Anda di halaman 1dari 5

Doa Tolak Musibah

"
Yang Datang Secara Tiba-Tiba

Suatu ketika putera sahabat Utsman bin Affan radhiyallahu "

anhu bernama Aban bin Ustman rahimahullah meriwayatkan sebuah
hadits Nabi Muhammad shollallahu alaih wa sallam yang di dalamnya
terdapat doa untuk memohon perlindungan Allah Taala agar tidak

tertimpa musibah yang datang secara mengejutkan. Doa tersebut
berbunyi sebagai berikut: (AHMAD 497) : Dari Aban Bin Utsman dari Utsman bahwa Nabi
shallallahu alaihi wasallam bersabda:


"Barangsiapa membaca BISMILLAAHIL LADZII
LAA YADLURRU MAAS MIHI SYAIUN FIL


ARDLI WALA FIS SAMAAWAHUWAS SAMIIUL
BISMILLAAHIL LADZII LAA YADLURRU MAAS MIHI SYAIUN ALIIM (Dengan nama Allah, dengan nama-Nya
FIL ARDLI WALA FIS SAMAAWAHUWAS SAMIIUL ALIIM tidak akan berbahaya sesuatu yang ada di bumi
maupun yang ada di langit, dan Dia Maha
Artinya :(Dengan nama Allah, dengan nama-Nya tidak akan berbahaya Mendengar lagi Maha Mengetahui) sebanyak tiga
sesuatu yang ada di bumi maupun yang ada di langit, dan Dia kali, maka tidak akan ditimpa musibah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) mengejutkan hingga malam hari, dan barangsiapa
membacanya di waktu sore maka tidak akan
Nabi shollallahu alaih wa sallam menganjurkan agar doa ditimpa musibah mengejutkan hingga pagi hari jika
tersebut dibaca sebanyak tiga kali di waktu pagi dan tiga kali di waktu Allah menghendaki."
sore. Barangsiapa membacanya dengan rajin seperti itu, Nabi
shollallahu alaih wa sallam menjanjikan bahwa orang itu tidak akan Tentunya tidak seorangpun ingin dirinya tertimpa musibah. Dan
terkena musibah yang datang secara tiba-tiba. Bacaan di waktu pagi umumnya musibah datang secara tiba-tiba. Oleh karenanya doa ini
akan melindunginya hingga sore tiba, sedangkan bacaan di waktu sore menjadi sangat relevan dan penting bagi kehidupan kita. Maka sudah
akan melindunginya hingga pagi tiba. Lengkap haditsnya berbunyi sepatutnya kita menjalankan nasihat mulia Nabi Muhammad shollallahu
sebagai berikut: alaih wa sallam ini. Karena ia tidak saja kita butuhkan, tetapi dengan
mengamalkannya berarti kita turut menegakkan salah satu sunnah Nabi
shollallahu alaih wa sallam yang banyak ditinggalkan kaum muslimin
dewasa ini.
Uniknya hadits ini dikuatkan oleh hadits lainnya yang bersabda: "Barangsiapa mengucapkan:
menjelaskan bahwa suatu ketika Aban bin Ustman sendiri pernah BISMILLAHILLADZI LAA YADLURRU MAASMIHI SYAI`UN
terkena suatu musibah mendadak dalam perjalanan hidupnya. Sehingga FIL ARDLI WA LAA FIS SAMAA`I WA HUWAS SAMIIUL
ketika ia dikunjungi oleh muslim lainnya mereka terheranheran ALIIMU (dengan nama Allah yang tidak ada sesuatu
mengapa ia sampai bisa mengalami musibah mendadak padahal ia pula pun di bumi dan di langit yang bisa memberikan
yang meriwayatkan hadits tentang doa menolak musibah mendadak.
bahaya. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha
Maka Aban bin Ustman dengan jujur mengakui bahwa pada hari itu ia
terlupa membaca doa tersebut. Subhanallah. Mengetahui) sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan
tertimpa musibah yang datang dengan tiba-tiba hingga


pagi hari. Dan barangsiapa membacanya pada pagi
hari sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan tertimpa


musibah yang datang dengan tiba-tiba hingga sore


hari." Perawi berkata, "Lalu Aban tertimpa penyakit
" lumpuh, hingga orang yang mendengar hadits darinya

"

melihat kepadanya (Aban), maka Aban pun berkata,
"Kenapa kamu melihat aku? Demi Allah, aku tidak
berbohong atas nama Utsman, dan Utsman tidak


berbohong atas nama Nabi shallallahu alaihi wasallam.
Tetapi pada hari ketika aku tertimpa penyakit ini, aku


sedang marah hingga aku lupa membacanya."





