Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seleksi alam, merupakan salah satu dasar terbentuknya teori

evolusi. Yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk

hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama

kelamaan akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu

beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama makhluk hidup akan

saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.

Contoh seleksi alam misalnya yang terjadi pada ngengat Biston

betularia.Ngengat Biston betularia putih sebelum terjadinya revolusi

industri jumlahnya lebih banyak daripada ngengat Biston betularia hitam.

Namun setelah terjadinyarevolusi industri, jumlah ngengat Biston

betularia putih lebih sedikit daripada ngengat biston betularia hitam. Ini

terjadi karena ketidakmampuan ngengatBiston betularia putih untuk

beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pada saat sebelum terjadinya

revolusi di Inggris, udara di Inggris masih bebas dari asap industri,

sehingga populasi ngengat Biston betularia hitam menurun karena tidak

dapat beradaptsi dengan lingkungannya. namun setelah revolusi industri,

udara di Inggris menjadi gelap oleh asap dan debu industri, sehingga

populasi ngengat Biston betularia putih menurun karena tidak dapat

Teori Seleksi Alam Page 1


beradaptasi dengan lingkungan, akibatnya mudah ditangkap oleh

pemangsanya.

1.2 Tujuan

Untuk mengamati seleksi alam umumnya diperlukan waktu yang

cukup lama. Dengan menggunakan model, proses itu dapat disimulasikan,

hingga keadaan dialam yang sifatnya kompleks dapat ditunjukkan secara

sederhana melalui praktikum ini, siswa di harapkan mampu memahami

kemampuan adaptasi yang disebabkan oleh peristiwa alam dan memahami

kemampuan adaptasi individu pada lingkungannya yang memungkinkan

individu itu dapat bertahan hidup.

Teori Seleksi Alam Page 2


BAB II
METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu Pelaksanaan

a) Waktu : senin, 18 januari 2016

b) Tempat : lapangan konggoasa depan sekolah

2.2 Alat dan Bahan

1. Perforator/pelubang gabus.

2. Daun pisang yang menguning, kering, dan segar.

3. Kantong plastic 10 15 sebanyak 3 buah

4. Tali dan mistar

2.3 Prosedur kerja

1. Membuat potongan dari ketiga macam daun pisang tersebut dengan

menggunakan perforator masing-masing berjumlah seratus buah,

kemudian masukkan ke dalam kantong plastic yang terpisah.

2. Menentukan suatu bidang seluas2 2 2.

3. Menaburkan potongan daun tersebut merata di atas bidang tersebut.

4. Mengambil kembali selama dua menit potongan daun yang di taburkan itu.

5. Menghitung jumlah daun segar, daun kuning, dan daun kering yang

Teori Seleksi Alam Page 3


terambil kembali pada tabel.

6. Menjawab pertanyaan.

Format Tabel Hasil Kegiatan Simulasi Seleksi Alam

No. Perincian data Daun Daun Daun

kuning kering segar

1. Jumlah potongan daun sebelum


ditaburkan.
2. Jumlah potongan daun yang terambil
kembali.
3. Selisih antara jumlah potongan daun
sebelum ditaburkan dan sesudah
terambil kembali.

Pertanyaan

1. Apakah selisih antara jumlah potongan daun sebelum dan sesudah

terambil kembali sama untuk setiap warna daun?

2. Dari hasil kegiatan di atas, pola apa yang kamu temukan?

3. Jelaskan mengapa terjadi hal semacam itu!

4. Jika kegiatan itu diulangi lagi, apakah hasilnya akan menunjuk kan

hasil yang sama? Mengapa?

5. Dari data di atas, apakah dapat disimpulkan bahwa peristiwa itu

menunjukkan salah satu seleksi alam? Coba hubungkan hal ini

dengan populasi Biston Betularia (ngengatmalam) berwarna cerah

dan gelap sebelum dan sesudah revolusi industri, atau dengan

cecak hitam dan putih di tempat yang berwarna putih!

Teori Seleksi Alam Page 4


BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengamatan

a. Tabel hasil kegiatan simulasi seleksi alam pada daun kuning kering dan daun
segar.

No. Perincian data Daun Daun Daun

kuning kering segar

1. Jumlah potongan daun sebelum 100 100 100


ditaburkan.
2. Jumlah potongan daun yang terambil 6 24 5
kembali.
3. Selisih antara jumlah potongan daun
sebelum ditaburkan dan sesudah 94 76 95
terambil kembali.

b. Grafik hasil kegiatan simulasi seleksi alam pada daun kuning kering dan
daun segar.

