Anda di halaman 1dari 20

PERADABAN EROPA KUNO

PEMBAHASAN
A. PERADABAN YUNANI-ROMAWI KUNO SEBAGAI DASAR
PERADABAN BARAT
Kebudayaan Yunani kuno disebut jugaKebudayaan
Hellas. Lokasinya di semenanjung Balkan, Eropa Tenggara ;
penuh dengan teluk dan tanjung sedangkan daratannya
merupakan dataran tinggi yang kurang subur. Itulah sebabnya
terjadinya berbagai komunitas yang satu sama lain agak terpisah
dan berdiri sendiri, terciptalah polis (negara kota). Polis yang kuat
menjelma menjadi suatu negara seperti : Athena, danSparta.
Kemudian menyusul dari utara Yunani yaitu Macedonia dan
yang terkenal Iskandar Yang Agungmenciptakan Hellenisme di
abad IV BC. Merupakan tokoh sejarah sebagai pelopor
Imperialisme, sebab wilayah kekuasaannya sejak Mesir, Arab
Utara, Mesopotamia sampai India.
Dari kebudayaan Yunani sebelum Hellenisme (apa
artinya), yang terkenal adalah seni bangunan
(arsitektur), Pollyteisme dengan Dewa utamanya adalah Zeus serta tradisi oleh raga sebagai alat
perkenalan/pemersatu antar polis-polis yaitu Olympiade. Warisan lain yang terkenal yang menjadi akar/dasar
kebudayaan Eropa Modern adalah filsafat yang merupakan induk Ilmu Pengetahuan. Dibidang ilmu politik (berasal
dari kata polis) muncul istilah antara lain : Demokrasi (demos = rakyat/warga, kratein = kekuasaan) ; Republik (Res
= keputusan/hukum, Publica = masyarakat/umum) yang nantinya timbul istilah individualisme, Liberalisme,
Kapitalisme, Kolonialisme, Imperialisme. (Jelaskan masing-masing istilah itu).
Yunani kaya akan filosof (ahli filsafat/ahli fikir). Filsafat adalah renungan yang mendalam tentang sesuatu
untuk mencari kebenaran atau agar menjadi orang yang bijaksana. Dengan demikian yang utama adalah otak/fikir
yang nantinya menjadi suatu faham disebutRasionalisme. Polis-polis hidupnya bebas, berfilsafat berarti berpikir
bebas tak terikat pada alam. Kelanjutannya mereka (manusia) itu bebas dari alam, berhadapan dengan alam ;
bahkan alam menjadi objek pemikiran manusia.
Bangsa Yunani seperti halnya dengan bangsa lain takut dengan alam sehingga muncul berbagai dewa
penguasa alam dan ini di tantang oleh kaum rasionalisme, sehingga mereka di tuduh menentang dewa, seperti halnya
filsof Sokrates (469-399 BC) atau muridnya Plato (429 348). Menurut Plato negara itu bukan di pimpin oleh
seorang raja, tetapi sekelompok orang yang arif dan bijaksana serta pandai, dengan demikian pemikiran ini
melahirkan istilah : Aristokrasi (pemerintahan oleh golongan bangsawan), Oligarkhi (pemerintahan oleh
sekelompok kecil, yang sekarang disebut golongan elit). Pemikiran Plato itu sulit/sukar dilaksanakan, hanya
merupakan angan-angan saja (Utopia).
Rationalisme berkembang dalam kehidupan kemasyarakatan yaitu munculnya berbagai Ilmu Pengetahuan
yang bermacam-macam dan juga yang khusus (Spesialisasi). Ilmu pengetahuan yang murni (pure
science) melahirkan teori/hukum/dalil, sedangkan ilmu pengetahuan terapan(applied science) melahirkan peralatan
yang disebut teknologi. (ingat IPTEK harus diimbangi dengan IMTAQ, sebab kalau tidak dunia akan hancur karena
teknologi).
Dibidang kehidupan masyarakat lainnya, termasuk bidang ketatanegaraan (politik) timbul berbagai aliran
filsafat atau faham/isme/ideologi yaitu menjelang berakhirnya abad Pertengahan (V-XV AD).
1. Reneissance : kebangunan kembali atau cita-cita ingin pembaharuan segalah hal, meninggalkan yang dianggap kolot
dan mencari niali-nilai baru. Sebabnya di abad pertengahan yang kuasa segalah sesuatu termasuk adanya pemikiran
baru yang menentukan gereja/paus. Berarti masa itu Eropa mengalami mental in-activityartinya pemikiran beku
sebab di larang/takut dengan gereja. Itulah sebabnya Eropa mengalami abad gelap, sebaliknya waktu itu dunia Islam
tekun mempelajari dan mengembangkan kebudayaan/pengetahuan dari Yunani Kuno.
2. Humanisme : suatu faham atau gerakan untuk kembali mempelajari dan mengembangkan kebudayaan antik (kuno),
yaitu kebudayaan Yunani dan Romawi kuno.
3. Aufklarung : suatu faham rationalisme jangan hanya mendewakan akal untuk ilmu pengetahuan saja, tetapi
digunakan untuk mempertinggi peradaban manusia, sehingga hidupnya menjadi aman dan bahagia. Pokoknya :
manusialah pusat segalah-galahnya dan segalah ilmu pengetahuan untuk kepentingan manusia.
4. Romantisme : faham yang memntingkan perasaan (intuisi) dan kepribadian manusia dan jangan hanya akal saja.
Hendaknya manusia kembali kepada perasaan, kepribadiannya (harkat dan martabatnya) yang berarti juga kembali
kepada alam.
Adapun dari Romawi sifatnya hanya melanjutkan pemikiran kebudayaan Yunani Kuno dengan pengaruh yang lebih
luas karena memiliki wilayah luas yaitu Mediterainne yang juga disebutImperium Romanum. Secara khusus
warisannya yang juga ditiru dan dikembangkan Eropa modren (apa bedanya Modernisasi dan Westernisasi?) adalah
tentang Organisasi dan Hukum.Dibidang organisasi berkaitan dengan mengatur negara, administrasi negara dan
kemiliterannya. Sedangkan dibidang hukum berkaitan dengan ketentuan-ketentuan menjaga keamanan serta tata
tertib masyarakat, pada hal wilayahnya luas dengan berbagai macam etnis dengan kebudayaan yang berbeda. Hal ini
disatukan dengan hukum yang sama dan kemudian terkenal dengan Hukum Kontinental (Hukum Daratan Eropa).
Karena organisasi militer yang tangguh dan hukum yang sama, maka cukup lama atau masa sebelum kekuasaan
Gereja ; Imperium Romawi Berjaya.Sesudah abad V AD berangsur-angsur diambil alih gereja tetapi di abad modern
digali dan dikembangkan oleh Dunia Barat.
Khusus tentang faham/ide/cita-cita sesuadah abad XV AD muncul : individualisme, Liberalisme,
Kapitalisme, Kolonialisme, Nasionalisme, Konstitusionalisme, Sosialisme, dan Komunisme. (jelaskan masing-
masing istilah tersebut). Yang jelas isme-isme itu dasarnya dari kebudayaan Yunani-Romawi Kuno, kemudian
dikembangkan sehingga menimbulkan berbagai isme baru menjadi dasar penyebab adanya berbagai revolusi di
dunia barat. Di Eropa Barat sistem pemerinyahan seperti dunia lainnya adalah monarki absolut karena dasarnya
adalah feodalisme(Feud = tanah milik raja, feudum = tanah pinjaman kepada ksatria/bangsawan yang berjasa
kepada raja. Feodalisme adalah faham bahwa pemerintahan didasarkan kepada kepemilikan tanah yaitu milik raja).
Umumnya dengan sistem monarki absolut (apa artinya), kecuali di Inggris sudah mulai ada monarki konstusional
berdasarkan Magna Charta 1215, sebab raja ditempatkan di bawah hukum, suatu benih demokrasi modern.

