AWALUDDIN
MUH.AWALUDDIN
Menggugah dengan cerdas...
1. Umum.
Orde baru yang dibangun oleh Soeharto merupakan koreksi terhadap orde lama yang melenceng dari Pancasila
About Me
dan UUD 1945 yang ingin menerapkan ide NASAKOM (Nasionalis, Agama, dan Komunis) oleh Soekarno.
MUH.AWALUDDIN
Peristiwa G 30 S PKI akhirnya membuat Sukarno turun dari kekuasaan presiden dan ide NASAKOM-nya
MAJENE, SULAWESI BARAT, kemudian tenggelam. Orde lama selanjutnya digantikan oleh orde baru yang bertekad untuk kembali kepada
INDONESIA
Pancasila dan UUD 1945 serta menjalankannya secara murni dan konsekuen. Tetapi akhirnya orde baru juga
Saya Lahir dari latar tidak sesuai dengan harapan masyarakat dan bangsa Indonesia, sehingga orde baru harus direformasi karena
belakang orang tua yang Soeharto sebagai presiden yang berkuasa selama orde baru yang berlangsung 30 tahunan menjalankan
berprofesi pendidik, dan sepertinya bakat itu kekuasaan kepresidenan bersifat sentralistik dan militeristik.
tersalurkan kepada saya, walaupun masih Sejak reformasi bergulir dan disertai tumbangnya rezim orde baru tahun 1998, mulai terjadi perubahan politik
perlu banyak belajar lagi. Blog ini dan sistem kenegaraan, serta perubahan-perubahan di bidang lainnya yang sebelumnya tidak terbayangkan
merupakan bagian dari upaya pendewasaan dapat terjadi. Sayangnya reformasi tidak mudah untuk dijalankan dan reformasi ternyata juga menimbulkan
diri dalam menuangkan gagasan lewat ekses yang negatif bagi perkembangan bangsa. Ekses tersebut sampai kepada munculnya ancaman terhadap
tulisan....bagi yang senang jangan segan- persatuan dan kesatuan bangsa yang ditandai dengan memudarnya etika moral kehidupan berbangsa. Hal itu
segan kirim koment, demikian pula yang tampak dengan adanya konflik sosial yang berkepanjangan, berkurangnya sopan santun dan budi pekerti yang
ingin mengkritik, silahkan saja, akan saya luhur dalam pergaulan sosial, melemahnya kejujuran dan sikap amanah terhadap ketentuan hukum dan
terima dengan tangan terbuka...terima kasih peraturan, munculnya kecenderungan primordialisme: fanatik etnik, agama, kedaerahan yang bertentangan
LIHAT PROFIL LENGKAPKU Blogger dengan paham kebangsaan. Lebih memprihatinkan lagi di tingkat elit politik saling berebut kekuasaan yang
Majene cenderung demi kepentingan partai dan golongannya.
Kenyataan yang berkembang di masyarakat adalah cara pandang terhadap wawasan kebangsaan yang hampir
meluntur dan mencapai titik terendah pada diri anak bangsa. Ikatan nilai-nilai kebangsaan yang pernah
Buku Tamu Perspektif
Korupsi dan terpatri kuat dalam kehidupan bangsa, rasa cinta tanah air, bela Negara dan semangat patriotismebangsa
18 Jun 14, 05:48 PM Permakluman Kita -
Ayie: Kisah yang sgt menarik Merebaknya kabar mulai luntur, longgar bahkan hamper sirna. Nilai budaya gotong royong, kesediaan untuk saling menghargai
8 Mar 14, 09:04 PM korupsi di Sulawesi dan saling menghormati perbedaan serta kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa yang dulu melekat
syam: sy dtg nk blogwalk...jom2 sharing Barat membuat nalar
publik tersentak.
kuat dalam sanubari masyarakat kini semakin menipis.
Bukan hanya di jazirah Kenyataan-kenyataan di atas merupakan akibat dari ditinggalkannya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
mandar, tapi segenap
kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Masyarakat sepertinya alergi bila mendengar kata Pancasila sejak
penjuru tanah air.
Sulawesi Barat ki... terjadinya reformasi. Hal ini terjadi karena ada pandangan Pancasila pada saat orde baru hanya dimanfaatkan
1 minggu yang lalu
oleh penguasa untuk kepentingan kelanggengan kekuasaannya. Sehingga pada saat itu nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila diimplementasikan hanya secara normatif dan teoritis serta belum benar-benar
KAMPUS MAJENE diamalkan dengan baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila dalam sistem kenegaraan
TODAY menjadi multi tafsir dan cenderung untuk kepentingan penguasa. Oleh karena itu ketika orde baru jatuh, maka
Cek Data Penduduk - Pancasila juga mulai ditinggalkan.