Dzikir Pagi dan Sore ini Melindungi dari Bala' dan Musibah

Oleh : Badrul Tamam



(ABU DAUD 4425) : Aban bin Utsman berkata: Aku mendengar Utsman -


maksudnya Utsman bin Affan- berkata, "Aku
(Aku berlindung) dengan Nama Allah yang bersama nama-Nya tidak
mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
ada sesuatu di bumi dna di langit yang bisa membahayakan. Dan Dia (Aku berlindung) dengan Nama Allah yang bersama nama-Nya tidak
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ada sesuatu di bumi dna di langit yang bisa membahayakan. Dan Dia
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, sebanyak tiga kali, ia tidak
akan tertimpa musibah yang datang secara tiba-tiba hingga pagi hari.
Dasar Dzikir Dan siapa membacanya 3 kali di waktu pagi, ia tidak akan tertimpa
Dari Utsman bin Affan Radhiyallahu 'Anhu ia berkata, Rasulullah musibah yang datang secara tiba-tiba sampai sore hari. (Sunan Abu
Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, Tidaklah seorang hamba Dawud).
membaca di pagi dan sore hari Aban bin Utsman (perawi hadits) mengaku pernah tertimpa


penyakit lumpuh sehingga orang yang pernah mendengar hadits ini
darinya melihat dirinya. Kemudian Aban bertanya kepadanya, Kenapa




engkau melihat kepadaku?! Demi Allah, aku tidak berbohong atas nama
Utsman dan Utsman tidak berbohong atas nama Nabi Shallallahu 'Alaihi



Wasallam. Tetapi, hari ini yang aku tertimpa musibah ini, aku sedang
marah sampai lupa membaca apa yang harus aku baca.
(Aku berlindung) dengan Nama Allah yang bersama nama-Nya tidak Kapan dan Berapa Kali Membacanya? Dari keterangan hadits di atas,
ada sesuatu di bumi dna di langit yang bisa membahayakan. Dan Dia dzikir ini dibaca pada pagi dan sore hari sebanyak tiga kali. Ini termasuk
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, sebanyak tiga kali bagian dari bacaan dzikir di pagi dan sore hari.
(melainkan) tidak ada sesuatu yang membahayakannya. (HR. Abu
Dawud & Al-Tirmidzi, lafadz milik al-Tirmidzi) Khasiat Dzikir

Imam al-Tirmidzi menilainya sebagai hadits Shahih gharib. Dr. Abdurrazaq Al-Badr berkata, Ini termasuk salah satu dzikir
Dishahihkan Ibnul Qayim di Zaad al-Maad (2/338) dan dishahihkan Al- agung yang hendaknya seorang muslim menjaganya setiap pagi dan sore
Albani di Shahih Abu Dawud. hari, agar dirinya terjaga dari bala (bencana) yang datang tiba-tiba atau
terjaga dari tertimpa musibah, atau semisalnya karena sebab doa itu.
Diriwayatkan dari Aban bin Utsman, dari Utsman bin Affan ia
berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam Imam al-Qurtubi Rahimahullah berkata tentang hadits ini, Ini
bersabda, Siapa yang membaca, adalah kabar yang shahih dan perkataan yang benar. Kami sudah



mengetahui dalilnya dan membuktikannya. Sejak mendengarnya,
sungguh aku selalu mengamalkannya sehingga aku tidak pernah