B.REVOLUSI AMERIKA (14 JULI 1776)


Imperialisme Inggris membentuk koloni baru di benua baru yang baru ditemukan seperti di Amerika
maupun di Australia. Kolonis Inggris berkembang pesat di pantai barat Amerika Utara dan saingan Perancis yang
ada di Canada. Pokoknya antar imperialis barat bersaing di Asia, Afrika maupun di Amerika untuk melaksanakan
semboyan Gold, Gospel dan Glory. Akibatnya Belanda mundur sebab pangkalannya di New Amsterdam di rampas
dan diganti New York.Sebaliknya dengan Perancis terjadi perang tujuh tahun (1756 1763) dan karena Perancis
kalah terpaksa meninggalkan Canada dan India di Asia.
Inggris (pemerintah) beranggapan kolonis di Amerika itu harus membayar segalah pajak untuk tuannya di
London, sebaliknya kolonis beranggapan adalah sama dengan warga lainnya yang berada di Inggris, bukan warga
kelas dua. Kolonis mau bayar pajak asalkan yang berada di Inggris juga membayar pajak, asal juga mempunyai wakil
di parlemen London. Itulah sebab bersemboyan : No taxation without representation. Karena raja menolak terjadilah
peristiwaBoston Tea (jelaskan).
Akibat meletus keributan antara kolonis yang dipimpin oleh George Washingtonberkembang menjadi
perang. Demikian juga cita-citanya berkembang kemerdekaan dengan adanya Declaration Of Independence pada
4 Juli 1776 yang disusun Thomas Jefferson dan ditanda tangani oleh 13 negara bagian (13 koloni). Perancis
membantu dengan mengirim pasukannya yang dipimpin oleh Jenderal Lafayette akibatnya Inggris kalah. (ingat
perang tujuh tahun, mungkin ini Revance Ide)
Sebab lain perang itu juga karena adanya ide-ide baru tentang sistem keadilan dan pemerintahan yang
muncul di Perancis (kaji Revolusi Perancis). Dengan kata lain ide dari Perancis , praktek atau bukti pertama di
Amerika Serikat.
Amerika Serikat makin berkembang luasnya ke arah pantai barat (ingat koboy dan adanya demam emas),
sehingga wilayahnya sampai ke pantai lautan pasifik. Dari 13 negara bagian sekarang jumlahnya menjadi 50 negara
bagian, termasuk negara bagian Hawai (teliti bendera Streep and Star USA). Disinilah dilaksanakan Trias
Politica dan merupakan suatu negara federasi dengan sistem Demokrasi Liberal. Dalam proses konsolidasi ke dalam
negeri , maka presiden Monru pada 1823 mengumumkan adanya Monru Doctrin, intinya : Amerika untuk bangsa
Amerika atau negara Eropa jangan menjajah benua Amerika atau benua Amerika yang kuasa adalah Amerika
Serikat. Dengan kata lain adanya imperialis AS di benua Amerika. Monru Doctrin ditinggalkan berperang dengan
Spanyol (1898) sampai Filipina di jajah AS. Bukti lainnya memaksa Jepang membuka pelabuhannya (1854), menjadi
pemilik terusan Panama (1914) di Aerika Tengah.
Sungguh pun demikian sampai awal abad XX, AS belum begitu memegang peranan penting di dunia
internasional. Sebabnya negara adikuasa waktu itu Inggris (semboyannya : Britania rules the waves), Perancis
kemudian menyusul Jerman dan Austria Hongaria serta Turki Usmani.
Dalam Perang Dunia I (1914-1918) yang berperang adalah Blok Inggris (Perancis, Italia, Rusia, Jepang, dll)
melawan Blok Jerman (Austria, Hongaria, Turki dll). Sebabnya : putra mahkota Austria Franz Ferdinand yang sedang
menyaksikan latihan perang di Bosnia, ketika di Sarajevodibunuh pejuang kemerdekaan Serbia. Tetapi sebab yang
paling mendalam adalah persaingan Inggris/Perancis dengan Jerman disegalah bidang. Dalam perang tersebut Blok
Jerman kalah dan jajahn Jerman, Austria maupun Turki dibagi-bagi oleh para pemenangnya. (Blok Inggris).
Pada awalnya AS bersikap netral (ingat monru doctrin), tetapi setelah Jerman menenggelamkan kapal AS
yang berdagang ke Inggris maupun Perancis ikut berperang memihak Inggris (1917). Disinilah mulai nampak campur
tangan politik di dunia internasional, yaitu sebagai sponsor League Of Nations (LBB). Atas prakarsa
presiden Woodrow Wilson berhasil dibentuk LBB (1919) dengan tujuan keamanan dan perdamaian dunia . anehnya
AS tidak mau ikut menjadi anggota, sebab takut LBB menjadi kekuatan internasional yang dapat menguasai negara
nasional disamping masih melekat nya Doctrin Monru yang bermakna netral dan isolasi (?).
Dalam Perang Dunia II (1939-1945) AS sudah sama sekali melepaskan kenetralannya, sebab peperangan
sudah meluas hampir ke seluruh dunia (berbeda dengan PD I, peperangan hanya terjadi di Eropa saja ). Blok sekutu
(AS, Inggris, Prancis, Cina, dll) melawan dengan Blok As / Poros (Jerman, Italia, Jepang) dan berakhir dengan
kemenangan sekutu. Inggris dan Prancis mulai surut sebagai super power dunia diganti dengan Amerika Serikat dan
Uni Soviet Sosialis Repoblik (USSR) atau US.
Lalu AS bersama Inggris, Prancis, US, dan Cina (Nasionalis) menjadi pelopor United Nations Organization
(UNO/PBB) pada tanggal 24 oktober 1945. Tujuannya adalah untuk perdamaian dunia dan lima Negara itu
mempunyai hak veto (menolak atau melarang) dari keputusan yang mayoritas. (Beri contohnya bahwa AS membela
Israel). Setelah PD II itu berakhir muncul Perang Dingin antara US dengan AS berserta Negara pengikutnya atau
Blok Barat lawan Blok Timur. Atau antara demokrasi lawan komunis aqntara tahun 1945-1991. (Berakhir setelah
bubarnya Negara Komunis di Eropa Timur termasuk US pada tahun 1991). Dengan demikian yang menjadi adikuasa
didunia adalah AS, Bak Polisi dunia.
Indonesia menjadi anggota PBB berjalan mulus pada 1950 sebagai anggota yang ke 60, sedang
sekarangangota PBB167 negara. Karena dunia terbelah menjadi dua Blok sedang dalam Perang Dingin, maka
Indonesia bersama India, Mesir, dan Yugoslavia mendirikan GNB pada 1961 di Beograd. (sekarang ibu kota
Repoblik Serbia, bukan Negara Serbia Bosnia). Tujuannya untuk menghindari Perang Dingin menjadi Perang Panas
atau PD III. Sedangkan Indonesia sendiri sesuai dengan pembukaan UUD 1945 yang melakukan politik luar negri
bebas dan aktif untuk perdamaian dunia.
Sebagai penutup uraian singkat ini, di AS juga pernah terjadi perang saudara atau disebut juga perang susesi
atau perang pembebasan perbudakan (1861-1865). Maslahnya Negara bagian utara berkembang menjadi Industri
sedangkan bagian selatan tetap dibidang pertanian atau perkebunan. Berarti bagian selatan tretap memerlukan budak
atau negro sedangkan di Utara berkembang paham Demokrasi Liberal. Tokoh pejuang pembebasan budak
adalah Presiden Abraham Lincoln. Pihak selatan kalah, berarti perbudakan dihapuskan. Untuk bekas budak itu
dipulangkan ke Afrika sebab AS memiliki daerah diteluk Guenea sejak 1822. Kemudian menjadi negara merdeka
bernama Liberia dengan Ibu kota Monruvia (1842). Anehnya penghapusan perbudakan sampai sekarang oleh
sebagian Masyarakat AS diangap tidak ada dengan adanya sisa gerakan anti negro (Klux-Klux Klan). Hampir
dalam setiap kerusuhan antara kulit putih dengan kulit hitam dalam penangananya, umumnya kulit hitam yang
disalahkan atau dirugikan oleh aparat pemerintah AS (Inikah AS sebagai pembela HAM).
C. REVOLUSI PERANCIS (14 JULI 1789)
Idealisme tentang pembaharuan muncul masa Reneisance (Abad ke 13-15 AD) di Italia kemudian menjalar ke
Inggris dan Perancis, negara nasional pertama di Eropa. Di Inggris muncul ajaran Trias Politica oleh John
Locke (1685-1753), yaitu pemisahan kekuasaan untuk mengatur negara yakni : eksekutif (pemerintah atau raja),
legislatif (parlemen) dan atributif (lembaga pemberi gelar bangsawan). Hal ini berbeda dengan Trias Politica
nya Montesquiu (1689-1755) yang bercita-cita pemisahan kekuasaan lebih tajam walaupun tetap monarki tetapi
konstitusional. Intinya : Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif (pengadilan), sedangkan urusan gelar hdala hak istimewa
raja dan tak berpengaruh dalam pemerintahan.
Kemudian mucul tokoh romantisme/romantik yaitu Rouseau yang berkaitan dengan hak-hak azasi manusia
terutama persamaan dan kebebasan dalam bukunya Du Contrac Socialmenyatakan : manusia itu dilahirkan
bebas, tetapi Sekarang terikat dan sebenarnya tidak ada seorang mempunyai hak yang lebih dari orang lain (seperti
raja).
Segalah sesuatu mestinya ditentukan bersama/umum, demikian juga seseorang dapat menjadi raja karena
diangkat/ditentukan umum (rakyat), tetapi dengan syarat /aturan yang ditetapkan atau disetujui bersama. Dengan
demikian raja dikontrak oleh rakyat, berarti raja itu bukan berasal dari Tuhan. Faham inilah kemudian berkembang
menjadi individualismo-Liberalisme dan Demokrasi modern walaupun sistemnya kerajaan.
Sebab-sebab terjadinya Revolusi Perancis :
Adanya Trias Politica dan Du Contrac Social (pelajari isme-isme terdahulu sampai masa reneissance).
Monarki absolut dan adanya despotisme, raja beranggapan bahwa dirinya paling benar dan yang bertentangan
dengan pendapat atau kehendaknya ditindas dengan kejam. (pemimpin yang tak mau di kritik, dengan semboyan :
Letat se moa atau negara itu saya)
Sistem feodalisme yang selalu merugikan rakyat. Rakyat yang berkerja keras tetapi tetap miskin, sedangkan para
bangsawan /tuan tanah yang tak berkerja hidup mewah bahkan tidak membayar pajak, berarti tidak adanya keadilan.
Masyarakat dibagi tiga : (I) bangsawan, (II) Pendeta, (III) rakyat. Golongan III termasuk kaum terpelajar atau
pengusaha yang kaya, keduanya sering disebut Borjuis, tetapi mereka tetap rakyat jelata sebab bukan keturunan
bangsawan. Walaupun oleh raja Louis XV dibentuk Constituante (pembuat UU)pada tahun 1789, tetapi pungutan
suara per golongan, berarti golongan raja (I dan II) pasti menang. Sebab ada juga beberap orang pendeta atau
bangsawan diantara 500 anggota contituante ada yang memihak rakyat yang mencitakan monarki kontitusional
dengan pungutan suara per orang, golongan III pasti menang. Setelah UUD di buat, contituante di ganti legislatif
(1791 1792).
Pengaruh Revolusi Amerika, sebab pasukan sukwan Perancis yang dipimpin oleh Jendral Lafayette menyadar
bahwa ide-ide yang berasal dari Perancis ternyata bisa di buktikan di Amerika Serikat.

