Anda di halaman 1dari 4

FOSIL SEBAGAI INDIKATOR IKLIM

MASA LAMPAU
March 23, 2017 Bobi Eko
Facebook

FOSIL SEBAGAI INDIKATOR IKLIM MASA LAMPAU

I. Pendahuluan
Perubahan iklim global adalah perubahan pola dan intensitas iklim dalam skala
global sebagai akibat dari perubahan keseimbangan komponen energi dalam sistem
bumi, dan hal ini disebabkan oleh dua faktor yaitu natural dan antopogenik
(Dwimeini, 2010). Paleoklimatologi adalah studi tentang iklim masa lalu, dapat
pula dikatakan sebagaiilmu mengenai perubahan iklim yang terjadi dalam seluruh
rentang sejarah bumi. Ilmu inimempelajari iklim masa lampau dengan skala waktu
puluhan sampai ribuan tahun yanglalu, beserta implikasinya terhadap perubahan
yang terjadi dalam ekosistem bumi. Karena tidak mungkin untuk kembali ke masa
lalu untuk melihat bagaimana kondisi iklim padasaat itu, maka ilmuwan
menggunakan cetakan yang dibuat selama iklim masa lalu sebagai cara
mempelajari berbagai sinyal yang terdokumentasikan di alam, yang kemudian
dikenal sebagai Proxy (Handiani, 2012). Proxy digunakan untuk menafsirkan
kondisi paleoklimatik dan merupakan data yang digunakan untuk menggantikan
data atau kondisi iklim. Proxy yang digunakan dapat berupa bentuk objek yang
dapat merekam kondisi iklim pada masa lalu, baik berupa makhluk hidup
(komponen biotik), maupun benda komponen abiotic.

II. Macam Proxy


1. Mikroba
Proxy mikroba biasanya digunakan foraminifera (foram) dan diatom . Foram dan
diatom adalah mikroorganisme yang ditemukan di lingkungan perairan dan laut.
Bentuk mikroba dapat beraneka ragam, baik planktonik (mengambang di kolom
air) dan bentik (bawah hunian / dasar laut). Cangkang Foramterbentuk dari kalsium
karbonat (CaCO3), sedangkan diatom terbentuk dari silikondioksida (SiO2).
Metodenya berupa analisa perbandingan komposisi isotop Oksigen, penghitungan
kelimpahan foraminifera planktonik dalam sedimen untuk mengetahui kondisi air
permukaan tempat mereka hidup, rasio perbandingan Mg/Cadalam shell
foraminifera planktonik, dan juga metode paleobiomarker, seperti dengan
menggunakan rantai alkenon. Organisme ini merekam bukti untuk kondisi
lingkunganmasa lalu pada cangkang mereka.
Rasio isotop oksigen stabil yang terkandung dalam shell dapat digunakan untuk
menyimpulkan suhu air di masa lalu. Isotop oksigen yang ditemukan secara alami
dikedua atmosfer dan larut dalam air. Konsentrasi dari setiap bentuk ini ditentukan
oleh suhu. Dengan mengetahui rasio antara kedua bentuk oksigen para ilmuwan
bisa memperkirakan suhu masa lalu. Kadar oksigen yang tinggi mencerminkan
suhu yang lebih sejuk, sementara suhu yang menghangat menunjukkan penurunan
jumlah oksigen.

2. Inti Es
Gletser merupakan perekam terbaik yang paling cepat merespon perubahan
iklimnatural maupun antropogenik. Analisis inti es merupakan analisis bagian dari
gletser yang di bor dan memberikan 3 jenis informasi dari masa lalu maupun
perubahan iklimsaat ini:
1. Informasi temperatur dan presipitasi sebagai data iklim terekam dalam tiap
lapisan es.
2. Informasi percepatan hilangnya gletser itu sendiri.
3. Informasi flora dan fauna kuno yang pernah hidup di tepian gletser (Thompson
2010).Salju yang jatuh menggambarkan informasi yang unik, bukan hanya
presipitasi dantemperatur, tapi juga komposisi atmosfer (partikulat larut atau tidak
larut), letusan gunung berapi, bahkan variasi pergerakan matahari di masa lalu
(Bradley 1999).
Jadi setiap lampisan es yang diambil memiliki rekaman atas keadaan iklim yang
ada di masa lalu. Setiap data iklim yang berhasil didapatkan dikorelasikan dengan
umur inti es tersebut berdasarkan umur fosil yang berada dalam lapisan es tersebut.

