1. Klinik sanitasi
Klinik Sanitasi merupakan upaya atau kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan kesehatan
antara promotif, preventif, dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang beresiko tinggi
untuk mengatasi masalah penyakit berbasis lingkungan dan masalah kesehatan lingkungan
pemukiman yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas bersama masyarakat yang dapat
dilaksanakan secara pasif dan aktif di dalam dan luar gedung puskesmas.2
Klinik Sanitasi bukan sebagai kegiatan pokok yang berdiri sendiri, tetapi sebagian integral dari
kegiatan puskesmas yang dilaksanakan secara lintas program dan lintas sektor di wilayah kerja
puskesmas. Dalam pelaksanaan kegiatan Klinik Sanitasi difasilitasi oleh petugas puskesmas.
3. Pasien
Penderita penyakit yang diduga berkaitan dengan kesehatan lingkungan yang dirujuk oleh
petugas medis ke Ruang Klinik Sanitasi atau yang ditemukan di lapangan baik oleh petugas
4. Klien
Adalah masyarakat yang berkunjung ke puskesmas atau yang menemui petugas Klinik Sanitasi
bukan sebagai penderita penyakit tetapi untuk berkonsultasi tentang masalah yang berkaitan
Adalah suatu keadaan atau tempat yang dapat mempengaruhi status kesehatan. Lingkungan
Adalah suatu ruangan dalam gedung puskesmas yang dipergunakan untuk penyuluhan dan
7. Konseling
Adalah hubungan komunikasi antara dua orang antara petugas konseling dan pasien/klien yang
memutuskan untuk kerjasama sehingga pasien/klien dapat mengenali dan memecahkan masalah
8. Kunjungan Rumah
Adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas Klinik sanitasi ke rumah pasien/klien untuk
melihat keadaan rumah dan lingkungannya sebagai tindak lanjut dari kunjungan pasien/klien ke
puskesmas.
Adalah upaya pelayanan klinik sanitasi yang dilakukan di dalam atau di lingkungan puskesmas.
Adalah keluarga pasien/klien yang perlu difasilitasi untuk mengatasi masalah perilaku hidup
bersih dan sehat, penyakit berbasis lingkungan, dan masalah kesehatan lingkungan.
lingkungan.
Tujuan dari Program Klinik Sanitasi adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
melalui upaya preventif dan kuratif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan tersusun secara
1. Penderita penyakit yang berhubungan dengan masalah kesehatan lingkungan yang datang ke
puskesmas.
2. Masyarakat umum ( klien ) yang mempunyai masalah kesehatan lingkungan yang datang ke
puskesmas.
1. Penyediaan dan penyehatan air bersih/jamban dalam rangka pencegahan penyakit diare,
DBD/Malaria.
3. Penyehatan lingkungan kerja dalam rangka pencegahan penyakit yang berhubungan dengan
pekerjaan/akibat kerja.
pencernaan/keracunan makanan.
Semua pasien yang mendaftar di loket, setelah mendapat status seterusnya diperiksa oleh petugas
dengan faktor lingkungan, maka yang bersangkutan akan dirujuk ke ruang klinik sanitasi.
Kegiatan di luar gedung ini adalah kunjungan rumah/lokasi sebagai tindak lanjut dari kunjungan
pasien/klien ke puskesmas (klinik sanitasi). Kunjungan ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin
yang lebih dipertajam sasarannya, sesuai dengan hasil wawancara pasien/klien dengan sanitarian
Dalam setiap kunjungan, sanitarian selalu mengikut sertakan kader kesling, perangkat desa, dan
tokoh masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengetahui permasalahan yang
1. Tenaga Pelaksana
Tenaga pelaksana dalam kegiatan klinik sanitasi di UPTD Puskesmas Lebaksiu adalah tenaga
inti di bidang kesehatan lingkungan yaitu sanitarian . Sebagai tenaga pendukung adalah tenaga
kesehatan lainnya yaitu bidan, perawat, petugas gigi, dan yang lainnya.
Prasarana dan sarana yang ada di ruang klinik sanitasi yang sesuai standar yaitu ruangan, alat
Sumber dana untuk kegiatan Klinik Sanitasi dari APBD II dan dana BOK (rincian biaya