2 bulan yang lalu
Sejarah implementasi Pancasila memang tidak menunjukkan garis lurus, bukan dalam pengertian keabsahan
substansialnya, tapi dalam konteks implementasinya. Tantangan terhadap Pancasila sebagai kristalisasi
Tetesan Hujan Dari pandangan politik berbangsa dan bernegara bukan hanya berasal dari faktor domestik, tetapi juga
Langit Mandar
internasional. Banyak ideologi-ideologi mancanegara yang turut bertarung di Indonesia. Kini gelombang
Mimp
i itu demokratisasi, hak asasi manusia, neo-liberalisme, serta neo-konservatisme dan globalisme bahkan telah
[Upgrade Cbox] refresh adala memasuki cara pandang dan cara berpikir masyarakat Indonesia. Hal demikian bisa meminggirkan Pancasila
name e-mail / url h
dirim dan bisa menghadirkan sistem nilai dan idealisme baru yang bertentangan dengan kepribadian bangsa. Dalam
message Go
u- suasana demikian, bisa saja solidaritas global menggeser kesetiaan nasional. Internasionalisme menggeser
help smilies cbox
Sebua
h awal yang terindah, nasionalisme.
di mana rasa sakit dan Kini bangsa Indonesia harus kembali kepada nilai-nilai Pancasila yang sangat istimewa agar tidak terjadi
ketakutanku pergi
dengan hadirnya disintegrasi bangsa. Terbentuknya negara yang dinamakan Indonesia tahun 1945 oleh karena kesadaran dan
BLOGOSA 1945 sehari setelah Indonesia baru memproklamirkan diri kemerdekaannya. Apalagi Soekarno akhirnya
Ikuti
- menjadi presiden yang pertama Republik Indonesia.
Walaupun baru ditetapkan pada tahun 1945, sesungguhnya nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila
disarikan dan digali dari nilai-nilai budaya yang telah ada dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pencetus
ANAK SANDEQ
- dan penggali Pancasila yang pertama adalah Soekarno sendiri. Sebagai tokoh nasional yang paling
berpengaruh pada saat itu, memilih sila-sila yang berjumlah 5 (lima) yang kemudian dinamakan Pancasila
dengan pertimbangan utama demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Meraoke.
http://muhawaluddin78.blogspot.co.id/2010/05/implementasi-pancasila-dapat-mencegah.html 1/5
11/9/2017 IMPLEMENTASI PANCASILA DAPAT MENCEGAH DISINTEGRASI NASIONAL :: MUH.AWALUDDIN
YPMMD West Pancasila yang merupakan dasar dan ideologi negara dan bangsa wajib diimplementasikan dalam seluruh
Sulawesi - aspek kehidupan bernegara. Dalam mewujudkan Pancasila melalui kebijakan ternyata tidaklah mulus, karena
INDONESIA
sangat dipengaruhi oleh pimpinan yang menguasai negara, sehingga pengisian kemerdekaan dengan nilai-nilai
-
Pancasila menampilkan bentuk dan diri tertentu.
http://muhawaluddin78.blogspot.co.id/2010/05/implementasi-pancasila-dapat-mencegah.html 2/5
11/9/2017 IMPLEMENTASI PANCASILA DAPAT MENCEGAH DISINTEGRASI NASIONAL :: MUH.AWALUDDIN
perjuangan dan pengorbanan lepas dengan sekejap pada masa reformasi tersebut. Daerah-daerah lain juga
mengancam akan berdiri sendiri bila tuntutannya tidak dipenuhi oleh pemerintah pusat. Tidak segan-segan,
sebagian masyarakat menerima aliran dana asing dan rela mengorbankan kepentingan bangsanya sebagai
imbalan dolar. Dalam bahasa intelijen kita mengalami apa yang dikenal dengan subversi asing, yakni kita
saling menghancurkan negara sendiri karena campur tangan secara halus pihak asing. Di dalam pendidikan
formal, Pancasila tidak lagi diajarkan sebagai pelajaran wajib.
http://muhawaluddin78.blogspot.co.id/2010/05/implementasi-pancasila-dapat-mencegah.html 3/5
11/9/2017 IMPLEMENTASI PANCASILA DAPAT MENCEGAH DISINTEGRASI NASIONAL :: MUH.AWALUDDIN
d. Meningkatnya Pemahaman masyarakat pada Pancasila.
Pancasila sebagai ideologi negara, falsafah bangsa dan dasar negara, di era reformasi ini cendrung ditanggapi
sinis oleh sekelompok masyarakat. Kondisi ini terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap Pancasila.
Disisi lain kebijakan publik yang ada, dirasakan masih banyak yang belum berpihak kepada rakyat kecil.
