Anda di halaman 1dari 22

am

u b
Direktori
1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Catatan Putusan yang dibuat oleh

a
Hakim Pengadilan Negeri dalam

si
catatan perkara (Pasal 209 ayat
(2) KUHAP).

ne
ng
Nomor: 12/Pid.C/2015/PN-Lbp.

do
gu
Catatan dari persidangan terbuka untuk umum Pengadilan Negeri Lubuk

In
A
Pakam yang memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana ringan dengan acara
pemeriksaan cepat dalam perkara Terdakwa :
ah

lik
Nama Lengkap : AGUS PRANOTO.
am

ub
Tempat lahir : Tanjung Morawa.

Tanggal Lahir : 19 Agustus 1943.


ep
k

Jenis Kelamin : Laki-laki.


ah

Kebangsaan : Indonesia.
R

si
Tempat tinggal : Dusun I Tungkusan Desa Tadukan Raga Kec. STM Hilir
Kabupaten Deli Serdang.

ne
ng

Agama : Islam.

do
gu

Pekerjaan : Wiraswasta. In
Terdakwa tidak ditahan
A

Yang bersidang :
ah

HALIDA RAHARDHINI, SH., MHum ........ Hakim ;


lik

ARLISA YUNITA, SH ......................... Panitera Pengganti;


m

ub

Setelah Hakim membuka sidang dan menyatakan terbuka untuk umum,


kemudian Penyidik memerintahkan Terdakwa/ Pelanggar dan saksi-saksi dalam
ka

ep

perkara ini untuk masuk ke ruang sidang dengan di persilahkan masing-masing


untuk menempati tempat duduk yang telah disediakan ;
ah

es

Terdakwa dalam menghadapi persidangan ini, menyatakan didampingi oleh


M

ng

Penasihat Hukum yang bernama IRWANSYAH GULTOM, SH., dan ISHAK, SH.,
on

penerima kuasa pada Kantor Hukum bernama IRWANSYAH GULTOM, SH &


gu

1
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rekan yang berkantor di Jalan Mayjen Sutoyo Siswomiharjo No. 135 Medan,

a
berdasarkan Surat Kuasa khusus tertanggal 17 Februari 2015 ;

si
Selanjutnya Hakim membaca catatan pelanggaran yang diajukan oleh

ne
ng
penyidik sebagaimana Laporan polisi No. Pol : LP/511/IX/2014/SU/RES DS
tanggal 29 September 2014 yang diterima Pengadilan Negeri Lubuk Pakam

do
gu
berdasarkan surat pengiriman berkas perkara No : B/713/II/2015/Reskrim tanggal
04 Februari 2015 pada pokoknya sebagai berikut : pada hari Selasa tanggal 23

In
A
September 2014 sekira pukul 16.00 Wib, telah terjadi tindak pidana menguasai
lahan tanah tanpa izin pemilik yang sah yang dilakukan oleh Agus Pranotoi di Afd.
ah

lik
I Kebun Limau Mungkur TM 1980-1985 Blok 12, 18, 22, 24 Desa Lau Barus Baru
Kec. STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, yang mengakibatkan kerugian kepada
am

ub
saksi korban yaitu PTPN II Kebun Limau Mungkur sebesar Rp.1.850.000.000,00
(satu milyard delapan ratus lima puluh juta rupiah); ep
k

Perbuatan Terdakwa tersebut melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf a jo. Pasal
ah

2 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 51 Tahun 1960 Tentang


R

si
Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Izin yang berhak atau kuasanya ;

ne
ng

Meskipun tidak mengakui kebenaran materi dakwaan yang dibacakan


dipersidangan namun terdakwa maupun Penasehat Hukumnya tidak mengajukan

do
keberatan (eksepsi) tentang kompetensi mengadili dalam perkara ini, sehingga
gu

pemeriksaan dilanjutkan oleh Hakim untuk mendengarkan keterangan saksi-saksi;


In
A

Selanjutnya Penyidik telah mengajukan saksi-saksi di persidangan, yang


keterangannya telah didengar di persidangan, yang masing-masing pada
ah

lik

pokoknya menerangkan seperti di bawah ini :


m

ub

1. CIMON BANTU PURBA, lahir di Gunung Paribuan, Tanggal 10 September


1963, Jenis kelamin laki laki, Kebangsaan Indonesia, Tempat tinggal Dusun II
ka

Gang Mawar No.23 Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Kodya Medan,
ep

Agama Kristen, Pekerjaan Karyawan BUMN;


ah

Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik pada Kepolisian Resort Deli


R

es

Serdang untuk memberikan keterangan kepada Penyidik, sehubungan


M

dengan perkara Menguasai tanah tanpa hak dan izin yang berhak atau
ng

on

kuasanya ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa sebelum menanda tangani berita acara penyidik tersebut, saksi

a
membacanya terlebih dahulu dan membenarkan apa yang tertera di dalam

si
berita acara tersebut ;

ne
Bahwa terdakwa telah menguasai tanah tanpa hak dan izin yang berhak

ng
atau kuasanya pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul
15.00 wib di Afd. I Kebun Limau Mungkur TM 1980-1985 Blok 12, 18, 22,

do
gu 24 Desa Lau Barus Baru Kec. STM Hilir Kabupaten Deli Serdang milik
PTPN II Kebun Limau Mungkur;

In
A
Bahwa luas tanah yang dikuasai tanpa hak oleh terdakwa adalah 1500
M2 ;
ah

lik
Bahwa diatas tanah tersebut terdakwa telah menanam tanaman ubi;

Bahwa pada saat pihak PTPN II Kebun Limau Mungkur mau membangun
am

ub
Paret Batas areal tanah milik PTPN II Kebun Limau Mungkur dengan areal
tanah milik masyarakat, dimanaterdakwa melarang untuk membangun
ep
k

paret batas tersebut dengan alasan bahwa tanah tersebut adalah tanah
ah

milik terdakwa;
R

si
Bahwa diatas tanah tersebut terdapat tanaman kelapa sawit milik PTPN II
Kebun Limau Mungkur;

ne
ng

Bahwa setahu saksi tanah yang diakui terdakwa adalah milik terdakwa
adalah milik PTPN II Kebun Limau Mungkur berdasarkan serifikat Hak

do
gu

Guna Usaha (HGU) No.02.04.08.05.2.00094 yang diterbitkan oleh badan


Pertanahan Nasional pada tahun 2003 dan baru berakhir pada tahun 2028;
In

A

Bahwa saksi tidak mengetahui batas-batas tanah milik Kebun Limau


Mungkur sebagaimana yang ditetapkan dalam HGU tersebut ;
ah

lik

Bahwa pada tanggal 24 September 2014, sehari setelah kejadian tersebut,


diundanglah terdakwa oleh pihak PTPN II Kebun Limau Mungkur dan
m

ub

diadakan Rapat diruangan Manager PTPN II Kebun Limau Mungkur dan


saat itu dicatat oleh Notulen Rapat, perkataan terdakwa yang mengatakan
ka

kalau lahan tersebut masuk kedalam HGU PTPN II Kebun Limau Mungkur,
ep

terdakwa akan menerima dengan ikhlas bahwa lahan tempat ditanami ubi
ah

kayu tersebut milik kebun PTPN II Limau Mungkur, akan tetapi sebaliknya,
R

apabila ternyata lahan tempat ditanaminya ibu kayu tersebut tidak termasuk
es
M

dalam HGU, maka pihak PTPN II Kebun Limau Mungkur harus melepaskan
ng

tanah tersebut untuk masyarakat;


