
Nah tahukah kita bahwa perjalanan tidur semalam itu tidak ada
yang bisa menjamin kita terbangun di alam dunia ini? Kalau bangun
sih pasti bangun, cuma terbangun nya di alam yang mana? Kalau di
alam dunia sih lhmdulllh, masih ada peluang untuk bertaubat.
Kalau masuknya bangun di alam yang Satunya, apa gak suul
khotimah? Naudzubillahi min dzalik! Kenapa Karena berangkatnya
tidur tidak ingat Allah. Tapi ingat TV karena sambil nonton TV.
Nah sejenak mari kita tengok alam yang satu ini, alam yang belum
pernah kita masuk didalamnya. Bismillah,
Diposkan 18th January 2014 oleh Rendra Cahyanto
Tambahkan komentar
JAN

17

Pesan guru jangan berhenti.


Jangan Meninggalkan Amal

Jangan meninggalkan amal karena takut tidak


ikhlas. Beramal sambil meluruskan niat lebih
baik dari tidak beramal sama sekali.
Jangan meninggalkan zikir karena ketidak
hadiran hati. Kelalaian kita dari zikir lebih buruk
daripada kelalaian kita saat berzikir.
Jangan meninggalkan tilawah karna tak tau
maknanya. Ketidaktauan makna dalam
tilawahmasih lebih baik daripada ketidak mauan
membaca firman-Nya.
Jangan meninggalkan dakwah karna kecewa.
Kesabaran kita bersama orang-orang shalih lebih
baik daripada kesenangan kita bersama orang-
orang yang tidak shalih.
Jangan meninggalkan amanah karna berat.
Beratnya amanah yang kita emban insyaAllah
sebanding dengan beratnya timbangan amal
yang akan kita dapatkan.
Jangan meninggalkan kesantunan karna
lingkungan kasar. Santun kita saat dikasari
hanya akan menambah kemuliaan dan
mengundang simpati-Nya.
Allahumma mushorrifal quluub shorif quluubana
'ala tho'atik..
Yaa muqollibal quluub tsabbit quluubanaa 'alaa
diinik..
Ya Allah yang memalingkan hati manusia,
palingkanlah hati kami di atas ketaatan pada-Mu
Wahai yang membolak balikkan hati,
teguhkanlah hati kami di atas agama-Mu
(copas)
Diposkan 17th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

17

Khotbah iblis di hari akhir

Renungan.Pagi

Khutbah Iblis yang Menyentuh Hati.

Iblis berkhutbah??, benaria berkhutbahbahkan khutbah yang


paling menyentuh hatitidak ada khutbah yang menyentuh hati
sebagaimana khutbah Iblis ini.

Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata :

"Tatkala hari kiamat Iblis berdiri di atas sebuah mimbar dari api lalu
berkhutbah seraya berkata, "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan
kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan
kepadamu tetapi aku menyalahinya" (Tafsiir At-Thobari 16/563)

Al-Haafizh Ibnu Katsiir rahimahullah berkata :


"Allah mengabarkan tentang khutbah yang disampaikan oleh Iblis
kepada para pengikutnya, yaitu setelah Allah
memutuskan/menghisab para hambaNya, lalu Allah memasukan
kaum mukminin ke surga, dan Allah menempatkan orang-orang
kafir ke dalam neraka jahannam. Maka Iblispun tatkala itu berdiri
dan berkhutbah kepada para pengikutnya agar semakin menambah
kesedihan di atas kesedihan mereka, kerugian di atas kerugian,
serta penyesalan di atas penyesalan." (Tafsiir Al-Qur'an Al-
'Adziim 4/489)

Khutbah tersebut disampaikan oleh Iblis kepada para pengikutnya


pada saat yang sangat menegangkantatkala mereka pertama kali
dimasukkan ke dalam neraka jahannamtatkala mereka telah
melihat api yang menyala-nyala yang siap membakar mereka!!!

Khutbah tersebut

Benar-benar masuk ke dalam hati para pengikut Iblis,

Khutbah yang mengalirkan air mata mereka

khutbah yang benar-benar telah menyadarkan mereka akan


kesalahan-kesalahan mereka
Khutbah yang menyadarkan mereka bahwasanya selama ini
mereka hanya terpedaya oleh sang pemimpinsang khotiibIblis
lanatullah 'alaihi

Allah menyebutkan khutbah Iblis yang sangat menyentuh tersebut:

"Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan:


"Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian janji yang
benar, dan akupun telah menjanjikan kepada kalian tetapi aku
menyalahinya. sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadap
kalian, melainkan (sekedar) aku menyeru kalian lalu kalian
mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kalian mencerca aku
akan tetapi cercalah diri kalian sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat
menolong kalian dan kalian pun sekali-kali tidak dapat menolongku.
Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatan kalian yang
mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu".
Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang
pedih". Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal
saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka" (QS
Ibrahim : 22-23)

Demikianlah khutbah Iblis tersebut.setelah ia menggoda


manusiasetelah menipu mereka setelah menjerumuskan
mereka dalam nerakasetelah tercapai cita-citanya lalu
Iapun berlepas diri dari para pengikutnya. Ia sama sekali tidak mau
bertanggung jawab atas godaan-godaannya

Bahkan ia sama sekali tidak mau disalahkan dan dicelaakan


tetapi ia menyuruh mereka (para pengikutnya) untuk mencela diri
mereka sendiri

Bahkan ia mengaku sejak dulu kufur/ingkar terhadap kesyirikan


yang dilakukan oleh pengikutnya

Yang lebih menjadikan para pengikutnya tersentuh, Iblis menutup


khutbahnya dengan menyatakan bahwa "Sesungguhnya orang-
orang zalim mendapatkan siksaan yang pedih"lalu Iblis
menyebutkan tentang kenikmatan penduduk surga, yaitu orang-
orang yang tidak mau menjadi pengikut Iblis!!!