Sebagai contoh, kebijakan penataan dan penertiban di Jakarta, dengan praktek penggusuran, dirasakan oleh
masyarakat sebagai tindakan yang kurang mencerminkan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Walaupun hal
tersebut dilaksanakan untuk menegakkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, agar dikemudian
hari seluruh perundang-undangan yang berlaku dapat menjadi wujuddari implementasi Pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Kondisi tersebut dapat terwujud, apabila pemahaman terhadap
Pancasila sudah berkembanng dikalangan masyarakat dan para penyelenggara negara.
Implementasi Pancasila yang diharapkan akan mampu memecahkan permasalahan bangsa, namun sekaligus
memerlukan kondisi pendukung dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
PENUTUP
5. Kesimpulan.
a. Kenyataan yang berkembang di masyarakat adalah cara pandang terhadap wawasan kebangsaan yang
hampir meluntur dan mencapai titik terendah pada diri anak bangsa. Ikatan nilai-nilai kebangsaan yang
pernah terpatri kuat dalam kehidupan bangsa, rasa cinta tanah air, bela Negara dan semangat
patriotismebangsa mulai luntur, longgar bahkan hamper sirna. Nilai budaya gotong royong, kesediaan untuk
saling menghargai dan saling menghormati perbedaan serta kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa
yang dulu melekat kuat dalam sanubari masyarakat kini semakin menipis.
b. Kini bangsa Indonesia harus kembali kepada nilai-nilai Pancasila yang sangat istimewa agar tidak terjadi
disintegrasi bangsa. Terbentuknya negara yang dinamakan Indonesia tahun 1945 oleh karena kesadaran dan
kesepakatan bangsa untuk mendasarkan diri kepada Pancasila. Dengan Pancasila, persatuan dan kesatuan
bangsa dari Sabang sampai Meraoke tetap akan utuh dan apa yang dinamakan negara dan bangsa Indonesia
akan tetap ada.
c. Apabila Pancasila, sebagai ideologi negara tidak lagi dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara, maka akan dapat terjadi fenomena sebagai berikut :
1) Pembuatan peraturan perundang-undangan tidak memperhatikan keterkaitannya dangan nilai dasar
Pancasila, sehinga terjadi tari menarik antar pihak yang berkepentingan sesuai organisasinya, dan tidak lagi
berorientasi kepada kepentingan bangsa dan negara.
2) Masuknya subtansi budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kedalam berbagai aturan atau
perundang-undangan nasional, tanpa memperhatikan nilai-nilai dasar Pancasila.
3) Kendornya nilai-nilai kekeluargaan, semangat gotong royong, tenggang rasa, norma susila, kesopanan dan
adat istiadat bangsa..
4) Munculnya sikap primordialisme, dimana sikap ini berwawasan sempit dan isolatif serta hanya
mengutamakan kepentingan asal usul kelompoknya saja, seperti dinasti, ras, suku, golongan, daerah dan
agama, yang sangat bertentangan dengan Pancasila.
6. Saran.
Dalam rangka upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka dibutuhkan upaya yang
sungguh-sungguh agar persatuan dan kesatuan bangsa tidak mengalami disintegrasi. Dengan demikian,
bangsa ini dapat mengembangkan keharmonisan dan kemandiriannya demi mencapai kemajuan bangsa,
antara lain perlu implementasi kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Beberapa hal yang penting diperhatikan didalam upaya implementasi Pancasila adalah, sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA
C.S.T. Kansil dan Christine S.T. Kansil, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. PT. Pradnya Paramita,
Jakarta 2005.
C.S.T. Kansil dan Christine S.T. Kansil, Modul Pancasila dan Kewarganegaraan. PT. Pradnya Paramita, Jakarta
2003.
Frans Magnis Suseno. Berebut Jiwa Bangsa. PT. Kompas Media nusantara, Jakarta 2007.
Tim Badiklat Dephan. Wawasan Kebangsaan. Badiklat, Jakarta 2006.
UUD 1945 dan Amandemennya, Fokusmedia, November 2004.
Oetoyo Usman dan Alfian. Penyunting. Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. BP-7 Pusat, Jakarta 1990.
Darji Darmodiharjo, E.S.T. Kansil, dan Nyoman Dekker. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.
Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya, Malang 1979.
DIPOSTING OLEH MUH.AWALUDDIN DI 02.25
0 KOMENTAR:
http://muhawaluddin78.blogspot.co.id/2010/05/implementasi-pancasila-dapat-mencegah.html 4/5
11/9/2017 IMPLEMENTASI PANCASILA DAPAT MENCEGAH DISINTEGRASI NASIONAL :: MUH.AWALUDDIN
POSTING KOMENTAR
http://muhawaluddin78.blogspot.co.id/2010/05/implementasi-pancasila-dapat-mencegah.html 5/5