on
gu

3
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa tanah yang telah dikuasai oleh terdakwa belum pernah digugat oleh

a
masyarakat sebelumnya ;

si
Bahwa setahu saksi tanah milik PTPN II Kebun Limau Mungkur yang

ne
digugat oleh masyarakat adalah yang terletak di Afdeling IV Kebun Limau

ng
Mungkur Desa Lau Barus Baru Kec. STM Hilir Kabupaten Deli Serdang ;
Bahwa akibat perbuatan terdakwa menguasai tanah tersebut, maka pihak

do
gu PTPN II Kebun Limau Mungkur mengalami kerugian sebesar
Rp.1.850.000.000,00 (satu milyard delapan ratus lima puluh juta rupiah) ;

In
A
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa mengajukan keberatan dan
menyatakan bahwa tanah yang dikerjakan oleh terdakwa dan masyarakat tersebut
ah

lik
adalah tanah milik masyarakat dan tidak termasuk dalam HGU;
am

ub
2. PETERSON SIMAMORA, lahir di Limau Mungkur, Tanggal 22 Juli 1969, Jenis
kelamin laki laki, Kebangsaan Indonesia, Dsn VI Tauladan Desa Lau Barus
Baru Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, Agama Islam, Pekerjaan
ep
k

Pegawai BUMN;
ah

Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik pada Kepolisian Resort Deli


R

si
Serdang untuk memberikan keterangan kepada Penyidik, sehubungan

ne
dengan perkara Menguasai tanah tanpa hak dan izin yang berhak atau
ng

kuasanya ;
Bahwa sebelum menanda tangani berita acara penyidik tersebut, saksi

do
gu

membacanya terlebih dahulu dan membenarkan apa yang tertera di dalam


berita acara tersebut ;
In
A

Bahwa terdakwa telah menguasai tanah tanpa hak dan izin yang berhak
atau kuasanya pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul
ah

lik

15.00 wib di Afd. I Kebun Limau Mungkur TM 1980-1985 Blok 12, 18, 22,
24 Desa Lau Barus Baru Kec. STM Hilir Kabupaten Deli Serdang milik
m

ub

PTPN II Kebun Limau Mungkur;


Bahwa luas tanah yang dikuasai tanpa hak oleh terdakwa adalah 1500
ka

ep

M2;
ah

Bahwa diatas tanah tersebut terdakwa telah menanam tanaman ubi;


R

Bahwa pada saat pihak PTPN II Kebun Limau Mungkur mau membangun
es

Paret Batas areal tanah milik PTPN II Kebun Limau Mungkur dengan areal
M

ng

tanah milik masyarakat, dimanaterdakwa melarang untuk membangun


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
paret batas tersebut dengan alasan bahwa tanah tersebut adalah tanah

a
milik terdakwa;

si
Bahwa diatas tanah tersebut terdapat tanaman kelapa sawit milik PTPN II
Kebun Limau Mungkur;

ne
ng
Bahwa setahu saksi tanah yang diakui terdakwa adalah milik terdakwa
adalah milik PTPN II Kebun Limau Mungkur berdasarkan serifikat Hak

do
gu Guna Usaha (HGU) No.02.04.08.05.2.00094 yang diterbitkan oleh badan
Pertanahan Nasional pada tahun 2003 dan baru berakhir pada tahun 2028;

In
A
Bahwa saksi tidak mengetahui batas-batas tanah milik Kebun Limau
Mungkur sebagaimana yang ditetapkan dalam HGU tersebut ;
ah

lik
Bahwa pada tanggal 24 September 2014, sehari setelah kejadian tersebut,
diundanglah terdakwa oleh pihak PTPN II Kebun Limau Mungkur dan
am

ub
diadakan Rapat diruangan Manager PTPN II Kebun Limau Mungkur dan
saat itu dicatat oleh Notulen Rapat, perkataan terdakwa yang mengatakan
ep
kalau lahan tersebut masuk kedalam HGU PTPN II Kebun Limau Mungkur,
k

terdakwa akan menerima dengan ikhlas bahwa lahan tempat ditanami ubi
ah

R
kayu tersebut milik kebun PTPN II Limau Mungkur, akan tetapi sebaliknya,

si
apabila ternyata lahan tempat ditanaminya ibu kayu tersebut tidak termasuk

ne
ng

dalam HGU, maka pihak PTPN II Kebun Limau Mungkur harus melepaskan
tanah tersebut untuk masyarakat;

do
gu

Bahwa tanah yang telah dikuasai oleh terdakwa belum pernah digugat oleh
masyarakat sebelumnya ;

In
Bahwa setahu saksi tanah milik PTPN II Kebun Limau Mungkur yang
A

digugat oleh masyarakat adalah yang terletak di Afdeling IV Kebun Limau


ah

Mungkur Desa Lau Barus Baru Kec. STM Hilir Kabupaten Deli Serdang ;
lik

Bahwa setahu saksi ada diterbitkan surat larangan untuk menggarap tanah
oleh PTPN II Kebun Limau Mungkur untuk semua masyarakat penggarap,
m

ub

akan tetapi untuk terdakwa sendiri tidak ada ;


ka

Bahwa menurut saksi, terdakwa selaku ketua Kelompok tani, sudah


ep

mengetahui perihal surat larangan tersebut ;


ah

Bahwa akibat perbuatan terdakwa menguasai tanah tersebut, maka pihak


R

PTPN II Kebun Limau Mungkur mengalami kerugian sebesar


es
M

Rp.1.850.000.000,00 (satu milyard delapan ratus lima puluh juta rupiah) ;


ng

on
gu

5
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa mengajukan keberatan dan

a
menyatakan bahwa tanah yang dikerjakan oleh terdakwa dan masyarakat tersebut

si
adalah tanah milik masyarakat dan tidak termasuk dalam HGU;

ne
ng
3. RAMLAN, lahir di Tebing Tinggi, Umur 43 Tahun, Tanggal 11 Juli 1967, Jenis
kelamin laki laki, Kebangsaan Indonesia, Tempat tinggal Dsn VI Tauladan

do
gu
Desa Lau Barus Baru Kecamatan STM Hilir Kab. Deli Serdang, Agama Islam,
Pekerjaan Pegawai BUMN;

In
A
Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik pada Kepolisian Resort Deli
Serdang untuk memberikan keterangan kepada Penyidik, sehubungan
ah

lik
dengan perkara Menguasai tanah tanpa hak dan izin yang berhak atau
kuasanya ;
am

ub
Bahwa sebelum menanda tangani berita acara penyidik tersebut, saksi
membacanya terlebih dahulu dan membenarkan apa yang tertera di dalam
berita acara tersebut ;
ep
k