Gambar Robespiere
Revolusi meletus dan raja Louis XVI dihukum goulitine (pacung) sebab menolak UUD dan membubarkan Legislatif
1792. pemenang (golongan III) berselisih dan berperang. Kelompok borjuis tetap mengehendaki monarki
kontitusional dan kelompok ini disebut Gironde. Gironde takut terhadap rakyat jelata kalau nantinya ikut berkuasa.
Sebaliknya rakyat jelata (Montagne)tetap menhendaki repoblik dan ternyata menang. Pimpinan Montagne
yaitu Robespiere untuk mengatasi perlawanan Gironde yang juga didukung oleh sisa monarki absolut, melakukan
penindasan yang kejam, diberlakukan hukum rimba karena itu disebut masa Pemerintahan Terror(1793-1794).
Tindakan ini juga terhadap kaum revolusioner yang dianggap memusuhi Robespiere dan akhirnya mereka berbalik
memihak Gironde. Robespiere di tangkap dan di hukum guillotine.
Montagne membubarkan Convetion pada 1795 yang hanya terdiri dari wakil rakyat
jelata saja (Montagne) sebagai pengganti Legislatif dahulu (1791-1792). Kemudian untuk
mengatasi kekacauan tanpa legislatif atau convetion dibentuk pemerintahan Directoire (1795-
1799). Dari lima anggota Directoire yang paling menonjol adalahNapoleon Bonaparte, karena
diangkat sebagai konsul dan terbentuklah pemerintahan Consulat (1799-1804). Tujuannya
selain mengatasi kekacauan dalam negeri juga mengatasi kepungan kerajaan-kerajaan di Eropa
lainnya. Sebab Revolusi Perancis bisa menjalar ke Eropa dan mengancam kedudukan para raja.
Karena kemenangannya(Napoleon Bonaparte) terhadap serangan dari luar yaitu
dalamPerang Koalisi I (1792-1797) maupun ke II (1799-1802) akhirnya diangkat sebagai Kaisar (1804-1815).
Dengan demikian revolusi Perancis kembali kepada Monarki Absolut lagi. Memang sejarah membuktikan hampir
setiap ada revolusiakibatnya ada perang saudara dan tokoh yang paling menonjol dari pemenang biasanya menjadi
Raja atau Diktator atau Presiden seumur hidup.

D.REVOLUSI INDUSTRI (Lk.1800 1850)


Inggris adalah kerajaan tertua di Eropa sampai sekarang dan pelopor kerajaan Monarki
Konstitusional (Magna Charta 1215). Merupakan federasi yang terdiri dari Inggris (British), Wales, Skotlandia,
Irlandia Utara. Karena itu sering disebut United Kingdom atau bersama jajahan atau dominionnya juga
disebut British Empire.
Kemajuan Ilmu Pengetahuan juga berkembang di Inggris vdan lewat percobaan/penelitian oleh para ahli
menunjang kemajuan teknologi. Berbagai percobaan para ahli yang menemukan :
Batu bara untuk mencairkan besi oleh Abraham Darby (1750), berarti tidak menggunakan kayu bakar lagi dan
nantinya menghasilkan baja.
Mesin uap ditemukan oleh James Watt (1763) yang nantinya menunjang otomotif.
Akibat selanjutnya ditemukan mesin pemintal, mesin tenun, kapal api, lokomotif, listrik telepon sampai kapal
terbang oleh Wright bersaudara.
Penemuan mesin itu lah disebut Revolusi Industri yaitu suatu perubahan dari kerja tangan menjadi kerja
dengan mesin. Proses pembuatan barang menjadi lebih efisien, mudah dan cepat. Produksi bukan atas dasar pesanan
saja, tetapi dibuat secara massal untuk pasar, tidak saja untuk dalam negeri tetapi juga di ekspor.
Keadaan ini didukung oleh keadaan alam Inggris yang kaya akan bahan tambang, pertanian dan peternakan
sudah maju. Dilain pihak sebagai negara kepulauan memiliki teluk dan pelabuhan yang mendukung adanya
pelayaran maupun perikanan. Cukup banyak sungai yang juga mendukung transportasi laut selain jalan darat.
Sedang keadaan politik juga cukup stabil dibanding dengan beberapa kerajaan didaratan Eropa.
Akibat dari revolusi Industri itu antara lain :
Ekonomi : berkembang dengan pesat dengan berbagai macam hasil industri antara lain kain wol yang di buat dari
bulu domba. Dengan diketemukan kapal api, lokomotif transportasi jangkauannya lebih cepat lebih jauh dan
opngkosnya dapat ditekan. Berbagai jenis pabrik muncul demikian juga lahirlah kota-kota baru (kota industri)
maupun pelabuhan. Peredaran uang meluas dan tumbuhlah berbagai jenis bank.
Politik : kapitalis berkembang pesat yang kemudian melahirkan Imperialis (suatu upaya untuk menguasai bangsa
lain), dengan demikian terbentuklah kolonalis (kelanjutan imperialis dalam bentuk daerah jajahan/koloni). Tujuan
kesemuanya adalah : mencari bahan mentah, mencari daerah pemasaran dan mencari tempat menanam modal,
karena di dalam negerinya sudah jenuh atau di daerah jajahan biayanya lebih murah. Inilah akibat adanya
Nasionalisme Eropa yaitu Nasionalis Imperialis atau Nasionalis Chouvinisme yaitu : nasionalis yang berkelebihan
dan tak ber perikemanusiaan. Politik imperialis Inggris ini menjadikan Inggris menguasai hampir sebagian dunia,
adikuasa sebelum PD II. Akibat selanjutnya terjadinya persaingan antar imperialis sehingga menimbulkan perang
antar negara imperialis atau Perang Dunia I dan II.
Militer : sebagai negara maritim, Inggris menjadi raja lautan menduduki tempat-tempat yang strategis.
Semboyannya : British rules the waves dan Inggris tak mengenal matahari tenggelam, karena kekauatan angkatan
lautnya.
Sosial : munculnya dua kelompok saling bertentangan yaitu Borjuis/kapitalis dengan kaum buruh. Timbul
perkampungan kumuh dan kriminalitas merajalela dan akibat selanjutnya terjadinya Revolusi Sosial.
Ideologi : timbulnya dua kelompok yang kaya dan miskin melahirkan ideologi keadilan bahkan kehidupan yang
sama rata sama bahagia (?). lahirnya ideologi Sosialisme dan Komunisme bertentangan dengan Liberalisme dari
kaum borjuis/kapitalis.
Liberalisme mengutamakan kemerdekaan atau kebebasan individu (perorangan)tidak hanya kemerdekaan
politik atau beragama juga kebebasan ekonomi tanpa di atur oleh negara.
Sosialis walaupun ada unsur persamaan dengan liberalisme tetapi keduanya bertolak
belakang. Sosialis menghendaki suatu masyarakat kolektif (gotong royong) agar menjadi masyarakat bahagia.
Dengan kata lain sosialisme menyetujui adanya individualisme tetapi juga bertanggung jawab untuk kehidupan
masyarakat. Demikian juga hendaknya kaum kapitalis juga memperbaiki kehidupan kaum buruh dan jangan
semena-mena. Tokoh sosialisme itu antara lain :Thomas More, Richard Owen, Saint Simon, Louis Blanc, Prouden dan
sebagainya.
Dalam perkembangannya aliran sosialisme pecah yaitu Sosialis Demokrat/kanan (yang masih menghargai
individu) dan Sosialis Komunis/kiri (yang menentang kepemilikan individu dan tak percaya akan adanya Tuhan
(anti agama). Tokoh Sosialis kiri/Komunis adalah Karl Mark(Jerman) dan Frederick Engels (Inggris). Dasar teorinya
adalah Historis Materialistis, artinya sejarah kehidupan manusia itu di tentukan oleh benda, sedang kan
perkembangan masyarakat secara dialektika yaitu : These Anti These Synthese, pengembangan teori
filosof Hegel. Masyarakat akan berkembang melalui suatu revolusi yang terakhir tercipta masyarakat komunis (tak
ada negara/pemerintahan, yang ada masyarakat bebas sama rata sama bahagia. Hal ini belum terbukti dan tak
mungkin ada !!)
Adapun Revolusi Sosial sebabnya juga adanya revolusi Industri jadi berkaitan sekali. Timbulnya dua
kelompok yang makin melebar jurang pemisah nya. Yangkaya/kapitalis/konglomerat bertambah kaya sedang yang
miskin yaitu kaum buruh bertambah banyak, miskin dan tertidas. Terjadilah urbanisasi, sehingga
pertanian/peternakan terlantar sebabnya banyak yang pindah ke kota Industri untuk menjadi buruh. Akibat
selanjutnya harga bahan makanan menjadi naik sebab Inggris terpaksa impor., kriminalitas merajalela. Penjara penuh
termasuk kapal yang rusak dipakai penjara penuh, maka Inggris membuang mereka ke benua Australia.
Dalam Revolusi Sosial ini kaum buruh tidak tinggal diam, mereka melakukan pemogokan tetapi umumnya
gagal. Tetapi setelah dapat membentuk organisasi, kekuatanya makin lama makin berkembang dan akhirnya
menjadi Partai Buruh (Labour) merupakan lawan politik Partai Konservatif sampai sekarang. Partai Buruh di
Inggris juga pernah berkuasa dan mereka termasuk aliran Sosialis Demokrat.