Sungguh kehinaan dan kesedihan yang tidak bisa terbayangkan


dalam hati para penghuni neraka tatkala mendengar khutbah dari
sang pemimpin

Semoga Allah menjaga kita dari rayuan Iblisjangan sampai kita


termasuk dari orang-orang yang tersentuh karena kutbah Iblis
ini.orang-orang yang tatkala di dunia tidak tersentuh oleh
nasehat-nasehat, tidak tergerak hati mereka tatkala mendengar
pengajian-pengajian dan khutbah-khutbahhati mereka hanyalah
tergerak dan tersentuh tatkala mendengar khutbah
Iblis.wal'iyaadzu billah.

Penulis: Abu Abdilmuhsin Firanda Andirja


Diposkan 17th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

13

Syeh abdul qodir


Jadilah orang berakal, jangan main gila-gilaan, jangan berbuat
macam-macam dan jangan perberat diri. Engkau dalam kegilaanmu
akan berbuat macam-macam, dusta, riya dan munafik.

Setiap cintamu engkau kurungi makhluk.


Apabila engkau tahu, saat dirimu melangkah beserta hati menuju
makhluk, itu sudah memperjauh diri dari Allah.

Engkau mengaku pencari Al-Haq, ternyata engkau pencari


makhluk. Engkau mengaku hatimu telah bebas dari makhluk yang
mengikat, sedangkan engkau takut dan masih mengharapkan
mereka.

Lahirmu benci, tapi batinmu senang. Lahirmu bertemu Allah namun


batinmu menjalin makhluk. Inilah perkara yang tdk cukup hanya dgn
pengakuan lisan. Inilah tingkah yang di dalamnya tidak terdapat
makhluk, dunia, akhirat, dan selain Allah.
Dia Mahasatu tidak menerima, kecuali satu.
Dia satu, tidak menerima sekutu.

Wahai pengaku berilmu, mana tangismu karena takut Allah?


Dimana takut dan khawatirmu? Mana kesadaranmu thd dosa-dosa?
Mana pengajar nafsu dan perjuanganmu mengalahkannya di
hadapan Allah?

Cintamu hanya pada perhiasan hidup, makan, menikah, kumpul


bersama orang-orang ramai, dan menjalin hubungan mesra
bersama mereka. Cukuplah cintamu yang seperti ini..

"Lawanlah nafsumu dan ajarlah ia disisi Al-Haq"

Syaikh Abdul Qadir Jailani


Diposkan 13th January 2014 oleh Rendra Cahyanto
Tambahkan komentar
JAN

Obrolan jalanan
Obrolan pagi sambil jalan2 santai sama bangsawan.
Menuju Allah, seperti proses org mau pacaran.
Pertama melihat/memandang, pada proses ini adakah ketertarikan
kita thd calon pacar tsb.
Melihat fisik secara umum dari bibit, bebet dan bobot nya.
Reward dan punishment pada posisi ini hanya sekedar kita ketahui
saja, hanya kesimpulan awal ...O... Itu dia, gitu aja.
Pada Kondisi ini Kita baru mengenal Dia(Allah), wujud,Sifat dan
tindakan Allah baru sekedar kita ketahui saja, belum menjadi
tempat meminta pertolongan. Karena belum kenal, jadi ya gitu
deh...
Contoh:
Kalau ditanya siapa yg ciptakan langit&bumi?tentu jawab nya Allah.
Kalau ditanya siapa yg menumbuhkan tanaman?tentu jawab nya
Allah juga.
Kita hanya sekedar nya saja menjawab krn memang jawaban yg
benar nya ya itu Allah yg ciptakan semua ini. Trus kita harus
bagaimana kalau sdh begini?
Nah langkah berikut nya adalah kita mengambil kesimpulan bahwa:
Aku harus kenal samaAllah ini,aku ada perlu dgn Dia sang
penguasa semesta,wong namanya penguasa ya pastinya bisa
berbuat apa saja dong.
Disinilah letak kesempatan utk lompatan iman yg pertama...! "Saya
perlu kenal Dia!"
Kembali ke cerita awal,Setelah proses melihat dan tertarik pada
dia(si putri), maka langkah berikut nya adalah berkenalan. Ini sdh
ada Proses lompatan keyakinan(lompatan iman). Kita sdh mulai
memilih bahwa dialah yg aku pilih, maka akan ada proses
perbaikan diri, penjagaan prilaku, tuturkata, sikap terhadap nya, dll.
Yang bertujuan agar dia mau melirik kita. Atau kita memposisikan
agar layak diterima olehnya(putri tadi).
Maka ketika kita berproses mengharap kenal dgn Allah, proses nya
adalah "mempersiapkan diri" "taskiyah pembersihan jiwa" dari
selain Dia, apa yg nyangkut di hati hilangkan, kosongkan hati, krn
singgasana Allah ada dalam hati kita. Bersih dari harapan kepada
"mahluk" dgn harapan agar Allah berkenan melirik dan
memperkenalkan Diri-Nya.

