No.
Penyakit
15. Hipertensi Sekunder (3A)
Definisi: Hipertensi yang
disebabkan oleh suatu kondisi
medis yang mempengaruhi ginjal,
arteri, jantung atau sistem endokrin.
Dapat juga terjadi pada saat masa
kehamilan.
Etiologi:
Komplikasi diabetes
Chronic Kidney Disease
Polycystic kidney disease
Glomerular disease
Renovascular hypertension
Cushing syndrome
Aldosteronism
Pheochromocytoma
Thyroid problems
Hyperparathyroidism
Koartasio aorta
Sleep apnea
Obesity
Kehamilan
Obat-obatan: pain relievers, pil
KB, antidepresan, dll.
Tanda dan Gejala Px Fisik dan Penunjang DDx
Tidak ada tanda dan Px Fisik:
gejala spesifik. Dokter tidak mendiagnosis
Hipertensi yang tidak hipertensi sekunder hanya
respon dengan obat dalam sekali pengukuran
antihipertensi tekanan darah. Dibutuhkan 3-
(hipertensi resisten) 6x pengukuran yang didapati
Very high blood hipertensi pada pertemuan
pressure (180/120 yang berbeda.
mmHg) Pasien tampak sehat, sakit
Obat antihipertensi ringan-berat bila terlihat
yang sebelumnya jelas adanya kondisi medis
diminum sekarang lain yang menyebabkan
tdk mempan hipertensi sekunder.
Sudden onset Tekanan darah meningkat
hipertensi sebelum sesuai kriteria JNC VIII
umur 30 atau setelah Wajib periksa status
umur 55 neurologis dan
Tidak ada riwayat pemeriksaan fisik
keluarga hipertensi jantung (JVP, batas
Bisa tidak obesitas jantung, ronki)
Px Penunjang:
Lab: urinanalisis
(proteinuria), Gula Darah,
Profil Lipid, Ureum,
Kreatinin.
USG ginjal dan pembuluh
darah
EKG
Funduskopi
X-Ray thoraks
Terapi Edukasi
Anxiety Terapi dulu Edukasi bahwa underlying disease
disorder underlying
harus disembuhkan terlebih dahulu
Sleep apneu disease.
Gagal jantung Perubahan supaya tidak terjadi hipertensi
Hipertiroid gaya hidup: sekunder.
Dll makanan sehat, Edukasi tentang cara minum obat di
olahraga,
menjaga BB. rumah, perbedaan antara obat-obatan
yang harus diminum untuk jangka
(Terapi obat sama panjang (misalnya untuk mengontrol
dengan Hipertensi
tekanan darah) dan pemakaian jangka
Esensial)
pendek untuk menghilangkan gejala
(misalnya untuk mengatasi mengi),
cara kerja tiap-tiap obat, dosis yang
digunakan untuk tiap obat dan berapa
kali minum sehari. mulai dosis rendah
12,5 mg/hari.
Pemberian obat anti hipertensi
merupakan pengobatan jangka
panjang. Kontrol pengobatan
dilakukan setiap 2 minggu atau 1
bulan untuk mengoptimalkan hasil
pengobatan.
Penjelasan penting lainnya adalah
tentang pentingnya menjaga
kecukupan pasokan obat-obatan dan
minum obat teratur seperti yang
disarankan meskipun tak ada gejala.
Individu dan keluarga perlu
diinformasikan juga agar melakukan
pengukuran kadar gula darah, tekanan
darah dan periksa urin secara teratur.
Pemeriksaan komplikasi hipertensi
dilakukan setiap 6 bulan atau minimal
1 tahun sekali.
No. Penyakit Tanda dan Gejala Px Fisik dan Penunjang DDx Terapi Edukasi
16. Tromboflebitis Dapat terjadi spontan, terutama Px Fisik: Selulitis Farmakologi: Hindari stasis dengan menggunakan
(3A) pada ekstremitas bawah atau Inspeksi: eritema, edema, DVT NSAIDs: elastic stocking
Definisi: suatu sebagai komplikasi dari suatu bengkak. Lymphangitis salisilat, Elevasi kaki
inflammatory- operasi. Tanda stasis vena: Warna Limfangitis ibuprofen dll. Jangan terlalu lama immobilisasi
thrombotic Virchow triad: injuri intima, vena gelap, discolored, kulit Neuritis Antitrombotik
disorder dimana stasis atau turbulent flow, juga berubah warna, terdapat Dll. atau anti-agregasi
thrombus perubahan komposisi darah nonhealing ulser. platelet
terbentuk di vena (peningkatan koagulasi) Palpasi: Nyeri, firm, Low Molecular
dekat permukaan penebalan pada vena yang ada Weight Heparin
kulit. Kemerahaan dan thrombus nya. (LMWH)
Faktor Risiko: tenderness sepanjang vena
Riwayat Bengkak Px Penunjang: Nonfarmako:
DVT, Memiliki riwayat: Imaging. Compression
superficial o Trauma Histologi: ada reaksi stockings
phlebitis, o Pernah begitu inflamasi di dinding vena dan
Pulmonary sebelumnya thrombus di lumen vena Surgical treatment:
Emboli o Travelling yang Lab: cek status Eksisi dan ligase
Operasi panjang hiperkoagulasi: Puncture and
Kehamilan o Rokok o Resistance to activated evacuation. Di-
Imobilisasi o Riwayat keluarga protein C (most often insisi punktur gt
yang lama blood coagulopathies due to factor V Leiden)
malignancy Pasien yang datang dengan o Protein C deficiency
thrombophlebitis yang spontan o Protein S deficiency
tanpa ada intervensi kateter IV o Antithrombin III
atau causa lain harus dicek deficiency
hypercoagulable state nya. o Antiphospholipid
antibodies
o Prothrombin gene 2010-a
mutation (factor II
mutation)
Venografi
USG
No. Penyakit Tanda dan Gejala Px Fisik dan Penunjang DDx Terapi Edukasi
17. Limfangitis (3A) Riwayat trauma minor di Px Fisik: Dermatitis Antibiotik: Minum antibiotic
Definisi: kulit (bagian distal dari site Eritema kontak Sefaleksin: 250 mg x sampai habis.
inflamasi pada of infection) Irregular garis linear dari Selulitis 4 atau 500 mg x 3 Tanpa antibiotic,
saluran Anak: demam, menggigil, tempat infeksi primer sampai Septic bisa muncul
limfatik yang malaise, sakit kepala, napsu saluran nodus regional. tromboflebitis Ceftriaxone selulitis dan
terjadi karena makan berkurang, muscle- Tender, hangat Dll infeksi
infeksi pada aches Primary site: ada abses, luka Analgesik berkembang.
distal saluran infeksi, ada selulitis Nanti bisa terjadi
tsb. Vesikel mungkin muncul nekrosis dan
Etiologi: Limfonodi terkait saluran ulserasi.
Group A beta- limfatik: bengkak dan tender
hemolitik (nyeri)
streptococcus, Demam
staphylococcu Takikardi
s aureus, dll.
Dapat Px Penunjang:
menyebabkan Tes Darah Lengkap
bakteriema,
Kultur darah
sepsis.
Aspirasi pus: insisi dan
drainasi