Anda di halaman 1dari 6

Hukum Lenz

Sebuah arus induksi memiliki arah sedemikian rupa sehingga medan magnet akibat arus
melawan perubahan fluks magnet yang menginduksi arus .

Selain itu arah ggl induksi adalah sama dengan arah arus induksi. Gbr. 30-4 dimana kutub utara
magnet sedang bergerak menuju loop konduktor. (a) menunjukkan seiring magnet digerakkan
menuju loop , arus diinduksi pada loop itu. Arus itu menghasilkan medan magnetnya sendiri,
dengan momen dipol magnetic berorientasi sedemikian rupa sehingga melawan gerakan
magnet. Dengan demikian arus induksi haruslah berlawanan arah jarum jam seperti yang
ditunjukan diatas sedangkan gambar (b) adalah sebaliknya.

Gbr.30-4 1 Hukum lenz sedang bekerja

Gbr.30-4 2 Arus i yang diinduksi pada sebuah loop adalah sedemikian rupa sehingga
medan magnet arus Bi melawan perubahan medan magnet B yang menginduksi i. medan
Bi selalu diarahkan berlawanan terhadap suatu medan B yang meningkat dan dalam arah
yang sama terhadap B yang menurun . Aturan tangan kanan melingkar-lurus
memberikan arah arus induksi menurut arah medan induksinya

1. Perlawanan terhadap Gerakan Kutub.Mendekatnya kutub utara magnet di Gbr.30-4


meningkatkan fluks magnet yang melalui loop dengan demikian menginduksi arus dalam
loop. Kita tahu bahwa loop kemudian bertindak sebagai dipol magnet dengan dengan
kutub selatan dan kutub utara, dan momen dipol magnetnya mengarah dari selatan ke
utara. Untuk melawan peningkatan fluks magnet yang disebabkan oleh magnet yang
mendekat, kutub utara loop (dengan demikian ) harus menghadap menuju kutub utara
yang mendekat sehingga terlihat seperti menolaknya untuk mendekat(gbr 30-4).
Kemudian aturan tangan kanan melingkar lurus pada magnet untuk yang mengatakan
bahwa arus induksi dalam loop harus berlawanan jarum jam.

Jika kita selanjutnya menarik magnet menjauh dari loop, arus akan kembali
diinduksi dalam loop. Loop akan memiliki kutub selatan menghadap kekutub utara
magnet yang menjauh, sehingga terlihat seperti menariknya untuk mendekat. Dengan
demikian arus yang diinduksikan akan searah jarum jam.

2. Perlawanan terhadap Perubahan Fluks. Dalam Gbr 30-4 (a) ketika magnet mula-mula
menjauh dari loop, tidak ada fluks magnet yang melewati magnet. Ketika kutub utara
mengarah kekiri, fluk yang
magnet kemudian mendekati loop dengan medan magnet
melalui loop meningkat. Untuk melawan peningkatan fluks ini, arus induksi i harus
I yang yang mengarah kekanan tetap di
membangkitkan medan magnetnya sendiri
melawan
dalam loop. Maka fluks yang mengarah ke kanan dari medang magnet
. Aturan tangan kanan melingkar
peningkatan fluks yang mengarah ke kiri dari medan
lurus bahwa i harus berlawanan jarum jam.

selalu melawan perubahan fluks


Perhatikan dengan seksama bahwa fluks , tapi
mengarah berlawanan dengan B.
itu tidak selalu berarti bahwa

Gitar Listrik
Gbr 30-6 1 sebuah gitar fender. memiliki tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari enam pickup listrik (pada bagian
yang lebar dari badab gitar itu). Sebuah saklat foggle ( di bagian bawah gitar itu) meungkinkan musisi untuk menentukan
kelompok pickup yang mengirimkan sinyak ke amplifier dan dengan demikian ke system speaker.

Gbr 30-6 menujukkan Fender Stratocaster, salah satu jenis gitar listrik. Jika gitar akustik
menggantungkan suaranya kepada resonansi akustik osilasi dari dawai yang diproduksi di lekuk
tubuh instrumen yang berongga, gitar listrik adalah instrumen yang solid, sehingga tidak
mengandalkan resonansi tubuh. Pada gitar listrik, osilasi dawai logam diterima oleh pickup
listrik yang mengirimkan sinyal ke amplifier dan satu set speaker.

