Anda di halaman 1dari 21

STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP)

PELAKSANAAN UJI PEMOMPAAN


(PUMPING TEST)

PENYEDIAAN AIR MINUM


DAN
SANITASI BERBASIS MASYARAKAT
(PAMSIMAS)
2017
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .............................................................................................................. 2

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... 3

DAFTAR TABEL ............................................................................................................. 3

1. PEKERJAAN UJI PEMOMPAAN (PUMPING TEST) .................................................. 4

1.1 Persiapan Uji Pemompaan ................................................................................ 4

1.2 Step Drawdown Pumping Test ........................................................................... 6

1.2.1 Langkah Step Drawdown Pumping Test ..................................................... 7

1.3 Long Period Pumping Test ................................................................................. 8

1.3.1 Langkah Long Period PumpingTest ............................................................ 9

1.4 Sampling Air ..................................................................................................... 10

1.5 Recovery - Long Period Pumping Test ............................................................ 11

LAMPIRAN .................................................................................................................... 12

Lampiran A. Tabel 1 UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP 1 ............................ 12

Lampiran A. Tabel 2 UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP 2 ............................ 12

Lampiran A. Tabel 3 UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP 3 ............................ 12

Lampiran A. Tabel 4 UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT - RECOVERY ..................... 12

Lampiran B. Tabel 1 LONG PERIOD PUMPING TEST ............................................. 12

Lampiran B. Tabel 2 LONG PERIOD PUMPING TEST - RECOVERY...................... 12

Lampiran C. Debit pada 900 V-Notch dengan Kontraksi di Ujung .............................. 12

2
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Desain 900 V-notch ........................................................................................ 5

Gambar 2 Box ukur 900V-Notch dipasang dalam keadaan horizontal............................. 5

Gambar 3 Pengukuran 900V-Notch dengan menggunakan pita/penggaris skala cm ...... 6

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Interval Waktu Pengukuran Dan Pencatatan Muka Air Tanah - Step drawdown
Pumping test....................................................................................................... 8

Tabel 2 Interval Waktu Pengukuran Dan Pencatatan Muka Air Tanah - Long Period
PumpingTest .................................................................................................... 10

3
1. PEKERJAAN UJI PEMOMPAAN (PUMPING TEST)

Pekerjaan pumping test bertujuan untuk mengetahui kapasitas atau produktivitas dan
efisiensi sumur eksisting, pekerjaan ini ada 2 tahap uji pemompaan yaitu :

1) Step drawdown pumping test atau uji susut bertahap.

2) Long period pumping test.

1.1 Persiapan Uji Pemompaan

No MAKSUD No SASARAN

1 Uji pemompaan diharapkan 1a Yang perlu dipersiapkan dan di cek


dapat memperoleh data adalah :
sumur, setidaknya kapasitas
jenis/debit jenis sumur, Tersedianya pompa yang memadai
selebihnya untuk mengetahui dengan perkiraan operasi yang lama
kondisi/karakter aquifer. Oleh dan debit serta daya hisap sesuai
karena itu harus dilakukan dengan perkiraan kondisi sumur
dengan cermat dan Kondis lokasi harus mempunyai saluran
persiapan yang matang pembuang air hasil uji pemompaan dan
penampung air yang bisa diambil warga.
Tidak diperbolehkan adanya genangan
air disekitar lokasi

1b Tersedia alat ukur debit berupa 900 V-


Notch. (Gambar 1).
Box ukur berupa900V-Notch dipasang
dalam keadaan horizontal. (Gambar 2).

1c Tersedia alat ukur kedalaman muka air


tanah (electric sounding/water level
meter).
Tersedia EC meter/electric sounding
dan Jam/stopwatch.

1d Tersedia perlengkapan lain yang


diperlukan
Personil yang cukup dan barak kerja

4
Gambar 1 Desain 900 V-notch

Gambar 2Box ukur 900V-Notch dipasang dalam keadaan horizontal

5
1.2 Step Drawdown Pumping Test

No MAKSUD No SASARAN

1 Step drawdownPumping test 1a Step drawdownPumping testbaru


dilakukan untuk mengetahui dilakukan jika telah Tahap Perisapan
well loss coeffesien dan telah selesai.
aquifer loss coeffesien.
1b Step drawdownPumping testminimal
dilakukan selama 1 jam setiap step
dengan jumlah minimal 3 step
pemompaan dengan debit
ditingkatkansetiap step-nya.

