Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pemamfaatan tenaga kerja
dalam melakukan produksi. Dalam perusahaan manufaktur, penggolongan kegiatan kerja dapat
dikelompokan menjadi empat golongan, yaitu:
Telah diuraikan di atas bahwa berdasarkan fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur biaya
tenaga kerja dapat dikelompokan menjadi biaya tenaga kerja untuk fungsi administrasi,
pemasaran dan produksi. Biaya tenaga kerja dalam hubungannya dengan produksi dibedakan
menjadi biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung. Biaya tenaga kerja langsung yaitu
semua balas jasa yang diberikan kepada semua pegawai bagian produksi yang biayanya secara
langsung dapat ditelusuri jejaknya ke masing masing unit produksi, misalnya gaji buruh pabrik
rokok dibagian pelintingan. Biaya tenaga kerja tidak langsung yaitu semua balas jasa yang
diberikan kepada semua pegawai bagian produksi yang biayanya tidak dapat ditelusuri jejaknya
ke masing masing unit produksi, misalnya upah mandor pabrik dan gaji manajer pabrik.
Biaya tenaga kerja dapat dikelompokan ke dalam tiga kelompok yaitu gaji dan upah regular,
premi lembur dan biaya-biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja. Tiga kegiatan dalam
akuntansi biaya tenaga kerja yaitu:
Pembayaran gaji dicatat dengan mendebet perkiraan Accrued Payroll dan mengkredit
perkiraan Cash.
Jurnalnya:
Dr. Accrued payroll xx
Cr. Cash xx
Mencatat pendistribusian beban gaji
Beban gaji untuk tenaga kerja langsung didebet ke perkiraan Work In Process. Beban gaji
untuk tenaga kerja tidak langsung didebet ke perkiraan Factory Overhead Control. Beban gaji
untuk umum dan administrasi didebet ke perkiraan General and Administration Expense.
Beban gaji untuk bagian penjualan dan pemasaran di debet ke perkiraan Selling and Marketing
Expense dan perkiraan untuk bagian kredit adalah Payroll.
Jurnalnya:
Dr. Work in process xx
Dr. Factory overhead control xx
Dr. Selling and marketing expense xx
Dr. General and administration expense xx
Cr. Payroll xx
Contoh soal:
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan per tanggal 25 Mei 2011, diketahui total beban
gaji yang harus dibayar pada tanggal 1 Juni 2011 adalah sebesar Rp 9.000.000 dengan tarif PPh
21 sebesar 5%. Perincian gaji adalah sebagai berikut:
Untuk tenaga kerja langsung Rp 5.000.000
Untuk tenaga kerja tidak langsung Rp 1.000.000
Untuk bagian penjualan dan pemasaran Rp 2.000.000
Untuk bagian umum dan administrasi Rp 1.000.000
Jurnal yang harus dibuat adalah:
Dr. Payroll 9.000.000
Cr. Accrued payroll 8.550.000
Cr. Tax payable 450.000
Dr. Accrued payroll 8.550.000
Cr. Cash 8.550.000
Dr. Work in process 5.000.000
Dr. Factory overhead control 1.000.000
Dr. Selling and marketing expense 2.000.000
Dr. General and administration expense 1.000.000
Cr. Payroll 9.000.000