Kawat yang menghubungkan instrument melilit sebuah magnet kecil. Medan magnet dari
magnet menghasilkan kutub utara dan selatan di bagian dari dawai logam tepat diatas magnet.

Induktor dan Induktansi

Jika kita mengalirkan arus I dalam gulungan lilitan dari solenoid yang kita ambil sebagai
inductor, arus menghasilkan fluks magnet yang melalui wilayah tengah inductor. Induktansi dari
inductor ini kemudian adalah

= (definisi induktansi)

Dimana N adalah jumlah lilitan .Gulungan inductor dikatakan dihubungkan oleh fluks bersama,
dan produk disebut hubungan fluks magnet. Induktansi L dengan demikian merupakan
ukuran dari hubungan fluks yang dihasilkan oleh inductor per unit arus. Satuan SI induktansi
2
adalah tesla-meter persegi per ampere (T. )

2
1 henry = 1 H = 1(T. )

bayangkan kita memiliki sebuah solenoid. Jika solenoid tersebut dialiri arus searah aka beda
potensial antara dua ujung solenoid hampir nol karena beda tegangan sama dengan perkalian
arus dan hambatan solenoid. Solenoid hanya berupa kawat konduktor sehingga hambatan listrik
antara dua ujung solenoid hampir etapi jika solenoid dilairi arus yang erubah-ubah terhadap
waktu, maka sifat solenoid akan berubah. arus searah. Berapa besar ggl duksi antara dua ujung
solenoid tersebut? Mari kita analisis. Gambar 7.10 (kiri) tegangan antara dua ujung solenoid.
(kanan) solenoid. .7 Ggl antara dua ujung solenoid embali ke Bab 5, kuat medan magnet dalam
rongga solenoid adalah
Ggl antara Dua ujung Solenoid

Kuat medan magnet dalam rongga solenoid adalah :

Jika luas penampang solenoid A maka fluks magnetic dalam solenoid adalah

Oleh Karena itu berdasarkan hokum faraday, ggl induksi yang dihasilkan solenoid adalah

Tampak bahwa ggl induksi yang dihasilkan berbanding lurus dengan laju perubahan arus. Untuk

arus yang konstan arus dc maka >0 sehingga ggl induksi yang dihasilkannya nol. Ggl induksi

hanya ada jika arus yang mengalir berubah terhadap waktu sehingga tidak nol. Tanda minus
dalam persamaan ketiga menyatakan bahwa polarisasi ggl yang dihasilkan melawan laju
perubahan arus. Ini sesuai dengan ungkapan hokum lentz. Jika arus yang mengalir pada solenoid
makin besar maka polarisasi harus menghasilkan arus yang melawan arus penyebab ini. Dan
sebaliknya, jika arus yang mengalir pada solenoid makin kecil maka polarisasi ggl harus
mengahsilkan arus yang searah arus penyebab ini Gbr 7.11 adalaharah arus yang mengalir dalam
solenoid dan arah arus induksi yang dihasilkan
Induktan Diri

Sebuah ggl induksi muncul dalam kumparan dimana arus berubah

Proses ini disebut induksi diri, dan ggl yang muncul adalah disebut ggl induksi. Ini memenuhi
hokum faraday yang berlaku pada ggl induksi lainnya. Untuk setiap inductor

Hukum Faraday memberitahu kita bahwa

( )
=


Dengan mengkombinasikan persamaan diatas, maka didapatkan = (ggl induksi diri)
Dengan demikian dalam inductor seperti ( kumparan,solenoid, atau toroid) ggl induksi
muncul setiap kali arus berubah terhadap waktu. Magnitude arus tidak berpengaruh pada
magnitude ggl induksi, yang diperhitugkan hanyalah laju perubahan arus. Arah dari ggl induksi
didapatkan melalui hokum lenz.

Anda mungkin juga menyukai