tertimpa mara bahaya sehingga aku meninggalkannya lalu aku disengat
kala jengking di Madinah pada satu malam. Kemudian aku merenung, Misalnya, membacakan surat Al-Fatihah atas orang sakit akan
ternyata aku lupa berlindung (kepada Allah) dengan kalimat-kalimat menjadi obat. Namun ada orang yang membacanya, tapi tidak
terebut. (Lihat: Al-Futuhaat al-Rabbaniyah, Ibnu Alan: 3/100) menyembuhkan. Maka itu bukan karena al-Fatihahnya yang tidak
mujarab, tapi karena adanya mawani' antara sebab dan pengaruhnya.
Keterangan Doa
Misal lain, orang yang membaca doa ketika akan berjima' maka
Maksud mengucapkan Bismillah di sini adalah Bismillah syetan tidak akan bisa menimpakan gangguan pada anak tersebut.
Astaidz (dengan menyebut nama Allah aku berlindung), maksudnya Namun, ada orang yang sudah membacanya, tapi anaknya tetap
berlindung kepada Allah melalui nama-Nya. diganggu syetan. Maka hal itu bukan karena doanya tidak mujarab, tapi
Siapa yang berlindung kepada Allah dengan menyebut nama-Nya maka karena adanya mawani' yang menghalangi terkabulnya manfaat.
dia akan aman dari musibah yang datang dari arah bumi dan dari arah
langit. Artinya tidak ada bala dan musibah dari arah bumi dan langit Hendaknya orang yang mengalami hal demikian
yang menimpa dirinya. mengintrospeksi diri dan mencari tahu apa yang menghalangi dari
terkabulnya doa perlindungan yang dibacanya tersebut. Mungkin,
Doa ini menjadi sebab seseorang terlindungi dari berbagai karena makanan yang tidak halal, banyaknya kemaksiatan yang
gangguan, keburukan, dan kejahatan (seperti sakit atau pengaruh buruk) dikerjakan, atau mungkin masih ada durhaka kepada orang tua.
yang ditimbulkan oleh makhluk yang memiliki keburukan dan potensi
jahat, seperti jin, manusia, dan selainnya, baik yang nampak atau Ibnul Qayyim dalam kitabnya Al-Jawab al-Kaafi Liman Sa-ala
tersembunyi. An al-Daa al-Syaafii, mengibaratkan doa dan bacaan taawudz
(perlindungan) itu seperti senjata (pedang). Hebatnya sebuah pedang
Doa ditutup dengan 2 nama Allah, al-Samii (maha mendengar) bukan hanya bergantung kepada ketajamannya saja, tapi juga orang
dan al-Aliim (maha mengetahui). Yakni Maha mendengar perkataa yang menggunakannya. Apabila pedang itu sempurna, tidak ada
para hamba-Nya. Maha mengetahui perbuatan-perbuatan mereka. tidak cacatnya, sementara penggunanya adalah orang yang kuat, serta
ada sesuatu yang tertutupi dari diri-Nya; baik yang ada di langit dan penghalang-penghalangnya hilang, maka pedang tersebut pasti bisa
yang ada di bumi. membinasakan musuh. Namun sebaliknya, jika salah satu dari tiga
Sudah Berdoa Masih Celaka syarat tadi luput, maka kehebatannya juga berkurang.

Jika seseorang melakukan sebab syar'i ( dengan memabca doa Begitu juga doa, jika kalimatnya sendiri tidak benar, atau orang
ini) yang diajarkan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, lalu tidak yang berdoa tidak menggabungkan antara hati dan lisannya dalam
didapatkan manfaatnya, maka itu bukan karena doa ini tidak berkhasiat berdoa, atau di sana ada penghalang dari dikabulkannya doa, maka pasti
atau penyampainya berdusta. Tidak. Tetapi karena adanya Mawani' tidak akan diperoleh manfaat dari doa yang dibaca tersebut.
(penghalang) dari dikabulkannya doa tersebut.
Dzikir yang Memiliki Khasiat Serupa 2. Membaca surat Al Ikhlas
3. Membaca surat Al Falaq
Ada minimal- 2 dzikir di pagi dan sore hari lainnya yang 4. Membaca surat An Nas
memiliki manfaat serupa; yakni melindungi seseorang dari bala dan Kemudian membaca doa berikut ini :
musibah. Yaitu, pertama:







"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari
Allahumma rabbannaasi adzhibil ba'sa wasy fihu. Wa antas syaafi,
kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya)." (HR. Muslim)
laa syifaa-a illa syifaauka, syifaa-an laa yughaadiru saqomaa
Kedua, membaca Surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas
Artinya: "Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia
masing-masing- sebanyak tiga kali. Akan melindugimu dari segala
kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada
sesuatu. (HR. Abu Dawud, Al-Tirmidzi dan beliau menghasankannya) kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak
meninggalkan penyakit lain."
Ringkasnya, dzikir-dzikir ini melindungi seorang muslim dari
bahaya dan bencana dengan segala bentuknya. Semua terjadi dengan
izin Allah Subhanahu wa Ta'ala. Wallahu A'lam.
Hai Saad, perbaiki makananmu, tentu doamu akan dikabulkan. Demi Dzat
yang jiwa Muhammad berada dalam kekuasaan-Nya, sesungguhnya hamba
yang memasukkan makanan haram di dalam mulutnya tidak akan diterima
Doa Ketika Menjenguk Orang Sakit


amalnya selama empat puluh hari. Dan siapa saja hamba yang dagingnya


tumbuh dari barang haram, neraka lebih utama baginya! (HR. Thabrani).




Allahumma rabban naas mudzhibal basi isyfi antasy-syaafii laa
syafiya illaa anta syifaaan laa yughaadiru saqoman.
Artinya: Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah
penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat
menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan
kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi. (
HR. Bukhari, no. 5742; Muslim, no. 2191)

Doa Menjenguk Orang Sakit Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya


1. Membaca surat Al Fatihah

Anda mungkin juga menyukai