JUDUL PROGRAM
BROWNIES GEMES
SOLUSI JAJANAN SEHAT DAN BERGIZI
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Disusun Oleh:
SABARA ULGA LABAIT NPM. 17.60302.1.00068
NADYA ANGGARANI NPM. 17.60302.1.00078
QURRINA SYAYYIDAH NPM. 17.60302.1.00086
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
Peralatan ........................................................................................................... 7
Bahan Baku ...................................................................................................... 7
Segmentasi Pasar .............................................................................................. 10
Anggaran Biaya ................................................................................................ 12
Jadwal Kegiatan ............................................................................................... 12
iv
RINGKASAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara
simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan.
Biasanya mereka lebih memilih untuk membeli makanan dari pada
membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun
memang sedikit mahal. Berbagai usaha makanan memang bermunculan sesuai
dengan perkembangan kebutuhan masyarakat. Apalagi usaha kuliner berupa
kue, baik kue kering maupun kue basah. Salah satu jenis kue yang banyak
diminati oleh konsumen secara luas adalah kue brownies, baik kukus maupun
panggang. Banyak hal yang menjadikan panganan ini sebagai salah satu
primadona makanan manis, misalnya sangat cocok untuk cemilan, pengganjal
perut sebab brownies mengandung banyak karbohidrat dari tepung jagung dan
glukosa untuk menambah energy dalam beraktivitas. Bahkan untuk mengisi
perut kosong sebelum makan siang pun juga bisa dengan penganan satu ini.
Selain dapat dikonsumsi oleh orang dewasa, makanan satu ini juga banyak
dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja. Sehingga dari berbagai lapisan
masyarakat sebagian besar menyukai kue brownies kukus ini. Atas dasar
pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat usaha produksi
makanan dari jenis kue brownies.
Dalam memulai memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang
pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet
minat para konsumen. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki
dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua
adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita
dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi
harga, pelayanan, dan kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan
keberanian memulai usaha. Singkirkan hambatan psikologis, rasa malu, takut
gagal dan perang batain antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus
siap menghadapi resiko,dimana reasiko bisnis adalah untung atau rugi.
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada latar belakang dapat
diketahui beberapa permasalahan, yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membuat jajanan sehat dan bergizi berupa Brownies
Gemes?
2. Mengapa perlu didirikan usaha Brownies Gemes?
C. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya usaha Brownies Gemes adalah sebagai
berikut:
1. Inisiatif wirusaha sebagai pemilik usaha dlm membuka usaha.
2. Memajukan kehidupan masyarakat dan memperbaiki ekonomi
masyarakat.
3. Menjadikan siswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha.
4. Melatih siswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
5. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
6. Berguna untuk melakukan kerjasama dengan pendiri usaha lain.
7. Dapat membuka lapangan kerja baru.
D. Luaran Kegiatan
Brownies Gemes menjadi salah satu jajanan favorit kesukaan
masyarakat dan menjadi solusi jajanan sehat dan bergizi bagi para konsumen.
E. Manfaat Kegiatan
Proposal ini dibuat agar bermanfaat seperti untuk belajar mandiri untuk
mengisi waktu luang, dapat juga bermanfaat untuk :
1. Membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji strategi
dan hasil yang di harap kan dari sudut pandang pihak lain (investor).
2. Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha
yang akan di jalankan
3. Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan gagasan
kepada pihak lain
4. Membantu meningkatkan keberhasilan para wirausaha
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
4
kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan, serta memanfaatkan
peluang-peluang yang dimiliki perusahaan untuk mengantisipasi ancaman
yang muncul dari lingkungan eksternal yang dihadapi oleh perusahaan.
5
C. Harga
Berdasarkan survei yang telah dilakukan harga dari kue brownies yang
berada di beberapa toko bakery adalah Rp. 16.000/kap. Sedangkan harga
Brownies Gemes yang kami tawarkan 25% lebih murah dari harga pasar, yaitu
Rp. 12.000/kap. Sehingga harga yang kami tawarkan masih sangat bersaing
dengan harga pasar.
D. Tempat
Selain mempunyai harga terjangkau, tempat merupakan salah satu hal
yang penting untuk pemasaran Brownies Gemes. Penulis memilih areal Kota
Tulungagung, tepatnya di pusat kota yang merupakan tempat yang memiliki
prospek untuk penempatan stand karena jalan tersebut yang paling padat di
daerah Kota Tulungagung. Sedangkan untuk pemasaran keliling akan
dilakukan di sekitar daerah kampus dan Alun-Alun Kota Tulungagung pada
hari libur. Selain itu promosi juga akan dilakukan melalui jejaring sosial untuk
pemasaran di wilayah interlokal dan internasional.