Bahwa terdakwa telah menguasai tanah tanpa hak dan izin yang berhak
ah

atau kuasanya pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul
R

si
15.00 wib di Afd. I Kebun Limau Mungkur TM 1980-1985 Blok 12, 18, 22,
24 Desa Lau Barus Baru Kec. STM Hilir Kabupaten Deli Serdang milik

ne
ng

PTPN II Kebun Limau Mungkur;


Bahwa luas tanah yang dikuasai tanpa hak oleh terdakwa adalah 1500

do
gu

M2 ;

Bahwa diatas tanah tersebut terdakwa telah menanam tanaman ubi;


In
A

Bahwa pada saat pihak PTPN II Kebun Limau Mungkur mau membangun
Paret Batas areal tanah milik PTPN II Kebun Limau Mungkur dengan areal
ah

lik

tanah milik masyarakat, dimanaterdakwa melarang untuk membangun


paret batas tersebut dengan alasan bahwa tanah tersebut adalah tanah
m

ub

milik terdakwa;
ka

Bahwa diatas tanah tersebut terdapat tanaman kelapa sawit milik PTPN II
ep

Kebun Limau Mungkur;


ah

Bahwa setahu saksi tanah yang diakui terdakwa adalah milik terdakwa
R

adalah milik PTPN II Kebun Limau Mungkur berdasarkan serifikat Hak


es

Guna Usaha (HGU) No.02.04.08.05.2.00094 yang diterbitkan oleh badan


M

ng

Pertanahan Nasional pada tahun 2003 dan baru berakhir pada tahun 2028;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa saksi tidak mengetahui batas-batas tanah milik Kebun Limau

a
Mungkur sebagaimana yang ditetapkan dalam HGU tersebut ;

si
Bahwa setelah mengetahui perbuatan terdakwa tersebut, saksi langsung

ne
menghubungi terdakwa dan berjanji dengan terdakwa akan bertemu

ng
dengan Manager PTPN II Kebun Limau Mungkur untuk membicarakan
perihal permasalahan tersebut ;

do
gu
Bahwa pada tanggal 24 September 2014, sehari setelah kejadian tersebut,
diundanglah terdakwa oleh pihak PTPN II Kebun Limau Mungkur dan

In
A
diadakan Rapat diruangan Manager PTPN II Kebun Limau Mungkur dan
saat itu dicatat oleh Notulen Rapat, perkataan terdakwa yang mengatakan
ah

lik
kalau lahan tersebut masuk kedalam HGU PTPN II Kebun Limau Mungkur,
terdakwa akan menerima dengan ikhlas bahwa lahan tempat ditanami ubi
am

ub
kayu tersebut milik kebun PTPN II Limau Mungkur, akan tetapi sebaliknya,
apabila ternyata lahan tempat ditanaminya ibu kayu tersebut tidak termasuk
ep
dalam HGU, maka pihak PTPN II Kebun Limau Mungkur harus melepaskan
k

tanah tersebut untuk masyarakat;


ah

R
Bahwa tanah yang telah dikuasai oleh terdakwa belum pernah digugat oleh

si
masyarakat sebelumnya ;

ne
ng

Bahwa setahu saksi tanah milik PTPN II Kebun Limau Mungkur yang
digugat oleh masyarakat adalah yang terletak di Afdeling IV Kebun Limau

do
gu

Mungkur Desa Lau Barus Baru Kec. STM Hilir Kabupaten Deli Serdang ;
Bahwa akibat perbuatan terdakwa menguasai tanah tersebut, maka pihak
In
PTPN II Kebun Limau Mungkur mengalami kerugian sebesar
A

Rp.1.850.000.000,00 (satu milyard delapan ratus lima puluh juta rupiah) ;


ah

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa mengajukan keberatan dan


lik

menyatakan bahwa tanah yang dikerjakan oleh terdakwa dan masyarakat tersebut
adalah tanah milik masyarakat dan tidak termasuk dalam HGU;
m

ub

4. Ir. WISTON ANDAR TAMBUNAN, MP., lahir di Laras, 53 tahun, tanggal 06


ka

ep

Januari 1961, Jenis kelamin laki laki, Kebangsaan Indonesia, Tempat tinggal
Emplasment Kebun Limau Mungkur Desa Lau Barus Baru Kecamatan STM
ah

Hilir Kab. Deli Serdang, Agama Kristen, Pekerjaan Karyawan BUMN (Manager
es

PTPN II Kebun Limau Mungkur);


M

ng

Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik pada Kepolisian Resort Deli


on

Serdang untuk memberikan keterangan kepada Penyidik, sehubungan


gu

7
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan perkara Menguasai tanah tanpa hak dan izin yang berhak atau

a
kuasanya ;

si
Bahwa sebelum menanda tangani berita acara penyidik tersebut, saksi
membacanya terlebih dahulu dan membenarkan apa yang tertera di dalam

ne
ng
berita acara tersebut ;
Bahwa terdakwa telah menguasai tanah tanpa hak dan izin yang berhak

do
gu atau kuasanya pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul
15.00 wib di Afd. I Kebun Limau Mungkur TM 1980-1985 Blok 12, 18, 22,

In
A
24 Desa Lau Barus Baru Kec. STM Hilir Kabupaten Deli Serdang milik
PTPN II Kebun Limau Mungkur;
ah

lik
Bahwa luas tanah yang dikuasai tanpa hak oleh terdakwa adalah 1500
M2 ;
am

ub
Bahwa diatas tanah tersebut terdakwa telah menanam tanaman ubi;
Bahwa pada saat pihak PTPN II Kebun Limau Mungkur mau membangun
ep
k

Paret Batas areal tanah milik PTPN II Kebun Limau Mungkur dengan areal
ah

tanah milik masyarakat, dimanaterdakwa melarang untuk membangun


R

si
paret batas tersebut dengan alasan bahwa tanah tersebut adalah tanah
milik terdakwa;

ne
ng

Bahwa diatas tanah tersebut terdapat tanaman kelapa sawit milik PTPN II
Kebun Limau Mungkur;

do
gu

Bahwa saksi tidak melihat kejadian tersebut, dimana petugas keamanan


PTPN II Kebun Limau Mungkur yang memberitahukan kepada saksi ;
In

A

Bahwa setelah mengetahui perbuatan terdakwa tersebut, saksi meminta


salah satu petugas pengamanan PTPN II Kebun Limau Mungkur untuk
ah

lik

langsung menghubungi terdakwa dan berjanji dengan terdakwa akan


bertemu dengan saksi selaku Manager PTPN II Kebun Limau Mungkur
m

ub

untuk membicarakan perihal permasalahan tersebut ;


