PENDAHULUAN
1
hewan. Pemilik hewan pun hanya dapat memperoleh informasi lengkap mengenai pelayanan
yang ada di klinik ini apabila mereka datang langsung ke klinik.
Berdasarkan data kedatangan pelanggan 3 bulan terakhir pada tahun 2016, pasien dari
bulan Oktober didapatkan persentase pasien berulang yang datang 22%, pada bulan November
didapatkan persentase pasien yang berulang datang 24% dan pada bulan Desember didapatkan
persentase 23% untuk pasien yang datang berulang. Adanya penurunan kedatangan pasien
berulang datang yang datang ke klinik ini. Pasien yang datang berulang pada bulan pertama,
tidak datang kembali pada bulan berikutnya.
Tabel 1. 1 Persentase Kedatangan Pasien
2
I.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka perumusan
masalah dalam pembuatan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana menerapkan nilai-nilai CRM berdasarkan Framework of Dynamic CRM
pada klinik hewan Pekanbaru Medical Veteriner?
2. Bagaimana merancang suatu sistem untuk menerapkan nilai-nilai CRM
berdasarkan Framework of Dynamic CRM pada klinik hewan Pekanbaru Medical
Veteriner?
I.4.1 Tujuan
Adapun tujuan dari sistem yang dibuat adalah mengembangkan sistem dalam
penerapan nilai-nilai CRM berdasarkan framework of dynamic CRM.
I.4.2 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendapatkan pelanggan baru setiap bulan.
2. Mendapatkan pelanggan yang loyal.
3. Mendapatkan keuntungan finansial jangka panjang.
3
I.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan proyek akhir ini secara keseluruhan terdiri dari empat
bab, masing-masing terdiri dari beberapa sub bab. Adapun pokok pembahasan dari masing-
masing bab tersebut secara garis besar sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah dan ruang
lingkup masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan beberapa hasil penelitian terdahulu dan landasan teori yang
diperlukan untuk merancang sistem.
BAB III PERANCANGAN
Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem terdiri dari perancangan sistem yang
akan dibangun.
BAB IV JADWAL DAN PERKIRAAN BIAYA
Bab ini berisi informasi mengenai jadwal pengerjaan proyek akhir dan perkiraan biaya
yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek akhir.
4
II.TINJAUAN PUSTAKA
Klinik yang buka mulai pukul 08.00 pagi hingga 12.00 malam ini didukung oleh
sarana dan fasilitas penunjang yang dibutuhkan, seperti laboratorium klinik, radiologi,
instalasi farmasi, sistem rekam medis, ruang operasi, rawat inap dan lain sebagainya.
Klinik hewan Pekanbaru Medical Veteriner juga dilengkapi dengan pet shop yang
menyediakan aneka kebutuhan hewan, seperti makanan hewan, vitamin hewan,
shampoo, kandang dan accessories hewan. Klinik ini juga menyediakan jasa salon
hewan atau grooming untuk menunjang perawatan dan penampilan hewan peliharaan
agar tetap bersih dan sehat.
II.2.2 Sistem
Menurut Ludwig dalam Mujiastuti, R., & Haryani, R. D. (2014), sistem adalah
seperangkat unsur yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam satu
lingkungan tertentu. Ada sekitar enam ciri dari sebuah sistem, yaitu (1) perilaku
6
berdasarkan tujuan tertentu, (2) Keseluruhan, (3) Keterbukaan, (4) Terjadinya
Transformasi, (5) Terjadinya Korelasi, (6) Memiliki Mekanisme Kontrol artinya
terdapat kekuatan yang mempersatukan dan mempertahankan sistem yang
bersangkutan.
II.2.3 Informasi
Menurut Budi Sutedjo dalam Mujiastuti, R., & Haryani, R. D. (2014), informasi
merupakan hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut
menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan dan
dibutuhkan dalam pemahaman fakta-fakta yang ada, sehingga manusia dapat
membedakan sesuatu dengan lainnya.