Pada proses kenal ini, reward dan punishment sdh mulai jelas bagi
kita, kemudahan2 kita dlm kehidupan yg merupakan reward. Harus
kita syukuri, dgn cara berbagi. Karena sesuai tujuan penciptaan
manusia yaitu Rohmatan lil alamin. Teguran2 kecil Allah berupa
musibah jg harus kita terima sbg anugrah peringatan bagi kita agar
kembali memperbaiki diri.

Kesempatan utk lompatan keyakinan berikut nya thd si putri tadi


adalah "jadian", berbekal sikap kita, diri ini kita bawa mendekat
kepadanya, kita bawa hadiah kesukaannya, kita turuti semua
kemauannya, kemudian kita tembak dia dgn menyatakan cinta,
maukah kamu menjadi pacarku? Kemudian Kita mulai rutin
menyambangi nya, telpon sering berdering dari dia, BBm sering
berbunyi dari dia. Sms, misscall.. Yg pasti sudah mulai ada
hubungan lah..!
Begitu juga terhadap Allah, pada posisi ini kita mulai menyatakan
"Ashadu allailla ha ilallah wa ashadu anna muhammad rasulullah".
Artinya kita bersaksi(melihat-menyaksikan) bahwa tiada lagi Tuhan
selain engkau ya Allah, dan Nabi muhammad adalah utusan Allah".
Saat ini kita berikrar bahwa kita berjanji utk menjadi abdi Allah.
Kembali mengaku memiliki Tuhan Allah dan memiliki Nabi sbg
tauladan yaitu nabi muhammad SAW. Bener2 menjadi Lompatan
iman berikutnya. Maka disinilah start hubungan kedekatan kita dgn
Allah mulai terjadi.
Biasanya. Di posisi ini telpon skan sering berdering, khusus nya
pada jam2 tertentu, dimana kita dekat dgn rengkuhan Allah. Ya
kadang jam 2-3 malam tiba2 terbangun, hanya saja kita sering ndak
paham terhadap telpon ini. Sehingga kita cuekin dan melanjutkan
tidur.

Diposkan 9th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

Hidup untuk apa?

Share Dari grup sblh

Jika Hidup Tidak untuk Ibadah

Terus Aku mau ngapain?

Aku pergi pagi


Dengan semangat mencari duniawi
Jika angkot macet, langsung berganti sewa taksi
Agar harta buruan tidak beralih dari sisi
Aku pulang malam
Dengan jasad yang kelelahan
Sampai di rumah mendekam sampai pagi datang

Mungkin Aku lupa


Rasulullah saw bagaikan rahib di malam hari
Dan menjadi singa di siang hari
Sementara Aku
Tak peduli siang tak peduli malam
Yang penting dunia dalam genggaman

Sahabat sedikit aku ingin renungkan


Apa sih yang ingin kugapai sampai harus membanting tulang
Apa sih yang ingin kubangun hingga pagi datang
Apa sih yang ingin kuraih hingga tubuh begitu meradang

Jujur saja, untuk urusan perutku bukan???


Buat beli martabak atau nasi
Masuk perut dan kemudian raib menjadi kotoran

Jujur saja, untuk urusan rumah tempat Aku tinggal bukan???


Buat beli keramik, AC ataupun busa
Dinikmati, rusak, ganti lagi tak berkesudahan

Jujur saja, untuk urusan kesenangan anak-anak yang Aku rindukan


human???
Buat pakaian, mainan, ataupun poster-poster idaman
Dinikmati, menghilang dari pandangan

Jika Aku hidup hanya untuk itu semuanya


Maka harga diriku
Nilainya sama dengan apa yang Aku makan
Nilainya sama dengan apa yang Aku keluarkan dari perut hitam
Nilainya sama dengan apa yang Aku rindukan

Karena jasadku tak ubahnya tembolok karung


Tempat penyimpanan semua makan yang Aku makan
Karena jasadku tak ubahnya perekat
Tempat semua kesenangan dunia melekat

Sepekan, setahun, sewindu Aku bangun sejuta pundi uang


Ternyata Aku lupa bahwa kelak yang ku bangun itu pasti ku
tinggalkan
Ternyata Aku lupa bahwa tempat tinggalku sesudahnya hanya
lubang yang kelam

Tapi sahabat
Jika engkau hidup untuk ibadah
Tidak ada setitik harapan pun yang kelak dirugikan
Tiada seberkas amal pun yang tiada mendapat balasan

Tapi di dalamnya penuh ujian dan batu karang


Dan engkau harus yakin penuh akan janji Allah
Tapi di dalamnya tidak lekas kau dapatkan keindahan
Dan engkau harus yakin bahwa inilah jalan kebaikan
Diposkan 9th January 2014 oleh Rendra Cahyanto
0