E. REVOLUSI RUSIA (1917)


Rusia adalah salah satu negara di Eropa Timur yang kekuasaannya sudah meluas ke Asia tengah dan Siberia.
Kelemahannya tidak memiliki pelabuhan yang bebas es sepanjang tahun, sehingga sejak dahulu melakukan Politik
Air Hangat (Hot Water Policy) ini tujuannya adalah mencari pelabuhan yang bebas es sehingga Rusia bisa bergerak
ke dunia internasional. Usaha ke Laut Tengah berhadapan dengan Turki Usmanli, ke Laut Hindia berhadapan
dengan Inggris di India sedangkan ke Laut Pasifik berhadapan dengan Jepang. Itulah salah satu dasar imperialis
kerajaan Rusia dahulu.
Sebelum adanya faham komunis, di Rusia juga berkembang faham Nihilisme : bahwa masyarakat yang rusak
(Rusia) dan tak mungkin di perbaiki sebaiknya di hancurkan saja diganti masyarakat baru berdasarkan kehendak
akal. Anarchisme, bahwa masyarakat yang bahagia itu adalah masyarakat yang tak berpemerintahan. Jadi negara
harus di lenyapkan dan menciptakan dunia masyarakat tanpa pemerintahan tanpa adanya hukum juga tanpa adanya
Tuhan. Kedua faham tersebut di ajarkan oleh Bakunin (1814-1876), sebab dalam berbagai peperangan dengan Turki
yang di bantu Inggris ; Rusia kalah dan dianggap masyarakat rusak. Disinilah terjadi titik temu dengan ajaran
Komunis Karl Mark.
Menurut karl Mark revolusi komunis akan muncul di negara industri yaitu di Inggris atau Jerman, sebab
jumlah kaum buruh (Proletar) makin menderita tetapi juga makin kuat. Kaum buruh pasti dapat menggulingkan
kaum kapitalis yang juga menjadi penguasa. Ternyata teori itu tidak tepat sebab justru revolusi komunis terjadi di
negara agraris yaitu Rusia. Revolusi pertamapada tahun 1905, sebab akibat kekalahan Rusia berperang dengan
Jepang (1905), tetapi gagal.Salah seorang pemimpinnya lari ke Swiss yaitu Lenin.
Dalam PD I, kemampuan Rusia melawan Jerman tidak bisa di andalkan, seperti halnya serbuan Napoleon
dahulu juga tidak dapat di bendung. Ikut sertanya Rusia perang tersebut hanyalah membelah Serbia yang juga
termasuk etnis Slavia dan sama beragama Katolik Yunani.(bagaimana sikap Rusia terhadap kekacauan di Bosnia).
Kekalahan dalam perang menimbulkan kekacauan dalam negeri. Kesempatan ini di gunakan Jerman untuk
menolong Lenin pulang ke Rusia agar mengadakan revolusi, untuk menjatuhkan kerajaan Rusia yang memihak
Inggris-Perancis.
Kekuatan revolusioner bersatu yaitu Sosialis Demokrat (Mensyewiki) dengan Komunis (Bolsyewiki) dan
berhasil menggulingkan Tsar Nicholas II (Februari 1917). Mensyewiki di bawah pimpinan Karensky memgang
tampuk pemerintahan tetapi tidak mengadakan perubahan bahkan tetap berperang dengan Jerman. Karena keadaan
tetap kacau, Lenin bersama Trozky merebut pemerintahan pada oktober 1917. tindakan yang dilakukan : membagi
tanah kaum feodal kepada petani, merampas pabrik dan diserahkan kepada buruh dan terakhir berdamai dengan
Jerman (1918) disamping itu pasukannya terus mengejar kaum feodal maupun kaum Mensyewiki untuk di basmi.
Kemudian Lenin memerintah 1917 1924 dan membentuk organisasi Komunis
Internasional (Komintern) pada 1919 serta Uni Soviet Sosialis Republik Rusia/USSR pada 1922. semula milik
individu di larang, akibatnya produksi pertanian merosot sebab petani malas bekerja sebab hasilnya harus di setorkan
kepada koperasi pemerintahan. Karena gagal, dilakukan Politik Ekonomi baru ; dimana hasil bumi boleh di jual
bebas disamping adanya pertanian kolektif(Kolchos) dan pertanian negara (Sovchos)
Gambar Stalin.
Lenin meninggal pada tahun 1924, maka terjadilah perebutan kekuasaan antara
Trozky dengan Stalin dan yang menang bertindak sebagai diktator komunis
perorangan 1924 1953. trozky di usir, tetapi kemudian di bunuh agen komunis dari
Spanyol pada tahun 1941 di Mexico atas perintah Stalin. Tindakan ini juga dilakukan
pada tahun 1928 dan 1935 yang disebut Revolusi Pembersihan terhadap tokoh
revolusi komunis yang dianggap saingan atau di curigai. Terkenal sekali
kekejaman NKVD kemudian KGB (Polisi Rahasia) dalam menyiksa agar mereka
mengakui bersalah untuk disebar luaskan kepada penduduk. Tanpa proses pengadilan
mereka di bunuh walaupun berjasa dalam revolusi komunis 1917.
Tujuan Stalin untuk mengamankan kekuasaannya dan karena sikapnya yang
sangat jarang tampil di muka umum serta politik tertutup maka Uni Soviet di sebut
negeri Tirai Besi. Baru dalam PD II, Uni Soviet agak terbuka karena terancam
Jerman (NAZI) yang anti komunis. Dalam awal peperangan itu Rusia terdesak, tetapi setelah Sekutu mendaratkan
pasukannya di Eropa Barat, Jerman memusatkan perhatian ke Perancis. Dengan demikian mulai 1944 Uni Soviet
mulai terjun menyerang Jerman.
Dengan Jepang diadakan Perjanjian Non Agresi (1940) dan ketika Jepang dalam PD II (1941), Uni Soviet
tidak berbuat apapun terhadap Jepang di Manchuria atau pun di Korea. Baru setelah Jepang di bom atom oleh
Amerika Serikat, Uni Soviet menyatakan perang terhadap Jepang pada tanggal 7 agustus 1945. demikianlah siasat
Stalin, sebab menyadari musuh lainnya adalah Blok Demokrat Barat yaitu Amerika Serikat. Cita-citanya adalah
mengkomuniskan dunia karena itu Angkatan Perang terus di kembangkan dan di modernisasi sampai dapat membuat
bom atom pada 1948.
Gambar. Kruschov
Setelah Stalin meninggal (1953) terjadi perebutan kekuasaan antara elit Diktator
Proletariat di Moskow. Pemenangnya adalahKruschov dan untuk meneguhkan
kekuasaannya, merehabiliter para pemimpin yang dahulu di pecat atau di hukum oleh
Stalin. Leninisme yang merupakan pengembang komunis tetap di pakai,
tetapi Stalinisme di larang. Jelasnya timbul gerakan De Stalinisasi selain di atas
mayatnya yang diletakan di moselum di bongkar dan di kubur. Demikian juga foto-
fotonya di turunkan sedangkan patungnya baru setelah Uni Soviet bubar (1991) seperti
halnya patung Lenin, juga di turunkan.
Dunia komunis sebenarnya sudah pecah pada tahun 1948, sebab Yugoslavia tidak
mau di pimpin Moskow dan lahir lah ajaran komunis yang disebut Titoisme, yang di
ajarkan oleh presiden Yugoslavia Joseph Broz Tito, kemudian RRC (Cina Komunis) mulai bentrok, karena RRC
tidak setuju adanya De Stalinisasi serta masalah perbatasan antara negara itu. Timbul perang kecil di perbatasan dan
Uni Soviet memasang peluru berkepala nuklir di Kazakstan mengarah RRC. Timbul aliran baru di dunia komunis
yaitu Maoisme sejak tahun 1960. berarti terdapat tiga kubu komunisme yaitu Moskow, Beograd dan Beijing. RRC
dibela oleh negara komunis termiskin di Eropa yaitu : Albania, tetapi setelah RRC berdamai dengan Amerika Serikat
(1973) maka Albania menjadi terpencil tidak saja dari dunia barat tetapi juga dari dunia komunis.
Oleh karena itu suatu keanehan adanya orang Indonesia yang berfaham komunis dengan sadar atau terjebak
pengaruhnya. Kemungkinan hal ini karena imannya tidak teguh (atau memang tidak beragama atau mungkin
dipolitiki oleh kader komunis) yang jelas dengan belajar sejarah, khususnya negara komunis/bekas komunis kita
yakin tidak akan terjebak dengan ajaran komunis.
Ideologi kita adalah PANCASILA bukan ciptaan orang tetapi memang berakar pada alam budaya Indonesia.
Adapun Bapak Bangsa (The Founding Fathers) adalah penjaring dari alam budaya Indonesia tersebut untuk di
kristalisasi menjadi PANCASILA. Bapak Bangsa itu antara lain : Bung Karno, Bung Hatta, Bung Yamin, Bung
Supomo dan sebagainya.
Demikianlah sari tulisan yang diambil dari berbagai buku Sejarah Dunia, majalah dan koran dapat
bermanfaat adanya.
H istoriografi Eropa merupakan studi yang sangat kompleks. Mengingat jumlah negara yang