Bahwa pada tanggal 24 September 2014, sehari setelah kejadian tersebut,
ka

diundanglah terdakwa oleh pihak PTPN II Kebun Limau Mungkur dan


ep

diadakan Rapat diruangan saksi dan saat itu dicatat oleh Notulen Rapat,
ah

perkataan terdakwa yang mengatakan kalau lahan tersebut masuk kedalam


R

HGU PTPN II Kebun Limau Mungkur, terdakwa akan menerima dengan


es
M

ikhlas bahwa lahan tempat ditanami ubi kayu tersebut milik kebun PTPN II
ng

Limau Mungkur, akan tetapi sebaliknya, apabila ternyata lahan tempat


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ditanaminya ibu kayu tersebut tidak termasuk dalam HGU, maka pihak

a
PTPN II Kebun Limau Mungkur harus melepaskan tanah tersebut untuk

si
masyarakat;
Bahwa setahu saksi tanah yang diakui terdakwa adalah milik terdakwa

ne
ng
adalah milik PTPN II Kebun Limau Mungkur berdasarkan serifikat Hak
Guna Usaha (HGU) No.02.04.08.05.2.00094 yang diterbitkan oleh badan

do
gu Pertanahan Nasional pada tahun 2003 dan baru berakhir pada tahun 2028;
Bahwa saksi tidak mengetahui batas-batas tanah milik Kebun Limau

In
A
Mungkur sebagaimana yang ditetapkan dalam HGU tersebut ;
Bahwa tanah yang telah dikuasai oleh terdakwa belum pernah digugat oleh
ah

lik
masyarakat sebelumnya ;
Bahwa setahu saksi tanah milik PTPN II Kebun Limau Mungkur yang
am

ub
digugat oleh masyarakat adalah yang terletak di Afdeling IV Kebun Limau
Mungkur Desa Lau Barus Baru Kec. STM Hilir Kabupaten Deli Serdang ;
ep
Bahwa akibat perbuatan terdakwa menguasai tanah tersebut, maka pihak
k

PTPN II Kebun Limau Mungkur mengalami kerugian sebesar


ah

R
Rp.1.850.000.000,00 (satu milyard delapan ratus lima puluh juta rupiah) ;

si
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa mengajukan keberatan dan

ne
ng

menyatakan bahwa tanah yang dikerjakan oleh terdakwa dan masyarakat tersebut
adalah tanah milik masyarakat dan tidak termasuk dalam HGU;

do
gu

5. ABDUL RAHIM TARIGAN, Lahir di Tungkusa, Tanggal 25 Agustus 1958,


Umur 57 tahun, Jenis Kelamin laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Agama
In
A

Islam, Alamat Dusun I Tungkusan Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir
Kab.Deli Serdang, Pekerjaan Wiraswasta;
ah

lik

Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik pada Kepolisian Resort Deli


Serdang untuk memberikan keterangan kepada Penyidik, sehubungan
m

ub

dengan perkara Menguasai tanah tanpa hak dan izin yang berhak atau
kuasanya ;
ka

ep

Bahwa sebelum menanda tangani berita acara penyidik tersebut, saksi


membacanya terlebih dahulu dan membenarkan apa yang tertera di dalam
ah

berita acara tersebut ;


es

Bahwa saksi mengetahui tentang penguasaan tanah yang dilakukan oleh


M

ng

terdakwa di Desa Lau Barus Baru Kec. STM Hilir Kabupaten Deli Serdang ;
on
gu

9
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa setahu saksi diatas tanah tersebut terdapat tanaman ubi kayu, akan

a
tetapi bukan terdakwa yang menanam tanaman ubi kayu tersebut,

si
melainkan ditanam oleh masyarakat yang mengatasnamakan kelompok
tani Juma Meriah Persil 4, dimana terdakwa adalah Ketua kelompoknya ;

ne
ng
Bahwa saksi termasuk anggota kelompok tani Juma Meriah Persil 4
tersebut ;

do
gu
Bahwa setahu saksi, kelompok tani Juma Meriah Persil 4 telah menguasai
dan mengusahai tanah tersebut sejak tahun 1996;

In
A
Bahwa setahu saksi dahulunya orang tua saksi dan juga masyarakat
lainnya memiliki tanah tersebut berdasarkan Surat keterangan Tentang
ah

lik
Pembagian dan Penerimaan Tanah, Sawah/Ladang yang dikeluarkan oleh
Gubernur/Kepala Daerah yang dilaksanakan oleh Residen/Kepala Kantor
am

ub
Penjelenggara Pembagian Tanah pada tahun 1953 ;
Bahwa kemudian pada tahun 1972 pihak PTPN II telah mengganti rugi
ep
tanaman diatas tanah tersebut, selanjutnya pihak PTPN II yang menguasai
k

dan mengusahai tanah tersebut ;


ah

R
Bahwa semenjak tahun 1996, masyakat kembali mengusahai dan

si
menguasai tanah tersebut sampai dengan saat ini, oleh karena masyarakat

ne
ng

berpendapat pada tahun 1972 adalah ganti rugi atas tanaman saja, bukan
atas tanah milik masyarakat tersebut ;

do
gu

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak


mengajukan keberatan ;
In
A

6. ISMAIL UMAR, Lahir di Deli tua, Tanggal 1 Pebruari 1942, Umur 72 tahun,
Jenis Kelamn laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Alamat
ah

lik

Dusun I Tungkusan Desa Tadukan Raga Kec.STM Hilir Kab.Deli Serdang,


Pekerjaan Pensiunan PNS;
m

ub

Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik pada Kepolisian Resort Deli


ka

Serdang untuk memberikan keterangan kepada Penyidik, sehubungan


ep

dengan perkara Menguasai tanah tanpa hak dan izin yang berhak atau
kuasanya ;
ah

Bahwa sebelum menanda tangani berita acara penyidik tersebut, saksi


es

membacanya terlebih dahulu dan membenarkan apa yang tertera di dalam


M

ng

berita acara tersebut ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa saksi mengetahui tentang penguasaan tanah yang dilakukan oleh

a
terdakwa di Desa Lau Barus Baru Kec. STM Hilir Kabupaten Deli Serdang ;

si
Bahwa setahu saksi diatas tanah tersebut terdapat tanaman ubi kayu, akan

ne
tetapi bukan terdakwa yang menanam tanaman ubi kayu tersebut,

ng
melainkan ditanam oleh masyarakat yang mengatasnamakan kelompok
tani Juma Meriah Persil 4, dimana terdakwa adalah Ketua kelompoknya ;

do
gu
Bahwa saksi termasuk anggota kelompok tani Juma Meriah Persil 4
tersebut ;

In
A
Bahwa setahu saksi, kelompok tani Juma Meriah Persil 4 telah menguasai
dan mengusahai tanah tersebut sejak tahun 1996;
ah

lik
Bahwa setahu saksi dahulunya orang tua saksi dan juga masyarakat
lainnya memiliki tanah tersebut berdasarkan Surat keterangan Tentang
am

ub
Pembagian dan Penerimaan Tanah, Sawah/Ladang yang dikeluarkan oleh
Gubernur/Kepala Daerah yang dilaksanakan oleh Residen/Kepala Kantor
ep
Penjelenggara Pembagian Tanah pada tahun 1953 ;
k