3. Lingkaran Tahun Pohon ( Dendrokronoologi )


Dendrokronologi adalah studi tentang perubahan iklim sebagaimana dicatat oleh
cincin pertumbuhan pohon. Setiap tahun, pohon menambahkan lapisan
pertumbuhan antara kayu tua dan kulit. Lapisan ini, atau cincin tidak hanya
merekam kadar air tanah melainkan juga merekam kejadian selama pertumbuhan
(Dwimeini, 2010). Lapisan yang lebih lebar merupakan rekaman musim hujan.
Sedangkan lapisan yang lebih sempit merekam musim kering. Informasi iklim
pada cincin pohon sangat bervariasi bukan hanya suhu dan kelambaban tapi juga
keadaan radiasi pada masa itu. Dalam kondisi tertentu pohon dapat tumbuh hingga
ribuan tahun misalnya pinus bristlecone. Pohon tertua yang sudah diobservasi
berumur 9000 tahun dari jenis pinus bristlecone (Gou et al. 2006). Bagian batang
dari pohon berkambium yang biasanya banyak terdapat di daerah tropis
menggambarkan banyak informasi iklim dari cincin pertumbuhannya. Cincin
pohon merupakan bagian lapisan sel tebal (latewood) yang dipisahkan oleh lapisan
sel tipis (earlywood). Ketebalan lapisan antara earlywood dan latewood merupakan
sumber informasi yang sangat berharga.

4. Karang
Istilah karang (coral) umumnya digunakan untuk terumbu karang yang berasal dari
ordo Scleractinia. Karang dari ordo tersebut memiliki kerangka kapur yang sejati
(keras). Satu individu karang disebut polip yang memiliki ukuran yang bervariasi,
mulai dari 1mm-5000mm (Cobb et al. 2008). Untuk studi iklim masa lalu karang
yang penting untuk diobservasi merupakan bangunan terumbu karang yang besar
dan hidup saling ketergantungan (simbiotik) dengan alga uniseluler
(zooxanthellae). Karang yang melakukan hubungan simbiotik dengan zooxanhellae
disebut karang hermatypic.
Ganggang menghasilkan karbohidrat dengan proses fotosintesis. Proses tersebut
membutuhkan sinar matahari. Dengan demikian karang hermatypic tumbuh paling
dalam hanya 20m dari permukaan laut, dengan tingkat kekeruhan air yang kecil.
Sebagian besar carbon organik diserap gangang untuk fotosintesis, dan
menyediakan makanan bagi karang untuk terus tumbuh. Sementara itu karang
memberikan perlindungan terhadap alga. Pertumbuhan karang sangat dipengaruhi
oleh suhu (minimal pada 20o C). Ketika suhu turun ke 18oC, tingkat klasifikasi
pertumbuhan karang berkurang dan akan mati pada suhu yang lebih rendah
Sampel untuk analisis biasanya dibor di bagian yang menggambarkan
pertumbuhan karang. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dilakukan
pengambilan sampel yang rutin (6-10 kali per tahun). Penelitian karang berfokus
pada catatan lingkungan pada masa pertumbuhannya. Tingkat pertumbuhan karang
bergantung pada suhu permukaan laut dan nutrisi yang terkandung pada air laut.
Nutrisi tersebut banyak didapatkan dari proses fotosintesis yang dipengaruhi oleh
radiasi dan keawanan. Waktu rekonstruksi karang yang terpanjang adalah 800
tahun yang berhasil diobservasi di perairan Bermuda. Pada observasi tersebut
diketahui bahwa tingkat pertumbuhan koral berbanding terbalik dengan Sea
Surface Temperature, sebagai contoh air upwelling yang dingin membawa banyak
nutrisi dan menyebabkan meningkatnya pertumbuhan karang.

5. Serbuk Sari
Serbuk sari adalah tempat gametofit jantan pada generasi gametofit tumbuhan
Gymnospermae dan Angiospermae. Penyebaran serbuk sari dapat terjadi melalui
berbagai perantara, yaitu: angin, air, dan binatang (Dwimeini, 2010). Analisis
serbuk sari (pollen analysis) merupakan metode yang paling penting dalam
rekonstruksi flora, vegetasi, dan lingkungan masa lampau, karena serbuk sari yang
sangat awet atau tahan terhadap kerusakan. Selain itu serbuk sari dihasilkan dalam
jumlah yang sangat banyak dan tersebar secara lebih luas dan merata dibandingkan
dengan makrofosil. Kelebihan lainya adalah serbuk sari dapat diperoleh dari
sedimen dalam jumlah yang sangat banyak sehingga memungkinkan untuk diuji
secara kuantitatif / statistik. Analisis serbuk sari dapat digunakan untuk melacak
sejarah kelompok dan jenis (spesies) tumbuhan serta habitatnya. Analisis serbuk
sari juga dapat menentukan umur relatif batuan atau sedimen.
Serbuk sari yang tersebar di danau, laut dan mengendap dalam sedimen
memberikan catatan perubahan vegetasi masa lalu yang mungkin terjadi karena
perubahan iklim. Metode ini merupakan metode pelengkap paling penting untuk
melengkapi hasil dari metode lainya (Bradley,1999). Tahap yang dilakukan pada
metode ini adalah mengklasifikasi morfologi, deskripsi morfologi serbuk sari, serta
menentukan taksonomi. Sehingga dapat diketahui habitat serta iklim yang
medukung pertumbuhannya.

Anda mungkin juga menyukai