II.2.4 Pelanggan
Menurut James G. Barnes dalam Mujiastuti, R., & Haryani, R. D. (2014),
pelanggan adalah semua orang yang menuntut perusahaan untuk memenuhi suatu
standar kualitas tertentu, dan oleh karena itu akan memberikan pengaruh pada kinerja
(performance) perusahaan. Manajamen dari perusahaan L. L. Bean, Freeport, Maine,
memberikan beberapa definisi tentang pelanggan:
a. Pelanggan adalah orang yang tidak tergantung kepada kita, tetapi kita yang
tergantung pada dia.
b. Pelanggan adalah orang yang membawa kita kepada kebutuhannya.
c. Tidak ada seorang pun yang pernah menang beradu argumentasi dengan pelanggan.
d. Pelanggan adalah orang yang teramat penting yag harus dipuaskan.
7
pelanggan dengan sebuah perusahaan tersebut. Jika perusahaan sudah menjalin
hubungan yang baik dengan pelanggan, maka pelanggan yang puas akan produk dan
hasil kinerja yang telah mereka nikmati, akan kembali dan datang lagi. Mereka akan
bercerita kepada teman, keluarga atau orang lain. Sehingga perusahaan akan
mendapatkan keuntungan yang lebih banyak ketika banyak pelanggan baru datang.
8
II.2.9 Framework of Dynamic CRM
9
2. Dynamic Relationship Management
Secara garis besar, Dynamic Relationship Management CRM sebenarnya
menggambarkan serangkaian fase yang harus dilakukan suatu organisasi dalam
mencapai manajemen pelanggan yang sesuai dengan bisnis utama perusahaan tersebut.
Kerangka kerja ini bisa dianggap pattern atau model acuan suatu organisasi dalam
meningkatkan maturitas manajemen pelanggan mereka. Dalam kerangka kerja tersebut
terdapat beberapa fase antara lain:
1. Relationship Initiation
Pada tahap inisiasi hubungan dengan pelanggan, organisasi melakukan
pendataan terhadap pelanggan, biasanya dengan pendaftaran keanggotaan.
Setelah mendata pelanggan, organisasi dapat menyimpulkan informasi
tentang penawaran apa yang tepat bagi pelanggan tersebut (for-the-
customer). Setelah periode tertentu pelanggan merasa puas dengan apa yang
ditawarkan organisasi, maka hubungan dengan pelanggan bisa meningkat
menjadi core customer. Pada tahap ini organisasi dapat melanjutkan fase
berikutnya yaitu CRM. Pada fase ini terjadi interaksi dua arah antara
pelanggan dan organisasi. Pelanggan akan mengatakan apa yang dibutuhkan
secara spesifik (by-the-customer). Hal seperti ini membuka kesempatan bagi
organisasi untuk menawarkan produk atau servis baru pada pelanggan,
meningkatkan proses bisnis dan memuaskan core customer.
2. Relationship Value Analysis
Agar CRM lebih efektif, sebaiknya setiap hubungan pelanggan
dianalisis dari kedua sudut pandang baik pelanggan atau organisasi. Ada dua
dimensi dalam menentukan nilai dari setiap hubungan yaitu nilai pelanggan
dari sudut pandang dan hak pelanggan dari sudut pandang organisasi. Pada
fase ini terjadi hubungan secara psikologis antara pelanggan dengan
organisasi. Biasanya ini terjadi melalui proses segmentasi yang dilanjutkan
dengan pemberian diskon pada pelanggan saat melakukan pembelian dalam
jumlah besar, secara tidak langsung loyalitas pelanggan meningkat.
3. Relationship Positioning
Membangun hubungan yang saling menguntungkan sangat penting
untuk menjaga hubungan jangka panjang antara pelanggan dan organisasi.
Dalam penerapan strategi membangun hubungan saling menguntungkan,
organisasi memaksimalkan hak pelanggan secara otomatis akan
10
meningkatkan nilai pelanggan. Selain itu agar tetap adil organisasi juga
harus mengevaluasi hubungan dengan pelanggan dari sudut pandang benefit
yang didapatkan. Jika hubungan seperti ini terus berlanjut maka antara
customer dan organisasi akan terbentuk komitmen yang kuat baik
transactional maupun nontransactional dan hubungan berkembang ke
tahap relationship commitment.
