Anda di halaman 1dari 14

INDUKSI DAN

INDUKTANSI
KELOMPOK 07
✘ FERDI KUSUMA JAYA (0022209)
✘ MUHAMMAD ZUHRI (0022219)
✘ RIFKY PADILAH (0022224)
✘ ROBIANTO (0022226)

2
TOPIC!
01.Pengertian
Umum
Induksi
02.Hukum paraday 06.Kesimpulan

03.Penerapaan
induksi

04.Pengertian
Umum induktansi

05.Macam-macam
induktansi
3
Induksi
Induksi Elektromagnetik adalah
peristiwa timbulnya arus listrik akibat
adanya perubahan fluks magnetic.

Fluks magnetic adalah banyaknya garis


gaya magnet yang menembus suatu
bidang. Fluks magnetik memiliki  satuan
yang disebut weber (Wb) yaitu  satuan
turunan dari volt detik.

Rumus Fluks Magnetik


∅  = B A
∅ = B A cos α
Dimana
• ∅ =fluks magnetik (Wb)
• B = medan magnet (T)
• A = luas penampang (m)

4
HUKUM PARADAY

Percobaan paraday menjelaskan bahwa


mengerakkan magnet keluar masuk kumparan
menyebabkan penyimpangan pada jarum
Galvanometer.
Paraday melakukkan percobaan ke sebuah lilitan
dan kemudian dihubungkan ke
galvanometer,paraday mengerakaan magnet keluar
masuk ke lilitan, Hasilnya ketika magnet di
gerakaan keluar masuk terjadi simpangan pada
jarum Galvanometer.
Galvanometer merupakan alat yang dapat
digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus
listrik yang mengalir. Gaya gerak listrik yang
timbul akibat adanya perubahan jumlah garis-garis
gaya magnet disebut GGL induksi, sedangkan arus
yang mengalir dinamakan arus induksi dan
5
peristiwanya disebut induksi elektromagnetik.
Pengertian Gaya Gerak Listrik
Induksi (GGL Induksi)
✘ Gaya gerak listrik induksi (ggl induksi) adalah beda potensial yang timbul
pada ujung-ujung kumparan akibat adanya perubahan medan magnetik. Dengan
kata lain, ggl induksi adalah ggl yang timbul karena induksi elektromagnetik.
✘ Besarnya ggl induksi dipengaruhi oleh laju perubahan fluks magnetik dan
banyaknya lilitan kumparan.
Faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi yaitu :
(1) Kecepatan perubahan medan magnet, Semakin cepat perubahan medan magnet,
maka GGL induksi yang timbul semakin besar.
(2) (2) Banyaknya lilitan, Semakin banyak lilitannya, maka GGL induksi yang timbul
juga semakin besar.
(3) (3) Kekuatan magnet, Semakin kuat gejala kemagnetannya, maka GGL induksi yang
timbul juga semakin besar.

6
Rumus Gaya Gerak Listrik Induksi (GGL Induksi)
1. Hukum Faraday
Seperti yang sebelumnya disebutkan bahwa ggl induksi dipengaruhi oleh laju
perubahan fluks magnetik dan jumlah lilitan kumparan. Hal tersebut digambarkan
melalui persamaan pada Hukum Faraday berikut.

Keterangan:
ε = ggl induksi (V)
N = jumlah lilitan
dΦ/dt = laju perubahan fluks (Wb/s)
dΦ = perubahan fluks magnetik (Weber) (Wb)
dt = selang waktu (s)
Maka dari itu, dapat dipahami bahwa Hukum Faraday berbunyi:
“Gaya gerak listrik (ggl) induksi yang timbul antara ujung-ujung suatu loop penghantar berbanding lurus dengan laju perubahan fluks magnetik yang
dilingkupi oleh loop penghantar tersebut“

7
Penerapan Induksi Elektromagnetik Penerapan
GGL Induksi dalam kehidupan sehari-hari

1.Generator listrik
Generator adalah alat untuk mengubah energi mekanik menjadi energi
listrik. Generator ada dua jenis yaitu generator arus searah (DC) atau
dynamo dan generator arus bolak-balik (AC) atau alternator.
Generator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik yaitu
dengan memutar suatu kumparan dalam medan magnet sehingga
timbul GGL induksi.