Tambahkan komentar
JAN

Ciri naik kelas


ada kisah orang tua yang memiliki anak usia 6 th, saat itu si anak
masuk TK. dengan sumringah orang tua tadi membelikan semua
atribut sekolah anaknya. si anak nangis gak mau sekolah. dengan
sabar orang tua tadi mengantar dan menunggu i anaknya di
sekolah TK. agar si anak mau sekolah, diberikan semua yang
diminta anaknya. pagi-pagi minta es cream...oke, pagi-pagi minta
balon.. oke, yang penting dia mau sekolah. untuk siapa sebetulnya
orang tua belaku demikian?
pada kondisi ini sang anak merasa diatas angin, bisa mengatur
orang tua nya, apapun yang di minta dituruti orang tua nya. sang
anak merasa nyaman di kondisi ini ndak mau beranjak padahal
waktu terus berlalu usia si anak terus bertambah. dan orang tua nya
terus memperhatikannya.

hingga suatu hari ada ujian akhir TK, sang anak dibimbing,
ditempel, diajari sama orang tua nya. terasa ada kedekatan yang
amat dekat karena beberapa hari itu sang anak sering
memanggilnya, minta diajari, dibimbing, dipeluk.. dan akhirnya hari
yang dinanti telah tiba. penentuan ketulusan TK.
diluar dugaan ternyata si anak lulus...:O si anak senang, orang tua
nya juga senyum lihat si anak lulus.
selanjutnya masuk lah si anak ini ke SD... suasana baru, pakaian
baru, teman2 baru...bahkan perlakuan dari orang tua nya juga baru,
biasanya pagi-pagi minta es cream langsung di belikan, sekarang
tidak lagi. biasanya pagi-pagi minta mainan langsung dibelikan,
sekarang sudah tidak lagi. si anak kaget..??:O apakah orang tua ku
sekarang sudah ganti? atau sudah tidak sayang lagi sama aku??
tanya si anak dalam hati. si anak mulai menggunakan akal&pikiran
nya untuk memahami kasus ini. sang orang tua tetap terdiam
memperhatikan tingkah si anak.

sampai suatu kondisi sang anak mengerti bahwa inilah SD tingkah


nya harus dirubah, cara berfikir juga harus berubah, cara meminta
ke orang tua juga harus berubah, inilah keadaan orang yang Naik
tingkatan yang lebih tinggi. apakah bisa si anak minta balik TK lagi?
bagaimana sikap orang tua nya ketika si anak berlaku seperti anak
TK? orang tua tentu nya malah marah, wong sudah SD kok tingkah
nya kayak anak TK..??!>:O
Maka sbg anak kita diam.. perhatikan keadaan di SD, aku harus
bagaimana bersikap? di lingkungan SD, terhadap orang tua ku,
terhadap guru2 ku? terhadap teman2ku.

TK adalah kondisi kita sebelumnya, amalan2 kita di saat TK kita


gunakan sebagai dasar untuk menjemput amalan2 yang harus kita
lakukan di lingkungan SD, tidak bisa kita mengkondisikan
lingkungan SD sama seperti waktu TK. ujian kemarin 1 bulan
Ramadhan adalah ujian kenaikan tingkat, kalo lulus, suasana nya
akan berbeda dgn suasana sebelumnya. sesama anak SD kita
sudah semestinya belajar kelompok(halaqoh) karena orang tua
pada kondisi ini tidak akan lagi bersikap seperti waktu kita TK.
dewasalah dalam bersikap mulai saat ini. ujian SD tidak akan sama
dengan ujian anak TK.
Diposkan 9th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

Posisi mawaddah
posisi mawaddah sama dgn posisi akhirat, disana ada
profesionalisme, ada semangat, ada tujuan.
posisi profesional secara duniawi dapat dijadikan patokan, karena
ternyata bisa dilaksanakan. seperti perawat dan pramugari, dia bisa
profesional dalam jangka waktu lama, walaupun mengurus orang
sakit dan ribet, tapi tampilan wajahnya tetep profesional di
bidangnya, hal ini berlangsung tahunan, pramugari juga demikian,
bisa bersikap sopan ke passengger yang ribet sekalipun. dalam
jangka waktu lama.
nah posisi istri kita ini masih ditengah2, tidak sakinah tidak juga
profesional, terbukti ketika kita sakit 1 bulan saja dia pasti akan
rewel dan marah 2, padahal gajinya lebih tinggi dari perawat
ataupun pramugari.
satu2nya jalan adalah dibawa ke wilayah sakinah, yaitu wilayah
profesional dalam menjadi istri yang diamanatkan Allah, menjadi
suami yang diamanatkan Allah. bersikap profesional terhadap
pasangan kita walaupun apapun yang terjadi, bisa atau tidak bisa
kita bawa masuk ke wilayah sakinah.

Diposkan 9th January 2014 oleh Rendra Cahyanto


0

Tambahkan komentar
JAN

Wilayah iman
Bismillahirohmanirohim

Pengajaran ust abu siang hari ini.

Kita hanya mengajak memasuki iman, yaitu wilayah kepastian


firman Allah bahwa Allah tdk pernah ingkar janji, oleh karena itu
diperlukan memhami bab iman terrutama iman yg ke enam, bagi yg
menerima iman ini dapat dipastikan ilham Allah akan turun dengan
jelas, waman yu'min billah yahdi qalbahu ... Barang siapa percaya
kepada Allah pasti diberi petunjuk hatinya .... Kemudian prosesnya
hati terasa tenang dan lapang. Sehingga keadaan petunjuk sangat
jelas seperti jelasnua hati yg gelisah....

