Lembar Jawaban Boron
Lembar Jawaban Boron
KELOMPOK 8 :
Agung Dewantara (A1C116019)
Novi Paramita Dewi (A1C116049)
Weni (A1C116015)
DOSEN PENGAMPU :
Drs. Abu Bakar, M. Pd
M. Haris Efendi, S.Pd, M.Si., Ph.D
b. Proses Solvay
Proses Solvay menggunakan brine (NaCl), batu kapur (CaCO3 ), sebagai
bahan baku dan menggunakan ammonia sebagai reagen siklus. Adapun reaktor yang
digunakan adalah Packed tower. Natrium karbonat yang dihasilkan berupa light sodium
carbonat dan dense sodium carbonat sesuai dengan kebutuhan pabrik yang
menggunakannya
Reaksi reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Sehingga dari kedua cara tersebut dapat kami simpulkan bahwa proses Solvay
lebih menguntungkan dikarenakan proses Solvay berjalan pada suhu rendah, reaksi
berjalan pada fase cair-gas, konversi yang dihasilkan besar, dan Natrium yang dihasilkan
lebih berkualitas dan memiliki nilai guna.
2. Intan Aulia Sari (A1C116035)
Asam boratdan natrium boraks jumlahya tidak melimpah, tetapi kenapa banyak
digunakan? Bagaimana cara mengetahui adanya boraks di makanan?
Jawab:
Boron sulit ditemukan di alam dalam bentuk elemen (unsur). Boron ditemukan dalam
senyawa boraks (Na2B4O7.10H2O), asam borat, kernite, ulexite, colemanite dan
borates.
Jika menurut saudara asam borat dan natrium boraks jumlahnya tidak melimpah
karena menurut kami berdasarkan literature kelimpahan senyawa asam borat dan
natrium boraks tergantung dengan ada atau tidaknya pengelolahan dari unsur boron
sebelumnya juga kita ketahui unsur boron sangat sulit ditemukan di alam. Sehingga
untuk mendapatkan senyawa yang mengandung boron dan memiliki kegunaan seperti
asam boratdan natrium boraks harus di lakukan penambangan dan pengekstraksian. Hal
ini terdapat di Negara-negara besar dan tertentu saja seperti Amerika Serikat, Turki,
Ergentina, Tiongkok, Bolivia dan Peru. Dan dari sekian Negara, Turki merupakan yang
terbesar, yaitu menguasai sekitas 70 % ekstraksi boron. Dan pengelolahan ini sangat lah
minim di Indonesia. Bisa dikatakan jumlah senyawa asam boratdan natrium boraks di
Indonesia sangat lah sedikit sehingga harus diimpor dari Negara yang mampu
mengelolahnya untuk dapat digunakan.
Cara mengetahui makanan yang menggunakan boraks :
1. Boraks yang terdapat di Bakso
Ciri basok mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, warna tidak kecokelatan
seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan. Bila digigit akan
kembali ke bentuk semula. Ia juga tahan lama dan awet hingga beberapa hari.
Bedakan antara bakso yang mengandung boraks atau tidak. Bakso yang mengandung
boraks lebih kenyal daripada bakso tanpa boraks. Bila digigit akan kembali ke bentuk
semula. Ia juga tahan lama dan awet hingga beberapa hari. Warnanya juga lebih putih.
Berbeda dengan bakso tanpa boraks yang berwarna abu-abu dan merata di semua
bagian. Kalau masih ragu, coba lembar bakso ke lantai. Apabila memantul seperti
bola bekel, berarti bakso itu mengandung boraks.
2. Boraks yang terdapat di Mie basah
Ciri-ciri mie basah mengandung boraks: Teksturnya kenyal, lebih mengkilat, tidak
lengket, dan tidak cepat putus.
3. Boraks yang terdapat di Lontong: sangat kenyal, terasa tajam, sangat gurih, membuat
lidah bergetar dan meberikan terasa getir,
4. Boraks yang terdapat di Kerupuk,
Ciri-ciri kerupuk mengandung boraks: teksturnya renyah dan bisa menimbulkan rasa
getir, apabila dimakan menyakiti kerongkongan.
3. Robi Fikra Maulana (A1C116079)
Apa perbedaan keramik boron dan keramik silicon?
