TENTANG
REVISI III SK DIREKTUR UTAMA RSJD PROVINSI JAMBI
NOMOR : SK.3599.A/RSJD 1.1.3/X/2016 TENTANG
KEBIJAKAN MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI (MKI)
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI JAMBI
Menetapkan :
Pertama : Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi
Jambi tentang Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI).
DITETAPKAN DI : JAMBI
PADA TANGGAL : OKTOBER 2016
DIREKTUR UTAMA,
16. Rumah sakit mempunyai kebijakan tentang waktu retensi dokumen rekam
medis selama 5 tahun. Adapun retensi dokumen SPO (standar prosedur
operasional) selama 3 tahun.
17. Rumah sakit menggunakan standar kode diagnosa, kode prosedur / tindakan,
simbol dan singkatan serta definisi.
18. Kebutuhan data dan informasi dari orang didalam dan diluar organisasi
terpenuhi secara tepat waktu dalam format yang memenuhi harapan pengguna
dan dengan frekuensi yang dikehendaki.
19. Staf manajerial dan klinik berpartisifasi dalam memilih, mengintegrasi dan
menggunakan teknologi manajemen informasi.
20. Catatan dan informasi dilindungi dari kehilangan, kerusakan, gangguan, serta
kases dan penggunaan yang tidak berhak.
21. Pengambil keputusan dan staf lain yang kompeten telah mendapat pendidikan
dan pelatihan tentang prinsip manajemen informasi.
22. Kebijakan tertulis atau protokol menentukan persyaratan untuk
mengembangkan dan menjaga kebijakan dan prosedur internal dan suatu
proses untuk mengelola kebijakan dan prosedur eksternal.
23. Rumah sakit membuat dan memelihara rekam medis untuk setiap pasien yang
dikaji (assessted) dan diobati.
24. Rekam medis pasien memuat informasi yang memadai untuk mengindentifikasi
pasien, mendukung diagnosis, justifikasi pengobatan, dokumen pemeriksaan
dan hasil pengobatan dan meningkatkan kesinambungan pelayanan diantara
tenaga penyedia pelayanan kesehatan.
25. Yang boleh mengakses rekam medis untuk pencatatan rekam medis adalah :
dokter, dokter gigi, petugas medis lainnya (Nutrisionis, fisioterapis, occupational
terapis, psikolog, clinical farmasist, yang bertugas di Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provinsi Jambi dan mempunyai clinical privillage untuk memberikan pelayanan
kepada pasien.
26. Rumah sakit secara reguler melakukan assesmen/review terhadap isi dan
kelengkapan berkas rekam medis pasien. Review dilakukan oleh dokter,
perawat dan profesi lain yang diberi wewenang untuk mengisi berkas rekam
medis. Review berfokus pada ketepatan waktu, dapat terbaca dan kelengkapan
berkas rekam medis.
DATA INFORMASI :
DIREKTUR UTAMA,