E. Analisis Biaya
Jika dapat menghasilkan 10 loyang brownies perhari dengan volume
produksi per loyang ialah 10 buah brownies ukuran sedang maka volume
produksi dari brownies selama sebulan ialah sebagai berikut:
10 loyang X 20 hari = 200 loyang / bulan
3 buah x 200 loyang = 600 buah/bulan
Harga Brownies Gemes yang ditawarkan Rp. 12.000/kotak. Hasil
penjualan 1 bulan = 600 x Rp. 12.000 = Rp 7.200.000,00. Keuntungan tiap 1
bulan = Hasil Penjualan Biaya Operasional = Rp. 7.200.000,00 - Rp
3.500.000,00 = Rp. 7.700.000,00
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
2. Kapasitas Produksi
Dengan menggunakan mesin yang telah dijabarkan di atas,
produksi brownies Dapat menghasilkan 10 loyang brownies perhari
dengan volume produksi per loyang ialah 10 buah brownies ukuran
sedang. Sehingga dengan jumlah mesin produksi yang ada dipastikan
dapat memproduksi kue brownies dengan hasil yang maksimal untuk
dapat memenuhi kebutuhan pasar serta melayani order-order brownies
lainnya. Hal ini juga didukung oleh jumlah karyawan yang sesuai.
a. Bahan baku produksi
No. Bahan baku Quantitas
1. Telur 4
2. Sp & baking soda 1 sdt
3. Gula 3 ons
4. Vanili 2 buah
5. Mentega 250 gr
6. Coklat blok 1 ons
7. Tepung terigu 2 ons
8. Susu coklat 1 sch
9. Coklat bubuk ons
7
10. Butter cream 1 ons
11. Topping (misis/ keju) secukupnya
.
b. Teknik Pembuatan
Cara membuat kue brownies:
Sisihkan dark cooking coklat dengan margarine
Kocok telur dan gula hingga kental
Masukkan tepung terigu, coklat bubuk dan baking soda sambil
diayak dan diaduk rata
Tuangkan adonan kedalam Loyang brownies ukuran 11 x 22 cm
yang dioles margin dan dialas kertas roti
Oven selama 1 jam dengan suhu 160 derajat Celsius
3. Jumlah Produksi rata-rata perbulan
Dari kapasitas produksi perhari yang telah diketahui sebelumnya, maka
volume produksi dari brownies selama sebulan ialah sebagai berikut:
10 loyang X 20 hari = 200 loyang / bulan
3 buah x 200 loyang = 600 buah/bulan
Jumlah produksi rata-rata diatas merupakan gambaran secara umum atau
keseluruhan. Jumlah tersebut masih dapat berubah disesuaikan dengan
pasang surutnya penjualan serta order yang ada.
4. Sumber Bahan Baku
Dalam pembuatan kue brownies ini tentu membutuhkan berrbagai
macam bahan baku yang diperoleh dari toko kue yang ada di sekitar
Mojokerto ini. Ataupun bisa juga dengan mendatangi pasar-pasar murah
yang ada di Mojokerto yang menyediakan berbagai kebutuhan akan bahan
baku pembuatan kue brownies pada umumnya. Bahkan dengan
mendatangi pasar-pasar tradisional yang memungkinkan untuk
dilakukannya kerja sama bisnis, yakni pemesanan bahan baku dengan
jumlah yang sesuai untuk mendapat diskon/ potongan harga dari penjual
yang bersangkutan. Berbagai macam hal ini juga dapat dilakukan untuk
dapat memenuhi kebutuhan bahan baku secara konstan (tetap).
8
Akan tetapi dari dalam aspek produksi masih terdapat kendala yang
ditemui, diantaranya :
a. Bahan baku yang dibeli berjumlah sedikit dan tidak konsisten,
sehingga biaya produksi kurang diminimalisir dan mengakibatkan
kepada harga jual produk.
b. Kapasitas produksi yang terbatas dan masa kadaluarsa produk.
5. Inovasi produk
Dalam perkembangan kedepan tentu banyak kendala yang dihadapi.
Diantaranya yang sudah tampak didepan mata ialah tidak semua produk
terjual setiap harinya. Sehingga perlu dilakukan diversifikasi (perluasan
produk), diantaranya :
a. Untuk mengantisipasi kadaluarsanya produk, maka brownies dapat
diinovasikan dan dijadikan / dijual dalam bentuk dingin / frezz. Dan
disebut dengan ice cream brownies.