Bahwa kemudian pada tahun 1972 pihak PTPN II telah mengganti rugi
ah

si
tanaman diatas tanah tersebut, selanjutnya pihak PTPN II yang menguasai
dan mengusahai tanah tersebut ;

ne
ng

Bahwa semenjak tahun 1996, masyakat kembali mengusahai dan


menguasai tanah tersebut sampai dengan saat ini, oleh karena masyarakat

do
gu

berpendapat pada tahun 1972 adalah ganti rugi atas tanaman saja, bukan
atas tanah milik masyarakat tersebut ;
In
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak
A

mengajukan keberatan ;
ah

lik

7. NIKO DEMUS SIMARMATA, SH, Lahir di Pematang Siantar, Tanggal lahir 19


Oktober 1983, Umur 32 tahun, Kebangsaan Indonesia, Agama Kristen, Alamat
m

ub

Jalan Harmonika No.100 Padang Bulan Pasar I Kota Medan, Pekerjaan PNS
ka

(pegawai BPN Kab.Deli Serdang), Pendidikan S-1 Jurusan Hukum;


ep

Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik pada Kepolisian Resort Deli


Serdang untuk memberikan keterangan kepada Penyidik, sehubungan
ah

dengan perkara Menguasai tanah tanpa hak dan izin yang berhak atau
es

kuasanya ;
M

ng

on
gu

11
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa sebelum menanda tangani berita acara penyidik tersebut, saksi

a
membacanya terlebih dahulu dan membenarkan apa yang tertera di dalam

si
berita acara tersebut ;

ne
Bahwa saksi telah bertugas di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Deli

ng
Serdang dimana saksi menjabat adalah sebagai staf seksi survei
pengukuran dan tugas pokok saksi adalah melakukan pengukuran bidang

do
gu tanah sesuai dengan permohonan yang masuk ;
Bahwa Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Deli Serdang diminta oleh

In
A
Kepolisian Resort Deli Serdang untuk mengambil titik kordinat terhadap
areal PTPN II di Afd I Kebun Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir
ah

lik
Kabupaten Deli Serdang ;
Bahwa atas permintaan Kepolisian Resort Deli Serdang tersebut Badan
am

ub
Pertanahan Nasional Kabupaten Deli Serdang memerintahkan saksi untuk
langsung ke areal yang dimaksud yaitu Afd I Kebun Limau Mungkur
ep
Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang dan melakukan pengukuran
k

dengan mengambil titik kordinat menggunakan GPS ;


ah

R
Bahwa kemudian saksi menuju ke lokasi yang dimaksud dan berdiri di atas

si
tanah yang terdapat tanaman ubi kayunya, dan saksi kemudian mengambil

ne
ng

titik koordinat diatas tanah tersebut ;


Bahwa hasil dari pengambilan titik koordinat tersebut, maka kemudian saksi

do
gu

langsung memfloating kedalam peta yang terdapat dalam Sertifikat Hak


Guna Usaha No. 02.04.08.05.2.00094 dan hasilnya adalah tanah tersebut
In
merupakan Afd. I Kebun Limau Mungkur TM 1980-1985 Blok 12, 18, 22, 24
A

Desa Lau Barus Baru Kec. STM Hilir Kabupaten Deli Serdang milik PTPN II
ah

Kebun Limau Mungkur milik PTPN II Kebun Limau Mungkur yang terdaftar
lik

pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Deli Serdang dengan alas


hak Sertifikat Hak Guna Usaha No. 02.04.08.05.2.00094 yang dikeluarkan
m

ub

pada tanggal 20 Juni 2003 dan berlaku hingga 08 Juni 2028 ;


ka

Bahwa pada saat di persidangan diperlihatkan kepada saksi peta yang


ep

terdapat dalam Sertifikat Hak Guna Usaha No. 02.04.08.05.2.00094,


ah

dimana saksi dapat menunjukkan tempat saksi berdiri mengambil titik


R

koordinat tersebut ;
es
M

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak


ng

mengajukan keberatan ;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim

a
terhadap Terdakwa untuk mengajukan saksi yang meringankan (a de charge) dan

si
alat-alat bukti-bukti lainnya, Penasehat Hukum Terdakwa menyatakan tidak akan
mengajukan saksi yang meringankan (a de charge) dalam perkara ini:

ne
ng
Kemudian Terdakwa AGUS PRANOTO memberikan keterangan sebagi

do
gu
berikut;
Bahwa terdakwa pernah diperiksa di Penyidik pada Kepolisian Resort Deli

In
A
Serdang untuk memberikan keterangan kepada Penyidik, sehubungan
dengan perkara Menguasai tanah tanpa hak dan izin yang berhak atau
ah

lik
kuasanya ;
Bahwa sebelum menanda tangani berita acara penyidik tersebut, terdakwa
am

ub
membacanya terlebih dahulu dan membenarkan apa yang tertera di dalam
berita acara tersebut ;
Bahwa benar terdakwa ada menguasai dan mengusahai tanah yang
ep
k

terletak di Desa Lau Barus Baru Kec. STM Hilir Kabupaten Deli Serdang ;
ah

Bahwa diatas tanah tersebut terdapat tanaman ubi kayu, akan tetapi bukan
R

si
terdakwa yang menanam tanaman ubi kayu tersebut, melainkan ditanam

ne
ng

oleh masyarakat yang mengatasnamakan kelompok tani Juma Meriah


Persil 4, dimana terdakwa adalah Ketua kelompoknya ;
Bahwa kelompok tani Juma Meriah Persil 4 telah menguasai dan

do
gu

mengusahai tanah tersebut sejak tahun 1996;


Bahwa dahulunya orang tua terdakwa dan juga masyarakat lainnya memiliki
In
A

tanah tersebut berdasarkan Surat keterangan Tentang Pembagian dan


Penerimaan Tanah, Sawah/Ladang yang dikeluarkan oleh Gubernur/Kepala
ah

lik

Daerah yang dilaksanakan oleh Residen/Kepala Kantor Penjelenggara


Pembagian Tanah pada tahun 1953 ;
m

ub

Bahwa kemudian pada tahun 1972 pihak PTPN II telah mengganti rugi
ka

tanaman diatas tanah tersebut, selanjutnya pihak PTPN II yang menguasai


ep

dan mengusahai tanah tersebut ;



ah

Bahwa semenjak tahun 1996, masyakat kembali mengusahai dan


R

menguasai tanah tersebut sampai dengan saat ini, oleh karena masyarakat
es

berpendapat pada tahun 1972 adalah ganti rugi atas tanaman saja, bukan
M

ng

atas tanah milik masyarakat tersebut ;


on
gu

13
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa tidak benar tanah yang terdakwa kuasai dan usahai merupakan

a
tanah milik PTPN II Kebun Limau Mungkur yang terdaftar pada Badan

si
Pertanahan Nasional Kabupaten Deli Serdang dengan alas hak Sertifikat
Hak Guna Usaha No. 02.04.08.05.2.00094 yang dikeluarkan pada tanggal

ne
ng
20 Juni 2003 dan berlaku hingga 08 Juni 2028 ;
Bahwa berdasarkan peta Pembagian Tanah pada tahun 1953 yang

do
gu terdakwa miliki dihubungkan dengan peta yang terdapat dalam Sertifikat
Hak Guna Usaha No. 02.04.08.05.2.00094 tersebut, menurut terdakwa

In
A
tanah yang terdakwa kuasai dan usahai berada di luar HGU tersebut ;
ah

lik
Selanjutnya setelah pemeriksaan dianggap cukup, kemudian Hakim
menjatuhkan putusan sebagai berikut :
am

ub
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ep
k

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa dan mengadili perkara-


perkara pidana dengan acara pemeriksaan cepat pada tingkat pertama dan
ah

si
terakhir telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa
AGUS PRANOTO;

ne
ng

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan


perkara Terdakwa;

do
gu

Mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa;