12
Langkah-langkah atau prosedur algoritma K-Means ditunjukkan sebagai berikut :
1. Langkah 1 Tentukan berapa banyak klaster k dari dataset yang akan dibagi.
2. Langkah 2 Tetapkan secara acak data k menjadi pusat awal lokasi klaster.
3. Langkah 3 Untuk masing-masing data, temukan pusat klaster terdekat. Dengan
demikian berarti masing-masing pusat klaster memiliki sebuah subset dari dataset,
sehingga mewakili bagian dari dataset. Oleh karena itu, telah terbentuk klaster k :
C1, C2, C3,,Ck.
4. Langkah 4 Untuk masing-masing klaster k, temukan pusat luasan klaster,
dan perbarui lokasi dari masing-masing pusat klaster ke nilai baru dari pusat
luasan. 5.
5. Langkah 5 Ulangi langkah ke-3 dan ke-5 hingga data-data pada tiap klaster menjadi
terpusat atau selesai.
13
a. Cari jumlah anggota tiap cluster.
b. Hitung pusat baru dengan rumus.
1+2 +3 +..
Pusat cluster baru = (2)
Dimana :
x1, x2, x3, ...xn = anggota cluster
Jumlah = jumlah anggota cluster
II.2.13 PHP
PHP dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1955, software engineer
yang berasal dari Greenland. PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa
pemrograman yang berfungsi untuk membuat website dinamis maupun aplikasi web.
Berbeda dengan HTML, PHP dapat berinteraksi dengan database, file, dan folder
sehingga PHP bisa menghasilkan konten yang dinamis dari sebuah website.
Konsep kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser.
Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau alamat internet, browser
mendapatkan alamat dari web server, browser kemudian mengidentifikasi halaman
yang dikehendaki dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web
server. Selanjutnya, web server akan mencari berkas yang diminta dan mengirimkan isi
tersebut ke mesin PHP dan mesin ini akan memproses dan memberikan hasilnya
(berupa kode HTML) ke web server. Kemudian, web server menyampaikan ke client.
II.2.13 MySQL
MySQL adalah sistem manajemen basis data yang bersifat terbuka atau open
source. Sistem manajemen basis data adalah hasil diskusi Michael Monty, Widenius,
14
David Axmark, dan Allan Larson pada tahun 1955. Tujuan awal ditulisnya program
MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi web. MySQL menggunakan bahasa
standar SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa interaktif dalam mengelola
data. Perintah SQL disebut Query.
15
II. PERANCANGAN
Analisis sistem merupakan tahap awal suatu tindakan untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan suatu perbaikan pada sebuah sistem yang dirancang.
17
III.2 Perancangan Sistem
Arsitektur sistem merupakan dimana metode pada sistem ini akan dijalankan. Fase
pertama terdapat Acquistion terdapat menu testimonial menampilkan tentang testimoni
mengenai pelayanan yang diberikan oleh klinik dan menu About Us menjelaskan tentang
klinik. Retention terdapat menu kritik dan saran diman pengunjung dapat memberikan
kritik dan saran agar klinik dapat membangun hubungan baik dengan pelanggan dengan
mendengarkan kritik dan saran. Expansion terdapat menu konsultasi Online, dimana
pelanggan dan dokter dapat berinteraksi langsung tanpa harus datang ke klinik.
Relationship Initiation terdapat menu log in, klinik melakukan pendataan terhadap
pelanggan. Relationship Value Analysis terdapat menu promo untuk memberikan
pelayanan kepada pelanggan yang memberikan nilai kepada klinik. Dan Relationship
Positioning terdapat menu komplain, pelanggan dapat memberikan komplain atas
pelayanan yang diberikan oleh klinik, sehingga klinik dapat memberikan feedback kepada
pelanggan yang sudah masuk ke fase ini. Dapat dilihat pada gambar 3.2
18
Retention
Testimonial Konsultasi
About Us Kritik Online
dan saran
Acquisition Expansion
Informasi Kebutuhan
Pelanggan Aplikasi CRM
Pelayanan untuk terintegrasi
Pelanggan yang loyal
Relationship Value
Analysis
Log in Komplain
Transaksi
Relationship Relationship
Initiation Positioning
Aplikasi ini memiliki tiga aktor utama, yaitu admin , dokter, dan pemilik hewan.
Berikut tabel peran aktor beserta deskripsi.