termasuk didalamnya begitu banyak, serta periode waktu yang amat luas adalah wujud kekomplekskannya.
Historiografi Yunani dan Romawi merupakan dasar dari historiografi Eropa. Sejarah historiografi Eropa akan
dilihat sebagai gejala yang terikat oleh waktu (time bound) dan terikat oleh kebudayaan (culture bound)
zamannya.

Historiografi Eropa Kuno dipelopori oleh Herodotus dalam bentuk logographoi yang kemudian dikenal dalam
bentuk prosa. Perubahan bentuk dari puisi ke prosa ini membuat Herodotus menjadi Bapak Sejarah. Bentuk
penulisan logographoi dapat mengubah tradisi yang ada yaitu dari mistis menjadi bentuk rasional.

A. PERKEMBANGAN HISTORIOGRAFI ZAMAN YUNANI KUNO


Penulisan sejarah muncul di Yunani awalnya berbentuk sebuah puisi yang merupakan karya Homer. Karya
tersebut dituliskan berdasarkan cerita-cerita lama yang mengandung informasi mengenai kebudayaan dan
masyarakat pada zamannya. Pada abad ke-6 SM penulisan sejarah berbentuk prosa baru muncul di Lonia. Hal
ini dikarenakan masyarakatnya pada waktu itu memungkinkan perorangan untuk berekspresi. Adanya
kebebasan untuk berfikir dan berfilsafat kritis.

Para Sejarawan Yunani pada umumnya berasal dari golongan keluarga yang berada dalam lingkup kekaisaran.
Mereka disamping menjadi seorang sejarawan, diantaranya juga sudah ada yang menjalani profesi sebagai
guru, dokter, militer, politikus, atau pegawai. Profesi ini tetap mereka jalani baik itu dari sebelum mereka menjadi
sejarawan ataupun saat mereka masih menjadi seorang sejarawan. Para Sejarawan pada zaman Yunani ini
menulis tentang sejarah lama, kontemporer, ataupun sejarah zamannya sendiri. Lingkup geografinya mencakup
Yunani dan sejarah lokal khususnya sejarah Attica. Sejarawan Yunani umumnya menulis atau mengisahkan
tentang sejarah masa lampau berdasarkan pada cerita rakyat, kisah-kisah yang disampaikan secara turun-
temurun oleh para penulis terdahulu. Pada awalnya tradisi penulisan sejarah pada zaman Yunani kuno adalah
apa yang disebut dengan tradisi Homerus.

B. PERKEMBANGAN HISTORIOGRAFI ZAMAN ROMAWI KUNO

Pada masa Romawi Kuno para sejarawan selain menjadi seorang penulis, pekerjaan utama mereka juga ada

yang bekerja sebagai perwira tentara, pegawai pemerintahan, dan profesi lainnya. Mereka akan menulis jika

sudah berhenti bekerja dan memperoleh kebebasan untuk menulis tanpa adanya hambatan. Para Sejarawan itu

menulis sesuai dengan apa yang menjadi pengalaman atau apa yang mereka kerjakan.

Pada zaman Romawi, Sejarawan sangat mengkhayati dan menyukai kesustraan. Mereka merupakan sastrawan

dan pencerita yang baik sehingga dapat menghasilkan sejarah yang retoris, dramatis, dan psikologis. Penulis

sejarah zaman Romawi memiliki kebiasaan untuk membaca naskah secara terbuka untuk umum terlebih dahulu

sebelum melakukan publikasi sejarah. Para Sejarawan Yunani kebanyakan tertarik pada hal-hal yang bersifat
kosmopolitan berbeda dengan penulis zaman Romawi yang hanya mengenal satu tema yakni Roma. Jadi,

secara umum perkembangan historiografi zaman Romawi berjalan sesuai dengan sejarah perkembangan

kekaisarannya. Karya-karya yang dihasilkan pada zaman ini banyak terkait dengan sejarah Romawi sejak

kemunculan sampai kepada keruntuhannya.

Generasi awal dari para sejarawan Romawi adalah Pictor, dan Cato. Sayangnya tentang siapa mereka sedikit

sekali diketahui orang. Julius Caesar, salah seorang negarawan dan Panglima perang Romawi yang benar-

benar sukses, dan sekaligus pula penulis sejarah yang masyhur. Pada masa Julius Caesar (100-44 SM)

penulisan sejarahnya mulai berbeda pada segi bahasa. Bahsa Romawi mulai digunakan. Memang mula-mula,

bahasa Yunani masih digunakan dan model tulisan sejarahnya-pun masih menerapkan sistem Yunani.

Dalam Commentaries on the Gallic Wears, Julius Caesar berhasil mengetengahkan topik yang disajikannya

secara jelas, obyektif serta cermat, sekalipun kdang-kadang dia menyebutkan reputasi yang telah dicapainya.

Sayangnya nasib tragis terjadi pada akhir hayatnya, dia dibunuh pada 44 SM. Pembunuhan politik ini telah

melahirkan perang saudara di Romawi yang baru berakhir setelah berlangsung selama 10 tahun.

C. SEJARAWAN MASA EROPA KUNO

1. Homer (850 SM)

Homer merupakan sastrawan masyhur Yunani yang terkenal dengan karya klasiknya Illiad dan Odyssey. Dia

telah dianggap sebagai pelopor sejarawan Yunani. Sebenarnya buku Illiad dan Odyssey yang bertemakan epik,

sulit untuk dimasukkan dalam konteks buku sejarah yang baik. Mungkin anggapan tersebut karena Homer telah

memberikan keterangan mengenai sejarah zamannya atau setidaknya seseorang setelah membaca tulisan
tersebut akan bangkit keinginannya untuk mengetahui sejarah Yunani selanjutnya.

2. Herodotus (490 SM - 430 SM

Herodotus terlahir dalam keluarga aristokratik Halicarnassus, di barat daya Asia Kecil. Ia hidup pada jaman

keemasan kebudayaan Yunani khususnya Athena, yaitu suatu periode atau masa damai antara perang-perang

Persia dan Perang Peloposesia. Masa itu adalah masa puncak perkembangan Yunani, yang akhirnya juga

dikenal sebagai kebudayaan klasik, dan berkembang ke seluruh Eropa dan dunia. Semua sejarah kebudayaan

barat seperti sastra, hukum, sosial, ekonomi dan sebagainya bisa dianggap adobsi dari Yunani dan Romawi.

Herodotus adalah pelopor perubahan bentuk penulisan dalam bentuk syair atau puisi menjadi prosa

(logographoi). Selain itu, ia berusaha menghilangkan kesan mitos pada penulisan sejarahnya. Sehingga beliau

mendapat gelar bapak sejarah. Selain tulisannya merupakan karya sejarah, ia juga menulis tentang antropologi

dan sosiologi. Karya klasik Herodotus, "History of the Persian Wars", menceritakan tentang perang Yunani dan

Persia pada 478 SM yang dimenangkan oleh Yunani. Dalam buku tersebut Herodotus berhasil menyakinkan

pembaca perlunya dianalisa secara mendalam masing-masing budaya.