B. Strategi Usaha
1. Analisis Pasar
Target pasar merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Adapun
beberapa contoh dari pasar yang telah dapat dijangkau peluang pasarnya
ialah seperti sekolah-sekolah, koperasi usaha di wilayah tertentu, bahkan
bias dengan memasuki pasar besar seperti pasar tanjung yang ada di
Mojokerto. Yakni dengan membuka toko stand atau toko khusus yang
menyediakan produk untuk pembuatan brownies dengan menyediakan
layanan pesan antar (delivery), atau meskipun tidak mendirikan stand
sendiri, minimal bisa memasukkan produk kita kedalam stand kue lain
yang strategis, demi kelancaran pemasaran produk ini. Sehingga analisis
pasar maupun target pasar dapat dicapai dengan hasil maksimal.
2. Segmentasi Pasar
Dalam memasarkan produk brownies ini, perlu dilakukan
segmentasi terhadap calon konsumen yang ada sehingga pasar yang dituju
jelas dan terarah.
9
No. Segmentasi Pasar Sasaran
1. Lokasi target 1. Sekolah-sekolah
pemasaran 2. Warung- warung
3. Koperasi kantor pemerintah
4. Stand kue dan tempat tongkrongan
2. Target konsumen 1. Siswa sekolah dan mahasiswa
2. Masyarakat umum bawah, menengah,
dan atas.
3. Konsumen dengan kepentingan / hajat
4. Konsumen usia anak-anak, remaja dan
dewasa
10
Memasang iklan dikoran kota, tidak perlu terlalu luas jangkauannya,
cukup dengan menggiring konssumen Mojokerto untuk tertarik dan
membeli produk kita. Memasang iklan di media elektronik seperti:
facebook, twitter, dll.
Dan yang paling terpenting yaitu memberikan suatu kemasan yang
unik dan berkesan mewah sehingga membuat konsumen semakin
tertarik untuk membeli.
Menjual nilai keunikan produk dengan menonjolkan ke-khasan yang
ada pada brownies ini, baik dari segi rasa, bentuk, kemasan dan harga
yang disesuaikan dengan segmentasi konsumen.
Memanjakan konsumen dengan berbagai cara, salah satunya dengan
memberikan layanan jenis kue yang bisa di custom sesuai dengan
keinginan konsumen
5. Aspek Manajemen
Untuk aspek manajerial dalam mengatur operasional jalannya
rintisan usaha ini maka untuk produksi awal hanya menggunakan
manajemen sederhana beranggotakan 4 orang.
a. Bagian keuangan yang dikelola bersama dengan pengeluaran dan
pemasukan dicatat oleh salah satu anggota.
b. Bagian produksi untuk melakukan proses produksi yang dilaksanakan
secara bersama-sama oleh seluruh anggota.
c. Bagian pemasaran, juga dilaksanakan oleh seluruh anggota yang
berjumlah 4 orang.
Pembagian tugas untuk masing-masing anggota secara khusus
disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini dilakukan untuk efisiensi waktu
dan biaya. Sebab rintisan usaha kuliner brownies ini masih berada pada
taraf permulaan. Sehingga efisiensi operasional termasuk aspek produksi
sangat diperlukan.
11
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Produksi 6.250.000
2 Peralatan Penunjang 3.750.000
3 Biaya Perjalanan 1.250.000
4 Biaya Produksi 1.250.000
Jumlah 12.500.000
B. Jadwal Kegiatan
Bulan Ke
1 2 3 4 5
No. Jenis Kegiatan
Pekan Pekan Pekan Pekan Pekan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan perlengkapan alat dan
bahan
2 Survey bahan baku dan pelatihan
pembuatan brownies gemes
3 Publikasi promosi
4 Produksi dan pemasaran
5 Produksi dan pemasaran
6 Produksi dan pemasaran
7 Produksi dan pemasaran
8 Produksi dan pemasaran
9 Evaluasi dan penyusunan
laporan
12
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian proposal usaha ini kami buat dengan memmpertimbangkan
seluruh aspek usaha maupun peluang usaha yang mungkin dapat kami masuki
dalam dunia bisnis kedepannya. Dengan adanya proposal usaha Brownies ini
diharapkan dapata memenuhi kebutuhan pasar atau konsumen khususnya
masyarakat Tulungagung.