Tabel 3. 2 Definisi Aktor
No Aktor Deskripsi
19
3 Pemilik Hewan Aktor dengan role ini memiliki wewenang untuk
berperan aktif dalam forum dengan membuat topik baru
dan memberikan tanggapan atas topik yang ada. Aktor
ini juga memiliki wewenang untuk memberikan saran
dan kritik terhadap pelayanan klinik.
System
Mengelola Akun Dokter
Mengelola Data Hewan
<<include>>
Mengelola Rekap Medis
Dokter
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
Memberi Saran
Memberi Kritik
Pemilik Hewan
Lihat Forum
Memberi Testimonial
20
Tabel 3. 3 Perbandingan Sistem Lama dan Sistem yang Akan Dibangun
21
Gambar 3.3 Sitemap Sistem
22
Gambar 3. 4 Halaman Antarmuka Utama
2. Halaman About
Halaman ini berisikan informasi mengenai klinik, sehingga pelanggan baru tidak
ragu untuk datang ke klinik.
23
3. Halaman Testimonial
Halaman ini menjadi daya tarik pelanggan baru dari testimonial yang diberikan
pelanggan yang sudah pernah datang ke klinik dan mendapatkan pelayanan yang
memuaskan.
Halaman ini menjadi fitur yang membantu dalam perbaikan klinik kedepannya
untuk melakukan inovasi menjadi lebih baik.
24
5. Halaman Forum
Pada halaman ini menjadi fitur yang sangat penting bagi pelanggan yang ingin
berkonsultasi langsung dengan dokter dan jika permasalahannya tidak memungkinkan
terselesaikan secara online maka bisa diarahkan untuk melakukan pemeriksaan
langsung.
Penelitian ini akan dilakukan pengujian sistemnya. Black box testing adalah pengujian
spesifikasi yaitu menguji suatu fungsi atau modul apakah dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan atau tidak. Adapun cara pengujian Black Box Testing dengan cara menjalankan
unit sistem secara keseluruhan, kemudian barulah diamati apakah hasil data yang masuk sudah
sesuai dengan data yang diharapkan dari tahap perancangan atau belum. Dalam melakukan uji
coba tersebut, modul yang diuji adalah halaman forum, testimonial dan kritik atau saran.
Pengujian akan dilakukan pada klinik selama satu minggu untuk melihat apakah sistem dapat
mendatangkan pelanggan baru dengan menu yang tersedia pada sistem.
25
III. JADWAL DAN ANGGARAN BIAYA
1V.1 Jadwal
Jadwal pengerjaan tugas akhir bertujuan agar penggunaan waktu lebih efektif dan sesuai
dengan metodologi yang digunakan.Adapun jadwalnya terlihat pada tabel berikut.
Tabel 4. 1 Jadwal Pelaksanaan Proyek Akhir
Pada perkiraan biaya agar proyek akhir dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan
metodologi yang digunakan tentu membutuhkan biaya untuk peralatan yang dibutuhkan dalam
mengerjakan proyek akhir ini. Adapun peralatan serta biaya yang digunakan sebagai berikut.
Tabel 4. 2 Perkiraan Biaya
26
DAFTAR PUSTAKA
Budiarjo, E. K., & Irwiensyah, F. (2008). Analisis Fitur CRM untuk Meningkatkan Kepuasan
Pasien - Berbasis Pada Framework of Dynamic CRM (Studi Kasus: Departement
Obstetri dan Ginekologi FK UI- RSCM Jakarta). Fakultas Komputer. Universitas
Indonesia.
Cahyono, Y. (2014). Implementasi Fitur Electronic Customer Relationship Management pada
Rekam Medis. Teknik Informatika. STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Mujiastuti, R., & Haryani, R. D. (2014). Aplikasi Customer Relationship Management (CRM)
dengan Metode Framework of Dynamic CRM. Jurusan Teknik Informatika.
Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Wulandari, G. F. (2013). Segmentasi Pelanggan Menggunakan Algoritma K-Means Untuk
Customer Relationship Management (CRM) pada Hijab Mulan. Fakultas Ilmu
Komputer. Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Yunitarini, R., Santoso, P. B., & Nurwarsito, H. (2012). Implementasi Perangkat Lunak
Electronic Customer Relationship Management (CRM) dengan Metode Framework of
Dynamic CRM.
27