Kelemahan dari penulisan Herodotus yakni kurang daya kritisnya terhadap suatu permasalahan, dapat dilihat

dari tidak adanya seleksi yang dilakukannya dalam penerimaan hal-hal yang berkaitan dengan dewa-dewa,

mitos dan legenda yang ada dalam tulisannya. Dia juga dianggap tidak patriotis, karena dia tidak hanya memuji

Yunani namun juga Persia. Namun demikian, Herodotus berhasil menulis kisah nyata, sebagian besar

sumbernya didapat dari penyelidikan langsung dan hasil catatan-catatan perjalanannya dalam mengikuti perang
Yunani tersebut serta dapat dipercaya. Berbeda dengan pendahulu dan teman-teman sejamannya yang banyak

menulis cerita-cerita mitos dan kepahlawanan, Herodotus lebih tertarik pada sejarah manusia, dalam karyanya

dia bisa dianggap sebagai awal atau perintisan penulisan sejarah ilmiah.

3. Thucydides (456 SM - 404 SM)

Selain Herodotus ada sejarawan Yunani lain yang terkenal yaitu Thucydides. Thucydides menonjol dalam hal

metode penelitiannya maupu kualitas hasil dari karyanya. Kelebihan Thucydides dibandingkan Herodotus

adalah dalam karyanya yang telah mengembangkan studi mengenai arkeologi (ilmu purbakala). Disamping itu

Thucydides juga melakukan penelitian mengenai perilaku dari para politis dan orang-orang militer dalam krisis

militer. Dengan mengutamakan aspek-aspek politik dan militer tersebur Thucydides telah berusaha memperoleh

fakta-fakta secara yang lebih kritis dengan menjauhi semua hal-hal yang berbau mitos. Dia dianggap sebagai

sejarawan yang menggunakan metode kritis pertama di dunia. Ia juga sering disebut bapak sejarah politik

karena tulisannya yang kental dengan aroma militer dan politik, dan wajar saja karena karirnya selain sebagai

sejarawan, dia juga sebagai jendral dan politisi

Salah satu karya Thucydides yaitu karyanya tentang perang Athena-Sparta sebagai representasi Demokrasi vs

Tirani. Menurut laporannya, perang tersebut dimenangkan oleh Sparta. Selain itu, ia menulis Peloponesian War

(431-404 SM) dapat dianggap sebagai laporan perang oleh saksi mata yang tidak memihak. Sekalipun sejarah

yang ditulisnya terbatas pada politik, diplomasi, dan perang, tetapi tetap akurat dan menghindari penjelasan

supernatural. Karya Thucydides memberikan sumbangan besar dalam ilmu sejarah. Thucydides telah berusaha

untuk menggunakan kritik sumber dan metode sejarah dalam penulisannya. Thucydides beranggapan bahwa

kekuatan dalam penulisan sejarah tergantung pada data yang akurat dan relevansi dengan menyeleksi berbagai

sumber, sehingga diharapkan tulisannya nanti akan menjadi sebuah karya sejarah kritis.
4. Polybius (198 SM - 125 SM)

Polybius adalah sejarawan yang banyak terpengaruh oleh Thucydides. Ia adalah sejarawan masa peralihan. Ia

adalah orang Yunani yang banyak dibesarkan di Roma karena pada masa-masa itu terjadi perpindahan

kekuasaan dari Yunani ke tangan Roma. Polybius berjasa dalam mengembangkan metode kritis dalam

penulisan sejarah. Jika Herodotus kebanyakan menulis tentang periode awal Yunani, maka Polybius banyak

menulis tentang perpindahan kekuasaan dari Yunani ke Romawi. Sama halnya dengan Thucydides, ia juga

melihat sejarah itu pragmatis, sejarah adalah filsafat yang mengajar melalui contoh. Ia banyak menulis sejarah

kontemporer pada waktu itu. Teori besarnya pada sejarah politik adalah siklus pemerintahan yaitu, monarki,

tirani, aristokrasi, oligarki, demokrasi, anarki. Polybius membedakan analisis dalam tiga unsur, yaitu awal

(archai), dalih (Prophaseis) dan sebab (aitiai).

5. Julius Caesar (101 SM - 44 SM)

Julius Caesar adalah Jendral Romawi yang mengalahkan Gaul. Ia adalah seorang jendral yang mendapatkan

pendidikan dalam bidang sejarah, filsafat, retorika dan militer. Masa Julius Caesar, penulisan sejarahnya mulai

berbeda pada segi bahasa. Bahasa Romawi mulai digunakan dalam penulisan sejarah. Meskipun pada awalnya

bahasa Yunani masih digunakan dan model tulisan sejarahnya-pun masih menerapkan sistem Yunani. Julius
Caesar merupakan penulis "Commentaries on Gallic" Wars yaitu memoir yang melukiskan suku Gallia, dan Civil

War adalah pembelaannya mengapa perang itu dilakukan. Lukisannya tentang Gallia menjadi sumber yang

amat penting tentang adat istiadat bangsa itu. Maka, tulisannya seperti salah satu laporan antropologis.

Komentar-komentarnya berdasar pada keakuratan, tidak berat sebelah, dan lebih dari sebuah narasi

kemenangan pribadinya. Karenanya, ia menjadi seorang tokoh sejarah dan penulis sejarah.

6. Titus Livius (59 SM - 17 M)

Titus Livius lahir di Padua, tahun 59 SM. Livius merupakan sejarawan Romawi, sehingga karya-karya yang

dihasilkan berkisar pada imperium Romawi. Karyanya yang terkenal adalah History of Rome. Livius

merupakan orang pertama yang menggunakan imajinasi dalam karya-karyanya. Dalam penulisannya, Livius

mengorbankan kebenaran sejarah demi sebuah retorika, hal ini dikarenakan dia telah menulis sejarah Romawi

sebagai sebuah dunia dengan segala semangat patriotismenya. Kisah tentang berdirinya kota Roma menjadi

campuran antara fantasi dan fakta.

7. Publius Cornelius Tacitus (56 M - 117 M)

Tacitus adalah sejarawan Romawi. Ia menulis Annals Histories dan Germania. Tulisannya berada di tengah-

tengah antara Livius yang penuh retorika dan Polybius yang cenderung pada sejarah kritis. Dia berusaha
mengemukakan sebab moral keruntuhan Romawi. Tacitus berusaha melihat ke belakang bukan ke depan

untuk melihat akar-akar persoalan politik yang terjadi di tahun-tahun awal Imperium Romawi. Selain itu, dia juga

menulis tentang bangsa Jerman dan menjadi satu-satunya literatur tentang Jerman pada waktu itu. Banyak

sejarawan mengakui bahwa tulisan Tacitus memiliki kualitas tulisan sastra yang cukup tinggi. Dia sangat rajin

dalam menginvestigasi dokumen dan sumber lainnya, dan akurat dalam penilaiannya pada tokoh-tokoh yang

terlibat dan kejadiannya. Dia mengisahkan secara detail mengenai sebuah kerajaan yang tengah bergerak

menghancurkan dirinya sendiri. Banyak orang mengatakan bahwa Tacitus merupakan suara otentik Roma

kuno dan pelukis besar zaman kuno. Setiap halaman dari tulisannya menunjukkan kemampuan retorik. Tacitus

memakai orasi langsung dan orasi buatan untuk melukiskan karakter, meringkaskan pemikiran kelompok-

kelompok, menyampaikan rumor masyarakat, memperkuat penegasan dan posisi moral politik.

D. KARAKTERISTIK HISTORIOGRAFI EROPA KUNO

Historiografi Eropa Kuno sebagai awal perkembangan penulisan sejarah di eropa mempunyai ciri khas yang

unik. Penulisan sejarah pada masa Eropa kuno ini bersifat perkembangan. Sejarawan yang pada setiap periode

waktunya mengungkapkan pada penulisan sejarahnya dengan orientasi yang berbeda. Secara perkembangan,

Eropa kuno yang ditandai dengan era Yunani dan Romawi telah menunjukkan pemikiran yang brilian pada

perkembangan literatur, khususnya literature sejarah.

Pada orientasinya, peradaban Eropa kuno memang berkaitan pada mitos-mitos dewanya dan kekuatan

supernatural pada cerita-cerita yang dibawakan, namun hal tersebut tidak mempengaruhi penulisan sejarah

pada masa itu. Usaha memberikan sentuhan realistis terus dilakukan terutama pada masa Thucydides yang

setegak-tegaknya menggunakan metode sejarah kritis, kecuali pada masa awal kemunculan penulisan sejarah

pada masa Homer yang penceritaannya berupa syair dan puisi. Namun, hal tersebut memang kurang bisa

terhindarkan pada masa setelah Homer, penulisan sejarah masa itu berusaha menghindarkan cerita mitos dan

supernatural. Orientasi lain muncul ketika pada penulisan sejarahnya banyak mengandung unsur-unsur

kepahlawanan karena sejarah yang ditulis berdasar pada orientasi militer-politik yang kental dengan retorika

perang atau gagasan politik.


Tema yang dominan dalam historiografi eropa kuno adalah cerita kepahlawanan. Orientasi tulisan tersebut

dipengaruhi karena pada masa itu merupakan sekitaran perang dan juga perjuangan imperium besar yang ada

pada masa-masa munculnya peradaban-peradaban kuno di dunia. Sejarawan yang menulis kisah-kisah

perjuangan tersebut kebanyakan menjadi orang yang terlibat dalam perang, seperti Thucidides dan Julius

Caesar, atau hanya sekedar pengamat suatu peristiwa.