Betapa kami telah banyak jamaah bertzikir kepada Allah mengapa


pada akhirnya jenuh bersama Allah ? Ya karena sejak pertama
hadir bukan berdasarkan iman, cirinya semangat yg sangat
berlebihan seolah melampiaskan kemarahan yg dalam, kemudian ia
akan kelelahan dalam mendekat kpd Allah, itulah dzikir yg dimulai
dari hawa nafsu. Jika berasal dari iman ia akan bertambah
tenangnya serta dzikirnya ,,,,liyazdaadu imanam ma'a imanihim
.....ia akan bertambah bukan menyusut imannya.
Seharusnya Al qur'an menjadi petunjuk yg jelas bagi kita semua,
betapa tidak ada perubahan maknanya serta tdk ada keraguan di
dalamnya. Saya mengajak kembali mengevaluasi keimanan kita
dan Al qur'an menjadi panduannya. Mualai sekarang mari kita
siapkan Al quran menjadi pemandu sehingga tidak akan tersesat
selamanya...... Jika hati tdk merasakan ketenangan
berarti hati tdk mendapatkan petunjuk Allah, bahkan akan semakin
keras dan membatu. Keadaan ini bukan hal yg wajar bagi keimanan
tetapi sebagai tanda hilangnya iman dan kemarahan Allah.
waman ya'syu an dzikrirahman nuqayyid lahu syaithanan fahuwa
lahu qarinun .... ~ust. abu sangkan~

Diposkan 9th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
JAN

Tanda Riqqah
TANDA bahwa Allah percaya dengan iman kita adalah: Allah
berkenan menurunkan RIQQAH kedalam dada kita.
Nikmatnya melebihi semua nikmat apa saja yang ada di dunia. Ia
seperti syurga yang didahulukan "jannatun ajilah" untuk orang-
orang yang beriman.
Syurga yang didahulukan, yang menyebabkan emas sebesar
gunung UHUD pun tidak ada artinya apa-apa lagi bagi Rasulullah
dulu.
Kalau kita sampai tidak mendapatkan syurga yang didahulukan saat
kita hidup di dunia ini, maka pastilah kita sedang mendapatkan
NERAKA yang didahulukan "naarun ajilah". Pasti...!. Makanya
pedih..., sangat pedih....
Dan seperti itu pulalah kita nanti diakhirat kelak..., tapi magnitute
dan intensitasnya jauh lebih hebat dan lebih dahsyat dibandingkan
dengan syurga ataupun neraka yang didahulukan itu....
Pak dekka
Diposkan 8th January 2014 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
OCT

31

Starting Awal (2) bab IHSAN

Ihsan, Adalah kalimat yg sdh sering sekali kita dengar...

IHSAN adalah pijakan awal di dalam kita beribadah. ihsan adalah


bekal awal yg seharusnya didapat oleh semua manusia sejak masih
usia kanak-kanak. Tapi orang tua kita tidak pernah mengajarkan
ilmu pamungkas ini, entah mungkin karena mrk juga blm paham
makna Ihsan yang sebenarnya.

Bahkan sampai saat ini kita sbg org tua sendiri jg masih salah tidak
membekalkan ihsan kepada anak2 kita, kita bekalkan kepada
mereka bahasa inggris, bhs cina, bhs jepang... dan berbagai
macam ketrampilan, dengan alasan agar kelak mereka punya daya
jual, daya saing, dan daya2 lain yg isinya mengalahkan org lain..
bekal itu semua tidak salah, tapi ada bekal yg lebih penting buat
mereka selama hidupnya kelak yg kita lupakan.
Kita lebih sering meng-ihsankan anak2 kita sejak kecil kepada
setan, gendruwo, pocong, kuburan, dll...yg semuanya bertujuan
menakut-nakuti mereka agar menuruti keinginan kita. Hampir
tidak pernah kita mengabarkan kepada mereka tentang adanya
Allah, betapa Baiknya Allah, betapa Allah bisa marah kepada
mereka-2 yg menentang Allah. Kita tidak pernah meng-Ihsankan
anak2 kita kepada Allah, sehingga mereka tumbuh besar dgn
kelakuan seperti setan..karena tidak kenal Allah berarti kenalnya
ya ke setan...

Wa man ya'syu an dzikri Arrahman nuqayyid syaitanan fa huwa


lahu qariinun.
Allah taala berfirman (yang artinya),Barangsiapa yang berpaling
dari mengingat ar-Rahman maka akan Kami jadikan setan sebagai
pendamping yang selalu menemaninya. (QS. az-Zukhruf: 36)

Kehidupan kita yg sebetulnya adalah


perang, tapi tidak melawan musuh dlm arti yg sebenarnya, tapi
melawan hawa nafsu yg senantiasa mengajak kita kepada
kekalahan yg sesungguhnya.

Ilmu ihsan kalo boleh saya sebut demikian, adalah senjata serang
yg sangat ampuh dalam menaklukkan Musuh, ihsan juga senjata
Tameng yg sangat digdaya dalam menangkis segala macam bentuk
serangan.