1c Setiap step dilakukan pengamatan


PWL (Pumping Water Level) dan
Debit air yang dikeluarkan serta
tercatat dalam tabelStep
drawdownPumping test.(Lampiran A.
Tabel 1,2,3)
Pengukuran 900V-Notch dengan
menggunakan pita/penggaris skala
cm. (Gambar 3)

2 Recovery 2 Mencatat recovery agar diperoleh


gambaran test berikutnya.
(Lampiran A. Tabel 4)

Gambar 3Pengukuran 900V-Notch dengan menggunakan pita/penggaris skala cm

6
1.2.1 Langkah Step Drawdown Pumping Test

1) Diukur putaran dari crank, dibagi menjadi 3 (1/3, 2/3, 3/3 putaran).
2) Mencatat Static Water Level (SWL), saat pompa dinyalakan adalah waktu
memulai kegiatandan catat semua kejadian di Remarks.
3) Pengukuran berupa :
Pengukuran perubahan Pumping Water Level (PWL) dengan menggunakan
electric sounding.Pengukuran 900V-Notch dengan menggunakan pita/penggaris
skala cm. Setelah lebar air diukur dengan pita/penggaris kemudian panjang
dibagi 2 maka di dapat tinggi air, dicatat ke tabelStep drawdownPumping test
kolom H. H dikonversi ke dalam tabel 900V-Notch (Lampiran C) untuk
mengetahui Debit (Q).
4) Step 1 : Nyalakan pompa dancrank dibuka 1/3 putaran dalam 60 menit (Q1),
Mulai diukur PWL dan 900 V-Notch dan catat kejadian di Remarks.
Interval 0 10 menit, diukur setiap 1 menit.
Interval 10 25 menit, diukur setiap 3 menit.
Interval 25 60 menit, diukur setiap 5 menit.
5) Step 2 : Crank dibuka 2/3 putaran dalam waktu 60 menit (Q2)
Interval 60 70 menit, diukur setiap 1 menit.
Interval 70 95 menit, diukur setiap 3 menit.
Interval 95 120 menit, diukur setiap 5 menit.
6) Step 3 : Crank dibuka 3/3 putaran (penuh) dalam waktu 60 menit (Q3)
Interval 120 130 menit, diukur setiap 1 menit.
Interval 130 145 menit, diukur setiap 3 menit.
Interval 145 180 menit, diukur setiap 5 menit.
7) Seketika tutup crankdan matikan pompa, dilanjutkan recovery
8) Segera ukur recovery
Interval 181 190 menit, diukur setiap 1 menit.
Interval 190 205 menit, diukur setiap 3 menit.
Interval 205 240 menit, diukur setiap 5 menit.
9) Jika selama 1 jam, Drawdown Water Level (DWL) sudah kembali ke SWL maka
SELESAI. Jika setelah 1 jam, DWL belum kembali ke SWL maka diukur lagi:
7
Interval 240 300 menit, diukur setiap 10 menit.
Interval 300 360 menit, diukur setiap 15 menit.
Sampai DWL kembali ke SWL.

Tabel 1Interval Waktu Pengukuran Dan Pencatatan Muka Air Tanah - Step
drawdownPumping test

Waktu Sejak Interval Waktu


Pemompaan Dimulai Pengukuran
0 - 10 Menit Setiap 1 menit
10 - 25 Menit Setiap 3 menit
25 - 60 Menit Setiap 5 menit
1 - 2 Jam Setiap 10 menit
2 - 3 Jam Setiap 15 menit

1.3 Long Period Pumping Test

No MAKSUD No SASARAN

1 Long Period 1a Long Period PumpingTest baru


PumpingTestdilakukan untuk dilakukan jika masa recovery step test
telah sepenuhnya kembali ke
mengetahui debit jenis serta
SWL(Static Water Level).
transmisivitysumur saat
pemompaan. 1b Long Period PumpingTestdilakukan
selama 3X24 jam (72 jam).

1c Setiap step dilakukan pengamatan


PWL (Pumping Water Level) dandebit
air yang dikeluarkan serta tercatat
dalam tabel pumping test.(Lampiran
B. Tabel 1).

1d Recovery atau masa kambuh


dilakukan minimal 24 jam atau sampai
muka air tanah kembali semula.

1e Selama pelaksanaan pumping


dilakukan pengukuran muka air tanah
(PWL) di ukur dengan mengunakan

8
electric sounding.

1g Pengukuran 900V-Notch dengan


menggunakan pita/penggaris skala
cm.