Menimbang, bahwa dalam persidangan ini Terdakwa didampingi oleh
In
Penasihat Hukum ;
A

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan saksi-saksi


ah

serta bukti surat sebagaimana terurai dalam catatan persidangan ini ;


lik

Menimbang, bahwa Terdakwa-terdakwa di dakwa melanggar Pasal 6 ayat


(1) huruf a jo Pasal 2 UURI No. 51 Prp tahun 1960 Tentang Larangan pemakaian
m

ub

tanah tanpa izin yang berhak atau kuasanya ;


ka

Menimbang, bahwa untuk dapat dipidana berdasarkan Pasal 6 ayat (1)


ep

huruf a UURI No. 51 Prp tahun 1960, haruslah memenuhi unsur-unsur sebagai
ah

berikut :
R

Unsur barang siapa ;


es
M

Unsur memakai tanah ;


ng

Unsur tanpa izin yang berhak atau kuasanya yang sah ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa seseorang baru dapat dinyatakan bersalah dan dijatuhi

a
hukuman apabila seluruh unsur-unsur dari pasal tersebut dapat terbukti sehingga

si
terdakwa dapat dipersalahkan dan dijatuhi hukuman atas perbuatannya;

ne
ng
UNSUR BARANG SIAPA

Menimbang, bahwa unsur setiap orang menurut ilmu hukum diartikan

do
gu
sebagai subyek hukum pelaku tindak pidana yang dapat dimintakan
pertanggungjawaban pidana, menurut Laporan polisi No. Pol : LP/511/IX/2014/SU/

In
A
RES DS tanggal 29 September 2014 yang diterima Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam berdasarkan surat pengiriman berkas perkara No : B/713/II/2015/Reskrim
ah

lik
tanggal 04 Februari 2015 demikian pula keseluruhan saksi-saksi pada pokoknya
telah menerangkan bahwa yang dimaksud dengan Terdakwa AGUS PRANOTO
am

ub
adalah diri terdakwa yang saat ini dihadapkan dan diperiksa di persidangan
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dan terdakwa dalam keadaan sehat jasmani
ep
dan rohani dan selama proses pemeriksaan ternyata terdakwa cukup cakap dan
k

mampu untuk menjawab dan menjelaskan duduk perkara sehingga dengan


ah

demikian maka unsur barang siapa telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan
R

si
menurut hukum ;

ne
ng

UNSUR MEMAKAI TANAH


Menimbang, bahwa sesuai dengan rumusan Pasal 1 angka 1 UURI No. 51

do
gu

Prp tahun 1960 Tentang Larangan pemakaian tanah tanpa izin yang berhak atau
kuasanya, yang dimaksud dengan tanah dalam rumusan delik perkara aquo
In
A

adalah meliputi tanah yang langsung dikuasai oleh negara dan tanah selain tanah
negara yang dipunyai dengan sesuatu hak oleh perseorangan ataupun badan
ah

lik

hukum ;
Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 3 UURI No. 51 Prp tahun 1960 Tentang
m

ub

Larangan pemakaian tanah tanpa izin yang berhak atau kuasanya, mendefinisikan
perbuatan memakai tanah sebagai perbuatan yang menduduki, mengerjakan
ka

ep

dan/atau menguasai sebidang tanah atau mempunyai tanaman atau bangunan


diatasnya, dengan tidak dipersoalkan apakah bangunan itu dipergunakan sendiri
ah

atau tidak ;
R

es

Menimbang, bahwa merujuk pada fakta yang terungkap dipersidangan


M

ng

dengan mengacu pada keterangan saksi-saksi baik saksi charge maupun saksi
on

ade charge maupun keterangan terdakwa, dengan tanpa mempersoalkan terlebih


gu

15
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dahulu tentang siapa pemegang hak, maka klasifikasi tanah yang dimaksud

a
dengan perkara aquo adalah merupakan tanah badan hukum dan bukan

si
merupakan tanah langsung yang dikuasai oleh negara ;
Menimbang, bahwa pola pendefisian rumusan kata memakai tanah

ne
ng
disusun berdasarkan pola artenasi, sehingga dengan terpenuhinya salah satu
pebuatan secara parsial, maka harus ditafsirkan sebagai telah terpenuhinya

do
gu
rumusan unsur pembentuk delik secara kumulatif. Namun demikian, dalam
pemenuhan unsur ini tidak tertutup kemungkinan bahwa rangkaian perbuatan

In
A
dalam pendefinisian tersebut terpenuhi secara kumulatif oleh perbuatan terdakwa;
Menimbang, bahwa terintegral pada pola pendefisian tersebut dan
ah

lik
mengacu pada keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa diketahui bahwa
pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul 15.00 wib di Afd. I
am

ub
Kebun Limau Mungkur TM 1980-1985 Blok 12, 18, 22, 24 Desa Lau Barus Baru
Kec. STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, terdakwa melarang pihak PTPN II Kebun
ep
Limau Mungkur untuk membangun paret batas tersebut dengan alasan bahwa
k

tanah tersebut adalah tanah milik terdakwa dan terdakwa telah menanam
ah

R
tanaman ubi kayu diatas tanah tersebut, yang secara gradual dalam hal

si
pertimbangan unsur ini tidak (belum) perlu dipermasalahkan mengenai siapa

ne
ng

pemegang hak atas tanah aquo, maka dapat ditarik suatu kesimpulan, bahwa
rangkaian perbuatan terdakwa tersebut secara kumulatif telah mengkualifisir

do
rangkaian perbuatan menduduki, mengerjakan dan/atau menguasai sebidang
gu

tanah atau mempunyai tanaman atau bangunan diatasnya, seperti disebutkan


dalam definisi rumusan kata memakai tanah di atas, dengan demikian unsur
In
A

kedua inipun telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;
ah

lik

UNSUR TANPA IZIN YANG BERHAK ATAU KUASANYA YANG SAH


Menimbang, bahwa dengan merujuk kepada Pasal 1 angka 2 UURI No. 51
m

ub

Prp tahun 1960 Tentang Larangan pemakaian tanah tanpa izin yang berhak atau
kuasanya, maka yang dimaksud dengan yang berhak dalam kualifikasi delik ini
ka

ep

adalah apabila berhubungan dengan tanah yang langsung dikuasi oleh negara,
maka yang berhak adalah Negara, atau dalam hal ini adalah Menteri Agraria atau
ah

Pejabat yang ditunjuknya, sementara apabila berhubungan dengan tanah yang


R

es

tidak dikuasai langsung oleh negara melainkan dimiliki dengan sesuatu hak oleh
M

ng

perseorangan atau badan hukum, maka yang berhak adalah orang atau badan
on

hukum yang berhak atas tanah itu ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa selaras dengan pertimbangan unsur kedua tersebut

a
diatas, maka tanah yang dimaksud dalam perkara aquo adalah tanah yang tidak

si
dikuasai langsung oleh negara, melainkan tanah hak badan hukum ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan

ne
ng
diketahui bahwa pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul 15.00
wib di Afd. I Kebun Limau Mungkur TM 1980-1985 Blok 12, 18, 22, 24 Desa Lau

do
gu
Barus Baru Kec. STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, terdakwa melarang pihak
PTPN II Kebun Limau Mungkur untuk membangun paret batas yang membatasi