Jawab:
Dari segi kandungan
Keramik boron : Boron carbide (B4C) atau boron nitrida
Keramik silicon: Silicon carbide (SiC)
Struktur ini juga telah dielusidasi dengan difraksi elektron, analisis struktur kristal
tunggal sinar-X, spektroskopi inframerah, dsb, dan memang boran terbukti mengandung
ikatan 3c-2e B-H-B dan B-B-B berikut:
Teori baru diusulkan untuk menjelaskan ikatan dalam diboran, B 2H6. Walaupun
struktur yang hampir benar, yakni yang mengandung jembatan hidrogen, telah diusulkan
tahun 1912, banyak kimiawan lebih suka struktur mirip etana, H 3B-BH3, dengan mengambil
analoginya dengan hidrokarbon. Namun, H. C. Longuet-Higgins mengusulkan konsep ikatan
tuna elektron 3-pusat 2-elektron 3-center 2-bond (ikatan 3c-2e bond) dan bahwa strukturnya
memang benar seperti dibuktikan dengan difraksi elektron tahun 1951.
Ikatan yang terdapat pada struktur diboran (B2H6) adalah ikatan tuna elektron. Ikatan
tuna elektron disebut juga dengan ikatan 3-pusat-2-elektron yang merupakan sejenis ikatan
kimia yang kurang elektron, dimana 3 atom saling berbagi 2 elektron. Kombinasi 3 orbital
atom membentuk satu orbital ikat, satu orbital anti ikat dan satu orbital non ikat. Dua elektron
berada pada orbital ikat menghasilkan efek ikatan secara keseluruhan dan merupakan ikatan
kimia yang mengikat tiga atom tersebut. Ikatan tuna elektron yang ada pada struktur senyawa
diboran yaitu B-H-B dapat terjadi dimulai dengan dua satuan BH2, terdapat ikatan-ikatan B:H
biasa yang terbentuk oleh orbital-orbital hibrida sp3 pada atom B. Bila kedua satuan
BH2 dipertemukan maka akan membentuk set atom-atom H2B . . . BH2 koplanar, orbital
orbital hibrida sp3 lainnya pada setiap atom B mengarah ke sesamanya, yang membentuk
orbital non ikatan yang merupakan orbital yang tidak memiliki tanda dari dua orbital sp3 yang
tidak sefase sehingga tidak dapat menghasilkan pertindihan dengan atom H orbital 1s
manapun. Kemudian kedua atom H yang tersisa akan masuk kedalam sela-sela orbital non
ikatan yang membentuk orbital anti ikatan yang merupakan orbital yang memiliki simpul
antara setiap pasang atom yang berdekatan. Sehingga kedua atom H pada orbital 1s akan
bertindih dengan dua orbital sp3 atom B yang membentuk orbital iakatan B-H-B
(Sumber : Kimia Anorganik Dasar, Cotton dan Wilkinson. Hal 91-92).
Struktur ini juga telah dielusidasi dengan difraksi elektron, analisis struktur kristal
tunggal sinar-X, spektroskopi inframerah, dsb, dan memang boran terbukti mengandung
ikatan 3c-2e B-H-B dan B-B-B.
6. Atma Winata J.Tarigan ( A1C116039)
Bagaimana mengidentifikasi adanya kandungan boron dalam suatu senyawa? Dan
berikan contoh senyawa identifikasi?
Jawab:
Beberapa cara menindentifikasikan kandungan boron pada senyawa yang mengandung
boron:
1. Bila suatu zat mengandung unsur boron, maka jika zat tersebut ditambahkan
methanol dan asam sulfat pekat kemudian dibakar, maka akan terbakar dengan nyala
hijau. Hal ini karena terbentuknya trimetil borat yang seperti halnya ester asam borat
lainnya dengan nyala hijau.
2. Jika larutan asam klorida diteteskan pada kertas kurkuma akan terjadi warna merah
coklat setelah diencerkan, yang jika dibasahi dengan ammonia akan berubah menjadi
hijau kehitaman.