Berdasarkan penyajiannya penulisan awal historiografi eropa kuno dalam bentuk puisi atau syair seperti seperti

dalam tulisan Homer. Namun dalam perkembangannya tulisan tersebut lambat laun berubah menjadi bentuk

prosa. Herodotus mengubah model bentuk syair atau puisi tersebut pada bentuk prosa. Kemudian pada masa

Thucidides berkembang lebih kompleks dengan pengolahan data dengan kritik sumber sehingga menjadi

sejarah kritis yang pertama kali. Tulisan tersebut kemudian dianggap sebagai dokumen.

Seiring berjalannya waktu, tradisi penulisan di kawasan Yunani juga ikut mengalami perkembangan. Mulai dari

tradisi penulisan menurut Homer yang berkutat pada mitologi dan epos, kemudian muncul Lolograf. Logograaf

pada zaman Yunani biasanya digunakan untuk sebutan para penulis prosa, para penulis pidato, ataupun untuk

para penulis sejarah yang kebenaran faktanya kurang bisa dipertanggungjawabkan. Para penulis sejarah yang

pertama adalah mereka yang mengumpulkan semua hal yang ingin mereka ketahui tanpa melakukan suatu

kritik sumber, berbagai hal yang khas dan menarik perhatian seperti dongeng, sejarah pendirian kota-kota,

kejadian-kejadian yang aneh, cerita mengenai keadaan geografis atau etnografi dari negara-negara asing. Para

Logograaf itu diantaranya Cadmus, Dionysius, Charon, Acusilaus, namun dari semua penulis sejarah tersebut

yang paling terkenal Hecatacus dan Hellanicus dari Mytilene (Lesbos). Beberapa karya Hellanicus diantaranya

berbentuk mitografi mengenai awal adanya manusia dan mengenai sejarah kota Troya.

C. KELEBIHAN dan KEKURANGAN HISTORIOGRAFI EROPA KUNO

Karya pada masa apapun dan siapa yang membuat sudah pasti akan menampakkan kekurangan maupun

kelebihannya masing-masing. Hal ini juga tercermin pada masa historiografi eropa kuno. Masa-masa peradaban

Yunani dan Romawi memiliki kriteria tertentu yang dianggap sebagai ide-ide yang sekarang digunakan

kebanyakan orang. Ide-ide tersebut berasal dari berbagai pemikiran yang muncul pada masa itu. Hal itu pula
yang mencerminkan sifat-sifat yang kini dianggap paling mutakhir pada perkembangan zaman ini oleh

kebanyakan orang. Salah satunya yaitu tentang nasionalisme. Rasionalistis dan demokrasi dicoba dipakai

sebagai pendidikan bangsa Yunani dan Romawi pada perkembangnnya. Jika dilihat dari segi penulisannya,

historiografi eropa kuno menampakkan usaha interpetasi pada penggalian sumber seperti yang dilakukan

Herodotus. Ia mencoba menampakkan sejarah yang tidak berat sebelah. Pada masa Thucydides dan Polybius,

metode sejarah kritis berusaha diterapkan. Hal tersebut yang menjadi cikal bakal penulisan sejarah hingga kini.

Hal tersebut juga yang menampakkan kemajuan perkembangan historiografi pada umumnya.

Beberapa kekurangan yang ada dalam historiografi eropa kuno bisa dilihat dari usaha untuk menghilangkan sifat

berat sebelah, namun karya-karya pada masa itu tetap ada unsur keterpihakkan juga. Penulis sejarah yang

mengajukkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme justru malah menampakkan mengagungkan bangsa yang

sedang ditulisnya. Pasalnya, hal ini terlihat pada posisi sejarawan yang menulis cerita tersebut. Telah

disinggung bahwa kebanyakan penulisnya adalah orang yang terlibat dalam perang. Perang tersebut adalah

peristiwa yang mereka tulis, sehingga kesan bangga akan perang yang dimenangkan pada peristiwa tersebut

jelas tampak pada penulisan sejarah Eropa kuno. Lain lagi pada kasus Livius yang banyak mengorbankan

kebenaran demi sebuah retorika penulisan yang luar biasa berlebihan.


Rangkuman Materi UAS ' Sejarah Asia Timur 'Presentation Transcript

1. Zaman Tiga Negara Zaman Tiga Negara atau juga dikenal dengan nama Samkok bahasa Inggris: Three
Kingdoms Era (220 - 280) adalah sebuah zaman di penghujung Dinasti Han di mana Cina terpecah menjadi tiga
negara yang saling bermusuhan. Faktor2 penyebab munculnya 3 negara : - Runtuhnya Dinasti Han - Munculnya
Tokoh2 Jendral Perang yang Hebat ( sebagai tindakan dari penumpasan Pemberontakan ) Tiga Negara : - Wei
(220-265) - Wu (222-280) - Shu (221-263) : Cao-Cao, Cao Pi : Sun Quan : Liu Bei Berakhirnya Zaman Tiga
Negara diawali dengan runtuhnya kerajaan Shu, yang kemudian tunduk kepada dengan Wei, yang pada saat itu
Sima Yan, berhasil merebut tahta Kerajaan Wei dari Keluarga Cao. Kemudian Sima Yan mendirikan Negara Jin,
maka dari situlah akhir dari masa tigas negara yang merupakan masa peperangan 3 blok wilayah selama
kurang lebih 40 tahun lamanya.

2. Revolusi Cina Dinasti terakhir yang memerintah di Cina sebelum timbulnya nasionalisme adalah Dinasti Ching
dari Manchu. Pada saat itu, bangsa Barat (Inggris) mulai datang ke Cina. Mereka bertindak sebagai imperialis.
Oleh karena itu, Cina berusaha melawan Inggris. Kedua pihak berhadapan sebagai lawan dalam Perang Candu.
Cina melarang perdagangan candu yang dilakukan Inggris.Peristiwa ini menandai bangkitnya nasionalisme
Cina. Gerakan nasionalis Cina muncul di bawah pimpinan Dr. Sun Yat Sen. Gerakan ini bertujuan untuk
menumbangkan kekuasaan bangsa Manchu yang dianggap sebagai pemerintah asing. Faktor penyebab
terjadinya revolusi nasional di Cina pada tahun 1911 sebagai berikut: 1) Timbulnya angkatan baru berpaham
modern yang memperoleh pendidikanBarat. Mereka mencita-citakan adanya Cina baru modern dan jaya. 2)
Pemerintah Manchu dianggap pemerintah asing yang kolot dan tidak memikirkan keperluan rakyat. 3)
Terjadinya peristiwa Wuchang Day. Pada tanggal 9 Oktober 1910 rumah yang dijadikan tempat
menyembunyikan mesiu meledak.

3. Sebelum terjadi tindakan apa pun dari pemerintah Manchu, pagi harinya tanggal 10 Oktober 1911, kaum
nasionalis mengumumkan berdirinya Republik Cina. Republik Cina pada mulanya hanya berperan di Cina
Selatan dengan Nanking sebagai ibu kotanya. Di Cina Utara kekuasaan Manchu di bawah Kaisar Pu Yi masih
ada. Kaisar Pu Yi pada saat itu masih kanak-kanak sehingga segala urusan pemenntahan berada di tangan
Jenderal Yuan Shih Kai. Untuk menghindari jatuhnya korban, Dr. Sun Yat Sen berunding dan menyerahkan
pimpinan kepada Jenderal Yuan Shih Kai. Tanpa pertumpahan darah, kekuasaan Manchu dapat diakhiri sejak
tanggal 12 Februari 1912. Kaisar Pu Yi dapat tinggal di Manchuria dengan gaji cukup. Yuan Shih Kai pun
menjadi Presiden Republik Cina yang wilayahnya mencakup seluruh Cina. Dr. Sun Yat Sen mendirikan Partai
Nasionalis Cina (Kuo Min Tang) dan melaksanakan Trisila yang dikenal dengan ajarah San Min Cui. Ajaran ini
memuat nasionalisme, demokrasi, dan sosialisme.

4. Riwayat singkat Sun Nyat Sen dan Cita-Citanya Sun Yat Sen lahir 12 November 1866 meninggal 12 Maret
1925 pada umur 58 tahun) adalah seorang pemimpin kunci revolusi Cina dan diakui secara luas sebagai Bapak
Negara Cina Modern, baik di Cina maupun Taiwan Dia adalah seorang revolusioner dan pemimpin politik.
Sebagai pelopor Nasionalis Cina, Dia sering disebut sebagai Bapak Pendiri Republik Cina. Dia adalah Presiden
sementara pertama saat Republik Cina (ROC) didirikan pada tahun 1912 dan kemudian mendirikan Partai
Kuomintang (KMT), di mana ia menjabat sebagai pemimpin pertama. Warisan Sun berupa karyanya dalam
mengembangkan filsafat politik yang dikenal sebagai 3 Prinsip Rakyat (Three Principles of The People):
Nasionalisme, Demokrasi, dan kemakmuran masyarakat.