In
A
tanah masyarakat dengan tanah PTPN II Kebun Limau Mungkur dengan alasan
bahwa tanah tersebut adalah tanah milik terdakwa, dimana diatas tanah tersebut
ah

lik
terdakwa telah menanam tanaman ubi kayu ;
Menimbang, bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut, pihak perkebunan
am

ub
PTPN II Kebun Limau Mungkur merasa keberatan, oleh karena tanah tempat
Terdakwa menanam tanaman ubi kayu tersebut masuk kedalam Hak Guna Usaha
ep
(HGU) No.02.04.08.05.2.00094 yang diterbitkan oleh badan Pertanahan Nasional
k

pada tahun 2003 dan baru berakhir pada tahun 2028;


ah

Menimbang, bahwa untuk mencari tahu perihal tanah tersebut, maka Badan
R

si
Pertanahan Nasional Kabupaten Deli Serdang diminta oleh Kepolisian Resort Deli

ne
ng

Serdang untuk mengambil titik kordinat terhadap areal PTPN II di Afd I Kebun
Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, dimana oleh
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Deli Serdang ditugaskanlah saksi Niko

do
gu

Demus Simarmata, SH., yang menjabat sebagai staf seksi survei pengukuran dan
tugas pokoknya adalah melakukan pengukuran bidang tanah sesuai dengan
In
A

permohonan yang masuk, kemudian saksi Niko Demus Simarmata, SH., menuju
ke lokasi yang dimaksud dan berdiri di atas tanah yang terdapat tanaman ubi
ah

lik

kayunya, dan saksi Niko Demus Simarmata, SH., kemudian mengambil titik
koordinat diatas tanah tersebut, hasil dari pengambilan titik koordinat tersebut,
m

ub

maka kemudian saksi Niko Demus Simarmata, SH., langsung memfloating


kedalam peta yang terdapat dalam Sertifikat Hak Guna Usaha No.
ka

ep

02.04.08.05.2.00094 dan hasilnya adalah tanah tersebut merupakan Afd. I Kebun


Limau Mungkur TM 1980-1985 Blok 12, 18, 22, 24 Desa Lau Barus Baru Kec.
ah

STM Hilir Kabupaten Deli Serdang milik PTPN II Kebun Limau Mungkur milik
es

PTPN II Kebun Limau Mungkur yang terdaftar pada Badan Pertanahan Nasional
M

ng

Kabupaten Deli Serdang dengan alas hak Sertifikat Hak Guna Usaha No.
on
gu

17
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
02.04.08.05.2.00094 yang dikeluarkan pada tanggal 20 Juni 2003 dan berlaku

a
hingga 08 Juni 2028 ;

si
Menimbang, bahwa fakta tersebut diatas, disangkal kebenarannya oleh
Terdakwa, dimana terdakwa menyatakan bahwa tanah tempat terdakwa

ne
ng
menanam ubi kayu tersebut, dahulunya adalah milik orang tua terdakwa dan juga
masyarakat lainnya berdasarkan Surat keterangan Tentang Pembagian dan

do
gu
Penerimaan Tanah, Sawah/Ladang yang dikeluarkan oleh Gubernur/Kepala
Daerah yang dilaksanakan oleh Residen/Kepala Kantor Penjelenggara Pembagian

In
A
Tanah pada tahun 1953, dan tidak benar tanah yang terdakwa kuasai dan usahai
merupakan tanah milik PTPN II Kebun Limau Mungkur yang terdaftar pada Badan
ah

lik
Pertanahan Nasional Kabupaten Deli Serdang dengan alas hak Sertifikat Hak
Guna Usaha No. 02.04.08.05.2.00094 yang dikeluarkan pada tanggal 20 Juni
am

ub
2003 dan berlaku hingga 08 Juni 2028, oleh karena berdasarkan peta Pembagian
Tanah pada tahun 1953 yang terdakwa miliki dihubungkan dengan peta yang
ep
terdapat dalam Sertifikat Hak Guna Usaha No. 02.04.08.05.2.00094 tersebut,
k

menurut terdakwa tanah yang terdakwa kuasai dan usahai berada di luar HGU
ah

tersebut ;
R

si
Menimbang, bahwa sejalan dengan keterangan terdakwa tersebut, saksi

ne
ng

Abdul Rahim Tarigan dan saksi Ismail Umar pada pokoknya menerangkan bahwa
benar dahulunya orang tua saksi dan juga masyarakat lainnya memiliki tanah
tersebut berdasarkan Surat keterangan Tentang Pembagian dan Penerimaan

do
gu

Tanah, Sawah/Ladang yang dikeluarkan oleh Gubernur/Kepala Daerah yang


dilaksanakan oleh Residen/Kepala Kantor Penjelenggara Pembagian Tanah pada
In
A

tahun 1953 yang kemudian pada tahun 1972 pihak PTPN II telah mengganti rugi
tanaman diatas tanah tersebut, selanjutnya pihak PTPN II yang menguasai dan
ah

lik

mengusahai tanah tersebut, akan tetapi semenjak tahun 1996, masyakat kembali
mengusahai dan menguasai tanah tersebut sampai dengan saat ini, oleh karena
m

ub

masyarakat berpendapat pada tahun 1972 adalah ganti rugi atas tanaman saja,
bukan atas tanah milik masyarakat tersebut, dengan demikian tanah tersebut
ka

ep

adalah milik masyarakat bukan milik PTPN II;


Menimbang, bahwa dari keterangan terdakwa dan keterangan saksi Abdul
ah

Rahim Tarigan dan saksi Ismail Umar tersebut, Pengadilan berpendapat bahwa
es

suatu hal yang diakui kebenarannya bahwa tanah tempat terdakwa menanam ubi
M

ng

kayu tersebut adalah milik masyarakat berdasarkan Surat keterangan Tentang


on

Pembagian dan Penerimaan Tanah, Sawah/Ladang tahun 1953, dimana atas


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanah tersebut pada tahun 1972 oleh pihak PTPN II telah mengganti rugi tanaman

a
diatas tanah tersebut, sehingga sejak tahun 1972 PTPN II yang menguasai dan

si
mengusahai tanah tersebut, halmana diperkuat dengan keterangan saksi Niko
Demus Simarmata, SH., yang berdasarkan hasil pengambilan titik koordinat diatas

ne
ng
tanah tersebut diketahui bahwa tanah tersebut merupakan Afd. I Kebun Limau
Mungkur TM 1980-1985 Blok 12, 18, 22, 24 Desa Lau Barus Baru Kec. STM Hilir

do
gu
Kabupaten Deli Serdang milik PTPN II Kebun Limau Mungkur milik PTPN II Kebun
Limau Mungkur yang terdaftar pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Deli