120
100
80
Daun Kuning
60
Daun Kering
40
Daun Segar
20
0
Sesudah Terambil Tidak
Ditaburkan Terambil

Teori Seleksi Alam Page 5


3.2 Pembahasan

Hasil percobaan yang telah kami lakukan pada daun kuning, daun pada

kering, dan daun hijau setelah terambil kembali oleh predator menunjukkan

perbedaan jumlah, yaitu pada daun kering yang terambil berjumlah 24 potongan ,

pada daun kuning yang terambil berjumlah 6 potongan, dan daun hijau hanya

berjumlah 5 potongan. Hal ini dikarenakan daun kering yang ditaburkan ke lahan

hijau tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya sehingga mudah terlihat

oleh predator dan akhirnya dimangsa, sedangkan pada daun kuning dan daun hijau

mampu beradaptasi dengan lingkungannya sehingga sulit terlihat oleh predator

meskipun tingkat adaptasi daun hijau lebih tinggi disbandingkan dengan daun

kuning. Hal ini menyebabkan populasi daun kering sangat menurun atau bahkan

dapat terjadi kepunahan, sedangkan pada daun kuning dan daun hijau terjadi

peningkatan populasi karena predator lebih banyak memangsa yang mudah

terlihat (daun kering).

Hal tersebutlah yang dimaksud dengan seleksi alam yaitu kemampuan

suatu populasi atau makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan

lingkungannya (beradaptasi) sehingga menyebabkan populasi atau makhluk hidup

yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya akan mengalami penurunan

tingkat populasi atau bahkan sampai punah (terseleksi) sedangkan yang mampu

beradaptasi dengan lingkungannya akan tetap hidup di lingkungan tersebut.

Teori Seleksi Alam Page 6


3.3 JawabanPertanyaan

1. Tidak

2. Pola yang kami temukan adalah bahwa jumlah daun hijau lebih sedikit

dari pada jumlah daun kering dan kuning yang telah diambil kembali,

sedangkan jumlah daun kering lebih besar daripada jumlah daun kuning.

3. Hal tersebut terjadi, karena daun kering yang diibaratkan sebagai satu

populasi lebih terlihat oleh predator dibandingkan dengan daun kuning dan

hijau. Sehingga daun kering lebih besar kemungkinannya untuk dimangsa

predator.

4. Ya, karena daun kering tetap terlihat oleh predator dibandingkan daun

kuning dan daun hijau, hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan daun

kering untuk beradaptasi dengan lingkungannya, sehingga tak lolos dari

seleksi alam.

5. Ya, memiliki hubungan dengan percobaan yang telah kami lakukan.s

Contoh seleksi alam misalnya yang terjadi pada ngengat Biston betularia.

Ngengat Biston betularia putih sebelum terjadinya revolusi

industri jumlahnya lebih banyak daripada ngengat Biston betularia hitam.

Namun setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat Biston

betularia putih lebih sedikit dari pada ngengat biston betularia hitam. Ini

terjadi karena ketidakmampuan ngengat Biston betularia putih untuk

beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pada saat sebelum terjadinya

revolusi di Inggris, udara di Inggris masih bebas dari asap industri,

Teori Seleksi Alam Page 7


sehingga populasi ngengat Biston betularia hitam menurun karena tidak

dapat beradaptsi dengan lingkungannya. namun setelah revolusi industri,

udara di Inggris menjadi gelap oleh asap dan debu industri, sehingga

populasi ngengat Biston betularia putih menurun karena tidak dapat

beradaptasi dengan lingkungan, akibatnya mudah ditangkap oleh

pemangsanya. Hal ini terjadi juga dengan cecak hitam ditembok putih

yang tak mampu lolos seleksi alam.

Teori Seleksi Alam Page 8


BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Ketidakmampuan beradaptasi bisa menyebabkan suatu populasi punah

atau berkurang seperti yang terjadi pada daun kering, sesuai dengan

percobaan.

2. Seleksi alam menentukan keberlangsungan suatu populasi.

Teori Seleksi Alam Page 9


DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, Diah., et al. Biologi SMA dan MA untuk XII. Jakarta : PT. Gelora
Aksara Pratama., 2007

Pratiwi, A. D., et al. Biologo untuk SMA Kelas XII. Jakarta : PT. Gelora Aksara
Pratama., 2007

http://suryadun.blogspot.co.id/2013/09/normal-0-false-false-false-in-x-
none-x.html

http://deviearyani39.blogspot.co.id/2015/03/laporan-praktikum-seleksi-
alam-xii-ipa-2.html

Teori Seleksi Alam Page 10

Anda mungkin juga menyukai