1.3.1 Langkah Long Period PumpingTest

1) Mencatat Static Water Level (SWL), saat pompa dinyalakan adalah waktu
memulai kegiatan dan catat kejadian di Remarks
2) Pengukuran berupa :
Pengukuran perubahan Pumping Water Level (PWL) dengan menggunakan
electric sounding.Pengukuran 900V-Notch dengan menggunakan pita/penggaris
skala cm. Setelah lebar air diukur dengan pita/penggaris kemudian panjang
dibagi 2 maka di dapat tinggi air, dicatat ke tabelLong Period PumpingTestkolom
H. H dikonversi ke dalam tabel 900V-Notch (Lampiran C) untuk mengetahui Debit
(Q).
3) Crank dibuka penuh dan nyalakan pompa.
Mulai diukur PWL dan 900 V-Notch, dan catat kejadian di Remarks.
Interval 0 10 menit, diukur setiap 1 menit.
Interval 10 25 menit, diukur setiap 3 menit.
Interval 25 60 menit, diukur setiap 5 menit. Pengambilan sample di jam ke 1.
Interval 1 2 Jam, diukur setiap 10 menit.
Interval 2 3 Jam, diukur setiap 15 menit.
Interval 3 6 Jam, diukur setiap 30 menit.
Interval 6 24 Jam, diukur setiap 1 jam.
Interval 24 48 Jam, diukur setiap 2 jam. Pengambilan sample di jam ke 48.
Interval 48 72 Jam, diukur setiap 3 jam. Pengambilan sample di jam ke 72.
4) Seketika tutup crankdan matikan pompa, dilanjutkan recovery
Interval 72 jam (4320 menit) 4330 menit, diukur setiap 1 menit.
Interval 4330 menit 4345 menit, diukur setiap 3 menit.
Interval 4345 menit 4380 menit, diukur setiap 5 menit.

9
5) Jika selama 1 jam, Drawdown Water Level (DWL)sudah kembali ke SWL
maka SELESAI.
Jika setelah 1 jam, PWL belum kembali ke DWL maka diukur lagi:
Interval 4380 4440 menit, diukur setiap 10 menit.
Interval 4440 4500 menit, diukur setiap 15 menit.
Sampai DWL kembali ke SWL.

Tabel 2Interval Waktu Pengukuran Dan Pencatatan Muka Air Tanah - Long Period
PumpingTest
Waktu Sejak Interval Waktu
Pemompaan Dimulai Pengukuran
0 - 10 Menit Setiap 1 menit
10 - 25 Menit Setiap 3 menit
25 - 60 Menit Setiap 5 menit
1 - 2 Jam Setiap 10 menit
2 - 3 Jam Setiap 15 menit
3 - 6 Jam Setiap 30 menit
6 - 24 Jam Setiap 1 Jam
24 - 48 Jam Setiap 2 Jam
48 - 72 Jam Setiap 3 Jam

1.4 Sampling Air

No MAKSUD No SASARAN

1 Supervisi pengambilan 1 Pengambilan sample dilakukan


contoh air dimaksudkan saat sebelum long period test
agar diperoleh sample yang berakhir, pada jam ke 1, 48 dan
representatif untuk 72.
dianalisa di laboratorium Jumlah sample2 buah, tiap sebuah
guna mengetahui kualitas sample diambil minimal 2 (dua)
air secara Kimiawi dan liter atau sesuai rekomendasi dari
Fisika tentang kelayakan analisa laboratorium.
untuk Sumber AirBaku.

10
2 Pengemasan dan 2 Wadah atau botol tempat sampel
pengirimanharus harus dicuci dengan air yang sama
memenuhi syarat sehingga dengan sample
tidak terjadi perubahan sifat Botol wadah harus berwarna
kimia dan fisika air coklat atau biru
Selama dalam botol tidak boleh
terkena sinar mata hari
langsung,perubahan suhu luar
yang drastis maupun terguncang
berlebihan
Botol harus diisi penuh, tidak
terdapat gelembung udara dalam
botol
Sebelum 2 x 24 jam air sampel
sudah sampai/masuk laboratorium
pengujian air.
Unsur analisa air yang diperiksa
sesuai persyaratan air minum
Jika terjadi hujan lebat harus
dicatat.

1.5 Recovery- Long Period Pumping Test

No MAKSUD No SASARAN

1 Recovery-Long Period 1 Recovery-Long Period


PumpingTestdilakukan untuk PumpingTestdilakukan sampai
mengetahui transmisivity muka air kembali semula
pemulihan Selama masa recovery
(Lampiran B. Tabel 2) dilakukan pengukuran muka air
tanah Drawdown Water Level
(DWL)di ukur dengan
mengunakan electric sounding.
Jika terjadi hujan lebat harus
dicatat.