Apapun usaha yang akan dijalankan harus memperhatikan segala
macam pandangan ataupun peluang yang ada. Karena itulah kunci akan
berhasilnya suatu usaha yang akan dijalankan. Dan merupakan tantangan bagi
wirausahawan muda yang selalu dituntut untuk dapat beradaptasi dengan
persaingan bisnis yang amat ketat. Sehingga dari hal tersebut dapat diketahui
bahwa peluang bisnis akan tercipta bila kita mampu menciptakannya. Karena
saat ini tentu sangat sulit bagi calon pengusaha muda untuk dapat medmasuki
dunia bisnis tanpa benar-benar jeli dan paham mengenai bisnis apa yang akan
ia geluti.
Maka dengan adanya proposal ini dapat memberikan sedikit
paandangan bahwa peluang binis Brownies ini sangat menjanjiakan, namun
semua itu juga harus disertai dengan kemamppuan membaca peluang yang
baik dan pedngolahan (manajemen) yang baik. Dan yakinkan bahwa bisnis
apapun yang anda laksanakan dapat bersaing dan berkembang sesuai harapan.
B. Saran
Semoga proposal ini dapat memberi motivasi wirausahawan baru
untuk mendirikan usaha dan lebih kreatif. Untuk membuka usaha baru yang
mempunyai masa depan bagus. Jaga kualitas brownies. Harus menerima kritik
dan saran dari orang lain dengan lapang dada,karena hal itu dapat membangun
serta menyukseskan usaha kita. Jangan mudah menyerah dalam mendirikan
usaha dan harus tekun serta gigih dalam bekerja. Belajar lah dari kesalahan
dan kegagalan.
13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIODATA KETUA
Identitas Diri
Nama : Sabara Ulga Labait
Jenis Kelamin : Laki-laki
Program Studi : Manajemen B
Tempat/Tgl Lahir : Tulungagung, 18 Februari 1997
Email : sabaraulga18@gmail.com
No. HP : 085706276620
Riwayat Pendidikan
1. SD Gendingan 1 Tulungagung
2. SMPN 6 Tulungagung
3. SMK Sore Tulungagung
14
BIODATA ANGGOTA
Identitas Diri
Nama : NADYA ANGGARANI
Jenis Kelamin : Perempuan
Program Studi : Manajemen B
Tempat/Tgl Lahir : Tulungagung, 20 Juli 1998
Email :
No. HP : 082260814035
Riwayat Pendidikan
1. SD Banyuurip 1 Tulungagung
2. SMPN 1 Kalidawir
3. SMKN 1 Boyolangu
15
BIODATA ANGGOTA
Identitas Diri
Nama : QURRINA SYAYYIDAH
Jenis Kelamin : Perempuan
Program Studi : Manajemen B
Tempat/Tgl Lahir :
Email : qurrina123@gmail.com
No. HP : 085745395200
Riwayat Pendidikan
1. SDI Qurrotaayun Tulungagung
2. SMPN 1 Ngunut
3. SMAN 1 Boyolangu
16
JUSTIFIKASI ANGGARAN PENUNJANG
1. KEBUTUHAN DANA
Rincian dana yang perlu diperhatikan dalam mengelola bisnis makanan
brownies ini ialah sebagai berikut:
Inventaris
No. Perlatan Quantitas Harga Jumlah
1. Panci besar 2 35.000 70.000
2. Stand mixer 1 150.000 150.000
3. Loyang 10 4.500 45.000
4. Timbangan 1 30.000 30.000
5. Wadah adonan 5 3.000 15.000
Total Rp. 310.000
17
Biaya Pemasaran dan Promosi
a. Biaya iklan : - pembuatan brosur Rp. 50.000
b. Biaya ongkos angkut Rp. 50.000
Rp. 100.000
2. BIAYA OPERASIONAL
Adapun biaya-biaya yang harus dikeluarkan dalam rangka operasional
perusahaan ialah sebagai berikut:
Biaya bahan baku untuk 10 loyang brownies Rp 260.000
Biaya iklan dan pemasaran Rp 100.000
Rp 360.000
3. ESTIMASI PENDAPATAN
Berdasarkan pada biaya operasional yang telah tercantum di atas, maka dapat
ditentukan harga dasar yang memungkinkan untuk satu potong kue brownies
ialah sebesar:
Rp 260.000: 40 potong = Rp 6.500 / potong
Maka dari harga dasar tersebut dapat ditentukan harga jual yang sesuai, yakni
Rp 12.000
Sehingga pendapatan yang diperoleh ialah:
Pendapatan perhari Rp .12.000 x 40 potong Rp 480.000
Pendapatan per minggu Rp 480.000 x 7 hari Rp 3.360.000
18