5. Kekuasaan Shogun dan Runtuhnya Kekuasaan Shogun di Jepang Awal kemunculan shogun bermula pada
kemenangan keluarga Minomoto terhadap keluarga Taira. Perang ini bermula pada konflik yang terjadi antara
Minomoto dan Taira . konflik ini dilatarbelakangi oleh ketidaksenangan keluarga Minomoto terhadap keluarga
Taira yang mencontoh cara cara bangsawan dan lebih cenderung mengikuti gaya keluarga Fujiwara yang
telah mereka gulingkan. Setelah keberhasilan Minomoto-no-Yoritomo dalam pengusiran keluarga Taira, ia tidak
melanjutkan peperangan dan membiarkan peperangan dijalankan oleh adiknya. Sementara itu ia menetap pada
basis yang didirikanya di Kamakura untuk mengawasi wilayah timur Jepang. Kemudian di kamakura Yoritomo
mendirikan beberapa lembaga administrative seperti : 1) 2) 3) Samurai-dokoro yaitu lembaga yang mengawasi
para samurai yang menjadi pengikutnya. Mandoko yaitu lembaga yang mengatur urusan-urusan umum.
Monchujo yaitu lembaga yang mengurus peradilan. Setelah kekalahan taira ia menolak pindah ditempatkan ke
Kyoto. Yorimoto mengusulkan kepada kaisar di biara untuk membentuk jabatan baru diantaranya 1)Membentuk
Shugo pegawai yang bertugas untuk bertanggung jawab akan pengawasan dan pengendalian para samurai di
wilayah masing masing. Shugo ditempatkan di setiap propinsi. 2)Membentuk Jito pegawai yang bertugas
mengawasi tanah dan memungut pajak ditempatkan di tanah milik Negara dan shoen seluruh jepang.

6. System pemerintahan keshogunan awal Pemerintahan shogun dianggap sebagai permulaan system feodal.
Pemerintahan shogun dibantu dengan adanya ikatan tuan dan hamba antara Yoritomo dan para samurai di
wilayah timur. Yoritomo disebut yang dipertuan Kamakura sedangkan para samurai yang menjadi pengikutnya
disebut Gokenin (tentara bayaran). Antara kedua pihak terjadi hubungan paternalistis dan pengabdian setia.
Yang dipertuan Kamakura melindungi tanah yang diwarisi oleh tentara bayaran dari nenek moyangnya dan
member hadiah tanah atas jasa jasan mereka. Sementara itu tentara bayaran dengan setia mengabdi kepada
bakufu,mengerjakan tugas militer dan memenuhi tanggung jawab keuangan. Sehingga pada masa itu terjadi
dua pemerintahan ganda yang pertama pemerintahan sipil, dipimpin oleh kaisar. Sedangkan pemerintahan
militer dipimpin oleh Shogun atau jendral. 3 Kekuasaan besar pada masa Keshogunan : - Kamakura -
Muromachi - Tokugawa

7. Faktor-Faktor yang menyebabkan Runtuhnya masa Keshogunan Akhir pamerintahan shogun diakibatkan oleh
sikap bakufu lin noushuke yang tidak mengindahkan penolakan dari istana dan menandatangani perjanjian
dagang dengan Amerika Serikat. Pada tahun 1858 perjanjian dagang dan persahabatan di tandatangani antara
Jepang dan Amerika Serikat. Perjanjian itu kurang adil: disamping Shimuda dan Hakodate, empat pelabuhan
lain yaitu Kanagawa,Nagasaki, Niigata dan hyogo serta kota Edo dan Osaka terbuka buat perdagangan. Selain
itu di akui pula hak menetap bagi warga Amerika, penempatan seorang mentri dan konsul, serta hak ekstra
territorial buat warga Negara Amerika. Kedua Negara itu juga mengadakan perjanjian Pabean dalam beberapa
tahun berikutnya perjanjian serupa dengan Belanda, Rusia, Inggris dan Prancis. Akibat dari sikap dari li
Nausoke menyebabkan kekesalan yang makin meluas dalam keluarga kaisar. Dan berkembang pada gerakan
anti bakufu yang makin meluas dikalangan rakyat. Akhir masa keshogunan ditandai atas kehendakya
Yoshinobhu yang waktu itu menjabat menjadi shogun dan mengusulkan pengembalian pemerintahan kepada
istana dan diberikan kepada kaisar yang pada waktu itu menjabat yaitu Kaisar Meiji. Setelah peristiwa tersebut
maka berakhirlah masa keshogunan.

8. Restorasi Meiji Restorasi Meiji merupakan suatu gerakan pembaruan yang dipelopori oleh Kaisar Mutsuhito,
atau Kaisar Meiji. Restorasi Meiji dikenal juga dengan sebutan Meiji Ishin, Revolusi, atau pembaruan. Restorasi
Meiji merupakan suatu rangkaian kejadian yang menyebabkan perubahan pada struktur politik dan sosial
Jepang. Restorasi Meiji terjadi pada tahun 1866 sampai 1869, tiga tahun yang mencakup akhir zaman Edo dan
Awal zaman Meiji. Restorasi Meiji bisa dikatakan sebagai jaman pencerahan Jepang setelah selama 200
tahun lebih menutup diri dari hubungan luar di bawah kepemimpinan rezim Tokugawa. Dengan adanya
Restorasi Meiji ini masa dimana Jepang akan menjelma menjadi negara yang maju pun dimulai. Sejalan dengan
arti dari kata meiji sendiri, yaitu yang berpikiran cerah. Bangsa Jepang kemudian mulai berbenah diri dan
berusaha mengejar ketertinggalannya dari bangsa Eropa Barat. Restorasi Meiji berhasil menjadikan bangsa
Jepang menjadi bangsa yang modern pada waktu itu. Jepang yang seperti diketahui saat itu merupakan negara
kuno dan miskin dengan sakokunya(isolasi) menjelma menjadi salah satu kekuatan yang disegani di Asia
Timur.Banyak kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam dibidang industri, pemerintahan, pendidikan maupun
militer akibat dari Restorasi Meiji. Kemajuan-kemajuan tersebut dicapai hanya dalam kurun waku kurang dari 50
tahun

9. Dampak Restorasi Meiji Restorasi Meiji ini dibarengi degan re-organisasi dalam pemerintahan dan
pembaharuanpembaharuan dalam bidang sosial ekonomi dan kebudayaan. Pemerintahan Tenno menjadi
kepala negara (bersifat dewa abadi). Dihapuskannya sistem feodalisme. Daimnyo-daimnyo atau bangsawan
dirubah kedudukannya dan dijadikan sebagai pegawai negeri dan tanah-tanah yang mereka kuasai diserahkan
kepada Tenno. Pemerintahan diatur secara barat dengan adanya kabinet dan parlemen. Disahkannya UUD
pada tanggal 11 Februari 1890 oleh Tenno. Militer Dalam bidang militer pemerintahan yang baru membangun
angkatan perangnya secara modrn, di mana angakatan darat dipegang oleh keluarga Chosu dan dibuat secara
Jerman, dan angkatan Laut dipegang oleh keluarga Satsuma dibentuk secara Inggris. Industri Hal ini ditempuh
dengan melakukan modernisasi pada mesin-mesin produksi yang dibutuhkan bagi modernisasi perusahaan the,
sutera, pertanian dan kemudian industri. Mesin-mesin tersebut diekspor secara besar-besaran dari Inggris,
berikut ahli-ahli tekniknya didatangkan dari luar negeri terutama Inggris untuk mendirikan pabrikpabrik, dok-dok
dan pusat-pusat listrik. Dengan timbulnya industri timbul juga golongan baru di Jepang yaitu kapitalis baru yang
berkuasa di bawah militer.

10. Pendidikan Restorasi Meiji juga membawa perubahan pada bidang pendidikan, dimana anakanak Jepang mulai
endapatkan pendidikan secara barat hal yang tidak mungkin terjadi pada masa Shogun. Dalam system baru ini
tiap anak yang berumur 6 tahun sudah dikenakan kewajiban belajar dan itu berlaku bagi semua penduduk.
Untuk tiap 600 penduduk diadakan 1 sekolah rendah. Negara dibagi menjadi 8 daerah pendidikan, tiap daerah
diberi 32 buaj sekolah menengah dan 1 buah universitas. Hal yang terpenting adalah pengiriman pelajar-pelajar
keluar negeri untuk menyempurnakan ilmu pengetahuannya tenatang Barat. Sekembalinya ke Jepang mereka
ditugaskan dalam pembangunan dan modernisasi Negara. Hal ini sangat berhasil karena dalam 50 tahun
jepang sudah menjadi Negara modern.

11. Jepang Muncul Sebagai Negara Imperialis ( 1894-1945) Faktor yang menyebabkan Jepang muncul Sebagai
Negara Imperialis : Eksplosi Penduduk Retriksi (Pembatasan) Imigrasi Bangsa Jepang Perkembangan Industri
Jepang Harga Diri Sebagai Negara Besar Ajaran Shinto tentang Hakko-Ichi-U Jepang sebagai negara Imperialis
ditandai dengan timbulnya Perang Melawan Jepang yang dilakukan Oleh Cina, dan perang jepang melawan
Rusia yang akhirnya dimenangkan Oleh jepang

Anda mungkin juga menyukai