Kita masuk ke wilayah ini:


Antabudallah ka annaka taraah, faillam takun taraah,
fainnahu yaraak.
Engkau mengabdi kepada Allah seperti engkau melihat-Nya. Jika
engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.
Bersambung......
Diposkan 31st October 2012 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
OCT

25

Hari Arofah 25 okt 2012


Puasa peleburan diri yaitu leburnya hawa nafsu kemudian wukuflah
disitu makasta wa sakana diam dan tenang. Untuk apa wukuf di
arafah ? Lihatlah Allah dan sampaikan kepada seluruh makhluk,
bahwa Allah ada. Katakan Allah maha kuat dan kuasa sang
pemberi rizki , sang penolong, sampaikan janjinya pasti benar.
Inilah inti agama, al hajju Arafah. Tanpa wukuf batal sebuah agama.
-Abu Sangkan- Mari kita bantu missi para nabi dan wali,
menyampaikan keberadaan Allah, kesaktian Allah harus benar
benar kita buktikan. -Abu Sangkan- Jangan lagi berkata dusta
tentang keberadaan Allah. Sehingga Allah tdk mendengarkan
doamu, tdk diturunkan kekuatan, tdk dilimpahi rizki, tdk diberi
kepercayaan oleh Allah. Saat sekarang percayamu harus sepenuh
jiwa, Pastikan jiwa tdk syirik, tdk bertuhan kpd selain Allah, tdk
bergantung kpd manusia, tdk terbersit sedikitpun ragu tentang
kepastian Allah. Mulai hari ini Aku punya Allah dan bertuhan kpd
Nya. Tanda kepercayaan kita kpd Allah, seluruh hidup kita dijamin
dan dilindungi oleh perlindungan penuh karomah, ucapan kita
penuh cahaya Allah, -Abu Sangkan- Caranya : Biarkan tubuh mu
diam (wukuf ) kosongkan Jiwa ditempati Allah. Biarkan Allah
bertajalli dalam jiwamu, maka hilangkan kehendak dirimu Agar
berganti kehendak Allah (fana) Duduklah atau berdirilah atau
berbaringlah. Rasakan tubuhmu dalam kendali Allah, jangan takut
salah, tugas kita hanya membersihkan Jiwa, sehingga semakin
nyata keberadaan Allah. Maka DIAM lah, sampai semakin NYATA. -
Abu Sangkan- Jangan Ragu, masuklah dalam keadaan TIADA.
Hapuskan semua dan tetapkan Allah dalam dirimu. Hiduplah
bersama dan dengarkan petunjuk2 halus dalam jiwamu. Inilah cara
para nabi Wukuf Ia mengenal Allah ( makrifatullah) sehingga
seluruh ibadahnya diterima Allah. Awwaluddin makrifatullah. -Abu
Sangkan-
Diposkan 25th October 2012 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
OCT

24

Betapa Indahnya Dikala Sakit.....

Beberapa Hari yang lalu, pada hari Kamis saya mengalami sakit
tiba-tiba, Hari itu saya sdg menjalankan ibadah puasa sunnah hari
kamis. Setelah kegiatan pagi hari, tiba-tiba kepala ini pusing,
demam, keringat dingin mendadak. Akhirnya ijin deh lalu pulang
dari kantor. Sempet terfikir "mokel" istilah jawa ketika
membatalkan puasa sebelum waktunya.

Tapi keinginan tadi aku kesampingkan dulu, rasanya ada sesuatu


deh. Kok sakit tapi hati rasanya seneng, belum tau kenapa
senengnya.

Aku lari ke kantor kesehatan, disana ditensi (120/70) hah..? rendah


tensinya?, lalu aku ditanya, kurang istirahat ya mas? aku jawab
mungkin, krn semalam sahur trus blm tidur lagi sampe pagi trus
ngantor.

Lalu abis dhuhur pulang dan langsung istirahat sampe terbangun


jam 3 sore, wah kirain sdh mau magrib, ternyata masih mau
ashar.... yah..sebatas ini lah masih kualitas puasaku. Nah usai sholat
Ashar sambil menunggu magrib yg msih 2,5 jam lagi. Aku
merasakan sakit kepalaku kok gak ilang2, maka sambil dengerin
pengajian al-hikam dari kyai imron jamil. Beliau menjelaskan
tentang Ibadah kita selama ini belum tentu dapat mendekatkan jiwa
kita ke Allah, mendekat ke Allah tercepat adalah menggunakan
jalan yg Allah buatkan untuk kita dan salah satunya adalah lewat
Sakit.

Kenapa Sakit? Karena Sakit bukan Produk kita pribadi, tetapi Allah
lah yg memberikan kepada kita Sakit... maka ketika kita menyadari
bahwa dengan Sakit itu ada kehendak Allah yg tdk bisa di tentang
kita hanya objek yg sedang di gerakkan. kita dapat memasuki pintu
mendekat kepadanya lewat sakit...Alhamdulillah...

Ternyata Allah berkenan memberikan jalan bagiku untuk mendekat


kepadanya melalui sakit. Alhamdulillah Ya Allah sungguh sakit ini
membahagiakanku.

Diposkan 24th October 2012 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
OCT

24

Starting Awal 2010. WHO AM I....??


Pertanyaan Banyak Orang bahkan sampai saat ini adalah
Siapakah Diri kita? proses pencarian diri yg sejati, atau
banyak orang menyebutnya proses pencarian Jati Diri.
Hal ini menjadi Sulit, dikarenakan saking mudahnya hal
ini....