11
LAMPIRAN

Lampiran A. Tabel 1UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP 1

Lampiran A. Tabel 2UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP 2

Lampiran A. Tabel 3UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP 3

Lampiran A. Tabel 4UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT - RECOVERY

Lampiran B. Tabel 1LONG PERIOD PUMPING TEST

Lampiran B. Tabel 2 LONG PERIOD PUMPING TEST - RECOVERY

Lampiran C. Debit pada 900 V-Notch dengan Kontraksi di Ujung

12
Lampiran A. Tabel 1

Pekerjaan :
Unit Kerja :

UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP 1

Nomor sumur : Pipa Orifice (inchi) :


Lokasi : Pipa Discharge (inchi) :
Tanggal Mulai : Posisi Pompa (m) :
Tipe Pompa : Pengamat :
Mesin Penggerak (HP) : Pump Chamber :
Tinggi Top Chasing (m) : Alat ukur debit :
SWL (dari Top Chasing):
SWL (dari MT) :

Time
PWL S H Q
Tanggal Jam Pumping Remarks
(m) (PWL-SWL) (cm) (l/s)
(menit)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
13
16
19
22
25
30
35
40
45
50
55
60

13
Lampiran A. Tabel 2

Pekerjaan :
Unit Kerja :

UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP 2

Nomor sumur : Pipa Orifice (inchi) :


Lokasi : Pipa Discharge (inchi) :
Tanggal Mulai : Posisi Pompa (m) :
Tipe Pompa : Pengamat :
Mesin Penggerak (HP) : Pump Chamber :
Tinggi Top Chasing (m) : Alat ukur debit :
SWL (dari Top Chasing):
SWL (dari MT) :

Time
PWL S H Q
Tanggal Jam Pumping Remarks
(m) (PWL-SWL) (cm) (l/s)
(menit)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
13
16
19
22
25
30
35
40
45
50
55
60

14
Lampiran A. Tabel 3

Pekerjaan :
Unit Kerja :

UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP 3

Nomor sumur : Pipa Orifice (inchi) :


Lokasi : Pipa Discharge (inchi):
Tanggal Mulai : Posisi Pompa (m) :
Tipe Pompa : Pengamat :
Mesin Penggerak (HP) : Pump Chamber :
Tinggi Top Chasing (m) : Alat ukur debit :
SWL (dari Top Chasing):
SWL (dari MT) :

Time
PWL S H Q
Tanggal Jam Pumping Remarks
(m) (PWL-SWL) (cm) (l/s)
(menit)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
13
16
19
22
25
30
35
40
45
50
55
60

15
Lampiran A. Tabel 4

UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT - RECOVERY


Nomor sumur : Pengamat:
Lokasi : SWL (dari MT) :
Tanggal Mulai : SWL (dari Top Chasing):
Tinggi Top Chasing (m) :

Time
DWL S
Tanggal Jam Pumping Remarks
(m) (DWL-SWL)
(menit)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
13
16
19
22
25
30
35
40
45
50
55
60
70
80
90
100
110
120
135
150
165
180

16
Lampiran B. Tabel 1

LONG PERIOD PUMPING TEST


Nomor sumur : Pipa Orifice (inchi) :
Lokasi : Pipa Discharge (inchi) :
Tanggal Mulai : Posisi Pompa (m) :
Tipe Pompa : Pengamat :
Mesin Penggerak (HP) : Pump Chamber :
Tinggi Top Chasing (m) : Alat ukur debit :
SWL (dari Top Chasing):
SWL (dari MT) :
Elapsed
Actual S H
Date Time (t) PWL Q Remarks
Time (PWL-SWL) (cm)
(min)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
13
16
19
22
25
30
35
40
45
50
55
60 Pengambilan
70 Sample
80
90
100
110
120

17
Elapsed
Actual S
Date Time (t) PWL Q Remarks
Time (PWL-SWL)
(min)

135
150
165
180
210
240
270
300
330
360
420
480
540
600
660
720
780
840
900
960
1020
1080
1140
1200
1260
1320
1380
1440
1560
1680
1800
1920
2040
2160
2280 Pengambilan Sample
2400
2520
2640
2760
2880
3060

18
Elapsed
Actual S
Date Time (t) PWL Q Remarks
Time (PWL-SWL)
(min)

3240
3420
3600
3780
3960
4140
Pengambilan Sample
4320 dan
MESIN MATI

19
Lampiran B. Tabel 2

LONG PERIOD PUMPING TEST- RECOVERY


Nomor sumur : Pengamat:
Lokasi : SWL (dari MT) :
Tanggal Mulai : SWL (dari Top Chasing):
Tinggi Top Chasing (m) :

Time
DWL S
Tanggal Jam Pumping Remarks
(m) (DWL-SWL)
(menit)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
13
16
19
22
25
30
35
40
45
50
55
60
70
80
90
100
110
120
135
150
165
180

20
Lampiran C
0
Debit pada 90 V-Notch dengan Kontraksi di Ujung

21

Anda mungkin juga menyukai