Anda di halaman 1dari 3

MEMBACA KRITIS (Bab 3)

1. Tugas dibuat oleh kelompok (2 orang).


2. Fotokopi satu bab buku ilmiah, satu artikel ilmiah, atau satu bab laporan penelitian yang
dapat dipahami Anda sesuai dengan program studi !
3. Bacalah tulisan/teks di atas dan berilah penanda (di-stabilo atau digarisbawahi) pada bagian
yang penting!
4. Tulislah pernyataan yang penting sebagai kutipan langsung dan kutipan tidak langsung
sebanyak lima kutipan ke dalam tabel berikut.
Contoh Penyajian Kutipan langsung

No. Penyajian Kutipan Langsung


1 Berdasarkan tebal film, gradasi batas akhir berbutir lebih halus yang mempunyai luas
permukaan lebih besar sehingga tebal selimut menjadi lebih tipis dibanding dengan
campuran batas bawah yang agregatnya lebih kasar dan apabila digunakan dapat
memengaruhi stabilitas dan ketahanan lama (Kusdiono, 2009:149).

Kutipan ini diambil dari penulis artikel ilmiah Kusdiono. 2009. Komparasi Pengaruh
Gradasi Agregat Batas Bawah dengan Bergradasi Batas Atas Terhadap Karakter
Marshall pada Beton Aspal Campuran Panas. Wahana Teknik Sipil. Vol. 14, No. 3,
Agustus 2009, Halaman 149)
2 Warsiti (2009:39) menyebutkan tanah lempung mempunyai sifat-sifat yang tidak
menguntungkan, seperti Bearing Ratio (CBR) rendah, kembang susut (swelling) tinggi
sehingga apabila dipergunakan untuk tanah dasar (subgrade) jalan akan menghasilkan
suatu konstruksi yang tidak optimal hasilnya (cepat rusak).

(Kutipan di atas diambil dari artikel ilmiah Warsiti . Meningkatkan CBR dan
Memperkecil Swelling Tanah Subgrade dengan Metode Stabilitas Tanah dengan Kapur.
Wahana Teknik Sipil. Vol. 14, No. 1, April 2019. Halaman )

No. Penyajian Kutipan tidak Langsung


1 Suryolelono dalam Warsiti (2009:38) menyatakan penambahan abu sekam padi dan
kapur juga meningkatkan sudut gesek dalam tanah.

Kutipan di atas diambil dari teks berikut.


kapur lebih efektif sebagai bahan stabilisator tanah dari pada semen, dan dapat
dipakai untuk berbagai jenis tanah. Suryolelono (1999:32) menyatakan penambahan
abu sekam padi dan kapur juga meningkatkan sudut gesek dalam tanah.
Stabilisasi dengan kapur dan posolan cocok untuk tanah kohesif (Soedarmo dan
Purnomo dalam Wiqoyah, 2002:22).
Pendapat ahli/orang lain yang ditulis (sebagai kutipan) dalam tulisan Warsiti. Peningkatan CBR
dan Memperkecil Swelling Tanah Subgrade dengan Metode Stabilisasi Tanah dengan Kapur.
Wahana Teknik Sipil. Vol. 14 No. 1 April 2009: 38).
2 Perencanaan jalan yang diperkirakan untuk sepuluh tahun sering rusak sebelum
waktunya. Hal ini disebabkan oleh pembebanan yang berlebih, banyak kendaraan yang
lewat, dan fungsi drainase yang kurang baik (Kusdiyono,2009:137).

Kutipan di atas merupakan hasil ringkasan dari parangaf di bawah ini yang ditulis
dengan bahasa sendiri (penulis/pengutip).
Perkerasan jalan di Indonesia beberapa kurun terakhir ini telah mengalami kondisi yang
dapat menyebabkan perencanaan jalan untuk 10 tahun. Akan tetapi, kenyataannya baru
beberapa tahun sudah mengalami kerusakan yang riil. Hal ini disebabkan faktor
penyebab kerusakan jalan, yaitu pembebanan yang terjadi di lapangan berlebih
(overload) atau physical Damage Factor (PDF) berlebih, banyaknya arus kendaraan
yang lewat (time loaded) sebagai akibat pertumbuhan jumlah kendaraan yang cepat dari
kendaraan pribadi maupun komersial dan perubahan lingkungan, atau karena fungsi
drainase yang kurang baik.

Kutipan di atas diambil dari artikel ilmiah Kusdiyono. Komparasi Pengaruh Gradasi Aregat
Batas Bawah dengan Bergradasi Batas atas Terhadap Karakteristik Marshall
pada Beton Aspal Campuran Panas. Wahana Teknik Sipil. Vol. 14, No. 3, Agustus 2009.
Halaman 138).

5. Tulislah sumber buku yang Saudara kutip ke dalam daftar pustaka seperti berikut.

CONTOH DAFTAR PUSTAKA


Siyanto. 2008. Metode Konstruksi Jembatan Rangka Baja. Jakarta. UI.
Keraf, Gorys. 2000. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah.
McCormac, Jack C. . 2004. Desain Beton Bertulang. Jilid 1. Terjemahan Sumargo. Jakarta:
Erlangga.
Warsiti. 2011. "Pengaruh Pemakaian Limbah Genteng Beton Terhadap Mutu Beton
Sedang. Wahana Teknik Sipil. Volume 16, Nomor 2, Desember. Semarang: Teknik
Sipil, Polines.

Ditulis kalimat Anda


.......Suryolelono dalam Warsiti
(2009:38) menyatakan penambahan abu sekam padi dan kapur juga meningkatkan sudut gesek
dalam tanah. Lanjutkan dengan kalimat Anda
.................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
.........................................................................................................................


.Perencanaan jalan yang diperkirakan untuk sepuluh tahun sering
rusak sebelum waktunya. Hal ini disebabkan oleh pembebanan yang berlebih, banyak
kendaraan yang lewat, dan fungsi drainase yang kurang baik
(Kusdiyono,2009:137)
.

6. Hasil tugas (Membaca Kritis) dikonsultasikan Senin, 17 April 2017 di Perpustakaan Polines
pukul 14.00 WIB (jam tambahan).

Anda mungkin juga menyukai