Dulu saya sendiri menyimpulkan dgn kesimpulan pribadi


bahwa inilah saya, dgn wujud yang sekarang ini, laki-laki,
umur xx thn, berprofesi seprti ini, dgn anatomi tubuh
sempurna seperti ini....dst...lalu mau ngapain...? saya
berhenti sampai titik itu cukup lama, krn saya berfikir sdh
sampai pada tujuannya.

Ternyata yang dimaksud dgn sejatinya diri itu bukan wujud


tubuh yg sekarang ini, yan dimaksud sejatinya diri adalah
yg menggerakkan, yg merasakan, atau umumnya yg
membuat hidup tubuh ini.

Coba kita Amati tubuh manusia saat tertidur, kemana


kenapa saat dia tertidur ini tdk bs diajak komunikasi?
kenapa dia tidak tertarik dgn uang lagi? kemana dia? apa
bedanya dia tidur ini dgn mobil parkir di garasi?

Bolehkah saya menyebutnya bahwa ini jasad-ku yg sedang


tertidur dikasur. dan sang aku melihatnya ngowoh dan
mendengkur.
samakah kiranya ketika saya mengilustrasikan
dengan menyebut mobil yg saya parkir di garasi itu mobil-
ku, dan saat ini sang aku sedang melihat mobilku.

Perhatikan ketika Aku masuk mobil, kunci kontak aku


pasang lalu ku starter mobil ini...jrengg...maka mesin
menyala, spedo nyala, rpm bergerak, piston bergerak,
lampu bisa nyala, oli2 sirkulasi dlm mesin, dan siap
bergerak. ketika aku injak pedal gasnya maka bergeraklah
mobil ini.
Kesan Baik atau buruknya mobil ini selama di perjalanan
ditentukan oleh sang driver/sang aku yg sedang nyetir ini.

Dijalan kalau driver nya sopan, dari kejauhan mobil ini sdh
disapa dulu oleh para tetangga. eh..eh..lihat bapak itu
lewat.. enaknya ya naik mobil mewah...pelan2 bawaknya
takut lecet kali, setidaknya demikain komentar org yg
melihat. apalagi kalau sang aku murah senyum, tentunya
banyak org yg menyukainya.

Tapi berbeda ketika sang aku membawa mobil dgn ugal-


ugalan, main klakson sembarangan, senggol sana-sini, lari
menghindar dan gak perduli org lain.
Maka mobil baru keluar dari garasi saja org langsung
mengumpat, berdoa yg jelek, jgn kan senyum ngelihat aja
org pada kabur sembunyi, karena takut diserempet.

Dan ketika kejadian nabrak pengendara lain dijalan, maka


mobil nya digebuki orang samoai hancur, supirnya di keler
ke kantor polisi utk mempertanggung jawabkan
perbuatannya.

Apa bedanya dgn tubuh yg baru bangun dari tempat tidur


ini? apakah beda dgn mobil yg baru keluar dari garasi tadi?
Ada sang aku yg melekat disana, menghidupkan semua
aktifitas jasad. mulai terbangun di pagi hari sampai masuk
ke garasi lagi.

Sang aku menentukan DIRI ku, baik atau buruknya Diri-ku


tergantung pada sifat yg dimiliki sang aku.
Prilaku DIRI-ku ditentukan sang Aku

Terbangun=Masuk Mobil dan starter

Maka saat terbangun,


- Di lidah aku bs merasakan pedas, pahit, asem, manis,
asin.
- Di kulit aku bisa merasakan panas, dingin, tajam, dll.
- Di telinga aku bisa mendengar suara-2.
- Di Otak aku bisa gunakan utk berfikir. dst

Mari kita tengok Dasarnya:

"Allah menggenggam jiwa manusia ketika matinya dan menggenggam jiwa


(manusia) yang belum mati di waktu tidurnya. Maka dia tahanlah jiwa orang yang
telah ditetapkan kematiannya, dan dia lepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang
ditentukan. Sesungguhnya dalam hal ini terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi
kaum yang berfikir." (QS. Az Zumar: 42)
Perhatikan Do'a ketika kita hendak tidur:

Berarti Tidur = mati dong..!?

Perhatikan do'a Setelah bangun dari Tidur:

Bangun tidur = Bangun dari Mati dong..!?

Jadi Siapa dong Sejatinya DIRI kita ini...?

Dari Ayat diatas saya menyimpulkan sebutan sang aku tadi


menjadi "Jiwa" karena di dalam Al-Qur'an banyak disebut
adalah Jiwa ini tadi...

Mhn Maaf ini pemahaman saya pribadi yg sampai saat ini


sedang belajar.
Diposkan 24th October 2012 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
OCT

24

Sahabat2 g sedang Wukuf di Arofah


Assalamu'alaikum sahabat dalam ketundukan.
Insya Allah beberapa jam lagi kami akan berangkat tarwiyah,
dilanjutkan wuquf di Arafah.
Mohon maaf atas segala salah khilaf kami selama bersilaturahmi
dengan sahabat semua.

