Anda di halaman 1dari 14

KLINIK SANITASI

 Latar belakang
 1. Menurut Hendrik L.Blum(1974) ada 4 faktor
yang pengaruhi derajat kes.mas.
 LINGKUNGAN --- PALING BESAR
 PERILAKU MANUSIA-- besar
 PELAYANAN KESEHATAN
 GENETIKA
 2. UU KESEHATAN NO. 23/1992 : lihat UU no 36 / 2009 ?
A. Kesling diselenggarakan untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat
B. Kesling dilaksanakan thd TTU, Ling pemukiman, lingk kerja,
angkt umum dlingkungan lainnya.
C. Upaya kesling meliputi : penyehatan air dan udara;
pengamanan limbah pdt, limbah cair, limbah gas, radiasi dan
kebisingan, pengendalian vektor penyakit dan penyehatan atau
pengamanan lainnya.
D. Setiap tempat /sarana pelayanan umum wajib memelihara dan
meningkatkan lingkungan yang sehat sesuai standard dan
persyaratan.
 3. Masalah2 kesehatan lingkungan ,al :
 A. Kematian bayi karena diare tinggi (21,22 %).
 B. ISPA (234/1000).
 C. DBD menimbulkan KLB (CFR 5,7 %).
 D. Malaria penyakit endemis
 E. TB Paru (+) masih tinggi (0,34/1000).
 F.Masalah penyakit berhubungan dengan masalah
kesehatan lingkungan
 Upaya pengobatan penyakit dan upaya perbaikan
lingkungan dikerjakan secara terpisah dan tidak
terintegerasi.
 Petugas medis -> upaya penyembuhan tdk
memperdulikan masalah lingkungan penderita.
 Petugas kesling dalam upaya kesling/waskesling)
 tanpa memperhatikan masalah penyakit.
Pengertian- pengertian
 Klinik sanitasi : merupakan wahanauntuk
mengatasi masalah kes.mas melalui upaya
terintegrasi antara kesehatan lingkungan
pemberantasan penyakit dengan bimbingan,
penyuluhan dan bantuan teknis dari petugas
puskesmas. Klinik sanitasi bukan unit pelayanan
yang berdiri sendiri tetapi sebagai bagian integral
kegiatan puskesmas.
1. Pasien : penderita penyakit yang diduga
berkaitan dengan kesehatan lingkungan yang
dirujuk oleh petugas medis ke ruang Klinik
sanitasi.
2. Klien : Masyarakat umum bukan penderita
penyakit yang datang ke Puskesmas untuk
berkonsultasi tentang masalah yang berkaitan
dengan kesehatan lingkungan.
 Bengkel sanitasi : ruang tempat yang digunakan untuk
menyimpan peralatan pemantauan dan perbaikan
kualitas lingkungan.
 Ruang klinik sanitasi :
 Konseling
 Kunjungan rumah
 Kegiatan dalam gedung
 Kegiatan luar gedung
 Keluarga binaan.
TUJUAN KLINIK SANITASI
 UMUM
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif
dan kuratif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan tersusun
secara terus menerus.
Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat ->
kesling dan PHBS.
2. Masyarakat mampu memecahakan masalah kesehatan 
kesling.
3. Terciptanya keterpaduan antar program kesehatan antar
program dan antar sektor terkait di puskesmas.
4. Meningkatkan kewaspadaan dini thd penyakit berbasis
lingkungan. (PWS terpadu)
sasaran
 Penderita penyakit --. Mslh kesling yg r
puskesmas.
 Masyarakat umum(klien) yang punya masalah
kesling yg datang ke puskesmas.
 Lingkungan penyebab masalah bagi penderita
/klien dan masyarakat sekitar.
Ruang Lingkup
1. Penyediaan dan penyehatan air  pencegahan
penyakit diare/kulit/cacingan.
2. Penyehatan perumahan_> pencegahan penyakit
ISPA/TB-paru/DBD/Malaria.
3. Penyehatan lingkungan kerja -> PAK.
4. Penyehatan makanan/min-> pencegahan penyakit
sal.pencernaan/keracunan.
5. Pengamanan pestisida  pencegahan keracunan
pestisida.
6. Penyakit lainnya yg berhubungan lingkungan
Kegiatan klinik sanitasi
1. Dalam gedung
pasien dtg daftar di loket kartu status diperiksa
petugas medis apabila didapat menderita penyakit
yang ada hub.lingkungan  dirujuk ke klinik sanitasi.
- wawancara pasien, mencatat dan memberikan
penyuluhan kes ling dan data tentang status kesling>
bila perlu kunjungan ke rumah pasien (janji) pasien
kmd ambil obat pulang.
 Luar gedung Puskesmas
 Kunjungasn ke rumah /lokasi sebagai rencana tindak
lanjut kunjungan ke pasien/klien ke klinik di
Puskesmas.
 Dalam kunjungannya Sanitarian sedapat mungkin
mengikutsertakan petugas medis/paramedis untuk
kontrol penyakit,
 Kunjungan ke lingkungan rumah/ttu dll merupakan
kegiatan rutin dan tentunya dalam pemecahan masalah
mengikutsertakan aparat setempat/kader kesling dan
lain-lain sektor agar kegiatan tersebut terintegrasi dam
mandiri.
Sumber daya
1. Tenaga pelaksana:
1. sanitarian /D3 kesling. / D4 Kesling
2. Tenaga pendukung, Perawat, PHN, gizi , analis dll.
3. Tenaga lainnya.
Prasarana dan Sarana :
- Ruangan
- Peralatan
- Tarnsportasi
- Alat peraga dan media penyuluhan
- Formulir pencatatan dan pelaporan
Sumber dana.
PUSKESMAS
P
APOTIK U
L L
PASIEN POLIKLINIK
O A
K N
KLIEN/ E KLINIK SANITASI G
MASY T

LUAR GEDUNG ?

Anda mungkin juga menyukai