Contoh : Asam borat dengan kurkuma dengan adanya asam kuat, akan membentuk
kompleks rosianin yaitu suatu zat warna merah karmesin yang jika direaksikan
dengan ammonia akan terjadi anion mesomeri yang stabil berwarna gelap. Perubahan
warna ini membuktikan adanya kandungan boron dalam Asam borat.
a.) Karena boraks merupakan bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik
kayu, dan pengontrol kecoak.
b.) Karena boraks merupakan senyawa kimia yang mempunyai sifat mengembangkan,
membunuh mikroba, sehingga membuat makanan menjadi kenyal ketika makanan
yang kita konsumsi mengandung boraks
c.) Karena Boraks sering digunakan oleh produsen untuk dijadikan zat tambahan
makanan (ZTM) pada bakso, tahu, mie, bihun, kerupuk, maupun lontong, bertujuan
untuk membuat makanan menjadi lebih nikmat dan kenyal ketika dikonsumsi
d.) Karena kekenyalan pada makanan yang mengandung boraks terdapat kandungan
bahan kimia untuk membuat makanan menjadi lebih awet dan cenderung tetap segar
walaupun tersimpan dalam beberapa hari, cara ini biasanya banyak digunakan oleh
pedagang nakal dengan tujuan untuk memperoleh lebih banyak keuntungan dan
menghindari kerugian.
Kalau masih ragu, coba lembar bakso ke lantai. Apabila memantul seperti bola
bekel, berarti bakso itu mengandung boraks.
Ciri-ciri mie basah mengandung boraks: Teksturnya kenyal, lebih mengkilat, tidak
lengket, dan tidak cepat putus.
Lontong: sangat kenyal, terasa tajam, sangat gurih, membuat lidah bergetar dan
meberikan terasa getir
Ciri-ciri kerupuk mengandung boraks: teksturnya renyah dan bisa menimbulkan rasa
getir, apabila dimakan menyakiti kerongkongan.
Setelah mengetahui ciri-ciri dari makanan yang mengandung boraks, Anda juga harus
mengetahui cara menguji makanan yang mengandung boraks. Hal ini perlu dilakukan
agar tidak ada anggota keluarga yang menjadi korban.
Kepala Laboratorium Komputasi Teknik Kimia ITN yang juga termasuk Tim
Dosen Teknik Kimia ITN, Faidliah Nilna ST MT ternyata punya cara sederhana untuk
mengetes kandungan boraks dalam makanan, seperti berikut :
Seperti dengan cara di atas Anda bisa mengetahui apakah makanan tersebut
mengandung boraks atau tidak. Lakukan pengujian itu pada setiap makanan yang
Anda curigai mengandung boraks.
9. Febri Yulianti (A1C116067)
Jelaskan Proses ektraksi boron melalui cara ekstraksi liquid?
Jawab:
Proses ekstraksi boron dengan cara ekstraksi liquid:
Pada proses ini digunakan bahan baku berupa brine yang mengandung sodium dan
potassium borak. Untuk mendapatkan asam borat digunakan proses ekstraksi liquid-
liquid dengan menggunakan pelarut kerosene yang merupakan ekstraktant organic pada
ekstraksi fase ringan yang kaya akan garam-garam alkali dari komplek anionic diol
borak. Sedangkan fase berat banyak mengandung sludge yang merupakan limbah.
Kemudian fase ringan tersebut dimasukkan ke dalam striper dan dikontakkan dengan
steam untuk merecovery, 6 pelarut, dalam striper juga ditambahkan larutan asam sulfat.
Hasil atas pada striper adalah pelarut kerosene sedangkan pada bagian bawah adalah
asam borat yang masih mengandung sodium dan potassium sulfat. Sodium dan
potassium sulfat yang masih terlarut dihilangkan dari larutan dengan cara melewatkan
kedalam kolom karbon aktif untuk mendapatkan larutan asam borat, setelah itu larutan
asam borat dimasukkan ke dalam evaporator dan dilanjutkan kristaliser untuk
mendapatkan kristal asam borat
(http://kimiasikasyik.blogspot.co.id/2012/12/boron.html).