Tadi saya mohon pamit dengan pak Abu. Beliau berpesan "Serahna
awakmu, serahkan badanmu total ke Allah kosongkan sehingga
kepala badan kaki semuanya diisi dengan kuasa Allah" Labbaika
Allahuma labbaik... L ilha illallah wahdahu laa syarikalahu lahul
mulku walahul hamdu yuhyi wa yumit wahuwa 'ala kulli syai'in
qadiir. Wassalamu'alaikum.....-mas Bonny-

Mas Bonny, badannya biarkan dijadikan tempat Allah berkehendak


atas kemauannya.
Hilangkan kehendak bonny dan luluk. Wis ora perlu mikir, wis
gantikan pikirane Allah, karepe Allah, mlakune Allah, ucapane Allah,
kosongkan sampai habis, (Ust. Abu Sangkan)

Total koyo wong turu, koyo wong mati, koyo cah bayi. Koyo poro
nabi, koyo poro wali, koyo wong shalat, sujud sumarah marang
gusti. Wujudmu mbalik dadi lemah, roto karo lemah, melu obahe
alam, yo melu obahe gusti. ...(Ust. Abu Sangkan)

Kemarin pagi saya berdiri dekat pohon korma, bau kotoran onta
sampai tiga kali seperti di kajadian di autralia, Aku menangis , Aku
ingat mas Bonny dan jeng Lulu, kasihan tdk ada yg mendampingi,
ingat pak syaefudin, ingat dokter bambang, aku merasa mereka
seperti tdk ada orang Tua, tapi saya yakin ilmu yg telah saya
sampaikan menjadi bekal kalian. Saya dan mbak linda menangis di
bawah pohon korma tempat kami biasa berzikir malam. Selamat
jalan mas bonny, jeng lulu, dokter bambang (Blitar), letkol
Syaefuddin (sc malang), pak indro dan istri.
Saya ikut bersama kalian, ditempat yg sama,-Abu Sangkan-
Diposkan 24th October 2012 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
OCT

23

Tapak Perjalananku 2000-2002

Ini foto Putriku yg pertama, fira sama kongnya kira2 2001. berarti
usia 1 thn fira nya

Foto diambil di sby dirumah mbah kong onosumo.

Kong masih Seger buger, Alhamdulillah sampai sekarang 2012.

Kunjungan ke surabaya menggunakan kendaraan pertama


"KOTRIX" sebutan utk Susuki jeep yg pertama kali kami beli dari
teman kantor.
Nah Kalo yg ini Fira udah jadi Kakak, ada kharisma tuh adeknya,
lagi foto sama uti onosumo juga.

Gaya kakak lagi dikunjungi sama Uti nya.


Acara apa ya..??? ulang tahun deh kayaknya.
ah papa lupa, dah lama banget sih......
Nah kalo yg ini kakak lagi ngelirik mainannya adek tuh, Awass
kakak hendak menyerang....

dudududud...tiu...tiu...tiu.....dudududud.....
boommmm.....bommm
Entah Apa sebabnya, kok jadi kakak yg nagis ya..?

hah,,,biasa lah....namanya anak2....

cup..cup sayang....sini gendong papa...

Eh kaosnya papa masih instek tuh...


Nah kakak lagi pose sama mobil Espass, turangga kedua kami
tahun 2002 lahirnya risma.

Ganti espass karena kakak kepanasan waktu perjalanan ke Tulung


Agung, mengunjungi buyut nya disana.... maafin papa ya kak... ini
ganti espas sdh dual chanel AC nya dobel blower.. mak nyess
makanya dia ceria sampai di tulungagung...
Diposkan 23rd October 2012 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar
OCT

23

Aku dulu dan sekarang


Dulu, sy pernah sgt KAGUM pd manusia cerdas, sangat
kaya,berhasil dalam karir hidup & hebat lm dunianya...
Sekarang,aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku, aku
kagum manusia g hebat mata TUHAN. sekalipun kadang
penampilannya begitu biasa & bersahaja.

Dulu, aku memilih MARAH krn merasa harga diriku dijatuhkan


ketika lain berlaku kasar kepadaku,menggunjingku an
menyakitiku kalimat sindiran.
Sekarang,aku memilih untuk BERSYUKUR & BERTERIMAKASIH
karna ku yakin KASIH g datang dari mereka ketika aku
mampu untuk memaafkan & bersabar.

Dulu, aku memilih MENGEJAR dunia & menumpuknya


sebisaku...ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah makan &
minum untuk hari ini & bagaimana cara membuangnya r perutku...
Sekarang, aku memilih untuk BERSYUKUR n apa g &
memikirkan bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini, n
penuh kasih & bermanfaat utk sesama...!!

Dulu, aku berpikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN orangtua,


saudara & temanku kalau aku berhasil n duniaku. Ternyata... g
membuat kebanyakan ar mereka bahagia l bukan
melainkan sikap, tingkah & sapaanku kepada mereka.........
Sekarang, aku memilih untuk membuat mereka bahagia n apa g
ada padaku...!!

Dulu,pusat pikiranku l membuat RENCANA dahsyat untuk


duniaku.........
ternyata aku menjumpai teman & saudara-saudaraku begitu cepat
menghadap kpdNYA.
Sekarang, g menjadi pusat pikiran & rencanaku l bagaimana
mempersiapkan diri & terutama hatiku agar aku selalu SIAP jika
suatu saat namaku dipanggil olehNYA...!!

Tak g dapat menjamin bhw aku dpt menikmati teriknya


matahari besok.
Tak g bisa memberikan jaminan bhw k masih bisa
menghirup nafas esok hari.

Kalau hari ini & esok hari aku bisa hidup,


semata Anugerah h.:)
Diposkan 23rd October 2012 oleh Rendra Cahyanto

Tambahkan komentar

Anda mungkin juga menyukai