2.Transformator
Transformator atau trafo merupakan alat untuk mengubah
(memperbesar atau memperkecil) tegangan AC berdasarkan prinsip
induksi elektromagnetik yaitu memindahkan energi listrik secara
induksi melalui kumparan primer ke kumparan skunder. Trafo
menimbulkan GGL pada kumparan skunder karena medan magnet
yang berubah-ubah akibat aliran arus listrik bolak-balik pada
kumparan primer yang diinduksikan oleh besi lunak ke dalam
kumparan skunder.

8
INDUKTANSI
✘ Induktansi adalah sifat dari rangkaian elektronika yang
menyebabkan timbulnya potensial listrik secara
proporsional terhadap arus yang mengalir pada rangkaian
tersebut, sifat ini disebut sebagai induktansi sendiri,
sedangkan apabila potensial listrik dalam suatu rangkaian
ditimbulkan oleh perubahan arus dari rangkaian lain
disebut sebagai induktansi bersama.

✘ Induktansi muncul karena adanya medan magnet yang


ditimbulkan oleh arus listrik (dijelaskan oleh Hukum
Ampere). Supaya suatu rangkaian elektronika mempunyai
nilai induktansi, sebuah komponen bernama induktor
digunakan di dalam rangkaian tersebut, induktor
umumnya berupa kumparan kabel/tembaga untuk
memusatkan medan magnet dan memanfaatkan GGL yang
9 dihasilkannya.
MACAM MACAM INDUKTANSI

Induktansi ada dua jenis, yaitu induktansi sendiri dan


induktansi bersama. Induktansi diri terbentuk sebagai
sifat dari rangkaian listrik yang memunculkan nilai
tegangan listrik yang sebanding dengan nilai arus listrik
yang mengalir. Sedangkan induktansi bersama adalah
perubahan nilai tegangan listrik akibat dari perubahan
arus listrik yang terjadi di luar rangkaian listrik

10
1. Induktansi Diri (Ggl Induksi pada Kumparan) 
Apabila arus berubah melewati suatu kumparan atau
solenoida, terjadi perubahan fluks magnetik di dalam
kumparan yang akan menginduksi ggl pada arah yang
berlawanan. 
-Ggl terinduksi ini berlawanan arah dengan perubahan
fluks. Jika arus yang melalui kumparan meningkat,
kenaikan fluks magnet akan menginduksi ggl dengan
arah arus yang berlawanan dan cenderung untuk
memperlambat kenaikan arus tersebut. Dapat
disimpulkan bahwa ggl induksi ε sebanding dengan laju
perubahan arus yang dirumuskan:
-dengan I merupakan arus sesaat, dan tanda negatif
menunjukkan bahwa ggl yang dihasilkan berlawanan
dengan perubahan arus. Konstanta kesebandingan L
disebut induktansi diri atau induktansi kumparan, yang
memiliki satuan henry (H), yang didefinisikan sebagai
satuan untuk menyatakan besarnya induktansi suatu
rangkaian tertutup yang menghasilkan ggl satu volt bila
arus listrik di dalam rangkaian berubah secara
seragam dengan laju satu ampere per detik.2
11
2. Induktansi Bersama

Perubahan arus di salah satu kumparan akan menginduksi arus


pada kumparan yang lain.

Maka sebuah arus tetap I di dalam sebuah kumparan akan


menghasilkan sebuah fluks magnetik Φ yang mengitari
kumparan lainnya, dan menginduksi ggl pada kumparan
tersebut. Menurut Hukum Faraday, besar ggl ε2 yang diinduksi
ke kumparan tersebut berbanding lurus dengan laju perubahan
fluks yang melewatinya. Karena fluks berbanding lurus dengan
kumparan 1, maka ε2 harus sebanding dengan laju perubahan
arus pada kumparan 1, dapat dinyatakan:

Dengan M adalah konstanta pembanding yang disebut


induktansi bersama. Nilai M tergantung pada ukuran kumparan,
jumlah lilitan, dan jarak pisahnya. Induktansi bersama
mempunyai satuan henry (H), untuk mengenang fisikawan asal
AS, Joseph Henry (1797 – 1878).

12
KESIMPULAN

Kesimpulan 01 Kesimpulan 02
Jika magnet tidak bergerak pada Fluks magnetic akan berubah Apabila
lilitan maka tidak terjadi arus melewati suatu kumparan atau
penyimpangan pada jarum solenoid yang akan menginduksi ggl
galvanometer
pada arah yang berlawanan. 

13
Thanks!! For your attention
Wabillahi Taufik wal Hidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.

14

Anda mungkin juga menyukai