In
A
Serdang dengan alas hak Sertifikat Hak Guna Usaha No. 02.04.08.05.2.00094
yang dikeluarkan pada tanggal 20 Juni 2003 dan berlaku hingga 08 Juni 2028 ;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap dalil terdakwa dan saksi Abdul Rahim Tarigan
dan saksi Ismail Umar yang menyatakan bahwa pada tahun 1972 adalah ganti rugi
am

ub
atas tanaman saja, bukan atas tanah milik masyarakat tersebut, dengan demikian
tanah tersebut adalah milik masyarakat bukan milik PTPN II, Pengadilan
ep
berpendapat, alasan tersebut tidak mengakibatkan secara serta merta terdakwa
k

ataupun masyarakat lainnya menguasai dan mengusahai tanah tersebut, oleh


ah

karena atas tanah tersebut masih melekat HGU milik PTPN II Kebun Limau
R

si
Mungkur, seharusnya usaha yang dilakukan terdakwa adalah melalui jalur

ne
ng

keperdataan bukan dengan cara menguasai tanah tanpa hak dan izin yang berhak
atau kuasanya yang dalam perkara aquo adalah PTPN II Kebun Limau Mungkur ;
Menimbang, bahwa sistem agraria di Indonesia dikenal hak-hak atas tanah

do
gu

yang bersumber dari hak menguasai negara atas tanah, yang dapat diberikan
kepada perseorangan, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing,
In
A

sekelompok orang secara bersama-sama dan badan hukum baik badan hukum
privat maupun badan hukum publik. Yang salah satu hak tersebut adalah Hak
ah

lik

Guna Usaha yang diberikan untuk kepentingan pertanian, perkebunan, perikanan


dan peternakan;
m

ub

Menimbang, bahwa Pengadilan berpendapat, dengan diberikannya HGU


kepada PTPN II Kebun Limau Mungkur berdasarkan Sertifikat Hak Guna Usaha
ka

ep

No. 02.04.08.05.2.00094 yang masih berlaku sampai dengan tahun 2028, maka
PTPN II memiliki wewenang seluas-luasnya atas HGU tersebut, dengan perkataan
ah

lain, jika ada pihak lain yang akan melakukan suatu kegiatan diatas tanah HGU
es

tersebut, haruslah meminta izin terlebih dahulu kepada si pemegang hak, dalam
M

ng

perkara aquo adalah PTPN II Kebun Limau Mungkur, dimana berdasarkan fakta
on

hukum, Terdakwa telah menanam tanaman ubi kayu diatas tanah yang memiliki
gu

19
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
status Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II dengan Sertifikat Hak Guna Usaha No.

a
02.04.08.05.2.00094, tanpa mendapatkan izin terlebih dahulu dari si pemegang

si
HGU tersebut, yaitu PTPN II Kebun Limau Mungkur;
Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan fakta tersebut, unsur ini

ne
ng
telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;

do
gu Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa,
dikuatkan dengan surat bukti yang diajukan di muka persidangan kesemuanya

In
A
merupakan suatu rangkaian yang tidak terpisahkan, maka Pengadilan
berkesimpulan bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur dari Pasal
ah

lik
6 ayat (1) huruf a jo Pasal 2 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.
51 Tahun 1960 Tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Izin yang berhak
am

atau kuasanya ;

ub
Menimbang, bahwa dipersidangan tidak ada alasan yang dapat
ep
k

menghapuskan sifat melawan hukumnya perbuatan terdakwa sehingga terdakwa


ah

dapat dipertanggungjawabkan dalam perbuatannya dan terdakwa haruslah


R

si
dipidana setimpal dan sepadan dengan perbuatannya sebagaimana SEMA No. 1
Tahun 2000;

ne
ng

Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan diarahkan kepada perlindungan


masyarakat dari kejahatan serta keseimbangan dan keselarasan hidup dalam

do
gu

masyarakat dengan memperhatikan kepentingan-kepentingan masyarakat,


Negara, korban dan pelaku sehingga pemidanaan harus mengandung unsur yang
In
A

bersifat kemanusiaan, edukatif dan keadilan;


ah

lik

Menimbang, bahwa sehubungan dengan tujuan pemidanaan tersebut,


hukum pidana modern juga mengarahkan pemidanaan pada pembinaan pada
m

ub

pelaku dan bukan sebagai balas dendam sehingga Majelis berpendapat bahwa
ka

pemidanaan pada pelaku tidak saja dapat dilakukan dalam lembaga


ep

pemasyarakatan tetapi juga dapat dilakukan diluar Lembaga Pemasyarakatan


ah

dengan tetap mendapat pengawasan dan pembinaan;


R

es
M

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Majelis


ng

Hakim berpendapat bahwa tujuan hukum bukan hanya memberikan nestapa


on

belaka, namun juga sebagai usaha untuk mencegah agar terdakwa tidak lagi
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengulagi perbuatannya, lagi pula ancaman pidana yang disangkakan kepada

a
terdakwa tidak lebih dari 1 (satu) tahun, maka pidana yang dijatuhkan kepada

si
terdakwa adalah cukup pidana bersyarat untuk memberi kesempatan kepada
terdakwauntuk memperbaiki kesalahannya dan meredam emosinya, sesuai

ne
ng
dengan Pasal 14 a ayat (1) KUHP dengan lamanya masa percobaan seperti yang
ditentukan dalam amar putusan di bawah ini ;

do
gu
Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana,

In
A
maka terdakwaharus dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
ah

Mengingat Pasal 6 ayat (1) huruf a jo Pasal 2 Peraturan Pemerintah

lik
Pengganti Undang-Undang No. 51 Tahun 1960 Tentang Larangan Pemakaian
Tanah Tanpa Izin yang berhak atau kuasanya, Undang-Undang No. 8 Tahun
am

ub
2004 tentang Peradilan Umum, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981, serta
peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini ;
ep
k

MENGADILI
ah

si
Menyatakan Terdakwa AGUS PRANOTO telah terbukti secara sah

ne
ng

dan meyakinkan bersalah perbuatan memakai tanah tanpa izin


yang berhak ;

do
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AGUS PRANOTO oleh
gu

karena itu dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) hari ;


Menyatakan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalankan, kecuali
In
A

bila di kemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim,


karena terdakwa belum lewat masa percobaan selama 1 (satu)
ah

lik

bulan melakukan perbuatan yang dapat dipidana;


Membebankan kepada terdakwa tersebut untuk membayar biaya
m

ub

perkara sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah)


ka

ep

Demikianlah diputuskan pada hari Rabu tanggal 18 Februari 2015 oleh


HALIDA RAHARDHINI, SH,M.Hum Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam,
ah

Putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam suatu persidangan yang
es

terbuka untuk umum oleh Hakim tersebut, dengan dibantu oleh ARLISA YUNITA,
M

ng

SH., sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh BRIGADIR STUDY ONO,
on
gu

21
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
SE., Penyidik pada Kepolisian Resort Deli Serdang dan Terdakwa serta

a
Penasehat Hukumnya.

si
PANITERA PENGGANTI HAKIM

ne
ng
dto dto

do
gu ARLISA YUNITA, SH HALIDA RAHARDHINI, SH.MHum

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Anda mungkin juga menyukai