dan
INDUKTA
NSI
Kelompok 10:
Nurul Faqih Abdurrahman
Rhey Miko Nugraha
Salwa Nada
Hukum Induksi Faraday Induksi Diri
Induksi dan Perpindahan Eneergi Energi yang Tersimpan Dalam Medan Magnet
Induksi Mutual
Induktor dan Induktansi
Percobaaan pertama.
Menunjukka loop konduktor terhubung
ke sebuah ammeter sensitive. Karena tidak
ada baterai atau gaya sumber gerak listrik
(ggl) lain yang disertakan, tidak ada arus
pada rangkaian. Namun, jika memindahkan
magnet batang ke arah loop, tiba-tiba
muncul arus pada rangakaian. Arus ini
Percobaan
menjauh, arus nan jarum jam, dan
sebaliknya. tiba-tiba Kembali muncul, tapi
sekarang dalam arah yang berlawanan.
Arus yang dihasilkan dalam loop
disebut arus induksi, usaha yang dilakukan
persatuan muatan untuk menghasilkan arus
tersebut (untuk memindahkan e- konduksi
yang menyebabkan arus) disebut ggl
induksi, dan proses memproduksi arus dan
ggl disebut induksi.
PAGE 3
Percobaan kedua.
Untuk percobaan ini gunakan
peralatan dalam gambar disamping,
dengan dua loop komduktor
berdekatan satu sama lain tapi tidak
bersentuhan. Jika saklar s, untuk
menyalakan arus dikanan loop,
ammeter tiba-tiba bergerak sebentar
memperlihatkan keberadaan arus-
arus induksi di loop kiri. Jika kemudia
kita membuka saklar, arus induksi
yang lain yang singkat dan tiba-tiba
muncul di loop kiri, tetapi dalam arah
yang berlawanan. Kita mendapat arus
induksi hanya ketika arus dalam loop
kanan berubah (baik dinyalakan atau
dimatikan) dan tidak ketika arus
tersebut konstan (bahkan jika arus
itu besar).
PAGE 4
Dengan gagasan mengenai fluks magnet, kita dapat
menyatakan hukum faraday secara lebih kuantitatif dan
berguna:
Magnitude ggl ℰ yang diinduksikan dalam sebuah loop
Untuk
melawan peningkatan fluks, arus induksi i harus membangkitkan medan magnetnya sendiri yang
mengarah ke kanan tepat didepan loop, seperti yang ditunjukkan pada gambar 30-5(a). Dengan aturan
tangan kanan kita tau bahwa arah I harus berlawanan jarum jam di gbr 30-5(a).
Gambar 30-5(c) dan (d) menunjukkan situasi dimana kutub selatan magnet masing-masing mendekat
dan menjauh dari loop.
PAGE 8
Induksi dan
Perpindahan
Energi
Sebuah inductor dapat digunakan untuk
menghasilkan medan magnet yang diinginkan.
Gunakan solenoid sebagai jenis dasar inductor.
Jika dialirkan arus i dalam lilitan dari solenoid
yang kita ambil sebagai inductor kita, arus
Induktor
menghasilkan fluks magnet ФB yang melalui wilayah
tengah inductor. Induktansi dari inductor ini adalah:
dan (definisi induktansi)
N = (nl) (BA),
Dimana n adalah jumlah lilitan per satuan panjang solenoid dan B adalah magnitudo medan magnet dalam soldenoid.
B = in,
L= = =
(Selenoid)
PAGE 11
Proses dari gambar disamping
disebut Induksi Diri, dan ggl yang
muncul disebut GGL Induksi Diri. Ini
dapat dituliskan:
= (ggl induksi diri)
Tanda minus dari rumus diatas
Induksi Diri mengindifikasi bahwa hukum tersebut
menyatak ggl induksi ℰL memiliki
orientasi sedemikian rupa sehingga
melawan perubahan arus i. Tanda
minus bisa dilepaskan Ketika hanya
ingin mencari magnitude ℰL.
PAGE 12
Rangkaian
RL
Energi yang
Tersimpan
Dalam
Medan
Magnet
PAGE 14
Perhatikan Panjang l didekat bagian tengah solenoid
Densitas Panjang dengan luas penampang A yang mengalirkan arus i,
volume yang terkait dengan panjang ini adalah Al. energi UB
Energi yang tersimpan oleh Panjang l dari solenoid harus terletak
sepenuhnya dalam volume ini karena medan magnet diluar
Sebuah solenoid
tersebut diaproksimakan 0. Selain itu, energi yang
tersimpan harus terdistribusi merata dalam solenoid karena
Medan medan magnet didalamnya (diaproksimakan) seragam
dimana-mana. Kita dapat menuliskan densitas energi sebagai:
Magnet (densitas energi magnetic)
PAGE 15
Jika kita mengubah I terhadap waktu, ggl ℰ yang diberikan oleh
hukum Faraday muncul di kumparan kedua, kita menyebut
proses ini induksi. Tetapi lebih baik menyebutnya sebegai
Induksi Mutual, untuk menunjukkan interaksi timbal-balik dari
kedua kumparan dan untuk membedakannya dari induksi diri,
dimana hanya ada satu kumpran yang terlibat.
Induksi
Mutual
jadi, ggl yang diinduksikan dalam masing-masing kumparan
sebanding dengan laju peubahan arus dalam kumparan lain.
Konstanta proporsionalitas M21 dan M22 terlihat berbeda. Kita
menegaskan, tanpa bukti, bahwa keduanya sebenarnya sama
sehingga tidak diperlukan subskrip. (kesimpulan ini benar, tetapi
sama sekali tidak terlihat jelas). Induksi ini benar-benar induksi
mutual. Satuan SI untuk M (seperti juag untuk L) adalah Hendery.
PAGE 16