No Proses Ekstraksi
Proses Asidifikasi
Liquid-Liquid
1. Pemurnian Bahan Baku Tidak memerlukan Memerlukan
pemurnian bahan baku pemurnian bahan
baku brine
2. Penggunaan Bahan Tidak memerlukan Memerlukan
Pembantu bahan pembantu bahan pembantu
seperti kerosine
dan karbon aktif
3. Limbah Tidak menghasilkan Menghasilkan
limbah melainkan limbah berupa
produk samping sludge
(Novilia Indri Hapsari. 2008: 6).
10. Shafira. A (A1C116057)
Bagaimana siklus dari boron? Apakah setelah mengalami siklus jumlah boron akan
bertambah atau malah berkurang?
Jawab:
Tidak ada siklus boron secara detail seperti siklus Oksigen, sulfur ataupun senyawa
makro lainnya. Boron dalam tanah terutama sebagai asam borat (H2BO3) dan kadarnya
berkisar antara 7-80 ppm. Boron dalam tanah umumnya berupa ion borat hidrat B(OH)4-
. Boron yang tersedia untuk tanaman hanya sekitar 5%dari kadar total boron dalam
tanah. Boron ditransportasikan dari larutan tanah ke akar tanaman melalui proses aliran
masa dan difusi. Selain itu, boron sering terdapat dalam bentuk senyawa organik. Boron
juga banyak terjerap dalam kisi mineral lempung melalui proses substitusi isomorfik
dengan Al3+ dan atau Si4+. Mineral dalam tanah yang mengandung boron antara lain
turmalin (H2MgNaAl3(BO)2Si4O2)O20 yang mengandung 3%-4% boron. Mineral
tersebut terbentuk dari batuan asam dan sedimen yang telah mengalami metomorfosis.
Mineral lain yang mengandung boron adalah kernit (Na2B4O7.4H2O), kolamit
(Ca2B6O11.5H2O), uleksit (NaCaB5O9.8H2O) dan aksinat. Boron diikat kuat oleh
mineral tanah, terutama seskuioksida (Al2O3 + Fe2O3).
Fungsi boron dalam tanaman antara lain berperanan dalam metabolisme asam nukleat,
karbohidrat, protein, fenol dan auksin. Di samping itu boron juga berperan dalam
pembelahan, pemanjangan dan diferensiasi sel, permeabilitas membran, dan
perkecambahan serbuk sari. Gejal defisiensi hara mikro ini antara lain : pertumbuhan
terhambat pada jaringan meristematik (pucuk akar), mati pucuk (die back), mobilitas
rendah, buah yang sedang berkembang sngat rentan, mudah terserang penyakit.
Karena tidak ditemukannya siklus boron secara detail, maka kami tidak bisa
memastikan tentang jumlah kadar boron setelah siklus/ sebelum siklus.
11. Arifah Rachel (A1C116011)
Apa yang dimaksud dari penamaan Boron ?
Jawaban :
Untuk asal usul tentang penamaan boron tidak dapat ditemukan. Namun senyawa
boron (Arab: Buraq, Persia: Burah) telah diketahui sejak ribuan tahun yang lalu, tetapi
unsur ini tidak ditemukan sampai tahun 1880 oleh Sir Humpry Davy, Gay-Lussac, dan
Thenard. Buraq artinya cahaya atau kilat kalau burah artinya jernih.
Boron ditemukan oleh ahli kimia Prancis yaitu Joseph-Louis Gay-Lussac dan
Louis-Jaques Thnard, French chemists, dan seorang ahli kimia inggris yaitu Sir
Humphry Davy pada tahun 1808. Boron terisolasi dan terdapat dalam asam
borat(H3BO3). Kata Boron berasal dari bahasa arab yaitu Buraq dan bahasa Persia
yaitu Burah dan akhirnya disebut dengan Borat.
Pada tahun 1909 William Weintraub mampu memproduksi boron dengan
kemurnian 99% dengan mereduksi boron halida dengan hidrogen.
Pada tahun 2004 Jiuhua Chen dan Vladimir L. Solozhenko memproduksi bentuk
baru boron, tetapi tidak yakin dengan strukturnya.
Tahun 2009, sebuah tim yang dipimpin oleh Artem Oganov memperlihatkan
bentuk baru boron yang terdiri dari dua struktur, B12icosohedra dan pasangan B2,
disebut dengan gamma boron,hampir sekeras intan dan lebih tahan panas daripada intan.